SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Industri di Indonesia
Selama 20 tahun terakhir Pembangunan ekonomi Indonesia
mengarah kepada industrialisasi. Tidak kurang terdapat
30.000 industri yang beroperasi di Indonesia dari tahun ke
tahun menunjukkan peningkatan. Peningkatan jumlah ini
menimbulkan dampak ikutan dari industrialisasi ini yaitu
terjadinya peningkatan pencemaran yang dihasilkan dari
proses produksi industri. Pencemaran air, udara, tanah dan
pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
merupakan persoalan yang harus dihadapi oleh komunitaskomunitas yang tinggal di sekitar kawasan industri.
Gejala umum pencemaran lingkungan akibat
limbah industri (jangka pendek)
1. Air sungai atau air sumur sekitar lokasi
industri pencemar, yang semula berwarna jernih, berubah
menjadi keruh berbuih dan terbau busuk, sehingga tidak
layak dipergunakan lagi oleh warga masyarakat sekitar untuk
mandi, mencuci, apalagi untuk bahan baku air minum.
2. Ditinjau dari segi kesehatan. kesehatan warga masyarakat
sekitar dapat timbul penyakit dari yang ringan seperti gatalgatal pada kulit sampai yang berat berupa cacat genetic pada
anak cucu dan generasi berikut.
Gejala umum pencemaran lingkungan akibat
limbah industri (jangka pendek)
3. Terjadinya penurunan kualitas air permukaan di sekitar
daerah-daerah industri.
4. Kelangkaan air tawar semakin terasa, khususnya di musim
kemarau, sedangkan di musim penghujan cenderung terjadi
banjir yang melanda banyak daerah yang berakibat
merugikan akibat kondisi ekosistemnya yang telah rusak.
5. Temperatur udara maksimal dan minimal sering berubahubah, bahkan temperatur tertinggi di beberapa kola seperti
Jakarta sudah mencapai 37 derajat celcius.
6. Terjadi peningkatan konsentrasi pencemaran udara seperti
CO, NO2r S02, dan debu.
Gejala umum pencemaran lingkungan akibat
limbah industri (jangka panjang)
Penyakit akibat pencemaran ada yang baru muncul sekian tahun
kemudian setelah cukup lama bahan pencemar terkontaminasi dalam
bahan makanan menurut daur ulang ekologik, seperti yang terjadi pada
kasus penyakit minaimata sekitar 1956 di Jepang. terdapat lebih dari 100
orang meninggal atau cacat karena mengkonsumsi ikan yang berasal dari
Teluk Minamata. Teluk ini tercemar merkuri yang berasal dari sebuah
pabrik plastik. Bila merkuri masuk ke dalam tubuh manusia melalui
saluran pencernaan, dapat menyebabkan kerusakan akut pada ginjal
sedangkan pada anak-anak dapat menyebabkan Pink Disease/
acrodynia, alergi kulit dan kawasaki disease/mucocutaneous lymph node
syndrome.
Contoh Kasus Pencemaran Lingkungan oleh Industri

1. Di Kalimantan Selatan, Pembuangan limbah industri ke aliran
Sungai oleh PT Galuh Cempaka.

2. Kalimantan Tengah; Tiga sungai besar di Kalimantan Tengah
masih tercemar air raksa (merkurium) akibat penambangan
emas di sepanjang daerah aliran sungai (DAS)
Barito, Kahayan, dan Kapuas. Pencemaran itu melebihi baku
mutu yang dipersyaratkan.
Contoh Kasus Pencemaran Lingkungan oleh Industri (2)
3. perusahaan tambang yang menerapkan pembuangan limbah
tailingnya ke laut (Sub Marine Tailing Disposal).
Pertama, adalah Newmont Minahasa Raya (NMR) sejak 1996
di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, dan kemudian
menyusul PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) di SumbawaNusa Tenggara Barat sejak 1999. Setiap harinya 2.000 metrik
ton tailing berbentuk pasta dibuang ke Perairan Buyat di
Minahasa dan 120.000 metrik ton di Teluk Senunu, Sumbawa.
Pada akhirnya dari proses ini terjadi berbagai dampak yang
berujung kepada turunnya kualitas lingkungan hidup dan
kualitas hidup manusia.
Contoh Kasus Pencemaran Lingkungan oleh Industri (3)

4. Papua; PT. Freeport beroperasi dari tahun 1967 telah
menimbulkan dampak Hancurnya Gunung
Grasberg, Tercemarnya Sungai Aigwa, Meluapnya air danau
Wanagon, Tailing mengkontaminasi : 35.820 hektar daratan
dan 84.158 hektar Laut Arafura
5. Di Jawa, Pembuangan limbah pabrik-pabrik di Sungai Cikijing
selama puluhan tahun (Jawa Barat), pembuangan limbah oleh
beberapa pabrik ke Kali Surabaya, dan sederetan kasus
pencemaran industri yang telah nyata-nyata menimbulkan
korban.
Contoh Kasus Pencemaran Lingkungan oleh Industri (3)
6. Berdasarkan hasil studi empiris yang pernah dilakukan oleh
Magrath dan Arens pada tahun 1987 (Prasetiantono, di dalam
Sudjana dan Burhan (ed.), 1996: 95), diperkirakan bahwa
akibat erosi tanah yang terjadi di Jawa nilai kerugian yang
ditimbulkannya telah mencapai 0,5 % dari GDP, dan lebih
besar lagi jika diperhitungkan kerusakan lingkungan di
Kalimantan akibat kebakaran hutan, polusi di Jawa, dan
terkurasnya kandungan sumber daya tanah di Jawa.
Mengapa Kasus-Kasus tersebut Bisa Terjadi???
1.
2.
3.

Lemahnya pemahaman aparat penegak hukum seperti kepolisian dan
pengadilan mengenai peraturan perundangan lingkungan hidup
Lemahnya penegakkan hukum di Indonesia mengenai pencemaran
lingkungan
tindakan tegas dari pemerintah untuk melarang pembuangan limbah
tailing ke laut Indonesia. Patut diketahui bahwa metode pembuangan
limbah tailing dengan model ini sudah dilarang dinegara-negara lain di
dunia. Bahkan Kanada, negara yang pertamakali menggunakan metode
ini, kapok dan tidak lagi menggunakan metode STD mengingat masa
recoverynya sangat lama yankni 150 tahun. Entah kenapa Indonesia malah
memberikan ijin bagi praktek pembuangan limbah tailing dengan metode
STD ini.
Mengapa Kasus-Kasus tersebut Bisa Terjadi??? (2)
4. Negara menutup akses rakyat atas informasi yang terkait
dengan industri dan termasuk limbah industri.
Tidak dilibatkannya masyarakat secara maksimal dalam
pengelolaan lingkungan sehingga seolah-olah urusan
lingkungan hanya menjadi urusan pemerintah dan
perusahaan tidak menjadi urusan publik sebagai pihak yang
banyak menggunakan jasa lingkungan.
Upaya-upaya yang Perlu Kita Lakukan untuk Selamatkan
Lingkungan Hidup
1.

2.
3.
4.

Wajib bagi kita semua untuk mengetahui pengetahuan tentang hubungan
antara jenis lingkunganHal ini sangat penting agar dapat menanggulangi
permasalahan lingkungan secara terpadu dan tuntas.
Para aparat penegak hukum perlu diberi pengetahuan sebesar-besarnya
tentang permasalahan pencemaran lingkungan ini.
Membuat dan melaksanakan dengan baik peranturan UU tentang
Lingkungan Hidup
Jagalah Lingkungan Mulai dari diri sendiri, Hal yang kecil, dan sekarang
juga

More Related Content

What's hot

Pengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas AirPengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas AirlombkTBK
 
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIKIDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIKChristian Solas
 
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptBahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptAnikAriIstiqomah
 
faktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerjafaktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerjanur efa aripka
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3UNESA
 
Pengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohonPengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohonida lestari
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemTitoSelaluEnjoy
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxEffrila Nita
 
Powerpoint Seminar Hasil Penelitian
Powerpoint Seminar Hasil PenelitianPowerpoint Seminar Hasil Penelitian
Powerpoint Seminar Hasil PenelitianMerisaJanuarti
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Pengelolaan limbah b3
Pengelolaan limbah b3Pengelolaan limbah b3
Pengelolaan limbah b3Arfanhandrah
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Ari Panggih Nugroho
 

What's hot (20)

Pengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas AirPengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas Air
 
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIKIDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Ppt kewirausahaan
Ppt kewirausahaanPpt kewirausahaan
Ppt kewirausahaan
 
Perubahan iklim
Perubahan iklimPerubahan iklim
Perubahan iklim
 
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptBahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
 
Fluidisasi
FluidisasiFluidisasi
Fluidisasi
 
Bioreaktor
BioreaktorBioreaktor
Bioreaktor
 
Inovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasiInovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasi
 
faktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerjafaktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerja
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
Pengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohonPengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohon
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3
 
Powerpoint Seminar Hasil Penelitian
Powerpoint Seminar Hasil PenelitianPowerpoint Seminar Hasil Penelitian
Powerpoint Seminar Hasil Penelitian
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Pengelolaan limbah b3
Pengelolaan limbah b3Pengelolaan limbah b3
Pengelolaan limbah b3
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
 

Similar to Industri Indonesia dan Pencemaran Lingkungan

Industri sebagai sumber pencemaran
Industri sebagai sumber pencemaranIndustri sebagai sumber pencemaran
Industri sebagai sumber pencemaranwelly yusup
 
Kul_1_Analisis-Pencemaran_2015.ppt
Kul_1_Analisis-Pencemaran_2015.pptKul_1_Analisis-Pencemaran_2015.ppt
Kul_1_Analisis-Pencemaran_2015.ppttaty433685
 
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptxrahman setia
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udaraUlfiana S
 
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungaiMakalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungaiabdulhanan131
 
Ratih h pdf (06 03-14-02-45-44)
Ratih h pdf (06 03-14-02-45-44)Ratih h pdf (06 03-14-02-45-44)
Ratih h pdf (06 03-14-02-45-44)Triswan Suseno
 
Geografi XI Sosial Environment
Geografi XI Sosial EnvironmentGeografi XI Sosial Environment
Geografi XI Sosial EnvironmentMTR
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakSeptian Muna Barakati
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakOperator Warnet Vast Raha
 
Amdal teluk buyat
Amdal teluk buyatAmdal teluk buyat
Amdal teluk buyatAlex Luttu
 
Tugas softskill pencemaran tanah
  Tugas softskill pencemaran tanah  Tugas softskill pencemaran tanah
Tugas softskill pencemaran tanahHilda Rahmawati
 

Similar to Industri Indonesia dan Pencemaran Lingkungan (20)

Industri sebagai sumber pencemaran
Industri sebagai sumber pencemaranIndustri sebagai sumber pencemaran
Industri sebagai sumber pencemaran
 
Kul_1_Analisis-Pencemaran_2015.ppt
Kul_1_Analisis-Pencemaran_2015.pptKul_1_Analisis-Pencemaran_2015.ppt
Kul_1_Analisis-Pencemaran_2015.ppt
 
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx
 
Ppt lingkungan
Ppt lingkungan Ppt lingkungan
Ppt lingkungan
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungaiMakalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
 
Ratih h pdf (06 03-14-02-45-44)
Ratih h pdf (06 03-14-02-45-44)Ratih h pdf (06 03-14-02-45-44)
Ratih h pdf (06 03-14-02-45-44)
 
Kelompok 2 air
Kelompok 2 airKelompok 2 air
Kelompok 2 air
 
Tugas 2-1 ET
Tugas 2-1 ETTugas 2-1 ET
Tugas 2-1 ET
 
Pencemaran_Lingkungan.pptx.pptx
Pencemaran_Lingkungan.pptx.pptxPencemaran_Lingkungan.pptx.pptx
Pencemaran_Lingkungan.pptx.pptx
 
Geografi XI Sosial Environment
Geografi XI Sosial EnvironmentGeografi XI Sosial Environment
Geografi XI Sosial Environment
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
kerusakan lingkungan
kerusakan lingkungankerusakan lingkungan
kerusakan lingkungan
 
Amdal teluk buyat
Amdal teluk buyatAmdal teluk buyat
Amdal teluk buyat
 
Pklh pelabuhan
Pklh pelabuhanPklh pelabuhan
Pklh pelabuhan
 
Tugas softskill pencemaran tanah
  Tugas softskill pencemaran tanah  Tugas softskill pencemaran tanah
Tugas softskill pencemaran tanah
 
Assiment moral 2014
Assiment moral 2014Assiment moral 2014
Assiment moral 2014
 
isu lingkungan hidup.pptx
isu lingkungan hidup.pptxisu lingkungan hidup.pptx
isu lingkungan hidup.pptx
 

More from welly yusup

Materi 2 kebutuhan fisiologis( presentasi )
Materi 2 kebutuhan fisiologis( presentasi )Materi 2 kebutuhan fisiologis( presentasi )
Materi 2 kebutuhan fisiologis( presentasi )welly yusup
 
Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologisKebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologiswelly yusup
 
Bermula dari revolusi hijau perbaikan
Bermula  dari  revolusi  hijau perbaikanBermula  dari  revolusi  hijau perbaikan
Bermula dari revolusi hijau perbaikanwelly yusup
 
Dampak konversi hutan 1
Dampak konversi hutan 1Dampak konversi hutan 1
Dampak konversi hutan 1welly yusup
 
Ipo process pembuatan tinta...welly tugas
Ipo process pembuatan tinta...welly tugasIpo process pembuatan tinta...welly tugas
Ipo process pembuatan tinta...welly tugaswelly yusup
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiwelly yusup
 
Peranan aditif terhadap kualitas gemuk berbahan dasar minyak
Peranan aditif terhadap kualitas gemuk berbahan dasar minyakPeranan aditif terhadap kualitas gemuk berbahan dasar minyak
Peranan aditif terhadap kualitas gemuk berbahan dasar minyakwelly yusup
 
Kimia lingkungan
Kimia lingkunganKimia lingkungan
Kimia lingkunganwelly yusup
 
Kimia industri 1
Kimia industri 1Kimia industri 1
Kimia industri 1welly yusup
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiwelly yusup
 
Apa itu kimia lingkungan
Apa itu kimia lingkunganApa itu kimia lingkungan
Apa itu kimia lingkunganwelly yusup
 
Akhlak pribadi (power point)
Akhlak pribadi (power point)Akhlak pribadi (power point)
Akhlak pribadi (power point)welly yusup
 

More from welly yusup (16)

ISO 14001
ISO 14001ISO 14001
ISO 14001
 
Materi 2 kebutuhan fisiologis( presentasi )
Materi 2 kebutuhan fisiologis( presentasi )Materi 2 kebutuhan fisiologis( presentasi )
Materi 2 kebutuhan fisiologis( presentasi )
 
Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologisKebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologis
 
Bermula dari revolusi hijau perbaikan
Bermula  dari  revolusi  hijau perbaikanBermula  dari  revolusi  hijau perbaikan
Bermula dari revolusi hijau perbaikan
 
Dampak konversi hutan 1
Dampak konversi hutan 1Dampak konversi hutan 1
Dampak konversi hutan 1
 
Ipo process pembuatan tinta...welly tugas
Ipo process pembuatan tinta...welly tugasIpo process pembuatan tinta...welly tugas
Ipo process pembuatan tinta...welly tugas
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
 
Peranan aditif terhadap kualitas gemuk berbahan dasar minyak
Peranan aditif terhadap kualitas gemuk berbahan dasar minyakPeranan aditif terhadap kualitas gemuk berbahan dasar minyak
Peranan aditif terhadap kualitas gemuk berbahan dasar minyak
 
Kimia lingkungan
Kimia lingkunganKimia lingkungan
Kimia lingkungan
 
Kimia industri 1
Kimia industri 1Kimia industri 1
Kimia industri 1
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografi
 
Fluida (1)
Fluida (1)Fluida (1)
Fluida (1)
 
Buavita
BuavitaBuavita
Buavita
 
Apa itu kimia lingkungan
Apa itu kimia lingkunganApa itu kimia lingkungan
Apa itu kimia lingkungan
 
Sel galvani
Sel  galvaniSel  galvani
Sel galvani
 
Akhlak pribadi (power point)
Akhlak pribadi (power point)Akhlak pribadi (power point)
Akhlak pribadi (power point)
 

Industri Indonesia dan Pencemaran Lingkungan

  • 1. Industri di Indonesia Selama 20 tahun terakhir Pembangunan ekonomi Indonesia mengarah kepada industrialisasi. Tidak kurang terdapat 30.000 industri yang beroperasi di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Peningkatan jumlah ini menimbulkan dampak ikutan dari industrialisasi ini yaitu terjadinya peningkatan pencemaran yang dihasilkan dari proses produksi industri. Pencemaran air, udara, tanah dan pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) merupakan persoalan yang harus dihadapi oleh komunitaskomunitas yang tinggal di sekitar kawasan industri.
  • 2. Gejala umum pencemaran lingkungan akibat limbah industri (jangka pendek) 1. Air sungai atau air sumur sekitar lokasi industri pencemar, yang semula berwarna jernih, berubah menjadi keruh berbuih dan terbau busuk, sehingga tidak layak dipergunakan lagi oleh warga masyarakat sekitar untuk mandi, mencuci, apalagi untuk bahan baku air minum. 2. Ditinjau dari segi kesehatan. kesehatan warga masyarakat sekitar dapat timbul penyakit dari yang ringan seperti gatalgatal pada kulit sampai yang berat berupa cacat genetic pada anak cucu dan generasi berikut.
  • 3. Gejala umum pencemaran lingkungan akibat limbah industri (jangka pendek) 3. Terjadinya penurunan kualitas air permukaan di sekitar daerah-daerah industri. 4. Kelangkaan air tawar semakin terasa, khususnya di musim kemarau, sedangkan di musim penghujan cenderung terjadi banjir yang melanda banyak daerah yang berakibat merugikan akibat kondisi ekosistemnya yang telah rusak. 5. Temperatur udara maksimal dan minimal sering berubahubah, bahkan temperatur tertinggi di beberapa kola seperti Jakarta sudah mencapai 37 derajat celcius. 6. Terjadi peningkatan konsentrasi pencemaran udara seperti CO, NO2r S02, dan debu.
  • 4. Gejala umum pencemaran lingkungan akibat limbah industri (jangka panjang) Penyakit akibat pencemaran ada yang baru muncul sekian tahun kemudian setelah cukup lama bahan pencemar terkontaminasi dalam bahan makanan menurut daur ulang ekologik, seperti yang terjadi pada kasus penyakit minaimata sekitar 1956 di Jepang. terdapat lebih dari 100 orang meninggal atau cacat karena mengkonsumsi ikan yang berasal dari Teluk Minamata. Teluk ini tercemar merkuri yang berasal dari sebuah pabrik plastik. Bila merkuri masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan, dapat menyebabkan kerusakan akut pada ginjal sedangkan pada anak-anak dapat menyebabkan Pink Disease/ acrodynia, alergi kulit dan kawasaki disease/mucocutaneous lymph node syndrome.
  • 5. Contoh Kasus Pencemaran Lingkungan oleh Industri 1. Di Kalimantan Selatan, Pembuangan limbah industri ke aliran Sungai oleh PT Galuh Cempaka. 2. Kalimantan Tengah; Tiga sungai besar di Kalimantan Tengah masih tercemar air raksa (merkurium) akibat penambangan emas di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Barito, Kahayan, dan Kapuas. Pencemaran itu melebihi baku mutu yang dipersyaratkan.
  • 6. Contoh Kasus Pencemaran Lingkungan oleh Industri (2) 3. perusahaan tambang yang menerapkan pembuangan limbah tailingnya ke laut (Sub Marine Tailing Disposal). Pertama, adalah Newmont Minahasa Raya (NMR) sejak 1996 di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, dan kemudian menyusul PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) di SumbawaNusa Tenggara Barat sejak 1999. Setiap harinya 2.000 metrik ton tailing berbentuk pasta dibuang ke Perairan Buyat di Minahasa dan 120.000 metrik ton di Teluk Senunu, Sumbawa. Pada akhirnya dari proses ini terjadi berbagai dampak yang berujung kepada turunnya kualitas lingkungan hidup dan kualitas hidup manusia.
  • 7. Contoh Kasus Pencemaran Lingkungan oleh Industri (3) 4. Papua; PT. Freeport beroperasi dari tahun 1967 telah menimbulkan dampak Hancurnya Gunung Grasberg, Tercemarnya Sungai Aigwa, Meluapnya air danau Wanagon, Tailing mengkontaminasi : 35.820 hektar daratan dan 84.158 hektar Laut Arafura 5. Di Jawa, Pembuangan limbah pabrik-pabrik di Sungai Cikijing selama puluhan tahun (Jawa Barat), pembuangan limbah oleh beberapa pabrik ke Kali Surabaya, dan sederetan kasus pencemaran industri yang telah nyata-nyata menimbulkan korban.
  • 8. Contoh Kasus Pencemaran Lingkungan oleh Industri (3) 6. Berdasarkan hasil studi empiris yang pernah dilakukan oleh Magrath dan Arens pada tahun 1987 (Prasetiantono, di dalam Sudjana dan Burhan (ed.), 1996: 95), diperkirakan bahwa akibat erosi tanah yang terjadi di Jawa nilai kerugian yang ditimbulkannya telah mencapai 0,5 % dari GDP, dan lebih besar lagi jika diperhitungkan kerusakan lingkungan di Kalimantan akibat kebakaran hutan, polusi di Jawa, dan terkurasnya kandungan sumber daya tanah di Jawa.
  • 9. Mengapa Kasus-Kasus tersebut Bisa Terjadi??? 1. 2. 3. Lemahnya pemahaman aparat penegak hukum seperti kepolisian dan pengadilan mengenai peraturan perundangan lingkungan hidup Lemahnya penegakkan hukum di Indonesia mengenai pencemaran lingkungan tindakan tegas dari pemerintah untuk melarang pembuangan limbah tailing ke laut Indonesia. Patut diketahui bahwa metode pembuangan limbah tailing dengan model ini sudah dilarang dinegara-negara lain di dunia. Bahkan Kanada, negara yang pertamakali menggunakan metode ini, kapok dan tidak lagi menggunakan metode STD mengingat masa recoverynya sangat lama yankni 150 tahun. Entah kenapa Indonesia malah memberikan ijin bagi praktek pembuangan limbah tailing dengan metode STD ini.
  • 10. Mengapa Kasus-Kasus tersebut Bisa Terjadi??? (2) 4. Negara menutup akses rakyat atas informasi yang terkait dengan industri dan termasuk limbah industri. Tidak dilibatkannya masyarakat secara maksimal dalam pengelolaan lingkungan sehingga seolah-olah urusan lingkungan hanya menjadi urusan pemerintah dan perusahaan tidak menjadi urusan publik sebagai pihak yang banyak menggunakan jasa lingkungan.
  • 11. Upaya-upaya yang Perlu Kita Lakukan untuk Selamatkan Lingkungan Hidup 1. 2. 3. 4. Wajib bagi kita semua untuk mengetahui pengetahuan tentang hubungan antara jenis lingkunganHal ini sangat penting agar dapat menanggulangi permasalahan lingkungan secara terpadu dan tuntas. Para aparat penegak hukum perlu diberi pengetahuan sebesar-besarnya tentang permasalahan pencemaran lingkungan ini. Membuat dan melaksanakan dengan baik peranturan UU tentang Lingkungan Hidup Jagalah Lingkungan Mulai dari diri sendiri, Hal yang kecil, dan sekarang juga