SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Oleh

Catur Budi Argo             12144600042
Zuhria Vivit Rahmawati      12144600062
Ayu Agustin Kusumawardani   12144600068
Tri Novi Andriani           12144600080
Menurut Ngalim Purwanto bahwa guru ialah
orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau
kepandaian kepada seseorang atau sekelompok
orang.·

     Ahmad Tafsir mengemukakan pendapat
bahwa guru ialah orang-orang yang bertanggung
jawab terhadap perkembangan anak didik dengan
mengupayakan perkembangan seluruh potensi
anak didik, baik potensi afektif, kognitif maupun
psikomotorik.·
Guru adalah seorang atau mereka yang pekerjaannya khusus
menyampaikan (mengajarkan) materi pelajaran kepada siswa
disekolah.
     Bukan hanya dia yang sehari-harinya mengajar disekolah yang
dapat disebut guru, melainkan juga dia-dia yang lainnya yang
berprofesi (berposisi) sebagai Kyai di pesantren, pendeta di
gereja, instruktur di balai pendidikan dan pelatihan, kedua adalah kata
"mengajar" dapat pula ditafsirkan bermacam-macam misalnya:
 Menularkan (menyampaikan) pengetahuan dan kebudayaan kepada
   orang lain (bersifat kognitif)
 Melaih keterampilan jasmani kepada orang lain (psikomotorik)
 Menanamkan nilai dan keyakinan kepada orang lain (afektif)
        Akan tetapi terlepas dari bermacam interpretasi tadi, guru yang
dimaksud dalam pembahasan ini ialah tenaga pendidik yang
pekerjaannya mengajar seperti yang tersebut dalam UUSPN tahun
1989 Bab VII pasal 27 ayat 3.
UNDANG-UNDANG                               GURU

Undang-undang yang mengatur tentang guru antara lain:


-UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
-UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
-PP No.41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen
-PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
-PP No. 74 Tahun 2008 tentang Guru
-Permendikbud No. 5 tahun 2012 entang Serfifikasi Guru dalam Jabatan
Dalam undang-undang RI No 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen Bab 4 pasal 8 disebutkan ada 5 syarat bagi seorang guru yaitu:

1. Memiliki Kualifikasi Akademik
2. Memiliki kompetensi
3. Memiliki Sertifikat Pendidik
4. Sehat Jasmani dan Rohani
5. Memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
Berikut ini ada beberapa syarat guru profesional
   Komitmen tinggi
   Tanggung jawab
   Berpikir sistematis
   Penguasaan materi
   Menjadi bagian masyarakat professional

     Syarat Agar Guru Honorer Diangkat PNS
 Syarat kualifikasi
 Syarat kopetensi
Gaji guru adalah hak yang diterima oleh guru atas suatu
pendidikan dalam bentuk finansial secara berkala sesuai dengan
peraruran Undang-Undang. Gaji guru sama dengan Pegawai
Negeri Sipil yang lainnya, yang membedakan adalah tunjangan-
tunjangan yang diterima.
TUGAS GURU
   Tugas pengajar sebagai pengelola pembelajaran:

 Tugas manajerial (Administrasi)
   Berhubungan dengan pesera didik
   Alat perlengkapan kelas
   Tindakan-tindakan professional
 Tugas Edukasi (mendidik)
   Motivasional
   Pendisiplinan
   Sanksi sosial
 Tugas Instruksional (mengajar)
   Penyampaian materi
   Pemberian tugas-tugas
   Mengajar dan memeriksa tugas
   Tugas pengajar sebagai pelaksana (eksekutif teacher)

      Guru sebagai pengelola pembelajaran adalah
menyediakan dan menggunakan fasilitas yang kondusif
bagi bermacam-macam kegiatanagar mencapai hasil yang
baik.

 Secara khusus tugas guru sebagai pengelola proses
  pembelajaran adalah:
 Menilai kemajuan program pembelajaran
 Mampu mengembangkan peserta dalam menggunakan
  alat-alat pembelajaran
 Mengkoordinasi, mengarahkan, serta memaksimalkan
  proses belajar
PEMBINAAN GURU
       Pada dasarnya banyak sarana pembinaan bagi guru.
Pemerintah sering kali mengadakan seperi seminar, loka karya,
dan kegiatan kegiatan yang lain yang berujuan untuk
meningkatkan kinerja guru. Dari sekolah biasanya menunjuk
ataupun mengirimkan perwakilan dari sekolah tersebut untuk
mengikuti seminar. Didalam seminr tersebut seorang guru akan
mendapatkan ilmu yang akan sangat bermanfaat bagi dirinya
jan juga terhadap proses pembelajaran. Pengalaman yang telah
didapat diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari terutama
dalam proses pembelajaran agar profesionalitas terus
meningkat.

       Pendidikan dan Latihan (Diklat) juga sering
diselenggarakan oleh pemerintah guna terus meningkatkan
pengetahuan, skill, dan kinerja guru. Guru juga dituntut untuk
selalu mengembangkan kemampuan agar tidak tertinggal
dengan cepatnya perubahan kemajuan zaman.
PERKEMBANGAN KARIER
GURU
       Syarat berkembangnya karier seorang guru adalah guru
tersebut harus kompeten,mampu baik
pengetahuan,keterampilan,maupun prilaku.guru kompeten yaitu
guru yang memiliki kecakapan hidup(life skill) dengan rincian
sebagai berikut:

a. Cakap mengenal diri(self awareness skill)

b. Cakap berpikir(thinking skill)

c. Cakap bersosialisasi(sosial skill)

d. Cakap secara akademik(akademik skill)

e. Cakap secara vokasional(vocational skill),
   Contoh pengembangan karier seorang guru,antara lain:

1. Secara formal:

-Sebagai tenaga fungsional: dari guru SD bisa sampai
menjadi Dosen.
-Sebagai tenaga fungsional pindah ke struktural: dari guru
bisa menjadi seorang Kepala Kanwil Diknas.

2. Secara Non Formal:

-menjadi penulis buku
-aktif di masyarakat sebagai tenaga pendidik;
-membuka tempat kursus yang berhubungan dengan dunia
pendidikan.
ORGANISASI PROFESI
   PGRI
      Persatuan Guru Republik Indonesia lahir pada 25
November 1945, setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Cikal bakal organisasi PGRI adalah diawali
dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun
1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru
Indonesia (PGI) tahun 1932.
   MGMP
      Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) didirikan
atas anjuran pejabat-pejabat Departemen Pendidikan
Nasional. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu
dan profesionalisasi dari guru dalam kelompoknya masing-
masing.
   KKG

      Kelompok Kerja Guru (KKG) sebagai kelompok kerja
seluruh guru dalam satu gugus. Pada tahap pelaksanaannya
dapat dibagi ke dalam kelompok kerja guru yang lebih kecil,
yaitu kelompok kerja guru berdasarkan jenjang kelas, dan
kelompok kerja guru berdasarkan atas mata pelajaran.
KODE ETIK GURU
   Dalam melaksanakan tugas profesinya guru Indonesia
    menyadari sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan Kode Etik
    Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku
    yang mengejewantah dalam bentuk nilai-nilai moral dan
    etika dalam jabatan guru sebagai pendidik putera-puteri
    bangsa

   Kode etik yang telah ditetapkan oleh pemerintah bagi para
    guru merupakan jiwa dari pancasila dan UUD 1945 serta
    bertanggung jawab terhadap terwujudnya cita-cita
    proklamasi kemerdekaan Indonesia. Berikut beberapa poin
    kode etik guru yang ambil dari keseluruhan kode etik guru
    yang telah ditetapkan oleh pemerintah:
 Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk
    manusia pembangun yang be-Pancasila.
   Guru mempunyai kejujuran professional dalam menerapkan kurikulum
    dengan sesuai dengan kebuuhan anak didik masing-masing.
   Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi
    tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk
    penyalahgunaan.
   Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan
    dengan orang ua murid sebaik-baiknya demi kepentingan anak didik.
   Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat sekitar sekolahnya
    maupun masyarakat yang lebih luas.
   Guru secara mandiri ataupun bersama-sama berusaha mengembangkan
    dan meningkatkan profesinya.
   Guru menciptakan dan memelihara hubungan antar sesame guru baik
    bedasarkan hubungan kerja maupun dalam hubungan keseluruhan.
   Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan
    mutu organisasi guru professional sebagai sarana pengabdiannya.
   Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan
    pemerintah dalam bidang pendidikan.
Thank You

Contenu connexe

Tendances

MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN Cescashinta
 
Guru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidikGuru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidikayu Naoman
 
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruanKriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruanAnis Ilahi
 
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)R Nadhir
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikNur Arifaizal Basri
 
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guruRatih Ginarti
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruEliza Isandhyta
 
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUPPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUNelisNovita
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANharjunode
 
Esensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi KependidikanEsensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi KependidikanAdy Setiawan
 
Makalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruMakalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruIkhwan Mutaqin
 
Guru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Guru yang Ideal Dalam Prespektif IslamGuru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Guru yang Ideal Dalam Prespektif IslamThony Hermansyah
 
Rendahnya kualitas guru ppt.docx
Rendahnya kualitas guru ppt.docxRendahnya kualitas guru ppt.docx
Rendahnya kualitas guru ppt.docxikasaputri
 
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUSTRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUleeeli
 

Tendances (20)

MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN
 
Guru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidikGuru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidik
 
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruanKriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
 
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
 
Peran guru sebagai pendidik
Peran guru sebagai pendidikPeran guru sebagai pendidik
Peran guru sebagai pendidik
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidik
 
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUPPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
 
Hak dan kewajiban guru
Hak dan kewajiban guruHak dan kewajiban guru
Hak dan kewajiban guru
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
Esensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi KependidikanEsensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi Kependidikan
 
Makalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruMakalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guru
 
Peran dan fungsi guru
Peran dan fungsi guruPeran dan fungsi guru
Peran dan fungsi guru
 
Guru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Guru yang Ideal Dalam Prespektif IslamGuru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Guru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
 
Rendahnya kualitas guru ppt.docx
Rendahnya kualitas guru ppt.docxRendahnya kualitas guru ppt.docx
Rendahnya kualitas guru ppt.docx
 
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUSTRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
 

En vedette

Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)
Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)
Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)WaQhyoe Arryee
 
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)WaQhyoe Arryee
 
Pengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolahPengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolahWaQhyoe Arryee
 
Pp rukun iman, rukun islam, dan pembentukan
Pp rukun iman, rukun islam, dan pembentukanPp rukun iman, rukun islam, dan pembentukan
Pp rukun iman, rukun islam, dan pembentukanWaQhyoe Arryee
 

En vedette (9)

Kepala sekolah
Kepala sekolahKepala sekolah
Kepala sekolah
 
Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)
Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)
Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)
 
Akhlaq
AkhlaqAkhlaq
Akhlaq
 
Peneliti pendidikan
Peneliti pendidikanPeneliti pendidikan
Peneliti pendidikan
 
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
 
Pengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolahPengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolah
 
Pp rukun iman, rukun islam, dan pembentukan
Pp rukun iman, rukun islam, dan pembentukanPp rukun iman, rukun islam, dan pembentukan
Pp rukun iman, rukun islam, dan pembentukan
 
Konselor
KonselorKonselor
Konselor
 
Aqidah ppt
Aqidah pptAqidah ppt
Aqidah ppt
 

Similaire à Guru

Pengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanPengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanronald valther
 
Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme BerkelanjutanStrategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme BerkelanjutanFitri Yusmaniah
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanRiris Purbosari
 
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdfsofwan18
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxDanielEllo4
 
Makalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruanMakalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruanDewintha Susanti
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guruefrializa
 
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruanProfesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruanAjengIlla
 
Makna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifMakna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifiqbalvarmelen
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guruiskawia
 
Resuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi KeguruanResuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi KeguruanErik Kuswanto
 
Nina marliana
Nina marlianaNina marliana
Nina marliananina
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1nina
 
Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01HiMa TPM
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1nina
 
Nina Marliana
Nina MarlianaNina Marliana
Nina Marliananina
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranRizki septa wiratna
 

Similaire à Guru (20)

Pengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanPengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikan
 
Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme BerkelanjutanStrategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
 
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
 
Tugasan KPF Esei Ilmiah
Tugasan KPF Esei IlmiahTugasan KPF Esei Ilmiah
Tugasan KPF Esei Ilmiah
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
 
Makalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruanMakalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruan
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guru
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruanProfesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
 
Makna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifMakna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatif
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guru
 
Uas lpp
Uas lppUas lpp
Uas lpp
 
Resuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi KeguruanResuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi Keguruan
 
Nina marliana
Nina marlianaNina marliana
Nina marliana
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Nina Marliana
Nina MarlianaNina Marliana
Nina Marliana
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
 

Plus de WaQhyoe Arryee

Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212WaQhyoe Arryee
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)WaQhyoe Arryee
 
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalA2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalWaQhyoe Arryee
 
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkPPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkWaQhyoe Arryee
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranWaQhyoe Arryee
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"WaQhyoe Arryee
 
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excelBahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excelWaQhyoe Arryee
 
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelBahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelWaQhyoe Arryee
 

Plus de WaQhyoe Arryee (20)

Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
 
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalA2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
 
Makalah clear
Makalah clearMakalah clear
Makalah clear
 
Ipa 1
Ipa 1Ipa 1
Ipa 1
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Pengertian kubus
Pengertian kubusPengertian kubus
Pengertian kubus
 
Makalah Balok
Makalah BalokMakalah Balok
Makalah Balok
 
PPT MTK Balok
PPT MTK BalokPPT MTK Balok
PPT MTK Balok
 
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkPPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
 
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excelBahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
 
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelBahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
 
Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007
 
Kbm biologi virus
Kbm biologi virusKbm biologi virus
Kbm biologi virus
 
Kbm biologi protista
Kbm biologi protistaKbm biologi protista
Kbm biologi protista
 
Kbm biologi fungi
Kbm biologi fungiKbm biologi fungi
Kbm biologi fungi
 
Kbm biologi monera
Kbm biologi  moneraKbm biologi  monera
Kbm biologi monera
 
Interaksi sosial2
Interaksi sosial2Interaksi sosial2
Interaksi sosial2
 

Guru

  • 1. Oleh Catur Budi Argo 12144600042 Zuhria Vivit Rahmawati 12144600062 Ayu Agustin Kusumawardani 12144600068 Tri Novi Andriani 12144600080
  • 2. Menurut Ngalim Purwanto bahwa guru ialah orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau kepandaian kepada seseorang atau sekelompok orang.· Ahmad Tafsir mengemukakan pendapat bahwa guru ialah orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi afektif, kognitif maupun psikomotorik.·
  • 3. Guru adalah seorang atau mereka yang pekerjaannya khusus menyampaikan (mengajarkan) materi pelajaran kepada siswa disekolah. Bukan hanya dia yang sehari-harinya mengajar disekolah yang dapat disebut guru, melainkan juga dia-dia yang lainnya yang berprofesi (berposisi) sebagai Kyai di pesantren, pendeta di gereja, instruktur di balai pendidikan dan pelatihan, kedua adalah kata "mengajar" dapat pula ditafsirkan bermacam-macam misalnya:  Menularkan (menyampaikan) pengetahuan dan kebudayaan kepada orang lain (bersifat kognitif)  Melaih keterampilan jasmani kepada orang lain (psikomotorik)  Menanamkan nilai dan keyakinan kepada orang lain (afektif) Akan tetapi terlepas dari bermacam interpretasi tadi, guru yang dimaksud dalam pembahasan ini ialah tenaga pendidik yang pekerjaannya mengajar seperti yang tersebut dalam UUSPN tahun 1989 Bab VII pasal 27 ayat 3.
  • 4. UNDANG-UNDANG GURU Undang-undang yang mengatur tentang guru antara lain: -UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen -UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional -PP No.41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen -PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan -PP No. 74 Tahun 2008 tentang Guru -Permendikbud No. 5 tahun 2012 entang Serfifikasi Guru dalam Jabatan
  • 5. Dalam undang-undang RI No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Bab 4 pasal 8 disebutkan ada 5 syarat bagi seorang guru yaitu: 1. Memiliki Kualifikasi Akademik 2. Memiliki kompetensi 3. Memiliki Sertifikat Pendidik 4. Sehat Jasmani dan Rohani 5. Memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
  • 6. Berikut ini ada beberapa syarat guru profesional  Komitmen tinggi  Tanggung jawab  Berpikir sistematis  Penguasaan materi  Menjadi bagian masyarakat professional Syarat Agar Guru Honorer Diangkat PNS  Syarat kualifikasi  Syarat kopetensi
  • 7. Gaji guru adalah hak yang diterima oleh guru atas suatu pendidikan dalam bentuk finansial secara berkala sesuai dengan peraruran Undang-Undang. Gaji guru sama dengan Pegawai Negeri Sipil yang lainnya, yang membedakan adalah tunjangan- tunjangan yang diterima.
  • 8. TUGAS GURU  Tugas pengajar sebagai pengelola pembelajaran:  Tugas manajerial (Administrasi)  Berhubungan dengan pesera didik  Alat perlengkapan kelas  Tindakan-tindakan professional  Tugas Edukasi (mendidik)  Motivasional  Pendisiplinan  Sanksi sosial  Tugas Instruksional (mengajar)  Penyampaian materi  Pemberian tugas-tugas  Mengajar dan memeriksa tugas
  • 9. Tugas pengajar sebagai pelaksana (eksekutif teacher) Guru sebagai pengelola pembelajaran adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas yang kondusif bagi bermacam-macam kegiatanagar mencapai hasil yang baik.  Secara khusus tugas guru sebagai pengelola proses pembelajaran adalah:  Menilai kemajuan program pembelajaran  Mampu mengembangkan peserta dalam menggunakan alat-alat pembelajaran  Mengkoordinasi, mengarahkan, serta memaksimalkan proses belajar
  • 10. PEMBINAAN GURU Pada dasarnya banyak sarana pembinaan bagi guru. Pemerintah sering kali mengadakan seperi seminar, loka karya, dan kegiatan kegiatan yang lain yang berujuan untuk meningkatkan kinerja guru. Dari sekolah biasanya menunjuk ataupun mengirimkan perwakilan dari sekolah tersebut untuk mengikuti seminar. Didalam seminr tersebut seorang guru akan mendapatkan ilmu yang akan sangat bermanfaat bagi dirinya jan juga terhadap proses pembelajaran. Pengalaman yang telah didapat diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari terutama dalam proses pembelajaran agar profesionalitas terus meningkat. Pendidikan dan Latihan (Diklat) juga sering diselenggarakan oleh pemerintah guna terus meningkatkan pengetahuan, skill, dan kinerja guru. Guru juga dituntut untuk selalu mengembangkan kemampuan agar tidak tertinggal dengan cepatnya perubahan kemajuan zaman.
  • 11. PERKEMBANGAN KARIER GURU Syarat berkembangnya karier seorang guru adalah guru tersebut harus kompeten,mampu baik pengetahuan,keterampilan,maupun prilaku.guru kompeten yaitu guru yang memiliki kecakapan hidup(life skill) dengan rincian sebagai berikut: a. Cakap mengenal diri(self awareness skill) b. Cakap berpikir(thinking skill) c. Cakap bersosialisasi(sosial skill) d. Cakap secara akademik(akademik skill) e. Cakap secara vokasional(vocational skill),
  • 12. Contoh pengembangan karier seorang guru,antara lain: 1. Secara formal: -Sebagai tenaga fungsional: dari guru SD bisa sampai menjadi Dosen. -Sebagai tenaga fungsional pindah ke struktural: dari guru bisa menjadi seorang Kepala Kanwil Diknas. 2. Secara Non Formal: -menjadi penulis buku -aktif di masyarakat sebagai tenaga pendidik; -membuka tempat kursus yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
  • 13. ORGANISASI PROFESI  PGRI Persatuan Guru Republik Indonesia lahir pada 25 November 1945, setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Cikal bakal organisasi PGRI adalah diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun 1932.  MGMP Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) didirikan atas anjuran pejabat-pejabat Departemen Pendidikan Nasional. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan profesionalisasi dari guru dalam kelompoknya masing- masing.
  • 14. KKG Kelompok Kerja Guru (KKG) sebagai kelompok kerja seluruh guru dalam satu gugus. Pada tahap pelaksanaannya dapat dibagi ke dalam kelompok kerja guru yang lebih kecil, yaitu kelompok kerja guru berdasarkan jenjang kelas, dan kelompok kerja guru berdasarkan atas mata pelajaran.
  • 15. KODE ETIK GURU  Dalam melaksanakan tugas profesinya guru Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejewantah dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik putera-puteri bangsa  Kode etik yang telah ditetapkan oleh pemerintah bagi para guru merupakan jiwa dari pancasila dan UUD 1945 serta bertanggung jawab terhadap terwujudnya cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia. Berikut beberapa poin kode etik guru yang ambil dari keseluruhan kode etik guru yang telah ditetapkan oleh pemerintah:
  • 16.  Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangun yang be-Pancasila.  Guru mempunyai kejujuran professional dalam menerapkan kurikulum dengan sesuai dengan kebuuhan anak didik masing-masing.  Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.  Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang ua murid sebaik-baiknya demi kepentingan anak didik.  Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas.  Guru secara mandiri ataupun bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan profesinya.  Guru menciptakan dan memelihara hubungan antar sesame guru baik bedasarkan hubungan kerja maupun dalam hubungan keseluruhan.  Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan mutu organisasi guru professional sebagai sarana pengabdiannya.  Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.