SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Télécharger pour lire hors ligne
UU TAMBANG DAN
  PERBURUHAN
          Jurusan Pertambangan
                  Fakultas Teknik
       Universitas Palangka Raya
  Risza Abiyoga Pratama Idris, ST
IZIN USAHA PERTAMBANGAN
   Sebagaimana yang telah diketahui bahwa UU No 11
Tahun 1967 telah diperbaharui menjadi uu No 4 Tahun
2009 dimana yang didalamnya dijelaskan bahwa yang
sebelumnya bernama Kuasa Pertambangan berubah
menjadi IUP atau Izin Usaha Pertambangan.
   Izin Usaha Pertambangan (IUP) adalah izn untuk
melaksanakan usaha pertambangan.
   Kuasa Pertambangan (KP) adalah wewenang yang
diberikan kepada badan / perseorangan untuk
melaksanakan usaha pertambangan.
Jenis Izin Usaha Pertambangan
Ada 2 (dua) Jenis tahapan IUP yaitu :
1. IUP Eksplorasi yang meliputi kegiatan
   penyelidikan umum, eksplorasi, dan Studi
   Kelayakan.
2. IUP Operasi Produksi yang meliputi kegiatan
   konstruksi, penambangan, pengolahan dan
   pemurnian, serta pengangkutan serta
   penjualan.
Pihak Yang Berwenang
IUP diberikan oleh :
1. Bupati / Walikota apabila WIUP berada di didalam
   satu wilayah Kabupaten/Kota.
2. Gubernur apabila WIUP berada pada lintas wilayah
   Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Provinsi setelah
   mendapatkan rekomendasi dari Bupati/Walikota
   setempat sesuai dengan ketentuan peraturan
   perundang – undangan.
3. Menteri, apabila WIUP berada pada lintas wilayah
   Provinsi setelah mendapatkan rekomendasi dari
   Gubernur dan Bupati/Walikota setempat sesuai
   dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
IUP atau Izin Usaha Pertambangan diberikan kepada :
•   Instansi Pemerintahaan yang di tunjuk oleh Menteri
    Pertambangan
•    Perusahaan Negara
•   Perusahaan Daerah
•   Perusahaan dengan modal bersama antara negara dan
    daerah
•   Koperasi
•   Badan atau Perseorangan Swasta yang memenuhi
    syarat
•   Perusahaan dengan modal bersama antar Negara dan
    atau     daerah     dengan   koperasi    dan     atau
    badan/perseorangan swasta yang memenuhi syarat-
    syarat
•    Pertambangan Rakyat
Syarat – Syarat Permohonan IUP
No                             IUP EKSPLORASI                                                 IUP PRODUKSI

1    Nama Perusahaan                                                       Nama Perusahaan
2    Lokasi dan Luas Wilayah                                               Luas Wilayah
3    Rencana umum tata ruang                                               Lokasi Penambangan
4    Jaminan Kesungguhan                                                   Lokasi Pengolahan dan Pemurnian
5    Modal Investasi                                                       Pengangkutan dan Penjualan
6    Perpanjangan waktu tahap kegiatan                                     Modal Investasi
7    Hak dan Kewajiban Pemegang IUP                                        Jangka waktu IUP
8    Jangka waktu tahap kegiatan                                           Jangka waktu tahap kegiatan
9    Jenis Usaha yang diberikan                                            Penyelesaian masalah lahan
10   Rencana pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah   Reklamasi pascatambang
     pertambangan
11   Perpajakan                                                            Dana Jaminan Reklamasi pasca tambang
12   Penyelesaian Perselisihan                                             Perpanjangan IUP
13   Iuran tetap dan iuran eksplorasi                                      Hak dan Kewajiban IUP
14   AMDAL                                                                 Rencana Pengembangan dan pemberdayaan
15                                                                         masyarakat sekitar
16                                                                         Perpajakan
17                                                                         Penerimaan negara termasuk iuran
18                                                                         Penyelesaian Perselisihan
19                                                                         K3
20                                                                         Konservasi bahan galian
21                                                                         Pemanfaatan barang, jasa, dan teknologi dalam negeri
22                                                                         Penerapan Kaidah pertambangan yang baik
23                                                                         Pengembangan Tenaga Kerja
24                                                                         Pengelolaan bahan galian
25                                                                         Penguasaan dan pengembangan bahan galian
Jangka Waktu dan Luas Wilayah IUP
   Dalam UU No 4 Tahun 2009 dijelaskan bahwa Jangka
Waktu dan Luas Wilayah IUP ditentukan sesuai dengan Jenis
Usaha Pertambangannya.
1. IUP Eksplorasi Pertambangan Mineral Logam paling lama
   8 (delapan) Tahun dengan WUP nya 5.000 – 10.000 Ha.
2. IUP Eksplorasi Pertambangan Mineral Bukan Logam
   paling lama 3 (tiga) Tahun dan untuk jenis tertentu 7
   (Tahun) dengan WUP 500 – 25.000 Ha.
3. IUP Eksplorasi Pertambangan Batuan paling lama 3 (tiga)
   Tahun dengan WUP nya 5 – 5.000 Ha.
4. IUP Eksplorasi Pertambangan Batubara paling lama 7
   (Tujuh) Tahun dengan WUP nya 5.000 – 50.000 Ha.
1. IUP Operasi Produksi Pertambangan Mineral Logam
   paling lama 20 (duapuluh) Tahun dan dapat
   diperpanjang 2 kali dengan WUP nya 25.000 Ha.
2. IUP Operasi Produksi Pertambangan Bukan Logam
   paling lama 10 Tahun dan dapat diperpanjang 2 kali,
   untuk mineral tertentu dapat diberikan paling lama
   20 (duapuluh) Tahun dan diperpanjang 2 kali
   dengan WUP nya 5.000 Ha.
3. IUP Operasi Produksi Pertambangan Batuan paling
   lama 5 (lima) Tahun sebanyak 2 kali perpanjangan
   dengan WUP nya 1.000 Ha.
4. IUP Operasi Produksi Pertambangan Batubara paling
   lama 20 (duapuluh) Tahun dan dapat diperpanjang 2
   kali dengan WUP 15.000 Ha.
Hak dan Kewajiban
Pemegang IUP mempunyai Hak :
1. Pemegang IUP dapat melakukan sebagian atau seluruh Tahapan Usaha
    Pertambangan.
2. Pemegang IUP dan memanfaatkan Prasarana dan Sarana umum untuk
    keperluan Pertambangan setelah memenuhi ketentuan peraturan perundang –
    undangan.
3. Pemegang IUP berhak memiliki mineral, termasuk mineral ikutannya atau
    batubara yang telah diproduksi apabila telah memenuhi iuran eksplorasi atau
    iuran produksi.
4. Pemegang IUP tidak boleh memindahkan IUP nya kepada pihak lain.
5. Untuk Pengalihan Kepemilikan dan/atau saham di bursa saham Indonesia
    hanya dapat dilakukan setelah melakukan kegiatan eksplorasi tahapan
    tertentu.
6. Pengalihan kepemilikan dan/atau saham dapat dilakukan dengan persyaratan :
    1. Memberitahukan kepada Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai
    dengan kewenangannya.
    2. Sepanjangf tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang –
    undangan.
Kewajiban
1.    Menerapkan kaidah Teknik Pertambangan yang baik.
2.    Mengelola keuangan sesuai dengan sistem akuntasi Indonesia.
3.    Meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dan/atau Batubara.
4.    Melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
5.    Mematuhi Batas toleransi daya dukung lingkungan.
6.    Pemegang IUP wajib menjamin penerapan standar dan baku mutu lingkungan sesuai
      dengan karakteristik suatu daerah.
7.    Setiap Pemegang IUP wajib menyerahkan rencana reklamasi dan rencana pasca tambang
      saat mengajukan IUP Operasi Produksi.
8.    Pemegang IUP wajib menyediakan dana jaminan reklamasi dan dana jaminan pasca
      tambang.
9.    Pemegang IUP wajib meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dan/atau batubara
      dalam pelaksanaan penambangan, pengolahan dan pemurnian, serta pemanfaatan
      mineral dan batubara.
10.   Pemegang IUP wajib melakukan pengolahan dan pemurnian hasil penambangan di dalam
      Negeri.
11.   Pemegang IUP harus mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja setempat.
12.   Pemegang IUP wajib menyerahkan seluruh data yang diperoleh dari hasil Eksplorasi dan
      Operasi Produksi.
Berakhirnya IUP
Berakhirnya Izin Usaha Pertambangan dapat dikarenakan karena :
1. Dikembalikan
2. Dicabut
3. Habis masa berlakunya

Sedangkan IUP dapat diberhentikan sementara apabila terjadi :
1. Keadaan Kahar
2. Keadaan yang menghalangi.
3. Kondisi daya dukung lingkungan wilayah tersebut tidak dapat
    menanggung beban kegiatan operasi produksi sumber daya
    mineral dan/atau batubara yang dilakukan di wilyahnya.
Hubungan IUP dengan Hak atas Tanah
    Sudah sangat jelas dirasa bahwa apa arti dari
Hubungan antara IUP dengan Hak atas Tanah, seperti
yang telah dijawab oleh rakan - rekan Mahasiswa semua.
Tetapi dalam hal ini saya mencoba mejawab pertanyaan
tersebut sesuai dengan yang terdapat dalam UU No 4
Tahun 2009.
    Pemegang IUP tidak dapat melaksanakan Kegiatan
Usaha Pertambangan pada tempat yang dilarang ,
Pemegang IUP sebelum melakukan kegiatan operasi
produksi harus menyelesaikan masalah pembebasan hak
atas tanah yang dilakukan secara bertahap. Karena dalam
UU No 4 Tahun 2009 sudah dijelaskan bahwa Hak atas
IUP buka merupakan pemilikan hak atas tanah.
Review UU No 11 Tahun 1967..
1. DEFINISI KUASA PERTAMBANGAN (KP)
   Kuasa Pertambangan (KP) adalah wewenang yang diberikan kepada badan /
   perseorangan untuk melaksanakan usaha pertambangan. Dikenal 6 jenis (KP) yaitu
   KP Penyelidikan Umum, KP Explorasi, KP Eksploitasi,KP pengolahan dan
   pemurnian, KP Pengangkutan dan KP Penjualan. Kuasa Pertambangan dapat di
   berikan kepada:
   • Instansi Pemerintahaan yang di tunjuk oleh Menteri Pertambangan
   • Perusahaan Negara
   • Perusahaan Daerah
   • Perusahaan dengan modal bersama antara negara dan daerah
   • Koperasi
   • Badan atau Perseorangan Swasta yang memenuhi syarat
   • Perusahaan dengan modal bersama antar Negara dan atau daerah dengan
      koperasi dan atau badan/perseorangan swasta yang memenuhi syarat-syarat
   • Pertambangan Rakyat
2. SYARAT-SYARAT PERMOHONAN KUASA PERTAMBANGAN (KP)
   • Surat permohonan bagi Perusahaan harus di ajukan di atas kop surat perusahaan
     pemohon dengan di bubuhi materai tempel dan bagi perorangan di ajukan di
     atas kertas bermeterai dengan ketentuan yang berlaku.
   • Peta bagan / wilayah yang di mohon dengan skala 1:50.000 untuk Pulau Jawa
     dan Pulau Bali.
   • Surat Jaminan Bank dari Bank Pemerintahan sesuai dengan Keputusan MPE No.
     749/KPTS/Pertamben/1981 dengan ketentuan bahwa Jaminan Bank
     tersebut baru dapat dicairkan setelah disetujui atau ditolaknya permohonan KP
     yang bersangkutan .
   • Setoran Pajak Terhitung (SPT) tahun terakhir.
   • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
   • Pernyataan tenaga ahli , perjanjian kerja tenagah ahli , foto kopi ijazah, daftar
     riwayat hidup dan foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
   • Fotokopi KTP penanda tangan surat permohonan.
   • Akte Pendirian Perusahaan yang salah satu dari maksud dan tujuannya
     menyebutkan berusaha di bidang Pertambangan dengan di sertai bukti
     pendaftaran akte tersebut pada Pengadilan Negara setempat bagi CV dan Firma
     serta tambahan pengesahan dari Departemen Kehakiman bagi PT dan Angaran
     Dasar yang di sahkan oleh instansi yang berwenang bagi koperasi.
   • Untuk Permohonan KP Eksploitasi di samping persyaratan tersebut di atas
     ditambah lagi dengan:
   • Laporan Eksplorasi lengkap.
   • Laporan Study Kelayakan juga meliputi Rencana Kerja Eksploitasi.
Catatan..
   Apabila dalam melaksanakan UU No 11
Tahun 1967 dibantu dengan PP No 32 Tahun
1969, maka dalam melaksanakan UU No 4
Tahun 2009 dibantu dengan PP No 22 Tahun
2010 dan PP No 23 Tahun 2010.
Terima Kasih,
See You Next Day..
And Remember..
HEALTHY FIRST, PRODUCTION YES!!!

Contenu connexe

En vedette

En vedette (20)

C.i. precios
C.i. preciosC.i. precios
C.i. precios
 
Treamentsheet 1
Treamentsheet 1Treamentsheet 1
Treamentsheet 1
 
Field assignment
Field assignmentField assignment
Field assignment
 
Els problemes
Els problemesEls problemes
Els problemes
 
Creative and creating space22
Creative and creating space22Creative and creating space22
Creative and creating space22
 
05 pemadatan tanah
05 pemadatan tanah05 pemadatan tanah
05 pemadatan tanah
 
Eleve Credentials 2015c
Eleve Credentials 2015cEleve Credentials 2015c
Eleve Credentials 2015c
 
Psi
PsiPsi
Psi
 
86.03.end malaria
86.03.end malaria86.03.end malaria
86.03.end malaria
 
Asteroide
AsteroideAsteroide
Asteroide
 
Laikthis
LaikthisLaikthis
Laikthis
 
Official basketballrules2010
Official basketballrules2010Official basketballrules2010
Official basketballrules2010
 
Training & development
Training & developmentTraining & development
Training & development
 
Primero baml presentation sept 2014
Primero baml presentation sept 2014Primero baml presentation sept 2014
Primero baml presentation sept 2014
 
La risa de las vocales
La risa de las vocalesLa risa de las vocales
La risa de las vocales
 
Khmer culture, civilization (part1)
Khmer culture, civilization (part1)Khmer culture, civilization (part1)
Khmer culture, civilization (part1)
 
Varam konference 15.11.
Varam konference 15.11.Varam konference 15.11.
Varam konference 15.11.
 
Indo uniline
Indo unilineIndo uniline
Indo uniline
 
Doklad 08 11-2011
Doklad 08 11-2011Doklad 08 11-2011
Doklad 08 11-2011
 
Reminiscentiae
ReminiscentiaeReminiscentiae
Reminiscentiae
 

Similaire à IUP EKSPLORASI DAN OPERASI

MANFAAT DAN KEGUNAAN MINERAL PADA UU NO.4 TAHUN 2009.ppt
MANFAAT DAN KEGUNAAN MINERAL PADA UU NO.4 TAHUN 2009.pptMANFAAT DAN KEGUNAAN MINERAL PADA UU NO.4 TAHUN 2009.ppt
MANFAAT DAN KEGUNAAN MINERAL PADA UU NO.4 TAHUN 2009.pptAmpuangDekDuan
 
Review Perbandingan UU Minerba No. 11 Th. 1967 VS UU No.4 Th. 2009
Review Perbandingan UU Minerba No. 11 Th. 1967 VS UU No.4 Th. 2009Review Perbandingan UU Minerba No. 11 Th. 1967 VS UU No.4 Th. 2009
Review Perbandingan UU Minerba No. 11 Th. 1967 VS UU No.4 Th. 2009Nikka Sasongko
 
Presentasi prosedur izin pertambangan dan .pptx
Presentasi prosedur izin pertambangan dan .pptxPresentasi prosedur izin pertambangan dan .pptx
Presentasi prosedur izin pertambangan dan .pptxAdeRamadhan18
 
Uu no. 3 thn 2020 tentang Minerba
Uu no. 3 thn 2020 tentang MinerbaUu no. 3 thn 2020 tentang Minerba
Uu no. 3 thn 2020 tentang MinerbaCIkumparan
 
UU NO 4 tahun 2009
UU NO 4 tahun 2009UU NO 4 tahun 2009
UU NO 4 tahun 2009Mario Yuven
 
UU 4 tahun 2009 (UU Minerba)
UU 4 tahun 2009 (UU Minerba)UU 4 tahun 2009 (UU Minerba)
UU 4 tahun 2009 (UU Minerba)Fikri Irsyad
 
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang  Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...PER 47/PJ/2015 :::: Tentang  Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Roko Subagya
 
Kawasan_Prioritas_EDIT_15_09_21.pptx
Kawasan_Prioritas_EDIT_15_09_21.pptxKawasan_Prioritas_EDIT_15_09_21.pptx
Kawasan_Prioritas_EDIT_15_09_21.pptxssuser374f20
 
Permen esdm 07 tahun 2014
Permen esdm 07 tahun 2014Permen esdm 07 tahun 2014
Permen esdm 07 tahun 2014ndoprb
 
Permen esdm nomor 07 tahun 2014
Permen esdm nomor 07 tahun 2014Permen esdm nomor 07 tahun 2014
Permen esdm nomor 07 tahun 2014AyuChaser
 
Uu no. 4 tahun 2009 tentang minerba
Uu no. 4 tahun 2009 tentang minerbaUu no. 4 tahun 2009 tentang minerba
Uu no. 4 tahun 2009 tentang minerbaLegal Akses
 
Uu tambang dan perburuhan materi 2
Uu tambang dan perburuhan materi 2Uu tambang dan perburuhan materi 2
Uu tambang dan perburuhan materi 2Sylvester Saragih
 
Aturan baru pertambangan minerba 2017
Aturan baru pertambangan minerba 2017Aturan baru pertambangan minerba 2017
Aturan baru pertambangan minerba 2017081233676730
 
Tahapan Pembangunan fasilitas Pemurnian.pdf
Tahapan Pembangunan fasilitas Pemurnian.pdfTahapan Pembangunan fasilitas Pemurnian.pdf
Tahapan Pembangunan fasilitas Pemurnian.pdfLuckyFilm
 
Peraturan menteri esdm nomor 7 tahun 2020
Peraturan menteri esdm nomor 7 tahun 2020Peraturan menteri esdm nomor 7 tahun 2020
Peraturan menteri esdm nomor 7 tahun 2020Muhamad Wicaksono
 
Undang undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara
Undang undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubaraUndang undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara
Undang undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubaratriturno
 

Similaire à IUP EKSPLORASI DAN OPERASI (20)

MANFAAT DAN KEGUNAAN MINERAL PADA UU NO.4 TAHUN 2009.ppt
MANFAAT DAN KEGUNAAN MINERAL PADA UU NO.4 TAHUN 2009.pptMANFAAT DAN KEGUNAAN MINERAL PADA UU NO.4 TAHUN 2009.ppt
MANFAAT DAN KEGUNAAN MINERAL PADA UU NO.4 TAHUN 2009.ppt
 
Review Perbandingan UU Minerba No. 11 Th. 1967 VS UU No.4 Th. 2009
Review Perbandingan UU Minerba No. 11 Th. 1967 VS UU No.4 Th. 2009Review Perbandingan UU Minerba No. 11 Th. 1967 VS UU No.4 Th. 2009
Review Perbandingan UU Minerba No. 11 Th. 1967 VS UU No.4 Th. 2009
 
Presentasi prosedur izin pertambangan dan .pptx
Presentasi prosedur izin pertambangan dan .pptxPresentasi prosedur izin pertambangan dan .pptx
Presentasi prosedur izin pertambangan dan .pptx
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Uu no. 3 thn 2020 tentang Minerba
Uu no. 3 thn 2020 tentang MinerbaUu no. 3 thn 2020 tentang Minerba
Uu no. 3 thn 2020 tentang Minerba
 
Uu 4 2009 minerba
Uu 4 2009   minerbaUu 4 2009   minerba
Uu 4 2009 minerba
 
Permen esdm no. 11 tahun 2018
Permen esdm no. 11 tahun 2018Permen esdm no. 11 tahun 2018
Permen esdm no. 11 tahun 2018
 
UU NO 4 tahun 2009
UU NO 4 tahun 2009UU NO 4 tahun 2009
UU NO 4 tahun 2009
 
UU 4 tahun 2009 (UU Minerba)
UU 4 tahun 2009 (UU Minerba)UU 4 tahun 2009 (UU Minerba)
UU 4 tahun 2009 (UU Minerba)
 
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang  Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...PER 47/PJ/2015 :::: Tentang  Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
PER 47/PJ/2015 :::: Tentang Pengenaan PBB Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
 
Kawasan_Prioritas_EDIT_15_09_21.pptx
Kawasan_Prioritas_EDIT_15_09_21.pptxKawasan_Prioritas_EDIT_15_09_21.pptx
Kawasan_Prioritas_EDIT_15_09_21.pptx
 
Permen esdm 07 tahun 2014
Permen esdm 07 tahun 2014Permen esdm 07 tahun 2014
Permen esdm 07 tahun 2014
 
Permen esdm nomor 07 tahun 2014
Permen esdm nomor 07 tahun 2014Permen esdm nomor 07 tahun 2014
Permen esdm nomor 07 tahun 2014
 
Uu no. 4 tahun 2009 tentang minerba
Uu no. 4 tahun 2009 tentang minerbaUu no. 4 tahun 2009 tentang minerba
Uu no. 4 tahun 2009 tentang minerba
 
Uu tambang dan perburuhan materi 2
Uu tambang dan perburuhan materi 2Uu tambang dan perburuhan materi 2
Uu tambang dan perburuhan materi 2
 
Aturan baru pertambangan minerba 2017
Aturan baru pertambangan minerba 2017Aturan baru pertambangan minerba 2017
Aturan baru pertambangan minerba 2017
 
Industri Ekstraktif Migas dan Penerimaan Negara
Industri Ekstraktif Migas dan Penerimaan NegaraIndustri Ekstraktif Migas dan Penerimaan Negara
Industri Ekstraktif Migas dan Penerimaan Negara
 
Tahapan Pembangunan fasilitas Pemurnian.pdf
Tahapan Pembangunan fasilitas Pemurnian.pdfTahapan Pembangunan fasilitas Pemurnian.pdf
Tahapan Pembangunan fasilitas Pemurnian.pdf
 
Peraturan menteri esdm nomor 7 tahun 2020
Peraturan menteri esdm nomor 7 tahun 2020Peraturan menteri esdm nomor 7 tahun 2020
Peraturan menteri esdm nomor 7 tahun 2020
 
Undang undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara
Undang undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubaraUndang undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara
Undang undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara
 

Plus de Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...Sylvester Saragih
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriSylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Sylvester Saragih
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubaraSylvester Saragih
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangSylvester Saragih
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanSylvester Saragih
 

Plus de Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 

Dernier

Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Dernier (20)

Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

IUP EKSPLORASI DAN OPERASI

  • 1. UU TAMBANG DAN PERBURUHAN Jurusan Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya Risza Abiyoga Pratama Idris, ST
  • 2. IZIN USAHA PERTAMBANGAN Sebagaimana yang telah diketahui bahwa UU No 11 Tahun 1967 telah diperbaharui menjadi uu No 4 Tahun 2009 dimana yang didalamnya dijelaskan bahwa yang sebelumnya bernama Kuasa Pertambangan berubah menjadi IUP atau Izin Usaha Pertambangan. Izin Usaha Pertambangan (IUP) adalah izn untuk melaksanakan usaha pertambangan. Kuasa Pertambangan (KP) adalah wewenang yang diberikan kepada badan / perseorangan untuk melaksanakan usaha pertambangan.
  • 3. Jenis Izin Usaha Pertambangan Ada 2 (dua) Jenis tahapan IUP yaitu : 1. IUP Eksplorasi yang meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan Studi Kelayakan. 2. IUP Operasi Produksi yang meliputi kegiatan konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, serta pengangkutan serta penjualan.
  • 4. Pihak Yang Berwenang IUP diberikan oleh : 1. Bupati / Walikota apabila WIUP berada di didalam satu wilayah Kabupaten/Kota. 2. Gubernur apabila WIUP berada pada lintas wilayah Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Provinsi setelah mendapatkan rekomendasi dari Bupati/Walikota setempat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan. 3. Menteri, apabila WIUP berada pada lintas wilayah Provinsi setelah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur dan Bupati/Walikota setempat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
  • 5. IUP atau Izin Usaha Pertambangan diberikan kepada : • Instansi Pemerintahaan yang di tunjuk oleh Menteri Pertambangan • Perusahaan Negara • Perusahaan Daerah • Perusahaan dengan modal bersama antara negara dan daerah • Koperasi • Badan atau Perseorangan Swasta yang memenuhi syarat • Perusahaan dengan modal bersama antar Negara dan atau daerah dengan koperasi dan atau badan/perseorangan swasta yang memenuhi syarat- syarat • Pertambangan Rakyat
  • 6. Syarat – Syarat Permohonan IUP No IUP EKSPLORASI IUP PRODUKSI 1 Nama Perusahaan Nama Perusahaan 2 Lokasi dan Luas Wilayah Luas Wilayah 3 Rencana umum tata ruang Lokasi Penambangan 4 Jaminan Kesungguhan Lokasi Pengolahan dan Pemurnian 5 Modal Investasi Pengangkutan dan Penjualan 6 Perpanjangan waktu tahap kegiatan Modal Investasi 7 Hak dan Kewajiban Pemegang IUP Jangka waktu IUP 8 Jangka waktu tahap kegiatan Jangka waktu tahap kegiatan 9 Jenis Usaha yang diberikan Penyelesaian masalah lahan 10 Rencana pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah Reklamasi pascatambang pertambangan 11 Perpajakan Dana Jaminan Reklamasi pasca tambang 12 Penyelesaian Perselisihan Perpanjangan IUP 13 Iuran tetap dan iuran eksplorasi Hak dan Kewajiban IUP 14 AMDAL Rencana Pengembangan dan pemberdayaan 15 masyarakat sekitar 16 Perpajakan 17 Penerimaan negara termasuk iuran 18 Penyelesaian Perselisihan 19 K3 20 Konservasi bahan galian 21 Pemanfaatan barang, jasa, dan teknologi dalam negeri 22 Penerapan Kaidah pertambangan yang baik 23 Pengembangan Tenaga Kerja 24 Pengelolaan bahan galian 25 Penguasaan dan pengembangan bahan galian
  • 7. Jangka Waktu dan Luas Wilayah IUP Dalam UU No 4 Tahun 2009 dijelaskan bahwa Jangka Waktu dan Luas Wilayah IUP ditentukan sesuai dengan Jenis Usaha Pertambangannya. 1. IUP Eksplorasi Pertambangan Mineral Logam paling lama 8 (delapan) Tahun dengan WUP nya 5.000 – 10.000 Ha. 2. IUP Eksplorasi Pertambangan Mineral Bukan Logam paling lama 3 (tiga) Tahun dan untuk jenis tertentu 7 (Tahun) dengan WUP 500 – 25.000 Ha. 3. IUP Eksplorasi Pertambangan Batuan paling lama 3 (tiga) Tahun dengan WUP nya 5 – 5.000 Ha. 4. IUP Eksplorasi Pertambangan Batubara paling lama 7 (Tujuh) Tahun dengan WUP nya 5.000 – 50.000 Ha.
  • 8. 1. IUP Operasi Produksi Pertambangan Mineral Logam paling lama 20 (duapuluh) Tahun dan dapat diperpanjang 2 kali dengan WUP nya 25.000 Ha. 2. IUP Operasi Produksi Pertambangan Bukan Logam paling lama 10 Tahun dan dapat diperpanjang 2 kali, untuk mineral tertentu dapat diberikan paling lama 20 (duapuluh) Tahun dan diperpanjang 2 kali dengan WUP nya 5.000 Ha. 3. IUP Operasi Produksi Pertambangan Batuan paling lama 5 (lima) Tahun sebanyak 2 kali perpanjangan dengan WUP nya 1.000 Ha. 4. IUP Operasi Produksi Pertambangan Batubara paling lama 20 (duapuluh) Tahun dan dapat diperpanjang 2 kali dengan WUP 15.000 Ha.
  • 9. Hak dan Kewajiban Pemegang IUP mempunyai Hak : 1. Pemegang IUP dapat melakukan sebagian atau seluruh Tahapan Usaha Pertambangan. 2. Pemegang IUP dan memanfaatkan Prasarana dan Sarana umum untuk keperluan Pertambangan setelah memenuhi ketentuan peraturan perundang – undangan. 3. Pemegang IUP berhak memiliki mineral, termasuk mineral ikutannya atau batubara yang telah diproduksi apabila telah memenuhi iuran eksplorasi atau iuran produksi. 4. Pemegang IUP tidak boleh memindahkan IUP nya kepada pihak lain. 5. Untuk Pengalihan Kepemilikan dan/atau saham di bursa saham Indonesia hanya dapat dilakukan setelah melakukan kegiatan eksplorasi tahapan tertentu. 6. Pengalihan kepemilikan dan/atau saham dapat dilakukan dengan persyaratan : 1. Memberitahukan kepada Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya. 2. Sepanjangf tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
  • 10. Kewajiban 1. Menerapkan kaidah Teknik Pertambangan yang baik. 2. Mengelola keuangan sesuai dengan sistem akuntasi Indonesia. 3. Meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dan/atau Batubara. 4. Melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat. 5. Mematuhi Batas toleransi daya dukung lingkungan. 6. Pemegang IUP wajib menjamin penerapan standar dan baku mutu lingkungan sesuai dengan karakteristik suatu daerah. 7. Setiap Pemegang IUP wajib menyerahkan rencana reklamasi dan rencana pasca tambang saat mengajukan IUP Operasi Produksi. 8. Pemegang IUP wajib menyediakan dana jaminan reklamasi dan dana jaminan pasca tambang. 9. Pemegang IUP wajib meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dan/atau batubara dalam pelaksanaan penambangan, pengolahan dan pemurnian, serta pemanfaatan mineral dan batubara. 10. Pemegang IUP wajib melakukan pengolahan dan pemurnian hasil penambangan di dalam Negeri. 11. Pemegang IUP harus mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja setempat. 12. Pemegang IUP wajib menyerahkan seluruh data yang diperoleh dari hasil Eksplorasi dan Operasi Produksi.
  • 11. Berakhirnya IUP Berakhirnya Izin Usaha Pertambangan dapat dikarenakan karena : 1. Dikembalikan 2. Dicabut 3. Habis masa berlakunya Sedangkan IUP dapat diberhentikan sementara apabila terjadi : 1. Keadaan Kahar 2. Keadaan yang menghalangi. 3. Kondisi daya dukung lingkungan wilayah tersebut tidak dapat menanggung beban kegiatan operasi produksi sumber daya mineral dan/atau batubara yang dilakukan di wilyahnya.
  • 12. Hubungan IUP dengan Hak atas Tanah Sudah sangat jelas dirasa bahwa apa arti dari Hubungan antara IUP dengan Hak atas Tanah, seperti yang telah dijawab oleh rakan - rekan Mahasiswa semua. Tetapi dalam hal ini saya mencoba mejawab pertanyaan tersebut sesuai dengan yang terdapat dalam UU No 4 Tahun 2009. Pemegang IUP tidak dapat melaksanakan Kegiatan Usaha Pertambangan pada tempat yang dilarang , Pemegang IUP sebelum melakukan kegiatan operasi produksi harus menyelesaikan masalah pembebasan hak atas tanah yang dilakukan secara bertahap. Karena dalam UU No 4 Tahun 2009 sudah dijelaskan bahwa Hak atas IUP buka merupakan pemilikan hak atas tanah.
  • 13. Review UU No 11 Tahun 1967.. 1. DEFINISI KUASA PERTAMBANGAN (KP) Kuasa Pertambangan (KP) adalah wewenang yang diberikan kepada badan / perseorangan untuk melaksanakan usaha pertambangan. Dikenal 6 jenis (KP) yaitu KP Penyelidikan Umum, KP Explorasi, KP Eksploitasi,KP pengolahan dan pemurnian, KP Pengangkutan dan KP Penjualan. Kuasa Pertambangan dapat di berikan kepada: • Instansi Pemerintahaan yang di tunjuk oleh Menteri Pertambangan • Perusahaan Negara • Perusahaan Daerah • Perusahaan dengan modal bersama antara negara dan daerah • Koperasi • Badan atau Perseorangan Swasta yang memenuhi syarat • Perusahaan dengan modal bersama antar Negara dan atau daerah dengan koperasi dan atau badan/perseorangan swasta yang memenuhi syarat-syarat • Pertambangan Rakyat
  • 14. 2. SYARAT-SYARAT PERMOHONAN KUASA PERTAMBANGAN (KP) • Surat permohonan bagi Perusahaan harus di ajukan di atas kop surat perusahaan pemohon dengan di bubuhi materai tempel dan bagi perorangan di ajukan di atas kertas bermeterai dengan ketentuan yang berlaku. • Peta bagan / wilayah yang di mohon dengan skala 1:50.000 untuk Pulau Jawa dan Pulau Bali. • Surat Jaminan Bank dari Bank Pemerintahan sesuai dengan Keputusan MPE No. 749/KPTS/Pertamben/1981 dengan ketentuan bahwa Jaminan Bank tersebut baru dapat dicairkan setelah disetujui atau ditolaknya permohonan KP yang bersangkutan . • Setoran Pajak Terhitung (SPT) tahun terakhir. • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). • Pernyataan tenaga ahli , perjanjian kerja tenagah ahli , foto kopi ijazah, daftar riwayat hidup dan foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). • Fotokopi KTP penanda tangan surat permohonan. • Akte Pendirian Perusahaan yang salah satu dari maksud dan tujuannya menyebutkan berusaha di bidang Pertambangan dengan di sertai bukti pendaftaran akte tersebut pada Pengadilan Negara setempat bagi CV dan Firma serta tambahan pengesahan dari Departemen Kehakiman bagi PT dan Angaran Dasar yang di sahkan oleh instansi yang berwenang bagi koperasi. • Untuk Permohonan KP Eksploitasi di samping persyaratan tersebut di atas ditambah lagi dengan: • Laporan Eksplorasi lengkap. • Laporan Study Kelayakan juga meliputi Rencana Kerja Eksploitasi.
  • 15. Catatan.. Apabila dalam melaksanakan UU No 11 Tahun 1967 dibantu dengan PP No 32 Tahun 1969, maka dalam melaksanakan UU No 4 Tahun 2009 dibantu dengan PP No 22 Tahun 2010 dan PP No 23 Tahun 2010.
  • 16. Terima Kasih, See You Next Day.. And Remember.. HEALTHY FIRST, PRODUCTION YES!!!