SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai
suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible,
atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan
biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan
perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan
sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah
membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan
sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun
embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar
dan biji yang melunak.
1.2 Rumusan Masalah
1) Adakah perbedaan pertumbuhan beberapa kecambah yang diberikan perlakuan
sama?
2) Apakah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau?
3) Bagaimanakah proses perkecambahan kacang hijau?
1.3 Hipotesis
 Biji kacang hijau akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan normal
walaupun tanpa menggunakan medium tanah.
 Pertumbuhan tanaman lebih cepat terjadi di tempat gelap, karena cahaya bisa
menguraikan hormon auksin, yaitu berperan dalam pemanjangan batang
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori
Pertumbuhan adalah perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tanaman yang
bersifat tidak dapat balik (irreversible). Bertambah besar ataupun bertambah berat
tanaman atau bagian tanaman akibat adanya penambahan unsur-unsur struktural yang
baru. Peningkatan ukuran tanaman yang tidak akan kembali sebagai akibat pembelahan
dan pembesaran sel. Misalnya, dalam ukuran sel, jaringan, organ perkembangan.
Diferensiasi adalah suatu situasi dimana sel-sel meristematik berkembang menjadi dua
atau lebih macam sel/jaringan/organ tanaman yang secara kualitatif berbeda satu
dengan yang lainnya. Merupakan proses hidup yang menyangkut transformasi sel
tertentu ke sel-sel yang lain menurut spesialisasinya (baik spesialisasi dalam hal proses
biokimia, fisiologi, maupun struktural). Misalnya, pembentukan jaringan xylem dan
phloem.
Morfogenesis merupakan proses hidup yang menyangkut interaksi pertumbuhan dan
diferensiasi oleh beberapa sel yang memacu terbentuknya organ. Misalnya,
pembentukan daun, buah,batang bunga akar,batang, bunga. Sel meristematik adalah
sel muda yang masih aktif membelah. Jaringan meristematik adalah suatu jaringan yang
sel-selnya masih aktif membelah.
Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan
yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan sekunder.
Perkecambahan
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi
adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang
tidak sesuai. Perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan kehidupan tumbuhan.
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh
ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.
Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan
masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian
penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik
(akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon
merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan,
tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis. Air merupakan kebutuhan mutlak bagi
perkecambahan.
3
Tahap pertama perkecambahan adalah penyerapan air dengan cepat secara imbibisi.
Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit
pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji
melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang
disimpan disimpan pada kotiledon, dan nutrient-nutriennya dipindahkan kebagian
embrio yang sedang tumbuh. Enzim yang berperan dalam pencernaan cadangan
makanan adalah enzim amylase, beta-amilase dan protease. Hormon giberelin berperan
penting untuk aktivasi dan mensintesis enzim-enzim tersebut.
Perkecambahan biji ada dua macam yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan
epigeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah.
Hal ini disebabkan oleh hipokotil yang tumbuh memanjang. Akibatnya, plumula dan
kotiledon terdorong ke permukaan tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau
(Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan
hipogeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di
dalam tanah. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan memanjang dari epikotil yang
menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, sedangkan
kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada perkecambahan kacang kapri (Pisum
sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza sativa).
Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu :
1. Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung
pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. Embrio
memiliki 3 bagian penting :
a. Tunas embrionik (calon batang dan daun)
b. Akar embrionik (calon akar)
c. Kotiledon (cadangan makanan)
2. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium
gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan
menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.
Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut
kambium vasic atau kambium intravaskuler. Fungsinya adalah membentuk xilem
dan floem primer. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara
ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis. Kambium
intervasis dan intravasis membentuk lingkaran tahun berbentuk konsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara pembentukan xilem dan
4
floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Ke dalam membentuk feloderm
(sel-sel hidup). Ke luar membentuk felem (sel-sel mati).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :
1. Faktor eksternal/lingkungan
Faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
• suhu / temperatur lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang,
reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan
adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal
tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.
• Kelembaban udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan
tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan
dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan
berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.
• Cahaya matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis
(khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka
tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi).
Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.
• Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses
perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu
perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel, hormon
sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk mempercepat
buah menjadi matang.
2. Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan
mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Di bawah ini merupakan
macam-macam hormon pada tumbuhan.
1) Auksin
2) Giberelin
3) Sitokinin
5
4) Gas Etilen
5) AsamAbsisat
6) Kalin
 Rhizokalin: merangsang pembentukan akar.
 Kaulokalin: merangsang pembentukan batang.
 Anthokalin: merangsang pembentukan bunga.
 Filokalin: merangsang pembentukan daun.
2.2 Konsep
Pada dasarnya setiap tumbuhan dengan jenis yang seragam dan mendapat perlakuan
yang sama dalam pertumbuhan dan perkembangannya juga akan tumbuh dan
berkembang dengan intensitas perkembangan yang sama.
2.3 Fakta
Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan salah satunya adalah faktor
internal, yaitu faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat & Bahan
 Biji kacang hijau
 Air
 Kapas
 Aqua gelas
 Mistar
3.2 Cara Kerja
1) Mengambil biji kacang hijau dengan kondisi yang baik.
2) Merendam biji kacang hijau dengan air selama semalam (9 jam).
3) Mengisi aqua gelas bekas dengan kapas lalu beri label.
4) Menanami setiap pot dengan biji kacang hijau.
5) Meletakkan pot aqua gelas di tempat yang terkena sinar matahari.
6) Menyiram setiap pot dengan air dengan volume yang sama.
7) Mengamati dan mengukur tinggi kecambah kacang hijau setiap hari selama 6
hari.
8) Menulis hasil pengukuran.
3.3 Waktu & Tempat Pelaksanaan
Penelitian dilakukan selama 6 hari berturut-turut di tempat yang terkena sinar
matahari.
3.4 Cara Pengambilan Data
Pengambilan data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan mistar untuk
pengukuran tinggi tanaman.
7
BAB IV
HASIL & PEMBAHASAN
 Walaupun biji kacang hijau diperlakukan sama, namun pertumbuhan setiap biji
berbeda-beda.
Biji berkecambah pada hari ke-
1 2 3 4 5 6
A 5 mm 6 mm 45 mm 50 mm 87 mm 130 mm
B 15 mm 40 mm 53 mm 60 mm 90 mm 104 mm
C 2 mm 2 mm 3 mm 3 mm 4 mm 5 mm
D 10 mm 30 mm 37 mm 77 mm 122 mm 150 mm
E 3 mm 10 mm 20 mm 48 mm 70 mm 93 mm
8
BAB V
KESIMPULAN
Faktor internal yang sangat berpengaruh dalam pengamatan ini yaitu antara lain :
 Gen, adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.
Pengaruh Gen dalam perkecambahan yaitu perbedaan dalam laju pertumbuhan
masing-masing biji kacang hijau.
 Hormon, senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian yang dengan konsentrasi
rendah menyebabkan suatu dampak fisiologis.
Hormon yang mempengaruhi antara lain auksin, adalah senyawa asam indol asetat
(IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang).
Berfungsi mengatur pembesaran sel dan pemanjangan sel di daerah belakang
meristem ujung. Pengaruhnya yaitu bagian batang yang terkena cahaya memiliki
auksin yang lebih sedikit karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya
sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya mempunyai lebih banyak auksin
sehingga tumbuh lebih panjang daripada batang yang terkena cahaya. Auksin juga
menyebabkan perpanjangan sel batang dan menghambat perpanjangan sel akar.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://roma-saputra.blogspot.com/2011/10/makalah-penelitian-pertumbuhan-tumbuhan.
html
http://jackdics.wordpress.com/makalah/pengaruh-media-tanam-pada-perkecambahan-biji-
kacang-hijau/
10
LAMPIRAN

Contenu connexe

Tendances

PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Ade Khairun Nisa
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Klara Tri Meiyana
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Haliza Arumdanya
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
enggalfauzia
 
Praktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang HijauPraktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang Hijau
Angga Oktyashari
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kurnia Wardhani
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijauPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Syarah Fauziatul Ulya
 

Tendances (20)

Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
 
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijauPengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
 
Tujuan
TujuanTujuan
Tujuan
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
 
Praktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang HijauPraktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang Hijau
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
 
Laporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelaiLaporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelai
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijauPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 

En vedette

Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Sa Ya
 
Coastal Georgia Academy: Transition to General Education
Coastal Georgia Academy: Transition to General EducationCoastal Georgia Academy: Transition to General Education
Coastal Georgia Academy: Transition to General Education
eeniarrol
 

En vedette (20)

Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
Laporan praktek kacang panjang
Laporan praktek kacang panjangLaporan praktek kacang panjang
Laporan praktek kacang panjang
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauLaporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
 
Peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Peninggalan sejarah bercorak islam di indonesiaPeninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
 
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungMakalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
 
Kertas kerja kursus permainan tenis
Kertas kerja kursus permainan tenisKertas kerja kursus permainan tenis
Kertas kerja kursus permainan tenis
 
Pengaruh jenis media tanam
Pengaruh jenis media tanamPengaruh jenis media tanam
Pengaruh jenis media tanam
 
Resume1
Resume1Resume1
Resume1
 
MOVOX Mobile Application User Guide
MOVOX Mobile Application User GuideMOVOX Mobile Application User Guide
MOVOX Mobile Application User Guide
 
Customer data management - great tool for increasing sales
Customer data management - great tool for increasing salesCustomer data management - great tool for increasing sales
Customer data management - great tool for increasing sales
 
Coastal Georgia Academy: Transition to General Education
Coastal Georgia Academy: Transition to General EducationCoastal Georgia Academy: Transition to General Education
Coastal Georgia Academy: Transition to General Education
 
Technology in the classroom
Technology in the classroomTechnology in the classroom
Technology in the classroom
 

Similaire à Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)

Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Poltekkes Kemenkes Banten
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
PinkPantsu
 
Laporan fitum c1
Laporan fitum c1Laporan fitum c1
Laporan fitum c1
dwi_alam
 
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
Andi Hafiidh
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Sri Sihaloho
 

Similaire à Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi) (20)

pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomatpengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Lembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaranLembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaran
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
 
pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan-2-smp.ppt
pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan-2-smp.pptpertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan-2-smp.ppt
pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan-2-smp.ppt
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
 
Makalah Biologi
Makalah BiologiMakalah Biologi
Makalah Biologi
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Laporan fitum c1
Laporan fitum c1Laporan fitum c1
Laporan fitum c1
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
 
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdf
BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdfBAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdf
BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan.pdf
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docxPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
 
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanpower point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 

Plus de Ramadhani Sardiman

B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensB. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
Ramadhani Sardiman
 
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetPenulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Ramadhani Sardiman
 
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaCara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Ramadhani Sardiman
 
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Ramadhani Sardiman
 
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Ramadhani Sardiman
 
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiB. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
Ramadhani Sardiman
 
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisPKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
Ramadhani Sardiman
 
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
Ramadhani Sardiman
 
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextB. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
Ramadhani Sardiman
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
Ramadhani Sardiman
 
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Ramadhani Sardiman
 

Plus de Ramadhani Sardiman (20)

Cara Menghapus Windows Old
Cara Menghapus Windows OldCara Menghapus Windows Old
Cara Menghapus Windows Old
 
Windows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OSWindows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OS
 
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensB. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
 
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankProsedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
 
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetPenulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
 
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaCara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
 
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
 
Teletubbies
TeletubbiesTeletubbies
Teletubbies
 
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
 
Taekwondo
TaekwondoTaekwondo
Taekwondo
 
Sejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia IISejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia II
 
PKn - Materi UAS 2014
PKn - Materi UAS 2014PKn - Materi UAS 2014
PKn - Materi UAS 2014
 
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiB. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
 
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisPKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
 
Fisika - Teori Atom
Fisika - Teori AtomFisika - Teori Atom
Fisika - Teori Atom
 
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
 
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextB. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
 
Gombal 2
Gombal 2Gombal 2
Gombal 2
 

Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak. 1.2 Rumusan Masalah 1) Adakah perbedaan pertumbuhan beberapa kecambah yang diberikan perlakuan sama? 2) Apakah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau? 3) Bagaimanakah proses perkecambahan kacang hijau? 1.3 Hipotesis  Biji kacang hijau akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan normal walaupun tanpa menggunakan medium tanah.  Pertumbuhan tanaman lebih cepat terjadi di tempat gelap, karena cahaya bisa menguraikan hormon auksin, yaitu berperan dalam pemanjangan batang 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.
  • 2. 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Pertumbuhan adalah perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tanaman yang bersifat tidak dapat balik (irreversible). Bertambah besar ataupun bertambah berat tanaman atau bagian tanaman akibat adanya penambahan unsur-unsur struktural yang baru. Peningkatan ukuran tanaman yang tidak akan kembali sebagai akibat pembelahan dan pembesaran sel. Misalnya, dalam ukuran sel, jaringan, organ perkembangan. Diferensiasi adalah suatu situasi dimana sel-sel meristematik berkembang menjadi dua atau lebih macam sel/jaringan/organ tanaman yang secara kualitatif berbeda satu dengan yang lainnya. Merupakan proses hidup yang menyangkut transformasi sel tertentu ke sel-sel yang lain menurut spesialisasinya (baik spesialisasi dalam hal proses biokimia, fisiologi, maupun struktural). Misalnya, pembentukan jaringan xylem dan phloem. Morfogenesis merupakan proses hidup yang menyangkut interaksi pertumbuhan dan diferensiasi oleh beberapa sel yang memacu terbentuknya organ. Misalnya, pembentukan daun, buah,batang bunga akar,batang, bunga. Sel meristematik adalah sel muda yang masih aktif membelah. Jaringan meristematik adalah suatu jaringan yang sel-selnya masih aktif membelah. Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan sekunder. Perkecambahan Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan kehidupan tumbuhan. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang. Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis. Air merupakan kebutuhan mutlak bagi perkecambahan.
  • 3. 3 Tahap pertama perkecambahan adalah penyerapan air dengan cepat secara imbibisi. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan disimpan pada kotiledon, dan nutrient-nutriennya dipindahkan kebagian embrio yang sedang tumbuh. Enzim yang berperan dalam pencernaan cadangan makanan adalah enzim amylase, beta-amilase dan protease. Hormon giberelin berperan penting untuk aktivasi dan mensintesis enzim-enzim tersebut. Perkecambahan biji ada dua macam yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah. Hal ini disebabkan oleh hipokotil yang tumbuh memanjang. Akibatnya, plumula dan kotiledon terdorong ke permukaan tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza sativa). Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu : 1. Pertumbuhan Primer Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. Embrio memiliki 3 bagian penting : a. Tunas embrionik (calon batang dan daun) b. Akar embrionik (calon akar) c. Kotiledon (cadangan makanan) 2. Pertumbuhan Sekunder Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasic atau kambium intravaskuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis. Kambium intervasis dan intravasis membentuk lingkaran tahun berbentuk konsentris. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara pembentukan xilem dan
  • 4. 4 floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Ke dalam membentuk feloderm (sel-sel hidup). Ke luar membentuk felem (sel-sel mati). Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman : 1. Faktor eksternal/lingkungan Faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut: • suhu / temperatur lingkungan Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti. • Kelembaban udara Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat. • Cahaya matahari Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan. • Hormon Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel, hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk mempercepat buah menjadi matang. 2. Faktor internal Faktor internal merupakan faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Di bawah ini merupakan macam-macam hormon pada tumbuhan. 1) Auksin 2) Giberelin 3) Sitokinin
  • 5. 5 4) Gas Etilen 5) AsamAbsisat 6) Kalin  Rhizokalin: merangsang pembentukan akar.  Kaulokalin: merangsang pembentukan batang.  Anthokalin: merangsang pembentukan bunga.  Filokalin: merangsang pembentukan daun. 2.2 Konsep Pada dasarnya setiap tumbuhan dengan jenis yang seragam dan mendapat perlakuan yang sama dalam pertumbuhan dan perkembangannya juga akan tumbuh dan berkembang dengan intensitas perkembangan yang sama. 2.3 Fakta Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan salah satunya adalah faktor internal, yaitu faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
  • 6. 6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat & Bahan  Biji kacang hijau  Air  Kapas  Aqua gelas  Mistar 3.2 Cara Kerja 1) Mengambil biji kacang hijau dengan kondisi yang baik. 2) Merendam biji kacang hijau dengan air selama semalam (9 jam). 3) Mengisi aqua gelas bekas dengan kapas lalu beri label. 4) Menanami setiap pot dengan biji kacang hijau. 5) Meletakkan pot aqua gelas di tempat yang terkena sinar matahari. 6) Menyiram setiap pot dengan air dengan volume yang sama. 7) Mengamati dan mengukur tinggi kecambah kacang hijau setiap hari selama 6 hari. 8) Menulis hasil pengukuran. 3.3 Waktu & Tempat Pelaksanaan Penelitian dilakukan selama 6 hari berturut-turut di tempat yang terkena sinar matahari. 3.4 Cara Pengambilan Data Pengambilan data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan mistar untuk pengukuran tinggi tanaman.
  • 7. 7 BAB IV HASIL & PEMBAHASAN  Walaupun biji kacang hijau diperlakukan sama, namun pertumbuhan setiap biji berbeda-beda. Biji berkecambah pada hari ke- 1 2 3 4 5 6 A 5 mm 6 mm 45 mm 50 mm 87 mm 130 mm B 15 mm 40 mm 53 mm 60 mm 90 mm 104 mm C 2 mm 2 mm 3 mm 3 mm 4 mm 5 mm D 10 mm 30 mm 37 mm 77 mm 122 mm 150 mm E 3 mm 10 mm 20 mm 48 mm 70 mm 93 mm
  • 8. 8 BAB V KESIMPULAN Faktor internal yang sangat berpengaruh dalam pengamatan ini yaitu antara lain :  Gen, adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom. Pengaruh Gen dalam perkecambahan yaitu perbedaan dalam laju pertumbuhan masing-masing biji kacang hijau.  Hormon, senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan suatu dampak fisiologis. Hormon yang mempengaruhi antara lain auksin, adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). Berfungsi mengatur pembesaran sel dan pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Pengaruhnya yaitu bagian batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya mempunyai lebih banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang daripada batang yang terkena cahaya. Auksin juga menyebabkan perpanjangan sel batang dan menghambat perpanjangan sel akar.