SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Jobsheet Kelompok 3
Membangun Jaringan 3 buah Gedung dengan 4 ruang disetiap Gedung.
Topologi Jaringan
Pembagian IP Address :
1. Gedung 1
2. Gedung 2
3. Gedung 3
Jobsheet Kelompok 3
Langkah Kerja :
Tahap Koneksi Internet
1. Aktifkan modem pada salah satu PC lalu buka open network and sharing connection,
kemudian klik kanan pada adapter modem dan pilih sharing.
2. Selanjutnya centang pada kotak allow other network user dan pada establish a dial up
pada saat mencentang pada bagian allow, nanti akan ada pilihan koneksinya, maka
pilih yang local area network. Dan klik Ok.
Jobsheet Kelompok 3
3. Lakukan setting IP Addres pada Local Area Network sesuai dengan pembagian IP
address. IP > 192.168.1.1/27.
Jika sudah lanjutkan ke tahap berikutnya.
Tahap Pengaturan Router
A. Pengaturan pada Router 1
1. Hubungkan PC dengan Ethernet 1 pada Router 1.Buka winbox, dan lakukan
koneksi ke Router 1.
2. Reset System Konfigurasi dari Router 1dengan cara Klik new terminal dan
ketikkan “system reset-configuration”. Tekan y.
3. Setelah melakukan Reset Konfigurasi kemudian kita akan mengubah nama dari
setiap interface yang. Klik Inteface, ubah sesuai dengan gambar dibawah.
Jobsheet Kelompok 3
4. Kemudian kita memberikan alamat IP kesetiap interface tersebut. Klik IP >
Addresses. Tambahkan IP Address sesuai dengan gambar dibawah.
5. Selanjutnya adalah melakukan setting pada NAT, dengan cara pilih IP -> Firewall
-> NAT
6. Kemudian klik tanda +, dan pilih pada out interfacenya “internet” dan pada tab
action pilih “masquerade”.
Jobsheet Kelompok 3
Hasil :
7. Selanjutnya melakukan pe-route-an.Klik IP > routes dan klik tanda “+”.Kemudian
masukan nilai gatewaynya 192.168.1.1, kita menggunakan gatewaynya ip tersebut
karena pada local area network pada PC yang terkoneksi modem, kita masukan
ipnya 192.168.1.1, ip inilah yang menjadi interface / gerbang yang kita lalui untuk
bisa terkoneksi ke internet.
8. Lakukan hal yang sama dengan mengisikan Dst. Address dan Gateway sesuai
ROUTING STATIC yang sudah ditentukan sebelumnya. Sehingga seperti gambar
dibawah :
Jobsheet Kelompok 3
9. Lakukan tes koneksi dengan terminal pada winbox. Klik new terminal. Ketikkan
ping 8.8.8.8. Jika sukses akan seperti gambar dibawah :
B. Pengaturan pada Router 2
1. Hubungkan Router 2 di Ethernet 1 dengan Router 1 di Ethernet 5.Buka winbox,
dan lakukan koneksi ke Router 2.
2. Reset System Konfigurasi dari Router 1dengan cara Klik new terminal dan
ketikkan “system reset-configuration”. Tekan y.
Jobsheet Kelompok 3
3. Setelah melakukan Reset Konfigurasi kemudian kita akan mengubah nama dari
setiap interface yang. Klik Inteface, ubah sesuai dengan gambar dibawah.
4. Kemudian kita memberikan alamat IP kesetiap interface tersebut. Klik IP >
Addresses. Tambahkan IP Address sesuai dengan gambar dibawah.
Jobsheet Kelompok 3
5. Selanjutnya adalah melakukan setting pada NAT, dengan cara pilih IP -> Firewall
-> NAT
6. Kemudian klik tanda +, dan pilih pada out interfacenya “internet” dan pada tab
action pilih “masquerade”.
Hasil :
7. Selanjutnya melakukan pe-route-an.Klik IP > routes dan klik tanda “+”.Kemudian
masukan nilai gatewaynya 192.168.1.129, kita menggunakan gatewaynya ip
tersebut karena pada local area network pada PC yang terkoneksi modem, kita
masukan ipnya 192.168.1.129, ip inilah yang menjadi interface / gerbang yang
kita lalui untuk bisa terkoneksi ke internet.
Jobsheet Kelompok 3
8. Lakukan hal yang sama dengan mengisikan Dst. Address dan Gateway sesuai
ROUTING STATIC yang sudah ditentukan sebelumnya untuk ROUTER 2
.
9. Lakukan tes koneksi dengan terminal pada winbox. Klik new terminal. Ketikkan
ping 8.8.8.8. Jika sukses akan seperti gambar dibawah :
Jobsheet Kelompok 3
C. Pengaturan pada Router 3
1. Hubungkan Router 2 di Ethernet 1 dengan Router 1 di Ethernet 5.Buka winbox,
dan lakukan koneksi ke Router 2.
2. Reset System Konfigurasi dari Router 1dengan cara Klik new terminal dan
ketikkan “system reset-configuration”. Tekan y.
3. Setelah melakukan Reset Konfigurasi kemudian kita akan mengubah nama dari
setiap interface yang. Klik Inteface, ubah sesuai dengan gambar dibawah.
4. Kemudian kita memberikan alamat IP kesetiap interface tersebut. Klik IP >
Addresses. Tambahkan IP Address sesuai dengan gambar dibawah.
Jobsheet Kelompok 3
5. Selanjutnya adalah melakukan setting pada NAT, dengan cara pilih IP -> Firewall
-> NAT
6. Kemudian klik tanda +, dan pilih pada out interfacenya “internet” dan pada tab
action pilih “masquerade”.
Hasil :
7. Selanjutnya melakukan pe-route-an.Klik IP > routes dan klik tanda “+”.Kemudian
masukan nilai gatewaynya 192.168.2.129, kita menggunakan gatewaynya ip
Jobsheet Kelompok 3
tersebut karena pada local area network pada PC yang terkoneksi modem, kita
masukan ipnya 192.168.2.129, ip inilah yang menjadi interface / gerbang yang
kita lalui untuk bisa terkoneksi ke internet.
8. Lakukan hal yang sama dengan mengisikan Dst. Address dan Gateway sesuai
ROUTING STATIC yang sudah ditentukan sebelumnya untuk ROUTER 2.
9. Lakukan tes koneksi dengan terminal pada winbox. Klik new terminal. Ketikkan
ping 8.8.8.8. Jika sukses akan seperti gambar dibawah :
Jobsheet Kelompok 3
Tahap Pengujian Koneksi antar Ruangan

Contenu connexe

Tendances

Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticDwi Retno Dewati
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxDediTriLaksono1
 
Jurnal jaringan komputer
Jurnal jaringan komputerJurnal jaringan komputer
Jurnal jaringan komputerApink Iketeru
 
Laporan praktikum sharing data aas via_xi tkj 3
Laporan praktikum sharing  data aas via_xi tkj 3Laporan praktikum sharing  data aas via_xi tkj 3
Laporan praktikum sharing data aas via_xi tkj 3Rifal Ramdani
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Modul packet-tracer
Modul packet-tracerModul packet-tracer
Modul packet-tracerAyas Tincem
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar KriptografiRoziq Bahtiar
 
DHCP server
DHCP serverDHCP server
DHCP serverMAFauzan
 
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Selamet Samsugi
 
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi JaringanJenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi JaringanA Sisdianto Sumarna
 
Remote Server.pptx
Remote Server.pptxRemote Server.pptx
Remote Server.pptxdirahayu2
 
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASMK MUhammadiyah Singkut
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 

Tendances (20)

Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber optic
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptx
 
Jurnal jaringan komputer
Jurnal jaringan komputerJurnal jaringan komputer
Jurnal jaringan komputer
 
Soal essay 1 jarkom
Soal essay 1 jarkomSoal essay 1 jarkom
Soal essay 1 jarkom
 
Laporan praktikum sharing data aas via_xi tkj 3
Laporan praktikum sharing  data aas via_xi tkj 3Laporan praktikum sharing  data aas via_xi tkj 3
Laporan praktikum sharing data aas via_xi tkj 3
 
Tugas makalah komunikasi data
Tugas makalah komunikasi dataTugas makalah komunikasi data
Tugas makalah komunikasi data
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Modul packet-tracer
Modul packet-tracerModul packet-tracer
Modul packet-tracer
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
 
DHCP server
DHCP serverDHCP server
DHCP server
 
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
 
Makalah jaringan lan
Makalah jaringan lanMakalah jaringan lan
Makalah jaringan lan
 
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi JaringanJenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
 
Makalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan KomputerMakalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan Komputer
 
Remote Server.pptx
Remote Server.pptxRemote Server.pptx
Remote Server.pptx
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Topologi jaringan ppt
Topologi jaringan pptTopologi jaringan ppt
Topologi jaringan ppt
 
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
set associative mapping
set associative mappingset associative mapping
set associative mapping
 

Similaire à Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai

Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet TracerMembuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet TracerPT Jaya Teknik Indonesia
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptxTutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptxLGNGAMING
 
Mikrot ik ( client to client )
Mikrot ik ( client to client )Mikrot ik ( client to client )
Mikrot ik ( client to client )Agus Setyawan
 
KONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIKKONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIKTodSavior
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerarri adhy
 
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winboxSetting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winboxM Reza Gunawan
 
Prak1 settingmikrotiksebagairouter
Prak1 settingmikrotiksebagairouterPrak1 settingmikrotiksebagairouter
Prak1 settingmikrotiksebagairouterwayan abyong
 
Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3Putra Wanda
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029ramasatriaf
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029ramasatriaf
 
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029ramasatriaf
 
Membuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoMembuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoAriefiandra Ariefiandra
 
Mikrotik ( client to server )
Mikrotik ( client to server ) Mikrotik ( client to server )
Mikrotik ( client to server ) Agus Setyawan
 

Similaire à Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai (20)

Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet TracerMembuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptxTutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
 
Tutorial packet tracer
Tutorial packet tracerTutorial packet tracer
Tutorial packet tracer
 
Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8
 
Mikrot ik ( client to client )
Mikrot ik ( client to client )Mikrot ik ( client to client )
Mikrot ik ( client to client )
 
KONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIKKONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIK
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winboxSetting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
 
Pengayaanmikrotik
PengayaanmikrotikPengayaanmikrotik
Pengayaanmikrotik
 
Prak1 settingmikrotiksebagairouter
Prak1 settingmikrotiksebagairouterPrak1 settingmikrotiksebagairouter
Prak1 settingmikrotiksebagairouter
 
Tugas smk
Tugas smkTugas smk
Tugas smk
 
Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3
 
Tugas jarkom
Tugas jarkomTugas jarkom
Tugas jarkom
 
Laporan Resmi Routing Static
Laporan Resmi Routing StaticLaporan Resmi Routing Static
Laporan Resmi Routing Static
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
 
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
 
Membuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoMembuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software cisco
 
Mikrotik ( client to server )
Mikrotik ( client to server ) Mikrotik ( client to server )
Mikrotik ( client to server )
 

Plus de Willy Winas

Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkWilly Winas
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneWilly Winas
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneWilly Winas
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganWilly Winas
 
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsjWilly Winas
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunnelingWilly Winas
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputerLaporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputerWilly Winas
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerWilly Winas
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanWilly Winas
 

Plus de Willy Winas (12)

Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-network
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
 
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputerLaporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 

Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai

  • 1. Jobsheet Kelompok 3 Membangun Jaringan 3 buah Gedung dengan 4 ruang disetiap Gedung. Topologi Jaringan Pembagian IP Address : 1. Gedung 1 2. Gedung 2 3. Gedung 3
  • 2. Jobsheet Kelompok 3 Langkah Kerja : Tahap Koneksi Internet 1. Aktifkan modem pada salah satu PC lalu buka open network and sharing connection, kemudian klik kanan pada adapter modem dan pilih sharing. 2. Selanjutnya centang pada kotak allow other network user dan pada establish a dial up pada saat mencentang pada bagian allow, nanti akan ada pilihan koneksinya, maka pilih yang local area network. Dan klik Ok.
  • 3. Jobsheet Kelompok 3 3. Lakukan setting IP Addres pada Local Area Network sesuai dengan pembagian IP address. IP > 192.168.1.1/27. Jika sudah lanjutkan ke tahap berikutnya. Tahap Pengaturan Router A. Pengaturan pada Router 1 1. Hubungkan PC dengan Ethernet 1 pada Router 1.Buka winbox, dan lakukan koneksi ke Router 1. 2. Reset System Konfigurasi dari Router 1dengan cara Klik new terminal dan ketikkan “system reset-configuration”. Tekan y. 3. Setelah melakukan Reset Konfigurasi kemudian kita akan mengubah nama dari setiap interface yang. Klik Inteface, ubah sesuai dengan gambar dibawah.
  • 4. Jobsheet Kelompok 3 4. Kemudian kita memberikan alamat IP kesetiap interface tersebut. Klik IP > Addresses. Tambahkan IP Address sesuai dengan gambar dibawah. 5. Selanjutnya adalah melakukan setting pada NAT, dengan cara pilih IP -> Firewall -> NAT 6. Kemudian klik tanda +, dan pilih pada out interfacenya “internet” dan pada tab action pilih “masquerade”.
  • 5. Jobsheet Kelompok 3 Hasil : 7. Selanjutnya melakukan pe-route-an.Klik IP > routes dan klik tanda “+”.Kemudian masukan nilai gatewaynya 192.168.1.1, kita menggunakan gatewaynya ip tersebut karena pada local area network pada PC yang terkoneksi modem, kita masukan ipnya 192.168.1.1, ip inilah yang menjadi interface / gerbang yang kita lalui untuk bisa terkoneksi ke internet. 8. Lakukan hal yang sama dengan mengisikan Dst. Address dan Gateway sesuai ROUTING STATIC yang sudah ditentukan sebelumnya. Sehingga seperti gambar dibawah :
  • 6. Jobsheet Kelompok 3 9. Lakukan tes koneksi dengan terminal pada winbox. Klik new terminal. Ketikkan ping 8.8.8.8. Jika sukses akan seperti gambar dibawah : B. Pengaturan pada Router 2 1. Hubungkan Router 2 di Ethernet 1 dengan Router 1 di Ethernet 5.Buka winbox, dan lakukan koneksi ke Router 2. 2. Reset System Konfigurasi dari Router 1dengan cara Klik new terminal dan ketikkan “system reset-configuration”. Tekan y.
  • 7. Jobsheet Kelompok 3 3. Setelah melakukan Reset Konfigurasi kemudian kita akan mengubah nama dari setiap interface yang. Klik Inteface, ubah sesuai dengan gambar dibawah. 4. Kemudian kita memberikan alamat IP kesetiap interface tersebut. Klik IP > Addresses. Tambahkan IP Address sesuai dengan gambar dibawah.
  • 8. Jobsheet Kelompok 3 5. Selanjutnya adalah melakukan setting pada NAT, dengan cara pilih IP -> Firewall -> NAT 6. Kemudian klik tanda +, dan pilih pada out interfacenya “internet” dan pada tab action pilih “masquerade”. Hasil : 7. Selanjutnya melakukan pe-route-an.Klik IP > routes dan klik tanda “+”.Kemudian masukan nilai gatewaynya 192.168.1.129, kita menggunakan gatewaynya ip tersebut karena pada local area network pada PC yang terkoneksi modem, kita masukan ipnya 192.168.1.129, ip inilah yang menjadi interface / gerbang yang kita lalui untuk bisa terkoneksi ke internet.
  • 9. Jobsheet Kelompok 3 8. Lakukan hal yang sama dengan mengisikan Dst. Address dan Gateway sesuai ROUTING STATIC yang sudah ditentukan sebelumnya untuk ROUTER 2 . 9. Lakukan tes koneksi dengan terminal pada winbox. Klik new terminal. Ketikkan ping 8.8.8.8. Jika sukses akan seperti gambar dibawah :
  • 10. Jobsheet Kelompok 3 C. Pengaturan pada Router 3 1. Hubungkan Router 2 di Ethernet 1 dengan Router 1 di Ethernet 5.Buka winbox, dan lakukan koneksi ke Router 2. 2. Reset System Konfigurasi dari Router 1dengan cara Klik new terminal dan ketikkan “system reset-configuration”. Tekan y. 3. Setelah melakukan Reset Konfigurasi kemudian kita akan mengubah nama dari setiap interface yang. Klik Inteface, ubah sesuai dengan gambar dibawah. 4. Kemudian kita memberikan alamat IP kesetiap interface tersebut. Klik IP > Addresses. Tambahkan IP Address sesuai dengan gambar dibawah.
  • 11. Jobsheet Kelompok 3 5. Selanjutnya adalah melakukan setting pada NAT, dengan cara pilih IP -> Firewall -> NAT 6. Kemudian klik tanda +, dan pilih pada out interfacenya “internet” dan pada tab action pilih “masquerade”. Hasil : 7. Selanjutnya melakukan pe-route-an.Klik IP > routes dan klik tanda “+”.Kemudian masukan nilai gatewaynya 192.168.2.129, kita menggunakan gatewaynya ip
  • 12. Jobsheet Kelompok 3 tersebut karena pada local area network pada PC yang terkoneksi modem, kita masukan ipnya 192.168.2.129, ip inilah yang menjadi interface / gerbang yang kita lalui untuk bisa terkoneksi ke internet. 8. Lakukan hal yang sama dengan mengisikan Dst. Address dan Gateway sesuai ROUTING STATIC yang sudah ditentukan sebelumnya untuk ROUTER 2. 9. Lakukan tes koneksi dengan terminal pada winbox. Klik new terminal. Ketikkan ping 8.8.8.8. Jika sukses akan seperti gambar dibawah :
  • 13. Jobsheet Kelompok 3 Tahap Pengujian Koneksi antar Ruangan