SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Isu-isu etik dan legal pada keperawatan kritis 
KELOMPOK 2 
1. CINDY UNTARI 
2. HERYANTO 
3. JAKARIA 
4. JERRY SAHPUTRA 
5. NURUL FITRIANA 
6. RENATO RAKIT.N 
7. VIKTOR IWAN
Definisi Keperawatan Kritis 
American Association of Critical Care Nurses 
(AACN) menyatakan bahwa asuhan keperawatan 
kritis mencakup diagnosis dan penatalaksanaan 
respons manusia terhadap penyakit yang aktual atau 
potensial yang mengancam kehidupan (AACN, 
1989).
Definisi Etik 
Etik adalah cara bagaimana seseorang 
menetapkan norma atau standar kehidupan 
seseoarang dan yang seharusnaya dilakukan 
(Mandla, Boyle dan O’Donohoe. 1994).
Definisi Isue 
Issue” sebagai ‘suatu pertanyaan tentang fakta, nilai 
atau kebijakan yang dapat diperdebatkan’ (‘a 
contestable question of fact, value or policy’ (Heath 
& Nelson (1986). 
Dengan kata lain, sebuah issue yang timbul ke 
permukaan adalah suatu kondisi atau peristiwa, baik 
di dalam maupun di luar organisasi, yang jika 
dibiarkan akan mempunyai efek yang signifikan pada 
fungsi atau kinerja organisasi tersebut atau pada 
target-target organisasi tersebut di masa mendatang
Aspek Hukum Keperawatan Kritis 
Pemahaman terhadap aspek hukum dalam Keperawatan Gawat 
Darurat bertujuan meningkatkan kualitas penanganan pasien 
dan menjamin keamanan serta keselamatan pasien. Aspek 
hukum menjadi penting karena konsensus universal 
menyatakan bahwa pertimbangan aspek legal dan etika tidak 
dapat dipisahkan dari pelayanan medik yang baik. Walaupun 
ada undang-undang yang mengatur tentang keperawatan gawat 
darurat yaitu Pasal 11 Peraturan Menteri Kesehatan tentang 
Informed Consent menyatakan, dalam hal pasien tidak 
sadar/pingsan serta tidak didampingi oleh keluarga terdekat 
dan secara medik berada dalam keadaan gawat darurat dan 
atau darurat yang memerlukan tindakan medik segera untuk 
kepentingannya, tidak diperlukan persetujuan dari siapapun. 
(Per. Menkes, 1989).
Beberapa Aspek Legal Praktik Keperawatan kritis 
(UU Kesehatan No.36 tahun 2009) 
1. Perlindungan Hukum bagi tenaga kesehatan : (Pasal 27). 
2. Menyelamatkan Nyawa Pasien : darurat (Pasal 32). 
3. Tidak boleh menolak Pasien Darurat & meminta uang muka (Pasal 32). 
4. Tenaga Kesehatan : kualifikasi dan izin profesi (pasal 34). 
5. Menerima/menolak pertolongan kecuali : tidak sadarkan diri. (Pasal 56). 
6. Tuntutan ganti rugi oleh pasien kecuali untuk tindakan penyelamatan 
nyawa dan pencegahan kecacatan. (Pasal 58). 
7. Ketentuan Pidana terkait Kedaruratan Pasien. ( Pasal 190).
Isu etik dan legal pada keperawatan kritis 
Perawat ruang intensif/kritis harus memberikan pelayanan keperawatan 
yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal keperawatan 
yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal kesehatan. 
Perawat ruang kritis harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada (standar 
rumah sakit/standar pelayanan maupun asuhan keperawatan). Etik 
ditujukan untuk mengukur perilaku yang diharapkan dari manusia sehingga 
jika manusia tersebut merupakan suatu kelompok tertentu atau profesi 
tertentu seperti profesi keperawatan, maka aturannya merupakan suatu 
kesepakatan dari kelompok tersebut yang disebut kode etik.
Trend dan isu keperawatan kritis 
Perkembangan yang pesat di bidang teknologi dan 
pelayanan kesehatan cukup berkontribusi dalam membuat 
orang tidak lagi dirawat dalam jangka waktu lama di rumah 
sakit. Pasien yang berada di unit perawatan kritis dikatakan 
lebih sakit dibanding sebelumnya. Sekarang ini banyak 
pasien yang dirawat di unit kritis untuk waktu 5 tahun sudah 
dapat menjalani rawat jalan di rumah masing-masing. 
Pasien unit kritis yang ada sekarang ini tidak mungkin 
bertahan hidup di masa lalu dikarenakan buruknya sistem 
perawatan kritis yang ada. Sudah direncanakan di beberapa 
rumah sakit akan adanya unit kritis yang lebih besar dan 
kemungkinan mendapatkan pelayanan perawatan kritis di 
rumah atau tempat-tempat alternatif lainnya.
Perkembangan Alat Medis
Hasil Analisa 
• Seorang perawat ruangan kritis harus bekerja 
sesuai dengan aturan yang ada (standar rumah 
sakit/standar pelayanan maupun asuhan 
keperawatan) karena setiap tindakan yang 
perawat lakukan terhadap pasien harus didasari 
oleh kode etik keperawatan dan aturan-aturan 
hukum dirumah sakit.
Daftar Pustaka
Terimakasih

Contenu connexe

Tendances

Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasus
Ririnisahawaitun
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Rahayoe Ningtyas
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
Uwes Chaeruman
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Uwes Chaeruman
 

Tendances (20)

Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyaman
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasus
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
 
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJAL
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJALASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJAL
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL DAN MENJELANG AJAL
 
Pre planning role play manajemen konflik
Pre planning role play manajemen konflikPre planning role play manajemen konflik
Pre planning role play manajemen konflik
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
 
Konsep Dasar Keperawatan Kritis.pptx
Konsep Dasar Keperawatan Kritis.pptxKonsep Dasar Keperawatan Kritis.pptx
Konsep Dasar Keperawatan Kritis.pptx
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Soal uts terapi komplementer
Soal uts terapi komplementerSoal uts terapi komplementer
Soal uts terapi komplementer
 
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
 
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienPenghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
 
Aspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanAspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatan
 
Keperawatan jiwa
Keperawatan jiwaKeperawatan jiwa
Keperawatan jiwa
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatif
 

Similaire à Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritis

Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatan
Sandra Aja
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Operator Warnet Vast Raha
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Operator Warnet Vast Raha
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Elon Yunus
 
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)
agengprasetyo4
 
Makalah Keperawatan Profesional
Makalah Keperawatan ProfesionalMakalah Keperawatan Profesional
Makalah Keperawatan Profesional
Firdika Arini
 
Ethical _ Legal Issue In Emergency Nursing By Welas Riyanto.pdf
Ethical _ Legal Issue In Emergency Nursing By Welas Riyanto.pdfEthical _ Legal Issue In Emergency Nursing By Welas Riyanto.pdf
Ethical _ Legal Issue In Emergency Nursing By Welas Riyanto.pdf
heri sos
 

Similaire à Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritis (20)

Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sdKb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatan
 
Caesar by request
Caesar by requestCaesar by request
Caesar by request
 
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek  etik dan legal dalam praktik keprawatanAspek  etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
 
Etika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.M
Etika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.MEtika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.M
Etika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.M
 
fdokumen.com_legal-etik-keperawatan-gadar.pptx
fdokumen.com_legal-etik-keperawatan-gadar.pptxfdokumen.com_legal-etik-keperawatan-gadar.pptx
fdokumen.com_legal-etik-keperawatan-gadar.pptx
 
Aplikasi keperawatan mandiri
Aplikasi keperawatan mandiriAplikasi keperawatan mandiri
Aplikasi keperawatan mandiri
 
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)
 
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehat
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehatPeran perawat dalam mensukseskan muna sehat
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehat
 
etik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptxetik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptx
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
 
Tugas Blok I - Kelp 2.docx
Tugas Blok I - Kelp 2.docxTugas Blok I - Kelp 2.docx
Tugas Blok I - Kelp 2.docx
 
MI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan BacaanMI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan Bacaan
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatan
 
Aaaaa
AaaaaAaaaa
Aaaaa
 
Makalah Keperawatan Profesional
Makalah Keperawatan ProfesionalMakalah Keperawatan Profesional
Makalah Keperawatan Profesional
 
Ethical _ Legal Issue In Emergency Nursing By Welas Riyanto.pdf
Ethical _ Legal Issue In Emergency Nursing By Welas Riyanto.pdfEthical _ Legal Issue In Emergency Nursing By Welas Riyanto.pdf
Ethical _ Legal Issue In Emergency Nursing By Welas Riyanto.pdf
 

Dernier

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 

Dernier (20)

FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 

Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritis

  • 1. Isu-isu etik dan legal pada keperawatan kritis KELOMPOK 2 1. CINDY UNTARI 2. HERYANTO 3. JAKARIA 4. JERRY SAHPUTRA 5. NURUL FITRIANA 6. RENATO RAKIT.N 7. VIKTOR IWAN
  • 2. Definisi Keperawatan Kritis American Association of Critical Care Nurses (AACN) menyatakan bahwa asuhan keperawatan kritis mencakup diagnosis dan penatalaksanaan respons manusia terhadap penyakit yang aktual atau potensial yang mengancam kehidupan (AACN, 1989).
  • 3. Definisi Etik Etik adalah cara bagaimana seseorang menetapkan norma atau standar kehidupan seseoarang dan yang seharusnaya dilakukan (Mandla, Boyle dan O’Donohoe. 1994).
  • 4. Definisi Isue Issue” sebagai ‘suatu pertanyaan tentang fakta, nilai atau kebijakan yang dapat diperdebatkan’ (‘a contestable question of fact, value or policy’ (Heath & Nelson (1986). Dengan kata lain, sebuah issue yang timbul ke permukaan adalah suatu kondisi atau peristiwa, baik di dalam maupun di luar organisasi, yang jika dibiarkan akan mempunyai efek yang signifikan pada fungsi atau kinerja organisasi tersebut atau pada target-target organisasi tersebut di masa mendatang
  • 5. Aspek Hukum Keperawatan Kritis Pemahaman terhadap aspek hukum dalam Keperawatan Gawat Darurat bertujuan meningkatkan kualitas penanganan pasien dan menjamin keamanan serta keselamatan pasien. Aspek hukum menjadi penting karena konsensus universal menyatakan bahwa pertimbangan aspek legal dan etika tidak dapat dipisahkan dari pelayanan medik yang baik. Walaupun ada undang-undang yang mengatur tentang keperawatan gawat darurat yaitu Pasal 11 Peraturan Menteri Kesehatan tentang Informed Consent menyatakan, dalam hal pasien tidak sadar/pingsan serta tidak didampingi oleh keluarga terdekat dan secara medik berada dalam keadaan gawat darurat dan atau darurat yang memerlukan tindakan medik segera untuk kepentingannya, tidak diperlukan persetujuan dari siapapun. (Per. Menkes, 1989).
  • 6. Beberapa Aspek Legal Praktik Keperawatan kritis (UU Kesehatan No.36 tahun 2009) 1. Perlindungan Hukum bagi tenaga kesehatan : (Pasal 27). 2. Menyelamatkan Nyawa Pasien : darurat (Pasal 32). 3. Tidak boleh menolak Pasien Darurat & meminta uang muka (Pasal 32). 4. Tenaga Kesehatan : kualifikasi dan izin profesi (pasal 34). 5. Menerima/menolak pertolongan kecuali : tidak sadarkan diri. (Pasal 56). 6. Tuntutan ganti rugi oleh pasien kecuali untuk tindakan penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan. (Pasal 58). 7. Ketentuan Pidana terkait Kedaruratan Pasien. ( Pasal 190).
  • 7. Isu etik dan legal pada keperawatan kritis Perawat ruang intensif/kritis harus memberikan pelayanan keperawatan yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal keperawatan yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal kesehatan. Perawat ruang kritis harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada (standar rumah sakit/standar pelayanan maupun asuhan keperawatan). Etik ditujukan untuk mengukur perilaku yang diharapkan dari manusia sehingga jika manusia tersebut merupakan suatu kelompok tertentu atau profesi tertentu seperti profesi keperawatan, maka aturannya merupakan suatu kesepakatan dari kelompok tersebut yang disebut kode etik.
  • 8. Trend dan isu keperawatan kritis Perkembangan yang pesat di bidang teknologi dan pelayanan kesehatan cukup berkontribusi dalam membuat orang tidak lagi dirawat dalam jangka waktu lama di rumah sakit. Pasien yang berada di unit perawatan kritis dikatakan lebih sakit dibanding sebelumnya. Sekarang ini banyak pasien yang dirawat di unit kritis untuk waktu 5 tahun sudah dapat menjalani rawat jalan di rumah masing-masing. Pasien unit kritis yang ada sekarang ini tidak mungkin bertahan hidup di masa lalu dikarenakan buruknya sistem perawatan kritis yang ada. Sudah direncanakan di beberapa rumah sakit akan adanya unit kritis yang lebih besar dan kemungkinan mendapatkan pelayanan perawatan kritis di rumah atau tempat-tempat alternatif lainnya.
  • 10. Hasil Analisa • Seorang perawat ruangan kritis harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada (standar rumah sakit/standar pelayanan maupun asuhan keperawatan) karena setiap tindakan yang perawat lakukan terhadap pasien harus didasari oleh kode etik keperawatan dan aturan-aturan hukum dirumah sakit.