SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Struktur Dan Fungsi
   Sel Hewan dan
     Tumbuhan
Kelompok 5 :

   Paskia Oktayudia
   Aneng Anengsih
   Iwan Irawan
   Dadi Harisman
   Diki Opiana
Penelitian menunjukkan bahwa satuan
unit terkecil dari kehidupan adalah Sel.
Kata “sel” itu sendiri dikemukakan oleh
Robert Hooke yang berarti “kotak-
kotak kosong”, setelah ia mengamati
sayatan gabus dengan mikroskop.


Selanjutnya disimpulkan bahwa sel
terdiri dari kesatuan zat yang
dinamakan Protoplasma. Istilah
protoplasma pertama kali dipakai oleh
Johannes Purkinje; menurut Johannes
Purkinje protoplasma dibagi menjadi
dua bagian yaitu Sitoplasma dan
Nukleoplasma.


Robert Brown mengemukakan bahwa
Nukleus (inti sel) adalah bagian yang
memegang peranan penting dalam
sel,Rudolf Virchow mengemukakan sel
itu berasal dari sel (Omnis Cellula E
Cellula).



                                           Paskia
ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL

Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau
Plasmalemma).
2. Sitoplasma dan Organel Sel.
3. Inti Sel (Nukleus).




                        Dadi
1. Selaput Plasma (Plasmalemma)
 Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia
 Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein). Lipoprotein ini
 tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya adalah:

 Protein – Lipid – Protein Þ Trilaminer Layer


 Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik (larut
 dalam air); oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif Permeabel atau Semi Permeabel
 (teori dari Overton).


 Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan di lewati molekul tertentu saja. Fungsi dari
 selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang
 lain. Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi
 yang letaknya di luar selaput plasma yang disebut Dinding Sel (Cell Wall).


 Dinding sel tersusun dari dua lapis senyawa Selulosa, di antara kedua lapisan selulosa tadi
 terdapat rongga yang dinamakan Lamel Tengah (Middle Lamel) yang dapat terisi oleh zat-zat
 penguat seperti Lignin, Chitine, Pektin, Suberine dan lain-lain. Selain itu pada dinding sel
 tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebut Noktah. Pada Noktah/Pit sering terdapat
 penjuluran Sitoplasma yang disebut Plasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi
 saraf pada hewan.

                                            Aneng
2. Sitoplasma dan Organel Sel
 Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang
 berada dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang padat
 dan memiliki fungsi tertentu digunakan Organel Sel.

 Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut
 zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.Organel sel
 adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat
 hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).


 Organel Sel tersebut antara lain:




                                     Diki
a. Retikulum Endoplasma (RE)
 Retikulum Endoplasma, sering            Gambar 1.7 RE beserta
 disingkat RE merupakan sebuah sistem    ribosom. Ribosom menempel
 membran yang berlipat-lipat. Dilihat
 secara tiga dimensi, sistem membran     pada retikulum endoplasma.
 pada retikulum endoplasma bersatu
 dengan membran sel dan membran inti.
 Retikulum endoplasma ada yang
 tampak kasar (RE kasar) dan ada pula
 yang tampak halus (RE halus). Pada
 permukaan membran RE kasar terdapat
 ribosom yang menempel. Ribosom
 yang menempel membuat RE terlihat
 kasar (Gambar 1.7). RE kasar
 berperan dalam pembentukan membran
 dan protein. Adapun RE halus berperan
 dalam pembentukan lemak,
 menetralisir racun, dan penyimpanan
 kalsium yang berguna pada kontraksi
 sel otot.



                                     Iwan
b. Ribosom (Ergastoplasma)

                                        Gambar 1.7 RE beserta ribosom.
                                        Ribosom menempel pada
 Pada permukaan dalam membran           retikulum endoplasma.
 retikulum endoplasma sel
 eukariotik tersebar organel-organel.
 Salah satu organel tersebut adalah
 ribosom. Ribosom berperan
 penting dalam proses pembentukan
 protein. Pada sel yang aktif,
 terdapat ribosom dalam yang
 banyak. Selain di RE, ribosom
 banyak terdapat juga di anak inti
 (nukleolus).




                                    Iwan
c. Miitokondria (The Power House)
 Mitokondria adalah organel berbentuk       Gambar 1.9 Struktur mitokondria
 lonjong yang berada di sitoplasma.         pada sel.
 Mitokondria memiliki dua lapis
 membran yang terpisah dengan
 membran inti, membran sel, dan RE.
 Membran bagian dalam membentuk
 lipatan-lipatan. Struktur ini disebut
 krista (Gambar 1.9). Pada krista,
 terdapat berbagai enzim yang berperan
 dalam respirasi aerobik. Mitokondria
 berperan dalam proses respirasi
 aerobik. Banyaknya jumlah
 mitokondria dalam sel, bergantung
 pada seberapa aktif sel-sel tersebut.
 Misalnya, pada sel otot, memiliki
 mitokondria lebih banyak
 dibandingkan sel yang pasif. Semakin
 banyak mitokondria, semakin tinggi
 frekuensi proses respirasi.



                                         Dadi
Mitokondria merupakan organela
penghasil energi dalam suatu sel.
Mitokondria memiliki bentuk bulat
tongkat dan berukuran panjang antara
0,2-5 mikrometer dengan diameter 0,5
mikrometer. Dengan bantuan mikroskop
cahaya, keberadaan mitokondria dapat
terlihat, tetapi untuk dapat melihat
struktur dasarnya harus menggunakan
mikroskop elektron. Mitokondria disusun
oleh bahan-bahan antara lain fosfolipid
dan protein. Mitokondria mempunyai dua
lapisan membran, yaitu membran luar
dan membran dalam. Permukaan pada
membran luar halus, sedangkan pada
membran dalam banyak terdapat lekukan-
lekukan ke dalam yang disebut krista.
Adanya lekukan-lekukan ini akan dapat
memperluas bidang permukaannya.
Krista berperan dalam penyerapan
oksigen untuk respirasi.




                                      Diki
Dari proses respirasi inilah dapat dihasilkan energi. Jadi, mitokondria berfungsi
untuk tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi. Mitokondria
mempunyai enzim yang dapat mengubah energi potensial dari makanan
kemudian disimpan dalam bentuk ATP. ATP inilah yang merupakan sumber
energi sebagai bahan bakar untuk melakukan proses kegiatan untuk hidup.
Sel-sel mana saja yang banyak terdapat mitokondria pada tubuh manusia? Tentu
saja sel-sel yang banyak melakukan aktivitas kerja. Pada bagian organ mana
dalam tubuh Anda yang paling aktif dan giat bekerja? Misalnya jika seorang
olahragawan melakukan aktivitas berolahraga, maka bagian tubuh yang paling
aktif bekerja adalah otot. Otot akan selalu berkontraksi ketika seseorang
bergerak. Bahkan, ketika Anda tidur pun sel selalu melakukan pemecahan ATP.
Coba analisalah kegunaan ATP ketika kita dalam keadaan tidur. Kegunaan ATP
yaitu sebagai energi yang digunakan untuk mengganti sel-sel yang rusak, untuk
memompa jantung, dan lain-lain.
Mitokondria banyak terdapat pada bagian tubuh antara lain otot, hati, jantung,
ginjal, karena bagian tubuh tersebut paling aktif melakukan kerja dan
menghasilkan energi. Struktur mitokondria dapat dilihat pada Gambar.
Organel-organel yang telah diuraikan sebelumnya adalah organelorganel yang
dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan. Beberapa organel berikutnya, hanya
ditemukan pada sel hewan atau sel tumbuhan saja.

                                      Diki
d. Lisosom

 Lisosom adalah organel yang hanya ditemukan pada sel-sel hewan. Lisosom
 berbentuk kantung yang dibatasi oleh membran. Di dalam lisosom terdapat
 enzim yang berperan dalam dekomposisi atau penguraian sebagian besar sel.
 Lisosom digunakan oleh sel untuk mencerna molekul-molekul besar. Pada
 makhluk hidup satu sel, seperti Amoeba, vakuola makanan bersama lisosom
 bersatu. Kemudian, enzim yang terdapat dalam lisosom mencerna makanan
 tersebut. Pada saat sel mati, membran yang menutupi kantung lisosom akan
 terdegradasi sehingga enzimnya akan keluar dan menguraikan bagian-bagian
 sel. Oleh karena itu, lisosom juga sering disebut sebagai “kantung bunuh
 diri” (suicide pack).




                                  Iwan
e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
 Badan Golgi disebut juga aparatus Golgi.         Gambar 1.8 Sebuah badan Golgi.
 Badan Golgi berbentuk seperti kantung yang
 pipih, dibatasi oleh membran. Beberapa badan
 Golgi sering terlihat berdekatan dan
 membentuk kantung-kantung yang bertumpuk.
 Badan Golgi diduga sebagai salah satu bentuk
 dari sistem membran pada RE. Badan Golgi
 kadang terlihat berada berdekatan dengan RE.
 Fungsi badan Golgi terutama dalam
 pengolahan protein yang baru disintesis. Badan
 Golgi memotong protein berukuran besar yang
 dihasilkan ribosom menjadi protein-protein
 berukuran kecil seperti hormon dan
 neurotransmiter (bahan penerus informasi
 pada sistem saraf). Badan Golgi juga berfungsi
 menambahkan molekul glukosa ketika proses
 sintesis glikoprotein. Pada sel-sel kelenjar,
 jumlah badan Golgi lebih melimpah
 dibandingkan sel-sel lain. Hal ini berhubungan
 dengan pembentukan sekresi mukus berupa
 mukopolisakarida yang melibatkan badan
 Golgi.




                                             Aneng
f. Sentrosom (Sentriol)
 Sentriol terdapat pada sel hewan dan      Gambar 1.10 Sentriol terdiri atas
 jamur. Sel-sel tumbuhan tinggi tidak      sembilan triplet mikrotubulus.
 memiliki sentriol. Sentriol adalah dua
 buah organel yang berperan dalam
 pembelahan sel. Setiap sentriol terdiri
 atas sembilan triplet mikrotubulus yang
 susunannya membentuk cincin
 (Gambar 1.10).
 Mikrotubulus merupakan serabut
 berbentuk silindris yang berperan
 dalam pembelahan sel, pergerakan
 kromosom, dan pergerakan organel.
 Sentriol mulai terlihat pada tahap
 profase (salah satu tahap pada
 pembelahan sel). Sentriol bergerak ke
 arah kutub-kutub yang berlawanan,
 kemudian dua anak sel akan terbentuk.



                                      Paskia
g. Plastida
 Salah satu organel yang khas pada tumbuhan       Gambar 1.11 (a) Kloroplas dilihat
 adalah plastida. Plastida merupakan organel      dengan mikroskop elektron dan (b)
 menyerupai kantung yang dibatasi oleh dua        diagram tiga dimensi kloroplas.
 lapis membran. Plastida terdapat beberapa
 macam, yaitu kloroplas, kromoplas, dan
 leukoplas. Ketiganya dibedakan berdasarkan
 pigmen yang dikandungnya. Kloroplas memiliki
 pigmen-pigmen fotosintesis, di antaranya
 klorofil (zat hijau daun) dan karotenoid (zat
 warna kuning atau oranye). Pigmenpigmen
 tersebut berperan penting dalam proses
 fotosintesis, yaitu sebagai penangkap
 gelombang cahaya.

 Klorofil beserta enzim-enzim yang berperan
 dalam reaksi terang (satu dari dua reaksi pada
 fotosintesis) berada di dalam struktur membran
 yang disebut grana (tunggal: granum).
 Granum terbentuk dari tilakoid, yang
 merupakan kantung-kantung pipih yang
 bertumpuk. Sementara itu, stroma adalah
 matriks cairan di bagian luar sistem membran
 grana. Pada stroma terdapat enzim-enzim
 yang berperan dalam reaksi gelap pada
 fotosintesis (Gambar 1.11).


                                             Dadi
Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen warna selain
hijau. Biasanya kromoplas berwarna kuning, merah, oranye, atau cokelat.
Sejauh ini, belum ditemukan fungsi yang pasti dari kromoplas, terutama pada
tanaman tinggi. Diperkirakan, kromoplas yang banyak terdapat di bunga
dapat menarik serangga untuk mendatangi bunga dan menyerbukinya.
Sementara itu pada tumbuhan rendah, seperti alga, pigmen pada kromoplas
berfungsi sebagai pigmen fotosintetik. Leukoplas merupakan plastida yang
tidak memiliki zat warna. Berbeda dengan dua tipe plastida yang lain,
leukoplas tidak menyimpan pigmen, tetapi menyimpan bahan-bahan
makanan cadangan. Umumnya, berupa pati (karbohidrat) atau minyak.
Leukoplas banyak terdapat di bagian tumbuhan yang tidak terkena cahaya,
seperti akar dan umbi.




                                  Dadi
Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.
Dikenal tiga jenis plastida yaitu :

1. Lekoplas (plastida berwarna putih)
Berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri dari:
• Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan
• Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak)
• Proteoplas (untuk menyimpan protein).
2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini
berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat
berlangsungnya fotosintesis.
3. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen.
Misalnya :
• Karotin (kuning)
• Fikodanin (biru)
• Fikosantin (kuning)
• Fikoeritrin (merah)

                              Diki
h. Vakuola (Rongga Sel)

 Vakuola merupakan organel yang
 terdapat di tumbuhan. Vakuola berisi
 air yang terlarut di dalamnya
 berbagai mineral, gula, asam-asam
 organik dan bahan-bahan lain. Sel-sel
 muda memiliki beberapa vakuola
 yang berukuran kecil. Namun, pada
 sel dewasa satu vakuola yang
 berukuran besar terkadang
 mendominasi sel. Pada umumnya,
 sel-sel hewan tidak memiliki
 vakuola. Akan tetapi, protozoa dapat
 membentuk vakuola makanan,
 tempat makanan diperoleh dan
 dicerna. Sisa makanan ditampung
 dalam vakuola kontraktil untuk
 dibuang (Gambar 1.12).



                                    Aneng
Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat
dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan
sitoplasma disebut Tonoplas.

Vakuola berisi :
• garam-garam organik
• glikosida
• tanin (zat penyamak)
• minyak eteris (misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawar Zingiberine
pada jahe)
• alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain)
• enzim
• butir-butir patiPada boberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan
vaknola non kontraktil.




                                    Aneng
i. Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka sel”. Contoh
organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan
Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol,
Flagela dan Silia

j. Mikrofilamen
Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen
utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot).
Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.k. Peroksisom (Badan
Mikro) Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa
berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim
oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).




                              Iwan
3. Inti Sel (Nukleus)
 Inti sel merupakan bagian yang penting dari sel. Inti sel terdiri atas beberapa bagian, yaitu
 membran, kromatin, anak inti (nukleolus), dan cairan inti (nuclear sap) (Gambar 1.6). Cairan
 inti merupakan cairan yang di dalamnya terdapat nukleolus dan kromatin. Kromatin
 mengandung materi genetik berupa DNA serta protein. Ketika sel membelah, kromosom dapat
 terlihat sebagai bentuk tebal dan memanjang. Kromosom adalah cetak-biru (blue print) sel.
 Kromosom mengatur kapan dan bagaimana sel membelah diri, menghasilkan protein-protein
 tertentu, serta berdiferensiasi.



 Nukleus merupakan struktur yang jelas terlihat pada saat sel belum membelah diri. Nukleus
 terlibat dalam pembentukan ribosom–suatu organel sel yang berperan dalam pembentukan
 protein. Nukleus mengatur sintesis protein dalam sitoplasma dengan mengirimkan pesan
 genetik dalam bentuk ribonucleic acid (RNA). RNA ini disebut messenger RNA (mRNA).
 Pembentukan mRNA terjadi di nukleus berdasarkan instruksi yang diberikan DNA. Setelah itu,
 mRNA membawa pesan genetik ke sitoplasma melalui pori membran inti untuk diterjemahkan
 di ribosom menjadi protein. Protein ini akan digunakan untuk menggantikan protein yang
 hilang, membentuk enzim, atau mengirimkan sinyal pada bagian sel yang lain. Membran inti
 memiliki struktur yang sama dengan struktur membran sel. Di membran inti, terdapat pori atau
 lubang-lubang yang memungkinkan keluar-masuknya benda atau zat tertentu. Dengan kata lain,
 melalui lubanglubang tersebut, inti sel „berkomunikasi‟ dengan bagian-bagian sel serta sel yang
 lain.



                                           Paskia
Gambar 1.6 Sebuah inti sel. Terdapat sistem membran inti
sel yang bersatu dengan membran retikulum endoplasma.




                         Paskia
sEKIAN

TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanHariyatunnisa Ahmad
 
Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)Dewi Ayu Pratiwi
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachAffandi Arrizandy
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Racmat Ridho
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia MargaretSurbakti
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaWarnet Raha
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMohammad Nawawi
 

What's hot (20)

power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Jaringan Permanen
Jaringan PermanenJaringan Permanen
Jaringan Permanen
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Sistem panca indera
Sistem panca inderaSistem panca indera
Sistem panca indera
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Bab plantae
Bab plantaeBab plantae
Bab plantae
 
Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSIMAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959
 
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAFFISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
 
Panca indra
Panca indra Panca indra
Panca indra
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
 

Viewers also liked

Gambar sel hewan+tumbuhan+manusia
Gambar sel hewan+tumbuhan+manusiaGambar sel hewan+tumbuhan+manusia
Gambar sel hewan+tumbuhan+manusiaYasirecin Yasir
 
Sel dan organel sel
Sel dan organel selSel dan organel sel
Sel dan organel selFahrur Ozzi
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
Bagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinyaBagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinyamonumu
 
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel selenhonano
 
sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonsentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonPutri Aisyah
 
Jaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanJaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanAliya Mahda
 
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Amir Muwahid
 
Organ pada tumbuhan.ppt
Organ pada tumbuhan.pptOrgan pada tumbuhan.ppt
Organ pada tumbuhan.pptLulu Innaja
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewanSEPRILENDE
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNAStruktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 

Viewers also liked (20)

Gambar sel hewan+tumbuhan+manusia
Gambar sel hewan+tumbuhan+manusiaGambar sel hewan+tumbuhan+manusia
Gambar sel hewan+tumbuhan+manusia
 
Sel dan organel sel
Sel dan organel selSel dan organel sel
Sel dan organel sel
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Bagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinyaBagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinya
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
 
Cell (Sel)
Cell (Sel)Cell (Sel)
Cell (Sel)
 
Stuktur dan fungsi bagian sel
Stuktur dan fungsi bagian selStuktur dan fungsi bagian sel
Stuktur dan fungsi bagian sel
 
sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonsentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
 
SEL
SELSEL
SEL
 
Jaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanJaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ Tumbuhan
 
Organel Sel
Organel Sel Organel Sel
Organel Sel
 
Sel-Sel pada Manusia
Sel-Sel pada ManusiaSel-Sel pada Manusia
Sel-Sel pada Manusia
 
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
 
Organ pada tumbuhan.ppt
Organ pada tumbuhan.pptOrgan pada tumbuhan.ppt
Organ pada tumbuhan.ppt
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewan
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNAStruktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
 
Flagella
FlagellaFlagella
Flagella
 
Bab 1 organel sel
Bab 1 organel selBab 1 organel sel
Bab 1 organel sel
 
makalah biologi
makalah biologimakalah biologi
makalah biologi
 

Similar to Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan

Similar to Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan (20)

Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
 
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
sel hewan
sel hewansel hewan
sel hewan
 
Pjm3106.n1
Pjm3106.n1Pjm3106.n1
Pjm3106.n1
 
Sel
SelSel
Sel
 
Laporan sel hewan
Laporan sel hewanLaporan sel hewan
Laporan sel hewan
 
SEL
SELSEL
SEL
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIKTUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
 
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docxPerbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
 
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdfbiologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
 
Inti sel, badan golgi, lisosom
Inti sel, badan golgi, lisosomInti sel, badan golgi, lisosom
Inti sel, badan golgi, lisosom
 
Ii
IiIi
Ii
 
Sel hand out modul
Sel hand out modulSel hand out modul
Sel hand out modul
 
17 bagian sel tumbuhan
17 bagian sel tumbuhan17 bagian sel tumbuhan
17 bagian sel tumbuhan
 
selasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipaselasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipa
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
Cell
CellCell
Cell
 

Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan

  • 1. Struktur Dan Fungsi Sel Hewan dan Tumbuhan
  • 2. Kelompok 5 : Paskia Oktayudia Aneng Anengsih Iwan Irawan Dadi Harisman Diki Opiana
  • 3. Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit terkecil dari kehidupan adalah Sel. Kata “sel” itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang berarti “kotak- kotak kosong”, setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop. Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan Protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje; menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu Sitoplasma dan Nukleoplasma. Robert Brown mengemukakan bahwa Nukleus (inti sel) adalah bagian yang memegang peranan penting dalam sel,Rudolf Virchow mengemukakan sel itu berasal dari sel (Omnis Cellula E Cellula). Paskia
  • 4. ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma). 2. Sitoplasma dan Organel Sel. 3. Inti Sel (Nukleus). Dadi
  • 5. 1. Selaput Plasma (Plasmalemma) Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein). Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya adalah: Protein – Lipid – Protein Þ Trilaminer Layer Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik (larut dalam air); oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif Permeabel atau Semi Permeabel (teori dari Overton). Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan di lewati molekul tertentu saja. Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain. Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang disebut Dinding Sel (Cell Wall). Dinding sel tersusun dari dua lapis senyawa Selulosa, di antara kedua lapisan selulosa tadi terdapat rongga yang dinamakan Lamel Tengah (Middle Lamel) yang dapat terisi oleh zat-zat penguat seperti Lignin, Chitine, Pektin, Suberine dan lain-lain. Selain itu pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebut Noktah. Pada Noktah/Pit sering terdapat penjuluran Sitoplasma yang disebut Plasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi saraf pada hewan. Aneng
  • 6. 2. Sitoplasma dan Organel Sel Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi tertentu digunakan Organel Sel. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan). Organel Sel tersebut antara lain: Diki
  • 7. a. Retikulum Endoplasma (RE) Retikulum Endoplasma, sering Gambar 1.7 RE beserta disingkat RE merupakan sebuah sistem ribosom. Ribosom menempel membran yang berlipat-lipat. Dilihat secara tiga dimensi, sistem membran pada retikulum endoplasma. pada retikulum endoplasma bersatu dengan membran sel dan membran inti. Retikulum endoplasma ada yang tampak kasar (RE kasar) dan ada pula yang tampak halus (RE halus). Pada permukaan membran RE kasar terdapat ribosom yang menempel. Ribosom yang menempel membuat RE terlihat kasar (Gambar 1.7). RE kasar berperan dalam pembentukan membran dan protein. Adapun RE halus berperan dalam pembentukan lemak, menetralisir racun, dan penyimpanan kalsium yang berguna pada kontraksi sel otot. Iwan
  • 8. b. Ribosom (Ergastoplasma) Gambar 1.7 RE beserta ribosom. Ribosom menempel pada Pada permukaan dalam membran retikulum endoplasma. retikulum endoplasma sel eukariotik tersebar organel-organel. Salah satu organel tersebut adalah ribosom. Ribosom berperan penting dalam proses pembentukan protein. Pada sel yang aktif, terdapat ribosom dalam yang banyak. Selain di RE, ribosom banyak terdapat juga di anak inti (nukleolus). Iwan
  • 9. c. Miitokondria (The Power House) Mitokondria adalah organel berbentuk Gambar 1.9 Struktur mitokondria lonjong yang berada di sitoplasma. pada sel. Mitokondria memiliki dua lapis membran yang terpisah dengan membran inti, membran sel, dan RE. Membran bagian dalam membentuk lipatan-lipatan. Struktur ini disebut krista (Gambar 1.9). Pada krista, terdapat berbagai enzim yang berperan dalam respirasi aerobik. Mitokondria berperan dalam proses respirasi aerobik. Banyaknya jumlah mitokondria dalam sel, bergantung pada seberapa aktif sel-sel tersebut. Misalnya, pada sel otot, memiliki mitokondria lebih banyak dibandingkan sel yang pasif. Semakin banyak mitokondria, semakin tinggi frekuensi proses respirasi. Dadi
  • 10. Mitokondria merupakan organela penghasil energi dalam suatu sel. Mitokondria memiliki bentuk bulat tongkat dan berukuran panjang antara 0,2-5 mikrometer dengan diameter 0,5 mikrometer. Dengan bantuan mikroskop cahaya, keberadaan mitokondria dapat terlihat, tetapi untuk dapat melihat struktur dasarnya harus menggunakan mikroskop elektron. Mitokondria disusun oleh bahan-bahan antara lain fosfolipid dan protein. Mitokondria mempunyai dua lapisan membran, yaitu membran luar dan membran dalam. Permukaan pada membran luar halus, sedangkan pada membran dalam banyak terdapat lekukan- lekukan ke dalam yang disebut krista. Adanya lekukan-lekukan ini akan dapat memperluas bidang permukaannya. Krista berperan dalam penyerapan oksigen untuk respirasi. Diki
  • 11. Dari proses respirasi inilah dapat dihasilkan energi. Jadi, mitokondria berfungsi untuk tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi. Mitokondria mempunyai enzim yang dapat mengubah energi potensial dari makanan kemudian disimpan dalam bentuk ATP. ATP inilah yang merupakan sumber energi sebagai bahan bakar untuk melakukan proses kegiatan untuk hidup. Sel-sel mana saja yang banyak terdapat mitokondria pada tubuh manusia? Tentu saja sel-sel yang banyak melakukan aktivitas kerja. Pada bagian organ mana dalam tubuh Anda yang paling aktif dan giat bekerja? Misalnya jika seorang olahragawan melakukan aktivitas berolahraga, maka bagian tubuh yang paling aktif bekerja adalah otot. Otot akan selalu berkontraksi ketika seseorang bergerak. Bahkan, ketika Anda tidur pun sel selalu melakukan pemecahan ATP. Coba analisalah kegunaan ATP ketika kita dalam keadaan tidur. Kegunaan ATP yaitu sebagai energi yang digunakan untuk mengganti sel-sel yang rusak, untuk memompa jantung, dan lain-lain. Mitokondria banyak terdapat pada bagian tubuh antara lain otot, hati, jantung, ginjal, karena bagian tubuh tersebut paling aktif melakukan kerja dan menghasilkan energi. Struktur mitokondria dapat dilihat pada Gambar. Organel-organel yang telah diuraikan sebelumnya adalah organelorganel yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan. Beberapa organel berikutnya, hanya ditemukan pada sel hewan atau sel tumbuhan saja. Diki
  • 12. d. Lisosom Lisosom adalah organel yang hanya ditemukan pada sel-sel hewan. Lisosom berbentuk kantung yang dibatasi oleh membran. Di dalam lisosom terdapat enzim yang berperan dalam dekomposisi atau penguraian sebagian besar sel. Lisosom digunakan oleh sel untuk mencerna molekul-molekul besar. Pada makhluk hidup satu sel, seperti Amoeba, vakuola makanan bersama lisosom bersatu. Kemudian, enzim yang terdapat dalam lisosom mencerna makanan tersebut. Pada saat sel mati, membran yang menutupi kantung lisosom akan terdegradasi sehingga enzimnya akan keluar dan menguraikan bagian-bagian sel. Oleh karena itu, lisosom juga sering disebut sebagai “kantung bunuh diri” (suicide pack). Iwan
  • 13. e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom) Badan Golgi disebut juga aparatus Golgi. Gambar 1.8 Sebuah badan Golgi. Badan Golgi berbentuk seperti kantung yang pipih, dibatasi oleh membran. Beberapa badan Golgi sering terlihat berdekatan dan membentuk kantung-kantung yang bertumpuk. Badan Golgi diduga sebagai salah satu bentuk dari sistem membran pada RE. Badan Golgi kadang terlihat berada berdekatan dengan RE. Fungsi badan Golgi terutama dalam pengolahan protein yang baru disintesis. Badan Golgi memotong protein berukuran besar yang dihasilkan ribosom menjadi protein-protein berukuran kecil seperti hormon dan neurotransmiter (bahan penerus informasi pada sistem saraf). Badan Golgi juga berfungsi menambahkan molekul glukosa ketika proses sintesis glikoprotein. Pada sel-sel kelenjar, jumlah badan Golgi lebih melimpah dibandingkan sel-sel lain. Hal ini berhubungan dengan pembentukan sekresi mukus berupa mukopolisakarida yang melibatkan badan Golgi. Aneng
  • 14. f. Sentrosom (Sentriol) Sentriol terdapat pada sel hewan dan Gambar 1.10 Sentriol terdiri atas jamur. Sel-sel tumbuhan tinggi tidak sembilan triplet mikrotubulus. memiliki sentriol. Sentriol adalah dua buah organel yang berperan dalam pembelahan sel. Setiap sentriol terdiri atas sembilan triplet mikrotubulus yang susunannya membentuk cincin (Gambar 1.10). Mikrotubulus merupakan serabut berbentuk silindris yang berperan dalam pembelahan sel, pergerakan kromosom, dan pergerakan organel. Sentriol mulai terlihat pada tahap profase (salah satu tahap pada pembelahan sel). Sentriol bergerak ke arah kutub-kutub yang berlawanan, kemudian dua anak sel akan terbentuk. Paskia
  • 15. g. Plastida Salah satu organel yang khas pada tumbuhan Gambar 1.11 (a) Kloroplas dilihat adalah plastida. Plastida merupakan organel dengan mikroskop elektron dan (b) menyerupai kantung yang dibatasi oleh dua diagram tiga dimensi kloroplas. lapis membran. Plastida terdapat beberapa macam, yaitu kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Ketiganya dibedakan berdasarkan pigmen yang dikandungnya. Kloroplas memiliki pigmen-pigmen fotosintesis, di antaranya klorofil (zat hijau daun) dan karotenoid (zat warna kuning atau oranye). Pigmenpigmen tersebut berperan penting dalam proses fotosintesis, yaitu sebagai penangkap gelombang cahaya. Klorofil beserta enzim-enzim yang berperan dalam reaksi terang (satu dari dua reaksi pada fotosintesis) berada di dalam struktur membran yang disebut grana (tunggal: granum). Granum terbentuk dari tilakoid, yang merupakan kantung-kantung pipih yang bertumpuk. Sementara itu, stroma adalah matriks cairan di bagian luar sistem membran grana. Pada stroma terdapat enzim-enzim yang berperan dalam reaksi gelap pada fotosintesis (Gambar 1.11). Dadi
  • 16. Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen warna selain hijau. Biasanya kromoplas berwarna kuning, merah, oranye, atau cokelat. Sejauh ini, belum ditemukan fungsi yang pasti dari kromoplas, terutama pada tanaman tinggi. Diperkirakan, kromoplas yang banyak terdapat di bunga dapat menarik serangga untuk mendatangi bunga dan menyerbukinya. Sementara itu pada tumbuhan rendah, seperti alga, pigmen pada kromoplas berfungsi sebagai pigmen fotosintetik. Leukoplas merupakan plastida yang tidak memiliki zat warna. Berbeda dengan dua tipe plastida yang lain, leukoplas tidak menyimpan pigmen, tetapi menyimpan bahan-bahan makanan cadangan. Umumnya, berupa pati (karbohidrat) atau minyak. Leukoplas banyak terdapat di bagian tumbuhan yang tidak terkena cahaya, seperti akar dan umbi. Dadi
  • 17. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu : 1. Lekoplas (plastida berwarna putih) Berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri dari: • Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan • Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak) • Proteoplas (untuk menyimpan protein). 2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. 3. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen. Misalnya : • Karotin (kuning) • Fikodanin (biru) • Fikosantin (kuning) • Fikoeritrin (merah) Diki
  • 18. h. Vakuola (Rongga Sel) Vakuola merupakan organel yang terdapat di tumbuhan. Vakuola berisi air yang terlarut di dalamnya berbagai mineral, gula, asam-asam organik dan bahan-bahan lain. Sel-sel muda memiliki beberapa vakuola yang berukuran kecil. Namun, pada sel dewasa satu vakuola yang berukuran besar terkadang mendominasi sel. Pada umumnya, sel-sel hewan tidak memiliki vakuola. Akan tetapi, protozoa dapat membentuk vakuola makanan, tempat makanan diperoleh dan dicerna. Sisa makanan ditampung dalam vakuola kontraktil untuk dibuang (Gambar 1.12). Aneng
  • 19. Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas. Vakuola berisi : • garam-garam organik • glikosida • tanin (zat penyamak) • minyak eteris (misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawar Zingiberine pada jahe) • alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain) • enzim • butir-butir patiPada boberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil. Aneng
  • 20. i. Mikrotubulus Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka sel”. Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia j. Mikrofilamen Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.k. Peroksisom (Badan Mikro) Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati). Iwan
  • 21. 3. Inti Sel (Nukleus) Inti sel merupakan bagian yang penting dari sel. Inti sel terdiri atas beberapa bagian, yaitu membran, kromatin, anak inti (nukleolus), dan cairan inti (nuclear sap) (Gambar 1.6). Cairan inti merupakan cairan yang di dalamnya terdapat nukleolus dan kromatin. Kromatin mengandung materi genetik berupa DNA serta protein. Ketika sel membelah, kromosom dapat terlihat sebagai bentuk tebal dan memanjang. Kromosom adalah cetak-biru (blue print) sel. Kromosom mengatur kapan dan bagaimana sel membelah diri, menghasilkan protein-protein tertentu, serta berdiferensiasi. Nukleus merupakan struktur yang jelas terlihat pada saat sel belum membelah diri. Nukleus terlibat dalam pembentukan ribosom–suatu organel sel yang berperan dalam pembentukan protein. Nukleus mengatur sintesis protein dalam sitoplasma dengan mengirimkan pesan genetik dalam bentuk ribonucleic acid (RNA). RNA ini disebut messenger RNA (mRNA). Pembentukan mRNA terjadi di nukleus berdasarkan instruksi yang diberikan DNA. Setelah itu, mRNA membawa pesan genetik ke sitoplasma melalui pori membran inti untuk diterjemahkan di ribosom menjadi protein. Protein ini akan digunakan untuk menggantikan protein yang hilang, membentuk enzim, atau mengirimkan sinyal pada bagian sel yang lain. Membran inti memiliki struktur yang sama dengan struktur membran sel. Di membran inti, terdapat pori atau lubang-lubang yang memungkinkan keluar-masuknya benda atau zat tertentu. Dengan kata lain, melalui lubanglubang tersebut, inti sel „berkomunikasi‟ dengan bagian-bagian sel serta sel yang lain. Paskia
  • 22. Gambar 1.6 Sebuah inti sel. Terdapat sistem membran inti sel yang bersatu dengan membran retikulum endoplasma. Paskia