1. NIKAH DALAM ISLAM1
(Disampaikan Pada Acara: Pembinaan Hukum Munakahat)
MUKADDIMAH
Perkawinan adalah sunnatullah dan bersifat universal, terjadi pada manusia, hewan dan
tumbuhan karena segala sesuatu di alam ini selalu berpasangan
ومن كل شيء خلقنا زوجين لعلكم تذكرون
ُ ّ َ َ ْ ُ َّ َ ِ َْ ْ َ َْ ََ ٍ ْ َ ّ ُ ْ ِ َ
“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat
kebesaran Allah.” (QS. Adz-Dzariyat: 49)
َ ُ َْ َ َ ّ ِ َ ْ ِ ِ ُ َ ْ ِ َ ُ ْ ْ ُ ُِْ ّ ِ َ ُّ َ َ ْ ْ َ ََ
سبحان الذي خلق ال َزواج كلها مما تنبت ال َرض ومن أنفسهم ومما ل يعلمون
ِ ّ َ َ ُْ
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari
apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui.
Perkawinan adalah sarana yang Allah ciptakan untuk kelangsungan hidup” (QS. Yasin: 36)
ياأ َيها الناس إِنا خلقناكم منْ ذكر وأنثى
َ َُ ٍ َ َ ِ ْ ُ َْ ََ ّ ُ ّ َ ّ َ
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan” (QS. Al-Hujurot: 13)
Allah telah meletakkan aturan pernikahan sebagai saluran insting manusia, dilakukan dengan
kerelaan dan disaksikan para saksi.
PERNIKAHAN MASA JAHILIYAH
1. Pernikahan normal seperti sekarang, yakni seseorang lelaki mendatangi wali nikah untuk
melamar putrinya, memberi mahar dan menikahinya
2. Nikah Istibdho’ ( ,)الستبضاعyakni seorang suami memerintahkan isterinya yang baru suci
dari haid untuk menyerahkan dirinya kepada laki-laki lain yang lebih pintar, untuk
digaulinya, lalu suami tidak menggaulinya hingga isterinya melahirkan anak hasil
pergaulan dengan laki-laki lain tersebut.
3. Nikah Poliyandri, dengan penentuan suami yang disukai wanita:yakni beberapa lelaki
menggauli seorang wanita, setelah hamil dan melahirkan, wanita tersebut memilih salah
satu laki-laki yang menggaulinya sesuai keinginannya sebagai ayah anak yang
dilahikannya.
4. Nikah Poliyandri dengan penentuan suami yang mirip dengan anak yang dilahirkannya.
Yakni beberapa lelaki menggauli seorang wanita, setelah hamil dan melahirkan, wanita
tersebut memilih salah satu laki-laki yang menggaulinya yang mirip dengan anak yang
dilahirkannya sebagai ayah anak tersebut.
1 Disampaikan pada kegiatan Pembinaan Hukum Munakahat bagi Karyawan dan P3N se-Kec. Kasomalang pada
Tanggal 12 Januari 2012
1
2. Saat Nabi Muhammad saw diutus sebagai Rasul, maka Islam menghapus jenis
pernikahan jahiliyah ini kecuali bentuk pernikahan pertama sebagaimana yang dilakukan
sekarang ini.
ANJURAN MENIKAH
Agama Islam menganjurkan pernikahan dengan berbagai metode dan penjelasan:
1. Nikah adalah sunah yang dilakukan para Nabi :
ولقد أَرسلنا رسل من قبلك وجعلنا لهم أ َزواجا وذرية
ً ّّ ُ َ ً َ ْ ْ ُ َ ََْ َ َ َ َِْ ْ ِ ً ُ ُ ََْ ْ ْ َ ََ
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan
kepada mereka isteri-isteri dan keturunan” (QS. Al-Ra’d: 38)
2. Nikah sebagai karunia:
والله جعل لكم من أنفسكم أ َزواجا وجعل لكم من أَزواجكم بنين وحفدة ورزقكمْ من الطيبات
ِ َّّ ْ ِ ُ َ َ َ َ ً َ َ َ َ َ َِ ْ ُ ِ َ ْ ْ ِ ْ ُ َ َ َ َ َ ً َ ْ ْ ُ ِ ُ َ ْ ِ ْ ُ َ َ َ َ ُ ّ َ
“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari
isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik”
(QS. Al-Nahl: 72)
3. Nikah merupakan salah satu tanda-tanda kebesaran Allah:
ومن آياته أ َن خلق لكم من أنفسكم أ َزواجا لتسكنوا إِليها وجعل بينكم مودة ورحمة إ ِن في ذلك ليات
ٍ َ َ َ َِ ِ ّ ً َ ْ َ َ ً ّ َ َ ْ ُ ََْ َ َ َ َ َ َْ ُُ ْ َِ ً َ ْ ْ ُ ِ ُ َ ْ ِ ْ ُ َ َ ََ ْ ِ ِ َ ْ ِ َ
َ ُ ّ َ ََ ٍ ْ ِ
لقَوم يتفكرون
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. Al-Rum: 21)
4. Nikah adalah jalan mendapat rezeki (kecukupan):
ٌ ِ َ ُ ّ َ ِْ َ ْ ِ ُ ّ ْ ِ ِْ ُ َ َ َ ُ ُ ُ َ ْ ْ ُ ِ َ َ ْ ُ ِ َِ ْ ِ َ ِ ِ ّ َ ْ ُ ِْ َ ْ ُ ِ ََ
وأنكحوا ال ََيامى منكم والصالحين من عبادكم وإ ِمائكم إِن يكونوا فقراء يغنهم الله من فضلهِ والله واسع
ٌعليم
َِ
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak
(berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang
perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan
Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS.An-Nur: 32)
ANJURAN DARI NABI saw UNTUK MENIKAH
2
3. عن أبي هريرة قال: قال رسول ا : ثلثة حق على ا عولهم: المجاهد فى سبيل
)ا, والمكاتب الذي يريد الداء, والناكح يريد العفاف )رواه الترميذي
“Tiga hal yang Allah pasti menanggung kebutuhan hidupnya: pejuang di jalan Allah, Sahaya
(Yang berhutang) yang bertekad melunasinya, dan orang yang menikah karena hendak menjaga
kehormatannya.(HR: at-Tirmidzi)
: أربع من أصابهن فقد أعطي خير الدنيا قال: قال رسول ا عن ابن عباس
والخرة: قلبا شاكرا, ولسانا ذاكرا, وبدنا على البلء صابرا, وزوجة ل تبغيه حوبا فى
)نفسها وماله )رواه الطبري
“Empat hal jika terdapat pada seseorang maka akan mendapat kebaikan dunia dan akhirat; Hati
yang bersyukur, lidah yang berzikir, tubuh yang sabar terhadap musibah, isteri
عن عبد ا بن عمرو بن العاص أن رسول ا قال: الدنيا متاع, وخير متاعها المرأة الصالحة )رواه
)مسلم
“dunia adalah kenikmatan, dan sebaik-baik kenikmatan adalah wanita sholehah” (HR: Muslim)
عن سعد بن أبي وقاص قال: قال رسول ا من سعادة ابن ادم ثلث, ومن شقاوة ابن ادم
ثلثة: من سعادة ابن ادم: المرأة الصالحة والمسكن الصالح والمركب الصالح, ومن شقاوة: المرأة
السوء, والمسكن السوء والمركب السوء
Kebahagiaan anak Adam (manusia) ada tiga, dan kesengsaraan anak Adam ada tiga:
Kebahagiaan anak Adam adalah wanita sholehah, tempat tinggal yang layak dan kendaraan yang
layak. Kesengsaraan anak Adam adalah: wanita yang buruk, tempat tinggal yang buruk dan
kendaraan yang buruk.
HIKMAH PERNIKAHAN
1. Pernikahan adalah sarana terbaik bagi penyaluran insting (naluri) manusia
2. Pernikahan adalah sarana terbaik bagi keberlangsungan keturunan bangsa
manusia
3. Pernikahan melahirkan sikap kasih sayang di antara anggota keluarga
4. Pernikahan dapat menggelorakan gairah hidup, sehingga berfungsi
memakmurkan bumi secara optimal.
5. Pernikahan mengahsilkan pembagian tugas antar suami, isteri dan anggota
keluarga, sehingga menghasilkan keserasian
3
4. 6. Laporan PBB tgl 6 Juni 1959 menyatakan: orang-orang yang menikah lebih
panjang usianya dari pada orang yang lajang (tidak menikah).
Hukum Nikah
Hukum Pernikahan Tergantung Pada Kondisi:
1. Wajib: Bagi orang yang memiliki kemampuan,ngebet (ingin benar nikah) dan
dikhawatirkan berzina jika tidak menikah
2. Sunnah: Bagi orang yang memiliki kemampuan, ingin sekali menikah,namun masih bisa
menahan dari perbuatan haram
3. Haram: Bagi orang yang tidak memiliki kemampuan dalam sex dan nafkah, tidak ngebet
(tidak ingin benar menikah, dan bisa menahan dari perbuatan haram.
4. Makruh: Bagi orang yang tidak memiliki kemampuan dalam sex dan nafkah, namun jika
menikah tidak memberi dampak negatif pada wanita. Hukum makruh akan lebih lagi jika
ia menyibukkan diri dengan ilmu dan ibadah
5. Mubah: Bagi orang yang tidak memiliki halangan dan dorongan untuk menikah.
MEMILIH PASANGAN (SUAMI-ISTERI)
اياكم وخضراء الدمن, قيل: يا رسول ا وما خضراء الدمن؟ فال: المرأة الحسناء فى المنبت السوء
))رواه الدارقتني
“Jauhilah olehmu tanaman hijau di tanah comberan, sahabat bertanya: “Apakah yang
dimaksud tanaman hijau di tanah comberan?” Rasulullah menjawab, “Wanita cantik berada di
tempat tumbuh yang buruk”. (HR: ad-Daruqutni)
ل تزوجوا النساء لحسنهن, فعسى حسنهن أن يرديهن, ول تزوجوهن لموالهن, فعسى أموالهن أن
تطغيهن, ولكن تزوجوهن على الدين ولمة خرماء ذات دين أفضل
“Janganlah kamu nikahi wanita karena kecantikannya, bisa jadi kecantikannya akan
membinasakannya, janganlah nikahi mereka karena hartanya, karena bisa jadi hartanya akan
membuat dia melampaui batas. Tapi nikahilah mereka atas dasar agamanya, karena budak
buruk tuli yang memiliki agama itu lebih utama.”
من تزوج امرأة لمالها لم يزده ا ال فقرا ومن تزوج امرأة لحسبها لم يزده ا ال دناءة, ومن تزوج
)امرأة ليغض بها بصره ويحصن فرجه أو يصل رحمه بارك ا له فيها وبارك لها فيه )رواه ابن حبان
“Barangsiapa mengawini wanita karena hartanya maka Allah tidak akan menambahnya kecuali
kefakiran, barangsiapa mengawini wanita karena keningratannya maka Allah tidak akan
menambah kecuali kehinaan, barangsiapa menikahi wanita karena ingin ghddul bashor
(menahan pandangan) dan membentengi kemaluannya (dari perbuatan dosa) dan karena ingin
4
5. menyambung silaturrahim, maka Allah akan memberkahinya dan bagi isterinya” (HR: Ibnu
Hibban)
)تنكح المرأة لربع لمالها ولحسبها ولجمالها ولدينها, فاظفر بذات الدين )رواه البخاري و مسلم
Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, kemuliaannya, kecantikannya, maka carilah
yang kuat agamanya, jika tidak maka kamu akan hina (kedua tangan di tanah) (HR: Ibnu
Hibban)
تزوجوا الودود الولود, فاني مكاثر بكم المم يوم القيامة
Kawinilah (pasangan) yang pencinta dan subur, karena aku akan bangga dengan banyaknya umat
di hari Kiamat.
MEMILIH PASANGAN (SUAMI-ISTERI)
خطب المغيرة بن شعبة امرأة فأخبر الرسول فقال: اذهب فانظر اليها فانه أحرى أن يؤدم بينكما
Al-Mughiroh dan Syu’bah pernah melamar seorang wanita, lalu memberitahu Rasulullah saw,
belau bersabda, “Lihatlah padanya, karena hal itu membantu kelanggengan di antara kalian
berdua”
كان رسول ا يرسل بعض النسوة ليتعرفن بعض ما يخفى من العيوب, فيقول: شمي فمها شمي
ابطها اتظري الى عروقينها
Rasulullah saw pernah mengutus para wanita untuk mengetahui sebagian cela mereka seraya
berkata, “ ciumlah mulutnya, ciumlah ketiaknya dan lihatlah keringatnya”
لما تزوج جابر بن عبد ا ثيبا قال له رسول ا : هل بكرا تلعبها وتلعبك؟
Ketika jabir bin Abdullah menikahi seorang janda, Rasulullah saw bersabda, “Mengapa kamu
tidak mencari yang gadis sehingga kamu dapat bermesraan dan dia bermesraan padamu?”
)من زوج كريمته من فاسق فقد قطع رحمه )رواه ابن حبان
Barangsiapa menikahkan anak wanitanya dengan seorang yang fasik, maka dia telah
memutuskan tali silaturrahimnya” (HR: Ibnu Hibban)
Seseorang berkata kepada Hasan bin Ali, “Aku memiliki anak perempuan, menurut pendapatmu
siapa yang pantas untuk aku menikahkan padanya?” Hasan menjawab, “Nikahi dia dengan yang
bertaqwa, jika dia mencintainya maka dia akan memuliakannya, jika ia memarahinya maka dia
tidak sampai menzaliminya”.
Aisyah ra berkata: “Nikah adalah kelembutan, maka perhatikanlah oleh kalian kemana akan
meletakkan anak wanitanya.”
KHITBAH (MELAMAR)
Khitbah (melamar) adalah permohonan menikah dengan cara-cara yang dibenarkan
5
6. Khitbah dibenarkan jika:
1. Wanita yang dikhitbah tidak memiliki halangan syar’i untuk dinikahi pada saat
melamar. Seperti wanita yang belum habis masa iddahnya
2. Wanita itu tidak sedang dalam lamaran orang lain
Hal yang diperbolehkan dalam Khitbah:
1. Melihat wajah dan telapak tangan wanita yang dilamar. Wanita boleh melihat
laki-laki yang melamarnya
2. Mengenal sifat-sifatnya, visi misi hidupnya, dengan bertanya, atau melalui
informasi orang lain yang sesuai dengan syariat
Hal yang Tidak diperbolehkan setelah Khitbah: Berduaan (pacaran) tanpa mahram
Hal yang Tidak patut dilakukan setelah Khitbah: Menarik kembali lamarannya (tidak
jadi). Jika hal itu terjadi, maka semua hadiah yang telah diberikannya saat lamaran tidak
berhak ditarik lagi, kecuali barang yang dianggap sebagai “panjer” bagi mahar (mas
kawin)
RUKUN NIKAH
1. Wali bagi calon pengantin wanita, berupa ayahnya, kerabatnya, atau yang diwasiatkan
atau negara (penghulu)
Yang perlu diperhatikan dalam perwalian:
1. Wali harus laki-laki, akil-baligh, cerdas dan merdeka
2. Wali Meminta izin pada calon pengantin yang akan dinikahkan
3. Kerabat keluarga tidak sah menjadi wali jika masih ada kerabat yang lebih
dekat kekerabatannya pada si calon pengantin
2. Dua saksi
1. Harus berjumlah dua saksi
2. Keduanya harus adil (tidak melakukan dosa besar)
3. Disunnahkan lebih dari dua saksi
3. Ijab Kabul (shigot nikah), boleh diwakilkan
4. Mahar (mas kawin)
1. Hukum mas kawin wajib (QS. An-Nisa: 4)
2. Disunnahkan mahar yang mudah dan tidak memberatkan
أعظم النساء بركة أيسرهن مؤنة
“Wanita yang paling berkah adalah yang memudahkan mas kawin” (HR: Muslim)
- Disunnahkan menyebut mahar (mas kawinnya) saat akad
- Mahar diperbolehkan berupa sesuatu yang berharga, boleh diberikan kontan atau
ditunda (hutang)
- Jika suami wafat meskipun belum menggauli isteri maka hukum waris dan mahar
sudah tetap berlaku
6
7. HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI
Kewajiban Suami:
1. Memberi nafkah berupa kebutuhan makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal
dengan ma’ruf (wajar) (QS. Al-baqarah: 228)
2. Istimta’ (memberi kenikmatan). Suami wajib menggauli isteri minimal sekali dalam
empat bulan jika tidak mampu memberi yang ideal
3. Tidur bersama isteri minimal 1 malam dalam setiap 4 malam (ketentuan Umar bin
Khattab)
4. Berbuat adil antar isteri jika memiliki lebih dari satu isteri.
5. Menginap bersama isteri selama tujuh hari di hari pernikahannya jika isteri itu gadis, dan
selama tiga hari bila isteri itu janda.
6. Disunnahkan memberi izin isteri jika dia ingin merawat keluarganya (mahramnya), atau
mengantarkan jenazah keluarganya serta mengunjungi saudaranya yang tidak
menghlangkan kemaslahatan suami.
HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI
Kewajiban Isteri:
1. Mentaati suami dalam kebaikan (QS. An-Nisa: 34)
2. Menjaga harta suami, memelihara diri dan harga dirinya serta tidak keluar dari rumahnya
kecuali dengan izin suami (QS. An-Nisa: 34)
3. Bepergian bersama suami jika suami menghendakinya
4. Menyerahkan dirinya pada suami saat suami menginginkannya untuk bersenang-senang
(jima’).
Rasulullah saw bersabda:
اذا دعا ارجل امرأته الى فراشه فأبت أن تجىء فبات غضبان عليها لعنتها الملئكة حتى تصبح
Jika suami mengajak isterinya ke ranjangnya lalu isterinya menolak untuk
mendatanginya, kemudian suami marah malam itu pada isterinya, maka malaikat melaknat isteri
hinga pagi hari (HR: Bukhori)
5. Meminta izin pada suaminya jika isteri akan berpuasa sunnah, sedangkan suami tidak
sedang bepergian. Rasulullah saw bersabda:
ل يحل للمرأة أن تصوم وزوجها شاهد ال باذنه
“Tidak halal bagi seorang wanita untuk berpuasa sedang suaminya ada kecuali dengan
izinnya” (HR: Bukhori).
Adab dan Sunnah Nikah
1. Khutbah Nikah,
2. Walimah (resepsi nikah)
7
8. a. Rasulullah saw bersabda keapda Abdurrahman bin Auf saat menikah:
أولم ولو بشاة “Berwalimah-lah walaupun dengan seekor kambing” (HR:
Bukhori)
3. Mengumumkan nikah dengan iringan rebana dan lagu-lagu yang dimubahkan
4. Mendoakan kepada kedua pengantin
a. Rasulullah saw jika ada yang menikah mendoakan:
بارك ا لك وبارك عليك وجمع بينكما فى الخير
“Semoga Allah memberkahimu dan menetapkan keberkahan padamu serta
mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan” (HR; Tirmidzi)
5. Disunnahkan menikah di bulan Syawal, Aisyah berkata, “Rasulullah menikahiku di bulan
Syawal, membangunkan rumah buatku di bulan Syawal, Isteri Rasul mana yang paling
beruntung selain aku? (HR: Muslim)
6. Saat malam pertama, suami disunnahkan memegang ubun-ubun isteri dan membaca doa:
اللهم اني أسألك من خيرها وخير ما جبلتها عليه وأعوذ بك من شرها وشر ما جبلتها عليه
a. Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan yang diwatakkan padanya,
dan aku berlindung dari keburukannya dan keburukkan yang diwatakkan
padanya (HR:Ibnu Majah)
7. Saat akan berjima’ (bergaul) disunnahkan membaca:
بسم ا اللهم جنبنا الشيطان وجنب الشيطان ما
رزقتنا
a. Dengan nama Allah, Ya Allah hindarkanlah kami dari syaitan dan hindarkanlah
syaitan pada anak yang kau karuniakan pada kami (HR: Bukhori)
8. Dimakruhkan menceritakan/menyebarkan apa yang terjadi saat berjima’ kepada orang
lain
8