SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Ilmu kimia analitik adalah ilmu kimia yang mendasari pemisahanpemisahan dan analisis bahan.Analisa bertujuan untuk menentukan susunan
bahan, baik secara kualitatif, kuantitatif, maupun secara struktur.Susunan
kualitatif merupakan komponen-komponen bahan, sedangkan susunan
kuantitatif adalah berapa banyaknya atau setiap komponen tersebut.Dalam
ilmu kimia analitik untuk menganalisa suatu komponen kimia terdiri atas
beberapa analisis yaitu analisis volumetri, analisis gravimetri. Analisis
tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara dalam mengalisisnya salah
satunya melalui titrasi pengendapan atau argentometri.
Analisa volumetri adalah salah satu cara pemeriksaan jumlah zat kimia
yang luas penggunaannya. Cara ini sangat menguntungkan karena
pelaksanaannya yang mudah dan cepat, ketelitian dan kecepatan cukup tinggi,
juga dapat digunakan untuk menetukan kadar berbagai zat yang mempunyai
sifat berbeda-beda.
Titrasi pengendapan adalah golongan titrasi di mana hasil reaksi
titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut.Prinsip dasarnya
adalah reaksi pengandapan yang cepat mencapai kesetimbangan pada setiap
penambahan titran, tidak ada pengotor yang mengganggu dan diperlukan
indikator untuk melihat titik akhir titrasi.
Argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar zat
dalam suatu larutan yang dilakukan dengan titrasi berdasar pembentukan ion
Agˉ.

Argentometri dapat dibedakan atas metode Mohr (pembentukkan

endapan berwarna), Metode Volhard (penentu zat warna yang mudah larut)
dan Metode Fajans (indikator absorbsi). Metode mohr dapat digunakan untuk
menetapkan kadar klorida dan bromida dalam suasana netral dengan larutan
standar AgNO3 dan penambahan K2CrO4 sebagai indikator.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas saya menyusun laporan
mengenai analisis volumetri (titrasi pengendapan) dengan melakukan
praktikum terhadap garam dapur guna menentukan kadar NaClnya.
I. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan kadar NaCl dalam
garam dapur dengan cara Mohr.
II. Prinsip Praktikum
Prinsip percobaan dari praktikum ini adalah Penentuan kadar NaCl
dalam garam dapur dengan cara titrasi pengendapan menggunakan metode
Mohr.
BAB II
TEORI PENDUKUNG

Argentometri merupakan metode umum untuk menetapkan kadar
halogenida dan senyawa-senyawa lain yang membentuk endapan dengan perak nitrat
(AgNO3) pada suasan tertentu. Metode argentometri disebut juga dengan metode
pengendapan karena pada argentometri memerlukan pembentukan senyawa yang
relatif tidak larut atau endapan. Reaksi yang mendasari titrasi argentometri adalah:
AgNO3+ Cl

AgCl + NO3

Sebagai indikator kalium kromat yang menghasilkan warna merah dengan adanya
kelebihan ion Ag +. Ada beberapa metode dalam titrasi argentometri yaitu metode
Mohr, metode Voldhard, metode K. fajans, dan metode Leibig (Gandjar, 2007)
Titrasi pengendapan adalah golongan titrasi dimana hasil reaksi
titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut.Prinsip dasarnya adalah
reakisi pengendapan yang cepat mencapai kesetimbangan pada setiap penambahan
titran; tidak ad pengotor yang mengganggu dan diperlukan indicator untuk melihat
titik akhir titrasi.Hanya reaksi pengendapan yang dapat digunakan pada titrasi. Akan
tetapi metode tua seperti penentuan Clˉ, Brˉ, Iˉ dengan Ag(I) (disebut juga metode
argentonometri) adalah sangat penting.Alasan utama kurang digunakannya metode
tersebut adalah sulitnya memperoleh indicator yang sesuai untuk meentukan titik
akhir

pengendapan.

diketahui.(Khopkar,2008).

Kedua,

komposisi

endapan

tidak

selalu
Titrasi argentometri merupakan titrasi dengan menggunakan larutan
perak nitrat untuk menentukan kadar halogen.
NaX(aq) + AgNO3(aq)AgX(aq) + NaNO3(aq)
metode Mohr yakni mula-mula Ag+ yang ditambahkan bereaksi membentuk endapan
AgCl berwarna putih. Apabila Cl- sudah habis bereaksi maka kelebihan Ag+
selanjutnya bereaksi dengan CrO42- yang berasal dari indikator K2CrO4 yang
ditambahkan dan membentuk endapan Ag2CrO4 yang berwarna merah bata, berarti
titik akhir titrasi sudah tercapai (Antara et all, 2008)
Titrasi Mohr terbatas pada larutan-larutan dengan nilai pH sekitar 610.Dalam larutan-larutan yang lebih alkalin, perak oksida mengendap.Dalam larutanlarutan asam, konsentrasi kromat secara besar-besaran menurun, karena HCrO4hanya sedikit terionisasi.lebih lanjut lagi, hydrogen kromat ada dalam kesetimbangan
dengan dikromat :
2H+ + 2CrO42-

2HCrO4-Cr2O72- + H2O

Penurunan konsentrasi ion kromat mengharuskan kita untuk menambahkan sejumlah
besar ion perak untuk menghasilkan pada pengendapan dari perak kromat dan
akhirnya mengarah pada galat yang besar.Secara umum dikromat cukup dapat
larut.Metode Mohr dapat pula diaplikasikan dalam titrrasi dari ion bromide dengan
perak dan juga ion sianida dalam larutan-larutan yang sedikit alkalin.Efek-efek
adsorpsi membuat titrasi dari ion-ion iodide dan tiosanat tidak memungkinkan.Perak
tidak dapat dititrasi secara langsung dengan klorida menggunakan indikator
kromat.Perak kromat mengendap, terlihat secara sekilas terurai kembali secara lambat
saat dekat dengan titik ekuivalen (Underwood. 2002).
Pengaturan pH perlu, agar tidak terlalu rendah ataupun terlalu
tinggi.Bila terlalu tinggi, dapat membentuk endapan AgOH yang selanjutnya terurai
menjadi Ag2O sehingga titran terlalu banyak terpakai. Bila pH teralu rendah, ion
CrO4- sebagian berubah menjadi Cr2O7-karena reaksi yang mengurangi konsentrasi
indikator dan menyebabkan tidak timbul indikator atau sangat terlambat (Harjadi,
1986).
Reaksi yang menghasilkan endapan dapat dimanfaatkan untuk analisis
secara titrasi jika reaksinya berlangsung cepat, dan kuantitatif serta titik akhir dapat
dideteksi.Beberapa reaksi pengendapan berlangsung lambat dan mengalami keadaan
lewat jenuh.Tidak seperti gravimetri, titrasi pengendapan tidak dapat menunggu
sampai pengendapan berlangsung sempurna.Hal yang penting juga adalah hasil kali
kelarutan (Ksp) harus cukup kecil sehingga pengendapan bersifat kuantitatif dalam
batas kesalahan eksperimen.Rekasi samping tidak boleh terjadi, demikian juga
kopresipitasi. Keterbatasan utama pemakaina cara ini disebabkan sedikit demi sedikit
sekali indikator yang sesuai semua jenis reaksi diklasifikasikan berdasarkan tipe
indikator yang digunakan untuk melihat titik akhir (khopkar,2002).
BAB III
METODE PRAKTIKUM

Metode yang digunakan pada praktikum titrasi pengendapan atau
argentometri adalah metode Mohr.Pada metode ini, titrasi halida dengan
AgNO3 dilakukan dengan indikator K2CrO4.
I. Alat dan Bahan
A. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
- Statif dan klem

1 buah

- Labu Erlenmeyer 250 mL

1 buah

- Labu takar 250 ml dan 100 mL

1 buah

- Gelas ukur 5 mL

1 buah

- Buret

1 buah

- Botol semprot

1 buah

- Filler

1 buah

- Gelas timbang

1 buah

- Batang pengaduk

1 buah

- Pipet tetes

1 buah
B. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
AgNO3

0.05 N

NaCl

0.5 gram

K2CrO4 2 %

1

aquadest

mL

I. Prosedur Kerja
A. Pembuatan Larutan Standar AgNO3 0.05 N
0.0849 gr Padatan AgNO3

Ditimbang

Ditambahkan sedikit aquadest
dalam gelas timbang
Diaduk dan dimasukkan dalam
labu takar 100 mL

Ditambahkan aquadest hingga
tanda teranya

dihomogenkan

Larutan AgNO3 0.05 N
B. Penentuan Kadar NaCl dalam garam dapur
0.5 gr garam dapur

Ditimbang

Dilarutkan dengan aquadest dalam
labu takar 250 mL hingga tanda tera

Larutan NaCl

Dipipet 25 mL

Dimasukkan dalam Erlenmeyer
250 mL

Ditambahkan 1 mL K2CrO4
2%

Dikocok hingga terbentuk
endapan putih

Larutan kuning dan terdapat endapan putih

Dihitung kadar NaCl
Kadar NaCl 58.5 %
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

I. Hasil Pengamatan
No
1

2

Pelakuan

Hasil pengamatan

25 mL larutan NaCl + 1 mL k2CrO4

Larutan berwarna
kuning cerah
Larutan berwarna
kuning pucat dab
terdapat endapan
putih

25 mL larutan NaCl + 1 mL k2CrO4 +
titrasi dari 0.05 N AgNO3

II. Reaksi Lengkap
AgNO3(s) + H2O (l)

AgNO3(aq)

NaCl(s) + H2O (l)NaCl(aq)
K2CrO4 (aq) + NaCl (aq) 2KCl (aq) + Na2CrO4 (s)
K2CrO4 (aq) + NaCl (aq) + AgNO3 (aq)

AgCl (s) + Na2CrO4 (s) + KNO3 (aq)

2Ag+ + CrO4 Ag2CrO4
III. Perhitungan
Diketahui :
V. AgNO3 : 20 mL (volume akhir setelah titrasi)
N. AgNO3: 0.05 N
BE. NaCl : 58.5 mol/gr
Berat sampel : 0.5 gr (500 mg)
Ditanyakan : kadar NaCl (%)….?
Penyelesaian :
% NaCl =

=
= 58. 5 %
IV. Pembahasan
Titrasi merupakan metode analisa kimia secara kuantitatif yang biasa
digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan.
Dalam titrasi terdiri atas titrat dan titran.
Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai fase padat keluar
dari larutan. Endapan dapat berupa kristal dan koloid. Endapan terbentuk jika
larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat bersangkutan kelarutan (S)
didefenisikan sebagai konsentrasi molar dari larutan jenuh.
Titrasi pengendapan adalah golongan titrasi dimana hasil titrasinya
merupakan endapan atau garam yang sukar larut. Prinsip dasarnya adalah
reaksi pengendapan yang cepat mencapai kesetimbangan pada setiap
penambahan titran: tidak ada pengotor yang mengganggu dan diperlukan
indikator untuk melihat titik akhir titrasi.
Argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar zat
dalam suatu sampel yang dilakukan dengan titrasi berdasarkan pembentukan
endapan dengan ion Ag+. Pada titrasi argentometri, zat pemeriksaan yang
telah dibubuhi indikator campur dengan larutan standar garam perak nitrat
(AgNO3). Dengan mengukur volume larutan standar yang digunakan sehingga
seluruh ion Ag+ dapat tepat diendapkan, kadar garam dalam larutan
pemeriksaan dapat ditentukan.
Dalam praktikum ini dilakukan titrasi pengendapan atau argentometri
dengan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur dengan
menggunakan metode Mohr. Konsentrasi ion klorida dalam suatu larutan
dapat ditentukan dengan cara titrasi dengan larutan standart AgNO3 0.05 N.
Endapan putih AgNO3 akan terbentuk selama proses titrasi berlangsung dan
digunakan indikator larutan K2CrO4

2 %. Setelah semua ion klorida

mengendap maka kelebihan ion Ag+ pada saat titik akhir titrasi dicapai akan
bereaksi dengan indikator membentuk endapan merah bata dari endapan
Ag2CrO4. Dengan reaksi sebagai berkut :
Ag+(aq) + Cl-(aq)AgCl(s) ( terbentuk endapan putih)
Ag+(aq) + CrO42-(aq)

Ag2CrO4(s) (terbentuk warna merah

bata)
Pada pengamatan titrasi 0.5
AgNO3

gram NaCl dengan larutan standar

0.05 N yang menggunakan indikator K2CrO42%

1 ml, setelah

mencapai titik equivalen yang ditandai dengan adanya larutan berwarna merah
bata dan endapan putih pada larutan, maka proses titrasi dihentikan. Larutan
standar AgNO3 0.05 N yang digunakan sebanyak 20 mL.
Pada kenyataannya, dalam pengamatan ini tidak dihasilkan larutan
berwarna merah bata, namun menghasilkan warna kuning dengan adanya
sedikit endapan putih. Hal ini disebabkan kurang telitinya praktikan, serta
pada proses titrasi kelebihan indikator K2CrO4 sehingga membentuk ion-ion
kromat yang berlebihan, dan

tidak terbentuknya ion Ag+. Ion Ag+tidak
terbentuk karena kurangnya konsentrasi dari AgNO3, sehingga Ag+tidak
beraksi dengan ion CrO4- dari indikator K2CrO4 yang ditambahkan maka
warna merah bata dari endapan tidak terbentuk. Setelah melakukan
perhitungan kadar NaCl dalam garam dapur yang diperoleh yaitu 58.5 %
BAB V
PENUTUP

I. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Penentuan NaCl dalam garam dapur dapat ditentukan dengan cara titarsi
pengendapan dengan metode menggunakan mohr, dimana digunakan larutan
standart AgNO3 sebagai titratnya, dan K2CrO4 sebagai indikatornya. Kadar
NaCl dalam garam dapur yang didapat dari hasil percobaan ini yaitu 58,5 %.
II. Saran
Saran yang saya ajukan setelah mengikuti praktikum ini adalah
sebaiknya alat kimia (filler) yang sudah tak layak pakai sebaiknya diganti dan
ditambah lagi, karena kelompok kami mendapatkan filler yang sudah tak
layak pakai dan harus meminjam kepada kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA

Antara, dkk.2008.Kajian Kapasitas dan Efektivitas Resin Penukar Anion Untuk
Mengikat Klor dan Aplikasinya Pada Air. Universitas Udhayana.Jurnal Kimia
2.Hal.88-89. Diakses tanggal 27 Oktober 2013.
Gandjar, I.G dan Rohman, Abdul. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Belajar:
Jakarta.
Harjadi, W. 1986.Ilmu Kimia AnalitikDasar. Gramedia: Jakarta.
Khopkar, S.M. 2002. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press: Jakarta.
Khopkar, S.M. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press: Jakarta.
Underwood, A.L dan Day, R.A.1998.Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga: Jakarta.
ANALISIS VOLUMETRI
(TITRASI PENGENDAPAN ATAU ARGENTOMETRI)
ABSTRAK
Argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar zat dalam suatu larutan
yang dilakukan dengan titrasi berdasar pembentukan ion Agˉ. Argentometri dapat dibedakan
atas metode Mohr (pembentukkan endapan berwarna), Metode Volhard (penentu zat warna
yang mudah larut) dan Metode Fajans (indikator absorbsi).Tujuan dari praktikum ini adalah
menentukan kadar NaCl dalam garam dapur dengan cara Mohr. Prinsip percobaannya adalah
Penentuan kadar NaCl dalam garam dapur dengan cara titrasi pengendapan menggunakan
metode Mohr.Metode yang digunakan pada praktikum titrasi pengendapan atau argentometri
adalah metode Mohr.Pada metode ini, titrasi halida dengan AgNO3 dilakukan dengan
indikator K2CrO4.Dalam praktikum ini dilakukan titrasi pengendapan atau argentometri
dengan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur dengan menggunakan metode
Mohr. Konsentrasi ion klorida dalam suatu larutan dapat ditentukan dengan cara titrasi
dengan larutan standart AgNO3 0.05 N. Endapan putih AgNO3 akan terbentuk selama proses
titrasi berlangsung dan digunakan indikator larutan K2CrO4 2 %. Setelah semua ion klorida
mengendap maka kelebihan ion Ag+ pada saat titik akhir titrasi dicapai akan bereaksi dengan
indikator membentuk endapan merah bata dari endapan Ag2CrO4. Pada kenyataannya, dalam
pengamatan ini tidak dihasilkan larutan berwarna merah bata, namun menghasilkan warna
kuning dengan adanya sedikit endapan putih. Hal ini disebabkan kurang telitinya praktikan,
serta pada proses titrasi kelebihan indikator K2CrO4 sehingga membentuk ion-ion kromat
yang berlebihan, dan tidak terbentuknya ion Ag+. Ion Ag+ tidak terbentuk karena kurangnya
konsentrasi dari AgNO3 , sehingga Ag+ tidak beraksi dengan ion CrO4- dari indikator K2CrO4
yang ditambahkan maka warna merah bata dari endapan tidak terbentuk.
Kadar NaCl dalam garam dapur yang didapat dari hasil percobaan ini yaitu 58,5 %.
Kata kunci :volumetri, pengendapan, argentometri.
Analisis Kimia

Contenu connexe

Tendances

laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetriwd_amaliah
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docaufia w
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonDwi Atika Atika
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatYasherly Amrina
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriqlp
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasUIN Alauddin Makassar
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniaji indras
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiwd_amaliah
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetriZamZam Pbj
 

Tendances (20)

Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
 

En vedette

Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docaufia w
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokswd_amaliah
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri Afif Randika
 
Questionnaire results
Questionnaire resultsQuestionnaire results
Questionnaire resultsLucyrutter21
 
745.Three BHK Flat For Sale in Satellite
745.Three BHK Flat For Sale in Satellite745.Three BHK Flat For Sale in Satellite
745.Three BHK Flat For Sale in SatelliteAAD Realty
 
599. Three BHK Flat for Rent in Satellite
599. Three BHK Flat  for Rent in Satellite599. Three BHK Flat  for Rent in Satellite
599. Three BHK Flat for Rent in SatelliteAAD Realty
 
Make Use of Your Bow Ps 78:9
Make Use of Your Bow Ps 78:9Make Use of Your Bow Ps 78:9
Make Use of Your Bow Ps 78:9Gary V Carter
 
All I Wanted - Daniel Lewandowski - Music Video Storyboard
All I Wanted - Daniel Lewandowski - Music Video StoryboardAll I Wanted - Daniel Lewandowski - Music Video Storyboard
All I Wanted - Daniel Lewandowski - Music Video Storyboardfreemanoid
 
Presentación12
Presentación12Presentación12
Presentación12fuampablo
 
Myths and legends
Myths and legendsMyths and legends
Myths and legendsrtarjuel
 
Madhav trading company
Madhav trading companyMadhav trading company
Madhav trading companyASHISH KALRA
 

En vedette (20)

Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri
 
Questionnaire results
Questionnaire resultsQuestionnaire results
Questionnaire results
 
745.Three BHK Flat For Sale in Satellite
745.Three BHK Flat For Sale in Satellite745.Three BHK Flat For Sale in Satellite
745.Three BHK Flat For Sale in Satellite
 
599. Three BHK Flat for Rent in Satellite
599. Three BHK Flat  for Rent in Satellite599. Three BHK Flat  for Rent in Satellite
599. Three BHK Flat for Rent in Satellite
 
The Intended Flow
The Intended FlowThe Intended Flow
The Intended Flow
 
Encouragers
EncouragersEncouragers
Encouragers
 
The Seven Loves
The Seven LovesThe Seven Loves
The Seven Loves
 
Question 3
Question 3 Question 3
Question 3
 
Parisa
ParisaParisa
Parisa
 
Make Use of Your Bow Ps 78:9
Make Use of Your Bow Ps 78:9Make Use of Your Bow Ps 78:9
Make Use of Your Bow Ps 78:9
 
Members
MembersMembers
Members
 
All I Wanted - Daniel Lewandowski - Music Video Storyboard
All I Wanted - Daniel Lewandowski - Music Video StoryboardAll I Wanted - Daniel Lewandowski - Music Video Storyboard
All I Wanted - Daniel Lewandowski - Music Video Storyboard
 
Presentación12
Presentación12Presentación12
Presentación12
 
Restorers
RestorersRestorers
Restorers
 
Myths and legends
Myths and legendsMyths and legends
Myths and legends
 
Madhav trading company
Madhav trading companyMadhav trading company
Madhav trading company
 

Similaire à Analisis Kimia

Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalahaji indras
 
Kimia analisa kelas d
Kimia analisa kelas dKimia analisa kelas d
Kimia analisa kelas dIndriati Dewi
 
Praktikum analisis kimia lingkungan argentometri
Praktikum analisis kimia lingkungan argentometriPraktikum analisis kimia lingkungan argentometri
Praktikum analisis kimia lingkungan argentometriDwi Karyani
 
Titrasi argentrometri
Titrasi argentrometriTitrasi argentrometri
Titrasi argentrometriandi septi
 
analisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxanalisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxshendi suryana
 
analisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxanalisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxssuser2fadc9
 
Titrasi Pengendapan.pptx
Titrasi Pengendapan.pptxTitrasi Pengendapan.pptx
Titrasi Pengendapan.pptxErmanSuwardi
 
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriPPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriSalsabila Azzahra
 
Titrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dllTitrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dllIkhsan Bz
 
Asistensi Praktikum Kimia Dasar_SMS.pptx
Asistensi Praktikum Kimia Dasar_SMS.pptxAsistensi Praktikum Kimia Dasar_SMS.pptx
Asistensi Praktikum Kimia Dasar_SMS.pptxSharfinaMutiaSyarifa1
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidratpure chems
 
10 gravimetri-130204191037-phpapp02
10 gravimetri-130204191037-phpapp0210 gravimetri-130204191037-phpapp02
10 gravimetri-130204191037-phpapp02Indriati Dewi
 

Similaire à Analisis Kimia (20)

Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalah
 
Argentometri kelompok 11.pdf
Argentometri kelompok 11.pdfArgentometri kelompok 11.pdf
Argentometri kelompok 11.pdf
 
Kimia analisa kelas d
Kimia analisa kelas dKimia analisa kelas d
Kimia analisa kelas d
 
Praktikum analisis kimia lingkungan argentometri
Praktikum analisis kimia lingkungan argentometriPraktikum analisis kimia lingkungan argentometri
Praktikum analisis kimia lingkungan argentometri
 
Makalah kaf iv
Makalah kaf ivMakalah kaf iv
Makalah kaf iv
 
Titrasi argentrometri
Titrasi argentrometriTitrasi argentrometri
Titrasi argentrometri
 
analisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxanalisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptx
 
analisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxanalisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptx
 
Tugas gravimetri
Tugas gravimetriTugas gravimetri
Tugas gravimetri
 
Titrasi Pengendapan.pptx
Titrasi Pengendapan.pptxTitrasi Pengendapan.pptx
Titrasi Pengendapan.pptx
 
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriPPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
 
Titrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dllTitrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dll
 
Asistensi Praktikum Kimia Dasar_SMS.pptx
Asistensi Praktikum Kimia Dasar_SMS.pptxAsistensi Praktikum Kimia Dasar_SMS.pptx
Asistensi Praktikum Kimia Dasar_SMS.pptx
 
10 gravimetri
10 gravimetri10 gravimetri
10 gravimetri
 
Sudah selesai
Sudah selesai Sudah selesai
Sudah selesai
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
10 gravimetri-130204191037-phpapp02
10 gravimetri-130204191037-phpapp0210 gravimetri-130204191037-phpapp02
10 gravimetri-130204191037-phpapp02
 
10 gravimetri
10 gravimetri10 gravimetri
10 gravimetri
 
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
 

Plus de wd_amaliah

Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalahRencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalahwd_amaliah
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsiwd_amaliah
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenawd_amaliah
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanawd_amaliah
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiawd_amaliah
 

Plus de wd_amaliah (9)

Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalahRencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilena
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 

Analisis Kimia

  • 1. BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Ilmu kimia analitik adalah ilmu kimia yang mendasari pemisahanpemisahan dan analisis bahan.Analisa bertujuan untuk menentukan susunan bahan, baik secara kualitatif, kuantitatif, maupun secara struktur.Susunan kualitatif merupakan komponen-komponen bahan, sedangkan susunan kuantitatif adalah berapa banyaknya atau setiap komponen tersebut.Dalam ilmu kimia analitik untuk menganalisa suatu komponen kimia terdiri atas beberapa analisis yaitu analisis volumetri, analisis gravimetri. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara dalam mengalisisnya salah satunya melalui titrasi pengendapan atau argentometri. Analisa volumetri adalah salah satu cara pemeriksaan jumlah zat kimia yang luas penggunaannya. Cara ini sangat menguntungkan karena pelaksanaannya yang mudah dan cepat, ketelitian dan kecepatan cukup tinggi, juga dapat digunakan untuk menetukan kadar berbagai zat yang mempunyai sifat berbeda-beda. Titrasi pengendapan adalah golongan titrasi di mana hasil reaksi titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut.Prinsip dasarnya adalah reaksi pengandapan yang cepat mencapai kesetimbangan pada setiap
  • 2. penambahan titran, tidak ada pengotor yang mengganggu dan diperlukan indikator untuk melihat titik akhir titrasi. Argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar zat dalam suatu larutan yang dilakukan dengan titrasi berdasar pembentukan ion Agˉ. Argentometri dapat dibedakan atas metode Mohr (pembentukkan endapan berwarna), Metode Volhard (penentu zat warna yang mudah larut) dan Metode Fajans (indikator absorbsi). Metode mohr dapat digunakan untuk menetapkan kadar klorida dan bromida dalam suasana netral dengan larutan standar AgNO3 dan penambahan K2CrO4 sebagai indikator. Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas saya menyusun laporan mengenai analisis volumetri (titrasi pengendapan) dengan melakukan praktikum terhadap garam dapur guna menentukan kadar NaClnya. I. Tujuan Praktikum Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan kadar NaCl dalam garam dapur dengan cara Mohr. II. Prinsip Praktikum Prinsip percobaan dari praktikum ini adalah Penentuan kadar NaCl dalam garam dapur dengan cara titrasi pengendapan menggunakan metode Mohr.
  • 3. BAB II TEORI PENDUKUNG Argentometri merupakan metode umum untuk menetapkan kadar halogenida dan senyawa-senyawa lain yang membentuk endapan dengan perak nitrat (AgNO3) pada suasan tertentu. Metode argentometri disebut juga dengan metode pengendapan karena pada argentometri memerlukan pembentukan senyawa yang relatif tidak larut atau endapan. Reaksi yang mendasari titrasi argentometri adalah: AgNO3+ Cl AgCl + NO3 Sebagai indikator kalium kromat yang menghasilkan warna merah dengan adanya kelebihan ion Ag +. Ada beberapa metode dalam titrasi argentometri yaitu metode Mohr, metode Voldhard, metode K. fajans, dan metode Leibig (Gandjar, 2007) Titrasi pengendapan adalah golongan titrasi dimana hasil reaksi titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut.Prinsip dasarnya adalah reakisi pengendapan yang cepat mencapai kesetimbangan pada setiap penambahan titran; tidak ad pengotor yang mengganggu dan diperlukan indicator untuk melihat titik akhir titrasi.Hanya reaksi pengendapan yang dapat digunakan pada titrasi. Akan tetapi metode tua seperti penentuan Clˉ, Brˉ, Iˉ dengan Ag(I) (disebut juga metode argentonometri) adalah sangat penting.Alasan utama kurang digunakannya metode tersebut adalah sulitnya memperoleh indicator yang sesuai untuk meentukan titik akhir pengendapan. diketahui.(Khopkar,2008). Kedua, komposisi endapan tidak selalu
  • 4. Titrasi argentometri merupakan titrasi dengan menggunakan larutan perak nitrat untuk menentukan kadar halogen. NaX(aq) + AgNO3(aq)AgX(aq) + NaNO3(aq) metode Mohr yakni mula-mula Ag+ yang ditambahkan bereaksi membentuk endapan AgCl berwarna putih. Apabila Cl- sudah habis bereaksi maka kelebihan Ag+ selanjutnya bereaksi dengan CrO42- yang berasal dari indikator K2CrO4 yang ditambahkan dan membentuk endapan Ag2CrO4 yang berwarna merah bata, berarti titik akhir titrasi sudah tercapai (Antara et all, 2008) Titrasi Mohr terbatas pada larutan-larutan dengan nilai pH sekitar 610.Dalam larutan-larutan yang lebih alkalin, perak oksida mengendap.Dalam larutanlarutan asam, konsentrasi kromat secara besar-besaran menurun, karena HCrO4hanya sedikit terionisasi.lebih lanjut lagi, hydrogen kromat ada dalam kesetimbangan dengan dikromat : 2H+ + 2CrO42- 2HCrO4-Cr2O72- + H2O Penurunan konsentrasi ion kromat mengharuskan kita untuk menambahkan sejumlah besar ion perak untuk menghasilkan pada pengendapan dari perak kromat dan akhirnya mengarah pada galat yang besar.Secara umum dikromat cukup dapat larut.Metode Mohr dapat pula diaplikasikan dalam titrrasi dari ion bromide dengan perak dan juga ion sianida dalam larutan-larutan yang sedikit alkalin.Efek-efek adsorpsi membuat titrasi dari ion-ion iodide dan tiosanat tidak memungkinkan.Perak tidak dapat dititrasi secara langsung dengan klorida menggunakan indikator
  • 5. kromat.Perak kromat mengendap, terlihat secara sekilas terurai kembali secara lambat saat dekat dengan titik ekuivalen (Underwood. 2002). Pengaturan pH perlu, agar tidak terlalu rendah ataupun terlalu tinggi.Bila terlalu tinggi, dapat membentuk endapan AgOH yang selanjutnya terurai menjadi Ag2O sehingga titran terlalu banyak terpakai. Bila pH teralu rendah, ion CrO4- sebagian berubah menjadi Cr2O7-karena reaksi yang mengurangi konsentrasi indikator dan menyebabkan tidak timbul indikator atau sangat terlambat (Harjadi, 1986). Reaksi yang menghasilkan endapan dapat dimanfaatkan untuk analisis secara titrasi jika reaksinya berlangsung cepat, dan kuantitatif serta titik akhir dapat dideteksi.Beberapa reaksi pengendapan berlangsung lambat dan mengalami keadaan lewat jenuh.Tidak seperti gravimetri, titrasi pengendapan tidak dapat menunggu sampai pengendapan berlangsung sempurna.Hal yang penting juga adalah hasil kali kelarutan (Ksp) harus cukup kecil sehingga pengendapan bersifat kuantitatif dalam batas kesalahan eksperimen.Rekasi samping tidak boleh terjadi, demikian juga kopresipitasi. Keterbatasan utama pemakaina cara ini disebabkan sedikit demi sedikit sekali indikator yang sesuai semua jenis reaksi diklasifikasikan berdasarkan tipe indikator yang digunakan untuk melihat titik akhir (khopkar,2002).
  • 6. BAB III METODE PRAKTIKUM Metode yang digunakan pada praktikum titrasi pengendapan atau argentometri adalah metode Mohr.Pada metode ini, titrasi halida dengan AgNO3 dilakukan dengan indikator K2CrO4. I. Alat dan Bahan A. Alat Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut: - Statif dan klem 1 buah - Labu Erlenmeyer 250 mL 1 buah - Labu takar 250 ml dan 100 mL 1 buah - Gelas ukur 5 mL 1 buah - Buret 1 buah - Botol semprot 1 buah - Filler 1 buah - Gelas timbang 1 buah - Batang pengaduk 1 buah - Pipet tetes 1 buah
  • 7. B. Bahan Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut: AgNO3 0.05 N NaCl 0.5 gram K2CrO4 2 % 1 aquadest mL I. Prosedur Kerja A. Pembuatan Larutan Standar AgNO3 0.05 N 0.0849 gr Padatan AgNO3 Ditimbang Ditambahkan sedikit aquadest dalam gelas timbang Diaduk dan dimasukkan dalam labu takar 100 mL Ditambahkan aquadest hingga tanda teranya dihomogenkan Larutan AgNO3 0.05 N
  • 8. B. Penentuan Kadar NaCl dalam garam dapur 0.5 gr garam dapur Ditimbang Dilarutkan dengan aquadest dalam labu takar 250 mL hingga tanda tera Larutan NaCl Dipipet 25 mL Dimasukkan dalam Erlenmeyer 250 mL Ditambahkan 1 mL K2CrO4 2% Dikocok hingga terbentuk endapan putih Larutan kuning dan terdapat endapan putih Dihitung kadar NaCl Kadar NaCl 58.5 %
  • 9. BAB IV HASIL PENGAMATAN I. Hasil Pengamatan No 1 2 Pelakuan Hasil pengamatan 25 mL larutan NaCl + 1 mL k2CrO4 Larutan berwarna kuning cerah Larutan berwarna kuning pucat dab terdapat endapan putih 25 mL larutan NaCl + 1 mL k2CrO4 + titrasi dari 0.05 N AgNO3 II. Reaksi Lengkap AgNO3(s) + H2O (l) AgNO3(aq) NaCl(s) + H2O (l)NaCl(aq) K2CrO4 (aq) + NaCl (aq) 2KCl (aq) + Na2CrO4 (s) K2CrO4 (aq) + NaCl (aq) + AgNO3 (aq) AgCl (s) + Na2CrO4 (s) + KNO3 (aq) 2Ag+ + CrO4 Ag2CrO4 III. Perhitungan Diketahui : V. AgNO3 : 20 mL (volume akhir setelah titrasi) N. AgNO3: 0.05 N BE. NaCl : 58.5 mol/gr Berat sampel : 0.5 gr (500 mg) Ditanyakan : kadar NaCl (%)….?
  • 10. Penyelesaian : % NaCl = = = 58. 5 %
  • 11. IV. Pembahasan Titrasi merupakan metode analisa kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan. Dalam titrasi terdiri atas titrat dan titran. Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai fase padat keluar dari larutan. Endapan dapat berupa kristal dan koloid. Endapan terbentuk jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat bersangkutan kelarutan (S) didefenisikan sebagai konsentrasi molar dari larutan jenuh. Titrasi pengendapan adalah golongan titrasi dimana hasil titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut. Prinsip dasarnya adalah reaksi pengendapan yang cepat mencapai kesetimbangan pada setiap penambahan titran: tidak ada pengotor yang mengganggu dan diperlukan indikator untuk melihat titik akhir titrasi. Argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar zat dalam suatu sampel yang dilakukan dengan titrasi berdasarkan pembentukan endapan dengan ion Ag+. Pada titrasi argentometri, zat pemeriksaan yang telah dibubuhi indikator campur dengan larutan standar garam perak nitrat (AgNO3). Dengan mengukur volume larutan standar yang digunakan sehingga seluruh ion Ag+ dapat tepat diendapkan, kadar garam dalam larutan pemeriksaan dapat ditentukan.
  • 12. Dalam praktikum ini dilakukan titrasi pengendapan atau argentometri dengan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur dengan menggunakan metode Mohr. Konsentrasi ion klorida dalam suatu larutan dapat ditentukan dengan cara titrasi dengan larutan standart AgNO3 0.05 N. Endapan putih AgNO3 akan terbentuk selama proses titrasi berlangsung dan digunakan indikator larutan K2CrO4 2 %. Setelah semua ion klorida mengendap maka kelebihan ion Ag+ pada saat titik akhir titrasi dicapai akan bereaksi dengan indikator membentuk endapan merah bata dari endapan Ag2CrO4. Dengan reaksi sebagai berkut : Ag+(aq) + Cl-(aq)AgCl(s) ( terbentuk endapan putih) Ag+(aq) + CrO42-(aq) Ag2CrO4(s) (terbentuk warna merah bata) Pada pengamatan titrasi 0.5 AgNO3 gram NaCl dengan larutan standar 0.05 N yang menggunakan indikator K2CrO42% 1 ml, setelah mencapai titik equivalen yang ditandai dengan adanya larutan berwarna merah bata dan endapan putih pada larutan, maka proses titrasi dihentikan. Larutan standar AgNO3 0.05 N yang digunakan sebanyak 20 mL. Pada kenyataannya, dalam pengamatan ini tidak dihasilkan larutan berwarna merah bata, namun menghasilkan warna kuning dengan adanya sedikit endapan putih. Hal ini disebabkan kurang telitinya praktikan, serta pada proses titrasi kelebihan indikator K2CrO4 sehingga membentuk ion-ion kromat yang berlebihan, dan tidak terbentuknya ion Ag+. Ion Ag+tidak
  • 13. terbentuk karena kurangnya konsentrasi dari AgNO3, sehingga Ag+tidak beraksi dengan ion CrO4- dari indikator K2CrO4 yang ditambahkan maka warna merah bata dari endapan tidak terbentuk. Setelah melakukan perhitungan kadar NaCl dalam garam dapur yang diperoleh yaitu 58.5 %
  • 14. BAB V PENUTUP I. Kesimpulan Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa: Penentuan NaCl dalam garam dapur dapat ditentukan dengan cara titarsi pengendapan dengan metode menggunakan mohr, dimana digunakan larutan standart AgNO3 sebagai titratnya, dan K2CrO4 sebagai indikatornya. Kadar NaCl dalam garam dapur yang didapat dari hasil percobaan ini yaitu 58,5 %. II. Saran Saran yang saya ajukan setelah mengikuti praktikum ini adalah sebaiknya alat kimia (filler) yang sudah tak layak pakai sebaiknya diganti dan ditambah lagi, karena kelompok kami mendapatkan filler yang sudah tak layak pakai dan harus meminjam kepada kelompok lain.
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Antara, dkk.2008.Kajian Kapasitas dan Efektivitas Resin Penukar Anion Untuk Mengikat Klor dan Aplikasinya Pada Air. Universitas Udhayana.Jurnal Kimia 2.Hal.88-89. Diakses tanggal 27 Oktober 2013. Gandjar, I.G dan Rohman, Abdul. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Belajar: Jakarta. Harjadi, W. 1986.Ilmu Kimia AnalitikDasar. Gramedia: Jakarta. Khopkar, S.M. 2002. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press: Jakarta. Khopkar, S.M. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press: Jakarta. Underwood, A.L dan Day, R.A.1998.Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga: Jakarta.
  • 16. ANALISIS VOLUMETRI (TITRASI PENGENDAPAN ATAU ARGENTOMETRI) ABSTRAK Argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar zat dalam suatu larutan yang dilakukan dengan titrasi berdasar pembentukan ion Agˉ. Argentometri dapat dibedakan atas metode Mohr (pembentukkan endapan berwarna), Metode Volhard (penentu zat warna yang mudah larut) dan Metode Fajans (indikator absorbsi).Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan kadar NaCl dalam garam dapur dengan cara Mohr. Prinsip percobaannya adalah Penentuan kadar NaCl dalam garam dapur dengan cara titrasi pengendapan menggunakan metode Mohr.Metode yang digunakan pada praktikum titrasi pengendapan atau argentometri adalah metode Mohr.Pada metode ini, titrasi halida dengan AgNO3 dilakukan dengan indikator K2CrO4.Dalam praktikum ini dilakukan titrasi pengendapan atau argentometri dengan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur dengan menggunakan metode Mohr. Konsentrasi ion klorida dalam suatu larutan dapat ditentukan dengan cara titrasi dengan larutan standart AgNO3 0.05 N. Endapan putih AgNO3 akan terbentuk selama proses titrasi berlangsung dan digunakan indikator larutan K2CrO4 2 %. Setelah semua ion klorida mengendap maka kelebihan ion Ag+ pada saat titik akhir titrasi dicapai akan bereaksi dengan indikator membentuk endapan merah bata dari endapan Ag2CrO4. Pada kenyataannya, dalam pengamatan ini tidak dihasilkan larutan berwarna merah bata, namun menghasilkan warna kuning dengan adanya sedikit endapan putih. Hal ini disebabkan kurang telitinya praktikan, serta pada proses titrasi kelebihan indikator K2CrO4 sehingga membentuk ion-ion kromat yang berlebihan, dan tidak terbentuknya ion Ag+. Ion Ag+ tidak terbentuk karena kurangnya konsentrasi dari AgNO3 , sehingga Ag+ tidak beraksi dengan ion CrO4- dari indikator K2CrO4 yang ditambahkan maka warna merah bata dari endapan tidak terbentuk. Kadar NaCl dalam garam dapur yang didapat dari hasil percobaan ini yaitu 58,5 %. Kata kunci :volumetri, pengendapan, argentometri.