SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Disusun Oleh :
                       Kelompok II
                       Kelas X – 5


 1. Yendri Arwahyuni            6. Hairul Akbar
 2. Nurhayati                   7. Alif Surya R.
 3. Novita Lusiana              8. Andri Prasetyo
 4. Isna Kurniawati             9. Agung Pamuji Surya P.
 5. Cholilur Rahman             10. Hari Sanjaya




UPT SMA NEGERI 1 KALIANGET
                     2010 -2011
KATA PENGANTAR


       Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan karunia-Nya saya dapat menyusun Makalah Biologi yang berjudul “Coelenterata dan
Mollusca   “. Kami    juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kritik dan masukan yang membangun materi dan penyajian Makalah ini.
       Kami    menyadari dengan adanya masukan dari teman-teman serta bapak/ibu
Pengajar, Makalah ini menjadi lebih lengkap dan lebih baik.
       Secara khusus, ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bapak
selaku pengajar Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Kalianget yang senantiasa
membimbing kami semua untuk lebih mengerti tentang pelajaran Biologi.
       Kami menyadari penyusunan Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami   mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan Makalah ini.




                                                        Sumenep, 16 Februari 2011




                                                                                    ii
DAFTAR ISI


Halaman Judul ..................................................................................................         i
Kata Pengantar .................................................................................................         ii
Daftar Isi ...........................................................................................................   iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Definisi ......................................................................................................      1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................               2
1.3 Tujuan .......................................................................................................       2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Ciri-ciri Coelenterata dan Mollusca …………………………………….                                                                  3
2.2 Cara Reproduksi Coelenterata dan Mollusca ……………………………                                                                4
2.3 Klasifikasi Coelenterata dan Mollusca …………………………………                                                                  5
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………                                                                                  11
3.2 Saran …………………………………………………………………….                                                                                    11
Daftar Pustaka ……………………………………………………………….                                                                                 12




                                                                                                                               iii
BAB I
                                    PENDAHULUAN


1.1 Definisi


   a. Coelenterata
       Coelenterata adalah mencakup dua filum
       binatang, Ctenophora (uburubur sisir) dan Cnidaria (hewan karang, jeli benar,
       anemon laut, pena laut, dan sekutu mereka).
       Nama berasal dari "koilos" Yunani ("penuh bellied"), mengacu
       pada rongga tubuh berongga umum filum ini dua. Mereka memiliki
       organisasi jaringan sangat sederhana, dengan hanya dua lapisansel, eksternal dan
       internal




       Sejarah klasifikasi
       Istilah ini coelenterate tidak lagi diakui sebagai ilmiah yang
       valid,sebagai Cnidaria dan Ctenophora telah ditempatkan padaperingkat yang
       sama di bawah filum metazoa dengan hewanlainnya. Cnidaria berarti
       "menyengat" Sebuah istilah tunggalmencakup filum ini dua tetapi meninggalkan se
       mua orang lain dari pangkat yang sama akan dianggap polifiletik. Meskipun
       demikian,istilah coelenterate masih digunakan dalam pengaturan informaluntuk
       merujuk pada Cnidaria dan Ctenophora.
       Menyulitkan masalah adalah karya 1997
       dari Lynn Margulis(merevisi model sebelumnya oleh Thomas Cavalier-Smith) yang
       menempatkan Cnidaria dan Ctenophora sendiri dalam cabang
       Radiata dari subregnum Eumetazoa ( Yang terakhir ini
       mengacu pada semua hewan kecuali . spons, Trichoplax, dan Mesozoa masih
       kurang dipahami) mengelompokkan Baik diterima secara universal;
       Namun, keduanya sering ditemuidalam literatur taksonomi.
b. Mollusca




      Mollusca adalah salah satu kelompok hewan yang paling beragamdi
      planet ini, dengan sedikitnya 50.000 spesies yang hidup (dan
      lebih mungkin sekitar 200.000). Hal ini termasuk organisme akrab
      seperti siput, gurita, cumi, kerang, kerang, tiram, dan chitons.
      Mollusca juga mencakup beberapa kelompok yang kurang dikenal
      seperti monoplacophorans, kelompok pernah dianggap punah selama
      jutaan tahun sampai satu ditemukan tahun 1952 di laut
      dalam lepas pantai Kosta Rika.
      Moluska adalah clade organisme yang semua memiliki tubuh
      lunak yang biasanya memiliki "kepala" dan "kaki" daerah.Seringkali tubuh
      mereka ditutupi dengan exoskeleton keras,
      seperti dalam cangkang siput dan kerang atau piring chitons.


      Sebuah bagian dari hampir setiap ekosistem di
      dunia, moluskasangat penting anggota komunitas ekologis banyak. Mereka
      berkisar dalam distribusi dari puncak gunung darat ke ventilasipanas dan dingin mer
      embes dari laut dalam, dan
      berbagai ukurandari raksasa 20 meter panjang squid untuk aplacophorans
      mikroskopis, milimeter atau kurang panjang, yang hidup antarabutir pasir.


1.2 Rumusan Masalah
   1. Sebutkan Ciri-ciri Coelenterata dan Mollusca !
   2. Sebutkan Cara Reproduksi Coelenterata dan Mollusca !
   3. Sebutkan Klasifikasi Coelenterata dan Mollusca !


1.3 Tujuan
   1. Untuk mengetahui cirri-ciri Coelenterata dan Mollusca.
   2. Untuk mengetahui Cara Reproduksi Coelenterata dan Mollusca
   3. Untuk mengetahui Klasifikasi Coelenterata dan Mollusca.
BAB II
                                     PEMBAHASAN


2.1 Ciri-ciri Coelenterata dan Mollusca
   a. Ciri-ciri Coelenterata
      1. Hewan bersel banyak (multiseluler)
      2. Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan endoderm. Diantaranya ada
          rongga (mesoglea)
      3. Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok (medusa)
      4. Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan
          bergerak. Tentakel punya sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis)
      5. Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan
      6. Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh), kecuali
          Anthozoa dan Sifonoglia
      7. Sistem saraf difus (baur)
      8. Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), vegetatif pada fase polip dan
          generatif pada fase medusa




   b. Ciri-ciri Mollusca

      Ciri tubuh
      Ciri tubuh Mollusca meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.

      Ukuran dan bentuk tubuh
      Ukuran dan bentuk mollusca sangat bervariasi.Misalnya siput yang panjangnya
      hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur.Namun ada yang dengan
      bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18 m seperti cum-cumi
      raksasa.

      Struktur dan fungsi tubuh
      Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama :
      Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot.Kaki berfungsi
      untuk bergerak merayap atau menggali.Pada beberapa molluska kakinya ada yang
termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
      Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak. Massa viseral merupakan
      kumpulansebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.
      Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan.Cairan tersebut merupakan
      lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.Selain itu, mantel dapat mensekresikan
      bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang.

      Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang nengelilingi esofagus dengan
      serabut saraf yang melebar.Sistem pencernaan mollusca lengkap terdiri dari mulut,
      esofagus, lambung, usus, dan anus.Ada pula yang memiliki rahang dan lidah pada
      mollusca tertentu.Lidah bergigi yang melengkung kebelakang disebut radula.Radula
      berfungsi untuk melumat makanan.Mollusca yang hidup di air bernapas dengan
      insang.Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki insang.Pertukaran udara
      mollusca dilakukan di rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi sebagai
      paru-paru.Organ ekskresinya berupa seoasang nefridia yang berperan sebagai ginjal.

2.2 Cara Reproduksi Coelenterata dan Mollusca
   a. Reproduksi coelenterata
      Ada 2 cara perkembangbiakan, yaitu : aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif)
      1. Aseksual (vegetatif)
      Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip. Makin lama
      makin besar, lalu membentuk tentakel. Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar
      hingga induknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni.




      2. Seksual (generatif)
      Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada
      fase medusa. Letak testis di dekat tentakel sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma
      masak dikeluarkan lalu berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan
      membentuk zigot. Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva
      bersilia (planula) berenang meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar
      perairan.
b. Reproduksi Mollusca
      Mollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling
      terpisah pada individu lain.Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk
      menghasilkan telur.Telur berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi
      individu dewasa.
2.3 Klasifikasi Coelenterata dan Mollusca
 a. Klasifikasi coelenterata
      Coelenterata dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu : Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa
      dan Ctenophora
     1. hydrozoa
      Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang bentuknya seperti ular.
      Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan yang berkoloni
      berbentuk polip dan medusa.

      Hydrozoa hidupnya ada yang soliter (terpisah) dan ada yang berkoloni
      (berkelompok). Hydrozoa yang soliter mempunyai bentuk polip, sedangkan yang
      berkoloni dengan bentuk polip dominan dan beberapa jenis membentuk medusa.
      Contoh Hydra dan Obellia.

      1. Hydra
      Bentuk tubuh Hydra seperti polip, hidup di air tawar. Ukuran tubuh Hydra antara 10
      mm – 30 mm. Makanannya berupa tumbuhan kecil dan Crustacea rendah. Bagian
      tubuh sebelah bawah tertutup membentuk kaki, gunanya untuk melekat pada obyek
      dan untuk bergerak. Pada ujung yang berlawanan terdapat mulut yang dikelilingi
      oleh hypostome dan di sekelilingnya terdapat 6 – 10 buah tentakel. Tentakel
      berfungsi sebagai alat untuk menangkap makanan. Selanjutnya makanan dicernakan
      di dalam rongga gastrovaskuler.

      Perkembangan Hydra terjadi secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan secara
      aseksual terjadi melalui pembentukan tunas/budding, kira-kira pada bagian samping
      tengah dinding tubuh Hydra. Tunas telah memiliki epidermis, mesoglea dan rongga
      gastrovaskuler. Tunas tersebut terus membesar dan akhirnya melepaskan diri dari
      tubuh induknya untuk menjadi individu baru.

      Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui peleburan sel telur (dari ovarium)
      dengan sperma (dari testis). Hasil peleburan membentuk zigot yang akan
      berkembang sampai stadium gastrula. Kemudian embrio ini akan berkembang
      membentuk kista dengan dinding dari zat tanduk. Kista ini dapat berenang bebas
      dan di tempat yang sesuai akan melekat pada obyek di dasar perairan. Kemudian
bila keadaan lingkungan membaik, inti kista pecah dan embrio tumbuh menjadi
Hydra baru.




a. Hydra
Hidup di air tawar secara soliter. Makanannya jentik-jentik nyamuk. Bereproduksi
secara aseksual dan seksual
b. Obelia
Hidup di air laut secara koloni. Sebagian besar waktu hidupnya sebagai koloni
polip. Bagian polip yang berfungsi dalam hal makan disebut hidrant, sedang fase
seksual (medusa) disebut gonangium




2. Scyphozoa
Berasal dari kata scyphos = mangkok
Memiliki bentuk dominan medusa. Polip bagian atas akan membentuk medusa lalu
lepas melayang di air. Medusa akan melakukan kawin dan membentuk planula
sebagai calon polip.
Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk atau cawan, sehingga sering disebut
ubur-ubur mangkuk. Contoh hewan kelas ini adalah Aurellia aurita, berupa medusa
berukuran garis tengah 7 – 10 mm, dengan pinggiran berlekuk-lekuk 8 buah. Hewan
ini banyak terdapat di sepanjang pantai.
Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia
disebut planula. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai.
Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut
skifistoma. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia
tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi. Kuncup dewasa paling atas
akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira. Selanjutnya efira
berkembang menjadi medusa dewasa. Daur hidup Aurellia dapat diamati di bawah
ini.
   Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur)




3.ANTHOZOA




Berasal dari kata anthos = bunga. Hidup di laut bentuk polip, tidak punya fase
medusa. Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas, pembelahan dan
fragmentasi. Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan zigot lalu
menjadi planula.

Kelas Anthozoa meliputi Mawar Laut (Anemon Laut) dan Koral (Karang).

1. Mawar Laut (Anemon Laut)
Mawar laut menempel pada dasar perairan. Pada permukaan mulut Mawar Laut
   terdapat banyak tentakel berukuran pendek. Tentakel ini berfungsi untuk mencegah
   agar pasir dan kotoran lain tidak melekat sehingga Mawar Laut tetap bersih.
   2.Koral (Karang)

   Koral atau karang cara hidupnya berkoloni membentuk massa yang kaku dan kuat.
   Massa itu sebenarnya karang kapur yang dibentuk oleh generasi polip. Koral yang
   sudah mati, rangka kapurnya akan menjadi batu karang/terumbu. Ada tiga tipe batu
   karang, yaitu karang pantai, karang penghalang dan karang atol.
   Contoh :

   1.      Anemon laut : Metridium marginatum, Utricina crasicaris.
   2.      Karang laut : Astrangia denae, Tubiphora musica
   4. Ctenophora
   •    Beberapa zoolog menganggap ctenophora merupakan filum tersendiri.

   •    Tubuhnya mempunyai lapisan mesoderm, sehingga dekat dengan kelompok
        hewan triploblastik
   •    tidak mempunyai nematoksis dan tentakelnya mengandung zat-zat pelekat untuk
        menangkap mangsa.
   Contoh : Mertensia




b. Klasifikasi Mollusca


   Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia.Molluska dibedakan
   menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda, Pelecypoda,
   dan Cephalopoda.
Gastropoda




                                    gastropoda

Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki) adalah kelompok
hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya.Misalnya, siput air
(Lymnaea sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatia fulica).Hewan ini
memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih pada bagian ventrel tubuhnya.Gastropoda
bergerak lambat menggunakan kakinya.

Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel
pendek.Pada ujung tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui
gelap dan terang.Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba dan
pembau.Gastropoda akuatik bernapas dengan insang, sedangkan Gastropoda darat
bernapas menggunakan rongga mantel.

Pelecypoda
Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada
margaritifera dan Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan kerang
hijau (Mytilus viridis).




Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak.Kaki
Pelecypoda dapat dijulurkan dan digunakan untuk melekat atau menggali pasir dan
lumpur.Pelecypoda ada yang hidup menetap dan membenamkan diri di dasar
perairan.Pelecypoda mampu melekat pada bebatuan, cangkang hewan lain, atau
perahu karena mensekresikan zat perekat.
Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut
juga Bivalvia.Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh
jaringan ikat (ligamen) yang berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup
cangkang dengan cara mengencangkan dan mengendurkan otot.Cangkang tersusun
dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nakreas.Pada tiram mutiara, jika di antara
mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti pasir, lama-kelamaan akan
terbentuk mutiara.Mutiara terbentuk karena benda asing tersebut terbungkus oleh
hasil sekresi palisan cangkang nakreas.Pelecypoda tidak memiliki kepala.Mulutnya
terdapat pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palpus.
Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.Maka makanannya berupa hewan
kecil seperti protozoa, diatom, dan sejenis lainnya.Insang Pelecypoda berbentuk
lembaran sehingga hewan ini disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin,
lamella = lembaran, branchia = insang).Lembaran insang dalam rongga mantel
menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel melalui sifon
(corong).Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion yang saling
berhubungan.Tiga ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan
ganglion posterior.Reproduksi Pelecypoda terjadi secara seksual.Organ seksual
terpisah pada masing-masing individu.Fertilisasi terjadi secara internal maupun
eksternal.Pembuahan menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva.

Cephalopoda




Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan
Mollusca yang memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda misalnya sotong
(Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.)Hidup
Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar
laut.Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa,
hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan
Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta.Kantong tinta
berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral
tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara
menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi
untuk menangkap mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di
kepalanya menyerupai otak.Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara
seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan
berlangsung secra internal dan menghasilkan telur.
BAB III
                             KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan
       Coelenterata adalah mencakup dua filum
 binatang, Ctenophora (uburubur sisir) dan Cnidaria (hewan karang, jeli benar,
 anemon laut, pena laut, dan sekutu mereka).
 Nama berasal dari "koilos" Yunani ("penuh bellied"), mengacu
 pada rongga tubuh berongga umum filum ini dua. Mereka memiliki
 organisasi jaringan sangat sederhana, dengan hanya dua lapisansel, eksternal dan internal
       Mollusca adalah salah satu kelompok hewan yang paling beragamdi
 planet ini, dengan sedikitnya 50.000 spesies yang hidup (dan
 lebih mungkin sekitar 200.000). Hal ini termasuk organisme akrab seperti siput, gurita,
 cumi, kerang, kerang, tiram, dan chitons.
 Mollusca juga mencakup beberapa kelompok yang kurang dikenal
 seperti monoplacophorans, kelompok pernah dianggap punah selama
 jutaan tahun sampai satu ditemukan tahun 1952 di laut dalam lepas pantai Kosta Rika.
 Moluska adalah clade organisme yang semua memiliki tubuh
 lunak yang biasanya memiliki "kepala" dan "kaki" daerah. Seringkali tubuh
 mereka ditutupi dengan exoskeleton keras,
 seperti dalam cangkang siput dan kerang atau piring chitons.

3.2 Saran


       Agar filum Coelenterata dan Mollusca tetap bermanfaat bagi kita semua,,
seharusnya kita bisa menjaga dan melestarikannya agar ekosistem yang ada di dunia ini
agar tidak semakin berkurang. Dan juga akan menambah kegunaan bagi manusia.

       Besar harapan kami agar makalah ini dapat membantu kita untuk mengetahui
tentang kerajaan hewan dan diharapkan kita tetap memelihara berbagai jenis hewan agar
dunia ini tetap terjaga dan tidak akan musnah.
DAFTAR PUSTAKA


http://biologigonz.blogspot.com/2009/11/coelenterata-theory.html

http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/12/phylum-mollusca/

http://en.wikipedia.org/wiki/Mollusca

Contenu connexe

Tendances

Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Rizal EnsyaMada
 
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docxMODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
nadia868813
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
f' yagami
 
Buku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI SuwarnoBuku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Rian Maulana
 

Tendances (20)

Ppt coelenterata
Ppt coelenterataPpt coelenterata
Ppt coelenterata
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
PHYLUM PORIFERA
PHYLUM PORIFERAPHYLUM PORIFERA
PHYLUM PORIFERA
 
Tumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi algaTumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi alga
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docxMODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
 
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
 
Laporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek umLaporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek um
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan MikrobaPerkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
Rodophyta & phaeophyta
Rodophyta & phaeophytaRodophyta & phaeophyta
Rodophyta & phaeophyta
 
Buku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI SuwarnoBuku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
 

En vedette

Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point mollusca
Imawaty Yulia
 
Power Point Coelenterata
Power Point CoelenterataPower Point Coelenterata
Power Point Coelenterata
Imawaty Yulia
 
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYCoelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Jacqueline Celine
 
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthesFilum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Sungminsshi
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
mazguru
 
Phylum coelenterata
Phylum coelenterataPhylum coelenterata
Phylum coelenterata
Dineshesp
 

En vedette (20)

Makalah coelentherata
Makalah coelentherataMakalah coelentherata
Makalah coelentherata
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterata
 
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
 
Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point mollusca
 
Power Point Coelenterata
Power Point CoelenterataPower Point Coelenterata
Power Point Coelenterata
 
Annelida dan molusca
Annelida dan moluscaAnnelida dan molusca
Annelida dan molusca
 
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYCoelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
 
Phylum Coelenterata
Phylum CoelenterataPhylum Coelenterata
Phylum Coelenterata
 
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthesFilum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthes
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
MAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDAMAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDA
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Phylum coelenterata
Phylum coelenterataPhylum coelenterata
Phylum coelenterata
 
Mollusca dan Echinodermata
Mollusca dan EchinodermataMollusca dan Echinodermata
Mollusca dan Echinodermata
 
Makalah pendidikan 2
Makalah pendidikan 2Makalah pendidikan 2
Makalah pendidikan 2
 
Evolusi Eukaryotik
Evolusi EukaryotikEvolusi Eukaryotik
Evolusi Eukaryotik
 
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan VertebrataHubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
 

Similaire à Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)

Makalah siap posting
Makalah siap postingMakalah siap posting
Makalah siap posting
R Januari
 
Makalah celicerata
Makalah celicerataMakalah celicerata
Makalah celicerata
R Januari
 
Lks v er tebrata
Lks v er tebrataLks v er tebrata
Lks v er tebrata
Era Tarigan
 
Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1
Rudy LP
 
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataKelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
f' yagami
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
Fauzan Ardana
 

Similaire à Makalah biologi (coelenterata dan mollusca) (20)

DUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).pptDUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
 
Makalah siap posting
Makalah siap postingMakalah siap posting
Makalah siap posting
 
Makalah celicerata
Makalah celicerataMakalah celicerata
Makalah celicerata
 
Kata pengantar chordata
Kata pengantar chordataKata pengantar chordata
Kata pengantar chordata
 
mollusca.pptx
mollusca.pptxmollusca.pptx
mollusca.pptx
 
Makalah fisiologi hewan air
Makalah fisiologi hewan airMakalah fisiologi hewan air
Makalah fisiologi hewan air
 
LDS Biologi kelas X (STAD)
LDS Biologi kelas X (STAD)LDS Biologi kelas X (STAD)
LDS Biologi kelas X (STAD)
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Laporan praktikum fha
Laporan praktikum fhaLaporan praktikum fha
Laporan praktikum fha
 
Lks v er tebrata
Lks v er tebrataLks v er tebrata
Lks v er tebrata
 
Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1
 
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataKelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
 
Animalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas XAnimalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas X
 
Filum coelenterata
Filum coelenterataFilum coelenterata
Filum coelenterata
 
Kingdom Animalia
Kingdom AnimaliaKingdom Animalia
Kingdom Animalia
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Tugas_bu_lilis.pptx
Tugas_bu_lilis.pptxTugas_bu_lilis.pptx
Tugas_bu_lilis.pptx
 
coelenterata (cnidaria) shintt's
coelenterata (cnidaria) shintt'scoelenterata (cnidaria) shintt's
coelenterata (cnidaria) shintt's
 

Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)

  • 1. Disusun Oleh : Kelompok II Kelas X – 5 1. Yendri Arwahyuni 6. Hairul Akbar 2. Nurhayati 7. Alif Surya R. 3. Novita Lusiana 8. Andri Prasetyo 4. Isna Kurniawati 9. Agung Pamuji Surya P. 5. Cholilur Rahman 10. Hari Sanjaya UPT SMA NEGERI 1 KALIANGET 2010 -2011
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyusun Makalah Biologi yang berjudul “Coelenterata dan Mollusca “. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kritik dan masukan yang membangun materi dan penyajian Makalah ini. Kami menyadari dengan adanya masukan dari teman-teman serta bapak/ibu Pengajar, Makalah ini menjadi lebih lengkap dan lebih baik. Secara khusus, ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bapak selaku pengajar Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Kalianget yang senantiasa membimbing kami semua untuk lebih mengerti tentang pelajaran Biologi. Kami menyadari penyusunan Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan Makalah ini. Sumenep, 16 Februari 2011 ii
  • 3. DAFTAR ISI Halaman Judul .................................................................................................. i Kata Pengantar ................................................................................................. ii Daftar Isi ........................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Definisi ...................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2 1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Ciri-ciri Coelenterata dan Mollusca ……………………………………. 3 2.2 Cara Reproduksi Coelenterata dan Mollusca …………………………… 4 2.3 Klasifikasi Coelenterata dan Mollusca ………………………………… 5 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………… 11 3.2 Saran ……………………………………………………………………. 11 Daftar Pustaka ………………………………………………………………. 12 iii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Definisi a. Coelenterata Coelenterata adalah mencakup dua filum binatang, Ctenophora (uburubur sisir) dan Cnidaria (hewan karang, jeli benar, anemon laut, pena laut, dan sekutu mereka). Nama berasal dari "koilos" Yunani ("penuh bellied"), mengacu pada rongga tubuh berongga umum filum ini dua. Mereka memiliki organisasi jaringan sangat sederhana, dengan hanya dua lapisansel, eksternal dan internal Sejarah klasifikasi Istilah ini coelenterate tidak lagi diakui sebagai ilmiah yang valid,sebagai Cnidaria dan Ctenophora telah ditempatkan padaperingkat yang sama di bawah filum metazoa dengan hewanlainnya. Cnidaria berarti "menyengat" Sebuah istilah tunggalmencakup filum ini dua tetapi meninggalkan se mua orang lain dari pangkat yang sama akan dianggap polifiletik. Meskipun demikian,istilah coelenterate masih digunakan dalam pengaturan informaluntuk merujuk pada Cnidaria dan Ctenophora. Menyulitkan masalah adalah karya 1997 dari Lynn Margulis(merevisi model sebelumnya oleh Thomas Cavalier-Smith) yang menempatkan Cnidaria dan Ctenophora sendiri dalam cabang Radiata dari subregnum Eumetazoa ( Yang terakhir ini mengacu pada semua hewan kecuali . spons, Trichoplax, dan Mesozoa masih kurang dipahami) mengelompokkan Baik diterima secara universal; Namun, keduanya sering ditemuidalam literatur taksonomi.
  • 5. b. Mollusca Mollusca adalah salah satu kelompok hewan yang paling beragamdi planet ini, dengan sedikitnya 50.000 spesies yang hidup (dan lebih mungkin sekitar 200.000). Hal ini termasuk organisme akrab seperti siput, gurita, cumi, kerang, kerang, tiram, dan chitons. Mollusca juga mencakup beberapa kelompok yang kurang dikenal seperti monoplacophorans, kelompok pernah dianggap punah selama jutaan tahun sampai satu ditemukan tahun 1952 di laut dalam lepas pantai Kosta Rika. Moluska adalah clade organisme yang semua memiliki tubuh lunak yang biasanya memiliki "kepala" dan "kaki" daerah.Seringkali tubuh mereka ditutupi dengan exoskeleton keras, seperti dalam cangkang siput dan kerang atau piring chitons. Sebuah bagian dari hampir setiap ekosistem di dunia, moluskasangat penting anggota komunitas ekologis banyak. Mereka berkisar dalam distribusi dari puncak gunung darat ke ventilasipanas dan dingin mer embes dari laut dalam, dan berbagai ukurandari raksasa 20 meter panjang squid untuk aplacophorans mikroskopis, milimeter atau kurang panjang, yang hidup antarabutir pasir. 1.2 Rumusan Masalah 1. Sebutkan Ciri-ciri Coelenterata dan Mollusca ! 2. Sebutkan Cara Reproduksi Coelenterata dan Mollusca ! 3. Sebutkan Klasifikasi Coelenterata dan Mollusca ! 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui cirri-ciri Coelenterata dan Mollusca. 2. Untuk mengetahui Cara Reproduksi Coelenterata dan Mollusca 3. Untuk mengetahui Klasifikasi Coelenterata dan Mollusca.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Ciri-ciri Coelenterata dan Mollusca a. Ciri-ciri Coelenterata 1. Hewan bersel banyak (multiseluler) 2. Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan endoderm. Diantaranya ada rongga (mesoglea) 3. Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok (medusa) 4. Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan bergerak. Tentakel punya sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis) 5. Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan 6. Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh), kecuali Anthozoa dan Sifonoglia 7. Sistem saraf difus (baur) 8. Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), vegetatif pada fase polip dan generatif pada fase medusa b. Ciri-ciri Mollusca Ciri tubuh Ciri tubuh Mollusca meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh. Ukuran dan bentuk tubuh Ukuran dan bentuk mollusca sangat bervariasi.Misalnya siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur.Namun ada yang dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18 m seperti cum-cumi raksasa. Struktur dan fungsi tubuh Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama : Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot.Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.Pada beberapa molluska kakinya ada yang
  • 7. termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak. Massa viseral merupakan kumpulansebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang. Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang nengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang melebar.Sistem pencernaan mollusca lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Ada pula yang memiliki rahang dan lidah pada mollusca tertentu.Lidah bergigi yang melengkung kebelakang disebut radula.Radula berfungsi untuk melumat makanan.Mollusca yang hidup di air bernapas dengan insang.Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki insang.Pertukaran udara mollusca dilakukan di rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru.Organ ekskresinya berupa seoasang nefridia yang berperan sebagai ginjal. 2.2 Cara Reproduksi Coelenterata dan Mollusca a. Reproduksi coelenterata Ada 2 cara perkembangbiakan, yaitu : aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif) 1. Aseksual (vegetatif) Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip. Makin lama makin besar, lalu membentuk tentakel. Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar hingga induknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni. 2. Seksual (generatif) Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada fase medusa. Letak testis di dekat tentakel sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma masak dikeluarkan lalu berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk zigot. Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva bersilia (planula) berenang meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar perairan.
  • 8. b. Reproduksi Mollusca Mollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain.Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk menghasilkan telur.Telur berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa. 2.3 Klasifikasi Coelenterata dan Mollusca a. Klasifikasi coelenterata Coelenterata dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu : Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa dan Ctenophora 1. hydrozoa Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang bentuknya seperti ular. Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan yang berkoloni berbentuk polip dan medusa. Hydrozoa hidupnya ada yang soliter (terpisah) dan ada yang berkoloni (berkelompok). Hydrozoa yang soliter mempunyai bentuk polip, sedangkan yang berkoloni dengan bentuk polip dominan dan beberapa jenis membentuk medusa. Contoh Hydra dan Obellia. 1. Hydra Bentuk tubuh Hydra seperti polip, hidup di air tawar. Ukuran tubuh Hydra antara 10 mm – 30 mm. Makanannya berupa tumbuhan kecil dan Crustacea rendah. Bagian tubuh sebelah bawah tertutup membentuk kaki, gunanya untuk melekat pada obyek dan untuk bergerak. Pada ujung yang berlawanan terdapat mulut yang dikelilingi oleh hypostome dan di sekelilingnya terdapat 6 – 10 buah tentakel. Tentakel berfungsi sebagai alat untuk menangkap makanan. Selanjutnya makanan dicernakan di dalam rongga gastrovaskuler. Perkembangan Hydra terjadi secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan secara aseksual terjadi melalui pembentukan tunas/budding, kira-kira pada bagian samping tengah dinding tubuh Hydra. Tunas telah memiliki epidermis, mesoglea dan rongga gastrovaskuler. Tunas tersebut terus membesar dan akhirnya melepaskan diri dari tubuh induknya untuk menjadi individu baru. Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui peleburan sel telur (dari ovarium) dengan sperma (dari testis). Hasil peleburan membentuk zigot yang akan berkembang sampai stadium gastrula. Kemudian embrio ini akan berkembang membentuk kista dengan dinding dari zat tanduk. Kista ini dapat berenang bebas dan di tempat yang sesuai akan melekat pada obyek di dasar perairan. Kemudian
  • 9. bila keadaan lingkungan membaik, inti kista pecah dan embrio tumbuh menjadi Hydra baru. a. Hydra Hidup di air tawar secara soliter. Makanannya jentik-jentik nyamuk. Bereproduksi secara aseksual dan seksual b. Obelia Hidup di air laut secara koloni. Sebagian besar waktu hidupnya sebagai koloni polip. Bagian polip yang berfungsi dalam hal makan disebut hidrant, sedang fase seksual (medusa) disebut gonangium 2. Scyphozoa Berasal dari kata scyphos = mangkok Memiliki bentuk dominan medusa. Polip bagian atas akan membentuk medusa lalu lepas melayang di air. Medusa akan melakukan kawin dan membentuk planula sebagai calon polip. Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk atau cawan, sehingga sering disebut ubur-ubur mangkuk. Contoh hewan kelas ini adalah Aurellia aurita, berupa medusa berukuran garis tengah 7 – 10 mm, dengan pinggiran berlekuk-lekuk 8 buah. Hewan ini banyak terdapat di sepanjang pantai. Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual. Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina. Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
  • 10. Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut skifistoma. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa. Daur hidup Aurellia dapat diamati di bawah ini. Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur) 3.ANTHOZOA Berasal dari kata anthos = bunga. Hidup di laut bentuk polip, tidak punya fase medusa. Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas, pembelahan dan fragmentasi. Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan zigot lalu menjadi planula. Kelas Anthozoa meliputi Mawar Laut (Anemon Laut) dan Koral (Karang). 1. Mawar Laut (Anemon Laut)
  • 11. Mawar laut menempel pada dasar perairan. Pada permukaan mulut Mawar Laut terdapat banyak tentakel berukuran pendek. Tentakel ini berfungsi untuk mencegah agar pasir dan kotoran lain tidak melekat sehingga Mawar Laut tetap bersih. 2.Koral (Karang) Koral atau karang cara hidupnya berkoloni membentuk massa yang kaku dan kuat. Massa itu sebenarnya karang kapur yang dibentuk oleh generasi polip. Koral yang sudah mati, rangka kapurnya akan menjadi batu karang/terumbu. Ada tiga tipe batu karang, yaitu karang pantai, karang penghalang dan karang atol. Contoh : 1. Anemon laut : Metridium marginatum, Utricina crasicaris. 2. Karang laut : Astrangia denae, Tubiphora musica 4. Ctenophora • Beberapa zoolog menganggap ctenophora merupakan filum tersendiri. • Tubuhnya mempunyai lapisan mesoderm, sehingga dekat dengan kelompok hewan triploblastik • tidak mempunyai nematoksis dan tentakelnya mengandung zat-zat pelekat untuk menangkap mangsa. Contoh : Mertensia b. Klasifikasi Mollusca Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia.Molluska dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda.
  • 12. Gastropoda gastropoda Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya.Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatia fulica).Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih pada bagian ventrel tubuhnya.Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya. Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek.Pada ujung tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang.Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba dan pembau.Gastropoda akuatik bernapas dengan insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel. Pelecypoda Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada margaritifera dan Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan kerang hijau (Mytilus viridis). Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak.Kaki Pelecypoda dapat dijulurkan dan digunakan untuk melekat atau menggali pasir dan lumpur.Pelecypoda ada yang hidup menetap dan membenamkan diri di dasar perairan.Pelecypoda mampu melekat pada bebatuan, cangkang hewan lain, atau perahu karena mensekresikan zat perekat. Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga Bivalvia.Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat (ligamen) yang berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara mengencangkan dan mengendurkan otot.Cangkang tersusun
  • 13. dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nakreas.Pada tiram mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti pasir, lama-kelamaan akan terbentuk mutiara.Mutiara terbentuk karena benda asing tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan cangkang nakreas.Pelecypoda tidak memiliki kepala.Mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palpus. Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.Maka makanannya berupa hewan kecil seperti protozoa, diatom, dan sejenis lainnya.Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan ini disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia = insang).Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel melalui sifon (corong).Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion yang saling berhubungan.Tiga ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion posterior.Reproduksi Pelecypoda terjadi secara seksual.Organ seksual terpisah pada masing-masing individu.Fertilisasi terjadi secara internal maupun eksternal.Pembuahan menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva. Cephalopoda Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.)Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar laut.Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak.Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan menghasilkan telur.
  • 14. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Coelenterata adalah mencakup dua filum binatang, Ctenophora (uburubur sisir) dan Cnidaria (hewan karang, jeli benar, anemon laut, pena laut, dan sekutu mereka). Nama berasal dari "koilos" Yunani ("penuh bellied"), mengacu pada rongga tubuh berongga umum filum ini dua. Mereka memiliki organisasi jaringan sangat sederhana, dengan hanya dua lapisansel, eksternal dan internal Mollusca adalah salah satu kelompok hewan yang paling beragamdi planet ini, dengan sedikitnya 50.000 spesies yang hidup (dan lebih mungkin sekitar 200.000). Hal ini termasuk organisme akrab seperti siput, gurita, cumi, kerang, kerang, tiram, dan chitons. Mollusca juga mencakup beberapa kelompok yang kurang dikenal seperti monoplacophorans, kelompok pernah dianggap punah selama jutaan tahun sampai satu ditemukan tahun 1952 di laut dalam lepas pantai Kosta Rika. Moluska adalah clade organisme yang semua memiliki tubuh lunak yang biasanya memiliki "kepala" dan "kaki" daerah. Seringkali tubuh mereka ditutupi dengan exoskeleton keras, seperti dalam cangkang siput dan kerang atau piring chitons. 3.2 Saran Agar filum Coelenterata dan Mollusca tetap bermanfaat bagi kita semua,, seharusnya kita bisa menjaga dan melestarikannya agar ekosistem yang ada di dunia ini agar tidak semakin berkurang. Dan juga akan menambah kegunaan bagi manusia. Besar harapan kami agar makalah ini dapat membantu kita untuk mengetahui tentang kerajaan hewan dan diharapkan kita tetap memelihara berbagai jenis hewan agar dunia ini tetap terjaga dan tidak akan musnah.