SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
BAB III


                         METODE PENELITIAN




A. Rancangan Penelitian

          Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif karena

   analisis data akan diuraikan secara verbal yang menggambarkan

   perncanaan, pelaksanaan dan hasil tindakan pada siklus I dan siklus II

   yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam materi

   pembagian wilayah laut Indonesia dengan model pembelajaran snowball

   throwing. penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan gejala secar

   menyeluruh dan sesuai dengan konteks (holistik dan kontekstual) melalui

   pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti

   sebagai instrumen kunci.

          Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

   penelitian tindakan kelas, karena tindakan yang akan dilakukan diterapkan

   pada pembelajaran dalam kelas. Penelitian ini dimulai dari identifikasi

   masalah mengenai pelaksanaan pembelajaran IPS untuk berbagai

   kompetensi dasar dan analisis penyebab munculnya masalah. Tindakan

   penelitian menggunakan siklus, yang terdiri atas tahap (1) perencanaan

   yang merupakan upaya untuk memperbaiki kelemahan dalam proses

   pembelajaran, (2) pelaksanaan tindakan yaitu melaksanaan proses

   pembelajaran,   (3)    pengamatan   atau   observasi   untuk   mengetahui

   kemampuan siswa dan untuk mengetahui sikap positif dan negatif siswa

                                  29
30


   dalam kegiatan pembelajaran, dan (4) tahap refleksi (perenungan,

   pemikiran dan evaluasi) di setiap siklusnya (siklus I dan siklus II) untuk

   mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari

   tindakan (Kemmis and Toggart, 1998).



B. Lokasi dan Waktu Penelitian

          Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Manguharjo, Jl. Hayam

   Wuruk, kota Madiun. Pembuatan rencana tindakan berdasarkan refleksi

   yang ditulis pada proposal dilaksanakan pada tanggal 1 September sampai

   16 September 2012. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 01

   Manguharjo Kota Madiun tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa

   18 orang. Nama-nama siswa yang terlibat dicantumkan dalam lampiran.

   Perencanaan tindakan dimulai dengan mempersiapkan RPP yang akan

   digunakan    sebagai   pedoman     pelaksanaan    pembelajaran    dengan

   kompetensi dasar mendeskripsikan perkembangan administrasi wilayah

   Indonesia. Jam pelajaran 2 pertemuan setiap minggu dengan setiap

   pertemuan 2 x 35 menit.
31


C. Indikator Keberhasilan

             Indikator keberhasilan dan cara mengukur pada siklus I dapat

   disajikan pada tabel berikut.

   Aspek                       Pencapaian siklus I   Cara Mengukur

   Keaktifan           siswa 20 %                    Diamati               saat

   mengajukan                                        pembelajaran

   pertanyaan                                        berlangsung,       lembar

                                                     pengamatan            oleh

                                                     peneliti. Dihitung dari

                                                     jumlah siswa bertanya

                                                     per jumlah keseluruhan

                                                     siswa.

   Ketepatan         waktu 50 %                      Jumlah kelompok yang

   ketika        melakukan                           dapat     menyelesaikan

   diskusi             untuk                         tugas      tepat    waktu

   menjawab pertanyaan                               dibagi             jumlah

   dalam bola kertas                                 kelompok

   Interaksi antar siswa 25 %                        Diamati ketika siswa

   pada kegiatan diskusi                             melakukan          diskusi,

                                                     dicatat      keterlibatan

                                                     masing-masing        siswa

                                                     dalam kelompok
32


Ketuntasan          hasil 65 %                      Dihitung    dari     nilai

belajar                                             proses             selama

                                                    pembelajaran ditambah

                                                    dengan nilai hasil yang

                                                    diperoleh dari nilai tes

                                                    akhir



Indikator keberhasilan pada siklus II dapat disajikan pada tabel berikut.

Aspek                       Pencapaian siklus I     Pencapaian siklus II

Keaktifan           siswa 20 %                      25 %

mengajukan

pertanyaan

Ketepatan        waktu 50 %                         65 %

ketika       melakukan

diskusi             untuk

menjawab pertanyaan

dalam bola kertas

Interaksi antar siswa 25 %                          50 %

pada kegiatan diskusi

Ketuntasan          hasil 65 %                      85 %

belajar
33


D. Prosedur Penelitian (Siklus Tindakan)

          Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas

   (PTK). Menurut Kunandar (2011: 45) penelitian tindakan kelas adalah

   penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu

   praktik pembelajaran di kelas. Sehingga PTK adalah penelitian yang

   bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran di

   kelas, atau memecahkan masalah pembelajaran di kelas yang dilakukan

   secara bersiklus.

          Menurut Arikunto (2010: 137) pelaksanaan tindakan dalam

   penelitian tindakan kelas meliputi: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3)

   Pengamatan, dan (4) Refleksi. Untuk lebih jelas tahapan-tahapan dalam

   PTK dapat dilihat pada gambar berikut ini:
34


Kegiatan-kegiatan dalam siklus PTK dapat dipaparkan sebagai berikut:

Siklus 1

Siklus 1 terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan

refleksi.

1.    Perencanaan

            Pada tahap perencanaan, peneliti melakukan studi pendahuluan

      dengan melakukan refleksi terhadap praktik pembelajaran IPS di

      kelas VI C SDN 01 Manguharjo Kota Madiun. Peneliti berupaya

      mengingat kembali berbagai peristiwa pembelajaran yang telah

      berlangsung, dan mewawancarai siswa kelas VI C SDN 01

      Manguharjo Kota Madiun untuk mengungkapkan masalah belajar

      yang dialami selama pembelajaran dan mengungkap perasaan siswa

      yang berkaitan dengan suasana pembelajaran. Di samping itu,

      peneliti juga melakukan telaah terhadap dokumen-dokumen tentang

      kemampuan belajar IPS siswa berupa dokumen latihan dan

      penugasan, serta dokumen hasil tes formatif. Peneliti juga

      mendeskrepsikan hasil pengamatan yang berhubungan dengan

      model-model pembelajarannya, keaktifan siswa dalam belajar, dll.

             Studi pendahuluan tersebut menghasilkan masalah-masalah

      proses dan hasil pembelajaran IPS siswa kelas VA SDN 01

      Manguharjo    Madiun.    Dalam    proses    pembelajaran,     peneliti

      merasakan    adanya   masalah    dalam     hal:   penerapan    model
35


     pembelajaran yang kurang tepat, rendahnya motivasi belajar siswa,

     dan suasana pembelajaran yang kurang menyenangkan.

     Dari masalah di atas, maka pada tahap perencanaan ini peneliti

     melakukan:

     a.     Menyusun silabus.

     b.     Menyusun RPP berdasarkan langkah-langkah penerapan model

            pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.

     c.     Membuat dan menyiapkan lembar kerja siswa (LKS).

     d.     Mempersiapkan kunci jawaban.

     e.     Menyiapkan instrumen untuk pengumpulan data berupa rubrik

            pengamatan, lembar observasi, wawancara, dan tes.

2.   Pelaksanaan

             Pada tahap pelaksanaan peneliti mengacu pada silabus, RPP

     dan LKS yang telah disesuaikan dengan pembelajaran kooperatif

     tipe snowball throwing yang telah dibuat baik dari segi waktu dan

     banyak pertemuan yang disesuaikan dengan perencanaan. Peneliti

     melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

     a. Menyampaikan materi secara singkat tentang pembagian wilayah

          laut Indonesia

     b. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok

     c. Menjelaskan aturan dari permainan snowball throwing

     d. Membagikan satu bola kertas yang berisi soal kepada masing-

          masing kelompok
36


     e. Masing-masing kelompok diberi waktu sekitar tiga menit untuk

        menjawab soal yang ada di dalam kertas tersebut

     f. Setelah waktu yang diberikan habis, kertas tersebut dibentuk bola

        kembali dan dilempar ke kelompok lain

     g. Bola kertas tersebut dilempar dan dikerjakan secara bergantian

        sampai semua soal habis

     h. Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan

        jawaban dari kelompoknya

     i. Membahas jawaban bersama siswa

     j. Memberikan penghargaan pada kelompok terbaik

3.   Pengamatan

            Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi

     terhadap motivasi belajar siswa dengan menggunakan lembar

     observasi yang telah disiapkan.

4.   Refleksi

          Berdasarkan hasil pengamatan di atas, kemudian peneliti

     melakukan refleksi atas proses dan hasil pembelajaran yang dicapai

     pada tindakan ini. Refleksi yang dimaksud adalah berfikir ulang

     terhadap apa yang sudah dicapai, apa yang belum dicapai, dan

     masalah apa saja yang belum terpecahkan, dan menentukan tindakan

     apa lagi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses

     dan hasil pembelajaran, yang akan dilanjutkan pada siklus ke-2.
37


   Siklus 2

         Pada siklus kedua dilakukan tahapan-tahan seperti pada siklus

   pertama tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil

   yang diperoleh pada siklus pertama, sehingga kelemahan-kelemahan yang

   terjadi pada siklus pertama tidak terjadi pada siklus kedua. Sehingga pada

   rancangan penelitian ini peneliti belum bisa mendeskripsiakan perbaikan-

   perbaikan apa saja yang akan dilakukan pada siklus ke-2.



E. Instrumen Penelitian

         Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: Rencana

   Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar observasi, kuesioner terbuka,

   dan kuis atau tes prestasi belajar. RPP digunakan untuk pelaksanaan

   praktek pembelajaran (tindakan). Instrumen observasi diskusi disusun

   melalui daftar check list. Kuesioner terbuka digunakan untuk mengetahui

   tanggapan siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.

   Kuis atau tes prestasi belajar digunakan untuk mengetahui kualitas hasil

   belajar.



F. Teknik Pengumpulan Data

         Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, observasi

   dan tes. Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan

   masing-masing siswa sebagai dasar pembagian kelompok. Teknik

   observasi dilakukan untuk merekam kualitas proses belajar mengajar
38


   berdasarkan instrumen observasi. Sedangkan tes digunakan untuk

   mengetahui kualitas hasil belajar.



G. Teknik Analisis Data

          Data yang telah terkumpul akan dianalisis secara deskriptif, baik

   kuantitatif maupun kualitatif. Data yang dianalisis secara deskriptif

   kuantitatif adalah data tentang: data kualitas hasil belajar yang dilakukan

   dengan cara membandingkan skor individu dan kelompok dengan tes

   sebelumnya.

          Data kualitatif berupa hasil wawancara akan dianalisis dengan

   analisis kualitatif dengan tahapan: pemaparan data, penyederhanaan data,

   pengelompokan data sesuai fokus masalah dan pemaknaan.

   Dalam proses analisis data, untuk memperoleh data yang benar-benar

   dapat dipercaya kebenarannya maka peneliti akan melakukan pengecekan

   anggota/ subjek, sumber data dan metode, perpanjangan pengamatan, dan

   pelacakan data secara mendalam, dsb.

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Contoh program remidial
Contoh program remidialContoh program remidial
Contoh program remidial
 
006 presentasi skripsi ali
006 presentasi skripsi ali006 presentasi skripsi ali
006 presentasi skripsi ali
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Presentasi Penelitian Tindakan Kelas
Presentasi Penelitian Tindakan KelasPresentasi Penelitian Tindakan Kelas
Presentasi Penelitian Tindakan Kelas
 
Hasil penelitian dan pembahasan
Hasil penelitian dan pembahasanHasil penelitian dan pembahasan
Hasil penelitian dan pembahasan
 
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
 
Konsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualKonsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individual
 
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAANPEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
 
Ptk seni budaya moeljadi pranata um
Ptk seni budaya moeljadi pranata umPtk seni budaya moeljadi pranata um
Ptk seni budaya moeljadi pranata um
 
rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati
 
Ppt proposal ptk
Ppt proposal ptkPpt proposal ptk
Ppt proposal ptk
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNPBab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
 
Prposal ptk ipa sd
Prposal ptk ipa sdPrposal ptk ipa sd
Prposal ptk ipa sd
 
Proposal ptk jadi
Proposal ptk jadiProposal ptk jadi
Proposal ptk jadi
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
 
Penerapan model pembelajaran berbasis masalah
Penerapan model pembelajaran berbasis masalahPenerapan model pembelajaran berbasis masalah
Penerapan model pembelajaran berbasis masalah
 
Bab 1,2,3,4,5
Bab 1,2,3,4,5Bab 1,2,3,4,5
Bab 1,2,3,4,5
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELASPENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
 
Lesson Study / Kajian Pengajaran
Lesson Study / Kajian PengajaranLesson Study / Kajian Pengajaran
Lesson Study / Kajian Pengajaran
 

Similaire à OPTIMASI PEMBELAJARAN IPS

Similaire à OPTIMASI PEMBELAJARAN IPS (20)

PTK
PTKPTK
PTK
 
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
 
Bab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created meBab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created me
 
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
 
Bab iii 86
Bab iii 86Bab iii 86
Bab iii 86
 
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfCONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
 
BAB III NADIA.pdf
BAB III NADIA.pdfBAB III NADIA.pdf
BAB III NADIA.pdf
 
Bab iii sip dah
Bab iii sip dahBab iii sip dah
Bab iii sip dah
 
Bab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHTBab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHT
 
10. chapter iii
10. chapter iii10. chapter iii
10. chapter iii
 
4.bab iii
4.bab iii4.bab iii
4.bab iii
 
Bab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitianBab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitian
 
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Bab III
Bab IIIBab III
Bab III
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
 
Bab iii tps
Bab iii tpsBab iii tps
Bab iii tps
 
Minat
MinatMinat
Minat
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 

OPTIMASI PEMBELAJARAN IPS

  • 1. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif karena analisis data akan diuraikan secara verbal yang menggambarkan perncanaan, pelaksanaan dan hasil tindakan pada siklus I dan siklus II yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam materi pembagian wilayah laut Indonesia dengan model pembelajaran snowball throwing. penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan gejala secar menyeluruh dan sesuai dengan konteks (holistik dan kontekstual) melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, karena tindakan yang akan dilakukan diterapkan pada pembelajaran dalam kelas. Penelitian ini dimulai dari identifikasi masalah mengenai pelaksanaan pembelajaran IPS untuk berbagai kompetensi dasar dan analisis penyebab munculnya masalah. Tindakan penelitian menggunakan siklus, yang terdiri atas tahap (1) perencanaan yang merupakan upaya untuk memperbaiki kelemahan dalam proses pembelajaran, (2) pelaksanaan tindakan yaitu melaksanaan proses pembelajaran, (3) pengamatan atau observasi untuk mengetahui kemampuan siswa dan untuk mengetahui sikap positif dan negatif siswa 29
  • 2. 30 dalam kegiatan pembelajaran, dan (4) tahap refleksi (perenungan, pemikiran dan evaluasi) di setiap siklusnya (siklus I dan siklus II) untuk mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan (Kemmis and Toggart, 1998). B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Manguharjo, Jl. Hayam Wuruk, kota Madiun. Pembuatan rencana tindakan berdasarkan refleksi yang ditulis pada proposal dilaksanakan pada tanggal 1 September sampai 16 September 2012. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 01 Manguharjo Kota Madiun tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 18 orang. Nama-nama siswa yang terlibat dicantumkan dalam lampiran. Perencanaan tindakan dimulai dengan mempersiapkan RPP yang akan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran dengan kompetensi dasar mendeskripsikan perkembangan administrasi wilayah Indonesia. Jam pelajaran 2 pertemuan setiap minggu dengan setiap pertemuan 2 x 35 menit.
  • 3. 31 C. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dan cara mengukur pada siklus I dapat disajikan pada tabel berikut. Aspek Pencapaian siklus I Cara Mengukur Keaktifan siswa 20 % Diamati saat mengajukan pembelajaran pertanyaan berlangsung, lembar pengamatan oleh peneliti. Dihitung dari jumlah siswa bertanya per jumlah keseluruhan siswa. Ketepatan waktu 50 % Jumlah kelompok yang ketika melakukan dapat menyelesaikan diskusi untuk tugas tepat waktu menjawab pertanyaan dibagi jumlah dalam bola kertas kelompok Interaksi antar siswa 25 % Diamati ketika siswa pada kegiatan diskusi melakukan diskusi, dicatat keterlibatan masing-masing siswa dalam kelompok
  • 4. 32 Ketuntasan hasil 65 % Dihitung dari nilai belajar proses selama pembelajaran ditambah dengan nilai hasil yang diperoleh dari nilai tes akhir Indikator keberhasilan pada siklus II dapat disajikan pada tabel berikut. Aspek Pencapaian siklus I Pencapaian siklus II Keaktifan siswa 20 % 25 % mengajukan pertanyaan Ketepatan waktu 50 % 65 % ketika melakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan dalam bola kertas Interaksi antar siswa 25 % 50 % pada kegiatan diskusi Ketuntasan hasil 65 % 85 % belajar
  • 5. 33 D. Prosedur Penelitian (Siklus Tindakan) Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011: 45) penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Sehingga PTK adalah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran di kelas, atau memecahkan masalah pembelajaran di kelas yang dilakukan secara bersiklus. Menurut Arikunto (2010: 137) pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas meliputi: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, dan (4) Refleksi. Untuk lebih jelas tahapan-tahapan dalam PTK dapat dilihat pada gambar berikut ini:
  • 6. 34 Kegiatan-kegiatan dalam siklus PTK dapat dipaparkan sebagai berikut: Siklus 1 Siklus 1 terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. 1. Perencanaan Pada tahap perencanaan, peneliti melakukan studi pendahuluan dengan melakukan refleksi terhadap praktik pembelajaran IPS di kelas VI C SDN 01 Manguharjo Kota Madiun. Peneliti berupaya mengingat kembali berbagai peristiwa pembelajaran yang telah berlangsung, dan mewawancarai siswa kelas VI C SDN 01 Manguharjo Kota Madiun untuk mengungkapkan masalah belajar yang dialami selama pembelajaran dan mengungkap perasaan siswa yang berkaitan dengan suasana pembelajaran. Di samping itu, peneliti juga melakukan telaah terhadap dokumen-dokumen tentang kemampuan belajar IPS siswa berupa dokumen latihan dan penugasan, serta dokumen hasil tes formatif. Peneliti juga mendeskrepsikan hasil pengamatan yang berhubungan dengan model-model pembelajarannya, keaktifan siswa dalam belajar, dll. Studi pendahuluan tersebut menghasilkan masalah-masalah proses dan hasil pembelajaran IPS siswa kelas VA SDN 01 Manguharjo Madiun. Dalam proses pembelajaran, peneliti merasakan adanya masalah dalam hal: penerapan model
  • 7. 35 pembelajaran yang kurang tepat, rendahnya motivasi belajar siswa, dan suasana pembelajaran yang kurang menyenangkan. Dari masalah di atas, maka pada tahap perencanaan ini peneliti melakukan: a. Menyusun silabus. b. Menyusun RPP berdasarkan langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. c. Membuat dan menyiapkan lembar kerja siswa (LKS). d. Mempersiapkan kunci jawaban. e. Menyiapkan instrumen untuk pengumpulan data berupa rubrik pengamatan, lembar observasi, wawancara, dan tes. 2. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan peneliti mengacu pada silabus, RPP dan LKS yang telah disesuaikan dengan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing yang telah dibuat baik dari segi waktu dan banyak pertemuan yang disesuaikan dengan perencanaan. Peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menyampaikan materi secara singkat tentang pembagian wilayah laut Indonesia b. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok c. Menjelaskan aturan dari permainan snowball throwing d. Membagikan satu bola kertas yang berisi soal kepada masing- masing kelompok
  • 8. 36 e. Masing-masing kelompok diberi waktu sekitar tiga menit untuk menjawab soal yang ada di dalam kertas tersebut f. Setelah waktu yang diberikan habis, kertas tersebut dibentuk bola kembali dan dilempar ke kelompok lain g. Bola kertas tersebut dilempar dan dikerjakan secara bergantian sampai semua soal habis h. Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban dari kelompoknya i. Membahas jawaban bersama siswa j. Memberikan penghargaan pada kelompok terbaik 3. Pengamatan Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap motivasi belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. 4. Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan di atas, kemudian peneliti melakukan refleksi atas proses dan hasil pembelajaran yang dicapai pada tindakan ini. Refleksi yang dimaksud adalah berfikir ulang terhadap apa yang sudah dicapai, apa yang belum dicapai, dan masalah apa saja yang belum terpecahkan, dan menentukan tindakan apa lagi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, yang akan dilanjutkan pada siklus ke-2.
  • 9. 37 Siklus 2 Pada siklus kedua dilakukan tahapan-tahan seperti pada siklus pertama tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh pada siklus pertama, sehingga kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus pertama tidak terjadi pada siklus kedua. Sehingga pada rancangan penelitian ini peneliti belum bisa mendeskripsiakan perbaikan- perbaikan apa saja yang akan dilakukan pada siklus ke-2. E. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar observasi, kuesioner terbuka, dan kuis atau tes prestasi belajar. RPP digunakan untuk pelaksanaan praktek pembelajaran (tindakan). Instrumen observasi diskusi disusun melalui daftar check list. Kuesioner terbuka digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Kuis atau tes prestasi belajar digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar. F. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, observasi dan tes. Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan masing-masing siswa sebagai dasar pembagian kelompok. Teknik observasi dilakukan untuk merekam kualitas proses belajar mengajar
  • 10. 38 berdasarkan instrumen observasi. Sedangkan tes digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar. G. Teknik Analisis Data Data yang telah terkumpul akan dianalisis secara deskriptif, baik kuantitatif maupun kualitatif. Data yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif adalah data tentang: data kualitas hasil belajar yang dilakukan dengan cara membandingkan skor individu dan kelompok dengan tes sebelumnya. Data kualitatif berupa hasil wawancara akan dianalisis dengan analisis kualitatif dengan tahapan: pemaparan data, penyederhanaan data, pengelompokan data sesuai fokus masalah dan pemaknaan. Dalam proses analisis data, untuk memperoleh data yang benar-benar dapat dipercaya kebenarannya maka peneliti akan melakukan pengecekan anggota/ subjek, sumber data dan metode, perpanjangan pengamatan, dan pelacakan data secara mendalam, dsb.