Dominasi tim kpc memory sports indonesia di kejuaraan daya ingat internasional di hongkong terbuka
1. Dominasi Anak-Anak Indonesia
di Kejuaraan Daya Ingat Internasional di Hongkong Terbuka
Daya ingat adalah kemampuan otak yang sangat penting dimiliki setiap manusia. Sejak kecil,
anak-anak sudah belajar mengenali bahasa , gerak, dan ilmu pengetahuan lewat kemampuan
ingatan yang dihasilkan dari otak. Menjelang dewasa hingga tua, daya ingat yang lemah selalu
menjadi masalah dalam kehidupan sehari, dimulai dari lupa menaruh kunci, meletakkan barang
hingga pikun yang umumnya dialami saat lanjut usia. Pada 13-14 Sepetember 2014, Hongkong
Memory Sports Council mengadakan acara yang dinamakan “Hongkong Open International
Memory Championship 2014” yang diadakan di ELCHK Lutheran School, Hongkong.
Kompetisi yang mempertandingkan 10 Disiplin daya ingat ini diikuti oleh 10 Negara antara lain
Hongkong, China, Filipina, Mongolia, India, Jepang, Canada, Macau, Korea Selatan dan
Indonesia.
Foto Bersama Peserta Hongkong International Open Memory Championship 2014
Pada hari pertama kejuaraan sabtu, 13 September 2014 ini, telah dipertandingkan 6 nomor yaitu
mengingat wajah dan nama dalam 15 Menit, mengingat angka binary acak dalam 30 menit,
mengingat angka acak selama 5 menit dan 30 menit, mengingat urutan gambar abstrak dalam
waktu 15 menit dan mengingat kejadian beserta tahunnya.
Hasil yang sangat membanggakan berhasil ditorehkan oleh Tim KPC Indonesia Memory
Sports lewat Shafa Annisa Rahmadani, 9 tahun, asal Kutai Timur, Kalimantan Timur
yang berhasil memecahkan rekor dunia anak dalam ingatan wajah dan nama dengan 87 nama
2. dalam waktu 15 menit. Pencapaian ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Dong Xun
dari China yang mengingat 72 nama dalam waktu 15 menit.
Selain Rekor dunia, Tim juga berhasil meraih 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu lewat
Aisha Nadine ( 9 tahun ), Aulia Nadia ( 8 tahun ), M. Dzakiendra ( 11 tahun ), M Hanifasyam ( 9
tahun ), Shafa Annisa ( 9 tahun ), dan Ketua Tim Grand Master Yudi Lesmana di hari pertama
kompetisi berlangsung.
Kebanggaan Tim KPC Memory Sports Indonesia juga semakin bertambah pada hari ke
dua. Salah satu anggota tim, M.Dzakiendra, 11 tahun, asal Kutai Timur berhasil juga
memecahkan rekor dunia anak-anak dalam mengingat urutan kartu yang telah dikocok dalam
waktu 30 menit ( 30 Minutes Cards ). M. Dzakiendra mengingat sebanyak 260 kartu
mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Konstanti Skudler dari Jerman yang
mengingat 158 kartu dalam 30 menit. Selain itu total 32 dari 99 medali berhasil dikumpulkan
oleh tim dalam ajang ini.
Tim KPC Memory Sport Indonesia (kiri ke kanan) : Aulia Nadia, Shafa Annisa, Yudi Lesmana,
M. Dzakiendra, M. Hanifasyam, Fakhri, Melinda, Nadine, Salwa, Qonita
Hari ke dua, 14 September 2014, yang mempertanding mengingat kata acak dalam waktu 15
menit, mengingat urutan kartu yang dikocok dalam waktu 30 menit, mengingat angka acak yang
diucapkan dalam interval 1 detik per angka dan mengingat 1 deck kartu yang telah dikocok
dalam waktu dibawah 5 menit didominasi oleh peserta dari Indonesia. Asosiasi Memory Sports
3. Indonesia kembali membuktikan bahwa sekalipun anak-anak dari daerah kecil mampu
berprestasi dengan skala dunia dengan mengantarkan M.Dzakiendra sebagai Juara Umum
kategori Anak-Anak dalam Hongkong Internasional Open Memory Championship 2014.
Hasil ini diikuti oleh Shafa Annisa (9 tahun) yang berhasil meraih juara 2 dan M. Hanifasyam di
posisi ke-3. Berikut peraihan medali Tim KPC Memory Sports Indonesia
Nama Kategori Asal Emas Perak Perunggu
M. Dzakiendra (11 tahun) Kids Kutai Timur 4 3 2
Shafa Annisa R. (9 tahun) Kids Kutai Timur 3 4 -
M. Hanifasyam (9 tahun) Kids Kutai Timur 2 - 2
Aisha Nadine S (9 tahun) Kids Kutai Timur 1 2 3
Aulia Nadia (8 tahun) Kids Kutai Timur - - 2
Fakhri Shafly E. (14 tahun) Junior Jakarta - - 1
Yudi Lesmana, GMM (26 tahun) Adult Kutai Timur 1 - 2
Total 11 9 12
Kompetisi ini berlangsung cukup ketat dan sulit karena hampir seluruh negara mempersiapkan
Tim nya untuk berkompetisi di World Memory Championship, 7 – 14 Desember 2014 di Hainan
dengan mengikuti event-event internasional sebelumnya. Hongkong Open Memory
Championship 2014 ini dihadiri oleh 8 Grandmaster Memory (GMM) dan total 56 peserta dari
10 Negara
4. Juara Umum Kategori Anak, M. Dzakiendra (tengah, memegang piala) bersama M.Hanifasyam
dan Shafa Annis
Yudi Lesmana (Ketua Tim) menerima penghargaan dari Panitia
Terima kasih atas doanya sehingga Tim KPC Memory Sports Indonesia berhasil meraih prestasi
luar biasa di ajang bergengsi ini.
Salam Memory,
Yudi Lesmana
Ketua Tim
Email : yudilesmana2005@yahoo.co.id
yudilesmana@imsa.or.id
Web : www.imsa.or.id
www.ingatangajah.com
Catatan : - Lebih dari 10 Video sudah diupload di Youtube dengan kata kunci “ Tim Memory
Sports Indonesia di Hongkong Open 2014”, silahkan dilihat