PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
Ppt permintaan dan penawaran tk
1. Permintaan dan penawaran Tenaga Kerja
Kelompok 3
1. Fransisca Christy A (121324005)
2. Adit Kurnia Setiawan (121324007)
3. Vidia Natalia K (121324014)
4. Fibertniat Lahagu (1213240)
2. A. Permintaan Tenaga Kerja
Ini berkaitan dengan jumlah tenaga
kerja yng dibutuhkan oleh perusahaan
atau isntasi tertentu.
Biasanya permintaan tenaga kerja ini
dipengaruhi oleh perbahan tingkat
upah dan perubahan faktor-faktor lain
yang mempengaruhi permintaan hasil.
3. B. Determinan Permintaan Tenaga Kerja
1. Tingkat Upah
Semakin tinggi tingkat upah, semakin sedikit
tenaga kerja yg diminta.
2. Teknologi
Teknologi yg efektif membantu tenaga kerja
mengaktualisasikan keterampilan &
kemampuannya
3. Produktivitas
Produktivitas tergantung pd modal yg dipakai.
4. Kualitas tenaga kerja
Latar belakang pendididikan, pengalaman kerja
dan kualitas gizi.
5. Fasilitas modal
Produk dihasilkan atas kontribusi modal dan 10/17/2014 3
4. Elastisitas permintaan tenaga kerja
dipengaruhi oleh:
1. Elastisitas permintaan produk elastisitas
permintaan TK akan lebih besar apabila
elastisitas permintaan produk juga lebih besar.
2. Ratio biaya tenaga kerja thd biaya total
permintaan TK perusahaan lebih elastis jika
semakin besar persentase biaya total yg
disebabkan oleh biaya tenaga kerja.
3. Derajat substitutabilitas antara TK dan modal
semakin sedikit jumlah modal yg diperlukan
utk menggantikan satu unit TK, semakin elastis
pengurangan jumlah tenaga kerja.
4. Elastisitas penawaran modal bila
permintaan TK lebih elastis, maka semakin
elastis pula penawaran input subsitusi (modal).
4
5. C. Penawaran Tenaga
Kerja
Penawaran tenaga kerja merupakan
fungsi dari upah, sehingga jumlah
tenaga kerja yang ditawarkan akan
dipengaruhi oleh tingkat upah terutama
untuk jenis jabatan yang sifatnya
khusus.
Penawaran tenaga kerj dipengaruhi oleh
keputusan seseorang apakah dia mau
bekerja atau tidak.
6. D. Keseimbangan Pasar Tenaga
Kerja
Titik temu (equilibrium) antara penawaran dan
permintaaan tenaga kerja akan terjadi apabila
pada tingkat upah tertentu menerima pekerjaan
yang ditawarkan kepadanya, dan dilain pihak
pada tingkat upah tertentu pula pengusaha
bersedia memperkerjakan tenaga kerja
tersebut.
Jadi pada titik equilibrium kedua belah pihak
(pencari kerja dan pemberi kerja) akan
mempunyai nilai kepuasan yang sama. Dan
pada tingkat upah tertentu (Ue) banyaknya
tenaga kerja yang ditawarkan maupun yang
diminta adalah seimbagan yaitu sama dengan
titik E
7. Lanjutan
Titik equilibrium ini akan bergeser dan
tidak seimbang lagi apabila terjadi
gangguan-gangguan di pasar tenaga
kerja, terutama apabila terjadi
pergeseran-pergeseran kurva
permintaan ataupun penawaran tenaga
kerja.
Biasanya kekuatan mekanisme pasar
akan membentuk dengan sendirinya
equilibrium yang baru.
8. E. Penduduk, Stok Modal, dan
Teknologi
Kenaikan dlm jumlah modal suatu perusahaan
akan meningkatkan MPP perusahaan.
Peningkatan produtivitas TK akan menaikkan
kurva permintaan TK perusahaan.
Landasan berpikir Marxis: pertambahan modal
akan mengakibatkan penurunan rata-rata tingkat
upah.
Namun, bila pasar diberikan waktu utk
menyesuaikan diri, maka pertambahan modal
keseluruhan akan meningkatkan permintaan TK.
Kenaikan dlm produktivitas tenaga kerja
(kemajuan teknologi) akan menaikkan pula tingkat
8
upah pd umumnya.10/17/2014
9. Lanjutan…
Konsep ttg elastisitas sangat bermanfaat bagi
kita dlm menganalisis pengaruh pertumbuhan
produktivitas thd permintaan TK dan alokasi
TK di berbagai industri.
Harga produk = rantai penghubung upah.
Semakin elastis penawaran tenaga kerja,
semakin kecil kenaikan upah sbg akibat dari
kenaikan produktivitas.
Semakin elastis permintaan produk, semakin
sedikit penurunan harga maupun penurunan
permintaan TK.
10/17/2014 9
10. Referensi
Armelly. 1995. Dampak kenaikan Upah Minimum Terhadap Harga
& Kesempatan Kerja Study Kasus Industri Tekstil di Indonesia:
Pendekatan Analisis Input - Output. Tesis. Yogyakarta: FEB
UGM.
Atkinson, A.B. 1982. Ur employment. Wages, and Government
Policy. The Economics Journal, Volume 92, hal 45-50.
Bellante, Don and Jackson, Mare. 1990. Ekonomi
Ketenagakerjaan. Jakarta: LPFE UI.
Bilas, Richard A. 1989. Teori Mikroekonomi. Jakarta: Erlangga.
Brown, Charles; Curtis Gilray and Andrew Kohen. 1982. The
effects of minimum wage on employment and unemployment.
Journal of Economics Literature, VoLXX, Juni 1982.
Dornbush, R and Stanly Fisher. 1994. Macroeconomics. 6th
edition. McGraw Hill, New York.
10/17/2014 10
11. Lanjutan…
Fehr, E. Kirchstein, G. and Riedl, A. 1996.
Involuntary Unemployment and Non-
Compensating Wage Differentials in An
Experimental Labour Market. The Economic
Journal. 106 (Januari), 106 -121.
Majalah Nakertrans Edisi -03 T-l. XXXIV-Juni
2004
Maliyaud, E. 1982. Wages and unemployment.
The Economics Journal. Vol 92.
http://www. Nakertrans.go.id/ousdatinnaker/BPS
10/17/2014 11
12. Peneguhan Refleksi
Everyday is a gift, everyday is a
miracle, everyday is a new life, so
do our best and make every
special because time never come
back.
10/17/2014 12