SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Télécharger pour lire hors ligne
KEKAYAAN ALAM PEKAN BARU DAN DUMAI
             UTUK INDONESIA
                                          Wilayah Pekanbaru dan Dumai berada di Provinsi Riau yang
                                          merupakan provinsi yang terbentuk dari beberapa kali proses
                                          pemekaran wilayah. Dimulai dari awal kemerdekaan Indonesia,
                                          wilayah Riau masih tergabung di dalam Provinsi Sumatra yang
                                          berpusat di Medan, kemudian Provinsi Sumatra dimekarkan
                                          menjadi tiga provinsi yaitu Province Sumatra Utara, Sumatra
                                          Tengah, dan Sumatra Selatan. Provinsi Riau mulai terlepas dari
                                          Provinsi Sumatra tengah tahun 1957, melalui UU Darurat No.19
                                          tahun 1957, di mana Provinsi Sumatra Tengah dimekarkan
                                          menjadi tiga provinsi, yaitu Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatra
                                          Barat. Proses pemekaran tersebut tidak hanya terhenti pada
tahun 1957 saja, akan tetapi berlanjut pada tahun 2002. Berdasarkan UU No.25 tahun 2002, Provinsi Riau
melakukan pemekaran wilayah menjadi dua yaitu Provinsi Kepulauan Riau dan Province Riau yang
bertahan hingga kini. Berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2010, Provinsi Riau yang
beribukota Pekanbaru ini memiliki luas wilayah sebesar 88.672,67 Km², dengan jumlah penduduk sebesar
5.543.031 jiwa dan kepadatan 62 jiwa/ Km². Secara administrative provinsi ini terdiri dari sepuluh kabupaten
dan dua kota, yaitu Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Ke dua kota tersebut memiliki peran yang sangat
penting terhadap pembangunan Provinsi Riau, Pulau Sumatra, bahkan Indonesia. Dumai dan Pekanbaru
merupakan wilayah yang memiliki banyak keunggulan baik dari kekayaan sumberdaya alam dan letak
wilayah yang sangat strategis, sehingga Pemerintah pusat dan daerah sangat yakin untuk menjadikan
wilayah tersebut sebagai salah satu titik pertumbuhan ekonomi dengan skala Nasional. Dengan demikian
wilayah tersebut ditetapkan menjadi bagian dari salah satu Koridor Ekonomi Indonesia, yaitu Koridor Pantai
Timur Sumatra – Jawa Bagian Barat Laut (Koridor Sumatra) dengan tema pembangunan “Pusat Produksi
dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional”. Diharapkan perhatian Pemerintah
terhadap wilayah tersebut, dapat memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 7-8% per
tahun sehingga dapat menempatkan perekonomian Indonesia menjadi peringkat ke 10 dunia
Apa yang menjadi sektor unggulan di wilayah ini?




                                                                      Melalui hasil produksi sawit pada
                                                                      tahun 2009 di Pulau Sumatra
                                                                      menjadikan Indonesia menduduki
                                                                      peringkat nomor 1 dunia dalam
                                                                      produksi kelapa sawit sebesar 19,3
                                                                      Juta Ton/ tahun atau sekitar 45%
                                                                      produksi dunia dan peringkat 1
                                                                      dalam produksi karet sebesar
                                                                      4,43% per tahun. Pencapaian
                                                                      tersebut    tidak    terlepas   dari
                                                                      kontribusi hasil kelapa sawit dan
                                                                      karet dari Riau, di mana Pekanbaru
                                                                      dan Dumai terdapat di dalamnya,
                                                                      sebagaimana terlihat pada tabel
                                                                      berikut ini: Kota Pekanbaru dan
                                                                      Dumai ini memiliki kemampuan
tinggi untuk tumbuh kembang mandiri dari hasil bumi dan kekayaan alam lainnya, sehingga banyak diminati
investor lokal bahkan asing untuk menanam modal lewat kegiatan industri pengolahan yang sangat
menjanjikan bagi Pemerintah, pihak investor sendiri, dan tentunya penduduk lokal. Kota Pekanbaru di masa
silam hanya berupa dusun kecil bernama Payung Sekaki yang terletak di pinggiran Sungai Siak. Dusun
sederhana itu kemudian dikenal juga dengan sebutan Dusun Senapelan. Desa ini berkembang pesat,
terlebih setelah lokasi pasar (pekan) lama pindah ke seberang pada tanggal 23 Juni 1784 terciptalah pasar
baru yang identik dengan sebutan ”Pekan Baru”, nama yang hingga kini dipakai untuk menyebut Kota
Pekanbaru. Sejak dulu kegiatan perdagangan telah ramai di kota ini,Sungai Siak yang membelah kota
menjadi prasarana transportasi sungai yang menghubungkan ke dan dari beberapa kota pantai di Provinsi
Riau, luar Pulau Sumatra, bahkan dijadikan sebagai jalur perdagangan antar pulau dan juga ke luar negeri,
terutama Malaysia dan Singapura.
Kota Pekanbaru diyakini dapat dengan cepat tumbuh dan
berkembang melalui jalur perdagangan internasional dengan
memanfaatkan lokasi yang sangat menguntungkan, yakni
berada di simpul segi tiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-
Singapura, dan di jalur lalu lintas angkutan lintas timur
Sumatera. lalu lintas angkutan lintas timur Sumatera.
Menanggapi tantangan Pemerintah untuk menjadikan
Indonesia peringkat 10 (sepuluh) besar di dalam
pertumbuhan ekonomi, maka Pemerintah Provinsi Riau
menyusun strategi pertumbuhan ekonomi melalui Kawasan
Strategi dan Cepat Tumbuh. Di antara 6 (enam) usulan
Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh di Provinsi Riau,
Kota Pekanbaru termasuk salah satu di dalamnya.
Pekanbaru akan dijadikan sebagai Kota Metropolitan
dengan fungsi utama kota industri, perdagangan dan jasa
serta pusat layanan permukiman dengan skala provinsi.
Untuk menjadikan Kota Pekanbaru menjadi Kota
Metropolitan, sudah selayaknya diperlukan perencanaan
infrastruktur yang lebih matang untuk kedepannya dengan
tujuan utama mendukung kegiatan industri, perdagangan, dan mempermudah mobilitas para penduduk.
Rencana Jalan Tol Pekanbaru - Dumai dengan total panjang ruas jalan tol 135,34 Km ini diyakini dapat
memberikan pengaruh positif terhadap wilayah- wilayah yang dilalui dan mampu mempercepat
pertumbuhan ekonomi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Pekanbaru ini
banyak ditopang dari adanya aliran investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri, banyaknya
penanam modal atau perusahan melakukan aktivitas jual dan membeli barang modal untuk menambah
kemampuan produksi barang dan jasa.




Iklim usaha yang kondusif merupakan elemen penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi, oleh
karena itu diperlukan hubungan yang harmonis antara investor, Pemda selaku pemegang wewenang
melalui kebijakan, dan tentunya masyarakat setempat. Suatu wilayah dapat dikatakan maju dan
berkembang jika penduduk yang ada di dalamnya sejahtera jauh dari masalah sosial. Oleh karena itu
pembinaan masyarakat merupakan salah satu misi Pemda Kota Pekanbaru dalam pembangunan Kota
Pekanbaru. Pemda akan menyiapkan sumber daya manusia dengan menyediakan pelayanan pendidikan,
tempat peribadatan, fasilitas kesehatan, dan tetap menjaga kebudayaan untuk mencipkatan SDM yang
rukun, damai, berkualitas, sehat, dan sejahtera. Berdasarkan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Kota Pekanbaru Tahun 2006-2026, perkiraan rata-rata laju pertumbuhan ekonomi
Kota Pekanbaru selama kurun waktu tersebut adalah 7 (tujuh) persen, dengan perkiraan konstribusi yang
terbesar berasal dari lapangan usaha industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran. Adapun
beberapa Penanam Modal Asing (PMA) seperti PT Caltex Pacific Indonesia, perusahaan minyak terbesar di
Indonesia, atau PT Indah Kiat Pulp and Paper yang bergerak di bidang usaha pulp dan kertas, dan di
bidang kehutanan yaitu PT Surya Dumai dan PT Siak Raya yang ikut meramaikan aktivitas industri di
Pekanbaru dan memberikan kontribusi terhadap PDRB. Kota Dumai yang terletak di Provinsi Riau ini
merupakan merupakan hasil pemekaran
                                                                dari Kabupaten Bengkalis yang diresmikan
                                                                sebagai kota pada 20 April 1999, dengan
                                                                UU No. 16 tahun 1999 tanggal 20 April
                                                                1999 setelah sebelumnya sempat menjadi
                                                                kota administratif (kotif ) di dalam
                                                                Kabupaten Bengkalis. Kota Dumai yang
                                                                merupakan kota terbesar nomor 2 (dua) di
                                                                Indonesia setelah Manokwari ini yang
                                                                berada 188 km dari Kota Pekanbaru dan
                                                                memiliki SDA yang sangat melimpah.
                                                                Sebelum pemekaran, Kota Dumai hanya
                                                                dusun kecil di Pesisir Timur Propinsi Riau,
                                                                akan tetapi identitas ini telah berubah
                                                                karena dengan melimpahnya SDA ini
                                                                menjadikan Kota Dumai bagaikan mutiara
                                                                di Pantai Timur Sumatra.



Selain itu, letak strategis yang terletak persis di Selat Malaka dan bertetangga langsung dengan Malaysia
juga menjadikan Kota Dumai sebagai pintu gerbang lalu lintas perdagangan Nasional dan Internasional
seperti halnya Pekanbaru. Sekilas tentang Kota Dumai di atas, memberikan gambaran bahwa potensi luas
wilayah yang besar, kekayaan SDA dan letak strategis dapat dijadikan sebagai modal utama di dalam
pembangunan dan memajukan Kota Dumai dan Propinsi Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Kontribusi PDRB kota Dumai, terbesar dari sektor pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan
tersebut tidak lepas dari campur tangan dari perusahaan yang termasuk di dalam BUMN, para investor
asing, serta mitra usaha lainnya yang ikut berperan aktif, khususnya di Dumai dengan tujuan berperan aktif
dalam pertumbuhan perekonomian Riau dan Indonesia. Dengan menggunakan sumber daya alam serta
potensi unggulan yang ada, sejak beberapa tahun silam telah berdiri tiga industri besar yang turut serta
memajukan Dumai dengan potensi unggulan tersebut. PT. CPI (dahulu Caltex Pacific Indonesia sekarang
Chevron Pacific Indonesia) yaitu perusahaan asing eksplorasi minyak bumi, kemudian PT. Pertamina yang
bergerak dalam bidang pengolahan dan pendistribusian minyak dan gas bumi dalam negeri, serta disusul
oleh industri pengolahan minyak sawit (CPO) PT. BKR (Bukit Kapur Reksa).

Julukan Kota Dumai sebagai Kota Minyak tidaklah salah, julukan ini
dapat dibuktikan dengan banyaknya perusahan besar yang berskala
Internasional yang melakukan eksplorasi minyak bumi di Dumai PT.
Chevron Pasific Indonesia Kegiatan perindustrian Kota Dumai
semakin diramaikan dengan timbulnya beberapa industri kecil atau
home Industri, seperti pengolahan hasil pertanian seperti kelapa
dijadikan VCO minyak kelapa murni dan kawasan industri yang
strategis yaitu Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kawasan
Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Dock Yard, Kawasan Industi
Bukit Kapur dan Kawasan Industri di Bukit Timah, dan Kawasan
Industri Pelintung yang dinilai telah maju lebih pesat dari kawasan
industri lainnya. Pada Kawasan Industri Pelintung ini telah dibangun
satu dermaga ekspor dengan kapasitas tiga kapal tanker sekali
sandar, selain itu juga telah dibangun juga pabrik pupuk NPK dan
telah berproduksi yang diyakini menjadi pabrik pupuk NPK terbesar
di Asia TenggaraUntuk mendukung pendistribusian barang dalam
rangka ekspor barang, Dumai telah memiliki berbagai prasarana dan
sarana pendukung transportasi seperti 9 unit pelabuhan besar yang
berkualitas internasional, terdiri atas 4 unit dikelola dan dimiliki oleh
Chevron dan 5 unit milik Pemerintah yang dikelola oleh PT. PELINDO I yang dapat menampung kapal
tanker dengan fasilitas pendukung seperti besar seperti kolam dan perairan pelabuhan, panduan,
penundaan, layanan hal, eksploitasi, dan penyewaan peralatan, dermaga, kompleks kantor, gudang, bidang
tempat pembuangan sampah, terminal penumpang. Melihat adanya kawasan perindustrian yang terus
berkembang, maka PEMKOT Dumai merencanakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Dumai untuk
rencana kedepan, seluas 231.533,12 Ha yang meliputi 5 kecamatan yang berlokasi persis di sebelah Selat
Malaka, yaitu Kec. Dumai Barat, Kec. Dumai Timur, Kec. Bukit Kapur, Kec. Medang Kampai, dan Kec.
Sungai Sembilan. Seperti Kota Pekanbaru, Kota Dumai juga menjadi salah satu kawasan strategis dan
cepat tumbuh di Provinsi Riau dengan menjadikan Kota Dumai fungsi utama kota industri, kawasan
ekonomi khusus, dan menjadikan Kota Dumai sebagai exit dan entry point Provinsi Riau lewat beberapa
perencanaan pelabuhan di Kota Dumai. Dengan adanya kawasan industri besar maupun kecil tersebut
tentunya memberikan dampak yang sangat positif bagi perkembangan dan kemajuan perekonomian Kota
Dumai, dan juga yang paling terpenting adalah telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di
Kota Dumai sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dan menurunkan angka pengangguran yang
merupakan salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Riau . Penurunan angka pengangguran Provinsi Riau
telah terjadi sejak tahun 2004-2008, akan tetapi pada tahun 2009 kembali peningkatan sebesar 0.38% yang
disebabkan oleh pencari kerja (migrasi) melebihi peluang yang ada. Peningkatan angka pengangguran
tersebut merupakan tantangan bagi Pemerintah Riau untuk tahun ke depannya, walaupun peningkatan
tersebut tidak terlalu besar. (MPB) Seperti halnya Kota Pekanbaru, Kota Dumai juga memiliki potensi dan
unggulan pada bidang pertambangan , penggalian, dan industri pengolahan. Sebagaimana terbukti dalam
pencapaian PDRB dari tahun 2005-2009, sektor pertambangan, penggalian, dan sektor industri pengolahan
dari tahun ke tahun selalu unggul dan bahkan menunjukan peningkatan.

Contenu connexe

En vedette

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

En vedette (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Pdrb pekanbaru dan dumai

  • 1. KEKAYAAN ALAM PEKAN BARU DAN DUMAI UTUK INDONESIA Wilayah Pekanbaru dan Dumai berada di Provinsi Riau yang merupakan provinsi yang terbentuk dari beberapa kali proses pemekaran wilayah. Dimulai dari awal kemerdekaan Indonesia, wilayah Riau masih tergabung di dalam Provinsi Sumatra yang berpusat di Medan, kemudian Provinsi Sumatra dimekarkan menjadi tiga provinsi yaitu Province Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Provinsi Riau mulai terlepas dari Provinsi Sumatra tengah tahun 1957, melalui UU Darurat No.19 tahun 1957, di mana Provinsi Sumatra Tengah dimekarkan menjadi tiga provinsi, yaitu Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatra Barat. Proses pemekaran tersebut tidak hanya terhenti pada tahun 1957 saja, akan tetapi berlanjut pada tahun 2002. Berdasarkan UU No.25 tahun 2002, Provinsi Riau melakukan pemekaran wilayah menjadi dua yaitu Provinsi Kepulauan Riau dan Province Riau yang bertahan hingga kini. Berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2010, Provinsi Riau yang beribukota Pekanbaru ini memiliki luas wilayah sebesar 88.672,67 Km², dengan jumlah penduduk sebesar 5.543.031 jiwa dan kepadatan 62 jiwa/ Km². Secara administrative provinsi ini terdiri dari sepuluh kabupaten dan dua kota, yaitu Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Ke dua kota tersebut memiliki peran yang sangat penting terhadap pembangunan Provinsi Riau, Pulau Sumatra, bahkan Indonesia. Dumai dan Pekanbaru merupakan wilayah yang memiliki banyak keunggulan baik dari kekayaan sumberdaya alam dan letak wilayah yang sangat strategis, sehingga Pemerintah pusat dan daerah sangat yakin untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai salah satu titik pertumbuhan ekonomi dengan skala Nasional. Dengan demikian wilayah tersebut ditetapkan menjadi bagian dari salah satu Koridor Ekonomi Indonesia, yaitu Koridor Pantai Timur Sumatra – Jawa Bagian Barat Laut (Koridor Sumatra) dengan tema pembangunan “Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional”. Diharapkan perhatian Pemerintah terhadap wilayah tersebut, dapat memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 7-8% per tahun sehingga dapat menempatkan perekonomian Indonesia menjadi peringkat ke 10 dunia
  • 2. Apa yang menjadi sektor unggulan di wilayah ini? Melalui hasil produksi sawit pada tahun 2009 di Pulau Sumatra menjadikan Indonesia menduduki peringkat nomor 1 dunia dalam produksi kelapa sawit sebesar 19,3 Juta Ton/ tahun atau sekitar 45% produksi dunia dan peringkat 1 dalam produksi karet sebesar 4,43% per tahun. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari kontribusi hasil kelapa sawit dan karet dari Riau, di mana Pekanbaru dan Dumai terdapat di dalamnya, sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini: Kota Pekanbaru dan Dumai ini memiliki kemampuan tinggi untuk tumbuh kembang mandiri dari hasil bumi dan kekayaan alam lainnya, sehingga banyak diminati investor lokal bahkan asing untuk menanam modal lewat kegiatan industri pengolahan yang sangat menjanjikan bagi Pemerintah, pihak investor sendiri, dan tentunya penduduk lokal. Kota Pekanbaru di masa silam hanya berupa dusun kecil bernama Payung Sekaki yang terletak di pinggiran Sungai Siak. Dusun sederhana itu kemudian dikenal juga dengan sebutan Dusun Senapelan. Desa ini berkembang pesat, terlebih setelah lokasi pasar (pekan) lama pindah ke seberang pada tanggal 23 Juni 1784 terciptalah pasar baru yang identik dengan sebutan ”Pekan Baru”, nama yang hingga kini dipakai untuk menyebut Kota Pekanbaru. Sejak dulu kegiatan perdagangan telah ramai di kota ini,Sungai Siak yang membelah kota menjadi prasarana transportasi sungai yang menghubungkan ke dan dari beberapa kota pantai di Provinsi Riau, luar Pulau Sumatra, bahkan dijadikan sebagai jalur perdagangan antar pulau dan juga ke luar negeri, terutama Malaysia dan Singapura.
  • 3. Kota Pekanbaru diyakini dapat dengan cepat tumbuh dan berkembang melalui jalur perdagangan internasional dengan memanfaatkan lokasi yang sangat menguntungkan, yakni berada di simpul segi tiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia- Singapura, dan di jalur lalu lintas angkutan lintas timur Sumatera. lalu lintas angkutan lintas timur Sumatera. Menanggapi tantangan Pemerintah untuk menjadikan Indonesia peringkat 10 (sepuluh) besar di dalam pertumbuhan ekonomi, maka Pemerintah Provinsi Riau menyusun strategi pertumbuhan ekonomi melalui Kawasan Strategi dan Cepat Tumbuh. Di antara 6 (enam) usulan Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh di Provinsi Riau, Kota Pekanbaru termasuk salah satu di dalamnya. Pekanbaru akan dijadikan sebagai Kota Metropolitan dengan fungsi utama kota industri, perdagangan dan jasa serta pusat layanan permukiman dengan skala provinsi. Untuk menjadikan Kota Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan, sudah selayaknya diperlukan perencanaan infrastruktur yang lebih matang untuk kedepannya dengan tujuan utama mendukung kegiatan industri, perdagangan, dan mempermudah mobilitas para penduduk. Rencana Jalan Tol Pekanbaru - Dumai dengan total panjang ruas jalan tol 135,34 Km ini diyakini dapat memberikan pengaruh positif terhadap wilayah- wilayah yang dilalui dan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Pekanbaru ini banyak ditopang dari adanya aliran investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri, banyaknya penanam modal atau perusahan melakukan aktivitas jual dan membeli barang modal untuk menambah kemampuan produksi barang dan jasa. Iklim usaha yang kondusif merupakan elemen penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu diperlukan hubungan yang harmonis antara investor, Pemda selaku pemegang wewenang melalui kebijakan, dan tentunya masyarakat setempat. Suatu wilayah dapat dikatakan maju dan berkembang jika penduduk yang ada di dalamnya sejahtera jauh dari masalah sosial. Oleh karena itu pembinaan masyarakat merupakan salah satu misi Pemda Kota Pekanbaru dalam pembangunan Kota Pekanbaru. Pemda akan menyiapkan sumber daya manusia dengan menyediakan pelayanan pendidikan, tempat peribadatan, fasilitas kesehatan, dan tetap menjaga kebudayaan untuk mencipkatan SDM yang rukun, damai, berkualitas, sehat, dan sejahtera. Berdasarkan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Pekanbaru Tahun 2006-2026, perkiraan rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru selama kurun waktu tersebut adalah 7 (tujuh) persen, dengan perkiraan konstribusi yang terbesar berasal dari lapangan usaha industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran. Adapun beberapa Penanam Modal Asing (PMA) seperti PT Caltex Pacific Indonesia, perusahaan minyak terbesar di Indonesia, atau PT Indah Kiat Pulp and Paper yang bergerak di bidang usaha pulp dan kertas, dan di bidang kehutanan yaitu PT Surya Dumai dan PT Siak Raya yang ikut meramaikan aktivitas industri di Pekanbaru dan memberikan kontribusi terhadap PDRB. Kota Dumai yang terletak di Provinsi Riau ini
  • 4. merupakan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis yang diresmikan sebagai kota pada 20 April 1999, dengan UU No. 16 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 setelah sebelumnya sempat menjadi kota administratif (kotif ) di dalam Kabupaten Bengkalis. Kota Dumai yang merupakan kota terbesar nomor 2 (dua) di Indonesia setelah Manokwari ini yang berada 188 km dari Kota Pekanbaru dan memiliki SDA yang sangat melimpah. Sebelum pemekaran, Kota Dumai hanya dusun kecil di Pesisir Timur Propinsi Riau, akan tetapi identitas ini telah berubah karena dengan melimpahnya SDA ini menjadikan Kota Dumai bagaikan mutiara di Pantai Timur Sumatra. Selain itu, letak strategis yang terletak persis di Selat Malaka dan bertetangga langsung dengan Malaysia juga menjadikan Kota Dumai sebagai pintu gerbang lalu lintas perdagangan Nasional dan Internasional seperti halnya Pekanbaru. Sekilas tentang Kota Dumai di atas, memberikan gambaran bahwa potensi luas wilayah yang besar, kekayaan SDA dan letak strategis dapat dijadikan sebagai modal utama di dalam pembangunan dan memajukan Kota Dumai dan Propinsi Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya. Kontribusi PDRB kota Dumai, terbesar dari sektor pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan tersebut tidak lepas dari campur tangan dari perusahaan yang termasuk di dalam BUMN, para investor asing, serta mitra usaha lainnya yang ikut berperan aktif, khususnya di Dumai dengan tujuan berperan aktif dalam pertumbuhan perekonomian Riau dan Indonesia. Dengan menggunakan sumber daya alam serta potensi unggulan yang ada, sejak beberapa tahun silam telah berdiri tiga industri besar yang turut serta memajukan Dumai dengan potensi unggulan tersebut. PT. CPI (dahulu Caltex Pacific Indonesia sekarang Chevron Pacific Indonesia) yaitu perusahaan asing eksplorasi minyak bumi, kemudian PT. Pertamina yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pendistribusian minyak dan gas bumi dalam negeri, serta disusul oleh industri pengolahan minyak sawit (CPO) PT. BKR (Bukit Kapur Reksa). Julukan Kota Dumai sebagai Kota Minyak tidaklah salah, julukan ini dapat dibuktikan dengan banyaknya perusahan besar yang berskala Internasional yang melakukan eksplorasi minyak bumi di Dumai PT. Chevron Pasific Indonesia Kegiatan perindustrian Kota Dumai semakin diramaikan dengan timbulnya beberapa industri kecil atau home Industri, seperti pengolahan hasil pertanian seperti kelapa dijadikan VCO minyak kelapa murni dan kawasan industri yang strategis yaitu Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Dock Yard, Kawasan Industi Bukit Kapur dan Kawasan Industri di Bukit Timah, dan Kawasan Industri Pelintung yang dinilai telah maju lebih pesat dari kawasan industri lainnya. Pada Kawasan Industri Pelintung ini telah dibangun satu dermaga ekspor dengan kapasitas tiga kapal tanker sekali sandar, selain itu juga telah dibangun juga pabrik pupuk NPK dan telah berproduksi yang diyakini menjadi pabrik pupuk NPK terbesar di Asia TenggaraUntuk mendukung pendistribusian barang dalam rangka ekspor barang, Dumai telah memiliki berbagai prasarana dan sarana pendukung transportasi seperti 9 unit pelabuhan besar yang berkualitas internasional, terdiri atas 4 unit dikelola dan dimiliki oleh Chevron dan 5 unit milik Pemerintah yang dikelola oleh PT. PELINDO I yang dapat menampung kapal tanker dengan fasilitas pendukung seperti besar seperti kolam dan perairan pelabuhan, panduan, penundaan, layanan hal, eksploitasi, dan penyewaan peralatan, dermaga, kompleks kantor, gudang, bidang tempat pembuangan sampah, terminal penumpang. Melihat adanya kawasan perindustrian yang terus berkembang, maka PEMKOT Dumai merencanakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Dumai untuk rencana kedepan, seluas 231.533,12 Ha yang meliputi 5 kecamatan yang berlokasi persis di sebelah Selat Malaka, yaitu Kec. Dumai Barat, Kec. Dumai Timur, Kec. Bukit Kapur, Kec. Medang Kampai, dan Kec. Sungai Sembilan. Seperti Kota Pekanbaru, Kota Dumai juga menjadi salah satu kawasan strategis dan
  • 5. cepat tumbuh di Provinsi Riau dengan menjadikan Kota Dumai fungsi utama kota industri, kawasan ekonomi khusus, dan menjadikan Kota Dumai sebagai exit dan entry point Provinsi Riau lewat beberapa perencanaan pelabuhan di Kota Dumai. Dengan adanya kawasan industri besar maupun kecil tersebut tentunya memberikan dampak yang sangat positif bagi perkembangan dan kemajuan perekonomian Kota Dumai, dan juga yang paling terpenting adalah telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di Kota Dumai sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dan menurunkan angka pengangguran yang merupakan salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Riau . Penurunan angka pengangguran Provinsi Riau telah terjadi sejak tahun 2004-2008, akan tetapi pada tahun 2009 kembali peningkatan sebesar 0.38% yang disebabkan oleh pencari kerja (migrasi) melebihi peluang yang ada. Peningkatan angka pengangguran tersebut merupakan tantangan bagi Pemerintah Riau untuk tahun ke depannya, walaupun peningkatan tersebut tidak terlalu besar. (MPB) Seperti halnya Kota Pekanbaru, Kota Dumai juga memiliki potensi dan unggulan pada bidang pertambangan , penggalian, dan industri pengolahan. Sebagaimana terbukti dalam pencapaian PDRB dari tahun 2005-2009, sektor pertambangan, penggalian, dan sektor industri pengolahan dari tahun ke tahun selalu unggul dan bahkan menunjukan peningkatan.