Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Drupal Performance Indonesia
1. Drupal Meetup - Jakarta
Arradi Nur Rizal
Drupal Performance
23 February 2013
2. Biasanya komentar yang ada
Drupal lambat
Kalau memory nya kurang di tambahin
Jgn pakai CCK/views/Panels dll
Kalau kamu tdk install x, bakal lambat dll
Perlu Multiple servers
Harus ada mysql slave server
Pakai ada Varnish. Masalah bakal beres
3. Filosofi nya
Performance tuning is a process
Tidak ada jalan cepat
Setiap site berbeda beda
5. Step 0: Evaluasi
− Catat performance sebelum instalasi module atau
penambahan feature
− Catat performance setelah instalasi module atau
feature.
− Catat penggunakan memory
− tips: use tag performance in issue queue untuk
evaluasi suatu module.
6. Step 1: Masalahnya dimana si?
Kapan terjadinya?
− Di semua halaman? anonymous user dan/atau
authenticated user?
− Hanya ketika menyimpan konten ? Hanya ketika
login?
− Ketika loadnya besar? Terjadi secara acak dalam
satu hari?
7. Step 1: Masalahnya dimana si?
Kapan mulai terjadi kelambatan?
− Hindari perasaan “sepertinya lebih cepat/lambat”
− Catat data performance
− Catat dan simpan log dari setiap update/upgrade.
8. Step 1: Masalahnya dimana si?
Siapa/apa yang musti disalahkan?
− Tes semua feature yang sudah di
implementasikan satu per satu untuk mencari
masalah.
− Catat perubahan infrastruktur. Seperti perubahan
permission di hosting.
9. Step 1: Masalahnya dimana si?
Dimana masalahnya terjadi ?
− page building modules (views and panels)
− external web services (user logins, Any 3rd-party
integration)
− Kerumitan website (jumlah modules, views di
dalam panels di dalam panels)
10. Step 1: Masalahnya dimana si?
Components yang salah konfigurasi
− Tidak di cache secara default
− Tahu apa yang sudah di cache
11. Step 1: Masalahnya dimana si?
Gunakan devel module
− Query log. Untuk mengecek query log
Contoh: Cek apa ada query yang sama di eksekusi
dalam satu halaman
− Xhprof. Untuk analisa fungsi2. Akan menunjukan
fungsi mana yang memakan waktu yang lama
12. Step 1: Masalahnya dimana
Biasanya ada di
- statistic module (matikan), pakai google
analytics
- tracker module (matikan), use tracker 2
- XMLSitemap (matikan 1.x branch)
- Nodewords (), meta tag nya di digunakan
di theme atau mengunakan page alter
- user relationship module,
- any kind of access control modules (OG,
taxonomy access control)
13. Step 2: Gunakan Caching
− component level caching
Paling bagus untuk authenticated user
stores-userfacing components
− page-level caching
Cache yang paling mungkin/gampang
Hanya untuk anonymous users
Disimpan dalam format full HTML
Tips: set sangat rendah, 1 minute
14. Step 2: Gunakan Caching
Gunakan block caching
− Akan dimatikan oleh node access
− Performa paling baik untuk for authenticated users
− Jika ada perubahan konten, block dan page cache
akan di hapus.
− Gunakan "minimum cache lifetime"
Gunakan expiration of cached pages
Gunakan aggregation/ compression hanya di
production
15. Step 3: Optimumkan Software
install pressflow jika memakai drupal 6
Gunakan CDNs, reverse proxies dan Slave
database servers
Anonymous users jangan mempunyai session.
16. Step 3: Optimumkan Software
(PHP)
install APC (Another PHP Cache), kurangi disk
access (terutama di cloud servers)ketika
mengkompilasi PHP files
Simpan file PHP yang sudah di kompilasi di
memory.
Di php.ini gunakan shm_size = 128M supaya
drupal cukup di dalam cache
apc.php akan memberikan statistic pengunaan
apc. Anda ingin 99% hit rate. Karena itu berarti
anda 99% tidak membaca dari disk.
17. Step 3: Optimumkan Software
(MySQL)
Gunakan database slaves
"Lindungi" the Master database dari queries sebisa mungkin.
Nyalakan query caching dan innoDB buffers (default in D7)
Tools untuk mengecek
− mysqltuner.pl
− launchpad.net/mysql-tuning-primer
Tips
− myisam, best in read
− innodb_ best in insert, update.
− module db_tunner
18. Step 3: Optimumkan Software
(Apache)
Prefork* vs Worker
FastCGI vs mod_php*
.htaccss vs Virtual Host entries
KeepAlive On of Off
Disable "unneded modules"
calculate MaxClients
− MaxClients * httpd size = Penggunaan Memory
− httpd size = Jumlah memory yang digunakan
untuk menjalankan drupal (lebih banyak modules,
lebih besar ukuran httpd size)
19. Step 4: Tambah software
Tambah memcached
- Semua caches tables and sessions disimpan di dalam
memory.
- Halaman untuk Anonymous user akan di ambil dari
memory dengan page cache enabled
- Akan menaruh semua cache table di dalam memory
- Beri ruang yang luas untuk berkembang. 128MB
sebagai permulaan
Cek memcache.php
Cari memcache.php dengan cara find / -name
memcache.php
20. Step 4: Tambah software
apache solr
- search menggunakan banyak cpu
- Menggunakan tomcat sebagai host
- Membutuhkan process cpu yang besar, tetap
menggunakan memory yang rendah. Coba
taruh di mesin yang berbeda.
Module: apachesolr, search_api
21. Step 4: Tambah software
varnish
- silly fast reverse-proxy cache
- berada di depan apache
- server menggunakan images, static files dan
anonymous page dari memory.
22. Pertanyaan ?
Untuk lebih detail, bisa meminta workshop
tambahan :)