SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  38
 Mengenal pendekatan sistem sebagai kerangka kerja
 dasar pemecahan segala jenis masalah.
 mengetahui bagaimana cara menerapkan pendekatan
 sistem untuk memecahkan maslah-masalah sistem.
 Memahami bahwa siklus hidup pengembangan sistem
 SDLC merupakan sebuah medodologi.
 Mengetahui dasar-dasar proses pemodalan dengan
 diagram arus data dan kasus penggunaannya.
 Memahami bagaimana proyek pengembangan sistem
 dikelola dengan cara dari atas ke bawah.
 mengenal proses dasar pengemastimasian biaya proyek.
Pendahuluan
           Baik manajer maupun para pengembang sistem dapat menerapkan pendekatan
   sistemketika memecahkan masalah. Ada 3 tahapan kerja dalam pendekatan sistem ini :
   persiapan, definisi dan solusi.
    Dari 3 tahapan tersebut dapat melalui langkah-langkah yang ada didalamnya, yaitu:
1. Persiapan, terdiri dari :
    A. melihat perusahaan sebagai sistem.
    B. mengenal sistem lingkungan.
    C. mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan.
2. definisi, terdiri dari :
     A. dari sistem ke tingkat subtitusi
     B. menganalisis bagian sistem dengan urutan tertentu
3. Solusi , terdiri dari :
     A. pengidentifikasikan solusi alternatif.
     B. mengavaluasinya.
     C. memilih solusi yang terbaik.
     D. mengimplementasikan solusi.
Prototyping adalah penyempurnaan dari pendekatan
tradisional. Pendekatan ini menyadari adanya keuntungan
dan meminta permohonan umpan balik dari pengguna
berulang kali dan meresponnya
     Dengan perbaikan sistem. Sampai sitem memenuhi
kebutuhan para pengguna. Satu pendekatan prototyping
bagi pengembangan sistem bersekala besar adalah rapid
apolication development (RAD) Atau pengembangan
aplikasi cepat.
     Satu pendejkatan yang dikenal saat ini adalah SDLC
, atau pengembangan berfase ( phase development).
Pengembangan sangat tinggi biayanya dilihat dari segi
uang maupun waktu, eksekutif perusahaan akan
memberikan tingkatan pengawasan yang tinggi.
 Pencarian asal muasal proses pemecahan masalah secara
     sistematis mengarah pada john dewey, seorang propfesor ilmu
     filosofi di columbia university. Dalam sebuah buku tahun 1910.
     dewey mengidentifikasikan tiga rangkaian pertimbangan yang
     terlibat dalam pemecahan konversi secara memadai , yaitu :

1.    Mengenali kontroversi

2.    Mempertimbangkan klaim-klaim altrnatif

3.    Membentuk satu pertimbangan
Figur 7.2 masing-masing area bisnis adalah suatu sistem
ketika menejer mencoba untuk memahami masalah, analis akan memulai
pada sistem yang menjadi tanggung jawab menejer tersebut. Sistem ini dapat
berupa perusahaan atau salah satu unitnya. Analisis kemudian dilanjutkan menuju
ke bawah hierarki sistem, tingkat demi tingkat.



unsur sistem juga di analisis secara berurutan. Urutan ini ditampilkan dalam unsur
yang mencerminkan prioritas dari masing-masing unsur didalam proses
pemecahan masalah.
Unsur 1. mengevaluasi standar

Unsur 2. membandingkan output sistem dengan standar

Unsur 3. mengevaluasi manajemen

Unsur 4. mengevaluasi prosesor informasi

Unsur 5. mengevaluasi input sumber daya input

Unsur 6. mengevaluasi proses transformasi

Unsur 7. mengevaluasi sumber daya output.
5. Input dan sumber daya input




    Figur 7.3 masing-masing bagian dari sistem dianalisis secara berurutan
1.   mengidentifikasi solusi alternatif.

2.   Mengavaluasi solusi alternatif.

3.   Memilih solusi yang terbaik.

4. Mengimplentasikan solusi.

5.   Menindaklanjuti untuk memastikan keefektifan solusi.
adalah suatu cara yang merekomendasikan dalam
 melakukan sesuatu.

                  adalah metodologi dasar dalam
 memecahkan segala jenis macam masalah.

Siklus pengembangan sistem (systems development life cycle)

      ’’ adalah aplikasi dari pendekatan sistem bagi
 pengembangan suatu sistem informasi.
perencanaan
Analisis
Desain
Implesentasi
Penggunaan
1. Prototipe evolusioner (                         ).
  #disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsionalitas
 yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang
 baru, kemudian dilanjutkan produksi.
2. Prototipe persyaratan                                )
  #dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan
 persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru ketika
 pengguna tidak mampu mengungkapkan dengan jelas.
1.   Mengidentifikasi
                     Kebutuhan
                     pengguna


              2. Membuat satu
                     prototipe

                       Apakah
         3.           prototipe
                        dapat
                      diteriama

              5.   Menggunakan
                    prototipe

Figur 7.5 pembuatan prototipe evolusioner
Mengidentifikasi
              kebutuhan pengguna

               Membuat sebuah
                 protptipe

              Apakah prototipe bisa
                   diterima?

                 Membuat kode
                  sistem baru


              Menguji sistem baru


                Menentukan apakah
               prototipe bisa diterima?

               Sistem baru menjadi
                 sist5em produksi

Figur 7.6 pembuatan proyotipe persyaratan
1. Membaiknya komunikasi antara pengembang dan
     pengguna.
2.   Pengembang dapat melakukan pekerjaan yang
     lebih baik.
3.   Pengguna memerankan yang lebih aktif.
4.   Pengembang dan pengguna menghabiskan waktu
     yang lebih sedikit.
5.   Implementasi menjadi jauh lebih mudah.
1. Terburu-buru dalam menyerahkan prototipe dapat
  menyebabkan diambilnya jalan pintas dalam definisi
  masalah, evaluasi masalah , dan dekomentasi.

2. Pengguna terlalu gembira engan prototipe , yang mengarah
  pada ekspektasi yang tidak realitis.

3. Prototipe evolusioner tidak terlalu efisien.

4. Tidak mencerminkan teknik desain yang baik.
Pengembangan aplikasi cepat.
                                    (RAD)
         Adalah kumpulan strategi, metodologi, dan
 alat terintegrasi yang terdapat da dalam suatu
 kerangka kerja yang disebut rekayasa informasi.
Rekayasa Informasi (information engineering-IE)
       Adalah nama yang diberikan martin kepada
 keseluruhan pendekatan pengembangan sistemnya.
1. Manajemen.
2. Orang.
3. Metodologi.
4. Alat-alat.
pengembangan berfase adalah suatu
pendekatan bagi pengembangan sistem
informasi yang terdiri dari 6 tahap, yaitu :


                      kombinasi dari SDLC
Tradisional, prototyping, dan RAD dengan
mengambil fitur-fitur yang terbaik dari
metodologi.
Investigasi awal


               Analisis


                Desain

                                   Kontruksi akhir
            Kontruksi awal



               Tinjauan              Pengujian &
               Pengguna           Pengmbang sistem

Figur 7.8 Tahapan Metodologi Pengembangan Berfase
Pendekatan sistem dan berbagi siklus hidup
pengembangan sistem adalah metodologi cara-cara yang
direkomendasikan dalam memecahkan masalah-masalah
sistem.
        Metodologi sama seperti sebuah cetak biru yang
digambarkan oleh arsitek untuk memandu para
kontraktor, tukang kayu, tukang pipa,ahli listrik,dan
sejenisnya ketika mereka membangun sebuah rumah.
        Tetapi menyimpulkan bahwa pemodelan proses dan
data model-model objek dapat ditingkatakn dengan
menggunakan pola-pola yang pada umumnya terjadi
diantara objek .
Suatu diagram arus data (                      )
 adalah penyajian grafis dari sebuah sistem yang
 mempergunakan empat bentuk symbol untuk
 mengilustrasikan bagaimana data mengalir melalui proses-
 proses yang saling tersambung.simbol-simbol tersebut
 mencerminkan, yaitu :
1. unsur-unsur lingkungan dengan mana sistem brintraksi
2. proses
3. arus data dan
4. penyimpanan data
Unsur-unsur lingkungan berada diluar atas
   sistem.unsur-unsur ini memberikan input data kepada
   sistem dan menerima output data dari sistem.
Istilah terminator sering kali dipergunakan untuk
   menyatakan unsur-unsur lingkungan,karena
   menunjukan titik-titik dimana sistem berakhir.
Suatu terminator dapat berupa :
1._ orang seperti seorang manajer,yang menerima laporan
   dari sistem.
2._ organisasi,seperti departemen lain dalam perusahaan
   atau perusahaan lain.
3._ sistem lain yang memiliki antarmuka dengan sistem.
Arus data terdiri atas sekumpulan unsur-unsur data
yang berhubungan secara logis
                                             yang bergerak
dari satu titik atau proses ke titik atau peroses yang lain.
     Arus data dapat menyebar ketika data yang sama
menuju beberapa lokasi di dalam sistem.
      Arus data harus melibatkan suatu proses data dapat
mengalir antara entitas eksternal dan proses antara
penyimpanan data dan proses, dan antara dua proses atau
lebih.
Ketika kita perlu menyimpan data
 karena suatu alasan tertentu, maka kita akan
 menggunakan penyimpanan data.
Penyimpanan data adalah suatu gudang data.
Diagram arus data bertingkat ( LEVELED DATA
 FLOW DIAGRAM ) mengidentifikasikan proses-
 proses utama sistem.proses utama sistem ini
 disebut diagram nomor 0 ( figure 0 diagram )
Pelanggan



 Mengirimkan surat.
                  Pesanan                      pesanan penjualan
          1
       Membuka    Penjualan                        dimasukkan
        Surat                            2
                                   Memasukan                       File formolir
                                   Data pesanan                      Pesanan
                                    Penjualan                       Penjualan
Data pesanan
Penjualan yg          catatan penjualan
Dimasukkan            yang disortir.                   Laporan komisi
              3                                4
                                                       penjualan.
          Menyortir                       Menghitung
           Pesanan                          Komisi                   Menejer
          penjualan                        Penjualan                Penjualan




  Figur 7.12 Diagram Arus Data Sistem Komisi Penjualan.
 Ketika menggambarkan sebuah diagram konteks yaitu :
1. Hanya menggunakan satu symbol proses saja.
2. Memberikan label pada symbol proses untuk mencerminkan
   keseluruhan sistem dan dapat menggunakan kata kerja
   ditambahkan dengan objek seperti “ memperoses komisi
   penjualan “ atau dapat menggunakan nama sistem seperti
   dalam figure.
3. Jangan memberikan nomor pada symbol peroses tunggal.
4. Memasukan seluruh terminator untuk sistem.
5. Menunjukan seluruh arus data yang terjadi antara terminator
   dan sistem.
Figur 7.13 diagram konteks dari sebuah sistem komisi penjualan
Terdapat dua aturan umum yang memandu
   para pengembang dalam memutuskan beberapa
   banyak tingkat DFD yang akan digunakan yaitu :
1. Membatasi satu DFD menjadi tidak lebih dari enam
   hingga delapan peroses.
2. Menggunakan alat lain untuk mendokumentasikan
   tingkat detail yang paling rendah.
       Sistem primer adalah sebuah program
 computer dan sistem sekunder adalah orang yang
 berinteraksi dengan program computer.
Menghitung
 3              jumlah
                komisi




                            Menghitung
                             jumlah
                             komisi            Manajer
                                              Penjualan




Figur 7.14 diagram nomor 4 dari sitem komisi penjualan
Steering Committee Sim
        Steering committee SIM menjalankan tiga
     fungsi utama yaitu :
1.
Tugas steering committee SIM adalah
 melaksanakan seluruh strategis yang dibuat oleh komite
 eksekutif maupun rencana strategis untuk sumber daya
 informasi..
       Dengan memutuskan manajemen sikus
  hidup sistem dalam steering Committee, maka
  akan didapatkan dua keuntungan pertama yaitu
  meningkatkannya kemungkinan.
1. Computer akan digunakan untuk mendukung
  pengguna diseluruh perusahaan.
2. Proyek-proyek computer akan memiliki cirri-ciri
  perencanaan dan pengendalian yang baik.
Eksekutif

                             Streering committee SIM

          Pinpinan
         Proyek tim
         Model lokasi
           gudang

                                    Pimpinan               Pinpinan
                                     Proyek                 Proyek
                                   Tim MPR II             Tim 1 SDN

         Pinpinan proyek
            Tim sistem
        Persetujuan kredit

                                                       Pinpinan
                                                        Proyek
                                                       Tim HRIS

Figur 7.17 para manajer dari suatu sitem siklus hidup
            disusun dalam suatu hierarki.
Dukungan Web bagi Manajemen Proyek
        Selain sistem manajemen proyek
 berbaris peranti lunak seperti Microsoft
 project,dukungan juga dapat diperoleh dari
 internet
Contohnya : logic softwere,sebuah
 perusahaan yang berbasis di
 Toronto,menawarkan sebuah sistem
 manajemen proyek yang disebut
 Easyprojects net.
Input pengestimasian Biaya
         Sebuah work breakdown structur ( WBS)
mengidentifikasikan aktivitas-aktivitas proyek yang akan
membutuhkan sumber daya. Contoh WBS adalah grafik
gantt dan diagram jaringan.kebutuhan sumber daya (
resource requitment ) mencantumkan sumber daya tertentu
yang akan dibutuhkan dan beberapa jumlahnya.
       tarif sumber daya (resourse rates ) adalah biaya per
unit setiap jenis sumber daya.Estimasi durasi aktivitas (
activity duration estimates ) menyebutkan periode pekerjaan
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas.informasi
historis, ( historical information ) terdiri atas file-file dari
data peroyek masa lau, basis data pengestimasian biaya
komersial dan pengetahuan time proyek.
Alat-alat dan teknik Estimasi Biaya
 Teknik ini digunakan ketika hanya terdapat sedikit
  informasi lain yang tersedia.teknik ini lebih murah dari
  pada teknik-teknik yang lain,tetapi pada umumnya
  kurang akurat.
 Estimasi dari bawah ke atas ( bottom-up estimating )
  dimulai dengan detail, seperti aktivitas didalam gerafik
  gantt, lalu mengalihkannya dengan data biaya seperti
  tariff per jam untuk karyawan, untuk menghasilkan
  estimasi biaya proyek.
 Alat-alat terkomputerisasi ( computerized tools ) dapat
  digunakan secara terpisah,atau untuk menyederhanakan
  alat-alat yang baru diuraikan,satu sumber bagi alat-alat
  terkomputerisasi adalah WWW.CONSTRUX.COM.

Contenu connexe

Tendances

Analisis perancangan-sistem-fb
Analisis perancangan-sistem-fbAnalisis perancangan-sistem-fb
Analisis perancangan-sistem-fbFajar Baskoro
 
Analisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiAnalisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiDyah Ayu Damayanti
 
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)Hanny Hikmayanti
 
Pengembangan sistem
Pengembangan sistemPengembangan sistem
Pengembangan sistemevrylove
 
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasiErlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasiernis98
 
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Bina Sarana Informatika
 
Perancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistemPerancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistembrekebol
 
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIPENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIMandiri Sekuritas
 
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Erikson Hutabarat
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenRahmi Septhianingrum
 
konsep dasar analisis perancangan sistem
konsep dasar analisis  perancangan sistem konsep dasar analisis  perancangan sistem
konsep dasar analisis perancangan sistem Wanry Lumban Batu
 
Analis & analisis sistem
Analis & analisis sistemAnalis & analisis sistem
Analis & analisis sistemFaisal Tanjung
 

Tendances (17)

Analisis perancangan-sistem-fb
Analisis perancangan-sistem-fbAnalisis perancangan-sistem-fb
Analisis perancangan-sistem-fb
 
Apsi kel 4
Apsi kel 4Apsi kel 4
Apsi kel 4
 
Analisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiAnalisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasi
 
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
 
Pengembangan sistem
Pengembangan sistemPengembangan sistem
Pengembangan sistem
 
Tahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistemTahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistem
 
Siklus hidup sistem
Siklus hidup sistemSiklus hidup sistem
Siklus hidup sistem
 
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasiErlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
 
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
 
Perancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistemPerancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistem
 
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIPENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
 
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
 
Apsi kel 1
Apsi kel 1Apsi kel 1
Apsi kel 1
 
konsep dasar analisis perancangan sistem
konsep dasar analisis  perancangan sistem konsep dasar analisis  perancangan sistem
konsep dasar analisis perancangan sistem
 
Kebutuhan analisis
Kebutuhan analisisKebutuhan analisis
Kebutuhan analisis
 
Analis & analisis sistem
Analis & analisis sistemAnalis & analisis sistem
Analis & analisis sistem
 

Similaire à SDLC

Bab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistemBab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistemFadlichi
 
SIM Bab 7 pengembangan sistem
SIM Bab 7 pengembangan sistemSIM Bab 7 pengembangan sistem
SIM Bab 7 pengembangan sistemwingpie
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)felikstevanus
 
Msi 3 pengembangan sistem informasi
Msi 3   pengembangan sistem informasiMsi 3   pengembangan sistem informasi
Msi 3 pengembangan sistem informasiNurdin Al-Azies
 
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...Rizhul Ramadhan
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiAlbertz Ace-Red
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiAser Sihotang
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...Lisa Andriyani
 
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017Nia Kurniawati
 
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAAyuEndahLestari
 
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahadityaA.a. Gde Rahaditya
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
 
Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...
Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...
Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...Ade Yayang
 
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.pptSIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.pptabdul800639
 
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)Membangun sistem informasi management( kelompok 14)
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)SITINURHIKMAH11
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptraden_istian
 
Membangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi ManajemenMembangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi ManajemenJhonEdyMufid
 

Similaire à SDLC (20)

Bab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistemBab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistem
 
Pengembangan sistem
Pengembangan sistemPengembangan sistem
Pengembangan sistem
 
TEORI BAB 7 Pengembangan sistem
TEORI BAB 7 Pengembangan sistemTEORI BAB 7 Pengembangan sistem
TEORI BAB 7 Pengembangan sistem
 
SIM Bab 7 pengembangan sistem
SIM Bab 7 pengembangan sistemSIM Bab 7 pengembangan sistem
SIM Bab 7 pengembangan sistem
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
 
Msi 3 pengembangan sistem informasi
Msi 3   pengembangan sistem informasiMsi 3   pengembangan sistem informasi
Msi 3 pengembangan sistem informasi
 
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
 
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
 
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
 
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
 
Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...
Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...
Sim, ade yayang, hafzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas...
 
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.pptSIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
 
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)Membangun sistem informasi management( kelompok 14)
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
 
Membangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi ManajemenMembangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi Manajemen
 
Tugas psi
Tugas psiTugas psi
Tugas psi
 

Plus de Novilia Suti ismawardani (20)

Bab11 proyek
Bab11 proyekBab11 proyek
Bab11 proyek
 
Bab 2 proyek
Bab 2 proyekBab 2 proyek
Bab 2 proyek
 
Bab 7 proyek
Bab 7 proyekBab 7 proyek
Bab 7 proyek
 
Bab3teori 130118021456-phpapp02
Bab3teori 130118021456-phpapp02Bab3teori 130118021456-phpapp02
Bab3teori 130118021456-phpapp02
 
Bab1teori 130118021048-phpapp01
Bab1teori 130118021048-phpapp01Bab1teori 130118021048-phpapp01
Bab1teori 130118021048-phpapp01
 
Bab10teori 130118023537-phpapp02
Bab10teori 130118023537-phpapp02Bab10teori 130118023537-phpapp02
Bab10teori 130118023537-phpapp02
 
Bab5 proyek
Bab5 proyekBab5 proyek
Bab5 proyek
 
Sim bab 6 teori
Sim bab 6 teoriSim bab 6 teori
Sim bab 6 teori
 
Sim bab 4 teori
Sim bab 4 teoriSim bab 4 teori
Sim bab 4 teori
 
Sim bab 2 praktek
Sim bab 2 praktekSim bab 2 praktek
Sim bab 2 praktek
 
Bab 12 proyek
Bab 12 proyekBab 12 proyek
Bab 12 proyek
 
Bab 11 teori
Bab 11 teoriBab 11 teori
Bab 11 teori
 
Bab 10 proyek
Bab 10 proyekBab 10 proyek
Bab 10 proyek
 
Bab 9 teori
Bab 9 teoriBab 9 teori
Bab 9 teori
 
Bab 9 proyek
Bab 9 proyekBab 9 proyek
Bab 9 proyek
 
Bab 8 teori
Bab 8 teoriBab 8 teori
Bab 8 teori
 
Bab 8 proyek
Bab 8 proyekBab 8 proyek
Bab 8 proyek
 
Bab 6 proyek
Bab 6 proyekBab 6 proyek
Bab 6 proyek
 
Sim bab 4 praktek
Sim bab 4 praktekSim bab 4 praktek
Sim bab 4 praktek
 
Bab iii proyek web html notepad
Bab iii proyek web html notepadBab iii proyek web html notepad
Bab iii proyek web html notepad
 

SDLC

  • 1.
  • 2.  Mengenal pendekatan sistem sebagai kerangka kerja dasar pemecahan segala jenis masalah.  mengetahui bagaimana cara menerapkan pendekatan sistem untuk memecahkan maslah-masalah sistem.  Memahami bahwa siklus hidup pengembangan sistem SDLC merupakan sebuah medodologi.  Mengetahui dasar-dasar proses pemodalan dengan diagram arus data dan kasus penggunaannya.  Memahami bagaimana proyek pengembangan sistem dikelola dengan cara dari atas ke bawah.  mengenal proses dasar pengemastimasian biaya proyek.
  • 3. Pendahuluan Baik manajer maupun para pengembang sistem dapat menerapkan pendekatan sistemketika memecahkan masalah. Ada 3 tahapan kerja dalam pendekatan sistem ini : persiapan, definisi dan solusi. Dari 3 tahapan tersebut dapat melalui langkah-langkah yang ada didalamnya, yaitu: 1. Persiapan, terdiri dari : A. melihat perusahaan sebagai sistem. B. mengenal sistem lingkungan. C. mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan. 2. definisi, terdiri dari : A. dari sistem ke tingkat subtitusi B. menganalisis bagian sistem dengan urutan tertentu 3. Solusi , terdiri dari : A. pengidentifikasikan solusi alternatif. B. mengavaluasinya. C. memilih solusi yang terbaik. D. mengimplementasikan solusi.
  • 4. Prototyping adalah penyempurnaan dari pendekatan tradisional. Pendekatan ini menyadari adanya keuntungan dan meminta permohonan umpan balik dari pengguna berulang kali dan meresponnya Dengan perbaikan sistem. Sampai sitem memenuhi kebutuhan para pengguna. Satu pendekatan prototyping bagi pengembangan sistem bersekala besar adalah rapid apolication development (RAD) Atau pengembangan aplikasi cepat. Satu pendejkatan yang dikenal saat ini adalah SDLC , atau pengembangan berfase ( phase development). Pengembangan sangat tinggi biayanya dilihat dari segi uang maupun waktu, eksekutif perusahaan akan memberikan tingkatan pengawasan yang tinggi.
  • 5.  Pencarian asal muasal proses pemecahan masalah secara sistematis mengarah pada john dewey, seorang propfesor ilmu filosofi di columbia university. Dalam sebuah buku tahun 1910. dewey mengidentifikasikan tiga rangkaian pertimbangan yang terlibat dalam pemecahan konversi secara memadai , yaitu : 1. Mengenali kontroversi 2. Mempertimbangkan klaim-klaim altrnatif 3. Membentuk satu pertimbangan
  • 6. Figur 7.2 masing-masing area bisnis adalah suatu sistem
  • 7. ketika menejer mencoba untuk memahami masalah, analis akan memulai pada sistem yang menjadi tanggung jawab menejer tersebut. Sistem ini dapat berupa perusahaan atau salah satu unitnya. Analisis kemudian dilanjutkan menuju ke bawah hierarki sistem, tingkat demi tingkat. unsur sistem juga di analisis secara berurutan. Urutan ini ditampilkan dalam unsur yang mencerminkan prioritas dari masing-masing unsur didalam proses pemecahan masalah.
  • 8. Unsur 1. mengevaluasi standar Unsur 2. membandingkan output sistem dengan standar Unsur 3. mengevaluasi manajemen Unsur 4. mengevaluasi prosesor informasi Unsur 5. mengevaluasi input sumber daya input Unsur 6. mengevaluasi proses transformasi Unsur 7. mengevaluasi sumber daya output.
  • 9. 5. Input dan sumber daya input Figur 7.3 masing-masing bagian dari sistem dianalisis secara berurutan
  • 10. 1. mengidentifikasi solusi alternatif. 2. Mengavaluasi solusi alternatif. 3. Memilih solusi yang terbaik. 4. Mengimplentasikan solusi. 5. Menindaklanjuti untuk memastikan keefektifan solusi.
  • 11. adalah suatu cara yang merekomendasikan dalam melakukan sesuatu. adalah metodologi dasar dalam memecahkan segala jenis macam masalah. Siklus pengembangan sistem (systems development life cycle) ’’ adalah aplikasi dari pendekatan sistem bagi pengembangan suatu sistem informasi.
  • 13. 1. Prototipe evolusioner ( ). #disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru, kemudian dilanjutkan produksi. 2. Prototipe persyaratan ) #dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru ketika pengguna tidak mampu mengungkapkan dengan jelas.
  • 14. 1. Mengidentifikasi Kebutuhan pengguna 2. Membuat satu prototipe Apakah 3. prototipe dapat diteriama 5. Menggunakan prototipe Figur 7.5 pembuatan prototipe evolusioner
  • 15. Mengidentifikasi kebutuhan pengguna Membuat sebuah protptipe Apakah prototipe bisa diterima? Membuat kode sistem baru Menguji sistem baru Menentukan apakah prototipe bisa diterima? Sistem baru menjadi sist5em produksi Figur 7.6 pembuatan proyotipe persyaratan
  • 16. 1. Membaiknya komunikasi antara pengembang dan pengguna. 2. Pengembang dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik. 3. Pengguna memerankan yang lebih aktif. 4. Pengembang dan pengguna menghabiskan waktu yang lebih sedikit. 5. Implementasi menjadi jauh lebih mudah.
  • 17. 1. Terburu-buru dalam menyerahkan prototipe dapat menyebabkan diambilnya jalan pintas dalam definisi masalah, evaluasi masalah , dan dekomentasi. 2. Pengguna terlalu gembira engan prototipe , yang mengarah pada ekspektasi yang tidak realitis. 3. Prototipe evolusioner tidak terlalu efisien. 4. Tidak mencerminkan teknik desain yang baik.
  • 18. Pengembangan aplikasi cepat. (RAD) Adalah kumpulan strategi, metodologi, dan alat terintegrasi yang terdapat da dalam suatu kerangka kerja yang disebut rekayasa informasi. Rekayasa Informasi (information engineering-IE) Adalah nama yang diberikan martin kepada keseluruhan pendekatan pengembangan sistemnya.
  • 19. 1. Manajemen. 2. Orang. 3. Metodologi. 4. Alat-alat.
  • 20. pengembangan berfase adalah suatu pendekatan bagi pengembangan sistem informasi yang terdiri dari 6 tahap, yaitu : kombinasi dari SDLC Tradisional, prototyping, dan RAD dengan mengambil fitur-fitur yang terbaik dari metodologi.
  • 21. Investigasi awal Analisis Desain Kontruksi akhir Kontruksi awal Tinjauan Pengujian & Pengguna Pengmbang sistem Figur 7.8 Tahapan Metodologi Pengembangan Berfase
  • 22. Pendekatan sistem dan berbagi siklus hidup pengembangan sistem adalah metodologi cara-cara yang direkomendasikan dalam memecahkan masalah-masalah sistem. Metodologi sama seperti sebuah cetak biru yang digambarkan oleh arsitek untuk memandu para kontraktor, tukang kayu, tukang pipa,ahli listrik,dan sejenisnya ketika mereka membangun sebuah rumah. Tetapi menyimpulkan bahwa pemodelan proses dan data model-model objek dapat ditingkatakn dengan menggunakan pola-pola yang pada umumnya terjadi diantara objek .
  • 23. Suatu diagram arus data ( ) adalah penyajian grafis dari sebuah sistem yang mempergunakan empat bentuk symbol untuk mengilustrasikan bagaimana data mengalir melalui proses- proses yang saling tersambung.simbol-simbol tersebut mencerminkan, yaitu : 1. unsur-unsur lingkungan dengan mana sistem brintraksi 2. proses 3. arus data dan 4. penyimpanan data
  • 24. Unsur-unsur lingkungan berada diluar atas sistem.unsur-unsur ini memberikan input data kepada sistem dan menerima output data dari sistem. Istilah terminator sering kali dipergunakan untuk menyatakan unsur-unsur lingkungan,karena menunjukan titik-titik dimana sistem berakhir. Suatu terminator dapat berupa : 1._ orang seperti seorang manajer,yang menerima laporan dari sistem. 2._ organisasi,seperti departemen lain dalam perusahaan atau perusahaan lain. 3._ sistem lain yang memiliki antarmuka dengan sistem.
  • 25.
  • 26. Arus data terdiri atas sekumpulan unsur-unsur data yang berhubungan secara logis yang bergerak dari satu titik atau proses ke titik atau peroses yang lain. Arus data dapat menyebar ketika data yang sama menuju beberapa lokasi di dalam sistem. Arus data harus melibatkan suatu proses data dapat mengalir antara entitas eksternal dan proses antara penyimpanan data dan proses, dan antara dua proses atau lebih.
  • 27. Ketika kita perlu menyimpan data karena suatu alasan tertentu, maka kita akan menggunakan penyimpanan data. Penyimpanan data adalah suatu gudang data. Diagram arus data bertingkat ( LEVELED DATA FLOW DIAGRAM ) mengidentifikasikan proses- proses utama sistem.proses utama sistem ini disebut diagram nomor 0 ( figure 0 diagram )
  • 28. Pelanggan Mengirimkan surat. Pesanan pesanan penjualan 1 Membuka Penjualan dimasukkan Surat 2 Memasukan File formolir Data pesanan Pesanan Penjualan Penjualan Data pesanan Penjualan yg catatan penjualan Dimasukkan yang disortir. Laporan komisi 3 4 penjualan. Menyortir Menghitung Pesanan Komisi Menejer penjualan Penjualan Penjualan Figur 7.12 Diagram Arus Data Sistem Komisi Penjualan.
  • 29.  Ketika menggambarkan sebuah diagram konteks yaitu : 1. Hanya menggunakan satu symbol proses saja. 2. Memberikan label pada symbol proses untuk mencerminkan keseluruhan sistem dan dapat menggunakan kata kerja ditambahkan dengan objek seperti “ memperoses komisi penjualan “ atau dapat menggunakan nama sistem seperti dalam figure. 3. Jangan memberikan nomor pada symbol peroses tunggal. 4. Memasukan seluruh terminator untuk sistem. 5. Menunjukan seluruh arus data yang terjadi antara terminator dan sistem.
  • 30. Figur 7.13 diagram konteks dari sebuah sistem komisi penjualan
  • 31. Terdapat dua aturan umum yang memandu para pengembang dalam memutuskan beberapa banyak tingkat DFD yang akan digunakan yaitu : 1. Membatasi satu DFD menjadi tidak lebih dari enam hingga delapan peroses. 2. Menggunakan alat lain untuk mendokumentasikan tingkat detail yang paling rendah. Sistem primer adalah sebuah program computer dan sistem sekunder adalah orang yang berinteraksi dengan program computer.
  • 32. Menghitung 3 jumlah komisi Menghitung jumlah komisi Manajer Penjualan Figur 7.14 diagram nomor 4 dari sitem komisi penjualan
  • 33. Steering Committee Sim Steering committee SIM menjalankan tiga fungsi utama yaitu : 1.
  • 34. Tugas steering committee SIM adalah melaksanakan seluruh strategis yang dibuat oleh komite eksekutif maupun rencana strategis untuk sumber daya informasi.. Dengan memutuskan manajemen sikus hidup sistem dalam steering Committee, maka akan didapatkan dua keuntungan pertama yaitu meningkatkannya kemungkinan. 1. Computer akan digunakan untuk mendukung pengguna diseluruh perusahaan. 2. Proyek-proyek computer akan memiliki cirri-ciri perencanaan dan pengendalian yang baik.
  • 35. Eksekutif Streering committee SIM Pinpinan Proyek tim Model lokasi gudang Pimpinan Pinpinan Proyek Proyek Tim MPR II Tim 1 SDN Pinpinan proyek Tim sistem Persetujuan kredit Pinpinan Proyek Tim HRIS Figur 7.17 para manajer dari suatu sitem siklus hidup disusun dalam suatu hierarki.
  • 36. Dukungan Web bagi Manajemen Proyek Selain sistem manajemen proyek berbaris peranti lunak seperti Microsoft project,dukungan juga dapat diperoleh dari internet Contohnya : logic softwere,sebuah perusahaan yang berbasis di Toronto,menawarkan sebuah sistem manajemen proyek yang disebut Easyprojects net.
  • 37. Input pengestimasian Biaya Sebuah work breakdown structur ( WBS) mengidentifikasikan aktivitas-aktivitas proyek yang akan membutuhkan sumber daya. Contoh WBS adalah grafik gantt dan diagram jaringan.kebutuhan sumber daya ( resource requitment ) mencantumkan sumber daya tertentu yang akan dibutuhkan dan beberapa jumlahnya. tarif sumber daya (resourse rates ) adalah biaya per unit setiap jenis sumber daya.Estimasi durasi aktivitas ( activity duration estimates ) menyebutkan periode pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas.informasi historis, ( historical information ) terdiri atas file-file dari data peroyek masa lau, basis data pengestimasian biaya komersial dan pengetahuan time proyek.
  • 38. Alat-alat dan teknik Estimasi Biaya  Teknik ini digunakan ketika hanya terdapat sedikit informasi lain yang tersedia.teknik ini lebih murah dari pada teknik-teknik yang lain,tetapi pada umumnya kurang akurat.  Estimasi dari bawah ke atas ( bottom-up estimating ) dimulai dengan detail, seperti aktivitas didalam gerafik gantt, lalu mengalihkannya dengan data biaya seperti tariff per jam untuk karyawan, untuk menghasilkan estimasi biaya proyek.  Alat-alat terkomputerisasi ( computerized tools ) dapat digunakan secara terpisah,atau untuk menyederhanakan alat-alat yang baru diuraikan,satu sumber bagi alat-alat terkomputerisasi adalah WWW.CONSTRUX.COM.