Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, perencanaan dan teknik pemilihan media bimbingan dan konseling. Media bimbingan dan konseling adalah alat bantu untuk menyalurkan pesan agar proses bimbingan dan konseling menjadi lebih efektif dalam membantu siswa memahami diri dan memecahkan masalahnya.
1. Pengembangan media Bimbingan dan Konseling
Universitas Negeri Malang
Visit http://amaterasulovers.blogspot.com
1. PENGENALAN MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING
Pengertian Media
a. Kata media berasal dari bahasa latin “medium” yang berati pengantar atau perantara
b. Sedangkan menurut para ahli pengertian media sebagai berikut:
1) Gagne, media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsang untuk belajar
2) Heinich, media merupakan saluran alat komunikasi
3) Miarso, media adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
yang dapat merangsang pikiran, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar.
Pengertian Media Bimbingan dan Konseling
Media Bimbingan dan Konseling adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan Bimbingan dan Konseling yang dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan siswa/ konseli untuk memahami diri, mengarahkan
diri, mengambil keputusan serta memecahkan masalah yang dihadapi.
Kedudukam Media Dalam Sistem Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling dikatakan sebagai system karena didalamnya
mengandung komponen yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan, salah satunya adalah media.
Manfaat Media
1. Manfaat media secara umum
a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalis
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra
c. Memberikan rangsangan yang sama dengan media
d. Untuk membantu proses layanan Bimbingan dan Konseling lebih menarik
2. Mannfaat media dalam Bimbingan dan Konselig
a. Meningkatkan kualitas layanan Bimbingan dan Konseling
b. Memperlancar proses Bimbingan dan Konseling
c. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi Bimbingan dan Konseling yang
efektif
d. Sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan Bimbingan dan Konseling.
2. JENIS-JENIS MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING
Berdasarkan bentuk dan cara penyajiannya, maka media Bimbingan dan
Konseling dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu media grafis dan media soft.
Untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada penjelasan di bawah ini:
Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui
penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol atau gambar.
2. Pengembangan media Bimbingan dan Konseling
Universitas Negeri Malang
Visit http://amaterasulovers.blogspot.com
Contoh : papan bimbingan, poster, leaflet.
Kelebihan media grafis:
a. Pembuatannta mudah dan biaya murah
b. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap peasan yang
disajikan
c. Bisa menarik perhatian siswa.
Kelemahan media grafis:
a. Membutuhkan ketrampilan kusus dalam pembuatannnya
b. Penyajian pesan hanya unsur visual saja (yang dapat dilihat).
Media Soft
Media soft adalah gambungan dari audio dan visual yang disajikan semenarik
mungkin baik itu kata-kata, suara, dan gambar pendukung.
Contoh: powerpoint (ppt), cuplikan filem pendek.
Kelebihan media soft:
a. Mudah diedit
b. Fleksibel bisa dibawa kemana-mana
c. Dapat mempermudah peahaman siswa karena didukung audio dan visual.
Kelemahan :
a. Membutuhkan biaya yang lumayan besar
b. Harus punya ketrampilan lebih dibidang IT (Information Technology).
3. PERENCANAAN MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING
Berikut ini langkah-langkah dalam perencanaan media:
1. Identifikasi kebutuhan siswa
2. Perumusan tujuan Bimbingan dan Konseling
3. Perumusan materi
4. Mengembangkan alat ukur keberhasilan
5. Membuat media
6. Merumuskan instrumen dan tes dan revisi.
4. TEKNIK PEMILIHAN MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Alasan Teoritis Pemilihan Media
Proses pemilihan media sangat penting karena kedudukan media yang strategis
untuk membantu keberhasilan layanan Bimbingan dan Konseling. Alasan utama
pemilihan media, karena didasari konsep bahwa Bimbingan dan Konseling sebagai
sistem yang didalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah komponen
yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan.
2. Alasan Praktis Pemilihan Media
3. Pengembangan media Bimbingan dan Konseling
Universitas Negeri Malang
Visit http://amaterasulovers.blogspot.com
Alasan paktis berkaitan dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan si
pengguna seperti guru BK mengapa menggunakan media Bimbingan dan Konseling.
Ada empat alasan memilih media menurut Arif Sadirman (1996:84) yaitu:
a. Demonstration
Media dapat digunakan sebagai alat untuk mendemonstrasikan sebuah konsep,
objek, kegunaan, dan cara mengoperasikannya.
b. Familiarity
Pengguna BK memiliki alasan pribadi kenapa dia menggunakan media tersebut,
merasa sudah menguasai media tersebut, dan jika menggunakan media lain belum
tentu bisa serta untuk mempelajarinya membutuhkan biaya.
c. Clarity
Alasan ketiga kenapa guru BK menggunakan media adalah untuk lebih
memperjelas pesan Bimbingan dan Konseling yang disampaikan dan dapat
memberikan alasan yang konkrit.
d. Aktifkan siswa atau konseli
Media bisa berbuat apa yang lebih dilakukan guru, yaitu siswa berperan secara
aktif baik secara fisik, mental, dan emosional.
5. PEMBUATAN MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING
Untuk membuat media Bimbingan dan Konseling bisa menggunakan alat yang
bermacam-macam, untuk membuat papan bimbingan bisa memanfaatkan sesuatu yang
ada disekitar kita, misalnya daun, bunga, dan lain sebagainya sehingga memperkuat
karakteristik kearifan lokal.
Pembuatan media grafis seperti poster, lealet bisa menggunakan komputer
dengan bantuan software Adobe Photoso, Corel Draw, dan software pengolah grafis
lainnya begitupun dengan pembuatan media soft seperti powerpoint (ppt), edit video film
pendek bisa menggunakan bantuan komputer yaitu microsoft office dan software olah
video diantaranya Adobe Primerie, Ulead, dan Corel Video.