SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Juknis Pendataan UN 2015/2016 1
PETUNJUK TEKNIS
PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK,
DAN SMK
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
I. PENDAHULUAN
Petunjuk teknis ini disusun dalam rangka memberikan arahan dan pedoman secara teknis
bagi panitia UN di tingkat provinsi, kota/kab, dan sekolah, sehingga data yang diperoleh
mampu meningkatkan kualitas dan aksesbilitas, akuntabilitas serta kredibilitas sistim Ujian
Nasional.
Petunjuk teknis ini mencakup : (1) Penjelasan Umum, (2) Tugas dan tanggungjawab, (3)
Mekanisme, dan (4) Jadwal pendataan.
II. PENJELASAN UMUM
Dalam rangka pendataan calon peserta Ujian Nasional (UN), panitia pendataan UN tingkat
pusat memfasilitasi program pendataan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses
pendataan sehingga data yang dihasilkan lebih cepat, tepat, akurat, dan akuntabel.
Berikut ini adalah penjelasan umum beberapa istilah yang digunakan dalam petunjuk
teknis:
1. Pendataan adalah proses penyampaian data calon peserta ujian nasional sampai
dengan diterbitkan kartu peserta ujian nasional oleh satuan pendidikan, meliputi: data
satuan pendidikan, biodata siswa calon peserta ujian nasional, dan nilai rapor;
2. Satuan pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Pertama Terbuka (SMPT), Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)/Sekolah Menengah Agama Katolik
(SMAK)/Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK), Sekolah Menengah Atas Luar
Biasa (SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK), Sekolah Menengah Atas Terbuka (SMAT)
3. Data satuan pendidikan adalah data yang berisi tentang informasi sekolah, antara lain:
nama satuan pendidikan, kode satuan pendidikan, alamat satuan pendidikan, kurikulum
satuan pendidikan, nama kepala satuan pendidikan, jumlah siswa, status sekolah, dst.;
4. NPSN adalah Nomor Pokok Sekolah Nasional yang ditetapkan oleh PDSP. NPSN
menjadi syarat bagi satuan pendidikan yang melaksanakan UN;
Juknis Pendataan UN 2015/2016 2
5. NISN adalah Nomor Induk Siswa Nasional yang ditetapkan oleh PDSP. NISN menjadi
syarat bagi siswa yang mengikuti UN akan digunakan sebagai acuan pengisian data
nilai rapor;
6. DAPODIK adalah data pokok pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan
menengah yang merupakan sistem penjaringan data pokok pendidikan;
7. EMIS adalah pendataan pendidikan Islam dibawah Ditjen Pendidikan Islam
Kementerian Agama;
8. Biodata siswa calon peserta adalah informasi tentang identitas siswa, antara lain: nama
siswa, tempat tanggal lahir, nomor peserta UN jenjang sebelumnya, nomor peserta
gagal UN tahun sebelumnya yang mengulang, NISN dan seterusnya;
9. Kode kelas paralel adalah kode yang menunjukkan dimana siswa dikelompokkan
berdasarkan kelas paralel, program studi (SMA), dan program studi keahlian (SMK);
10. Nomor induk adalah Nomor Induk Peserta Didik (NIPD) pada satuan pendidikan yang
bersangkutan;
11. Daftar Calon Peserta (DCP) adalah daftar usulan calon peserta UN yang diterbitkan
oleh satuan pendidikan melalui DAPODIK/EMIS, sesuai dengan format pendataan
calon peserta UN diketahui dan disahkan oleh pengawas pada satuan pendidikan;
12. Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran data calon peserta UN oleh satuan
pendidikan;
13. Validasi adalah pernyataan kebenaran atas data calon peserta UN dengan dibubuhi
tanda tangan kepala satuan pendidikan;
14. Daftar Nominasi Sementara (DNS) adalah daftar calon peserta UN setelah diverifikasi;
15. Daftar Nominasi Tetap (DNT) adalah daftar peserta UN yang sudah divalidasi dan
memiliki nomor peserta ujian nasional;
16. Kartu Peserta adalah kartu tanda bukti keabsahan peserta ujian nasional;
17. Petugas pengolah data adalah orang yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang sebagai pengelola data UN;
18. Hak akses adalah kewenangan mengubah dan atau memanfaatkan data hanya untuk
kepentingan UN.
III. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. Panitia Pendataan UN Tingkat Pusat
Panitia Pendataan UN Tingkat Pusat mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai
berikut:
1. Merencanakan dan mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN;
2. Mengembangkan sistem pendataan;
3. Menetapkan jadwal pendataan;
Juknis Pendataan UN 2015/2016 3
4. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN secara nasional;
5. Menjaga kualitas dan validitas data;
6. Memelihara data peserta dan sistem informasi pendataan UN secara online;
7. Membuat standarisasi kode UN;
8. Menetapkan satuan pendidikan peserta UN;
9. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proses pendataan;
10. Mengelola hak akses tingkat nasional dan provinsi.
B. Panitia Pendataan UN Tingkat Provinsi
1. Kepala dinas pendidikan provinsi menugaskan dan menetapkan petugas pengelola
data dalam kepanitiaan pendataan UN Tingkat Provinsi.
2. Petugas pengelola data UN berkoordinasi dengan petugas pendataan DAPODIK
dan EMIS.
3. Panitia Pendataan UN Tingkat Provinsi :
a. Mendaftarkan satuan pendidikan baru, memverifikasi dan memberi kode.
Menyampaikan usulan ke panitia pendataan UN tingkat pusat satuan pendidikan
yang sudah tidak beroperasi atau tutup dari usulan panitia pendataan UN
Tingkat Kabupaten/Kota;
b. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN, pengelolaan DNS, revisi, dan
validasi data;
c. Memproses Nomor Peserta UN;
d. Mencetak dan mendistribusikan DNT beserta Kartu Peserta UN ke satuan
pendidikan melalui panitia pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota;
e. Memelihara data peserta ujian nasional SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, dan
SMK;
f. Mengelola hak akses data UN kabupaten/kota dan satuan pendidikan untuk
keperluan UN.
C. Panitia Pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota
1. Kepala dinas pendidikan kabupaten/kota menugaskan dan menetapkan petugas
pengelola data UN tingkat kabupaten/kota.
2. Petugas pengelola data UN berkoordinasi dengan petugas pendataan DAPODIK
dan EMIS.
3. Panitia pendataan UN tingkat Kabupaten/Kota :
a. Mendata satuan pendidikan yang memiliki kelas/tingkat tertinggi dan
mengidentifikasi satuan pendidikan berdasarkan jenjang akreditasi;
Juknis Pendataan UN 2015/2016 4
b. Menyampaikan usul satuan pendidikan baru, tidak beroperasi, dan tutup, ke
panitia pendataan UN tingkat pusat melalui panitia pendataan UN tingkat
propinsi;
c. Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan peserta UN;
d. Melakukan pemutakhiran data peserta UN yang mengulang atau tidak lulus
tahun sebelumnya dengan memasukan nomer peserta UN tahun sebelumnya
berdasarkan usulan dari satuan pendidikan;
e. Mencetak dan mendistribusikan lembar verifikasi data DCP untuk diverifikasi
satuan pendidikan dan disahkan oleh pengawas;
f. Mengunggah data DCP hasil verifikasi ke server UN Pusat;
g. Mengunduh data DNS dari server UN Pusat;
h. Mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan pendidikan penyelenggara UN
untuk dilakukan verifikasi;
i. Menerima data hasil revisi dan validasi DNS;
j. Memelihara arsip hasil verifikasi DNS;
k. Menerima DNT dan Kartu Peserta UN dari panitia pendataan UN tingkat
provinsi serta mendistribusikannya ke satuan pendidikan penyelenggara UN;
l. Mengelola hak akses data UN satuan pendidikan untuk keperluan UN.
D. Panitia Pendataan UN Tingkat Satuan Pendidikan
1. Kepala satuan pendidikan menugaskan dan menetapkan petugas pengelola data
UN dalam kepanitiaan pendataan UN tingkat satuan pendidikan.
2. Melaporkan peserta yang mengulang atau tidak lulus satuan pendidikan tahun
sebelumnya kepada panitia pendataan UN tingkat Kota/Kab dengan mencatumkan
nomor peserta lama.
3. Melakukan pendataan dan pemutakhiran data calon peserta UN secara online
sesuai prosedur DAPODIK/EMIS dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh panitia
pendataan UN.
4. Mengunduh DCP dari DAPODIK/EMIS dan menyerahkan data ke panitia pendataan
UN tingkat Kota/Kab.
5. Menerima lembar verifikasi DCP dari panitia pendataan UN tingkat Kota/kab untuk
diverifikasi dan dimutakhirkan.
6. Menyerahkan data hasil verifikasi DCP ke panitia pendataan UN tingkat Kota/kab.
7. Menerima lembar DNS dari panitia pendataan UN tingkat Kota/kab untuk diverifikasi
dan dimutakhirkan.
8. Menyerahkan data hasil verifikasi DNS yang sudah disahkan dan ditandatangani
oleh Kepala satuan pendidikan ke panitia pendataan UN tingkat Kota/kab.
Juknis Pendataan UN 2015/2016 5
9. Menerima DNT dan Kartu Peserta UN dari panitia pendataan UN tingkat
Kabupaten/Kota;
10. Kepala satuan pendidikan Penyelenggara UN menandatangani dan membubuhkan
stempel pada Kartu Peserta UN yang telah ditempel foto peserta UN;
11. Kepala satuan pendidikan mendistribusikan kartu peserta kepada siswa yang
berhak;
12. Mengelola data UN satuan pendidikan untuk keperluan UN.
IV. MEKANISME
Proses pengolahan data peserta ujian Nasional SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, dan
SMK, sebagai berikut:
Server
PDSP
Server
UN
Server
DAPODIK/EMIS
Sinkronisasi
KAB/KOTA
Sinkronisasi
VerVal
NISN PD
Satuan Pendidikan
Data Siswa
Provinsi
File DCP &
BA
Verifikasi
& DNS
DNT &
KPU
DNT &
KPU
A
B
C
D
E
F
G
G
G
Unduh
Data DCP
A. Satuan pendidikan mengunduh DCP dari server DAPODIK/EMIS;
B. Satuan pendidikan menyerahkan DCP ke panitia pendataan UN tingkat Kota/Kab;
C. Panitia pendataan UN tingkat Kota/kab mencetak verifikasi DCP dan mendistribusikan ke
satuan pendidikan;
D. Satuan Pendidikan mengembalikan data hasil verifikasi DCP ke panitia pendataan UN
tingkat Kota/kab;
E. Panitia pendataan UN tingkat Kota/kab mengunggah data DCP ke server UN dan
mengunduh kembali untuk mencetak dan mendistribusikan DNS;
Juknis Pendataan UN 2015/2016 6
F. Satuan pendidikan mengembalikan data DNS hasil verifikasi ke panitia pendataan UN
tingkat Kota/kab untuk diunggah ke server UN;
G. Panitia pendataan tingkat Provinsi melakukan proses penomoran peserta UN, mencetak,
dan mendistribusikan DNT dan kartu peserta ujian melalui panitia pendataan UN tingkat
Kota/kab.
V. JADWAL PENDATAAN
KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN
Entry Data s.d 31 Des DAPODIK/EMIS
Pencetakan DCP s.d 31 Des Kabupaten/Kota
Pencetakan, distribusi,
validasi dan verifikasi
DNS
1 – 22 Januari 2016 Kabupaten/Kota
Cetak dan distribusi
DNT
s.d 31 Januari 2016 Provinsi
Cetak dan distribusi
KPU
s.d 7 Feb 2016 Provinsi
Pemeliharaan Provinsi s.d 31 Mar 2016 Provinsi
Pemeliharaan Pusat 1 Apr 2016 – selesai Pusat
Juknis dilampiri dengan petunjuk penggunaan aplikasi pendataan.
Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : November 2015
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
KEPALA,

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN DATA UN

Manual aplikasi-pendaftaran-calon-peserta-un-2016
Manual aplikasi-pendaftaran-calon-peserta-un-2016Manual aplikasi-pendaftaran-calon-peserta-un-2016
Manual aplikasi-pendaftaran-calon-peserta-un-2016Muflie Miemz
 
mekanisme_pendataan.pptx
mekanisme_pendataan.pptxmekanisme_pendataan.pptx
mekanisme_pendataan.pptxfakihuddin22
 
Denah & kriteria lulus
Denah & kriteria lulusDenah & kriteria lulus
Denah & kriteria lulusHeri Suryono
 
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 201615.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016suribanm
 
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 201615.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016Surya Putra
 
Salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
Salinan lampiran perka pos ujian sd 2016Salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
Salinan lampiran perka pos ujian sd 2016Heri Suryono
 
Pos un-smp-sma-smk-2012
Pos un-smp-sma-smk-2012Pos un-smp-sma-smk-2012
Pos un-smp-sma-smk-2012Q-Jang
 
Program kerja panitia
Program kerja panitiaProgram kerja panitia
Program kerja panitiaikull
 
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016Darminto WS
 
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015Kahar Muzakkir
 
Sistem informasi manajemen dalam ujian nasional SMA
Sistem informasi manajemen dalam ujian nasional SMASistem informasi manajemen dalam ujian nasional SMA
Sistem informasi manajemen dalam ujian nasional SMAindahrizkiana
 
Program kerja ujian nasional 2014 2015
Program kerja ujian nasional 2014 2015Program kerja ujian nasional 2014 2015
Program kerja ujian nasional 2014 2015PaMaman2
 
1. Kebijakan Akreditasi v1.pptx
1. Kebijakan Akreditasi v1.pptx1. Kebijakan Akreditasi v1.pptx
1. Kebijakan Akreditasi v1.pptxAtikIndarini2
 
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )Drs. HM. Yunus
 
Uasbn 2011
Uasbn 2011Uasbn 2011
Uasbn 2011bsnp
 

Similar to OPTIMALKAN DATA UN (20)

Manual aplikasi-pendaftaran-calon-peserta-un-2016
Manual aplikasi-pendaftaran-calon-peserta-un-2016Manual aplikasi-pendaftaran-calon-peserta-un-2016
Manual aplikasi-pendaftaran-calon-peserta-un-2016
 
mekanisme_pendataan.pptx
mekanisme_pendataan.pptxmekanisme_pendataan.pptx
mekanisme_pendataan.pptx
 
Denah & kriteria lulus
Denah & kriteria lulusDenah & kriteria lulus
Denah & kriteria lulus
 
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 201615.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
 
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 201615.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
15.03 211215 salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
 
Salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
Salinan lampiran perka pos ujian sd 2016Salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
Salinan lampiran perka pos ujian sd 2016
 
Perka pos ujian_sd_2016
Perka pos ujian_sd_2016Perka pos ujian_sd_2016
Perka pos ujian_sd_2016
 
Pos un-smp-sma-smk-2012
Pos un-smp-sma-smk-2012Pos un-smp-sma-smk-2012
Pos un-smp-sma-smk-2012
 
VERVAL PD.pdf
VERVAL PD.pdfVERVAL PD.pdf
VERVAL PD.pdf
 
Verval pd
Verval pdVerval pd
Verval pd
 
Program kerja panitia
Program kerja panitiaProgram kerja panitia
Program kerja panitia
 
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
 
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
 
Sistem informasi manajemen dalam ujian nasional SMA
Sistem informasi manajemen dalam ujian nasional SMASistem informasi manajemen dalam ujian nasional SMA
Sistem informasi manajemen dalam ujian nasional SMA
 
Info awal snmptn
Info awal snmptnInfo awal snmptn
Info awal snmptn
 
Program kerja ujian nasional 2014 2015
Program kerja ujian nasional 2014 2015Program kerja ujian nasional 2014 2015
Program kerja ujian nasional 2014 2015
 
Pos upk tahun 2022
Pos upk tahun 2022Pos upk tahun 2022
Pos upk tahun 2022
 
1. Kebijakan Akreditasi v1.pptx
1. Kebijakan Akreditasi v1.pptx1. Kebijakan Akreditasi v1.pptx
1. Kebijakan Akreditasi v1.pptx
 
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
 
Uasbn 2011
Uasbn 2011Uasbn 2011
Uasbn 2011
 

More from yoza fitriadi

Ketika mas gagah pergi
Ketika mas gagah pergiKetika mas gagah pergi
Ketika mas gagah pergiyoza fitriadi
 
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016yoza fitriadi
 
Informasi lomba 2016
Informasi lomba 2016Informasi lomba 2016
Informasi lomba 2016yoza fitriadi
 
4525 kst-tata busana
4525 kst-tata busana4525 kst-tata busana
4525 kst-tata busanayoza fitriadi
 
4418 kst-akomodasi perhotelan
4418 kst-akomodasi perhotelan4418 kst-akomodasi perhotelan
4418 kst-akomodasi perhotelanyoza fitriadi
 
Pedoman ukk2016 13-1_2016
Pedoman ukk2016 13-1_2016Pedoman ukk2016 13-1_2016
Pedoman ukk2016 13-1_2016yoza fitriadi
 
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smk
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smkKisi kisi-ujian-nasional-2016-smk
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smkyoza fitriadi
 

More from yoza fitriadi (10)

Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Ketika mas gagah pergi
Ketika mas gagah pergiKetika mas gagah pergi
Ketika mas gagah pergi
 
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016
 
Shikamaru hiden
Shikamaru hidenShikamaru hiden
Shikamaru hiden
 
Informasi lomba 2016
Informasi lomba 2016Informasi lomba 2016
Informasi lomba 2016
 
4525 kst-tata busana
4525 kst-tata busana4525 kst-tata busana
4525 kst-tata busana
 
4418 kst-akomodasi perhotelan
4418 kst-akomodasi perhotelan4418 kst-akomodasi perhotelan
4418 kst-akomodasi perhotelan
 
3014 kst-kesehatan
3014 kst-kesehatan3014 kst-kesehatan
3014 kst-kesehatan
 
Pedoman ukk2016 13-1_2016
Pedoman ukk2016 13-1_2016Pedoman ukk2016 13-1_2016
Pedoman ukk2016 13-1_2016
 
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smk
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smkKisi kisi-ujian-nasional-2016-smk
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smk
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

OPTIMALKAN DATA UN

  • 1.
  • 2. Juknis Pendataan UN 2015/2016 1 PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 I. PENDAHULUAN Petunjuk teknis ini disusun dalam rangka memberikan arahan dan pedoman secara teknis bagi panitia UN di tingkat provinsi, kota/kab, dan sekolah, sehingga data yang diperoleh mampu meningkatkan kualitas dan aksesbilitas, akuntabilitas serta kredibilitas sistim Ujian Nasional. Petunjuk teknis ini mencakup : (1) Penjelasan Umum, (2) Tugas dan tanggungjawab, (3) Mekanisme, dan (4) Jadwal pendataan. II. PENJELASAN UMUM Dalam rangka pendataan calon peserta Ujian Nasional (UN), panitia pendataan UN tingkat pusat memfasilitasi program pendataan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pendataan sehingga data yang dihasilkan lebih cepat, tepat, akurat, dan akuntabel. Berikut ini adalah penjelasan umum beberapa istilah yang digunakan dalam petunjuk teknis: 1. Pendataan adalah proses penyampaian data calon peserta ujian nasional sampai dengan diterbitkan kartu peserta ujian nasional oleh satuan pendidikan, meliputi: data satuan pendidikan, biodata siswa calon peserta ujian nasional, dan nilai rapor; 2. Satuan pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Pertama Terbuka (SMPT), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)/Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK)/Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK), Sekolah Menengah Atas Terbuka (SMAT) 3. Data satuan pendidikan adalah data yang berisi tentang informasi sekolah, antara lain: nama satuan pendidikan, kode satuan pendidikan, alamat satuan pendidikan, kurikulum satuan pendidikan, nama kepala satuan pendidikan, jumlah siswa, status sekolah, dst.; 4. NPSN adalah Nomor Pokok Sekolah Nasional yang ditetapkan oleh PDSP. NPSN menjadi syarat bagi satuan pendidikan yang melaksanakan UN;
  • 3. Juknis Pendataan UN 2015/2016 2 5. NISN adalah Nomor Induk Siswa Nasional yang ditetapkan oleh PDSP. NISN menjadi syarat bagi siswa yang mengikuti UN akan digunakan sebagai acuan pengisian data nilai rapor; 6. DAPODIK adalah data pokok pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah yang merupakan sistem penjaringan data pokok pendidikan; 7. EMIS adalah pendataan pendidikan Islam dibawah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama; 8. Biodata siswa calon peserta adalah informasi tentang identitas siswa, antara lain: nama siswa, tempat tanggal lahir, nomor peserta UN jenjang sebelumnya, nomor peserta gagal UN tahun sebelumnya yang mengulang, NISN dan seterusnya; 9. Kode kelas paralel adalah kode yang menunjukkan dimana siswa dikelompokkan berdasarkan kelas paralel, program studi (SMA), dan program studi keahlian (SMK); 10. Nomor induk adalah Nomor Induk Peserta Didik (NIPD) pada satuan pendidikan yang bersangkutan; 11. Daftar Calon Peserta (DCP) adalah daftar usulan calon peserta UN yang diterbitkan oleh satuan pendidikan melalui DAPODIK/EMIS, sesuai dengan format pendataan calon peserta UN diketahui dan disahkan oleh pengawas pada satuan pendidikan; 12. Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran data calon peserta UN oleh satuan pendidikan; 13. Validasi adalah pernyataan kebenaran atas data calon peserta UN dengan dibubuhi tanda tangan kepala satuan pendidikan; 14. Daftar Nominasi Sementara (DNS) adalah daftar calon peserta UN setelah diverifikasi; 15. Daftar Nominasi Tetap (DNT) adalah daftar peserta UN yang sudah divalidasi dan memiliki nomor peserta ujian nasional; 16. Kartu Peserta adalah kartu tanda bukti keabsahan peserta ujian nasional; 17. Petugas pengolah data adalah orang yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sebagai pengelola data UN; 18. Hak akses adalah kewenangan mengubah dan atau memanfaatkan data hanya untuk kepentingan UN. III. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB A. Panitia Pendataan UN Tingkat Pusat Panitia Pendataan UN Tingkat Pusat mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut: 1. Merencanakan dan mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN; 2. Mengembangkan sistem pendataan; 3. Menetapkan jadwal pendataan;
  • 4. Juknis Pendataan UN 2015/2016 3 4. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN secara nasional; 5. Menjaga kualitas dan validitas data; 6. Memelihara data peserta dan sistem informasi pendataan UN secara online; 7. Membuat standarisasi kode UN; 8. Menetapkan satuan pendidikan peserta UN; 9. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proses pendataan; 10. Mengelola hak akses tingkat nasional dan provinsi. B. Panitia Pendataan UN Tingkat Provinsi 1. Kepala dinas pendidikan provinsi menugaskan dan menetapkan petugas pengelola data dalam kepanitiaan pendataan UN Tingkat Provinsi. 2. Petugas pengelola data UN berkoordinasi dengan petugas pendataan DAPODIK dan EMIS. 3. Panitia Pendataan UN Tingkat Provinsi : a. Mendaftarkan satuan pendidikan baru, memverifikasi dan memberi kode. Menyampaikan usulan ke panitia pendataan UN tingkat pusat satuan pendidikan yang sudah tidak beroperasi atau tutup dari usulan panitia pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota; b. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN, pengelolaan DNS, revisi, dan validasi data; c. Memproses Nomor Peserta UN; d. Mencetak dan mendistribusikan DNT beserta Kartu Peserta UN ke satuan pendidikan melalui panitia pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota; e. Memelihara data peserta ujian nasional SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, dan SMK; f. Mengelola hak akses data UN kabupaten/kota dan satuan pendidikan untuk keperluan UN. C. Panitia Pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota 1. Kepala dinas pendidikan kabupaten/kota menugaskan dan menetapkan petugas pengelola data UN tingkat kabupaten/kota. 2. Petugas pengelola data UN berkoordinasi dengan petugas pendataan DAPODIK dan EMIS. 3. Panitia pendataan UN tingkat Kabupaten/Kota : a. Mendata satuan pendidikan yang memiliki kelas/tingkat tertinggi dan mengidentifikasi satuan pendidikan berdasarkan jenjang akreditasi;
  • 5. Juknis Pendataan UN 2015/2016 4 b. Menyampaikan usul satuan pendidikan baru, tidak beroperasi, dan tutup, ke panitia pendataan UN tingkat pusat melalui panitia pendataan UN tingkat propinsi; c. Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan peserta UN; d. Melakukan pemutakhiran data peserta UN yang mengulang atau tidak lulus tahun sebelumnya dengan memasukan nomer peserta UN tahun sebelumnya berdasarkan usulan dari satuan pendidikan; e. Mencetak dan mendistribusikan lembar verifikasi data DCP untuk diverifikasi satuan pendidikan dan disahkan oleh pengawas; f. Mengunggah data DCP hasil verifikasi ke server UN Pusat; g. Mengunduh data DNS dari server UN Pusat; h. Mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan pendidikan penyelenggara UN untuk dilakukan verifikasi; i. Menerima data hasil revisi dan validasi DNS; j. Memelihara arsip hasil verifikasi DNS; k. Menerima DNT dan Kartu Peserta UN dari panitia pendataan UN tingkat provinsi serta mendistribusikannya ke satuan pendidikan penyelenggara UN; l. Mengelola hak akses data UN satuan pendidikan untuk keperluan UN. D. Panitia Pendataan UN Tingkat Satuan Pendidikan 1. Kepala satuan pendidikan menugaskan dan menetapkan petugas pengelola data UN dalam kepanitiaan pendataan UN tingkat satuan pendidikan. 2. Melaporkan peserta yang mengulang atau tidak lulus satuan pendidikan tahun sebelumnya kepada panitia pendataan UN tingkat Kota/Kab dengan mencatumkan nomor peserta lama. 3. Melakukan pendataan dan pemutakhiran data calon peserta UN secara online sesuai prosedur DAPODIK/EMIS dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh panitia pendataan UN. 4. Mengunduh DCP dari DAPODIK/EMIS dan menyerahkan data ke panitia pendataan UN tingkat Kota/Kab. 5. Menerima lembar verifikasi DCP dari panitia pendataan UN tingkat Kota/kab untuk diverifikasi dan dimutakhirkan. 6. Menyerahkan data hasil verifikasi DCP ke panitia pendataan UN tingkat Kota/kab. 7. Menerima lembar DNS dari panitia pendataan UN tingkat Kota/kab untuk diverifikasi dan dimutakhirkan. 8. Menyerahkan data hasil verifikasi DNS yang sudah disahkan dan ditandatangani oleh Kepala satuan pendidikan ke panitia pendataan UN tingkat Kota/kab.
  • 6. Juknis Pendataan UN 2015/2016 5 9. Menerima DNT dan Kartu Peserta UN dari panitia pendataan UN tingkat Kabupaten/Kota; 10. Kepala satuan pendidikan Penyelenggara UN menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta UN yang telah ditempel foto peserta UN; 11. Kepala satuan pendidikan mendistribusikan kartu peserta kepada siswa yang berhak; 12. Mengelola data UN satuan pendidikan untuk keperluan UN. IV. MEKANISME Proses pengolahan data peserta ujian Nasional SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, dan SMK, sebagai berikut: Server PDSP Server UN Server DAPODIK/EMIS Sinkronisasi KAB/KOTA Sinkronisasi VerVal NISN PD Satuan Pendidikan Data Siswa Provinsi File DCP & BA Verifikasi & DNS DNT & KPU DNT & KPU A B C D E F G G G Unduh Data DCP A. Satuan pendidikan mengunduh DCP dari server DAPODIK/EMIS; B. Satuan pendidikan menyerahkan DCP ke panitia pendataan UN tingkat Kota/Kab; C. Panitia pendataan UN tingkat Kota/kab mencetak verifikasi DCP dan mendistribusikan ke satuan pendidikan; D. Satuan Pendidikan mengembalikan data hasil verifikasi DCP ke panitia pendataan UN tingkat Kota/kab; E. Panitia pendataan UN tingkat Kota/kab mengunggah data DCP ke server UN dan mengunduh kembali untuk mencetak dan mendistribusikan DNS;
  • 7. Juknis Pendataan UN 2015/2016 6 F. Satuan pendidikan mengembalikan data DNS hasil verifikasi ke panitia pendataan UN tingkat Kota/kab untuk diunggah ke server UN; G. Panitia pendataan tingkat Provinsi melakukan proses penomoran peserta UN, mencetak, dan mendistribusikan DNT dan kartu peserta ujian melalui panitia pendataan UN tingkat Kota/kab. V. JADWAL PENDATAAN KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN Entry Data s.d 31 Des DAPODIK/EMIS Pencetakan DCP s.d 31 Des Kabupaten/Kota Pencetakan, distribusi, validasi dan verifikasi DNS 1 – 22 Januari 2016 Kabupaten/Kota Cetak dan distribusi DNT s.d 31 Januari 2016 Provinsi Cetak dan distribusi KPU s.d 7 Feb 2016 Provinsi Pemeliharaan Provinsi s.d 31 Mar 2016 Provinsi Pemeliharaan Pusat 1 Apr 2016 – selesai Pusat Juknis dilampiri dengan petunjuk penggunaan aplikasi pendataan. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : November 2015 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEPALA,