ER model digunakan untuk merepresentasikan data dalam basis data sebagai kumpulan relasi. ER model membantu mengubah deskripsi informal menjadi deskripsi yang lebih terstruktur dan rinci untuk diimplementasikan ke DBMS. Proses desain basis data menggunakan ER model meliputi analisis kebutuhan, desain konseptual, desain logika, skema, desain fisik, dan keamanan. ER model menggunakan entitas, atribut, dan relasi untuk mewakili data.
2. Pengantar Model Relasi
Entitas
• Model Relasi entitas atau dapat disebut degan
ER Model
• ER Model Merepresentasikan data pada
basisdata sebagai kumpulan dari relasi-relasi
(relations)
• Sering kali disebut sebagai relational database
• ER Model menyediakan suatu konsep yang dapat
mengubah deskripsi informal dari apa yang
diinginkan oleh user menjadi hal yang lebih
detail, presisi dan deskripsi detail tersebut
diimplementasikan kedalam DBMS.
3. Proses Desain Basisdata
• ER Model digunakan dalam fase desain basis
data konseptual.
• ER model digunakan untuk mengembangkan
inisial dari desain basisdata.
• Proses desain basisdata dibagi menjadi 6 tahap,
yaitu:
• Analisa Kebutuhan
• Desain Konseptual Basisdata
• Desain Logika basisdata
• Skema Perbaikan
• Desain Fisik Basisdata
• Desain Keamanan
4. • Analisa Kebutuhan, kegiatannya meliputi:
• Bagaimana memahami cara data disimpan dalam
basisdata
• Aplikasi yang harus dibangun
• Operasi apa yang sering digunakan
• Yang dapat dilakukan pada tahap ini:
• Diskusi kelompok user
• Melakukan studi terhadap lingkungan operasi dan
kemungkinan perubahan yang dilakukan
• Analisa terhadap dokumentasi dari aplikasi yang sudah ada
5. • Desain konseptual basisdata
• Informasi dikumpulkan pada bagian analisis kebutuhan
• Mengembangkan deskripsi dari data yang telah dikumpulkam dan
disimpan dalam basisdata, meliputi : entity, relasi dan batasan
integritasnya.
• Skema basisdata dalam ER model dapat dipresentasikan dalam bentuk
ER Diagram
6. • Desain Logika Basisdata
• Mengubah desain basis konseptual basisdata kedalam
skema basisdata dalam model data yang dipilih oleh
DBMS.
• Mengubah ER Diagram ke dalam skema basisdata
relasional
• Skema Perbaikan
• Mengidentifikasi persoalan yang akan muncul
• Menormalisasi dengan restrukturisasi ulang untuk
memastikan beberapa properti yang dikehendaki
7. • Desain Fisik Basisdata
• Pemberian indeks pada beberapa tabel
• Pengelompokan beberapa tabel
• Desain Keamanan
• Menidentifikasi kumpulan user yang berbeda dengan
peranannya masing-masing.
8. Entiti, Atribut Dan Himpunan Relasi
• Entiti adalah obyek yang dapat dibedakan dari obyek
yang lain
• Entiti digambarkan dengan menggunakan himpunan
atribut
• Himpunan entity : kumpulan entity yang sejenis
• Misal : himpunan data pegawai.
• Semua entity dalam himpunan entity memiliki himpunan
atribut yang sama
• Tiap himpunan entity memiliki kunci (key)
• Tiap atribut memiliki domain
9. Relasi Dan Himpunan Relasi
• Relasi : asosiasi diantara dua atau lebih entity
• Misal : Ani bekerja di departemen Farmasi
• Himpunan Relasi : Himpunan relasi yang sejenis.
10. Simbol-Simbol ER-Model
• Entity :
• Dapat disimbolkan dg Rectangle
• Ada dua macam:
• Weak Entity
• Entity yang keberadaanya tergantung
pada entity lain
• Contoh adalah Entity Orang Tua
Mahasiswa yang keberadaannya
tergantung pada Mahasiswa
• Strong Entity
• Entity Yang keberadaannya tidak
tergantung pada entity lain
• Contoh Mahasiswa, Matakuliah, Jurusan
11. • Atribut :
• Simple Attribute
• Attribut yang tidak dapat dibagi lagi menjadi sub attribut
• Misalkan Attribut JenisKelamin, StatusMarital pada entity
Mahasiswa
• Composite Attribut
• Attribut yang dapat dibagi lagi menjadi sub attribut
• Misalkan Attribut Nama dapat dibagi menjadi NamaAWal dan
NamaAkhir
13. • Single Value Attribut
• Attribut yang mempunyai nilai tunggal
• Misalkan Attribut JenisKelamin Pada Entity Mahasiswa.
• Tidak mungkin seorang mahasiswa mempunyai jenis kelamin lebih dari satu
• Multi Value Attribut
• Attribut Yang mempunyai Nilai Ganda
• Misalkan Attribut :
• Hobby Pada Entity Mahasiswa
• Pendidikan tinggi bagi seorang Dosen
14. • Derive Attribut
• Attribut yang nilainya dapat diturunkan dari attribut lain
• Misalkan attribut :
• Usia dapat diturunkan dari attribut TanggalLahir
• Nomor Induk Kependudukan dapat diturunkan dari Tempat Tinggal,
Tanggal Lahir dan Nomor Index
• Primary Key
• Satu atau lebih atribut yang harus mengidentifikasikan sebuah baris
yang unik dalam suatu relasi
• Agar dapat menjadi primary key, atribut harus telah menjadi
candidate key
• Candidate Key
• Kumpulan atribut minimal yang membedakan setiap baris data
dalam tabel secara unik
• Syarat atribut menjadi candidate key :
- untuk satu nilai hanya mengidentifikasikan
satu baris dalam satu relasi (UNIK)
- tidak memiliki subset yang juga merupakan
super key
- tidak dapat bernilai NULL
15. • Foreign key
• Sekumpulan atribut dalam suatu relasi (misal A) sedemikian
sehingga kumpulan atribut ini bukan primary key A tapi
merupakan primary key dari relasi lain
• Relationship
• Menyatakan asosiasi antar entity
• Yang terkait dengan relasi
• Cardinality
• Partisipan
16. Fitur Tambahan Untuk ER-Model
• Batasan Kunci (Key Cosntraints)
• Pada kasus, seorang pegawai dapat bekerja pada beberapa
departments, sebuah department memiliki banyak pegawai
• Sebaliknya tiap department hanya memiliki seorang manager
yang berhubungan dengan key constraint pada manages.
• Macam-macam key constraints:
• 1-to-1
• 1-to-many
• Many-to-1
• Many-to-many
18. • Batasan Partisipasi (Participation Constraints)
• Apakah setiap departemen mempunyai seorang manager?
• Jika semua departemen pasti mempunyai manager maka partisipasi
Departements dalam manages dapat dikatakan total.
• Sebaliknya jika tidak semua departemen memiliki manager maka
partisipasinya adalah partial