SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
PENGERTIAN CYBER
CRIME
Cybercrime adalah bentuk kejahatan yang
terjadi di internet atau dunia maya. Yang menjadi
alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan yaitu
mengacu pada aktivitas kejahatan dengan komputer
atau jaringan komputer. Tetapi istilah cybercrime
juga dipakai dalam kegiatan kejahatan dalam dunia
nyata di mana komputer atau jaringan komputer
dipakai untuk memungkinkan atau mempermudah
kejahatan itu bisa terjadi.
SEJARAH CYBER CRIME
Cyber crime terjadi bermula dari kegiatan hacking yang telah ada
lebih dari satu abad. Pada tahun 1870-an, beberapa remaja telah
merusak system telepon baru Negara dengan merubah otoritas.
Berikut akan ditunjukan seberapa sibuknya para hacker telah ada
selama 35 tahun terakhir. Awal 1960 fasilitas universitas dengan
kerangka utama komputer yang besar, seperti laboratorium
kepintaran buatan (arti ficial intel ligence) MIT, menjadi tahap
percobaan bagi para hacker. Pada awalnya, kata “ hacker” berarti
positif untuk seorang yang menguasai komputer yang dapat
membuat sebuah program melebihi apa yang dirancang untuk
melakukan tugasnya.
KLASIFIKASI CYBER
CRIME
 Cyber piracy
 Cyber trespass
 Cyber vandalism
JENIS CYBER CRIME
1. Cybercrime sebagai tindak kejahatan murni
2. Cybercrime sebagai tindakan kejahatan abu-
abu
3. Cybercrime yang menyerang individu
4. Cybercrime yang menyerang hak cipta
(Hak milik)
5. Cybercrime yang menyerang pemerintah
CONTOH KASUS
KASUS PERTAMA
Pada awal bulan Desember 2012 tersangka MUHAMMAD NURSIDI Alias CIDING
Alias ANDY HERMANSYAH Alias FIRMANSYAH Bin MUHAMMAD NATSIR D
melalui alamat website http://lowongan-kerja.tokobagus.com/hrd-
rekrutmen/lowongan-kerja-adaro-indonesia4669270.html mengiklankan lowongan
pekerjaan yang isinya akan menerima karyawan dalam sejumlah posisi termasuk HRGA
(Human Resource-General Affairs) Foreman dengan menggunakan nama PT. ADARO
INDONESIA.
KASUS KEDUA
Februari 2012. Mochmmad Feri Kuntoro, Bapak dua anak itu telah
melaporkan pencurian pulsa yang diduga dilakukan provider 9133 ke Polda
Metro Jaya. Feri mengaku, setiap hari pulsanya disedot sebanyak Rp2.000
ketika SMS konten masuk ke handphone-nya.
ANALISA KASUS
KASUS PERTAMA
Sesuai dengan penjelasan polda sulsel bahwa pelaku dijerat hukuman
Pasal 28 ayat (1) Jo. Pasal 45 ayat (2) UU RI No. 11 tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektonik Subs. Pasal 378 KUHP.
KASUS KEDUA
Kasus tersebut merupakan pelanggaran pada UU ITE pasal 28 ayat 1
dengan sangsi pidana dari pasal 45 ayat
(2), serta pasal 35 UU ITE 2008 dengan sangsi pidana sesuai dengan
Pasal 51.
KESIMPULAN
Sarana yang dipakai dalam kasus tersebut tidak hanya komputer
melainkan juga teknologi, sehingga orang yang melakukan
kejahatan ini diperlukan adanya proses pembelajaran. Motif
pelaku kejahatan disamping karena uang, bisa juga karena
keisengan yang berujung pada tindakan pidana. Suatu tindakan
kejahatan memang sudah semestinya diberikan hukuman yang
sesuai dengan apa yang telah diperbuat dengan melihat peraturan
atau Undang-Undang yang telah ditetapkan dalam negara
tersebut. Kejahatan bisa juga timbul karena ketidakmampuan
hukum termasuk aparat dalam menjangkaunya karena kejahatan
ini bersifat maya dimana si pelaku tidak tampak secara fisik.
SARAN
Dari kesimpulan yang penulis ambil dalam makalah ini, penulis memberikan
saran kepada semua pengguna media elektronik agar mampu menilai
informasi yang diterima melalui media tersebut, apakah informasi tersebut
benar atau hanya modus kejahtan dari pembuat informasi untuk
menghindari kejahatan khususnya melalui media elektronik. Pengamanan
media elektronik oleh pemerintah juga diperlukan agar pelaku tidak dapat
menyebarluaskan informasi palsu dengan mudah, misalnya disediakannya
aplisakasi pelacakan nomor telephone atau penyedia website khusus untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan dalam masyarakat. Penegakan
hukum tentang kejahatan-kejahatan ITE juga perlu dipertegas dalam hal
klasifikikasi kejahatannya dengan pasal yang semestinya sesuai kejahatan
yang ada. Hal itu bertujuan untuk memberikan efek jera atau
mengurungkan niat kejahatan bagi pelaku dengan melihat adanya UU ITE
yang berlaku.
PENGERTIAN DAN JENIS CYBER CRIME

Contenu connexe

Tendances

Makalah cyber crime
Makalah cyber crimeMakalah cyber crime
Makalah cyber crimedennyrah0910
 
Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)Nanang Hartono
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlawotwta kita
 
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetmakalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetKie Rahadian
 
Cyber crime Bani Umar bintaro
Cyber crime   Bani Umar bintaroCyber crime   Bani Umar bintaro
Cyber crime Bani Umar bintaroKiki Noviandi
 
Makalah cybercrime & cyber law
Makalah cybercrime & cyber lawMakalah cybercrime & cyber law
Makalah cybercrime & cyber lawSusyapriyani
 
Makalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crimeMakalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crimeRahmat As-Syaakir
 
1.4 kesan tmk kepada masyarakat
1.4 kesan tmk kepada masyarakat1.4 kesan tmk kepada masyarakat
1.4 kesan tmk kepada masyarakatrazak12345
 
Presentasi komputer dan masyarakat Cybercrime
Presentasi komputer dan masyarakat CybercrimePresentasi komputer dan masyarakat Cybercrime
Presentasi komputer dan masyarakat CybercrimeAde Afriansyah
 
kejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrimekejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrimeHendra Fillan
 
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / Internet
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetCyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / Internet
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetHendi Hendratman
 

Tendances (20)

Makalah cyber crime
Makalah cyber crimeMakalah cyber crime
Makalah cyber crime
 
Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)
 
Introduction to Cyber Security
Introduction to Cyber SecurityIntroduction to Cyber Security
Introduction to Cyber Security
 
eptik
eptikeptik
eptik
 
ppt
pptppt
ppt
 
Carding
CardingCarding
Carding
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetmakalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
 
Penggodaman
PenggodamanPenggodaman
Penggodaman
 
Cyber crime Bani Umar bintaro
Cyber crime   Bani Umar bintaroCyber crime   Bani Umar bintaro
Cyber crime Bani Umar bintaro
 
Ppt presentasi eptik (hacking)
Ppt presentasi eptik (hacking)Ppt presentasi eptik (hacking)
Ppt presentasi eptik (hacking)
 
Makalah cybercrime & cyber law
Makalah cybercrime & cyber lawMakalah cybercrime & cyber law
Makalah cybercrime & cyber law
 
Makalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crimeMakalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crime
 
Kejahatan dunia maya
Kejahatan dunia mayaKejahatan dunia maya
Kejahatan dunia maya
 
1.4 kesan tmk kepada masyarakat
1.4 kesan tmk kepada masyarakat1.4 kesan tmk kepada masyarakat
1.4 kesan tmk kepada masyarakat
 
Presentasi komputer dan masyarakat Cybercrime
Presentasi komputer dan masyarakat CybercrimePresentasi komputer dan masyarakat Cybercrime
Presentasi komputer dan masyarakat Cybercrime
 
Eptik
EptikEptik
Eptik
 
kejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrimekejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrime
 
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / Internet
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetCyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / Internet
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / Internet
 
Cyber Sabotage and Exortion
Cyber Sabotage and ExortionCyber Sabotage and Exortion
Cyber Sabotage and Exortion
 

En vedette

Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3Namin AB Ibnu Solihin
 
Cover daftar isi
Cover daftar isiCover daftar isi
Cover daftar isidanielpuji
 
PPT kenakalan remaja bentuk sosial
PPT kenakalan remaja bentuk sosialPPT kenakalan remaja bentuk sosial
PPT kenakalan remaja bentuk sosialikaardillayulia
 
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartiniEkonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartiniYogi andreansyah
 
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolahekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolahYogi andreansyah
 
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianagama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianYogi andreansyah
 
bahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative textbahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative textYogi andreansyah
 
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan KeteladananMateri Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan KeteladananNamin AB Ibnu Solihin
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)SITI HADIJAH
 
Pengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiPengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiAlfian Isnan
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektifrida rahmah
 
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk SosialKenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosialikaardillayulia
 
Revisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas LamaRevisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas LamaICT Watch
 

En vedette (20)

Cyber Law dan Jurnalistik
Cyber Law dan JurnalistikCyber Law dan Jurnalistik
Cyber Law dan Jurnalistik
 
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
 
Cover daftar isi
Cover daftar isiCover daftar isi
Cover daftar isi
 
PPT kenakalan remaja bentuk sosial
PPT kenakalan remaja bentuk sosialPPT kenakalan remaja bentuk sosial
PPT kenakalan remaja bentuk sosial
 
Aktivitas kita
Aktivitas kitaAktivitas kita
Aktivitas kita
 
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartiniEkonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
 
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolahekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
 
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianagama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
 
bahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative textbahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative text
 
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan KeteladananMateri Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
 
Pengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiPengangguran - Ekonomi
Pengangguran - Ekonomi
 
Masalah sosial
Masalah sosialMasalah sosial
Masalah sosial
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektif
 
Premanisme
PremanismePremanisme
Premanisme
 
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk SosialKenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
 
Revisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas LamaRevisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas Lama
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 

Similaire à PENGERTIAN DAN JENIS CYBER CRIME

Similaire à PENGERTIAN DAN JENIS CYBER CRIME (20)

Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Makalah eptik 2
Makalah eptik 2Makalah eptik 2
Makalah eptik 2
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlaw
 
CYBERCRIME & CYBERLAW
CYBERCRIME & CYBERLAWCYBERCRIME & CYBERLAW
CYBERCRIME & CYBERLAW
 
Eptik
EptikEptik
Eptik
 
Makalah all rev 1
Makalah all rev 1Makalah all rev 1
Makalah all rev 1
 
Presentasi etika profesi TIK
Presentasi etika profesi TIKPresentasi etika profesi TIK
Presentasi etika profesi TIK
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Presentasi eptik
Presentasi eptikPresentasi eptik
Presentasi eptik
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Cybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual propertyCybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual property
 
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugasCybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
 
Cyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaCyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di Indonesia
 
Eptik deface
Eptik defaceEptik deface
Eptik deface
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
CYBERCRIME & CYBERLAW.pdf
CYBERCRIME & CYBERLAW.pdfCYBERCRIME & CYBERLAW.pdf
CYBERCRIME & CYBERLAW.pdf
 
Tugas etika presentasi
Tugas etika presentasiTugas etika presentasi
Tugas etika presentasi
 

Dernier

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Dernier (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

PENGERTIAN DAN JENIS CYBER CRIME

  • 1.
  • 2.
  • 3. PENGERTIAN CYBER CRIME Cybercrime adalah bentuk kejahatan yang terjadi di internet atau dunia maya. Yang menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan yaitu mengacu pada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer. Tetapi istilah cybercrime juga dipakai dalam kegiatan kejahatan dalam dunia nyata di mana komputer atau jaringan komputer dipakai untuk memungkinkan atau mempermudah kejahatan itu bisa terjadi.
  • 4. SEJARAH CYBER CRIME Cyber crime terjadi bermula dari kegiatan hacking yang telah ada lebih dari satu abad. Pada tahun 1870-an, beberapa remaja telah merusak system telepon baru Negara dengan merubah otoritas. Berikut akan ditunjukan seberapa sibuknya para hacker telah ada selama 35 tahun terakhir. Awal 1960 fasilitas universitas dengan kerangka utama komputer yang besar, seperti laboratorium kepintaran buatan (arti ficial intel ligence) MIT, menjadi tahap percobaan bagi para hacker. Pada awalnya, kata “ hacker” berarti positif untuk seorang yang menguasai komputer yang dapat membuat sebuah program melebihi apa yang dirancang untuk melakukan tugasnya.
  • 5. KLASIFIKASI CYBER CRIME  Cyber piracy  Cyber trespass  Cyber vandalism
  • 6. JENIS CYBER CRIME 1. Cybercrime sebagai tindak kejahatan murni 2. Cybercrime sebagai tindakan kejahatan abu- abu 3. Cybercrime yang menyerang individu 4. Cybercrime yang menyerang hak cipta (Hak milik) 5. Cybercrime yang menyerang pemerintah
  • 7. CONTOH KASUS KASUS PERTAMA Pada awal bulan Desember 2012 tersangka MUHAMMAD NURSIDI Alias CIDING Alias ANDY HERMANSYAH Alias FIRMANSYAH Bin MUHAMMAD NATSIR D melalui alamat website http://lowongan-kerja.tokobagus.com/hrd- rekrutmen/lowongan-kerja-adaro-indonesia4669270.html mengiklankan lowongan pekerjaan yang isinya akan menerima karyawan dalam sejumlah posisi termasuk HRGA (Human Resource-General Affairs) Foreman dengan menggunakan nama PT. ADARO INDONESIA. KASUS KEDUA Februari 2012. Mochmmad Feri Kuntoro, Bapak dua anak itu telah melaporkan pencurian pulsa yang diduga dilakukan provider 9133 ke Polda Metro Jaya. Feri mengaku, setiap hari pulsanya disedot sebanyak Rp2.000 ketika SMS konten masuk ke handphone-nya.
  • 8. ANALISA KASUS KASUS PERTAMA Sesuai dengan penjelasan polda sulsel bahwa pelaku dijerat hukuman Pasal 28 ayat (1) Jo. Pasal 45 ayat (2) UU RI No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektonik Subs. Pasal 378 KUHP. KASUS KEDUA Kasus tersebut merupakan pelanggaran pada UU ITE pasal 28 ayat 1 dengan sangsi pidana dari pasal 45 ayat (2), serta pasal 35 UU ITE 2008 dengan sangsi pidana sesuai dengan Pasal 51.
  • 9. KESIMPULAN Sarana yang dipakai dalam kasus tersebut tidak hanya komputer melainkan juga teknologi, sehingga orang yang melakukan kejahatan ini diperlukan adanya proses pembelajaran. Motif pelaku kejahatan disamping karena uang, bisa juga karena keisengan yang berujung pada tindakan pidana. Suatu tindakan kejahatan memang sudah semestinya diberikan hukuman yang sesuai dengan apa yang telah diperbuat dengan melihat peraturan atau Undang-Undang yang telah ditetapkan dalam negara tersebut. Kejahatan bisa juga timbul karena ketidakmampuan hukum termasuk aparat dalam menjangkaunya karena kejahatan ini bersifat maya dimana si pelaku tidak tampak secara fisik.
  • 10. SARAN Dari kesimpulan yang penulis ambil dalam makalah ini, penulis memberikan saran kepada semua pengguna media elektronik agar mampu menilai informasi yang diterima melalui media tersebut, apakah informasi tersebut benar atau hanya modus kejahtan dari pembuat informasi untuk menghindari kejahatan khususnya melalui media elektronik. Pengamanan media elektronik oleh pemerintah juga diperlukan agar pelaku tidak dapat menyebarluaskan informasi palsu dengan mudah, misalnya disediakannya aplisakasi pelacakan nomor telephone atau penyedia website khusus untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dalam masyarakat. Penegakan hukum tentang kejahatan-kejahatan ITE juga perlu dipertegas dalam hal klasifikikasi kejahatannya dengan pasal yang semestinya sesuai kejahatan yang ada. Hal itu bertujuan untuk memberikan efek jera atau mengurungkan niat kejahatan bagi pelaku dengan melihat adanya UU ITE yang berlaku.