SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
CDA Fairclough
Discursive practice
 S Kunto Adi Wibowo
     @wowoxarc
Kerangka Analisis CDA
Discursive practice
• A normal way of using language
• Sebuah kalimat menunjukkan keseluruhan bahasa dan sebuah
  wacana menunjukkan seluruh masyarakat.
• Konteks intertekstual mengandaikan bahwa partisipan yang
  lebih berkuasa mampu mempengaruhi interpretasi partisipan
  yang lain
• Penulis/produsen mengandaikan ‘ideal reader’ dengan
  pengalaman intertekstual tertentu dalam memproduksi
  sebuah teks
• Fairclough melihat bahwa praanggapan dalam
  intertekstualitas melayani kekuasaan dengan membentuk
  common sense
Pendekatan
• Linguistik
   – Deskriptif
   – Texts based evidence
   – Lebih ‘objektif’
• Intertekstual
   – Interpretatif
   – Order of discourse (interpretasi kultural yang
     meletakkan teks di dalam aspek kebudayaan yang
     dibentuk oleh serangkaian tatanan wacana)
   – Lebih ‘subjektif’
Social order: societal

                          Determination of institutional setting

                                Social order: Institutional

                           Determination of situational setting

Situation                                                          Discourse type

What’s going on? (activity, topic, purpose)                            Contents


Who’s involved?                                                         Subjects


In what relations?                                                     Relations


What’s the role of language
                                                                    Connections
in what’s going on?

               Situational context and discourse type
Interpretation
• Konteks: interpretasi apa yang diberikan partisipan
  dalam konteks situasional dan intertekstual
  tersebut?
• Tipe wacana: tipe wacana apa yang dibentuk (aturan,
  sistem atau prinsip phonologi, gramatika, kohesi dll)?
• Perbedaan dan perubahan: Apakah dua pertanyaan
  di atas akan memiliki jawaban berbeda untuk
  partisipan yang berbeda? Dan apakah jawaban
  tersebut juga berubah seiring dengan interaksi yang
  terjadi?
Produksi teks
• Proses wacana
  – pembentukan nilai relasional,
  – posisi subjek sang produser,
  – posisi subjek audiens,
  – jejak perlawanan antara produser dan lawannya
• Proses institusional
  – Rutinitas institusi
  – Prosedur editorial
  – Rutinitas pembaca (ideal reader)
Konsumsi teks
• Condong ke arah mana interpretasi teks oleh
  ‘ideal reader’?
• Bagaimana interpretasi mereka yang bukan
  ‘ideal reader’?
• Fairclough tidak pernah melakukan interview
  dalam semua bukunya untuk mengetahui
  konsumsi teks.
Encoding-decoding
                               The mediated communication
                                event as meaningful social
                                        discourse
       ENCODING                                                         DECODING
1: communication codes                                           1: communication codes
       of all kinds                                                     of all kinds
2: structures and codes                                          2: structures and codes
of medium and of genre                                           of medium and of genre

                                           H
    Frameworks of Knowledge                           Frameworks of Knowledge
                                           I
                                           S
  Social Realm       Material Practices    T        Social Realm       Material Practices

 Social practice        Relations of       O       Social practice        Relations of
Concepts of social       production        R      Concepts of social       production
& personal nature     Technical infra-     Y      & personal nature     Technical infra-
  and relations            structure                and relations           structure
 Cultural norms      Political/economic            Cultural norms      Political/economic
   World-view             structures                 World-view            structures
                       Conditions of                                     Conditions of
                         production                                        production
Order of discourse
• Jejaring penggunaan bahasa dalam sebuah
  institusi sosial atau bidang sosial (sekolah, rumah
  tangga, pasar, hukum, dll)
• Apakah penggunaan bahasa di wilayah sosial
  yang berbeda bersifat tumpang tindih atau secara
  ketat dipisahkan?
• Penggunaan jargon ekonomi yang masuk ke
  pendidikan (produk, komoditas, modal dll)
  merupakan bentuk hegemoni dari
  kekuasaan/ideologi pasar ke dalam pendidikan
Order of Discourse
• Choice relations: pilihan penggunaan bahasa
  dalam sebuah order of discourse (soft news,
  hard news, talk show)
• Chain of relations: proses produksi teks dalam
  sebuah institusi (dari press release ke berita
  atau feature) dan keterkaitan antara sebuah
  wacana dengan wacana yang lain (UN 
  korupsi)
Tipe wacana dan sosio-kultural

• Penggunaan tipe wacana konvensional
  (normatif) ketika praktik sosiokultural stabil
  dan tetap.
• Penggunaan tipe wacana kreatif ketika praktik
  sosiokultural cair, tidak stabil, dan bergeser.
Sociocultural practices
• Sebagai konteks terbentuknya wacana dalam 3
  aspek utama
  – Ekonomi
  – Politik (kekuasaan dan ideologi)
  – Kultural (nilai dan identitas)
Explanation
• Determinan sosial: relasi kekuasaan apa pada level
  situasional, institusional, dan kemasyarakatan membantu
  pembentukan wacana tersebut?
• Ideologi: apa elemen sumber daya/pengetahuan kita yang
  dibentuk yang memiliki karakter ideologis?
• Efek: bagaimana wacana tersebut diposisikan dalam kerangka
  perlawanan di level situasional, institusional dan
  kemasyarakatan? Apakah perlawanan tersebut terbuka atau
  sembunyi-sembunyi? Apakah wacana tersebut berkontribusi
  dalam mempertahankan relasi kekuasaan atau
  mentransformasikannya?
•   Sultan: Presiden Orang Jawa Tak Relevan Lagi
•   Sabtu, 21 Januari 2012, 18:36 WIB
    Ismoko Widjaya, Sukirno

    VIVAnews - Politisi senior Partai Golkar yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan
    Hamengku Buwono X, mengingatkan kepada publik pada 2014 agar jangan tertipu seperti kiasan 'Beli
    Kucing dalam Karung'. Sultan juga menegaskan bahwa Presiden dari Tanah Jawa tidak relevan lagi.
    "Itu tergantung rakyat pada saat masuk TPS (Tempat Pemungutan Suara). Yang masuk TPS bukan hanya
    orang Jawa. Orang seluruh Republik Indonesia yang punya hak pilih. Yang diaspirasikan, ya terserah saat di
    TPS," kata Sultan.
    Hal itu disampaikan Sultan dalam acara Orasi budaya "Menyemai Kebhinekaan Indonesia" yang digelar
    Nurcholish Madjid Society dan Yayasan Kertagama, di Omah Btari Sri, Jalan Ampera Raya, Kemang, Jakarta
    Selatan, Sabtu 21 Januari 2012.
    Sultan menuturkan, pemahaman seorang Presiden Indonesia harus dari orang Jawa sudah tidak relevan
    lagi. Dari etnis apa pun bisa, karena hal itu adalah hak prerogatif warga negara dan pemilih yang akan
    menentukan.
    "Tergantung kualifikasi dia, dasarnya kualitatif, keetnikan, atau keagamaan, bisa lain," ujar Sultan.
    Pertimbangan para pemilih dalam menentukan calonnya, Sultan melanjutkan, bergantung pada kualifikasi
    dari pemilih itu sendiri. Semua faktor dapat menjadi pertimbangan, misalnya dari kualitas calon, etnis,
    agama, atau lainnya.
    Menurut Sultan, partai politik beberapa waktu terakhir hanya menghasilkan para pemimpin dari kalangan
    berduit. Pada kenyataannya, tidak selalu pemimpin partai menjadi presiden atau gubernur di daerah. "Itu
    kan tidak identik," kata Sultan.
    "Itu kepandaian masyarakat, tapi dengan memilih kucing dalam karung atau tidak, itu juga tergantung
    yang dicalonkan partai. Prosesnya bagaimana, kejujuran itu sudah dilakukan atau belum," kata Sultan. (art)
    • VIVAnews

Contenu connexe

Tendances

Context and Its Significance to Pragmatics
Context and Its Significance to PragmaticsContext and Its Significance to Pragmatics
Context and Its Significance to Pragmaticsinventionjournals
 
Forensic linguistics
Forensic linguisticsForensic linguistics
Forensic linguisticsAbbou Zohra
 
Reference And Inference By Dr.Shadia.Pptx
Reference And Inference  By Dr.Shadia.PptxReference And Inference  By Dr.Shadia.Pptx
Reference And Inference By Dr.Shadia.PptxDr. Shadia Banjar
 
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.Pptx
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.PptxPoliteness And Interaction, By Dr.Shadia.Pptx
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.PptxDr. Shadia Banjar
 
Thinking of mohenjo daro
Thinking of mohenjo daroThinking of mohenjo daro
Thinking of mohenjo daroMaryam Bibi
 
Pragmatics: Deixis And Distance By Dr.Shadia.Pptx
Pragmatics:  Deixis And Distance By Dr.Shadia.PptxPragmatics:  Deixis And Distance By Dr.Shadia.Pptx
Pragmatics: Deixis And Distance By Dr.Shadia.PptxDr. Shadia Banjar
 
Code-Mixing and Code Switching
 Code-Mixing and Code Switching Code-Mixing and Code Switching
Code-Mixing and Code SwitchingLucia Pratama
 
Theory of meaning by Ogden and Richards
Theory of meaning by Ogden and RichardsTheory of meaning by Ogden and Richards
Theory of meaning by Ogden and RichardsZaryabQureshi3
 
Introducing Pragmatics
Introducing PragmaticsIntroducing Pragmatics
Introducing PragmaticsKailiya Amal
 
Equivalent Effect in Javanese Translation.ppt
Equivalent Effect in Javanese Translation.pptEquivalent Effect in Javanese Translation.ppt
Equivalent Effect in Javanese Translation.pptALFAFAAMIN
 
Discourse and genre
Discourse and genreDiscourse and genre
Discourse and genreHanagaj
 
I C Analysis and Ambiguity
I C Analysis and AmbiguityI C Analysis and Ambiguity
I C Analysis and AmbiguityAbha Pandey
 

Tendances (20)

Context and Its Significance to Pragmatics
Context and Its Significance to PragmaticsContext and Its Significance to Pragmatics
Context and Its Significance to Pragmatics
 
Standard Language
Standard LanguageStandard Language
Standard Language
 
Forensic linguistics
Forensic linguisticsForensic linguistics
Forensic linguistics
 
Reference And Inference By Dr.Shadia.Pptx
Reference And Inference  By Dr.Shadia.PptxReference And Inference  By Dr.Shadia.Pptx
Reference And Inference By Dr.Shadia.Pptx
 
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.Pptx
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.PptxPoliteness And Interaction, By Dr.Shadia.Pptx
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.Pptx
 
Code mixing in pakistani literature
Code mixing in pakistani literatureCode mixing in pakistani literature
Code mixing in pakistani literature
 
Thinking of mohenjo daro
Thinking of mohenjo daroThinking of mohenjo daro
Thinking of mohenjo daro
 
Pragmatics: Deixis And Distance By Dr.Shadia.Pptx
Pragmatics:  Deixis And Distance By Dr.Shadia.PptxPragmatics:  Deixis And Distance By Dr.Shadia.Pptx
Pragmatics: Deixis And Distance By Dr.Shadia.Pptx
 
Gee, James Paul
Gee, James PaulGee, James Paul
Gee, James Paul
 
Language Testing
Language TestingLanguage Testing
Language Testing
 
Code-Mixing and Code Switching
 Code-Mixing and Code Switching Code-Mixing and Code Switching
Code-Mixing and Code Switching
 
Russian formalism
Russian formalismRussian formalism
Russian formalism
 
Theory of meaning by Ogden and Richards
Theory of meaning by Ogden and RichardsTheory of meaning by Ogden and Richards
Theory of meaning by Ogden and Richards
 
Semantics
SemanticsSemantics
Semantics
 
Introducing Pragmatics
Introducing PragmaticsIntroducing Pragmatics
Introducing Pragmatics
 
the scope of semantic
the scope of semanticthe scope of semantic
the scope of semantic
 
Equivalent Effect in Javanese Translation.ppt
Equivalent Effect in Javanese Translation.pptEquivalent Effect in Javanese Translation.ppt
Equivalent Effect in Javanese Translation.ppt
 
Discourse and genre
Discourse and genreDiscourse and genre
Discourse and genre
 
I C Analysis and Ambiguity
I C Analysis and AmbiguityI C Analysis and Ambiguity
I C Analysis and Ambiguity
 
Language and Gender (Sociolinguistic)
Language and Gender (Sociolinguistic)Language and Gender (Sociolinguistic)
Language and Gender (Sociolinguistic)
 

Similaire à Critical Discourse Analysis (discursive practice)

Critical Discourse Analysis (summary-fairclough)
Critical Discourse Analysis (summary-fairclough)Critical Discourse Analysis (summary-fairclough)
Critical Discourse Analysis (summary-fairclough)S Kunto Adi Wibowo
 
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.doc
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.docSilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.doc
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.docjosen sembiring
 
K12 Budaya Pengajaran dan pembelajaran bahasa .pdf
K12 Budaya Pengajaran dan pembelajaran bahasa .pdfK12 Budaya Pengajaran dan pembelajaran bahasa .pdf
K12 Budaya Pengajaran dan pembelajaran bahasa .pdfMuhammadHaniff18
 
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA & PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNIS
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA & PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNISKOMUNIKASI LINTAS BUDAYA & PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNIS
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA & PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNISHening RN
 
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptx
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptxKOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptx
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptxsatria fitrio
 
PERBEDAAN KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
PERBEDAAN  KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHANPERBEDAAN  KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
PERBEDAAN KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHANardeliatriyaniPutri
 
Term 4 komunikasi antar budaya
Term 4   komunikasi antar budayaTerm 4   komunikasi antar budaya
Term 4 komunikasi antar budayayuls1423
 
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysiaBudaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysiaabbyieda
 
Critical Discourse Analysis (text analysis)
Critical Discourse Analysis (text analysis)Critical Discourse Analysis (text analysis)
Critical Discourse Analysis (text analysis)S Kunto Adi Wibowo
 
Komunikasi Antar Budaya
Komunikasi Antar BudayaKomunikasi Antar Budaya
Komunikasi Antar Budayabimantorokshr
 
muhammad syafroni ppt (12140310971).pptx
muhammad syafroni  ppt (12140310971).pptxmuhammad syafroni  ppt (12140310971).pptx
muhammad syafroni ppt (12140310971).pptxTEDIRAMADANI
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosialSarahBela25
 
komunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasikomunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasiRia Palupi
 
KONSEP – KONSEP KOMUNIKASI.pptx
KONSEP – KONSEP KOMUNIKASI.pptxKONSEP – KONSEP KOMUNIKASI.pptx
KONSEP – KONSEP KOMUNIKASI.pptxLaAl18
 
Cross cultural business comunication
Cross cultural business comunicationCross cultural business comunication
Cross cultural business comunicationIsah Nurdianah
 

Similaire à Critical Discourse Analysis (discursive practice) (20)

Bahasa, masyarakat dan kuasa
Bahasa, masyarakat dan kuasaBahasa, masyarakat dan kuasa
Bahasa, masyarakat dan kuasa
 
Critical Discourse Analysis (summary-fairclough)
Critical Discourse Analysis (summary-fairclough)Critical Discourse Analysis (summary-fairclough)
Critical Discourse Analysis (summary-fairclough)
 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 
Discourse.pptx
Discourse.pptxDiscourse.pptx
Discourse.pptx
 
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.doc
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.docSilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.doc
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.doc
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
K12 Budaya Pengajaran dan pembelajaran bahasa .pdf
K12 Budaya Pengajaran dan pembelajaran bahasa .pdfK12 Budaya Pengajaran dan pembelajaran bahasa .pdf
K12 Budaya Pengajaran dan pembelajaran bahasa .pdf
 
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA & PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNIS
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA & PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNISKOMUNIKASI LINTAS BUDAYA & PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNIS
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA & PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNIS
 
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptx
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptxKOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptx
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptx
 
PERBEDAAN KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
PERBEDAAN  KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHANPERBEDAAN  KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
PERBEDAAN KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
 
Term 4 komunikasi antar budaya
Term 4   komunikasi antar budayaTerm 4   komunikasi antar budaya
Term 4 komunikasi antar budaya
 
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysiaBudaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
 
Critical Discourse Analysis (text analysis)
Critical Discourse Analysis (text analysis)Critical Discourse Analysis (text analysis)
Critical Discourse Analysis (text analysis)
 
KONSELING LINTAS BUDAYA
KONSELING LINTAS BUDAYAKONSELING LINTAS BUDAYA
KONSELING LINTAS BUDAYA
 
Komunikasi Antar Budaya
Komunikasi Antar BudayaKomunikasi Antar Budaya
Komunikasi Antar Budaya
 
muhammad syafroni ppt (12140310971).pptx
muhammad syafroni  ppt (12140310971).pptxmuhammad syafroni  ppt (12140310971).pptx
muhammad syafroni ppt (12140310971).pptx
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosial
 
komunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasikomunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasi
 
KONSEP – KONSEP KOMUNIKASI.pptx
KONSEP – KONSEP KOMUNIKASI.pptxKONSEP – KONSEP KOMUNIKASI.pptx
KONSEP – KONSEP KOMUNIKASI.pptx
 
Cross cultural business comunication
Cross cultural business comunicationCross cultural business comunication
Cross cultural business comunication
 

Plus de S Kunto Adi Wibowo (20)

Digital-Civility-2020-Global-Report.pptx
Digital-Civility-2020-Global-Report.pptxDigital-Civility-2020-Global-Report.pptx
Digital-Civility-2020-Global-Report.pptx
 
Survei KedaiKOPI.pdf
Survei KedaiKOPI.pdfSurvei KedaiKOPI.pdf
Survei KedaiKOPI.pdf
 
Nilai Soskom ILKOM
Nilai Soskom ILKOMNilai Soskom ILKOM
Nilai Soskom ILKOM
 
Nilai Statistik Sosial ILKOM A dan B
Nilai Statistik Sosial ILKOM A dan B Nilai Statistik Sosial ILKOM A dan B
Nilai Statistik Sosial ILKOM A dan B
 
Soskom 5 BUDAYA
Soskom 5 BUDAYASoskom 5 BUDAYA
Soskom 5 BUDAYA
 
Sosiologi Komunikasi - Modern Paradigms
Sosiologi Komunikasi - Modern ParadigmsSosiologi Komunikasi - Modern Paradigms
Sosiologi Komunikasi - Modern Paradigms
 
Teori Sosiologi Komunikasi
Teori Sosiologi Komunikasi Teori Sosiologi Komunikasi
Teori Sosiologi Komunikasi
 
Sosiologi Komunikasi
Sosiologi KomunikasiSosiologi Komunikasi
Sosiologi Komunikasi
 
Cyberculture
CybercultureCyberculture
Cyberculture
 
Logika 5
Logika 5Logika 5
Logika 5
 
Logika 6
Logika 6Logika 6
Logika 6
 
Kerata bahasa
Kerata bahasaKerata bahasa
Kerata bahasa
 
Gbpp logika 2013
Gbpp logika 2013Gbpp logika 2013
Gbpp logika 2013
 
Silogisme kategoris (9)
Silogisme kategoris (9)Silogisme kategoris (9)
Silogisme kategoris (9)
 
Term & proposisi (7)
Term & proposisi (7)Term & proposisi (7)
Term & proposisi (7)
 
Logika scientifika 3
Logika scientifika 3Logika scientifika 3
Logika scientifika 3
 
Silogisme hipotetis (10)
Silogisme hipotetis (10)Silogisme hipotetis (10)
Silogisme hipotetis (10)
 
Paradigma berpikir (5)
Paradigma berpikir (5)Paradigma berpikir (5)
Paradigma berpikir (5)
 
Kondisi, prinsip, syarat berpikir (4)
Kondisi, prinsip, syarat berpikir (4)Kondisi, prinsip, syarat berpikir (4)
Kondisi, prinsip, syarat berpikir (4)
 
Klasifikasi dan definisi (11)
Klasifikasi dan definisi (11)Klasifikasi dan definisi (11)
Klasifikasi dan definisi (11)
 

Dernier

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Dernier (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Critical Discourse Analysis (discursive practice)

  • 1. CDA Fairclough Discursive practice S Kunto Adi Wibowo @wowoxarc
  • 3. Discursive practice • A normal way of using language • Sebuah kalimat menunjukkan keseluruhan bahasa dan sebuah wacana menunjukkan seluruh masyarakat. • Konteks intertekstual mengandaikan bahwa partisipan yang lebih berkuasa mampu mempengaruhi interpretasi partisipan yang lain • Penulis/produsen mengandaikan ‘ideal reader’ dengan pengalaman intertekstual tertentu dalam memproduksi sebuah teks • Fairclough melihat bahwa praanggapan dalam intertekstualitas melayani kekuasaan dengan membentuk common sense
  • 4. Pendekatan • Linguistik – Deskriptif – Texts based evidence – Lebih ‘objektif’ • Intertekstual – Interpretatif – Order of discourse (interpretasi kultural yang meletakkan teks di dalam aspek kebudayaan yang dibentuk oleh serangkaian tatanan wacana) – Lebih ‘subjektif’
  • 5. Social order: societal Determination of institutional setting Social order: Institutional Determination of situational setting Situation Discourse type What’s going on? (activity, topic, purpose) Contents Who’s involved? Subjects In what relations? Relations What’s the role of language Connections in what’s going on? Situational context and discourse type
  • 6. Interpretation • Konteks: interpretasi apa yang diberikan partisipan dalam konteks situasional dan intertekstual tersebut? • Tipe wacana: tipe wacana apa yang dibentuk (aturan, sistem atau prinsip phonologi, gramatika, kohesi dll)? • Perbedaan dan perubahan: Apakah dua pertanyaan di atas akan memiliki jawaban berbeda untuk partisipan yang berbeda? Dan apakah jawaban tersebut juga berubah seiring dengan interaksi yang terjadi?
  • 7. Produksi teks • Proses wacana – pembentukan nilai relasional, – posisi subjek sang produser, – posisi subjek audiens, – jejak perlawanan antara produser dan lawannya • Proses institusional – Rutinitas institusi – Prosedur editorial – Rutinitas pembaca (ideal reader)
  • 8. Konsumsi teks • Condong ke arah mana interpretasi teks oleh ‘ideal reader’? • Bagaimana interpretasi mereka yang bukan ‘ideal reader’? • Fairclough tidak pernah melakukan interview dalam semua bukunya untuk mengetahui konsumsi teks.
  • 9. Encoding-decoding The mediated communication event as meaningful social discourse ENCODING DECODING 1: communication codes 1: communication codes of all kinds of all kinds 2: structures and codes 2: structures and codes of medium and of genre of medium and of genre H Frameworks of Knowledge Frameworks of Knowledge I S Social Realm Material Practices T Social Realm Material Practices Social practice Relations of O Social practice Relations of Concepts of social production R Concepts of social production & personal nature Technical infra- Y & personal nature Technical infra- and relations structure and relations structure Cultural norms Political/economic Cultural norms Political/economic World-view structures World-view structures Conditions of Conditions of production production
  • 10. Order of discourse • Jejaring penggunaan bahasa dalam sebuah institusi sosial atau bidang sosial (sekolah, rumah tangga, pasar, hukum, dll) • Apakah penggunaan bahasa di wilayah sosial yang berbeda bersifat tumpang tindih atau secara ketat dipisahkan? • Penggunaan jargon ekonomi yang masuk ke pendidikan (produk, komoditas, modal dll) merupakan bentuk hegemoni dari kekuasaan/ideologi pasar ke dalam pendidikan
  • 11. Order of Discourse • Choice relations: pilihan penggunaan bahasa dalam sebuah order of discourse (soft news, hard news, talk show) • Chain of relations: proses produksi teks dalam sebuah institusi (dari press release ke berita atau feature) dan keterkaitan antara sebuah wacana dengan wacana yang lain (UN  korupsi)
  • 12. Tipe wacana dan sosio-kultural • Penggunaan tipe wacana konvensional (normatif) ketika praktik sosiokultural stabil dan tetap. • Penggunaan tipe wacana kreatif ketika praktik sosiokultural cair, tidak stabil, dan bergeser.
  • 13. Sociocultural practices • Sebagai konteks terbentuknya wacana dalam 3 aspek utama – Ekonomi – Politik (kekuasaan dan ideologi) – Kultural (nilai dan identitas)
  • 14. Explanation • Determinan sosial: relasi kekuasaan apa pada level situasional, institusional, dan kemasyarakatan membantu pembentukan wacana tersebut? • Ideologi: apa elemen sumber daya/pengetahuan kita yang dibentuk yang memiliki karakter ideologis? • Efek: bagaimana wacana tersebut diposisikan dalam kerangka perlawanan di level situasional, institusional dan kemasyarakatan? Apakah perlawanan tersebut terbuka atau sembunyi-sembunyi? Apakah wacana tersebut berkontribusi dalam mempertahankan relasi kekuasaan atau mentransformasikannya?
  • 15. Sultan: Presiden Orang Jawa Tak Relevan Lagi • Sabtu, 21 Januari 2012, 18:36 WIB Ismoko Widjaya, Sukirno VIVAnews - Politisi senior Partai Golkar yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengingatkan kepada publik pada 2014 agar jangan tertipu seperti kiasan 'Beli Kucing dalam Karung'. Sultan juga menegaskan bahwa Presiden dari Tanah Jawa tidak relevan lagi. "Itu tergantung rakyat pada saat masuk TPS (Tempat Pemungutan Suara). Yang masuk TPS bukan hanya orang Jawa. Orang seluruh Republik Indonesia yang punya hak pilih. Yang diaspirasikan, ya terserah saat di TPS," kata Sultan. Hal itu disampaikan Sultan dalam acara Orasi budaya "Menyemai Kebhinekaan Indonesia" yang digelar Nurcholish Madjid Society dan Yayasan Kertagama, di Omah Btari Sri, Jalan Ampera Raya, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 21 Januari 2012. Sultan menuturkan, pemahaman seorang Presiden Indonesia harus dari orang Jawa sudah tidak relevan lagi. Dari etnis apa pun bisa, karena hal itu adalah hak prerogatif warga negara dan pemilih yang akan menentukan. "Tergantung kualifikasi dia, dasarnya kualitatif, keetnikan, atau keagamaan, bisa lain," ujar Sultan. Pertimbangan para pemilih dalam menentukan calonnya, Sultan melanjutkan, bergantung pada kualifikasi dari pemilih itu sendiri. Semua faktor dapat menjadi pertimbangan, misalnya dari kualitas calon, etnis, agama, atau lainnya. Menurut Sultan, partai politik beberapa waktu terakhir hanya menghasilkan para pemimpin dari kalangan berduit. Pada kenyataannya, tidak selalu pemimpin partai menjadi presiden atau gubernur di daerah. "Itu kan tidak identik," kata Sultan. "Itu kepandaian masyarakat, tapi dengan memilih kucing dalam karung atau tidak, itu juga tergantung yang dicalonkan partai. Prosesnya bagaimana, kejujuran itu sudah dilakukan atau belum," kata Sultan. (art) • VIVAnews

Notes de l'éditeur

  1. Connections: texts terhubungdengandengankonteks situational yangterjadi DAN caradimanakoneksidibuatantara bagian2 teks (kohesikalimat)