Ion kompleks terbentuk dari kation logam yang dikelilingi ligan. Ion kompleks memiliki muatan dan rumus kimia tertentu yang tergantung jumlah dan jenis ligan yang mengelilingi kation logam. Ligan dapat bermuatan netral atau bermuatan negatif dan terikat dengan kation melalui ikatan kovalen koordinasi. Bilangan koordinasi menunjukkan jumlah ligan yang terikat pada kation logam.
2. Pengertian
• Ion Kompleks adalah ion yang terbentuk dari
kation/atom pusat (umumnya logam transisi)
dikelilingi anion/molekul netral yang
membentuk ikatan koordinasi dengan kation
tersebut.
ION KOMPLEKS = ATOM PUSAT + LIGAN-LIGAN
3. • Jenis ikatan yang terjadi pada ion kompleks adalah ikatan
kovalen koordinasi
– Ligan
: donor pasangan elektron
– Ion pusat
: aseptor pasangan elektron
Jenis ligan :
- Unidentat
- Bidentat
- Polidentat
4. Contoh :
1. Atom pusat Ag+ dan dua buah ligan NH3
Muatan ion kompleks = 1+2(0)=+1
Rumus ion kompleks = [Ag(NH3)2]+
2. Atom pusat Cr3+ dan empat buah ligan NH3
Serta dua buah ligan ClMuatan ion kompleks
= 3+4(0)+2(-1)=+1
Rumus ion kompleks
= [Cr(NH3)4Cl2]+
6. Senyawa kompleks (ada 3 macam)
• Kation + ion kompleks negatif
• Contoh :
– K2[Zn(CN)4] : kalium tetrasiano zinkat(II)
• Ion kompleks positif + anion
• Contoh :
– [Zn(H2O)4]Cl2 : tetraakua zink(II) klorida
• Ion kompleks positif + ion kompleks negatif
• Contoh :
– [Zn(H2O)4][Ag(CN)2]2 : tetraakua zink(II) disiano
argentat(I)
7. Bilangan koordinasi
• Adalah Jumlah Ligan yang terikat pada atom pusat.
Contoh:
• a.) [Ag(NH3)2]+ : bilangan koordinasi Ag+ adalah 2.
• b.) [Cu(NH3)4]2+ : bilangan koordinasi Cu2+ adalah 4.
• c.) [Fe(CN)6]3- : bilangan koordinasi Fe3+ adalah 6.
Cara mencari bilangan koordinasi dan bilangan
Oksidasi atom pusat :
[Cu(NH3)2(CN)2]- : Ligannya adalah dua molekul NH3 dan
Dua buah ion CNBilangan koordinasi Cu=2+2=4
Bilangan oksidasi Cu (muatan atom pusat)=X
Muatan atom pusat Cu
=X
Muatan total 2 buah NH3
=0
Muatan total 2 buah CN=-2
+
Muatan ion kompleks
=-1
Jadi, harga X=+1
8. Aturan tata nama
Urutan penamaan :
Jumlah ligan – nama ligan – nama ion pusat
Jumlah ligan :
Menggunakan awalan jumlah mono, di, tri, tetra, penta, heksa
Nama ligan :
Ligan anion berakhiran o (atau a)
Ligan molekul netral sesuai ketentuan penamaan
Nama ion pusat :
Disertai biloksnya berupa angka romawi dalam kurung
Ion kompleks positif : nama logam dalam bahasa Indonesia
Ion kompleks negatif : nama logam dalam bahasa Latin diberi akhiran
at