SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
KONSUMSI DAN INVESTASI SK / KD KELUAR MATERI LATIHAN Oleh : Wardayadi SMA N 1 BAMBANGLIPURO
STANDAR KOMPETENSI Memahami Konsumsi dan Investasi 6.1. Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan  fungsi tabungan 6.2. Mendeskripsikan kurva permintaan investasi KOMPETENSI DASAR
MEMAHAMI KONSUMSI DAN TABUNGAN Komponen  Pendapatan Nasional Tabungan Investasi Suku Bunga MPS APS Fungsi  Tabungan Grafis Matematis Konsumsi Fungsi  Konsumsi MPC APC Garis 45 0 Grafis Matematis
 
Konsumsi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
APC dan MPC APC atau Average Propensity to Consume  adalah total konsumsi dibagi dengan disposable income. Dalam bentuk rumus, APC dapat ditulis sebagai berikut : APC =  C Yd MPC atau Marginal Propensity to Consume  adalah perubahan konsumsi sebagai akibat perubahan pendapatan nasional. Dalam bentuk rumus, MPC dapat ditulis sebagai berikut : MPC =  Δ  C Δ  Yd
Fungsi Konsumsi Apabila ada campur tangan pemerintah secara matematis pendapatan siap pakai dapat dinyatakan sebagai berikut : Yd = Y – Tx + Tr Dimana : Yd = Disposable Income, Y = Pendapatan Nasional Tx = Pajak Tr = Transfer
Karena perekonomian hanya terdiri dari dua sektor, maka : Yd = Y – 0 + 0 Yd = Y Jadi, dalam perekonomian tertutup sederhana besarnya pendapatan siap pakai sama dengan besarnya pendapatan nasional Hubungan antara pengeluaran konsumsi nasional ( C )  dengan pendapatan nasional ( Y ) dikenal sebagai fungsi konsumsi. Secara matematis hubungan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut : C = f ( Y ) Fungsi konsumsi tersebut dapat dijabarkan kembali menjadi : C = a + bY Dimana : a = pengeluaran konsumsi otonom b = Marginal Propensity to Consume (MPC)
TABEL PENDAPATAN NASIONAL DAN KONSUMSI NASIONAL Pendapatan Nasional ( Y ) Konsumsi ( C ) ( Rp ) 0 50 200 200 400 350 600 500 800 650 1000 800 1200 950
GRAFIK FUNGSI KONSUMSI NASIONAL
Bagaimana cara menentukankan fungsi konsumsi? C = a + bY b = MPC =  Δ  C  = 150 / 200 = 0,75 C = a + bY C = a + 0,75 Y 50 = a + 0,75 (0) a = 50 Persamaan fungsi konsumsi dapat dirumuskan : C = 50 + 0,75 Y Δ  Yd
BENTUK FUNGSI KONSUMSI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
GARIS 45 0  / Y = C Garis 45 0  adalah garis yang menghubungkan titik – titik di mana konsumsi yang diinginkan sama dengan disposable income. Garis ini membantu menentukan tingkat impas, yaitu perpotongan antara garis 45 0  dengan kurva konsumsi.
TABUNGAN ( SAVING ) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
APS dan MPS APS atau Average Propensity to Saving  adalah total Tabungan dibagi dengan disposable income. Dalam bentuk rumus, APS dapat ditulis sebagai berikut : APC =  S Yd MPS atau Marginal Propensity to Saving  adalah perubahan tabungan sebagai akibat perubahan disposable income. Dalam bentuk rumus, MPC dapat ditulis sebagai berikut : MPC =  Δ  S Δ  Yd
Fungsi Tabungan Secara matematis, fungsi tabungan dapat dinyatakan sebagai berikut : S = f ( Y ) Karena tabungan nasional merupakan bagian dari pendapatan nasional yang tidak digunakan untuk konsumsi nasional, maka fungsi tabungan tersebut sebenarnya diperoleh dari : S = Y – C = Y – ( a + bY ) = Y – a – bY, sehingga S = - a + ( 1 – b ) Y Dimana : a = tabungan otonom 1 – b = MPS MPS = 1 – b, karena b = MPC, maka MPS + MPC = 1
Tabel Pendapatan Nasional dan Tabungan Nasional PENDAPATAN NASIONAL ( Y ) TABUNGAN NASIONAL ( S ) 0 ,[object Object],200 0 400 50 600 100 800 150 1000 200 1200 250
Grafik Fungsi Tabungan Nasional Y S 200  400  600  800  1000  1200 -50 0 50 100 150 200 250
Bagaimana cara menentukankan fungsi tabungan? ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Bagaimana Hubungan antara Disposable Income, Konsumsi, dan Tabungan ? ,[object Object],[object Object]
Apa saja Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi dan Tabungan ? ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
INVESTASI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Akumulasi Pengeluaran Investasi pada Berbagai tingkat Keuntungan yang Diramalkan Keuntungan yang diramalkan ( r ) Akumulasi Pengeluaran Investasi 16 0 14 50 12 100 10 150 8 200 6 250 4 300 2 350 0 400
Kurva Permintaan Investasi
PERHITUNGAN Fungsi Inventasi mempunyai bentuk umum : I = a + bi Dimana a = investasi otonom b = MPI ( Marginal Propensity to Invest ) =  Δ  C Δ  Yd Berdasarkan tabel, maka : MPI = 50 = -25 -2
Sehingga pada suku bunga 12 %, jumlah investasi yang diminta Rp 100, maka : I = a + bi 100 = a + ( - 25 x 12 ) 100 = a + ( - 300 ) a = 400 Jadi, persamaan permintaan investasi dapat dinyatakan sebagai berikut : I = 400 – 25i
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Contenu connexe

Tendances

Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Ika Maya Susanti
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
manajemenmagister
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
Cikoyen
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
bagioandi
 

Tendances (20)

Keseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektorKeseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran KonsumenKonsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Keseimbangan Ekonomi Dua Sektor
Keseimbangan Ekonomi Dua SektorKeseimbangan Ekonomi Dua Sektor
Keseimbangan Ekonomi Dua Sektor
 
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Biaya marginal
Biaya marginalBiaya marginal
Biaya marginal
 
Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutang
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
 

Similaire à Konsumsi dan investasi

ppt-konsumsi-dan-investasi-21.ppt
ppt-konsumsi-dan-investasi-21.pptppt-konsumsi-dan-investasi-21.ppt
ppt-konsumsi-dan-investasi-21.ppt
EkaPazlawani
 
Materi konsumsi & investasi
Materi konsumsi & investasiMateri konsumsi & investasi
Materi konsumsi & investasi
Radius Ndruru
 
Pendapatan konsumsi-tabungan-investasi
Pendapatan konsumsi-tabungan-investasiPendapatan konsumsi-tabungan-investasi
Pendapatan konsumsi-tabungan-investasi
Fathur Marah
 
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docxRevisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
abeskiyunitdi2
 
11 konsumsi-tabungan-invest
11 konsumsi-tabungan-invest11 konsumsi-tabungan-invest
11 konsumsi-tabungan-invest
Fathur Marah
 
Pendapatan nasional (2) ok
Pendapatan nasional (2) okPendapatan nasional (2) ok
Pendapatan nasional (2) ok
matiolestari
 
Makroekonomi Topik 9
Makroekonomi Topik 9Makroekonomi Topik 9
Makroekonomi Topik 9
WanBK Leo
 

Similaire à Konsumsi dan investasi (20)

ppt-konsumsi-dan-investasi-21.ppt
ppt-konsumsi-dan-investasi-21.pptppt-konsumsi-dan-investasi-21.ppt
ppt-konsumsi-dan-investasi-21.ppt
 
Materi konsumsi & investasi
Materi konsumsi & investasiMateri konsumsi & investasi
Materi konsumsi & investasi
 
3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx
3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx
3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx
 
Makro 08 konsumsidaninvestasi
Makro 08 konsumsidaninvestasiMakro 08 konsumsidaninvestasi
Makro 08 konsumsidaninvestasi
 
Pendapatan konsumsi-tabungan-investasi
Pendapatan konsumsi-tabungan-investasiPendapatan konsumsi-tabungan-investasi
Pendapatan konsumsi-tabungan-investasi
 
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docxRevisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
 
Presentasi makro
Presentasi makroPresentasi makro
Presentasi makro
 
7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.ppt
7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.ppt7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.ppt
7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.ppt
 
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan InvestasiKonsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
 
Pertemuan ke 3 konsumsi, tabungan dan investasi
Pertemuan ke 3 konsumsi, tabungan dan investasiPertemuan ke 3 konsumsi, tabungan dan investasi
Pertemuan ke 3 konsumsi, tabungan dan investasi
 
11 konsumsi-tabungan-invest
11 konsumsi-tabungan-invest11 konsumsi-tabungan-invest
11 konsumsi-tabungan-invest
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi EKONOMI
Konsumsi, tabungan, dan investasi EKONOMIKonsumsi, tabungan, dan investasi EKONOMI
Konsumsi, tabungan, dan investasi EKONOMI
 
Iiiiiiiiii
IiiiiiiiiiIiiiiiiiii
Iiiiiiiiii
 
Pendapatan nasional (2) ok
Pendapatan nasional (2) okPendapatan nasional (2) ok
Pendapatan nasional (2) ok
 
Pendapatan nasional(2) presentasi
Pendapatan nasional(2) presentasiPendapatan nasional(2) presentasi
Pendapatan nasional(2) presentasi
 
Teori_Ekonomi_Makro_05.Materi Tabungan24
Teori_Ekonomi_Makro_05.Materi Tabungan24Teori_Ekonomi_Makro_05.Materi Tabungan24
Teori_Ekonomi_Makro_05.Materi Tabungan24
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
P 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.ppt
P 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.pptP 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.ppt
P 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.ppt
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
Makroekonomi Topik 9
Makroekonomi Topik 9Makroekonomi Topik 9
Makroekonomi Topik 9
 

Dernier

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Dernier (20)

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Konsumsi dan investasi

  • 1. KONSUMSI DAN INVESTASI SK / KD KELUAR MATERI LATIHAN Oleh : Wardayadi SMA N 1 BAMBANGLIPURO
  • 2. STANDAR KOMPETENSI Memahami Konsumsi dan Investasi 6.1. Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan 6.2. Mendeskripsikan kurva permintaan investasi KOMPETENSI DASAR
  • 3. MEMAHAMI KONSUMSI DAN TABUNGAN Komponen Pendapatan Nasional Tabungan Investasi Suku Bunga MPS APS Fungsi Tabungan Grafis Matematis Konsumsi Fungsi Konsumsi MPC APC Garis 45 0 Grafis Matematis
  • 4.  
  • 5.
  • 6. APC dan MPC APC atau Average Propensity to Consume adalah total konsumsi dibagi dengan disposable income. Dalam bentuk rumus, APC dapat ditulis sebagai berikut : APC = C Yd MPC atau Marginal Propensity to Consume adalah perubahan konsumsi sebagai akibat perubahan pendapatan nasional. Dalam bentuk rumus, MPC dapat ditulis sebagai berikut : MPC = Δ C Δ Yd
  • 7. Fungsi Konsumsi Apabila ada campur tangan pemerintah secara matematis pendapatan siap pakai dapat dinyatakan sebagai berikut : Yd = Y – Tx + Tr Dimana : Yd = Disposable Income, Y = Pendapatan Nasional Tx = Pajak Tr = Transfer
  • 8. Karena perekonomian hanya terdiri dari dua sektor, maka : Yd = Y – 0 + 0 Yd = Y Jadi, dalam perekonomian tertutup sederhana besarnya pendapatan siap pakai sama dengan besarnya pendapatan nasional Hubungan antara pengeluaran konsumsi nasional ( C ) dengan pendapatan nasional ( Y ) dikenal sebagai fungsi konsumsi. Secara matematis hubungan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut : C = f ( Y ) Fungsi konsumsi tersebut dapat dijabarkan kembali menjadi : C = a + bY Dimana : a = pengeluaran konsumsi otonom b = Marginal Propensity to Consume (MPC)
  • 9. TABEL PENDAPATAN NASIONAL DAN KONSUMSI NASIONAL Pendapatan Nasional ( Y ) Konsumsi ( C ) ( Rp ) 0 50 200 200 400 350 600 500 800 650 1000 800 1200 950
  • 11. Bagaimana cara menentukankan fungsi konsumsi? C = a + bY b = MPC = Δ C = 150 / 200 = 0,75 C = a + bY C = a + 0,75 Y 50 = a + 0,75 (0) a = 50 Persamaan fungsi konsumsi dapat dirumuskan : C = 50 + 0,75 Y Δ Yd
  • 12.
  • 13. GARIS 45 0 / Y = C Garis 45 0 adalah garis yang menghubungkan titik – titik di mana konsumsi yang diinginkan sama dengan disposable income. Garis ini membantu menentukan tingkat impas, yaitu perpotongan antara garis 45 0 dengan kurva konsumsi.
  • 14.
  • 15. APS dan MPS APS atau Average Propensity to Saving adalah total Tabungan dibagi dengan disposable income. Dalam bentuk rumus, APS dapat ditulis sebagai berikut : APC = S Yd MPS atau Marginal Propensity to Saving adalah perubahan tabungan sebagai akibat perubahan disposable income. Dalam bentuk rumus, MPC dapat ditulis sebagai berikut : MPC = Δ S Δ Yd
  • 16. Fungsi Tabungan Secara matematis, fungsi tabungan dapat dinyatakan sebagai berikut : S = f ( Y ) Karena tabungan nasional merupakan bagian dari pendapatan nasional yang tidak digunakan untuk konsumsi nasional, maka fungsi tabungan tersebut sebenarnya diperoleh dari : S = Y – C = Y – ( a + bY ) = Y – a – bY, sehingga S = - a + ( 1 – b ) Y Dimana : a = tabungan otonom 1 – b = MPS MPS = 1 – b, karena b = MPC, maka MPS + MPC = 1
  • 17.
  • 18. Grafik Fungsi Tabungan Nasional Y S 200 400 600 800 1000 1200 -50 0 50 100 150 200 250
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. Akumulasi Pengeluaran Investasi pada Berbagai tingkat Keuntungan yang Diramalkan Keuntungan yang diramalkan ( r ) Akumulasi Pengeluaran Investasi 16 0 14 50 12 100 10 150 8 200 6 250 4 300 2 350 0 400
  • 25. PERHITUNGAN Fungsi Inventasi mempunyai bentuk umum : I = a + bi Dimana a = investasi otonom b = MPI ( Marginal Propensity to Invest ) = Δ C Δ Yd Berdasarkan tabel, maka : MPI = 50 = -25 -2
  • 26. Sehingga pada suku bunga 12 %, jumlah investasi yang diminta Rp 100, maka : I = a + bi 100 = a + ( - 25 x 12 ) 100 = a + ( - 300 ) a = 400 Jadi, persamaan permintaan investasi dapat dinyatakan sebagai berikut : I = 400 – 25i
  • 27. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA