SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
Télécharger pour lire hors ligne
Peralatan
Tegangan Tinggi
www.themegallery.com



    Contents




1   Jenis Peralatan Tegangan Tinggi


2   Spesifikasi Peralatan Tegangan Tinggi




                              Company Logo
www.themegallery.com



    Jenis Peralatan Tegangan Tinggi

Peralatan Pengaman (Proteksi)
 - Circuit Breaker
 - Surge Protector (Arrester)
Isolator
Transformator
 - Transformator Tenaga
 - Instrument Transformer (CT dan PT)
Konduktor Tegangan Tinggi
Kapasitor Tegangan Tinggi

                                  Company Logo
www.themegallery.com



High Voltage CB




                    Company Logo
www.themegallery.com



               Indoor vs Outdoor
                                    Outdoor circuit breaker adalah CB
                                    yang terpasang diluar ruangan.
                                    Medium isolasinya adalah udara
                                    terbuka yang diperoleh dengan
                                    mengatur    jarak   antar    celah
                                    konektor.




Indoor circuit breaker adalah CB
yang terpasang didalam ruangan.
Medium       isolasinya     untuk
tegangan tinggi biasanya berupa
gas misalnya pada GIS.
                                                        Company Logo
www.themegallery.com



              Dead Tank vs Live Tank




Pada dead tank CB,         peralatan
switching terdapat didalam kontainer    Pada live tank CB, interupter
metalik yang dipenuhi bahan isolator.   (switching) terdapat didalam bushing
Konduktor terhubung ke peralatan        yang terisolasi. Konduktor terhubung
switching melalui bushing yang          ke peralatan switching melalui
dilengkapi dengan CT tegangan           bushing tanpa dilengkapi CT.
rendah                                                       Company Logo
www.themegallery.com



Air Blast Circuit Breaker (ABCB)
                     Pada CB jenis ini interupsi
                     terjadi    melalui    mekanisme
                     pengaliran       udara     murni
                     bertekanan       tinggi    untuk
                     meredam busur arus yang
                     terbentuk antara kontak yang
                     dipisahkan. Udara bertekanan
                     tinggi     masuk      bersamaan
                     dengan pemisahan kontak yang
                     diikuti oleh pembukaan katup
                     pneumatik yang mengalirkan
                     udara bertekanan tinggi ke
                     dalam tangki interupter, udara
                     ini kemudian mendinginkan
                     udara     terionisasi   disekitar
                     kontak dan memutuskan aliran
                     busur arus ketika arus nol
                     pertama kali.
                                     Company Logo
www.themegallery.com



                  Oil Circuit Breaker
             Bulk Oil                              Minimum
                                                      Oil
Interupter unit ditempatkan pada      Interupter unit ditempatkan dalam
tangki    berisi    minyak   yang     ruangan      isolasi      (insulating
berfungsi mengisolasi kontak          chamber) pada potensial tinggi
sekaligus memadamkan busur            diatas kolom yang berisolasi.
arus yang terbentuk. Kemampuan        Dengan cara ini maka jumlah
interupsi      ditentukan     oleh    minyak yang dibutuhkan untuk
kecepatan pemisahan kontak dan        mengisolasi dan memadamkan
kemampuan minyak isolasi dalam        busur arus yang terbentuk lebih
mendinginkan gas hidrogen yang        sedikit. CB ini juga lebih handal,
terbentuk ketika interupsi terjadi.   karena    berkurangnya       kualitas
Untuk itu CB ini dilengkapi nozzle    minyak akibat switching berulang
yang akan mengalirkan gas keluar      kali   dapat    dihindari    dengan
tangki minyak.                        penggunaan sedikit minyak.

                                                            Company Logo
www.themegallery.com



Bulk Oil Circuit Breaker




                             Company Logo
www.themegallery.com



Minimum Oil Circuit Breaker


        One pole of a 12 kV minimum-oil circuit breaker.
        1.vent; 2.air chamber; 3.upper main terminal;
        4.tulip contact; 5.arc control chamber; 6.contact
        rod; 7. contact roller; 8.lower main terminal;
        9.crank housing; 10.oil level observation glass.
        (Courtesy of Asea Brown BoverAi G, Switzerland).




                                            Company Logo
www.themegallery.com



                    Vakum Circuit Breaker



Vakum circuit breaker memanfaatkan ruangan vakum untuk memadamkan busur arus
yang terbentuk. Busur arus yang terbentuk tidak akan dapat bertahan lama dalam
ruang vakum sehingga bisa hilang dengan sendirinya. Pemutusan dilakukan dengan
memisahkan kontak dalam ruang vakum, sehingga busur arus yang terbentuk
mengecil dan hilang. Ionisasi tidak akan terjadi dalam ruang vakum karena tidak
terdapat udara.
Ketika pemisahan kontak terjadi maka panas arus busur akan sedikit mengionisasi
permukaan logam kontak, sehingga mekanisme pemisahan dibantu dengan
menggunakan gaya magnet axial pada permukaan kontak yang dihasilkan segmen
spiral pada permukaan kontak ketika busur arus terjadi. Dinding ruang vakum dibuat
dari bahan isolator sebagian atau seluruhnya dan diberi shield untuk menghindari efek
panas yang dapat merusak isolasi dinding vakum ketika uap logam yang terionisasi
menempel pada dinding vakum.
Vakum circuit breaker efektif digunakan pada tegangan tinggi menengah tanpa butuh
                                                                      Company Logo
perawatan selama 10 000 kali operasi beban normal.
www.themegallery.com



                    Vacuum Circuit Breaker




(a) Construction of 24 kV vacuum breaker. 1, upper breaker terminal; 2, fixed contact: 3,
moving contact: 4, interrupter body; 5, lower breaker terminal; 6, insulating coupler; 7,
contact pressure spring; 8, metal bellows.(Courtesy of Siemens.) (b) Details of the
contacts for the current I to produce an axial magnetic field in the vacuum.
www.themegallery.com



                SF6 Circuit Breaker

SF6 merupakan gas elektronegatif yang memiliki kemampuan isolasi,
dielektrik dan peredaman busur arus yang sangat baik sehingga
banyak digunakan pada peralatan tegangan tinggi seperti pada GIS
(Gas Insulated Switchgear), kapasitor tegangan tinggi dan isolasi kabel
tegangan tinggi.
Pada SF6 CB, gas SF6 ditempatkan sebagai medium interupsi dalam
ruangan interupter. Gas SF6 yang memadamkan busur arus pada
suhu 1000 kemudian terdekomposisi menjadi gas SF4, SF2, S2, F2 , S
dan F yang bersifat racun dan dapat merusak logam pada kontak dan
dinding ruang interupter pada CB. Untuk menghindari hal ini maka sisa
dekomposisi SF6 harus dikeringkan dengan menggunakan campuran
kalsium soda (NaOH + CaO) dengan alumina aktif pada ruang
interupter.
Gas SF6 juga mengalami kondensasi pada suhu dibawah 00 C
sehingga apabila CB beroperasi pada kondisi ini, gas SF6 biasanya
dicampur dengan nitrogen atau diberi pemanas khusus.

                                                               Company Logo
www.themegallery.com



Double Pressure SF6 CB




                           Company Logo
www.themegallery.com



Self Extinguisher SF6 CB




                             Company Logo
www.themegallery.com



Puffer Type SF6 CB

      Section through a puffer-type SF6 circuit
      breaker. 1, current terminals; 2, main
      contact, fixed; 3, main contact, moving as
      a piston; 4, arcing contact, moving; 5,
      arcing    contact,   fixed;    6,  exhaust
      compartment; 7, insulating nozzle; 8,
      sheath seal; 9, transmission link; 10,
      operating level; 11, lever fulcrum; 12,
      compression cylinder; 13, insulating
      cylindrical enclosure (.C ourtesy of Asea
      Brown Boveri AG, Switzerland.)




                                     Company Logo
www.themegallery.com



            Surge Protector (Arrester)
Surge Arrester merupakan peralatan tegangan tinggi yang berfungsi
membatasi high transient voltage ( tegangan tinggi transient) yang
muncul ketika sistem mengalami gangguan tegangan lebih (surja dan
petir) dengan cara mengalirkan tegangan lebih ke terminal pembumian
dan mengurangi amplitudo tegangan lebih yang mengalir di sistem ke
level yang diperbolehkan dan aman bagi sistem yang dilindungi (lebih
kecil dari tegangan impulse yang dapat ditahan peralatan). Tingkat
kenaikan amplitudo tegangan (rrrv) lebih dalam selang waktu tertentu
akan sama jika arrester digunakan sehingga:

                           Vt1 Vt 2
                               =
                           t1 ' t1 ' '



                                                         Company Logo
www.themegallery.com



Surge Protector (Arrester)




                             Company Logo
www.themegallery.com



               Jenis Surge Arrester

Arrester atau diverter umumnya terbagi atas dua jenis yang dapat
dipilih sesuai dengan karakteristik surja tegangan lebih, sistem
pentanahan dan power frekswensi tegangan sistem. Kedua jenis
arrester tersebut adalah:

• Arrester dengan celah udara (Gapped Arrester / Conventional)

     Jenis Ekspulsi
    Jenis Spark Gap
     Jenis Katup ( Non Linear Resistor )

• Arrester tanpa celah udara / Metal Oxide (Gapless Arrester)




                                                          Company Logo
www.themegallery.com



        Arrester Jenis Ekspulsi
Jenis ini menginterupsi arus yang mengalir dengan aksi
ekspulsi dan membatasi amplitudo tegangan surja ke level
yang diinginkan. Tegangan residu (Vrcs) yang dihasilkan
sangat rendah. Celah arrester ditempatkan pada ruang
semburan gas yang mengeluarkan gas ketika terjadi percikan.
Busur arus yang terbentuk disela celah kemudian
dipadamkan oleh tekanan gas yang terbentuk. Selubungnya
dirancang agar ketika busur dipadamkan, tekanan gas
dilepaskan ke atmosfer. Pelepasan gas mempegaruhi
peralatan yang ada disekitar arrester. Selubung penyembur
gas mengalami degradasi ketika beroperasi, sehingga
memiliki usia pakai yang terbatas. Arrester jenis ini juga
dibatasi sesuai dengan rating kerja tertentu. Jika tegangan
surja yang terjadi melebihi ratingnya maka arrester ini akan
gagal beroperasi. Kelemahan ini menyebabkan arrester ini
jarang digunakan dan digantikan dengan jenis lain.
                                                    Company Logo
www.themegallery.com



       Arrester Jenis Celah Percikan


Arrester jenis ini memiliki sepasang tongkat konduktor dengan celah
yang dapat diatur, tergantung besarnya percikan tegangan lebih pada
arrester. Perlindungan yang sempurna tidak dapat dicapai karena
percikan tegangan lebih bervariasi sesuai dengan ketajaman
polaritas dan bentuk gelombang. Arrester jenis ini juga mulai
ketinggalan dan jarang digunakan.




                                                        Company Logo
www.themegallery.com



         Arrester Jenis Katup (Non Linear Resistor)
Pada jenis ini, sebuah resistor non
linear SiC ditempatkan di sela celah
sehingga sistem bekerja seperti
katup yang disiapkan ketika arus
mengalir. Resistansi memiliki nilai
sangat rendah ketika tegangan
surja terjadi dan sangat tinggi ketika
operasi normal mendekati kondisi
rangkaian terbuka. Dengan cara ini,
aliran arus yang sangat besar ketika
terjadi    tegangan     lebih   dapat
diinterupsi. Arrester tipe non linear
resistor umumnya menggunakan
terdiri atas tiga resistor non linear
(NR) yang terpasang seri dengan
celah seperti pada gambar. Bahan
resistor yang digunakan dapat
berupa Thyrite atau Metrosil.
                                           Company Logo
www.themegallery.com



Karakteristik Tahanan Non Linear




                              Company Logo
www.themegallery.com



                 Arrester Tanpa Celah

Arrester jenis ini menggunakan
ZnO sebagai alternatif tahanan
non linear. ZnO merupakan
bahan semikonduktor berupa
resistor keramik yang terdiri atas
ZnO dan oksida logam lain
seperti bismuth, kobalt, antimoni
dan mangan atau disebut juga
metal oksida. Arrester jenis ini
tidak    memiliki   celah     dan
mempunyai              kapabilitas
penyerapan energi yang sangat
tinggi. Celah arrester digantikan
dengan tumpukan piringan ZnO
seperti pada gambar.
                                          Company Logo
www.themegallery.com



Arrester Tanpa Celah




                         Company Logo
www.themegallery.com



Arrester Tanpa Celah
www.themegallery.com

Contenu connexe

Tendances

Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksiRidwan Satria
 
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIKPEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasisevirarh
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiNurFauziPamungkas
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggiedofredika
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggiedofredika
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCedofredikaa
 

Tendances (20)

Filosofi proteksi
Filosofi proteksiFilosofi proteksi
Filosofi proteksi
 
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
Gardu induk
Gardu indukGardu induk
Gardu induk
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
Lightning arresters
Lightning arrestersLightning arresters
Lightning arresters
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIKPEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIKTRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
Teknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggiTeknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggi
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasi
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
 
GARDU DISTRIBUSI
 GARDU DISTRIBUSI  GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLTSALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggi
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DC
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 

En vedette

Materi Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiMateri Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiGredi Arga
 
Sumber tegangan tinggi
Sumber tegangan tinggiSumber tegangan tinggi
Sumber tegangan tinggiedofredikaa
 
Ppt sumber tegangan tinggi arus bolak balik
Ppt sumber tegangan tinggi arus bolak balikPpt sumber tegangan tinggi arus bolak balik
Ppt sumber tegangan tinggi arus bolak balik11041003
 
koordinasi isolasi
koordinasi isolasikoordinasi isolasi
koordinasi isolasidini setyadi
 
Sistem Pengamanan bahaya listrik
Sistem Pengamanan bahaya listrikSistem Pengamanan bahaya listrik
Sistem Pengamanan bahaya listrikEko Supriyadi
 
Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorRenha2jk
 
KOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKKOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKAng Annur
 
Instalasi listrik Ir. Damar Aji
 Instalasi listrik  Ir. Damar Aji Instalasi listrik  Ir. Damar Aji
Instalasi listrik Ir. Damar AjiMuhammad Firzy Adha
 
FAULT DETECTION AND CLASSIFICATION ON TRANSMISSION OVERHEAD LINE USING BPP...
FAULT DETECTION AND CLASSIFICATION ON TRANSMISSION OVERHEAD LINE  USING BPP...FAULT DETECTION AND CLASSIFICATION ON TRANSMISSION OVERHEAD LINE  USING BPP...
FAULT DETECTION AND CLASSIFICATION ON TRANSMISSION OVERHEAD LINE USING BPP...Politeknik Negeri Ujung Pandang
 

En vedette (14)

Materi Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiMateri Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan Tinggi
 
Sumber tegangan tinggi
Sumber tegangan tinggiSumber tegangan tinggi
Sumber tegangan tinggi
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan TinggiKegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
 
Ppt sumber tegangan tinggi arus bolak balik
Ppt sumber tegangan tinggi arus bolak balikPpt sumber tegangan tinggi arus bolak balik
Ppt sumber tegangan tinggi arus bolak balik
 
koordinasi isolasi
koordinasi isolasikoordinasi isolasi
koordinasi isolasi
 
TRANSFORMATOR
TRANSFORMATORTRANSFORMATOR
TRANSFORMATOR
 
Sistem Pengamanan bahaya listrik
Sistem Pengamanan bahaya listrikSistem Pengamanan bahaya listrik
Sistem Pengamanan bahaya listrik
 
Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolator
 
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
KOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKKOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUK
 
Instalasi listrik Ir. Damar Aji
 Instalasi listrik  Ir. Damar Aji Instalasi listrik  Ir. Damar Aji
Instalasi listrik Ir. Damar Aji
 
FAULT DETECTION AND CLASSIFICATION ON TRANSMISSION OVERHEAD LINE USING BPP...
FAULT DETECTION AND CLASSIFICATION ON TRANSMISSION OVERHEAD LINE  USING BPP...FAULT DETECTION AND CLASSIFICATION ON TRANSMISSION OVERHEAD LINE  USING BPP...
FAULT DETECTION AND CLASSIFICATION ON TRANSMISSION OVERHEAD LINE USING BPP...
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 

Similaire à HV EQUIPMENT

Makalah transformator
Makalah transformatorMakalah transformator
Makalah transformatorNita ManganDa
 
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxTugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxApriliaJasmine2
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentationMangwis
 
CIRCUIT BREAKER.pptx
CIRCUIT BREAKER.pptxCIRCUIT BREAKER.pptx
CIRCUIT BREAKER.pptxArifin Gpp
 
komponen-kelistrikan.ppt
komponen-kelistrikan.pptkomponen-kelistrikan.ppt
komponen-kelistrikan.ppttarjunijuni
 
14020 5-757144167017
14020 5-75714416701714020 5-757144167017
14020 5-757144167017fariski
 
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Anggita Mentari
 
Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi zahrafarras
 
L2 f606037 mkp
L2 f606037 mkpL2 f606037 mkp
L2 f606037 mkpZainal ZB
 
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformatorSandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformatorSetyasandi
 
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdfMEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdfagusprimanto
 

Similaire à HV EQUIPMENT (20)

Makalah transformator
Makalah transformatorMakalah transformator
Makalah transformator
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxTugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentation
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
CIRCUIT BREAKER.pptx
CIRCUIT BREAKER.pptxCIRCUIT BREAKER.pptx
CIRCUIT BREAKER.pptx
 
komponen-kelistrikan.ppt
komponen-kelistrikan.pptkomponen-kelistrikan.ppt
komponen-kelistrikan.ppt
 
14020 5-757144167017
14020 5-75714416701714020 5-757144167017
14020 5-757144167017
 
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 SUBSTATION  ( GARDU  INDUK ) SUBSTATION  ( GARDU  INDUK )
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
 
Chapter ii 2
Chapter ii 2Chapter ii 2
Chapter ii 2
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
CONTROL DEVICES
CONTROL DEVICESCONTROL DEVICES
CONTROL DEVICES
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Switchgear Tenaga Listrik
Switchgear  Tenaga Listrik Switchgear  Tenaga Listrik
Switchgear Tenaga Listrik
 
Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi
 
L2 f606037 mkp
L2 f606037 mkpL2 f606037 mkp
L2 f606037 mkp
 
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformatorSandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
 
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdfMEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
 

HV EQUIPMENT

  • 2. www.themegallery.com Contents 1 Jenis Peralatan Tegangan Tinggi 2 Spesifikasi Peralatan Tegangan Tinggi Company Logo
  • 3. www.themegallery.com Jenis Peralatan Tegangan Tinggi Peralatan Pengaman (Proteksi) - Circuit Breaker - Surge Protector (Arrester) Isolator Transformator - Transformator Tenaga - Instrument Transformer (CT dan PT) Konduktor Tegangan Tinggi Kapasitor Tegangan Tinggi Company Logo
  • 5. www.themegallery.com Indoor vs Outdoor Outdoor circuit breaker adalah CB yang terpasang diluar ruangan. Medium isolasinya adalah udara terbuka yang diperoleh dengan mengatur jarak antar celah konektor. Indoor circuit breaker adalah CB yang terpasang didalam ruangan. Medium isolasinya untuk tegangan tinggi biasanya berupa gas misalnya pada GIS. Company Logo
  • 6. www.themegallery.com Dead Tank vs Live Tank Pada dead tank CB, peralatan switching terdapat didalam kontainer Pada live tank CB, interupter metalik yang dipenuhi bahan isolator. (switching) terdapat didalam bushing Konduktor terhubung ke peralatan yang terisolasi. Konduktor terhubung switching melalui bushing yang ke peralatan switching melalui dilengkapi dengan CT tegangan bushing tanpa dilengkapi CT. rendah Company Logo
  • 7. www.themegallery.com Air Blast Circuit Breaker (ABCB) Pada CB jenis ini interupsi terjadi melalui mekanisme pengaliran udara murni bertekanan tinggi untuk meredam busur arus yang terbentuk antara kontak yang dipisahkan. Udara bertekanan tinggi masuk bersamaan dengan pemisahan kontak yang diikuti oleh pembukaan katup pneumatik yang mengalirkan udara bertekanan tinggi ke dalam tangki interupter, udara ini kemudian mendinginkan udara terionisasi disekitar kontak dan memutuskan aliran busur arus ketika arus nol pertama kali. Company Logo
  • 8. www.themegallery.com Oil Circuit Breaker Bulk Oil Minimum Oil Interupter unit ditempatkan pada Interupter unit ditempatkan dalam tangki berisi minyak yang ruangan isolasi (insulating berfungsi mengisolasi kontak chamber) pada potensial tinggi sekaligus memadamkan busur diatas kolom yang berisolasi. arus yang terbentuk. Kemampuan Dengan cara ini maka jumlah interupsi ditentukan oleh minyak yang dibutuhkan untuk kecepatan pemisahan kontak dan mengisolasi dan memadamkan kemampuan minyak isolasi dalam busur arus yang terbentuk lebih mendinginkan gas hidrogen yang sedikit. CB ini juga lebih handal, terbentuk ketika interupsi terjadi. karena berkurangnya kualitas Untuk itu CB ini dilengkapi nozzle minyak akibat switching berulang yang akan mengalirkan gas keluar kali dapat dihindari dengan tangki minyak. penggunaan sedikit minyak. Company Logo
  • 10. www.themegallery.com Minimum Oil Circuit Breaker One pole of a 12 kV minimum-oil circuit breaker. 1.vent; 2.air chamber; 3.upper main terminal; 4.tulip contact; 5.arc control chamber; 6.contact rod; 7. contact roller; 8.lower main terminal; 9.crank housing; 10.oil level observation glass. (Courtesy of Asea Brown BoverAi G, Switzerland). Company Logo
  • 11. www.themegallery.com Vakum Circuit Breaker Vakum circuit breaker memanfaatkan ruangan vakum untuk memadamkan busur arus yang terbentuk. Busur arus yang terbentuk tidak akan dapat bertahan lama dalam ruang vakum sehingga bisa hilang dengan sendirinya. Pemutusan dilakukan dengan memisahkan kontak dalam ruang vakum, sehingga busur arus yang terbentuk mengecil dan hilang. Ionisasi tidak akan terjadi dalam ruang vakum karena tidak terdapat udara. Ketika pemisahan kontak terjadi maka panas arus busur akan sedikit mengionisasi permukaan logam kontak, sehingga mekanisme pemisahan dibantu dengan menggunakan gaya magnet axial pada permukaan kontak yang dihasilkan segmen spiral pada permukaan kontak ketika busur arus terjadi. Dinding ruang vakum dibuat dari bahan isolator sebagian atau seluruhnya dan diberi shield untuk menghindari efek panas yang dapat merusak isolasi dinding vakum ketika uap logam yang terionisasi menempel pada dinding vakum. Vakum circuit breaker efektif digunakan pada tegangan tinggi menengah tanpa butuh Company Logo perawatan selama 10 000 kali operasi beban normal.
  • 12. www.themegallery.com Vacuum Circuit Breaker (a) Construction of 24 kV vacuum breaker. 1, upper breaker terminal; 2, fixed contact: 3, moving contact: 4, interrupter body; 5, lower breaker terminal; 6, insulating coupler; 7, contact pressure spring; 8, metal bellows.(Courtesy of Siemens.) (b) Details of the contacts for the current I to produce an axial magnetic field in the vacuum.
  • 13. www.themegallery.com SF6 Circuit Breaker SF6 merupakan gas elektronegatif yang memiliki kemampuan isolasi, dielektrik dan peredaman busur arus yang sangat baik sehingga banyak digunakan pada peralatan tegangan tinggi seperti pada GIS (Gas Insulated Switchgear), kapasitor tegangan tinggi dan isolasi kabel tegangan tinggi. Pada SF6 CB, gas SF6 ditempatkan sebagai medium interupsi dalam ruangan interupter. Gas SF6 yang memadamkan busur arus pada suhu 1000 kemudian terdekomposisi menjadi gas SF4, SF2, S2, F2 , S dan F yang bersifat racun dan dapat merusak logam pada kontak dan dinding ruang interupter pada CB. Untuk menghindari hal ini maka sisa dekomposisi SF6 harus dikeringkan dengan menggunakan campuran kalsium soda (NaOH + CaO) dengan alumina aktif pada ruang interupter. Gas SF6 juga mengalami kondensasi pada suhu dibawah 00 C sehingga apabila CB beroperasi pada kondisi ini, gas SF6 biasanya dicampur dengan nitrogen atau diberi pemanas khusus. Company Logo
  • 16. www.themegallery.com Puffer Type SF6 CB Section through a puffer-type SF6 circuit breaker. 1, current terminals; 2, main contact, fixed; 3, main contact, moving as a piston; 4, arcing contact, moving; 5, arcing contact, fixed; 6, exhaust compartment; 7, insulating nozzle; 8, sheath seal; 9, transmission link; 10, operating level; 11, lever fulcrum; 12, compression cylinder; 13, insulating cylindrical enclosure (.C ourtesy of Asea Brown Boveri AG, Switzerland.) Company Logo
  • 17. www.themegallery.com Surge Protector (Arrester) Surge Arrester merupakan peralatan tegangan tinggi yang berfungsi membatasi high transient voltage ( tegangan tinggi transient) yang muncul ketika sistem mengalami gangguan tegangan lebih (surja dan petir) dengan cara mengalirkan tegangan lebih ke terminal pembumian dan mengurangi amplitudo tegangan lebih yang mengalir di sistem ke level yang diperbolehkan dan aman bagi sistem yang dilindungi (lebih kecil dari tegangan impulse yang dapat ditahan peralatan). Tingkat kenaikan amplitudo tegangan (rrrv) lebih dalam selang waktu tertentu akan sama jika arrester digunakan sehingga: Vt1 Vt 2 = t1 ' t1 ' ' Company Logo
  • 19. www.themegallery.com Jenis Surge Arrester Arrester atau diverter umumnya terbagi atas dua jenis yang dapat dipilih sesuai dengan karakteristik surja tegangan lebih, sistem pentanahan dan power frekswensi tegangan sistem. Kedua jenis arrester tersebut adalah: • Arrester dengan celah udara (Gapped Arrester / Conventional)  Jenis Ekspulsi Jenis Spark Gap  Jenis Katup ( Non Linear Resistor ) • Arrester tanpa celah udara / Metal Oxide (Gapless Arrester) Company Logo
  • 20. www.themegallery.com Arrester Jenis Ekspulsi Jenis ini menginterupsi arus yang mengalir dengan aksi ekspulsi dan membatasi amplitudo tegangan surja ke level yang diinginkan. Tegangan residu (Vrcs) yang dihasilkan sangat rendah. Celah arrester ditempatkan pada ruang semburan gas yang mengeluarkan gas ketika terjadi percikan. Busur arus yang terbentuk disela celah kemudian dipadamkan oleh tekanan gas yang terbentuk. Selubungnya dirancang agar ketika busur dipadamkan, tekanan gas dilepaskan ke atmosfer. Pelepasan gas mempegaruhi peralatan yang ada disekitar arrester. Selubung penyembur gas mengalami degradasi ketika beroperasi, sehingga memiliki usia pakai yang terbatas. Arrester jenis ini juga dibatasi sesuai dengan rating kerja tertentu. Jika tegangan surja yang terjadi melebihi ratingnya maka arrester ini akan gagal beroperasi. Kelemahan ini menyebabkan arrester ini jarang digunakan dan digantikan dengan jenis lain. Company Logo
  • 21. www.themegallery.com Arrester Jenis Celah Percikan Arrester jenis ini memiliki sepasang tongkat konduktor dengan celah yang dapat diatur, tergantung besarnya percikan tegangan lebih pada arrester. Perlindungan yang sempurna tidak dapat dicapai karena percikan tegangan lebih bervariasi sesuai dengan ketajaman polaritas dan bentuk gelombang. Arrester jenis ini juga mulai ketinggalan dan jarang digunakan. Company Logo
  • 22. www.themegallery.com Arrester Jenis Katup (Non Linear Resistor) Pada jenis ini, sebuah resistor non linear SiC ditempatkan di sela celah sehingga sistem bekerja seperti katup yang disiapkan ketika arus mengalir. Resistansi memiliki nilai sangat rendah ketika tegangan surja terjadi dan sangat tinggi ketika operasi normal mendekati kondisi rangkaian terbuka. Dengan cara ini, aliran arus yang sangat besar ketika terjadi tegangan lebih dapat diinterupsi. Arrester tipe non linear resistor umumnya menggunakan terdiri atas tiga resistor non linear (NR) yang terpasang seri dengan celah seperti pada gambar. Bahan resistor yang digunakan dapat berupa Thyrite atau Metrosil. Company Logo
  • 24. www.themegallery.com Arrester Tanpa Celah Arrester jenis ini menggunakan ZnO sebagai alternatif tahanan non linear. ZnO merupakan bahan semikonduktor berupa resistor keramik yang terdiri atas ZnO dan oksida logam lain seperti bismuth, kobalt, antimoni dan mangan atau disebut juga metal oksida. Arrester jenis ini tidak memiliki celah dan mempunyai kapabilitas penyerapan energi yang sangat tinggi. Celah arrester digantikan dengan tumpukan piringan ZnO seperti pada gambar. Company Logo