SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Télécharger pour lire hors ligne
KONSEP DASAR TEORI DALAM PRAKTEK 
KEPERAWATAN 
A. Pendahuluan 
Pelayanan keperawatan sebagai pelayanan professional 
merupakan pelayanan yang bersifat humanistic, dilaksanakan 
berdasarkan ilmu dan kiat yang berorientasi pada kebutuhan 
obyektif klien baik secara individu, keluarga, kelompok , komunitas 
dan masyarakat yang dilandasi etika profesi keperawatan. 
Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan 
berbagai pengetahuan, konsep dan prinsip dari berbagai kelompok 
ilmu. Para perawat menggunakan dasar ilmu pengetahuan sebagai 
pedoman untuk rasionalisasi yang dikembangkan oleh perawat 
sendiri, sehingga para perawat dapat mengetahui apa, mengapa dan 
bagaimana asuhan keperawatan harus dilaksanakan atau diberikan 
kepada klien. Keberhasilan seorang perawat profesional dalam 
memberikan pelayanan keperawatan sangat tergantung pada 
kemampuannya mensintesis berbagai ilmu tersebut dan 
mengaplikasikannya kedalam suatu bentuk pelayanan profesional. 
Sejauh ini kita telah menekankan pendapat bahwa pengetahuan 
merupakan aspek penting yang sangat vital dari keperawatan. 
Setiap hal yang kita lakukan sebagai perawat dilakukan berdasarkan 
pengetahuan. 
Pemahaman mengenai pengetahuan keperawatan 
memerlukan suatu wawasan tentang berbagai komponen yang 
terdapat dalam pengetahuan keperawatan dan menguraikan tentang 
pengetahuan keperawatan itu sendiri. Agar dapat memahami 
hubungan dari berbagai komponen tersebut, maka pemahaman 
setiap komponen sangat diperlukan untuk melandasi analisis 
hubungan beberapa komponen tersebut: 
B. Ilmu Pengetahuan 
Ilmu pengetahuan adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman 
dan pengetahuan-pengetahuan dari sejumlah orang
yang dipadukan secara harmonik dalam bangunan yang teratur. 
Ilmu pengetahuan yang ada ini sebagian terdiri dari dari 
pengetahuan-pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui 
penelitian, akan tetapi sebagian lagi masih berbentuk pengetahuan 
yang masih disangsikan kebenarannya yang masih memerlukan 
pengujian melalui penelitian lebih lanjut. 
Untuk memadukan ilmu pengetahuan yang harmonik dalam 
bangunan yang teratur diperlukan batang tubuh ilmu pengetahuan 
yang merupakan dasar ilmu pengetahuan yang memberikan rasional-rasional 
mengenai segala sesuatu yang dikerjakan oleh perawat. 
Batang tubuh ilmu pengetahuan tersebut dibentuk melalui filosofi, 
konsep-konsep, teori-teori dan proses. Jika digambarkan maka akan 
terbentuk bagan seperti ini :
C. Filosofi 
Filosofi adalah studi mengenai kebijaksanaan, dasar-dasar 
pengetahuan, dan proses yang digunakan untuk mengembangkan 
dan merangcang pandangan mengenai suatu kehidupan, sehingga 
filosofi bisa terdiri dari logika, hukum-hukum suatu realita, etika, 
estetika, metafisi dan epistimologi. 
Filosofi memberi pandangan dan menyatakan secara tidak 
langsung mengenai system keyakinan dan kepercayaan, sehingga 
filosofi akan mempengaruhi perilaku dan sikap individu dalam 
kehidupan sehari-hari. Seseorang akan mengembangkan filosofinya 
melalui belajar dari hubungan interpersonal, pengalaman 
pendidikan formal dan informal, keagamaan, budaya dan 
lingkunganya. 
Tujuan dari adanya filosofi adalah untuk menyajikan suatu 
gambaran pengetahuan ilmiah yang diformalisasikan atau 
diaplikasikan dalam prinsip yang logis. Prinsip logis memberikan 
hubungan antara pernyataan ilmiah yang sistematiis untuk semua 
pengetahuan ilmiah. Orientasi filosofis suatu pengetahuan adalah 
naturalistic dan empiris. Orientasi ini melibatkan kegiatan 
mengeksplorasi, menjelaskan, dan mengklasifikasi fenomena 
melalui proses observasi dan pemeriksaan langsung. 
Filosofi keperawatan adalah keyakinan dasar tentang 
pengetahuan keperawatan yang mengandung pokok pemahaman 
biologis manusia dan perilakunya dalam keadaan sehat dan sakit 
yang berfokus terhadap respon mereka terhadap situasi. Sehingga 
filosofi keperawatan itu hampir secara universal memiliki 
keyakinan tentang manusia yang holistic yang menekankan bahwa 
manusia memiliki integrasi yang tidak mungkin di analisis menjadi 
menjadi sesuatu bagian keci, tetapi manusia itu perlu dikaji secara 
bersamaan pada berbagai tingkatan dan prespektif yaitu status fisik, 
psikologis, pengetahuan diri, tujuan hidup, lingkungan 
sekelilingnya, dan sebagainya. 
Para perawat, pendidikan keperawatan dan institusi 
pelayanan keperawatan dalam memberikan pelayanan, mendidik 
dan bekerja sama dengan orang lain akan disesuaikan dengan
filosofi yang diyakini dan dipercaya melalui konsep-konsep yang 
diyakini. 
Filosofi keperawatan adalah pernyataan keyakinan tentang 
kepercayaan dan manivestasi dari nilai-nilai dalam keperawatan 
yang digunakan untuk berfikir dan bertindak (Chitty, 1997). Filosofi 
keperawatan dibangun diatas kepercayaan tentang manusia, 
lingkungan, kesehatan, dan keperawatan sebagaimana yang terdapat 
dalam paradigma keperawatan. 
D. Konsep 
Konsep dapat disebut juga ide-ide, yaitu kesan-kesan yang 
abstrak dari lingkungan yang diorganisir melalui symbol-symbol 
yang nyata. Misalnya konsep mengenai obyek, sifat-sifat dan 
kejadian dan lain-lain. Kumpulan dari konsep-konsep ini akan 
menyusun kerangka konseptual atau model konseptual yang 
tersusun dari idea-idea abstrak dan umum dan preposisi yang 
menspesifikasi hubungan diantara keduanya. 
E. Model Konseptual 
Model konseptual merupakan kerangka kerja konseptual, 
sistem atau skema yang menerangkan tentang serangkaian idea-idea 
global tentang keterlibatan individu, kelompok, situasi atau 
kejadian, terahadap suatu ilmu dan pengembanganya. Model 
konseptual ini dapat dijabarkan sebagai serangkaian konsep dan 
asumsi yang beritegrasi menjadi suatu gamabaran yang bermakna. 
Model konseptual sering tersusun sebagai hasil pendalaman intuitif 
seorang ilmuwan yang terutama terjadi dalam lingkup keilmuan 
disiplin terkait. Model konseptual amat penting sebagai landasan 
perkembangan disiplin ilmu tertentu 
Model konseptual keperawatan memiliki area fenomena 
ilmu keperawatan yang melibatkan empat konsep, yaitu manusia, 
lingkungan, kesehatan dan keperawatan. 
1. Manusia, sebagai pribadi yang utuh dan unik. Konseptualisasi 
keperawatan memandang manusia sebagai makluk
biopsikososial yang berinteraksi dengan keluarga, masyarakat, 
dan kelompok lain termasuk lingkungan fisiknya. 
2. Lingkungan yang merupakan sumber awal masalah tetapi juga 
pendukung bagi individu, 
3. Kesehatan yang merupakan kisaran sehat sakit yang hanya dapat 
terputus ketika seseorang meninggal, 
4. Keperawatan sebagai komponen penting dalam perannya 
sebagai faktor penentu pulihnya atau meningkatnya 
keseimbangan kehidupan seseorang (klien) 
Model konseptual keperawatan akan berpengaruh dalam 
keempat konsep sebagai berikut : 
1. Model konseptual keperawatan akan menguraikan situasi yang 
terjadi dalam sutu lingkungan atau stressor yang mengakibatkan 
seseorang individu berupaya menciptakan perubahan yang 
adaptif dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia 
2. Model konseptual keperawatan mencerminkan upaya menolong 
orang mempertahankan keseimbangan melalui pengembangan 
mekanisme koping yang posistif untuk mengatasi streesor ini. 
F. Teori 
Teori adalah kumpulan konsep-konsep, definisi-definisi, dan 
usulan-usulan yang memproyeksikan sebuah pandangan sistematis 
atau fenomena dengan merangcang hubungan-hubungan khusus 
diantara konsep-konsep untuk keperluan penggambaran, penjelasan, 
perkiraan, dan atau mengendalikan fenomena. 
Teori terdiri dari dari set, postulate, definisi dan hipothesa. 
1. Set adalah sekumpulan objek atau elemen yang diperlukan 
dalam pengembangan suatu teori 
2. Postulat merupakan suatu pernyataan kebenaran umum yang 
memberikan janji (harapan) penting tentang apa yang sedang 
diteliti. Postulat biasanya dinyatakan sebagai generalisasi yang 
konsisten dengan bukti-bukti ilmiah dari suatu masalah 
penelitian. Sebagai contoh, Roger mengembangkan teori tentang
manusia dimana teori ini terdiri dari empat postulat yang 
membahas tentang keutuhan seorang individu, fluiditas, sense 
pola dan organisasi, dan kalimat (Nicoll,1993). Titik sentral dari 
suatu teori terdiri dari beberapa postulat. 
3. Definisi, merupakan cara berkomunikasi yang penting bagi 
semua ilmuwan. Definisi konsep-konsep yang membentuk teori 
perlu dijabarkan secara jelas dn mencerminkan operasionalisasi 
dari teori itu sendiri. 
Ada 3 jenis definisi teori, yaitu : 
a. Secara primitive, adalah definisi yang tidak dapat 
dioperasionalisasikan, dan hanya dapat diinterpretasikan bila 
seseorang yang akan menerapkan teori ini pernah 
mengalami atau secara intuitif memahami latar belakangnya 
b. Definisi teoritis, ialah definisi yang tidak dapat 
dioperasionalisasikan secara independen, tetapi hanya dapat 
dioperasionalisasikan apabila dikaitkan dengan konsep / 
terminologi lain. 
c. Definisi Kunci, merupakan definisi yang dapat 
dioperasionalisasikan sehingga hipotesis yang sedang diteliti 
dapat diujikan. Definisi kunci ini hamper sama dengan 
definisi operasional suatu riset dimana melalui penggunaan 
instrument yang valid dan reliable hipothesa dapat diuji. 
4. Hiphotesa, merupakan perkiraan atau prediksi yang berasal dari 
serangkaian postulat yang menyebutkan hubungan antar dua 
atau lebih variable. Melalui hubungan ini maka variable dapat 
diobservasi dan diuji. Pengujian ini penting untuk menjembatani 
teori dan pengetahuan 
Dari keempat factor tersebut maka definisi teori adalah serangkaian 
pernyataan yang berhubungan yang berasal dari data ilmiah, dimana 
dari hasil tersebut hiphotesis dapat disusun, diuji dan diverivikasi. 
Berbagai teori dapat dikelompokkan menurut bentuknya 
dalam 3 katagori yaitu kumpulan dalil-dalil, aksiomatik dan proses 
sebab akibat.
- Kumpulan dalil-dalil merupakan sebuah pendekatan induktif 
yang mencari pola-pola dalam hasil riset. Hasil-hasil riset 
dipilih dan disortir sesuai derajad dukungan empiris kedalam 
kelompok-kelompok dalil. Konsekwensinya upaya riset harus 
secara luas dilakukan. 
- Bentuk aksiomatik adalah suatu system logika yang saling 
terkait berupa konsep-konsep, definisi-definisi dan pernytaan 
hubungan yang tersusun dalam ururtan hirarkis. 
- Proses sebab akibat dengan meningkatkan pemahaman melalui 
pernyataan sebab akibat . 
G. Proses 
Proses adalah suatu tahap-tahap untuk melaksnakan 
tindakan-tindakan dari kerangka kerja konseptual atau suatu teori 
untuk mencapai suatu tujuan. Dalam melaksanakan tahapan-tahapan 
tersebut harus dipilih teknis yang sistematis dan 
dilaksanakan berdasarkan pengkajian yang telah dilaksanakan. 
Proses keperawatan terdiri dari teori-teori dan konsep-konsep . 
Penerapan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses 
keperawatan, ditetapkan oleh masing-masing institusi dengan 
mengembangkan konse-konsep dan teori-teori yag dipilih. 
H. Teori Keperawatan 
Barnum (1990), mengemukakan bahwa teori keperawatan 
adalah usaha-usaha untuk menguraikan, menjelaskan fenomena 
(proses, peristiwa, kejadian) mengenai keperawatan. Teori 
keperawatan dapat membedakan antara keperawatan dengan 
disiplin dan aktivitas lain didalam memberikan pelayanan untuk 
mencapai tujuan dengan menguraikan, menjelaskan dan mengontrol 
kriteria hasil yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan asuhan 
keperawatan. 
I. Proses dasar pengembangan teori-teori keperawatan 
Teori –teori keperawatan seringkali didasari dan dipengaruhi oleh 
suatu proses dan teori-teori lain yang dapat digunakan secara luas.
Ide-ide dan teori-teori tersebut merupakan dasar pada beberapa 
konsep-konsep keperawatan dan merupakan bagian dari literature 
keperawatan. Para perawat harus memahami teori-teori dan istilah 
tersebut, sehingga mampu mengembangkan pengetahuan dibidang 
keperawatan. Teori-teori tersebut diantaranya adalah teori system, 
teori stress adaptasi, dan teori perkembangan. 
Dengan mengembangkan teori-teori keperawatan akan mampu 
memperbaiki otonomi keperawatan, dengan dasar-dasar pemikiran 
sebagai berikut : 
1. Teori keperawatan terdiri dari batang tubuh pengetahuan khusus, 
yang dapat dijadikan sebagai dasar oleh perawat dalam 
membuat keputusan untuk memberikan pelayanan atau asuhan 
keperawatan 
2. Tindakan keperawatan berdasarkan atas rasional yang dapat 
diterima secara luas, dapat dipercaya dan masyarakat akan 
mengakui 
3. Dengan teori-teori keperawatan, asuhan keperawatan yang 
diebrikan kepada klien hasilnya akan tanpak nyata 
4. Adanya teori keperawatan, pelayanan keperawatan dapat 
dibedakan dengan praktek yang dilakukan oleh perofesi 
kesehatan lain. 
J. Karakteristik dasar teori keperawatan 
Teori-teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan konsep – 
konsep khusus yang berhubungan dengan keperawatan dan hal-hal 
nyata yang berhubungan dengan konsep-konsep tersebut. Teori 
keperawatan harus memenuhi karakteristik sebagai berikut : 
1. Teori keperawatan harus berdasarkan kenyatataan-kenyataan 
yang ada dalam alam ini, yang dapat digunakan berdasarkan 
alasan-alasan dan hubungan-hubungan yang dikembangkan 
dengan menggunakan rangkaian pada kenyataan. 
2. Teori keperawatan harus selalu konsisten sebagai dasar asumsi 
yang digunakan untuk mengembangkannya.
3. Teori keperawatan harus sederhana dan bersifat umum, sehingga 
dapat dipergunakan pada berbagai macam situasi praktek 
keperawatan dengan jangkauan yang luas. 
4. Teori-teori keperawatan harus dapat dipakai sebagai dasar 
penelitian dan akhirnya dapat digunakan sebagai pedoman dan 
perbaikan praktek keperawatan. 
K. Komponen didalam teori keperawatan 
Ada empat konsep yang biasanya terdapat pada teori-teori 
keperawatan, yang mempengaruhi dan menentukan praktek 
keperawatan dan biasanya disebut paradigma keperawatan. 
Empat konsep tersebut antara lain adalah Manusia, lingkungan, 
kesehatan dan keperawatan. Pengertian dari masing-masing 
konsep ini berbeda menurut teori satu dengan teori yang lain. 
L. Keyakinan-keyakinan pada teori keperawatan 
M. Tujuan teori keperawatan 
Teori keperawatan dalam pengembangannya harus mempunyai 
tujuan, diantaranya adalah : 
1. Teori keperawatan memberikan rasional-rasional tentang 
kenyataan-kenyataan yang dihadapi dibidang keperawatan 
2. Teori keperawatan membantu para perawat untuk memahami 
pengetahuan-pengetahuan yang dibutuhkan dalam pemberian 
asuhan keperawatan, memberikan dasar untuk diskusi dan 
penyelesaian masalah-masalah keperawatan 
3. Teori keperawatan memberikan dasar untuk penyelesaian 
masalah, sehingga tindakan keperawatan mempunyai tujuan 
dapat dikoordinir dan dapat dipertimbangkan 
4. Teori keperawatan dapat memberikan dasar asumsi dan 
filosofi keperawatan, sehingga pengetahuan dan pemahaman 
tentang keperawatan bagi para perawat dapat meningkat
N. Penerapan teori keperawaatan ke dalam praktek 
keperawatan 
Para perawat haus membuat suatu kesepakatan bersama mengenai 
apa itu keperawatan dan bagaimana teori tersebut dapat 
dilaksanakan, sehingga para perawat mendapatkan petunjuk untuk 
menentukan tujuan dalam pemberian asuhan keperawatan dan pada 
akhirnya pemberian asuhan dapat terus ditingkatkan mutunya. 
Daftar Pustaka 
Isnaina Koento & R. Koento .(1981). Ilmu Pengetahuan dan 
Penelitian, Jakarta : Departemen pendidikan dan kebudayaan- 
CHS) 
Isnaina Koento & R. Koento .(1981). Manusia & Kebenaran, 
Jakarta : Departemen pendidikan dan kebudayaan-CHS) 
Kozier Barbara. Erb Glenora & Blais Kathleen .(1997). Profesional 
Nursing Practice, California : Addison-Wesley 
Leshe Nicoll .(1997). Perspective Nursing Theori, Philadelphia : JB 
Lippineott Company
Ma`rifin Husin .(1999). Pengembangan Keperawatan sebagai 
Profesi di Indonesia, Jakarta : CHS 
Marriner .(1986). Nursing Theorist and Their Work. Toronto : CV. 
Mosby Company 
Nicoll, L.H. .(1992). Perspectives on Nursing Theory. Second 
edition, Philadeelphia : J.B. Lippincott Company 
Taylor Caroll, Lilles, Le Mone Priscilla .(1997). Fundamental Of 
Nursing The art and Science of Nursing Care, Philadelphia : 
JB. Lipincott Company 
Walker, L.O., & Avant, K.C..(1995). Strategies For Theory 
Construction In Nursing, third edition. Norwalk, CT : 
Appleton & Lange

Contenu connexe

Tendances

Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanmertayasa
 
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger aris munandar
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatUwes Chaeruman
 
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Winda Darpianur
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanyounkOyounk
 
Konsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson updateKonsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson updateSyaiful Susanto
 
teori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.pptteori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.pptZadamMarita
 
1. konsep dasar keperawatan profesional
1. konsep dasar keperawatan profesional1. konsep dasar keperawatan profesional
1. konsep dasar keperawatan profesionalrosellamarie
 
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newPowerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newmateripptgc
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanpjj_kemenkes
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanVerar Oka
 
Konsep dasar etika keperawatan
Konsep dasar etika keperawatanKonsep dasar etika keperawatan
Konsep dasar etika keperawatanCahya
 
Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson"
Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson"Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson"
Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson"NINING14
 
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptCARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptTYASLARASATI
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaNotesyaAAmanupunnyo
 
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitasRini Ambarwati Rachmadi
 
Falsafah dan Paradigma keperawatan
Falsafah dan Paradigma keperawatanFalsafah dan Paradigma keperawatan
Falsafah dan Paradigma keperawatanpjj_kemenkes
 
model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"Hendry Kiswanto Mend
 

Tendances (20)

Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas Perawat
 
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatan
 
Konsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson updateKonsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson update
 
teori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.pptteori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.ppt
 
1. konsep dasar keperawatan profesional
1. konsep dasar keperawatan profesional1. konsep dasar keperawatan profesional
1. konsep dasar keperawatan profesional
 
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newPowerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatan
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep Keperawatan
 
Konsep dasar etika keperawatan
Konsep dasar etika keperawatanKonsep dasar etika keperawatan
Konsep dasar etika keperawatan
 
Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson"
Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson"Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson"
Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson"
 
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptCARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
 
Falsafah dan Paradigma keperawatan
Falsafah dan Paradigma keperawatanFalsafah dan Paradigma keperawatan
Falsafah dan Paradigma keperawatan
 
model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"
 

En vedette

Pengantar riset keperawatan
Pengantar riset keperawatanPengantar riset keperawatan
Pengantar riset keperawatanMahzar Wahyudi
 
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 Model Konsep dan Teori  Keperawatan Model Konsep dan Teori  Keperawatan
Model Konsep dan Teori Keperawatanpjj_kemenkes
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Kerangka konsep keperawatan
Kerangka konsep keperawatanKerangka konsep keperawatan
Kerangka konsep keperawatanAULIA SHARA
 
Tgs proposal riset keperawatan
Tgs proposal riset keperawatanTgs proposal riset keperawatan
Tgs proposal riset keperawatanGeri Lannier
 
Konsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan MasyarakatKonsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan Masyarakatpjj_kemenkes
 
Konsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanKonsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanasep nababan
 
Pengantar riset keperawatan
Pengantar riset keperawatanPengantar riset keperawatan
Pengantar riset keperawatanwidyawatimkes
 
Penelitian Keperawatan
Penelitian KeperawatanPenelitian Keperawatan
Penelitian Keperawatanpjj_kemenkes
 
Keperawatan dalam dimensi islam
Keperawatan dalam dimensi islamKeperawatan dalam dimensi islam
Keperawatan dalam dimensi islamKhomsha Sholikhah
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaheri damanik
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraHelda Zakiya Fitri
 
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitianpjj_kemenkes
 
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan PerilakuLindarti Marsiyah
 
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/IGAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/ISii AQyuu
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
 

En vedette (20)

Riset keperawatan
Riset keperawatanRiset keperawatan
Riset keperawatan
 
Riset keperawatan
Riset keperawatanRiset keperawatan
Riset keperawatan
 
Pengantar riset keperawatan
Pengantar riset keperawatanPengantar riset keperawatan
Pengantar riset keperawatan
 
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 Model Konsep dan Teori  Keperawatan Model Konsep dan Teori  Keperawatan
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Kerangka konsep keperawatan
Kerangka konsep keperawatanKerangka konsep keperawatan
Kerangka konsep keperawatan
 
Tgs proposal riset keperawatan
Tgs proposal riset keperawatanTgs proposal riset keperawatan
Tgs proposal riset keperawatan
 
Konsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan MasyarakatKonsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan Masyarakat
 
Konsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanKonsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatan
 
Pengantar riset keperawatan
Pengantar riset keperawatanPengantar riset keperawatan
Pengantar riset keperawatan
 
Penelitian Keperawatan
Penelitian KeperawatanPenelitian Keperawatan
Penelitian Keperawatan
 
Keperawatan dalam dimensi islam
Keperawatan dalam dimensi islamKeperawatan dalam dimensi islam
Keperawatan dalam dimensi islam
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Teori perubahan perilaku
Teori perubahan perilakuTeori perubahan perilaku
Teori perubahan perilaku
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
 
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
 
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/IGAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Makalah konsep perilaku
Makalah konsep perilakuMakalah konsep perilaku
Makalah konsep perilaku
 

Similaire à Konsep dasar teori dalam keperawatan

TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf ljuwitajambi114
 
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sanalays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sjuwitajambi114
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
PENGETAHUAN, TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN
PENGETAHUAN, TEORI DAN MODEL KEPERAWATANPENGETAHUAN, TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN
PENGETAHUAN, TEORI DAN MODEL KEPERAWATANwahyuhidayati12
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanmiftahul ulum
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxNatasyaAlBaihaqi1
 
Ppt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theoryPpt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theorydara72
 
Landasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluargaLandasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluargaindrayani2002
 
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptxAidilRamadhan7
 
makalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptx
makalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptxmakalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptx
makalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptxarnindyakantiprasast
 
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxAPLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxTeisyAngaraKasih
 
Tugas kdk konsep sistem dalam keperawatan
Tugas kdk konsep sistem dalam keperawatanTugas kdk konsep sistem dalam keperawatan
Tugas kdk konsep sistem dalam keperawatansuhendi darma
 
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptxSITIURIFAHFIK1
 

Similaire à Konsep dasar teori dalam keperawatan (20)

TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
 
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sanalays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
 
PENGETAHUAN, TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN
PENGETAHUAN, TEORI DAN MODEL KEPERAWATANPENGETAHUAN, TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN
PENGETAHUAN, TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
 
Ppt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theoryPpt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theory
 
Landasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluargaLandasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluarga
 
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx
 
makalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptx
makalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptxmakalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptx
makalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptx
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxAPLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Tugas kdk konsep sistem dalam keperawatan
Tugas kdk konsep sistem dalam keperawatanTugas kdk konsep sistem dalam keperawatan
Tugas kdk konsep sistem dalam keperawatan
 
Imogene king
Imogene kingImogene king
Imogene king
 
Makala etika keperawatan
Makala etika keperawatanMakala etika keperawatan
Makala etika keperawatan
 
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
 
Contoh
ContohContoh
Contoh
 

Konsep dasar teori dalam keperawatan

  • 1. KONSEP DASAR TEORI DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN A. Pendahuluan Pelayanan keperawatan sebagai pelayanan professional merupakan pelayanan yang bersifat humanistic, dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat yang berorientasi pada kebutuhan obyektif klien baik secara individu, keluarga, kelompok , komunitas dan masyarakat yang dilandasi etika profesi keperawatan. Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan berbagai pengetahuan, konsep dan prinsip dari berbagai kelompok ilmu. Para perawat menggunakan dasar ilmu pengetahuan sebagai pedoman untuk rasionalisasi yang dikembangkan oleh perawat sendiri, sehingga para perawat dapat mengetahui apa, mengapa dan bagaimana asuhan keperawatan harus dilaksanakan atau diberikan kepada klien. Keberhasilan seorang perawat profesional dalam memberikan pelayanan keperawatan sangat tergantung pada kemampuannya mensintesis berbagai ilmu tersebut dan mengaplikasikannya kedalam suatu bentuk pelayanan profesional. Sejauh ini kita telah menekankan pendapat bahwa pengetahuan merupakan aspek penting yang sangat vital dari keperawatan. Setiap hal yang kita lakukan sebagai perawat dilakukan berdasarkan pengetahuan. Pemahaman mengenai pengetahuan keperawatan memerlukan suatu wawasan tentang berbagai komponen yang terdapat dalam pengetahuan keperawatan dan menguraikan tentang pengetahuan keperawatan itu sendiri. Agar dapat memahami hubungan dari berbagai komponen tersebut, maka pemahaman setiap komponen sangat diperlukan untuk melandasi analisis hubungan beberapa komponen tersebut: B. Ilmu Pengetahuan Ilmu pengetahuan adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan dari sejumlah orang
  • 2. yang dipadukan secara harmonik dalam bangunan yang teratur. Ilmu pengetahuan yang ada ini sebagian terdiri dari dari pengetahuan-pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui penelitian, akan tetapi sebagian lagi masih berbentuk pengetahuan yang masih disangsikan kebenarannya yang masih memerlukan pengujian melalui penelitian lebih lanjut. Untuk memadukan ilmu pengetahuan yang harmonik dalam bangunan yang teratur diperlukan batang tubuh ilmu pengetahuan yang merupakan dasar ilmu pengetahuan yang memberikan rasional-rasional mengenai segala sesuatu yang dikerjakan oleh perawat. Batang tubuh ilmu pengetahuan tersebut dibentuk melalui filosofi, konsep-konsep, teori-teori dan proses. Jika digambarkan maka akan terbentuk bagan seperti ini :
  • 3. C. Filosofi Filosofi adalah studi mengenai kebijaksanaan, dasar-dasar pengetahuan, dan proses yang digunakan untuk mengembangkan dan merangcang pandangan mengenai suatu kehidupan, sehingga filosofi bisa terdiri dari logika, hukum-hukum suatu realita, etika, estetika, metafisi dan epistimologi. Filosofi memberi pandangan dan menyatakan secara tidak langsung mengenai system keyakinan dan kepercayaan, sehingga filosofi akan mempengaruhi perilaku dan sikap individu dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang akan mengembangkan filosofinya melalui belajar dari hubungan interpersonal, pengalaman pendidikan formal dan informal, keagamaan, budaya dan lingkunganya. Tujuan dari adanya filosofi adalah untuk menyajikan suatu gambaran pengetahuan ilmiah yang diformalisasikan atau diaplikasikan dalam prinsip yang logis. Prinsip logis memberikan hubungan antara pernyataan ilmiah yang sistematiis untuk semua pengetahuan ilmiah. Orientasi filosofis suatu pengetahuan adalah naturalistic dan empiris. Orientasi ini melibatkan kegiatan mengeksplorasi, menjelaskan, dan mengklasifikasi fenomena melalui proses observasi dan pemeriksaan langsung. Filosofi keperawatan adalah keyakinan dasar tentang pengetahuan keperawatan yang mengandung pokok pemahaman biologis manusia dan perilakunya dalam keadaan sehat dan sakit yang berfokus terhadap respon mereka terhadap situasi. Sehingga filosofi keperawatan itu hampir secara universal memiliki keyakinan tentang manusia yang holistic yang menekankan bahwa manusia memiliki integrasi yang tidak mungkin di analisis menjadi menjadi sesuatu bagian keci, tetapi manusia itu perlu dikaji secara bersamaan pada berbagai tingkatan dan prespektif yaitu status fisik, psikologis, pengetahuan diri, tujuan hidup, lingkungan sekelilingnya, dan sebagainya. Para perawat, pendidikan keperawatan dan institusi pelayanan keperawatan dalam memberikan pelayanan, mendidik dan bekerja sama dengan orang lain akan disesuaikan dengan
  • 4. filosofi yang diyakini dan dipercaya melalui konsep-konsep yang diyakini. Filosofi keperawatan adalah pernyataan keyakinan tentang kepercayaan dan manivestasi dari nilai-nilai dalam keperawatan yang digunakan untuk berfikir dan bertindak (Chitty, 1997). Filosofi keperawatan dibangun diatas kepercayaan tentang manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan sebagaimana yang terdapat dalam paradigma keperawatan. D. Konsep Konsep dapat disebut juga ide-ide, yaitu kesan-kesan yang abstrak dari lingkungan yang diorganisir melalui symbol-symbol yang nyata. Misalnya konsep mengenai obyek, sifat-sifat dan kejadian dan lain-lain. Kumpulan dari konsep-konsep ini akan menyusun kerangka konseptual atau model konseptual yang tersusun dari idea-idea abstrak dan umum dan preposisi yang menspesifikasi hubungan diantara keduanya. E. Model Konseptual Model konseptual merupakan kerangka kerja konseptual, sistem atau skema yang menerangkan tentang serangkaian idea-idea global tentang keterlibatan individu, kelompok, situasi atau kejadian, terahadap suatu ilmu dan pengembanganya. Model konseptual ini dapat dijabarkan sebagai serangkaian konsep dan asumsi yang beritegrasi menjadi suatu gamabaran yang bermakna. Model konseptual sering tersusun sebagai hasil pendalaman intuitif seorang ilmuwan yang terutama terjadi dalam lingkup keilmuan disiplin terkait. Model konseptual amat penting sebagai landasan perkembangan disiplin ilmu tertentu Model konseptual keperawatan memiliki area fenomena ilmu keperawatan yang melibatkan empat konsep, yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan. 1. Manusia, sebagai pribadi yang utuh dan unik. Konseptualisasi keperawatan memandang manusia sebagai makluk
  • 5. biopsikososial yang berinteraksi dengan keluarga, masyarakat, dan kelompok lain termasuk lingkungan fisiknya. 2. Lingkungan yang merupakan sumber awal masalah tetapi juga pendukung bagi individu, 3. Kesehatan yang merupakan kisaran sehat sakit yang hanya dapat terputus ketika seseorang meninggal, 4. Keperawatan sebagai komponen penting dalam perannya sebagai faktor penentu pulihnya atau meningkatnya keseimbangan kehidupan seseorang (klien) Model konseptual keperawatan akan berpengaruh dalam keempat konsep sebagai berikut : 1. Model konseptual keperawatan akan menguraikan situasi yang terjadi dalam sutu lingkungan atau stressor yang mengakibatkan seseorang individu berupaya menciptakan perubahan yang adaptif dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia 2. Model konseptual keperawatan mencerminkan upaya menolong orang mempertahankan keseimbangan melalui pengembangan mekanisme koping yang posistif untuk mengatasi streesor ini. F. Teori Teori adalah kumpulan konsep-konsep, definisi-definisi, dan usulan-usulan yang memproyeksikan sebuah pandangan sistematis atau fenomena dengan merangcang hubungan-hubungan khusus diantara konsep-konsep untuk keperluan penggambaran, penjelasan, perkiraan, dan atau mengendalikan fenomena. Teori terdiri dari dari set, postulate, definisi dan hipothesa. 1. Set adalah sekumpulan objek atau elemen yang diperlukan dalam pengembangan suatu teori 2. Postulat merupakan suatu pernyataan kebenaran umum yang memberikan janji (harapan) penting tentang apa yang sedang diteliti. Postulat biasanya dinyatakan sebagai generalisasi yang konsisten dengan bukti-bukti ilmiah dari suatu masalah penelitian. Sebagai contoh, Roger mengembangkan teori tentang
  • 6. manusia dimana teori ini terdiri dari empat postulat yang membahas tentang keutuhan seorang individu, fluiditas, sense pola dan organisasi, dan kalimat (Nicoll,1993). Titik sentral dari suatu teori terdiri dari beberapa postulat. 3. Definisi, merupakan cara berkomunikasi yang penting bagi semua ilmuwan. Definisi konsep-konsep yang membentuk teori perlu dijabarkan secara jelas dn mencerminkan operasionalisasi dari teori itu sendiri. Ada 3 jenis definisi teori, yaitu : a. Secara primitive, adalah definisi yang tidak dapat dioperasionalisasikan, dan hanya dapat diinterpretasikan bila seseorang yang akan menerapkan teori ini pernah mengalami atau secara intuitif memahami latar belakangnya b. Definisi teoritis, ialah definisi yang tidak dapat dioperasionalisasikan secara independen, tetapi hanya dapat dioperasionalisasikan apabila dikaitkan dengan konsep / terminologi lain. c. Definisi Kunci, merupakan definisi yang dapat dioperasionalisasikan sehingga hipotesis yang sedang diteliti dapat diujikan. Definisi kunci ini hamper sama dengan definisi operasional suatu riset dimana melalui penggunaan instrument yang valid dan reliable hipothesa dapat diuji. 4. Hiphotesa, merupakan perkiraan atau prediksi yang berasal dari serangkaian postulat yang menyebutkan hubungan antar dua atau lebih variable. Melalui hubungan ini maka variable dapat diobservasi dan diuji. Pengujian ini penting untuk menjembatani teori dan pengetahuan Dari keempat factor tersebut maka definisi teori adalah serangkaian pernyataan yang berhubungan yang berasal dari data ilmiah, dimana dari hasil tersebut hiphotesis dapat disusun, diuji dan diverivikasi. Berbagai teori dapat dikelompokkan menurut bentuknya dalam 3 katagori yaitu kumpulan dalil-dalil, aksiomatik dan proses sebab akibat.
  • 7. - Kumpulan dalil-dalil merupakan sebuah pendekatan induktif yang mencari pola-pola dalam hasil riset. Hasil-hasil riset dipilih dan disortir sesuai derajad dukungan empiris kedalam kelompok-kelompok dalil. Konsekwensinya upaya riset harus secara luas dilakukan. - Bentuk aksiomatik adalah suatu system logika yang saling terkait berupa konsep-konsep, definisi-definisi dan pernytaan hubungan yang tersusun dalam ururtan hirarkis. - Proses sebab akibat dengan meningkatkan pemahaman melalui pernyataan sebab akibat . G. Proses Proses adalah suatu tahap-tahap untuk melaksnakan tindakan-tindakan dari kerangka kerja konseptual atau suatu teori untuk mencapai suatu tujuan. Dalam melaksanakan tahapan-tahapan tersebut harus dipilih teknis yang sistematis dan dilaksanakan berdasarkan pengkajian yang telah dilaksanakan. Proses keperawatan terdiri dari teori-teori dan konsep-konsep . Penerapan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan, ditetapkan oleh masing-masing institusi dengan mengembangkan konse-konsep dan teori-teori yag dipilih. H. Teori Keperawatan Barnum (1990), mengemukakan bahwa teori keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan, menjelaskan fenomena (proses, peristiwa, kejadian) mengenai keperawatan. Teori keperawatan dapat membedakan antara keperawatan dengan disiplin dan aktivitas lain didalam memberikan pelayanan untuk mencapai tujuan dengan menguraikan, menjelaskan dan mengontrol kriteria hasil yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. I. Proses dasar pengembangan teori-teori keperawatan Teori –teori keperawatan seringkali didasari dan dipengaruhi oleh suatu proses dan teori-teori lain yang dapat digunakan secara luas.
  • 8. Ide-ide dan teori-teori tersebut merupakan dasar pada beberapa konsep-konsep keperawatan dan merupakan bagian dari literature keperawatan. Para perawat harus memahami teori-teori dan istilah tersebut, sehingga mampu mengembangkan pengetahuan dibidang keperawatan. Teori-teori tersebut diantaranya adalah teori system, teori stress adaptasi, dan teori perkembangan. Dengan mengembangkan teori-teori keperawatan akan mampu memperbaiki otonomi keperawatan, dengan dasar-dasar pemikiran sebagai berikut : 1. Teori keperawatan terdiri dari batang tubuh pengetahuan khusus, yang dapat dijadikan sebagai dasar oleh perawat dalam membuat keputusan untuk memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan 2. Tindakan keperawatan berdasarkan atas rasional yang dapat diterima secara luas, dapat dipercaya dan masyarakat akan mengakui 3. Dengan teori-teori keperawatan, asuhan keperawatan yang diebrikan kepada klien hasilnya akan tanpak nyata 4. Adanya teori keperawatan, pelayanan keperawatan dapat dibedakan dengan praktek yang dilakukan oleh perofesi kesehatan lain. J. Karakteristik dasar teori keperawatan Teori-teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan konsep – konsep khusus yang berhubungan dengan keperawatan dan hal-hal nyata yang berhubungan dengan konsep-konsep tersebut. Teori keperawatan harus memenuhi karakteristik sebagai berikut : 1. Teori keperawatan harus berdasarkan kenyatataan-kenyataan yang ada dalam alam ini, yang dapat digunakan berdasarkan alasan-alasan dan hubungan-hubungan yang dikembangkan dengan menggunakan rangkaian pada kenyataan. 2. Teori keperawatan harus selalu konsisten sebagai dasar asumsi yang digunakan untuk mengembangkannya.
  • 9. 3. Teori keperawatan harus sederhana dan bersifat umum, sehingga dapat dipergunakan pada berbagai macam situasi praktek keperawatan dengan jangkauan yang luas. 4. Teori-teori keperawatan harus dapat dipakai sebagai dasar penelitian dan akhirnya dapat digunakan sebagai pedoman dan perbaikan praktek keperawatan. K. Komponen didalam teori keperawatan Ada empat konsep yang biasanya terdapat pada teori-teori keperawatan, yang mempengaruhi dan menentukan praktek keperawatan dan biasanya disebut paradigma keperawatan. Empat konsep tersebut antara lain adalah Manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan. Pengertian dari masing-masing konsep ini berbeda menurut teori satu dengan teori yang lain. L. Keyakinan-keyakinan pada teori keperawatan M. Tujuan teori keperawatan Teori keperawatan dalam pengembangannya harus mempunyai tujuan, diantaranya adalah : 1. Teori keperawatan memberikan rasional-rasional tentang kenyataan-kenyataan yang dihadapi dibidang keperawatan 2. Teori keperawatan membantu para perawat untuk memahami pengetahuan-pengetahuan yang dibutuhkan dalam pemberian asuhan keperawatan, memberikan dasar untuk diskusi dan penyelesaian masalah-masalah keperawatan 3. Teori keperawatan memberikan dasar untuk penyelesaian masalah, sehingga tindakan keperawatan mempunyai tujuan dapat dikoordinir dan dapat dipertimbangkan 4. Teori keperawatan dapat memberikan dasar asumsi dan filosofi keperawatan, sehingga pengetahuan dan pemahaman tentang keperawatan bagi para perawat dapat meningkat
  • 10. N. Penerapan teori keperawaatan ke dalam praktek keperawatan Para perawat haus membuat suatu kesepakatan bersama mengenai apa itu keperawatan dan bagaimana teori tersebut dapat dilaksanakan, sehingga para perawat mendapatkan petunjuk untuk menentukan tujuan dalam pemberian asuhan keperawatan dan pada akhirnya pemberian asuhan dapat terus ditingkatkan mutunya. Daftar Pustaka Isnaina Koento & R. Koento .(1981). Ilmu Pengetahuan dan Penelitian, Jakarta : Departemen pendidikan dan kebudayaan- CHS) Isnaina Koento & R. Koento .(1981). Manusia & Kebenaran, Jakarta : Departemen pendidikan dan kebudayaan-CHS) Kozier Barbara. Erb Glenora & Blais Kathleen .(1997). Profesional Nursing Practice, California : Addison-Wesley Leshe Nicoll .(1997). Perspective Nursing Theori, Philadelphia : JB Lippineott Company
  • 11. Ma`rifin Husin .(1999). Pengembangan Keperawatan sebagai Profesi di Indonesia, Jakarta : CHS Marriner .(1986). Nursing Theorist and Their Work. Toronto : CV. Mosby Company Nicoll, L.H. .(1992). Perspectives on Nursing Theory. Second edition, Philadeelphia : J.B. Lippincott Company Taylor Caroll, Lilles, Le Mone Priscilla .(1997). Fundamental Of Nursing The art and Science of Nursing Care, Philadelphia : JB. Lipincott Company Walker, L.O., & Avant, K.C..(1995). Strategies For Theory Construction In Nursing, third edition. Norwalk, CT : Appleton & Lange