SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Télécharger pour lire hors ligne
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-1
BAB VI
RENCANA
6.1 Rencana Sistem Drainase
Sistem drainase di Kelurahan Oro-Oro Dowo terdapat saluran campuran
dan saluran terpisah. Saluran sistem drainase terpisah merupakan sistem drainase
yang mempunyai jaringan saluran pembuangan terpisah untuk air permukaan atau
limpasan. Masalah sistem saluran yang terdapat di Kelurahan Oro-Oro Dowo
yaitu endapan tanah yang adanya sedimentasi tanah yang menyebabkan adanya
genangan dan pendangkalan saluran drainase. Adanya sumbatan sampah yang
menyebabkan air tidak dapat mengalir secara maksimal dan menimbulkan
genangan, lubang inlet yang tidak mampu mengalirkan air karena lubang inlet
tersebut berukuran kecil, genangan air yang diakibatkan adanya timbunan
sampah, dan terdapat bongkahan batu di sekitar inlet yang menyebabkan inlet
tidak mampu menangkap air dari jalan untuk dialirkan ke dalam saluran drainase.
Banyaknya masalah sistem drainase yang terdapat di Kelurahan Oro-Oro Dowo
ini maka dibuatnya suatu rencana untuk menyelesaikan atau mengatasi suatu
masalah sistem saluran drainase.
Rencana yang sudah dibuat akan direalisasikan dengan dukungan suatu
data primer dan hasil fakta analisa yang telah dilakukan. Proyeksi saluran drainase
pada tahun 2018 dan 2023 terdapat saluran yang memenuhi dan tidak memenuhi.
Rencana tersebut disusun untuk sebagai acuan bagi Kelurahan Oro-Oro Dowo
untuk mengembangkan saluran drainase yang terdapat di wilayah tersebut
menjadi lebih berfungsi. Adanya rencana yang disusun juga dapat mempermudah
untuk mengetahui diantara wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo dimana yang perlu
dilakukan perbaikan saluran, penambahan saluran, dan normalisasi saluran
drainase.
Perencanaan sistem saluran drainase yang akan dilakukan di Kelurahan
Oro-Oro Dowo dibagi menjadi 2 jangka waktu perencanaan, yaitu:
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-2
1. Rencana jangka pendek
Rencana jangka pendek yang akan dilakukan untuk mengatasi
permasalahan yang terdapat di Kelurahan Oro-Oro Dowo adalah
normalisasi saluran, penambahan dimensi saluran, dan penambahan
saluran drainase.
2. Rencana jangka panjang
Rencana yang akan dilakukan berupa pembersihan, dan perawatan secara
rutin dan berkala. Selain itu dengan adanya proyeksi saluran drainase
hingga tahun 2023, sehingga dapat mengetahui kebutuhan suatu saluran
drainase di Kelurahan Oro-Oro Dowo.
Tabel 6.1 Kerangka Perencanaan Pengembangan Sistem Drainase di Catchment Area A
CA RW Masalah Penyebab Penanganan
A
01,02,03,06 Endapan tanah
Adanya sedimentasi tanah
yang menyebabkan adanya
genangan dan pendangkalan
saluran drainase
Normalisasi dengan
pembersihan saluran
secara rutin dan berkala
03, 06 Sampah
Adanya sumbatan sampah
tersebut menyebabkan air tidak
tidak dapat mengalir secara
maksimal dan menimbulkan
genangan
Normalisasi dengan
pembersihan dan
perawatan saluran
secara rutin dan berkala
01
Inlet tidak
mampu
mengalirkan
air
Lubang inlet yang terlalu kecil
berakibat tidak mampunya air
terserap secara optimal
Penambahan bangunan
pelengkap berupa inlet
dan sumur
resapan,normalisai
berupa perbesaran
ukuran inlet
01, 02 Genangan air
Sampah yang menutup inlet
menyebabkan adanya
genangan air
Penambahan bangunan
pelengkap berupa inlet
dan sumur resapan,
pelebaran dimensi
saluran
06
Bongkahan
batu
Terdapat bongkahan batu di
sekitar inlet yang
menyebabkan inlet tidak
mampu mengalirkan air
Normalisasi dengan cara
pembersihan saluran
secara rutin dan berkala
Sumber: Hasil Rencana, 2013
Tabel 6.2 Kerangka Perencanaan Pengembangan Sistem Drainase di Catchment Area B
CA RW Masalah Penyebab Penanganan
B
05
Endapan
tanah
Adanya sedimentasi tanah
yang menyebabkan adanya
genangan dan pendangkalan
saluran drainase
Normalisasi dengan pembersihan
saluran secara rutin dan berkala
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-3
CA RW Masalah Penyebab Penanganan
B
05,10 Sampah
Adanya sumbatan sampah
tersebut menyebabkan air
tidak tidak dapat mengalir
secara maksimal dan
menimbulkan genangan
Normalisasi saluran dengan
pembersihan saluran secara rutin
dan berkala
05
Inlet tidak
mampu
menampung
air
Lubang inlet yang terlalu
kecil berakibat tidak
mampunya air mengalir
secara optimal
Penambahan bangunan pelengkap
berupa inlet dan sumur
resapan,normalisai berupa
perbesaran ukuran inlet
05,10
Genangan
air
Sampah yang menutup inlet
menyebabkan adanya
genangan air
Penambahan bangunan pelengkap
berupa inlet dan sumur
resapan,pelebaaran dimensi
saluran
10
Tanaman
liar
Kurangnya perawatan saluran
drainase sehingga
menyebabkan tumbuhnya
tanaman liar
Perawatan dan pembersihan
saluran drainase secara rutin dan
berkala
Sumber: Hasil Rencana, 2013
Tabel 6.3 Kerangka Perencanaan Pengembangan Sistem Drainase di Catchment Area C
Sumber: Hasil Rencana, 2013
6.2 Pemanfaatan Potensi Sistem Drainase
Potensi pada sistem drainase yang ada di Kelurahan Oro-Oro Dowo adalah
adanya lahan kosong atau lahan yang tidak terbangun yaitu sebesar 26,366 m²
atau sebesar 83,714 m² dari luas total lahan di Kelurahan Oro-Oro Dowo yang
mencapai 1.350,142 m². Lahan tidak terbangun yang dimaksud diatas adalah
berupa lahan kosong, Ruang Terbuka Hijau baik publik maupun privat, dan
daerah di sempadan sungai.
CA RW Masalah Penyebab Penanganan
C
04, 08
Endapan
tanah
Adanya sedimentasi tanah
yang menyebabkan adanya
genangan dan pendangkalan
saluran drainase
Normalisasi dengan
pembersihan saluran secara
rutin dan berkala
04, 07 Sampah
Adanya sumbatan sampah
tersebut menyebabkan air tidak
tidak dapat mengalir secara
maksimal dan menimbulkan
genangan
Normalisasi dengan
pembersihan saluran secara
rutin dan berkala
04, 08
Genangan
air
Sampah yang menutup inlet
menyebabkan adanya
genangan air
Penambahan bangunan
pelengkap berupa inlet dan
sumur resapan
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-4
Tabel 6.4 Pemanfaatan Potensi Sistem Drainase
CA RW Potensi Lokasi
A
1
Lahan kosong yang
berfungsi sebagai
daerah resapan air
hujan
Jalan Besar Ijen, Jalan Simpang Ijen, dan Jalan
Pahlawan Trip.
3 Jalan Retawu
6 Jalan BS. Riyadi Gang 16
B
10
Jalan BS. Riyadi, Jalan BS. Riyadi Gang 4,
Jalan BS Riyadi Gang 2.3.4, Jalan BS Riyadi
Gang 2D, dan Jalan BS Riyadi Gang 2
C 7 Jalan Welirang
8 Jalan BS Riyadi Gang 3
A 1
Ruang terbuka Hijau
yang berfungsi sebagai
daerah resapan air
hujan.
Jalan Jaksa Agung Suprapto
6 Jalan BS. Riyadi Gang 16
B
5
Jalan Simpang Balapan, Jalan Merbabu, Jalan
Guntur, dan Jalan Malabar.
C
10
Jalan Simpang ijen, Jalan Simpang Ijen Kantor
Bakorwil, Jalan Simpang Ijen Menara Air Blok
2A, Jalan Poltekes, Jalan Pahlawan Trip.
7
Jalan besar Ijen, Jalan Talang, Jalan Dempo,
Jalan Buring, dan Jalan Ungaran.
Sumber: Hasil Rencana 2013
6.2.1 Ruang Terbuka Hijau
Ruang terbuka hijau berfungsi sebagi daerah resapan air hujan sehingga
dapat membantu mengurangi debit air limpasan pada saluran drainase.rencana
RTH baru di Kelurahan Or-Oro Dowo terletak di RW 1, 5, 6, 7, dan 10. Arahan
rencana sepperti taman dan sarana olahraga. Taman ini terletak di RW 1, RW 5,
RW 7, dan RW 10. Lapangan olahraga tersebar di RW 5 dan RW 10.
Tabel 6.5 Rencana Letak RTH Baru di Kelurahan Oro-Oro Dowo
CA RW
Arahan
Rencana
Lokasi Potensi
A
1 Jalan Jaksa Agung Suprapto
Daerah resapan
air
6 Jalan BS. Riyadi Gang 16
B
5
Lapangan
Jalan Simpang Balapan, Jalan
Merbabu, Jalan Guntur, dan Jalan
Malabar.
10
Jalan Simpang ijen, Jalan
Simpang Ijen Kantor Bakorwil,
Jalan Simpang Ijen Menara Air
Blok 2A, Jalan Poltekes, Jalan
Pahlawan Trip.
C 7
Hutan Jalan besar Ijen, Jalan Talang,
Jalan Dempo, Jalan Buring, dan
Jalan Ungaran.Parkir
Sumber: Hasil Rencana, 2013
6.2.2 Sumur Resapan
Saat ini, perencanaan sistem drainase konvensional tidak lagi efisien untuk
diterapkan di wilayah kota dikarenakan cadangan air tanah yang menepis. Air
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-5
limpasan air hujan hanya akan ditampung dan langsung dialirkan ke main drain.
Tetapi, apabila air limpasan yang akan ditampung melebihi kapasitas daya
tampung saluran, maka air akan menggenangi badan jalan dan akhirnya terjadi
banjir. Untuk mengatasi hal ini, dapat dilakukan sistem perencanaan drainase
yang berkelanjutan, seperti dengan membuat sistem drainase ramah lingkungan
yang dapat menyerap air limpasan air hujan sehingga dapat menjaga air tanah.
Salahsatu metode yang dapat diterapkan adalah sumur resapan. Sumur resapan
merupakan sumur atau lubang di permukaan tanah yang dibuat untuk menampung
air hujan danmenyerapkannya ke dalam tanah. Sumur resapan memiliki beberapa
fungsi, yaitu sebagai pengendali banjir, konservasi air tanah, serta dapat menekan
laju erosi tanah. Perhitungan debit limpasan pada satu sumur resapan dapat dicari
dengan perhitungan sebagai berikut.
Q = 5,5. R. K. H
Keterangan:
Q = debit air masuk (m3
/detik)
R = Jari – jari sumur (m)
K = Koefisien permeabilitas tanah (1,5 . 10-4
)
H = Tinggi muka air dalam sumur (m)
Contoh perhitungan pengurangan debit air limpasan untuk satu sumur resapan :
Q = 5,5 x 0,4 x 1,5.10-4
x 2,5
= 0,0000825 m3
/detik
= 0,000825 m3
/detik
= 0,0825 liter/detik
Maka, prosentase untuk pengurangan Qlimpasan dari sumur resapan di Kelurahan
Oro-Oro Dowo sebagai berikut :
Catchment A :
Total	Q	sumur	resapan	x	Jumlah	Sumur	Resapan
			Qlimpasan	 ℎ 	A
	 	100% =	
0,0825	 	4	
9,995
	 	100% = 3%
Catchment B :
Total	Q	sumur	resapan	x	Jumlah	Sumur	Resapan
			Qlimpasan	 ℎ 	B
	 	100% =
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-6
0,0825	 	2	
4,278
	 	100% = 3,8%
Catchment C :
Total	Q	sumur	resapan	x	Jumlah	Sumur	Resapan
			Qlimpasan	 ℎ 	C
	 	100% =
0,0825	 	4
19,286
	 	100% = 1,7%
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka satu sumur resapan dengan jari-
jari 0,4 meter atau diameter sebesar 0,8 meter dan kedalaman muka air yang dapat
ditampung sumur, yaitu 2,5 meter, maka sumur resapan tersebut dapat
menampung debit air sebanyak 0,0825 liter/detik. Tabel berikut menunjukan
lokasi rencana pembuatan sumur resapan di Kelurahan Oro-Oro Dowo.
Tabel 6.6 Rencana LetakSumur Resapan di Kelurahan Oro-Oro Dowo
CA RW Lokasi Jumlah
A 1 Jalan Jaksa Agung Suprapto 1
2 Jalan BS Riyadi Gang 2 1
3 Jalan BS Riyadi Gang 9 1
6 Jalan BS Riyadi Gang 16 1
B 5 Jalan Anjasmoro 1
10 Jalan Ijen 1
C 7 Jalan Tanggamus 1
8 Jalan Welirang 1
9 Jalan Bromo Gang 1 1
4 Jalan Buring 1
Total 10
Sumber: Hasil Rencana, 2013
Gambar 6.1 Penampang Tampak Atas Rencana Sumur Resapan di RW 6
Kelurahan Oro-Oro Dowo
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-7
Gambar 6.2 Penampang Tampak Samping Rencana Sumur Resapan di
RW 6 Kelurahan Oro- Oro Dowo
6.2.3 Rain Harvesting
Pemanenan-air-hujan dalam makna yang luas dapat didefinisikan sebagai
kegiatan pengumpulan run-off untuk penggunaan yang produktif. Run-off dapat
ditangkap dan dikumpulkan dari cucuran atap bangunan atau dari permukaan
lahan, atau dari sungai-sungai musiman. Sistem pemanenan air yang memanen
run-off dari atap-bangunan atau dari permukaan lahan termasuk dalam kategori
pemanenan air hujan atau biasa disebut rain harvesting, sedangkan semua sistem
yang mengumpulkan run-off dari sungai-sungai musiman dikelompokkan dalam
kategori pemanenan air banjir. Rain harvesting dapat dibagi menjadi 2 konsep
berdasarkan fungsinya, yaitu rain harvesting sebagai filtrasi dan rain harvesting
sebagai penyimpanan (storage system). Konsep rain harvesting sebagai filtrasi
yaitu konsep yang dibuat untuk meresapkan air hujan kedalam tanah dan dapat
digunakan untuk menambah cadangan air tanah, contoh pada konsep ini adalah
drainase swale. Sedangkan konsep rain harvesting sebagai storage system yaitu
konsep yang dibuat lebih cenderung berfungsi untuk menyimpan air hujan
sehingga air tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan sehari hari, contoh pada
konsep ini adalah konata dan sumur resapan.
Rain harvesting merupakan salah satu eco-drainase yang bisa diterapkan
dibeberapa daerah meskipun daerah tersebut daerah padat penduduk. Seperti
halnya di RW 1,2,3,4,6,8, dan 9, bisa diterapkan rain water harvesting dengan
tujuan mengurangi limpasan air dari cucuran air hujan. Rain harvesting bisa
digunakan secara komunal, dari beberapa talang rumah warga disatukan dan
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-8
ditujukan ke satu tandon atau tempat penampungan air hujan.Perhitungan rain
harvesting dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
V = C.I.A
Keterangan:
V = Kapasitas Daya Tampung Debit Air Limpasan
C = Koefisien Run-Off
I = Intensitas hujan suatu daerah
A = Luasan atap bangunan
Contoh perhitungan rain harvesting yang direncanakan akan dibuat pada
Jalan Brigjen Slamet Riyadi gang 1, dengan koefisien Run-Off 0,4 untuk
perumahan, total intensitas per detiknya 0,094320451 dan luasan atap bangunan
450 m2
.
Qlimpasan = C.I.A
= 0,4 x 0,094320451 x 450
= 0,01697768124
Jumlah Q (lt/detik) = 0,01697768124
86400000
= 0,0000001965
V masuk = 85% x 0,0000001965
= 0,0000001670
Volume air yang dipakai = 75% x 0,0000001965
= 0,000000147376
Maka, prosentase untuk pengurangan Qlimpasan dari rain harvesting di Kelurahan
Oro-Oro Dowo :
Catchment A :
Total	Q	 	ℎ 	x	Jumlah	 	ℎ
			Qlimpasan	 ℎ 	A
	 	100% =	
0,01697768124	 	25	
9,995
	 	100% = 4,2%
Catchment C :
Total	Q	 	ℎ 	x	Jumlah	 	ℎ
			Qlimpasan	 ℎ 	C
	 	100% =
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-9
0,01697768124	 	65		
19,286
	 	100% = 5,7%
Tabel 6.7 Rencana Letak Rain Harvesting di Kelurahan Oro-Oro Dowo
CA RW Lokasi Keterangan Jumlah
A
1
Jalan Brigjend S Riyadi Gang1
Rain Harvesting komunal dengan
kapasitas untuk 5 rumah
5
Jalan Brigjend S Riyadi
Gang1A
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5 rumah
5
2 Jalan Brigjend S Riyadi Gang 3
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5rumah
5
3 Jalan Brigjend S Riyadi Gang7
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5 rumah
5
6 Jalan Brigjend S Riyadi Gang14
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5rumah
5
C
4
Jalan Raung
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5rumah
20
Jalan Panggung
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5rumah
5
Jalan Lasem kiri
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5rumah
5
Jalan TGP
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5rumah
5
8
Jalan Welirang
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5rumah
5
Jalan Buring Dalam A
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5 rumah
5
Jalan Merapi
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5rumah
5
9
Jalan Basuki Rachmat Gang 1A
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5rumah
5
Jalan Basuki Rachmat Gang8
Rain Harvestingkomunal dengan
kapasitas untuk 5rumah
5
Total 90
Sumber: Hasil Rencana, 2013
Gambar 6.3 Penampang Tampak Atas Rencana Rain Harvesting RW 04
Kelurahan Oro-Oro Dowo
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-10
Gambar 6.4 Penampang Tampak Samping Rencana Rain Harvesting di
RW 4 Kelurahan Oro-Oro Dowo
6.2.4 Konata (Konservasi Air Tanah)
Konata merupakan suatu metode inovasi drainase ramah lingkungan yang
berfungsi sebagai salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan sistim drainase
yang mempunyai daya serap lebih tinggi daripada sumur resapan. Perbedaan
antara konata dengan sumur resapan yaitu konata mempunyai ukuran yang lebih
besar dari sumur resapan dengan bagian bawah yang terdiri atas serabut kelapa
dan sampah organik. Air serapan pada konata tidak dapat digunakan atau
dimanfaatkan lagi, hanya saja dapat berfungsi sebagai cadangan air tanah. Selain
itu, konata juga dapat menyerap kelebihan air hujan dan air limpasan yang ada di
permukaan secara lebih efektif. Hal tersebut dikarenakan jari-jari (setengah
ukuran diameter) dan memiliki ukuran yang lebih tinggi daripada sumur resapan.
Q = 5,5. R. K. H
Keterangan:
Q = debit air masuk (m3
/detik)
R = Jari – jari sumur (m)
K = Koefisien permeabilitas tanah (1,5 . 10-4)
H = Tinggi muka air dalam sumur (m)
Contoh perhitungan pengurangan debit air limpasan untuk satu konservasi
air tanah:
Q = 5,5 x 0,6 x 1,5.10-4
x 5
= 0,002475 m3
/detik
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-11
= 2,475 liter/detik
Maka, prosentase untuk pengurangan Qlimpasan dari KONATA di
Kelurahan Oro-Oro Dowo sebagai berikut:
Catchment A :
Total	Q	KONATA	x	Jumlah	KONATA
			Qlimpasan	 ℎ 	A
	 	100% =	
2,475	 	1	
9,995
	 	100% = 24,7%
Catchment B :
Total	Q	KONATA	x	Jumlah	KONATA
			Qlimpasan	 ℎ 	B
	 	100% =	
2,475	 2		
4,278
	 	100% = 11,5%
Catchment C :
Total	Q	KONATA	x	Jumlah	KONATA
			Qlimpasan	 ℎ 	B
	 	100% =	
2,475	 2		
19,286
	 	100% = 25,6%
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka satu sumur resapan dengan jari-
jari 0,6 meter atau diameter sebesar 1,2 meter dan kedalaman muka air yang dapat
ditampung sumur, yaitu 5 meter, maka sumur resapan tersebut dapat menampung
debit air sebanyak 12,375 liter/detik.
Tabel 6.8 Rencana Letak Konata di Kelurahan Oro-Oro Dowo
CA RW Potensi Lokasi Jumlah
A 1
Konata berpotensi menyerap air
hujan dan air limpasan yang ada
di permukaan
Jalan BS Riyadi
1
6 Jalan BS Riyadi
B 10 Jalan Poltekes 1
5 Jalan Besar Ijen 1
C
9 Jalan Basuki Rahmat Gang 8
1
1
Total 5
Sumber: Hasil Rencana, 2013
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-12
Gambar 6.5 Penampang Tampak Atas Rencana Konata di RW 06
Kelurahan Oro-Oro Dowo
Gambar 6.6 Penampang Tampak Samping Rencana Konata di RW 06
Kelurahan Oro-Oro Dowo
6.2.5 Drainase Swale Sistem Kering
Drainase Swale Sistem Kering adalah drainase yang diberi vegetasi
(rumput) serta lapisan penyaring di dasar saluran untuk mencegah lapisan tanah
terbawa oleh aliran air. Kondisinya yang hampir selalu kering, struktur ini baik
untuk digunakan di daerah permukiman. Keuntungan dari sistem drainase swale
sistem kering dapat meminimalisir aliran permukaan dan meningkatkan kualitas
runoff. Selain itu, dapat mengurangi kecepatan air permukaan dan meresapkan air
ke dalam tanah sebagai cadangan air tanah.
Desain dan Proses untuk Drainase Swale sistem kering dilengkapi media
penyaring untuk mengurangi kadar polutan dari air limpasan hujan, sehingga air
yang mengalir setelah melalui struktur Swale diharapkan berkualitas lebih baik.
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-13
Kriteria Desain :
a. Kemiringan longitudinal < 4%.
b. Kemiringan lereng (1:2) atau lebih landai, direkomendasikan
(1:4).
c. Lebar dasar saluran 0,5–2,5 m
d. Didesain untuk menampung debit periode ulang 25 tahun dengan
muka bebas (freeboard) sekitar 15 cm.
e. Dapat digunakan dengan baik pada permukiman dengan kepadatan
tinggi.
f. Luas maksimum daerah tangkapan hujan sekitar 2,5 Ha.
Pemeliharaan
a. Pembersihan saluran dari sampah dan kotoran lainnya.
b. Ketinggian rumput perlu dipelihara sekitar 10–15 cm.
c. Jika volume akumulasi sedimen telah mencapai 25% dari total
volume rencana, maka perlu pengerukan.
d. Periksa kondisi rumput di sisi lereng, dan kemungkinan terjadi
erosi.
e. Perlu pencangkulan untuk meningkatkan laju infiltrasi, bila pada
drainase Swale sistem kering genangan air tidak berkurang dalam
waktu 48 jam.
f. Bila rumput kurang memadai, periksa kemungkinan penggunaan
jenis vegetasi lain.
Rencana pembuatan drainase swale sistem kering dibangun pada RW yang
memiliki RTH seperti RW 07 yang terdapat hutan malabar di Jalan Malabar dan
ruang terbuka hijau di Jalan Ijen.
Tabel 6.9 Rencana Saluran Drainase Swale Sistem Kering di Kelurahan Oro-Oro Dowo
CA RW Lokasi Jumlah
C
7
Jalan Malabar 1
Jalan Ijen 1
Total 2
Sumber: Hasil Rencana, 2013
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-14
Gambar 6.7 Penampang Tampak Depan Rencana Saluran Drainase
Swale Sistem Kering di RW 7 Kelurahan Oro-Oro Dowo
6.3 Perencanaan Drainase sebagai Solusi Penanganan Permasalahan
Beberapa perencanaan dapat diaplikasikan terhadap saluran drainase di
Kelurahan Oro-Oro Dowo adalah sebagai berikut:
6.3.1 Normalisasi Saluran
Saluran yang tidak dapat berfungsi secara baik dan maksimal yang
diakibatkan adanya endapan seperti tanah, sampah, dan tumbuhnya tanaman liar
di saluran drainase dapat diatasi dengan cara melakukan normalisasi saluran.
Normalisasi saluran diterapkan dengan melakukan pembersihan, perawatan dan
pengecekan saluran drainase secara rutin dan berkala. Rencana normalisasi
saluran di Kelurahan Oro-Oro Dowo dapat dilihat di Tabel 6.10
Tabel 6.10 Rencana Normalisasi Saluran Drainase Tahun 2013-2023
CA RW Lokasi Hierarki Kondisi Penanganan
A
A
1
Jalan Brigjen S.
Riyadi
Conveyor Saluran terdapat endapan
Pembersihan
dan
perawatan
secara rutin
dan berkala
2
Jalan Brigjen S.
Riyadi Gang 2
Conveyor Saluran terdapat endapan
Jalan Brigjen S.
Riyadi Gang 3
3
Jalan BS Riyadi Gg 7
Gg 1.4.3
Conveyor Saluran terdapat endapan
Jalan Brigjen S.
Riyadi
Jalan Brigjen S.
Riyadi
Jalan Brigjen S.
Riyadi
6
Jalan BS. Riyadi gang
17
Collector Saluran terdapat sampah
Jalan BS. Riyadi gang
14
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-15
CA RW Lokasi Hierarki Kondisi Penanganan
B
5
Jalan Raung Collector
Saluran terdapat endapan
dan sampah
Pembersihan
dan
perawatan
secara rutin
dan berkala.
.
Jalan Raung Conveyor Saluran terdapat endapan
Jalan Anjasmoro Collector Saluran terdapat endapan
Jalan Baluran Collector Saluran terdapat endapan
Jalan Tampomas Collector Saluran terdapat endapan
Jalan Merbabu Collector Saluran terdapat endapan
Jalan Puncak Collector Saluran terdapat sampah
Jalan Guntur Conveyor
Saluran terdapat endapan
dan sampah
10 Jalan Perumahan Conveyor
Saluran terdapat
bongkahan batu dan
sampah
C
4
Jalan Raung Collector
Saluran terdapat endapan
dan sampah
Jalan Raung Conveyor Saluran terdapat endapan
Jalan Anjasmoro Collector Saluran terdapat endapan
Jalan Baluran Collector Saluran terdapat endapan
Jalan Tampomas Collector Saluran terdapat endapan
Jalan Merbabu Collector Saluran terdapat endapan
Jalan Puncak Collector Saluran terdapat sampah
Jalan Guntur Conveyor
Saluran terdapat endapan
dan sampah
7
Jalan Muria Collector
Saluran terdapat sampahJalan Kurinci Collector
Jalan Rinjani Conveyor
8
Jalan Buring Dalam A Collector
Saluran terdapat endapan
Saluran terdapat endapan
Jalan Welirang Collector
Jalan Merapi Collector
Jalan Bromo Conveyor
9
Jalan Guntur
Collector
Saluran terdapat endapan
Jalan Muria Saluran terdapat sampah
Jalan Muria Saluran terdapat endapan
Sumber: Hasil Rencana, 2013
6.3.2 Penambahan Dimensi Saluran
Penambahan dimensi saluran dapat diterapkan pada saluran drainase yang
tidak memenuhi atau tidak dapat menampung debit air total sehingga dapat terjadi
genangan di sekitar saluran pada saat hujan. Penambahan dimensi saluran dapat
dilakukan dengan menambah ukuran panjang, lebar, tinggi dan diameter saluran
drainase. Rencana penambahan dimensi saluran drainase di Kelurahan Oro-Oro
dapat dilihat pada Tabel 6.11.
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-16
Tabel 6.11Rencana Sesudah Penambahan Dimensi Saluran Drainase Tahun 2013-2023
CA RW Lokasi Saluran
Panjang
Saluran
Dimensi
Saluran
Sebelum
Dimensi
Saluran
Sesudah
Q Rencana
Saluran
Keterangan
A
3
Jalan Brigjend S. Riyadi
gang 7 gang 1.4.3
Conveyor 13,5 0,29 0,8 0,22860245 Memenuhi
Jalan Brigjend S. Riyadi
gang 8
Conveyor
10,3
0,36 1,4 0,27960067 Memenuhi
Jalan Brigjend S. Riyadi
gang 2.7.3
Colector
8,5
0,25 1,18 0,32435153 Memenuhi
Jalan Brigjend S. Riyadi
gang 11
Conveyor 6,3 0,37 1,2 0,40831088 Memenuhi
Jalan Brigjend S. Riyadi
gang 12
Colector 17,6 0,3 0,34 0,18599667 Memenuhi
Jalan Brigjend S. Riyadi
gang 3.2.3
Conveyor 9,4 0,44 1,35 0,30028389 Memenuhi
Jalan Brigjend S. Riyadi
gang 3.1.3
Colector 13,8 0,3 1,38 0,22326880 Memenuhi
2
Jalan Brigjen S. Riyadi
Gang 2
Conveyor 16,6 0,19 0,3 0,16088653 Memenuhi
Jalan Brigjen S. Riyadi
Gang 4
Conveyor 16 0,59 0,8 0,19956840 Memenuhi
Jalan Sungai Tengah Conveyor 15,3 0,59 1,05 0,20736990 Memenuhi
6 Jalan Brigjend S. Riyadi
16B
Colector
31,6
0,25 1,21
0,42537653
Memenuhi
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-17
CA RW Lokasi Saluran
Panjang
Saluran
Dimensi
Saluran
Sebelum
Dimensi
Saluran
Sesudah
Q Rencana
Saluran
Keterangan
A 6
Jalan Brigjend S. Riyadi
gang 14
Colector 18,3 0,56 1,7 0,64591400 Memenuhi
C
8
Jalan Buring Luar Colector 7,3 0,15 0,95 0,99890039 Memenuhi
Jalan Buring Dalam A Colector 37,6 0,15 0,21 0,28316439 Memenuhi
Jalan Buring Dalam 2 Colector 24,7 0,07 1,11 0,11319390 Memenuhi
Jalan Buring Dalam 2 Colector 31,14 0,18 0,63 0,32762619 Memenuhi
Jalan Buring Luar Colector 31,03 0,47 0,77 0,32827573 Memenuhi
Jalan Batok 1 Conveyor 11,05 0,47 1,71 0,72650942 Memenuhi
9
Jalan semeru gang 4B Conveyor 34,5 0,08 0,22 0,30312002 Memenuhi
Jalan Semeru gang 2 Colector 24 0,34 1,11 0,56060033 Memenuhi
Jalan Semeru gang 2 Colector 21,4 0,64 1,67 0,43688936 Memenuhi
Jalan Basuki Rahman
gang 1A
Colector 16 0,89 1,52 0,54604209 Memenuhi
Jalan Basuki Rahman
gang 1A
Colector 26,2 0,54 1,14 0,37345708 Memenuhi
Jalan bromo gang 1C Colector 27,1 0,11 0,96 0,36458769 Memenuhi
Jalan Bromo gang 1G Colector 31,06 0,06 0,39 0,33006132 Memenuhi
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-18
CA RW Lokasi Saluran
Panjang
Saluran
Dimensi
Saluran
Sebelum
Dimensi
Saluran
Sesudah
Q Rencana
Saluran
Keterangan
C
9
Jalan bromo gang 4c Colector 36,04 0,005 0,27 0,29302682 Memenuhi
Jalan Bromo gang 4C Colector 30,3 0,12 0,52 0,33430293 Memenuhi
Sumber: Hasil Rencana, 2013
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-19
6.3.3 Penambahan Saluran
Penambahan saluran baru di Kelurahan Oro-Oro Dowo dilaksanakan pada
jalan yang tidak memiliki saluran drainase dan daerah yang menjadi rencana
pembangunan. Tujuan penambahan saluran drainase untuk menampung debit
limpasan air hujan maupun debit limpasan rumah tangga sehingga tidak
menimbulkan masalah-masalah yang akan terjadi akibat tidak adanya saluran
drainase. Berikut rencana penambahan saluran drainase di kelurahan Oro-Oro
Dowo dapat dilihat pada Tabel 6.12.
Tabel 6.12 Rencana Penambahan Saluran Drainase Tahun 2013-2023
Sumber: Hasil Rencana, 2013
6.3.4 Penambahan Bangunan Pelengkap
Tujuan pembangunan bangunan pelengkap seperti inlet dan bak kontrol
adalah untuk mengalirkan air langsung ke saluran drainase dan juga tidak
menimbulkan genakan di permukaan. Bak kontrol memiliki fungsi untuk
mempermudah atau mengontrol saluran tertutup, sehingga jika terjadi sumbatan
akibat sampah atau terjadi endapan yang menyebabkan berkurangnya daya
tampung saluran dapat diketahui dan agar segera dapat di normalisasi dengan
mudah. Sedangkan inlet berfungsi sebagai penghubung antara saluran drainase
dan air yang ada di permukaan tanah, jadi jika terjadi hujan air permukaan tanah
akan menuju ke inlet kemudian diteruskan ke saluran drainase. Rencana
penambahan bangunan pelengkap di Kelurahan Oro-Oro Dowo dapat dilihat pada
tabel 6.13 dan tabel 6.14.
CA RW Hierarki Lokasi
Panjang
Saluran
(meter)
Dimensi Q
Saluran
RencanaLebar Tinggi Diameter
A
6
Collector
Jalan Brigjend
Slamet Riyadi
gang 19
33 0,18 0,25 - 0,2949530
Collector
Jalan Brigjen
Slamet Riyadi
gang 19 B
30 0,18 0,25 - 0,3477404
1, 2,
3, 6
Conveyor
Pembangunan
Jogging Track
1472 3 - -
C
3
4
Collector
Jalan Brigjend
Slamet Riadi
gang
Jalan Brigdjen
Slamet Riadi
117
89
1
1
1,5
1,5
-
-
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-20
Tabel 6.13 Rencana Penambahan Bak Kontrol Tahun 2013-2023
CA RW Lokasi Hierarki Saluran
A 3 Jalan Bs. Riyadi Conveyor
2 Jalan Bs. Riyadi Sungai Atas Gang 7D Collector
1 Jalan Jaksa Agung Suprapto Conveyor
B 10 Jalan Pahlawan Trip Conveyor
10 Jalan Ijen Conveyor
10 Jalan Simpang Ijen Conveyor
5 Jalan Guntur Conveyor
5 Jalan Raung Collector
5 Jalan Anjasmara Collector
C 4 Jalan Muria Collector
8 Jalan Bromo Conveyor
7 Jalan Besar Ijen Conveyor
7 Jalan Tanggamus Collector
7 Jalan Rinjani Conveyor
7 Jalan Kerinci Collector
Sumber: Hasil Rencana 2013
Tabel 6.14 Rencana Penambahan Inlet Tahun 2013-2023
CA RW Lokasi Hierarki Saluran
A 1
Jalan BS Riyadi Conveyor
2
3
6
B 10 Jalan Perumahan Collector
10 Jalan Simpang Ijen Conveyor
10 Jalan Ijen Conveyor
C 8 Jalan Buring Collector
7 Jalan Welirang Collector
7 Jalan Argopuro Collector
7 Jalan Lamongan Collector
7 Jalan Gede Conveyor
Sumber: Hasil Rencana, 2013
6.4 Rencana Pembangunan Drainase Kelurahan Oro-Oro Dowo Tahun
2013-2023
Pertambahan penduduk di Kelurahan Oro-Oro Dowo menyebabkan debit
air limpasan dan air buangan rumah tangga juga meningkat, sehingga
memungkinkan saluran drainase tidak mampu menampung air limpasan dan air
buangan rumah tangga yang ada. Oleh karena itu diperlukan perencanaan untuk
mengatasi masalah-masalah saluran drainase di Kelurahan Oro-Oro Dowo.
Beberapa perencanaan yang bisa dilakukan, seperti penambahan dimensi saluran
untuk saluran drainase yang tidak memenuhi atau tidak mampu menampung air
limpasan dan air buangan rumah tangga. Lalu pembangunan saluran baru yang
disesuaikan dengan perubahan tata guna lahan dan rencana pembangunan rusun
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-21
atau penambahan perumahan. Penambahan beberapa bangunan pelengkap serta
pengembangan konsep ekodrainase di Kelurahan Oro-Oro Dowo. Berdasarkan
arahanrencana, maka disusun indikasi program rencana pembangunan drainase
dalam 2 tahap periode tiap lima tahun sekali. Berikut merupakan tabel indikasi
program rencana pembangunan drainase di Kelurahan Oro-Oro Dowo.
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-22
Tabel 6.15 Indikasi Program Rencana Pembangunan Drainase Kelurahan Oro-Oro Dowo Tahun 2013-2023
No Program Lokasi
Periode Waktu
I II
(Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023)
1 Normalisasi saluran
Normalisasi saluran
Jalan Brigjen S. Riyadi
Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 2
Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 3
Jalan BS Riyadi Gg 7 Gg 1.4.3
Jalan Brigjen S. Riyadi
Jalan Brigjen S. Riyadi
Jalan Brigjen S. Riyadi
Jalan BS. Riyadi gang 17
Jalan BS. Riyadi gang 14
Jalan Raung
Jalan Raung
Jalan Anjasmoro
Jalan Baluran
Jalan Tampomas
Jalan Merbabu
Jalan Puncak
Jalan Guntur
Jalan Perumahan
Jalan Raung
Jalan Raung
Jalan Anjasmoro
Jalan Baluran
Jalan Tampomas
Jalan Merbabu
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-23
No Program Lokasi
Periode Waktu
I II
(Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023)
Jalan Puncak
Jalan Guntur
Jalan Muria
Jalan Kurinci
Jalan Rinjani
Jalan Buring Dalam A
Jalan Welirang
Jalan Merapi
Jalan Bromo
Jalan Guntur
Jalan Muria
Jalan Muria
2 Penambahan dimensi saluran
Penambahan dimensi saluran
Jalan Brigjend S. Riyadi gang 7 gang 1.4.3
Jalan Brigjend S. Riyadi gang 8
Jalan Brigjend S. Riyadi gang 2.7.3
Jalan Brigjend S. Riyadi gang 11
Jalan Brigjend S. Riyadi gang 12
Jalan Brigjend S. Riyadi gang 3.2.3
Jalan Brigjend S. Riyadi gang 3.1.3
Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 2
Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 4
Jalan Sungai Tengah
Jalan Brigjend S. Riyadi 16B
Jalan Brigjend S. Riyadi gang 14
Jalan Buring Luar
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-24
No Program Lokasi
Periode Waktu
I II
(Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023)
Jalan Buring Dalam A
Jalan Buring Dalam 2
Jalan Buring Dalam 2
Jalan Buring Luar
Jalan Batok 1
Jalan semeru gang 4B
Jalan Semeru gang 2
Jalan Semeru gang 2
Jalan Basuki Rahman gang 1A
Jalan Basuki Rahman gang 1A
Jalan bromo gg 1C
Jalan Bromo gg 1G
Jalan bromo gang 4c
Jalan Bromo gang 4C
3 Pembangunan saluran baru Jalan Brigjend Slamet Riyadi gang 16
Jalan Brigjend Slamet Riyadi gang 16B
Jalan Brigjend Slamet Riyadi gang 19
Jalan Brigjen Slamet Riyadi gang 19 B
Pembangunan Jogging Track
Rusunawa
4
Penambahan bangunan pelangkap
bak kontrol
Penambahan bangunan pelangkap
bakkontrol
Jalan Muria
Jalan Bromo
Jalan Besar Ijen
Jalan Tanggamus
Jalan Rinjani
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-25
No Program Lokasi
Periode Waktu
I II
(Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023)
Jalan Kerinci
Jalan Pahlawan Trip
Jalan Ijen
Jalan Simpang Ijen
Jalan Guntur
Jalan Raung
Jalan Anjasmara
Jalan Bs. Riyadi
Jalan Bs. Riyadi Sungai Atas Gang 7D
Jalan Jaksa Agung Suprapto
5 Penambahan bangunan pelengkap
inlet
Jalan Buring
Jalan Welirang
Jalan Argopuro
Jalan Lamongan
Jalan Gede
Jalan Perumahan
Jalan Simpang Ijen
Jalan Ijen
Jalan BS Riyadi
6
Pembangunan Rain Harvesting
Pembangunan Rain Harvesting
Jalan Brigjend S Riyadi Gang 1
Jalan Brigjend S Riyadi Gang 1A
Jalan Brigjend S Riyadi Gang 3
Jalan Brigjend S Riyadi Gang 7
Jalan Brigjend S Riyadi Gang 14
Jalan Raung
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-26
No Program Lokasi
Periode Waktu
I II
(Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023)
Jalan Panggung
Jalan Lasem kiri
Jalan TGP
Jalan Welirang
Jalan Buring Dalam A
Jalan Merapi
Jalan Basuki Rachmat Gang 14
Jalan Basuki Rachmat Gang 8
7 Pembangunan Konata Jalan Basuki Rahmat Gg 8
Jalan Poltekes
Jalan Besar Ijen
Jalan BS Riyadi
Jalan BS Riyadi
8 Pembangunan Sumur Resapan Jalan Jaksa Agung Suprapto
Jalan BS Riyadi Gang 2
Jalan BS Riyadi Gang 9
Jalan BS Riyadi Gang 16
Jalan Anjasmoro
Jalan Ijen
Jalan Tanggamus
Jalan Welirang
Jalan Bromo Gang 1
Jalan Buring
9 Pembangunan Swale Sistem
Kering
Jalan Malabar
Jalan Ijen
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-27
No Program Lokasi
Periode Waktu
I II
(Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023)
Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
VI-28
6.5 Pengaruh eco-drainase
Berdasarkan perhitungan setiap eco-drainase dari rencana di Kelurahan
Oro-Oro Dowo dapat mengurangi Qlimpasan yang dihasilkan di setiap
catchmentnya. Eco-drainase yang diterapkan diharapkan dapat mengurangi
masalah yang terjadi di Kelurahan Oro-Oro Dowo sepeti genangan dan banjir.
Penempatan eco-drainase dilakukan di daerah yang terjadi masalah-masalah
drainase dari catchment A, B, dan C. Penerapan eco-drainase di catchment A yang
berupa sumur resapan, KONATA, dan rain harvesting dapat mengurangi
Qlimpasan sebesar 31,9%. Selanjutnya di catchment B penerapan eco-drainase
yang berupa sumur resapan dan KONATA dapat mengurangi sebesar 15,3%.
Sedangkan untuk di penerapan eco-drainase yang dilakukan di catchment C yaitu
berupa sumur resapan, KONATA, swale dan rain harvesting dapat mengurangi
33% Qlimpasan.

Contenu connexe

Tendances

Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainaseDasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainaseinfosanitasi
 
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...Maytri Handayani
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasInfoSehat
 
Prinsip dasar_drainase_perkotaan
 Prinsip dasar_drainase_perkotaan Prinsip dasar_drainase_perkotaan
Prinsip dasar_drainase_perkotaannurul furqon
 
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Yahya M Aji
 
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkkTopik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkkDedi Kusnadi Kalsim
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainaseMiftakhul Yaqin
 
Sistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaSistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaJoy Irman
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Joy Irman
 
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancanganLangkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancanganMartheana Kencanawati
 
Aspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarAspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarinfosanitasi
 
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1Joy Irman
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiWillem Sidharno
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase PerkotaanPermen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaaninfosanitasi
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Cahya Panduputra
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Joy Irman
 

Tendances (20)

Ecodrain
EcodrainEcodrain
Ecodrain
 
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainaseDasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
 
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
 
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik das
 
Prinsip dasar_drainase_perkotaan
 Prinsip dasar_drainase_perkotaan Prinsip dasar_drainase_perkotaan
Prinsip dasar_drainase_perkotaan
 
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
 
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkkTopik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
 
Ekodainase
EkodainaseEkodainase
Ekodainase
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase
 
Sistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaSistem Drainase Kota
Sistem Drainase Kota
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
 
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancanganLangkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
 
Aspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarAspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besar
 
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase PerkotaanPermen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 

En vedette

Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Joy Irman
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp0187280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01Yosep Kristiawan
 
Monica andrea recetor1
Monica andrea recetor1Monica andrea recetor1
Monica andrea recetor1klaumilenitha
 
Cho thuê căn hộ the estella quận 2 cực đẹp
Cho thuê căn hộ the estella quận 2 cực đẹpCho thuê căn hộ the estella quận 2 cực đẹp
Cho thuê căn hộ the estella quận 2 cực đẹpnhaviet9
 
A New Perspective
A New PerspectiveA New Perspective
A New Perspectivejdwolfe13
 
2 yeni-presentation at ifa conference at prague
2 yeni-presentation at ifa conference at prague2 yeni-presentation at ifa conference at prague
2 yeni-presentation at ifa conference at pragueifa2012_2
 
Mercy yusmaida molano riaño2
Mercy yusmaida molano riaño2Mercy yusmaida molano riaño2
Mercy yusmaida molano riaño2klaumilenitha
 
Cho thuê căn hộ the estella quận 2
Cho thuê căn hộ the estella quận 2Cho thuê căn hộ the estella quận 2
Cho thuê căn hộ the estella quận 2nhaviet9
 
Noreida ramirez redvolucion 2
Noreida ramirez redvolucion 2Noreida ramirez redvolucion 2
Noreida ramirez redvolucion 2klaumilenitha
 
2 mc donald older women project-ifa_2012
2 mc donald older women project-ifa_20122 mc donald older women project-ifa_2012
2 mc donald older women project-ifa_2012ifa2012_2
 
Diego fernando peñaloza
Diego fernando peñalozaDiego fernando peñaloza
Diego fernando peñalozaklaumilenitha
 
結婚式の画像がどうしてもほしかった話
結婚式の画像がどうしてもほしかった話結婚式の画像がどうしてもほしかった話
結婚式の画像がどうしてもほしかった話Daijirou Yamada
 
Adulteration of drugs by Dr.U.Srinivasa, Professor and Head, Srinivas college...
Adulteration of drugs by Dr.U.Srinivasa, Professor and Head, Srinivas college...Adulteration of drugs by Dr.U.Srinivasa, Professor and Head, Srinivas college...
Adulteration of drugs by Dr.U.Srinivasa, Professor and Head, Srinivas college...Srinivas college of pharmacy, Mangalore
 

En vedette (20)

Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp0187280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
 
Erika rocio vargas
Erika rocio vargasErika rocio vargas
Erika rocio vargas
 
DIEGO ALFONSO
DIEGO ALFONSODIEGO ALFONSO
DIEGO ALFONSO
 
Monica andrea recetor1
Monica andrea recetor1Monica andrea recetor1
Monica andrea recetor1
 
Cho thuê căn hộ the estella quận 2 cực đẹp
Cho thuê căn hộ the estella quận 2 cực đẹpCho thuê căn hộ the estella quận 2 cực đẹp
Cho thuê căn hộ the estella quận 2 cực đẹp
 
Nasly daniela lemus
Nasly daniela lemusNasly daniela lemus
Nasly daniela lemus
 
Recruitment Procedure
Recruitment ProcedureRecruitment Procedure
Recruitment Procedure
 
Itethicreport
ItethicreportItethicreport
Itethicreport
 
A New Perspective
A New PerspectiveA New Perspective
A New Perspective
 
2 yeni-presentation at ifa conference at prague
2 yeni-presentation at ifa conference at prague2 yeni-presentation at ifa conference at prague
2 yeni-presentation at ifa conference at prague
 
Mercy yusmaida molano riaño2
Mercy yusmaida molano riaño2Mercy yusmaida molano riaño2
Mercy yusmaida molano riaño2
 
Impro
ImproImpro
Impro
 
Cho thuê căn hộ the estella quận 2
Cho thuê căn hộ the estella quận 2Cho thuê căn hộ the estella quận 2
Cho thuê căn hộ the estella quận 2
 
Noreida ramirez redvolucion 2
Noreida ramirez redvolucion 2Noreida ramirez redvolucion 2
Noreida ramirez redvolucion 2
 
2 mc donald older women project-ifa_2012
2 mc donald older women project-ifa_20122 mc donald older women project-ifa_2012
2 mc donald older women project-ifa_2012
 
Diego fernando peñaloza
Diego fernando peñalozaDiego fernando peñaloza
Diego fernando peñaloza
 
Strengths
StrengthsStrengths
Strengths
 
結婚式の画像がどうしてもほしかった話
結婚式の画像がどうしてもほしかった話結婚式の画像がどうしてもほしかった話
結婚式の画像がどうしてもほしかった話
 
Adulteration of drugs by Dr.U.Srinivasa, Professor and Head, Srinivas college...
Adulteration of drugs by Dr.U.Srinivasa, Professor and Head, Srinivas college...Adulteration of drugs by Dr.U.Srinivasa, Professor and Head, Srinivas college...
Adulteration of drugs by Dr.U.Srinivasa, Professor and Head, Srinivas college...
 

Similaire à Rencana drainase

Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainaseModul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainasePPGHybrid1
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxErniMulyandari1
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
 
Survei drainase presentation transcript
Survei drainase presentation transcriptSurvei drainase presentation transcript
Survei drainase presentation transcriptAjo Man
 
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptOPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptErvanKamal2
 
Modul TKP M3KB4 - Drainase Perkotaan dan Jalan Raya
Modul TKP M3KB4 - Drainase Perkotaan dan Jalan RayaModul TKP M3KB4 - Drainase Perkotaan dan Jalan Raya
Modul TKP M3KB4 - Drainase Perkotaan dan Jalan RayaPPGHybrid1
 
05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdfKevinKharisma
 
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKREDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKDebora Elluisa Manurung
 
bukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdfbukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdfKevinKharisma
 
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkunganSistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungansidik purnomo
 
System Planning Jaringan Irigasi Rawa.pptx
System Planning Jaringan Irigasi Rawa.pptxSystem Planning Jaringan Irigasi Rawa.pptx
System Planning Jaringan Irigasi Rawa.pptxssusereb31bc
 
laporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembanglaporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembangIlhamPutra96
 
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganTugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganFadliST
 
Adiwiyata Drainase.doc
Adiwiyata Drainase.docAdiwiyata Drainase.doc
Adiwiyata Drainase.docErikaNinta
 
Hidrolika
HidrolikaHidrolika
HidrolikaJack_20
 
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptxPertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptxPIPITSPP1
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
 

Similaire à Rencana drainase (20)

Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainaseModul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
Survei drainase presentation transcript
Survei drainase presentation transcriptSurvei drainase presentation transcript
Survei drainase presentation transcript
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptOPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
 
Sdrain bab i
Sdrain bab iSdrain bab i
Sdrain bab i
 
Modul TKP M3KB4 - Drainase Perkotaan dan Jalan Raya
Modul TKP M3KB4 - Drainase Perkotaan dan Jalan RayaModul TKP M3KB4 - Drainase Perkotaan dan Jalan Raya
Modul TKP M3KB4 - Drainase Perkotaan dan Jalan Raya
 
Kelompok vi persentasi
Kelompok vi persentasiKelompok vi persentasi
Kelompok vi persentasi
 
05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf
 
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKREDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
 
bukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdfbukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdf
 
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkunganSistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
 
System Planning Jaringan Irigasi Rawa.pptx
System Planning Jaringan Irigasi Rawa.pptxSystem Planning Jaringan Irigasi Rawa.pptx
System Planning Jaringan Irigasi Rawa.pptx
 
laporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembanglaporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembang
 
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganTugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
 
Adiwiyata Drainase.doc
Adiwiyata Drainase.docAdiwiyata Drainase.doc
Adiwiyata Drainase.doc
 
Hidrolika
HidrolikaHidrolika
Hidrolika
 
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptxPertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
 

Dernier

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 

Dernier (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Rencana drainase

  • 1. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-1 BAB VI RENCANA 6.1 Rencana Sistem Drainase Sistem drainase di Kelurahan Oro-Oro Dowo terdapat saluran campuran dan saluran terpisah. Saluran sistem drainase terpisah merupakan sistem drainase yang mempunyai jaringan saluran pembuangan terpisah untuk air permukaan atau limpasan. Masalah sistem saluran yang terdapat di Kelurahan Oro-Oro Dowo yaitu endapan tanah yang adanya sedimentasi tanah yang menyebabkan adanya genangan dan pendangkalan saluran drainase. Adanya sumbatan sampah yang menyebabkan air tidak dapat mengalir secara maksimal dan menimbulkan genangan, lubang inlet yang tidak mampu mengalirkan air karena lubang inlet tersebut berukuran kecil, genangan air yang diakibatkan adanya timbunan sampah, dan terdapat bongkahan batu di sekitar inlet yang menyebabkan inlet tidak mampu menangkap air dari jalan untuk dialirkan ke dalam saluran drainase. Banyaknya masalah sistem drainase yang terdapat di Kelurahan Oro-Oro Dowo ini maka dibuatnya suatu rencana untuk menyelesaikan atau mengatasi suatu masalah sistem saluran drainase. Rencana yang sudah dibuat akan direalisasikan dengan dukungan suatu data primer dan hasil fakta analisa yang telah dilakukan. Proyeksi saluran drainase pada tahun 2018 dan 2023 terdapat saluran yang memenuhi dan tidak memenuhi. Rencana tersebut disusun untuk sebagai acuan bagi Kelurahan Oro-Oro Dowo untuk mengembangkan saluran drainase yang terdapat di wilayah tersebut menjadi lebih berfungsi. Adanya rencana yang disusun juga dapat mempermudah untuk mengetahui diantara wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo dimana yang perlu dilakukan perbaikan saluran, penambahan saluran, dan normalisasi saluran drainase. Perencanaan sistem saluran drainase yang akan dilakukan di Kelurahan Oro-Oro Dowo dibagi menjadi 2 jangka waktu perencanaan, yaitu:
  • 2. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-2 1. Rencana jangka pendek Rencana jangka pendek yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terdapat di Kelurahan Oro-Oro Dowo adalah normalisasi saluran, penambahan dimensi saluran, dan penambahan saluran drainase. 2. Rencana jangka panjang Rencana yang akan dilakukan berupa pembersihan, dan perawatan secara rutin dan berkala. Selain itu dengan adanya proyeksi saluran drainase hingga tahun 2023, sehingga dapat mengetahui kebutuhan suatu saluran drainase di Kelurahan Oro-Oro Dowo. Tabel 6.1 Kerangka Perencanaan Pengembangan Sistem Drainase di Catchment Area A CA RW Masalah Penyebab Penanganan A 01,02,03,06 Endapan tanah Adanya sedimentasi tanah yang menyebabkan adanya genangan dan pendangkalan saluran drainase Normalisasi dengan pembersihan saluran secara rutin dan berkala 03, 06 Sampah Adanya sumbatan sampah tersebut menyebabkan air tidak tidak dapat mengalir secara maksimal dan menimbulkan genangan Normalisasi dengan pembersihan dan perawatan saluran secara rutin dan berkala 01 Inlet tidak mampu mengalirkan air Lubang inlet yang terlalu kecil berakibat tidak mampunya air terserap secara optimal Penambahan bangunan pelengkap berupa inlet dan sumur resapan,normalisai berupa perbesaran ukuran inlet 01, 02 Genangan air Sampah yang menutup inlet menyebabkan adanya genangan air Penambahan bangunan pelengkap berupa inlet dan sumur resapan, pelebaran dimensi saluran 06 Bongkahan batu Terdapat bongkahan batu di sekitar inlet yang menyebabkan inlet tidak mampu mengalirkan air Normalisasi dengan cara pembersihan saluran secara rutin dan berkala Sumber: Hasil Rencana, 2013 Tabel 6.2 Kerangka Perencanaan Pengembangan Sistem Drainase di Catchment Area B CA RW Masalah Penyebab Penanganan B 05 Endapan tanah Adanya sedimentasi tanah yang menyebabkan adanya genangan dan pendangkalan saluran drainase Normalisasi dengan pembersihan saluran secara rutin dan berkala
  • 3. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-3 CA RW Masalah Penyebab Penanganan B 05,10 Sampah Adanya sumbatan sampah tersebut menyebabkan air tidak tidak dapat mengalir secara maksimal dan menimbulkan genangan Normalisasi saluran dengan pembersihan saluran secara rutin dan berkala 05 Inlet tidak mampu menampung air Lubang inlet yang terlalu kecil berakibat tidak mampunya air mengalir secara optimal Penambahan bangunan pelengkap berupa inlet dan sumur resapan,normalisai berupa perbesaran ukuran inlet 05,10 Genangan air Sampah yang menutup inlet menyebabkan adanya genangan air Penambahan bangunan pelengkap berupa inlet dan sumur resapan,pelebaaran dimensi saluran 10 Tanaman liar Kurangnya perawatan saluran drainase sehingga menyebabkan tumbuhnya tanaman liar Perawatan dan pembersihan saluran drainase secara rutin dan berkala Sumber: Hasil Rencana, 2013 Tabel 6.3 Kerangka Perencanaan Pengembangan Sistem Drainase di Catchment Area C Sumber: Hasil Rencana, 2013 6.2 Pemanfaatan Potensi Sistem Drainase Potensi pada sistem drainase yang ada di Kelurahan Oro-Oro Dowo adalah adanya lahan kosong atau lahan yang tidak terbangun yaitu sebesar 26,366 m² atau sebesar 83,714 m² dari luas total lahan di Kelurahan Oro-Oro Dowo yang mencapai 1.350,142 m². Lahan tidak terbangun yang dimaksud diatas adalah berupa lahan kosong, Ruang Terbuka Hijau baik publik maupun privat, dan daerah di sempadan sungai. CA RW Masalah Penyebab Penanganan C 04, 08 Endapan tanah Adanya sedimentasi tanah yang menyebabkan adanya genangan dan pendangkalan saluran drainase Normalisasi dengan pembersihan saluran secara rutin dan berkala 04, 07 Sampah Adanya sumbatan sampah tersebut menyebabkan air tidak tidak dapat mengalir secara maksimal dan menimbulkan genangan Normalisasi dengan pembersihan saluran secara rutin dan berkala 04, 08 Genangan air Sampah yang menutup inlet menyebabkan adanya genangan air Penambahan bangunan pelengkap berupa inlet dan sumur resapan
  • 4. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-4 Tabel 6.4 Pemanfaatan Potensi Sistem Drainase CA RW Potensi Lokasi A 1 Lahan kosong yang berfungsi sebagai daerah resapan air hujan Jalan Besar Ijen, Jalan Simpang Ijen, dan Jalan Pahlawan Trip. 3 Jalan Retawu 6 Jalan BS. Riyadi Gang 16 B 10 Jalan BS. Riyadi, Jalan BS. Riyadi Gang 4, Jalan BS Riyadi Gang 2.3.4, Jalan BS Riyadi Gang 2D, dan Jalan BS Riyadi Gang 2 C 7 Jalan Welirang 8 Jalan BS Riyadi Gang 3 A 1 Ruang terbuka Hijau yang berfungsi sebagai daerah resapan air hujan. Jalan Jaksa Agung Suprapto 6 Jalan BS. Riyadi Gang 16 B 5 Jalan Simpang Balapan, Jalan Merbabu, Jalan Guntur, dan Jalan Malabar. C 10 Jalan Simpang ijen, Jalan Simpang Ijen Kantor Bakorwil, Jalan Simpang Ijen Menara Air Blok 2A, Jalan Poltekes, Jalan Pahlawan Trip. 7 Jalan besar Ijen, Jalan Talang, Jalan Dempo, Jalan Buring, dan Jalan Ungaran. Sumber: Hasil Rencana 2013 6.2.1 Ruang Terbuka Hijau Ruang terbuka hijau berfungsi sebagi daerah resapan air hujan sehingga dapat membantu mengurangi debit air limpasan pada saluran drainase.rencana RTH baru di Kelurahan Or-Oro Dowo terletak di RW 1, 5, 6, 7, dan 10. Arahan rencana sepperti taman dan sarana olahraga. Taman ini terletak di RW 1, RW 5, RW 7, dan RW 10. Lapangan olahraga tersebar di RW 5 dan RW 10. Tabel 6.5 Rencana Letak RTH Baru di Kelurahan Oro-Oro Dowo CA RW Arahan Rencana Lokasi Potensi A 1 Jalan Jaksa Agung Suprapto Daerah resapan air 6 Jalan BS. Riyadi Gang 16 B 5 Lapangan Jalan Simpang Balapan, Jalan Merbabu, Jalan Guntur, dan Jalan Malabar. 10 Jalan Simpang ijen, Jalan Simpang Ijen Kantor Bakorwil, Jalan Simpang Ijen Menara Air Blok 2A, Jalan Poltekes, Jalan Pahlawan Trip. C 7 Hutan Jalan besar Ijen, Jalan Talang, Jalan Dempo, Jalan Buring, dan Jalan Ungaran.Parkir Sumber: Hasil Rencana, 2013 6.2.2 Sumur Resapan Saat ini, perencanaan sistem drainase konvensional tidak lagi efisien untuk diterapkan di wilayah kota dikarenakan cadangan air tanah yang menepis. Air
  • 5. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-5 limpasan air hujan hanya akan ditampung dan langsung dialirkan ke main drain. Tetapi, apabila air limpasan yang akan ditampung melebihi kapasitas daya tampung saluran, maka air akan menggenangi badan jalan dan akhirnya terjadi banjir. Untuk mengatasi hal ini, dapat dilakukan sistem perencanaan drainase yang berkelanjutan, seperti dengan membuat sistem drainase ramah lingkungan yang dapat menyerap air limpasan air hujan sehingga dapat menjaga air tanah. Salahsatu metode yang dapat diterapkan adalah sumur resapan. Sumur resapan merupakan sumur atau lubang di permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan danmenyerapkannya ke dalam tanah. Sumur resapan memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai pengendali banjir, konservasi air tanah, serta dapat menekan laju erosi tanah. Perhitungan debit limpasan pada satu sumur resapan dapat dicari dengan perhitungan sebagai berikut. Q = 5,5. R. K. H Keterangan: Q = debit air masuk (m3 /detik) R = Jari – jari sumur (m) K = Koefisien permeabilitas tanah (1,5 . 10-4 ) H = Tinggi muka air dalam sumur (m) Contoh perhitungan pengurangan debit air limpasan untuk satu sumur resapan : Q = 5,5 x 0,4 x 1,5.10-4 x 2,5 = 0,0000825 m3 /detik = 0,000825 m3 /detik = 0,0825 liter/detik Maka, prosentase untuk pengurangan Qlimpasan dari sumur resapan di Kelurahan Oro-Oro Dowo sebagai berikut : Catchment A : Total Q sumur resapan x Jumlah Sumur Resapan Qlimpasan ℎ A 100% = 0,0825 4 9,995 100% = 3% Catchment B : Total Q sumur resapan x Jumlah Sumur Resapan Qlimpasan ℎ B 100% =
  • 6. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-6 0,0825 2 4,278 100% = 3,8% Catchment C : Total Q sumur resapan x Jumlah Sumur Resapan Qlimpasan ℎ C 100% = 0,0825 4 19,286 100% = 1,7% Berdasarkan perhitungan tersebut, maka satu sumur resapan dengan jari- jari 0,4 meter atau diameter sebesar 0,8 meter dan kedalaman muka air yang dapat ditampung sumur, yaitu 2,5 meter, maka sumur resapan tersebut dapat menampung debit air sebanyak 0,0825 liter/detik. Tabel berikut menunjukan lokasi rencana pembuatan sumur resapan di Kelurahan Oro-Oro Dowo. Tabel 6.6 Rencana LetakSumur Resapan di Kelurahan Oro-Oro Dowo CA RW Lokasi Jumlah A 1 Jalan Jaksa Agung Suprapto 1 2 Jalan BS Riyadi Gang 2 1 3 Jalan BS Riyadi Gang 9 1 6 Jalan BS Riyadi Gang 16 1 B 5 Jalan Anjasmoro 1 10 Jalan Ijen 1 C 7 Jalan Tanggamus 1 8 Jalan Welirang 1 9 Jalan Bromo Gang 1 1 4 Jalan Buring 1 Total 10 Sumber: Hasil Rencana, 2013 Gambar 6.1 Penampang Tampak Atas Rencana Sumur Resapan di RW 6 Kelurahan Oro-Oro Dowo
  • 7. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-7 Gambar 6.2 Penampang Tampak Samping Rencana Sumur Resapan di RW 6 Kelurahan Oro- Oro Dowo 6.2.3 Rain Harvesting Pemanenan-air-hujan dalam makna yang luas dapat didefinisikan sebagai kegiatan pengumpulan run-off untuk penggunaan yang produktif. Run-off dapat ditangkap dan dikumpulkan dari cucuran atap bangunan atau dari permukaan lahan, atau dari sungai-sungai musiman. Sistem pemanenan air yang memanen run-off dari atap-bangunan atau dari permukaan lahan termasuk dalam kategori pemanenan air hujan atau biasa disebut rain harvesting, sedangkan semua sistem yang mengumpulkan run-off dari sungai-sungai musiman dikelompokkan dalam kategori pemanenan air banjir. Rain harvesting dapat dibagi menjadi 2 konsep berdasarkan fungsinya, yaitu rain harvesting sebagai filtrasi dan rain harvesting sebagai penyimpanan (storage system). Konsep rain harvesting sebagai filtrasi yaitu konsep yang dibuat untuk meresapkan air hujan kedalam tanah dan dapat digunakan untuk menambah cadangan air tanah, contoh pada konsep ini adalah drainase swale. Sedangkan konsep rain harvesting sebagai storage system yaitu konsep yang dibuat lebih cenderung berfungsi untuk menyimpan air hujan sehingga air tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan sehari hari, contoh pada konsep ini adalah konata dan sumur resapan. Rain harvesting merupakan salah satu eco-drainase yang bisa diterapkan dibeberapa daerah meskipun daerah tersebut daerah padat penduduk. Seperti halnya di RW 1,2,3,4,6,8, dan 9, bisa diterapkan rain water harvesting dengan tujuan mengurangi limpasan air dari cucuran air hujan. Rain harvesting bisa digunakan secara komunal, dari beberapa talang rumah warga disatukan dan
  • 8. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-8 ditujukan ke satu tandon atau tempat penampungan air hujan.Perhitungan rain harvesting dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut. V = C.I.A Keterangan: V = Kapasitas Daya Tampung Debit Air Limpasan C = Koefisien Run-Off I = Intensitas hujan suatu daerah A = Luasan atap bangunan Contoh perhitungan rain harvesting yang direncanakan akan dibuat pada Jalan Brigjen Slamet Riyadi gang 1, dengan koefisien Run-Off 0,4 untuk perumahan, total intensitas per detiknya 0,094320451 dan luasan atap bangunan 450 m2 . Qlimpasan = C.I.A = 0,4 x 0,094320451 x 450 = 0,01697768124 Jumlah Q (lt/detik) = 0,01697768124 86400000 = 0,0000001965 V masuk = 85% x 0,0000001965 = 0,0000001670 Volume air yang dipakai = 75% x 0,0000001965 = 0,000000147376 Maka, prosentase untuk pengurangan Qlimpasan dari rain harvesting di Kelurahan Oro-Oro Dowo : Catchment A : Total Q ℎ x Jumlah ℎ Qlimpasan ℎ A 100% = 0,01697768124 25 9,995 100% = 4,2% Catchment C : Total Q ℎ x Jumlah ℎ Qlimpasan ℎ C 100% =
  • 9. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-9 0,01697768124 65 19,286 100% = 5,7% Tabel 6.7 Rencana Letak Rain Harvesting di Kelurahan Oro-Oro Dowo CA RW Lokasi Keterangan Jumlah A 1 Jalan Brigjend S Riyadi Gang1 Rain Harvesting komunal dengan kapasitas untuk 5 rumah 5 Jalan Brigjend S Riyadi Gang1A Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5 rumah 5 2 Jalan Brigjend S Riyadi Gang 3 Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5rumah 5 3 Jalan Brigjend S Riyadi Gang7 Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5 rumah 5 6 Jalan Brigjend S Riyadi Gang14 Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5rumah 5 C 4 Jalan Raung Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5rumah 20 Jalan Panggung Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5rumah 5 Jalan Lasem kiri Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5rumah 5 Jalan TGP Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5rumah 5 8 Jalan Welirang Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5rumah 5 Jalan Buring Dalam A Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5 rumah 5 Jalan Merapi Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5rumah 5 9 Jalan Basuki Rachmat Gang 1A Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5rumah 5 Jalan Basuki Rachmat Gang8 Rain Harvestingkomunal dengan kapasitas untuk 5rumah 5 Total 90 Sumber: Hasil Rencana, 2013 Gambar 6.3 Penampang Tampak Atas Rencana Rain Harvesting RW 04 Kelurahan Oro-Oro Dowo
  • 10. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-10 Gambar 6.4 Penampang Tampak Samping Rencana Rain Harvesting di RW 4 Kelurahan Oro-Oro Dowo 6.2.4 Konata (Konservasi Air Tanah) Konata merupakan suatu metode inovasi drainase ramah lingkungan yang berfungsi sebagai salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan sistim drainase yang mempunyai daya serap lebih tinggi daripada sumur resapan. Perbedaan antara konata dengan sumur resapan yaitu konata mempunyai ukuran yang lebih besar dari sumur resapan dengan bagian bawah yang terdiri atas serabut kelapa dan sampah organik. Air serapan pada konata tidak dapat digunakan atau dimanfaatkan lagi, hanya saja dapat berfungsi sebagai cadangan air tanah. Selain itu, konata juga dapat menyerap kelebihan air hujan dan air limpasan yang ada di permukaan secara lebih efektif. Hal tersebut dikarenakan jari-jari (setengah ukuran diameter) dan memiliki ukuran yang lebih tinggi daripada sumur resapan. Q = 5,5. R. K. H Keterangan: Q = debit air masuk (m3 /detik) R = Jari – jari sumur (m) K = Koefisien permeabilitas tanah (1,5 . 10-4) H = Tinggi muka air dalam sumur (m) Contoh perhitungan pengurangan debit air limpasan untuk satu konservasi air tanah: Q = 5,5 x 0,6 x 1,5.10-4 x 5 = 0,002475 m3 /detik
  • 11. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-11 = 2,475 liter/detik Maka, prosentase untuk pengurangan Qlimpasan dari KONATA di Kelurahan Oro-Oro Dowo sebagai berikut: Catchment A : Total Q KONATA x Jumlah KONATA Qlimpasan ℎ A 100% = 2,475 1 9,995 100% = 24,7% Catchment B : Total Q KONATA x Jumlah KONATA Qlimpasan ℎ B 100% = 2,475 2 4,278 100% = 11,5% Catchment C : Total Q KONATA x Jumlah KONATA Qlimpasan ℎ B 100% = 2,475 2 19,286 100% = 25,6% Berdasarkan perhitungan tersebut, maka satu sumur resapan dengan jari- jari 0,6 meter atau diameter sebesar 1,2 meter dan kedalaman muka air yang dapat ditampung sumur, yaitu 5 meter, maka sumur resapan tersebut dapat menampung debit air sebanyak 12,375 liter/detik. Tabel 6.8 Rencana Letak Konata di Kelurahan Oro-Oro Dowo CA RW Potensi Lokasi Jumlah A 1 Konata berpotensi menyerap air hujan dan air limpasan yang ada di permukaan Jalan BS Riyadi 1 6 Jalan BS Riyadi B 10 Jalan Poltekes 1 5 Jalan Besar Ijen 1 C 9 Jalan Basuki Rahmat Gang 8 1 1 Total 5 Sumber: Hasil Rencana, 2013
  • 12. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-12 Gambar 6.5 Penampang Tampak Atas Rencana Konata di RW 06 Kelurahan Oro-Oro Dowo Gambar 6.6 Penampang Tampak Samping Rencana Konata di RW 06 Kelurahan Oro-Oro Dowo 6.2.5 Drainase Swale Sistem Kering Drainase Swale Sistem Kering adalah drainase yang diberi vegetasi (rumput) serta lapisan penyaring di dasar saluran untuk mencegah lapisan tanah terbawa oleh aliran air. Kondisinya yang hampir selalu kering, struktur ini baik untuk digunakan di daerah permukiman. Keuntungan dari sistem drainase swale sistem kering dapat meminimalisir aliran permukaan dan meningkatkan kualitas runoff. Selain itu, dapat mengurangi kecepatan air permukaan dan meresapkan air ke dalam tanah sebagai cadangan air tanah. Desain dan Proses untuk Drainase Swale sistem kering dilengkapi media penyaring untuk mengurangi kadar polutan dari air limpasan hujan, sehingga air yang mengalir setelah melalui struktur Swale diharapkan berkualitas lebih baik.
  • 13. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-13 Kriteria Desain : a. Kemiringan longitudinal < 4%. b. Kemiringan lereng (1:2) atau lebih landai, direkomendasikan (1:4). c. Lebar dasar saluran 0,5–2,5 m d. Didesain untuk menampung debit periode ulang 25 tahun dengan muka bebas (freeboard) sekitar 15 cm. e. Dapat digunakan dengan baik pada permukiman dengan kepadatan tinggi. f. Luas maksimum daerah tangkapan hujan sekitar 2,5 Ha. Pemeliharaan a. Pembersihan saluran dari sampah dan kotoran lainnya. b. Ketinggian rumput perlu dipelihara sekitar 10–15 cm. c. Jika volume akumulasi sedimen telah mencapai 25% dari total volume rencana, maka perlu pengerukan. d. Periksa kondisi rumput di sisi lereng, dan kemungkinan terjadi erosi. e. Perlu pencangkulan untuk meningkatkan laju infiltrasi, bila pada drainase Swale sistem kering genangan air tidak berkurang dalam waktu 48 jam. f. Bila rumput kurang memadai, periksa kemungkinan penggunaan jenis vegetasi lain. Rencana pembuatan drainase swale sistem kering dibangun pada RW yang memiliki RTH seperti RW 07 yang terdapat hutan malabar di Jalan Malabar dan ruang terbuka hijau di Jalan Ijen. Tabel 6.9 Rencana Saluran Drainase Swale Sistem Kering di Kelurahan Oro-Oro Dowo CA RW Lokasi Jumlah C 7 Jalan Malabar 1 Jalan Ijen 1 Total 2 Sumber: Hasil Rencana, 2013
  • 14. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-14 Gambar 6.7 Penampang Tampak Depan Rencana Saluran Drainase Swale Sistem Kering di RW 7 Kelurahan Oro-Oro Dowo 6.3 Perencanaan Drainase sebagai Solusi Penanganan Permasalahan Beberapa perencanaan dapat diaplikasikan terhadap saluran drainase di Kelurahan Oro-Oro Dowo adalah sebagai berikut: 6.3.1 Normalisasi Saluran Saluran yang tidak dapat berfungsi secara baik dan maksimal yang diakibatkan adanya endapan seperti tanah, sampah, dan tumbuhnya tanaman liar di saluran drainase dapat diatasi dengan cara melakukan normalisasi saluran. Normalisasi saluran diterapkan dengan melakukan pembersihan, perawatan dan pengecekan saluran drainase secara rutin dan berkala. Rencana normalisasi saluran di Kelurahan Oro-Oro Dowo dapat dilihat di Tabel 6.10 Tabel 6.10 Rencana Normalisasi Saluran Drainase Tahun 2013-2023 CA RW Lokasi Hierarki Kondisi Penanganan A A 1 Jalan Brigjen S. Riyadi Conveyor Saluran terdapat endapan Pembersihan dan perawatan secara rutin dan berkala 2 Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 2 Conveyor Saluran terdapat endapan Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 3 3 Jalan BS Riyadi Gg 7 Gg 1.4.3 Conveyor Saluran terdapat endapan Jalan Brigjen S. Riyadi Jalan Brigjen S. Riyadi Jalan Brigjen S. Riyadi 6 Jalan BS. Riyadi gang 17 Collector Saluran terdapat sampah Jalan BS. Riyadi gang 14
  • 15. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-15 CA RW Lokasi Hierarki Kondisi Penanganan B 5 Jalan Raung Collector Saluran terdapat endapan dan sampah Pembersihan dan perawatan secara rutin dan berkala. . Jalan Raung Conveyor Saluran terdapat endapan Jalan Anjasmoro Collector Saluran terdapat endapan Jalan Baluran Collector Saluran terdapat endapan Jalan Tampomas Collector Saluran terdapat endapan Jalan Merbabu Collector Saluran terdapat endapan Jalan Puncak Collector Saluran terdapat sampah Jalan Guntur Conveyor Saluran terdapat endapan dan sampah 10 Jalan Perumahan Conveyor Saluran terdapat bongkahan batu dan sampah C 4 Jalan Raung Collector Saluran terdapat endapan dan sampah Jalan Raung Conveyor Saluran terdapat endapan Jalan Anjasmoro Collector Saluran terdapat endapan Jalan Baluran Collector Saluran terdapat endapan Jalan Tampomas Collector Saluran terdapat endapan Jalan Merbabu Collector Saluran terdapat endapan Jalan Puncak Collector Saluran terdapat sampah Jalan Guntur Conveyor Saluran terdapat endapan dan sampah 7 Jalan Muria Collector Saluran terdapat sampahJalan Kurinci Collector Jalan Rinjani Conveyor 8 Jalan Buring Dalam A Collector Saluran terdapat endapan Saluran terdapat endapan Jalan Welirang Collector Jalan Merapi Collector Jalan Bromo Conveyor 9 Jalan Guntur Collector Saluran terdapat endapan Jalan Muria Saluran terdapat sampah Jalan Muria Saluran terdapat endapan Sumber: Hasil Rencana, 2013 6.3.2 Penambahan Dimensi Saluran Penambahan dimensi saluran dapat diterapkan pada saluran drainase yang tidak memenuhi atau tidak dapat menampung debit air total sehingga dapat terjadi genangan di sekitar saluran pada saat hujan. Penambahan dimensi saluran dapat dilakukan dengan menambah ukuran panjang, lebar, tinggi dan diameter saluran drainase. Rencana penambahan dimensi saluran drainase di Kelurahan Oro-Oro dapat dilihat pada Tabel 6.11.
  • 16. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-16 Tabel 6.11Rencana Sesudah Penambahan Dimensi Saluran Drainase Tahun 2013-2023 CA RW Lokasi Saluran Panjang Saluran Dimensi Saluran Sebelum Dimensi Saluran Sesudah Q Rencana Saluran Keterangan A 3 Jalan Brigjend S. Riyadi gang 7 gang 1.4.3 Conveyor 13,5 0,29 0,8 0,22860245 Memenuhi Jalan Brigjend S. Riyadi gang 8 Conveyor 10,3 0,36 1,4 0,27960067 Memenuhi Jalan Brigjend S. Riyadi gang 2.7.3 Colector 8,5 0,25 1,18 0,32435153 Memenuhi Jalan Brigjend S. Riyadi gang 11 Conveyor 6,3 0,37 1,2 0,40831088 Memenuhi Jalan Brigjend S. Riyadi gang 12 Colector 17,6 0,3 0,34 0,18599667 Memenuhi Jalan Brigjend S. Riyadi gang 3.2.3 Conveyor 9,4 0,44 1,35 0,30028389 Memenuhi Jalan Brigjend S. Riyadi gang 3.1.3 Colector 13,8 0,3 1,38 0,22326880 Memenuhi 2 Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 2 Conveyor 16,6 0,19 0,3 0,16088653 Memenuhi Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 4 Conveyor 16 0,59 0,8 0,19956840 Memenuhi Jalan Sungai Tengah Conveyor 15,3 0,59 1,05 0,20736990 Memenuhi 6 Jalan Brigjend S. Riyadi 16B Colector 31,6 0,25 1,21 0,42537653 Memenuhi
  • 17. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-17 CA RW Lokasi Saluran Panjang Saluran Dimensi Saluran Sebelum Dimensi Saluran Sesudah Q Rencana Saluran Keterangan A 6 Jalan Brigjend S. Riyadi gang 14 Colector 18,3 0,56 1,7 0,64591400 Memenuhi C 8 Jalan Buring Luar Colector 7,3 0,15 0,95 0,99890039 Memenuhi Jalan Buring Dalam A Colector 37,6 0,15 0,21 0,28316439 Memenuhi Jalan Buring Dalam 2 Colector 24,7 0,07 1,11 0,11319390 Memenuhi Jalan Buring Dalam 2 Colector 31,14 0,18 0,63 0,32762619 Memenuhi Jalan Buring Luar Colector 31,03 0,47 0,77 0,32827573 Memenuhi Jalan Batok 1 Conveyor 11,05 0,47 1,71 0,72650942 Memenuhi 9 Jalan semeru gang 4B Conveyor 34,5 0,08 0,22 0,30312002 Memenuhi Jalan Semeru gang 2 Colector 24 0,34 1,11 0,56060033 Memenuhi Jalan Semeru gang 2 Colector 21,4 0,64 1,67 0,43688936 Memenuhi Jalan Basuki Rahman gang 1A Colector 16 0,89 1,52 0,54604209 Memenuhi Jalan Basuki Rahman gang 1A Colector 26,2 0,54 1,14 0,37345708 Memenuhi Jalan bromo gang 1C Colector 27,1 0,11 0,96 0,36458769 Memenuhi Jalan Bromo gang 1G Colector 31,06 0,06 0,39 0,33006132 Memenuhi
  • 18. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-18 CA RW Lokasi Saluran Panjang Saluran Dimensi Saluran Sebelum Dimensi Saluran Sesudah Q Rencana Saluran Keterangan C 9 Jalan bromo gang 4c Colector 36,04 0,005 0,27 0,29302682 Memenuhi Jalan Bromo gang 4C Colector 30,3 0,12 0,52 0,33430293 Memenuhi Sumber: Hasil Rencana, 2013
  • 19. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-19 6.3.3 Penambahan Saluran Penambahan saluran baru di Kelurahan Oro-Oro Dowo dilaksanakan pada jalan yang tidak memiliki saluran drainase dan daerah yang menjadi rencana pembangunan. Tujuan penambahan saluran drainase untuk menampung debit limpasan air hujan maupun debit limpasan rumah tangga sehingga tidak menimbulkan masalah-masalah yang akan terjadi akibat tidak adanya saluran drainase. Berikut rencana penambahan saluran drainase di kelurahan Oro-Oro Dowo dapat dilihat pada Tabel 6.12. Tabel 6.12 Rencana Penambahan Saluran Drainase Tahun 2013-2023 Sumber: Hasil Rencana, 2013 6.3.4 Penambahan Bangunan Pelengkap Tujuan pembangunan bangunan pelengkap seperti inlet dan bak kontrol adalah untuk mengalirkan air langsung ke saluran drainase dan juga tidak menimbulkan genakan di permukaan. Bak kontrol memiliki fungsi untuk mempermudah atau mengontrol saluran tertutup, sehingga jika terjadi sumbatan akibat sampah atau terjadi endapan yang menyebabkan berkurangnya daya tampung saluran dapat diketahui dan agar segera dapat di normalisasi dengan mudah. Sedangkan inlet berfungsi sebagai penghubung antara saluran drainase dan air yang ada di permukaan tanah, jadi jika terjadi hujan air permukaan tanah akan menuju ke inlet kemudian diteruskan ke saluran drainase. Rencana penambahan bangunan pelengkap di Kelurahan Oro-Oro Dowo dapat dilihat pada tabel 6.13 dan tabel 6.14. CA RW Hierarki Lokasi Panjang Saluran (meter) Dimensi Q Saluran RencanaLebar Tinggi Diameter A 6 Collector Jalan Brigjend Slamet Riyadi gang 19 33 0,18 0,25 - 0,2949530 Collector Jalan Brigjen Slamet Riyadi gang 19 B 30 0,18 0,25 - 0,3477404 1, 2, 3, 6 Conveyor Pembangunan Jogging Track 1472 3 - - C 3 4 Collector Jalan Brigjend Slamet Riadi gang Jalan Brigdjen Slamet Riadi 117 89 1 1 1,5 1,5 - -
  • 20. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-20 Tabel 6.13 Rencana Penambahan Bak Kontrol Tahun 2013-2023 CA RW Lokasi Hierarki Saluran A 3 Jalan Bs. Riyadi Conveyor 2 Jalan Bs. Riyadi Sungai Atas Gang 7D Collector 1 Jalan Jaksa Agung Suprapto Conveyor B 10 Jalan Pahlawan Trip Conveyor 10 Jalan Ijen Conveyor 10 Jalan Simpang Ijen Conveyor 5 Jalan Guntur Conveyor 5 Jalan Raung Collector 5 Jalan Anjasmara Collector C 4 Jalan Muria Collector 8 Jalan Bromo Conveyor 7 Jalan Besar Ijen Conveyor 7 Jalan Tanggamus Collector 7 Jalan Rinjani Conveyor 7 Jalan Kerinci Collector Sumber: Hasil Rencana 2013 Tabel 6.14 Rencana Penambahan Inlet Tahun 2013-2023 CA RW Lokasi Hierarki Saluran A 1 Jalan BS Riyadi Conveyor 2 3 6 B 10 Jalan Perumahan Collector 10 Jalan Simpang Ijen Conveyor 10 Jalan Ijen Conveyor C 8 Jalan Buring Collector 7 Jalan Welirang Collector 7 Jalan Argopuro Collector 7 Jalan Lamongan Collector 7 Jalan Gede Conveyor Sumber: Hasil Rencana, 2013 6.4 Rencana Pembangunan Drainase Kelurahan Oro-Oro Dowo Tahun 2013-2023 Pertambahan penduduk di Kelurahan Oro-Oro Dowo menyebabkan debit air limpasan dan air buangan rumah tangga juga meningkat, sehingga memungkinkan saluran drainase tidak mampu menampung air limpasan dan air buangan rumah tangga yang ada. Oleh karena itu diperlukan perencanaan untuk mengatasi masalah-masalah saluran drainase di Kelurahan Oro-Oro Dowo. Beberapa perencanaan yang bisa dilakukan, seperti penambahan dimensi saluran untuk saluran drainase yang tidak memenuhi atau tidak mampu menampung air limpasan dan air buangan rumah tangga. Lalu pembangunan saluran baru yang disesuaikan dengan perubahan tata guna lahan dan rencana pembangunan rusun
  • 21. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-21 atau penambahan perumahan. Penambahan beberapa bangunan pelengkap serta pengembangan konsep ekodrainase di Kelurahan Oro-Oro Dowo. Berdasarkan arahanrencana, maka disusun indikasi program rencana pembangunan drainase dalam 2 tahap periode tiap lima tahun sekali. Berikut merupakan tabel indikasi program rencana pembangunan drainase di Kelurahan Oro-Oro Dowo.
  • 22. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-22 Tabel 6.15 Indikasi Program Rencana Pembangunan Drainase Kelurahan Oro-Oro Dowo Tahun 2013-2023 No Program Lokasi Periode Waktu I II (Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023) 1 Normalisasi saluran Normalisasi saluran Jalan Brigjen S. Riyadi Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 2 Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 3 Jalan BS Riyadi Gg 7 Gg 1.4.3 Jalan Brigjen S. Riyadi Jalan Brigjen S. Riyadi Jalan Brigjen S. Riyadi Jalan BS. Riyadi gang 17 Jalan BS. Riyadi gang 14 Jalan Raung Jalan Raung Jalan Anjasmoro Jalan Baluran Jalan Tampomas Jalan Merbabu Jalan Puncak Jalan Guntur Jalan Perumahan Jalan Raung Jalan Raung Jalan Anjasmoro Jalan Baluran Jalan Tampomas Jalan Merbabu
  • 23. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-23 No Program Lokasi Periode Waktu I II (Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023) Jalan Puncak Jalan Guntur Jalan Muria Jalan Kurinci Jalan Rinjani Jalan Buring Dalam A Jalan Welirang Jalan Merapi Jalan Bromo Jalan Guntur Jalan Muria Jalan Muria 2 Penambahan dimensi saluran Penambahan dimensi saluran Jalan Brigjend S. Riyadi gang 7 gang 1.4.3 Jalan Brigjend S. Riyadi gang 8 Jalan Brigjend S. Riyadi gang 2.7.3 Jalan Brigjend S. Riyadi gang 11 Jalan Brigjend S. Riyadi gang 12 Jalan Brigjend S. Riyadi gang 3.2.3 Jalan Brigjend S. Riyadi gang 3.1.3 Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 2 Jalan Brigjen S. Riyadi Gang 4 Jalan Sungai Tengah Jalan Brigjend S. Riyadi 16B Jalan Brigjend S. Riyadi gang 14 Jalan Buring Luar
  • 24. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-24 No Program Lokasi Periode Waktu I II (Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023) Jalan Buring Dalam A Jalan Buring Dalam 2 Jalan Buring Dalam 2 Jalan Buring Luar Jalan Batok 1 Jalan semeru gang 4B Jalan Semeru gang 2 Jalan Semeru gang 2 Jalan Basuki Rahman gang 1A Jalan Basuki Rahman gang 1A Jalan bromo gg 1C Jalan Bromo gg 1G Jalan bromo gang 4c Jalan Bromo gang 4C 3 Pembangunan saluran baru Jalan Brigjend Slamet Riyadi gang 16 Jalan Brigjend Slamet Riyadi gang 16B Jalan Brigjend Slamet Riyadi gang 19 Jalan Brigjen Slamet Riyadi gang 19 B Pembangunan Jogging Track Rusunawa 4 Penambahan bangunan pelangkap bak kontrol Penambahan bangunan pelangkap bakkontrol Jalan Muria Jalan Bromo Jalan Besar Ijen Jalan Tanggamus Jalan Rinjani
  • 25. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-25 No Program Lokasi Periode Waktu I II (Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023) Jalan Kerinci Jalan Pahlawan Trip Jalan Ijen Jalan Simpang Ijen Jalan Guntur Jalan Raung Jalan Anjasmara Jalan Bs. Riyadi Jalan Bs. Riyadi Sungai Atas Gang 7D Jalan Jaksa Agung Suprapto 5 Penambahan bangunan pelengkap inlet Jalan Buring Jalan Welirang Jalan Argopuro Jalan Lamongan Jalan Gede Jalan Perumahan Jalan Simpang Ijen Jalan Ijen Jalan BS Riyadi 6 Pembangunan Rain Harvesting Pembangunan Rain Harvesting Jalan Brigjend S Riyadi Gang 1 Jalan Brigjend S Riyadi Gang 1A Jalan Brigjend S Riyadi Gang 3 Jalan Brigjend S Riyadi Gang 7 Jalan Brigjend S Riyadi Gang 14 Jalan Raung
  • 26. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-26 No Program Lokasi Periode Waktu I II (Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023) Jalan Panggung Jalan Lasem kiri Jalan TGP Jalan Welirang Jalan Buring Dalam A Jalan Merapi Jalan Basuki Rachmat Gang 14 Jalan Basuki Rachmat Gang 8 7 Pembangunan Konata Jalan Basuki Rahmat Gg 8 Jalan Poltekes Jalan Besar Ijen Jalan BS Riyadi Jalan BS Riyadi 8 Pembangunan Sumur Resapan Jalan Jaksa Agung Suprapto Jalan BS Riyadi Gang 2 Jalan BS Riyadi Gang 9 Jalan BS Riyadi Gang 16 Jalan Anjasmoro Jalan Ijen Jalan Tanggamus Jalan Welirang Jalan Bromo Gang 1 Jalan Buring 9 Pembangunan Swale Sistem Kering Jalan Malabar Jalan Ijen
  • 27. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-27 No Program Lokasi Periode Waktu I II (Tahun 2013-2018) (Tahun 2018-2023)
  • 28. Permukiman Kota Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya VI-28 6.5 Pengaruh eco-drainase Berdasarkan perhitungan setiap eco-drainase dari rencana di Kelurahan Oro-Oro Dowo dapat mengurangi Qlimpasan yang dihasilkan di setiap catchmentnya. Eco-drainase yang diterapkan diharapkan dapat mengurangi masalah yang terjadi di Kelurahan Oro-Oro Dowo sepeti genangan dan banjir. Penempatan eco-drainase dilakukan di daerah yang terjadi masalah-masalah drainase dari catchment A, B, dan C. Penerapan eco-drainase di catchment A yang berupa sumur resapan, KONATA, dan rain harvesting dapat mengurangi Qlimpasan sebesar 31,9%. Selanjutnya di catchment B penerapan eco-drainase yang berupa sumur resapan dan KONATA dapat mengurangi sebesar 15,3%. Sedangkan untuk di penerapan eco-drainase yang dilakukan di catchment C yaitu berupa sumur resapan, KONATA, swale dan rain harvesting dapat mengurangi 33% Qlimpasan.