SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
METODE STATISTIKA I
Anova Satu Arah (Jalur)

Disusun oleh :
Yusrina Fitriani

(06121408005)

Fathan Bahtra

(06121408015)

Dia Cahyawati

(06121408016)

Winda Efrializa

(06121408016)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2012/2013
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................
B. Perumusan masalah .................................................................
C. Tujuan dan Manfaat ................................................................

BAB IIPEMBAHASAN
A. Pengertian Anova ...................................................................
B. Kegunaan Anova ....................................................................
C. Syarat menganalisis Anova ....................................................
D. Pengertian Anova satu jalur....................................................
E. Tujuan uji Anova satu jalur ....................................................
F. Langkah-langkah uji Anova satu jalur ...................................
G. Soal dan pembahasan Anova satu jalur ..................................

BAB III

KESIMPULAN ............................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan berbagai macam pilihan.Di
antara pilihan tersebut ,kita harus memilih salah satu diantaranya yang terbaik.Misalnya
diantara 2 buku metode statistika manakah yang paling bagus dan lengkap?Untuk
mengambil keputusan ,maka perlu dilakukan penelitian antara 2 buku itu.Analisis
untuk membandingkan 2 kelompok lebih dapat digunakan Uji T.Namun bagaimanakah
jika ingin membandingkan 3 kelompok atau lebih?
Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan untuk mencari perbedaan atau
persamaan dua rata-rata, maka uji beberapa rata-rata digunakan untuk mencari
perbedaan atau persamaaan beberapa rata-rata. Uji ini disebut dengan nama analysis of
variance (ANOVA atau ANAVA).
Sebenarnya uji t dapat juga digunakan untuk menguji beberapa rata-rata secara
bertahap. Misalnya ada tiga rata-rata yaitu: I,II, dan III. Agar uji t dapat dipakai maka
mula-mula dicari I dengan II,kemudian I dengan III, dan akhirnya II dengan III. Dengan
demikian kita tiga kali menggunakan uji t.Namun,pengujian lebih tepat apabila
menggunakan beberapa rata-rata (ANOVA).
Untuk pengertian dan penjelasan lebih lanjut mengenai ANOVA satu jalur akan dibahas
lebih lanjut pada tulian ini.
Rumusan masalah
1. Apa pengertian Analysis of Variance (ANOVA)?
2. Apakah Kegunaan Analysis of Variance (ANOVA)?
3. Apakah syarat Analysis of Variance (ANOVA)?
4. Apa pengertian Analysis of Variance (ANOVA) satu jalur?
5. Apakah tujuan uji ANOVA satu jalur?
6. Apakah langkah-langkah ANOVA satu jalur?
7. Seperti apa soal dan pembahasan ANOVA satu jalur?
Tujuan pembuatan makalah
1. Menguraikan pengertian Analysis of Variance (ANOVA)
2. Menjelaskan kegunaan Analysis of Variance (ANOVA)
3. Menjelaskan syarat Analysis of Variance (ANOVA)
4. Menjelaskan pengertian Analysis of Variance (ANOVA) satu jalur
5. Menjelaskan tujuan uji ANOVA satu jalur
6. Menguraikan langkah-langkah ANOVA satu jalur
7. Menguraikan soal dan pembahasan ANOVA satu jalur
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anova
Anava atau Anova adalah sinonim dari analisis varians terjemahan dari
analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova
Anova merupakan bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong
analisis komparatif lebih dari dua rata-rata (Riduwan.2008.Dasar-dasar
Statistika.Bandung:Alfabeta).
Analisis Varians (ANAVA) adalah teknik analisis statistik yang
dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali oleh Sir R. A Fisher (Kennedy &
Bush, 1985). Anova dapat juga dipahami sebagai perluasan dari uji-t sehingga
penggunaannya tidak terbatas pada pengujian perbedaan dua buah rata-rata
populasi, namun dapat juga untuk menguji perbedaan tiga buah rata-rata
populasi atau lebih sekaligus.
Jika kita menguji hipotesis nol bahwa rata-rata dua buah kelompok tidak
berbeda, teknik Anova dan uji-t (uji dua pihak) akan menghasilkan kesimpulan
yang sama; keduanya akan menolak atau menerima hipotesis nol. Dalam hal ini,
statistik F pada derajat kebebasan 1 dan n-k akan sama dengan kuadrat dari
statistik t
Secara garis besar , Anova (Analysis of Variance) merupakan salah satu
Uji Hipotesis pada Statistika Parametrik, untuk melakukan pengujian terhadap
interaksi antara dua faktor dalam suatu percobaan dengan membandingkan ratarata dari lebih dua sampel.

B. Kegunaan Anova
Analisis anova banyak digunakan pada penelitian-penelitian yang banyak
melibatkan pengujian komparatif ,yaitu menguji variabel terikat dengan cara
membandingkan pada kelompok-kelompok sampel independen yang diamati. Analisis
varian saat ini banyak digunakan dalam penelitian survey dan penelitian eksperimen.
C. Syarat Menganalisis ANOVA
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis variansi adalah :
i.

Masing-masing populasi saling independen dan masing-masing data amatan
saling independen di dalam kelompoknya
Dipenuhinya persyaratan ini dimaksudkan agar perlakuan yang diberikan
kepada masing-masing sample independen antara satu dengan yang lainnya.
Dengan kata lain antara sample satu dengan sample yang lain berdiri sendiri
dan

tidak

ada

keterkaitan/hubungan.

Misalkan dilakukan eksperimen tindakan kelas yang ditinjau dari prestasi
belajar siswa. Saat dilakukan pengujian, peneliti harus menjamin bahwa
antara sample yang satu dengan yang lainnya independen/tidak ada
hubungan/tidak ada kerjasama sehingga data yang diperoleh merupakan data
yang valid, artinya alat tes yang sudah diberikan kepada salah satu sample
diusahakan jangan sampai diberikan kepada sample yang lain.
Untuk masing-masing populasi harus saling independen dan masingmasing data amatan harus saling independen di dalam kelompoknya, dalam
arti bahwa kesalahan yang terjadi pada suatu data amatan harus independen
dengan kesalahan yang terjadi pada data amatan yang lain.
Andaikan solusi independen antar tes dapat diselesaikan dengan memilih
sample – sample yang mewakili populasi-populasi yang berbeda, maka
peneliti juga harus menjamin sifat independen antar data amatan.
ii.

Populasi-populasi yang diteliti memiliki distribusi normal
Persyaratan normalitas populasi harus dipenuhi karena Analisis Variansi
pada dasarnya adalah uji beda rataan, sama seperti uji beda rataan 2 populasi,
misal uji t dan uji Z.
Sebelum dilakukan uji beda rata-rata, harus ditunjukkan bahwa
sampelnya diambil dari populasi normal. Apabila masing-masing sample
berukuran besar dan diambil dari populasi yang berukuran besar, biasanya
masalah normalitas ini tidak menjadi masalah yang pelik, karena populasi
yang

berukuran

besar

cenderung

berdistribusi

normal.

Terdapat 2 cara yang sering digunakan untuk uji normalitas, yaitu dengan
variable random chi kuadrat (dikatakan sebagai uji secara parametrik karena
menggunakan penafsir rataan dan deviasi baku) dan dengan metode
Lilliefors

(uji

ini

merupakan

uji

secara

non-parametrik).

• Uji Normalitas dengan Chi Kuadrat
Uji kenormalan dapat dilakukan dengan menggunakan Teorema
Goodness – of – fit test dan Teorema Derajat Kebebasan untuk Uji
Kecocokan diatas. Pada uji ini, untuk menentukan frekuensi harapan,
dilakukan tiga cuantiítas, yaitu frekuensi total, rataan, dan deviasi baku
sehingga derajat kebebasannya adalah (k-3).
Untuk dapat menggunakan cara ini, datanya harus dinyatakan dalam
distribuís frekuensi data bergolong. Prinsip yang dipakai dalam uji ini adalah
membandingkan antara histogram data amatan dengan histogram yang kurva
poligon

frekuensinya

mendekati

distribusi

normal

• Uji Normalitas dengan Metode Lilliefors
Uji normalitas dengan metode ini digunakan apabila datanya tidak dalam
distribusi frekuensi bergolong. Pada metode ini, setiap data diubah menjadi
bilangan baku dengan transformasi
Statistik uji untuk metode ini adalah L = dengan dan = proporsi cacah
terhadap

seluruh

.

Sebagai daerah kritiknya : dengan n sebagai ukuran populasi
Jika persyaratan normalitas populasi ini tidak dipenuhi, peneliti harus
dapat melakukan transformasi data sedemikian hingga data yang baru
memenuhi persyaratan normalitas populasi ini dan Analisis Variansi ini
dapat diberlakukan pada data yang baru hasil transformasi
iii.

Populasi-populasi tersebut memiliki standar deviasi yang sama (atau variansi
yang sama)
Persyaratan ini harus dipenuhi karena didalam Analisis Variansi ini
dihitung variansi gabungan (pooled varince) dari variansi-variansi kelompok.
Hal ini berkaitan dengan digunakannya uji F pada Analisis Variansi,
yang apabila variansi populasi tidak sama maka uji F tidak dapat
digunakan.salah satu uji homogenitas variansi untuk k-populasi adalah Uji
Bartlett.
iv.

Sampel yang ditarik dari populasi tersebut bersifat bebas, dan sampel ditarik
secara acak
Dalam statistika, untuk hal pengambilan sample harus dilakukan secara
random (acak) dari populasinya. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh sample
yang dapat mewakili populasinya (representative).

D. Pengertian Anova satu jalur
Dinamakan analisis varians satu arah, karena analisisnya menggunakan
varians dan data hasil pengamatan merupakan pengaruh satu faktor.Dari tiap
populasi secara independen kita ambil sebuah sampel acak, berukuran n1 dari
populasi kesatu, n2 dari populasi kedua dan seterusnya berukuran nk dari
populasi ke k. Data sampel akan dinyatakan dengan Yij yang berarti data ke-j
dalam sampel yang diambil dari populasi ke-i. ( Sudjana.1996.Metoda
Statistika.Bandung:Tarsito Bandung).
Secara garis besar Analisis variansi satu arah atau yang sering disebut
sebagai

rancangan

acak

lengkap adalah suatu

prosedur

untuk menguji

perbedaan rata-rata/ pengaruh perlakuan dari beberapa populasi (lebih dari
dua) dari suatu percobaan yang menggunakan satu faktor,dimana satu faktor
tersebut memiliki 2 atau lebih level.

E. Tujuan Uji Anova satu jalur
Tujuan dari uji anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari
dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi.
Maksudnya dari signifikansi hasil penelitian. Jika terbukti berbeda berarti kedua
sampel tersebut dapat digeneralisasikan (data sampel dianggap dapat mewakili
populasi). Anova satu jalur dapat melihat perbandingan lebih dari dua kelompok
data. (Riduwan.2008.Dasar-dasar Statistika.Bandung:Alfabeta)
F. Langkah-langkah Anova satu jalur

Langkah-langkah uji anova untuk satu jalur meliputi: (Riduwan, 2003; 218)
1.) Sebelum anova dihitung, asumsikan bahwa data dipilih secara random,
berdistribusi normal , dan variannya homogen
2.) Buatlah hipotesis ( Ha dan H0) dalam bentuk kalimat
3.) Buatlah hipotesis ( Ha dan H0) dalam bentuk statisitk
4.) Buatlah daftar statistic induk
5.) Hitunglak jumlah kuadrat antar grup (JKA) dengan rumus :

6.) Hitunglah derajat bebas antar grup dengan rumus dbA = A-1
7.) Hitunglah Kuadrat Rerata Antar group (KR ) dengan rumus :

8.) Hitunglah jumlah Kuadrat Dalam antar group ( JKD) dengan rumus :

9.) Hitunglah derajat bebas dalam grup dengan rumus : dbD = N-A
10.) Hitunglah Kadrat rerata Dalam group (KRD ) dengan rumus :

11.)

Carilah Fhitung dengan rumus :
12.)

Tentukan taraf signifikannya , misalnya α = 0,05 atau α = 0,01

13.)

Cari Ftabel dengan rumus Ftabel = F(1-α) (dbA,dbD)

14.)

Buatlah tabel ringkasan Anova



Tabel
Ringkasan Anova Satu Jalur

Sumber

Jumlah Kuadrat (JK)

Antar Group

Kuadrat

bebas

Rerata

signifikan

( db)

Varian ( SV)

Derajat

Fhitung

Taraf

( KR)

(α)

A-1

(A)
Dalam

N-A

-

-

N-1

-

-

Group ( D)
Total

15) Tentukanlah kriteria pengujian : Jia Fhitung ≥ F

tabel

maka tolak H0 berarti

signifikan dan konsultasikan antara Fhitung dengan Ftabel kemudian bandingkan
16) Buatlah kesimpulan

G. Contoh Soal dan Pembahasan
Seorang ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar untuk mata kuliah dasardasar statistika antara mahassiswa tugas belajar, izin belajarn dan umum.
Data diambil dari nilai UTS sebagai berikut :
Tugas belajar (
Izin belajar (
Umum (

)

)

= 11 orang

=566755565687

= 12 orang

=698789669868

)

=68577668767

= 12 orang

Buktikan apakah ada perbedaan atau tidak?

LANGKAH-LANGKAH MENJAWAB :
1. Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan
variannya homogen.
2. Hipotesis (

dan

) dalam bentuk kalimat.

= Terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, izin
belajar dan umum.
= Tidak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, izin
belajar dan umum.
3. Hipotesis ( dan ) dalam bentuk statistic
:
≠
=
4. Daftar statistik induk

=

≠

:

NILAI UTS
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

6

5

6

8

6

9

5

6

8

7

7

7

7

5

8

6

5

9

6

5

6

8

6

6

7

5

9

6

6

8
7

8

6

-

7

8

STATISTIK

TOTAL(T)
11

12

12

N=35

∑

73

71

90

234

∑

943

431

692

1616

6,64

5,92

7,5

6,69

484,45 420,08 675
0,85

Varians (

1564,46
1,33

0,99

5. Menghitung jumlah kuadrat antar group (

1,55

) dengan rumus :

=∑
+

)

6. Hitunglah derajat bebas antar group dengan rumus :
=A−1=3–1=2
A = jumlah group A
7. Hitunglah kudrat rerata antar group (
) dengan rumus :
=
8. Hitunglah jumlah kuadrat dalam antar group (

) dengan rumus :
+

9. Hitunglah derajat bebas dalam group dengan rumus :
10. Hitunglah kuadrat rerata dalam antar group (
=
11. Carilah

dengan rumus :

) dengan rumus :
12. Tentukan taraf signifikansinya, misalnya α = 0,05
13. Cari

dengan rumus :

Cara mencari : Nilai
dan arti angka
0,95
= Taraf kepercayaan 95% atau taraf signifikan 5%.
Angka 2
= pembilang atau hasil dari
Angka 32
= penyebut atau hasil dari
Apabila angka 2 dicari ke kanan dan angka 32 ke bawah maka akan bertemu
dengan nilai
. Untuk taraf signifikansi 5% dipilih pada bagian atas
dan 1% dipilih pada bagian bawah.
14. Buat Tabel Ringkasan Anova
TABEL
RINGKASSAN ANOVA SATU JALUR
Sumber

Jumlah Kuadrat

Derajat Kuadrat

Taraf

Varian (SV)

(JK)

bebas
(db)

Rerata

Signifikan

(KR)

( )

Antar group

15,07

(A)
Dalam group

-

-

-

-

(D)

Total

-
15. Tentukan kriteria pengujian : jika

≥

, maka tolak

berarti

signifan.
Setelah konsultasikan dengan tabel F kemudian bandingkan antara
dengan
,ternyata :
>
atau 6,61 > 3,30 maka tolak
berarti
signifan.
16. Kesimpulan
ditolak dan

diterima. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antara

mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum.
PENUTUP
KESIMPULAN
Anava atau Anova adalah sinonim dari analisis varians terjemahan dari
analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova.
Analisis anova banyak digunakan pada penelitian-penelitian yang banyak
melibatkan pengujian komparatif ,yaitu menguji variabel terikat dengan cara
membandingkan pada kelompok-kelompok sampel independen yang diamati
Secara garis besar Analisis variansi satu arah atau yang sering disebut
sebagai

rancangan

acak

lengkap adalah suatu

prosedur

untuk menguji

perbedaan rata-rata/ pengaruh perlakuan dari beberapa populasi (lebih dari
dua) dari suatu percobaan yang menggunakan satu faktor,dimana satu faktor
tersebut memiliki 2 atau lebih level.
Tujuan dari uji anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari
dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi.
Maksudnya dari signifikansi hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA

Riduwan. 2012. Dasar- Dasar Statistika.Bandung: Alfabeta.
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0
CDkQFjAC&url=http%3A%2F%2Faditinputria.files.wordpress.com%2F2013%2
F06%2Fmakalah-anova-satuarah.doc&ei=9lDuUpTmDYqErAfvjYDgAQ&usg=AFQjCNFOBEQjyaEVj5KA
urX5TfPFYOw1Kg&sig2=yQxhFM3FmevfAnBjhR20g&bvm=bv.60444564,d.bmk

Contenu connexe

Tendances

Penyajian data dalam_diagram(3)
Penyajian data dalam_diagram(3)Penyajian data dalam_diagram(3)
Penyajian data dalam_diagram(3)rizka_safa
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialLina Mursyidah
 
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2HIMTI
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 
NON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGNON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGMira Aryuni
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomial1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomialvevewibowo
 
Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Sherly Oktaviani
 
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISErmawati Syahrudi
 

Tendances (20)

Penyajian data dalam_diagram(3)
Penyajian data dalam_diagram(3)Penyajian data dalam_diagram(3)
Penyajian data dalam_diagram(3)
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
ANOVA satu arah - One way ANOVA
ANOVA satu arah - One way ANOVAANOVA satu arah - One way ANOVA
ANOVA satu arah - One way ANOVA
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
 
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
NON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGNON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLING
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomial1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomial
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
 
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITASSTATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
 

Similaire à ANOVA Satu Jalur

Anova linda makalah
Anova linda makalahAnova linda makalah
Anova linda makalahghavinomum
 
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptxPengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptxNusrotusSaidah1
 
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.rezkiyurika
 
Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)Adhitya Akbar
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
STATISTIKA INFERENSIAL
STATISTIKA INFERENSIALSTATISTIKA INFERENSIAL
STATISTIKA INFERENSIALImanSolahudin
 
MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .ppt
MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .pptMATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .ppt
MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .pptsubrotorapih2
 
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.pptANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.pptNurulLaili25
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfRuriAlca
 
Analisi varian kel 10
Analisi varian kel 10Analisi varian kel 10
Analisi varian kel 10habadal
 
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis TestingThe Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis TestingAditya sujarminto
 
Anova single factor( one way )
Anova single factor( one way )Anova single factor( one way )
Anova single factor( one way )devi kumala sari
 
statisitik (1).docx
statisitik (1).docxstatisitik (1).docx
statisitik (1).docxLaruiHania
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ashikin Azeman
 

Similaire à ANOVA Satu Jalur (20)

Anova linda makalah
Anova linda makalahAnova linda makalah
Anova linda makalah
 
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptxPengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
 
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.
 
Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
 
STATISTIKA INFERENSIAL
STATISTIKA INFERENSIALSTATISTIKA INFERENSIAL
STATISTIKA INFERENSIAL
 
MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .ppt
MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .pptMATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .ppt
MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .ppt
 
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.pptANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdf
 
ANALYSYS OF VARIANCE.pptx
ANALYSYS OF VARIANCE.pptxANALYSYS OF VARIANCE.pptx
ANALYSYS OF VARIANCE.pptx
 
Analisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatifAnalisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatif
 
Analisi varian kel 10
Analisi varian kel 10Analisi varian kel 10
Analisi varian kel 10
 
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis TestingThe Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
 
Anova single factor( one way )
Anova single factor( one way )Anova single factor( one way )
Anova single factor( one way )
 
statisitik (1).docx
statisitik (1).docxstatisitik (1).docx
statisitik (1).docx
 
Lap41
Lap41Lap41
Lap41
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Uji mann-whitney
Uji mann-whitneyUji mann-whitney
Uji mann-whitney
 
10_ANOVA.pdf
10_ANOVA.pdf10_ANOVA.pdf
10_ANOVA.pdf
 
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
 

Plus de Yusrina Fitriani Ns

Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Yusrina Fitriani Ns
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Yusrina Fitriani Ns
 
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Yusrina Fitriani Ns
 
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII- DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII- Yusrina Fitriani Ns
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)Yusrina Fitriani Ns
 
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...Yusrina Fitriani Ns
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)Yusrina Fitriani Ns
 
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Yusrina Fitriani Ns
 
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayu
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayuPeranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayu
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayuYusrina Fitriani Ns
 

Plus de Yusrina Fitriani Ns (15)

Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII- DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
 
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
 
Statdas (distribusi frekuensi)
Statdas (distribusi frekuensi)Statdas (distribusi frekuensi)
Statdas (distribusi frekuensi)
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013
 
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayu
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayuPeranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayu
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayu
 
Peerteaching matematika
Peerteaching matematikaPeerteaching matematika
Peerteaching matematika
 
Program 'prosedur' pascal
Program 'prosedur' pascalProgram 'prosedur' pascal
Program 'prosedur' pascal
 

Dernier

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Dernier (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

ANOVA Satu Jalur

  • 1. METODE STATISTIKA I Anova Satu Arah (Jalur) Disusun oleh : Yusrina Fitriani (06121408005) Fathan Bahtra (06121408015) Dia Cahyawati (06121408016) Winda Efrializa (06121408016) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012/2013
  • 2. DAFTAR ISI DAFTAR ISI ........................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................ B. Perumusan masalah ................................................................. C. Tujuan dan Manfaat ................................................................ BAB IIPEMBAHASAN A. Pengertian Anova ................................................................... B. Kegunaan Anova .................................................................... C. Syarat menganalisis Anova .................................................... D. Pengertian Anova satu jalur.................................................... E. Tujuan uji Anova satu jalur .................................................... F. Langkah-langkah uji Anova satu jalur ................................... G. Soal dan pembahasan Anova satu jalur .................................. BAB III KESIMPULAN ............................................................................ DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
  • 3. PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan berbagai macam pilihan.Di antara pilihan tersebut ,kita harus memilih salah satu diantaranya yang terbaik.Misalnya diantara 2 buku metode statistika manakah yang paling bagus dan lengkap?Untuk mengambil keputusan ,maka perlu dilakukan penelitian antara 2 buku itu.Analisis untuk membandingkan 2 kelompok lebih dapat digunakan Uji T.Namun bagaimanakah jika ingin membandingkan 3 kelompok atau lebih? Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata, maka uji beberapa rata-rata digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaaan beberapa rata-rata. Uji ini disebut dengan nama analysis of variance (ANOVA atau ANAVA). Sebenarnya uji t dapat juga digunakan untuk menguji beberapa rata-rata secara bertahap. Misalnya ada tiga rata-rata yaitu: I,II, dan III. Agar uji t dapat dipakai maka mula-mula dicari I dengan II,kemudian I dengan III, dan akhirnya II dengan III. Dengan demikian kita tiga kali menggunakan uji t.Namun,pengujian lebih tepat apabila menggunakan beberapa rata-rata (ANOVA). Untuk pengertian dan penjelasan lebih lanjut mengenai ANOVA satu jalur akan dibahas lebih lanjut pada tulian ini. Rumusan masalah 1. Apa pengertian Analysis of Variance (ANOVA)? 2. Apakah Kegunaan Analysis of Variance (ANOVA)? 3. Apakah syarat Analysis of Variance (ANOVA)? 4. Apa pengertian Analysis of Variance (ANOVA) satu jalur? 5. Apakah tujuan uji ANOVA satu jalur? 6. Apakah langkah-langkah ANOVA satu jalur? 7. Seperti apa soal dan pembahasan ANOVA satu jalur?
  • 4. Tujuan pembuatan makalah 1. Menguraikan pengertian Analysis of Variance (ANOVA) 2. Menjelaskan kegunaan Analysis of Variance (ANOVA) 3. Menjelaskan syarat Analysis of Variance (ANOVA) 4. Menjelaskan pengertian Analysis of Variance (ANOVA) satu jalur 5. Menjelaskan tujuan uji ANOVA satu jalur 6. Menguraikan langkah-langkah ANOVA satu jalur 7. Menguraikan soal dan pembahasan ANOVA satu jalur
  • 5. PEMBAHASAN A. Pengertian Anova Anava atau Anova adalah sinonim dari analisis varians terjemahan dari analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova Anova merupakan bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis komparatif lebih dari dua rata-rata (Riduwan.2008.Dasar-dasar Statistika.Bandung:Alfabeta). Analisis Varians (ANAVA) adalah teknik analisis statistik yang dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali oleh Sir R. A Fisher (Kennedy & Bush, 1985). Anova dapat juga dipahami sebagai perluasan dari uji-t sehingga penggunaannya tidak terbatas pada pengujian perbedaan dua buah rata-rata populasi, namun dapat juga untuk menguji perbedaan tiga buah rata-rata populasi atau lebih sekaligus. Jika kita menguji hipotesis nol bahwa rata-rata dua buah kelompok tidak berbeda, teknik Anova dan uji-t (uji dua pihak) akan menghasilkan kesimpulan yang sama; keduanya akan menolak atau menerima hipotesis nol. Dalam hal ini, statistik F pada derajat kebebasan 1 dan n-k akan sama dengan kuadrat dari statistik t Secara garis besar , Anova (Analysis of Variance) merupakan salah satu Uji Hipotesis pada Statistika Parametrik, untuk melakukan pengujian terhadap interaksi antara dua faktor dalam suatu percobaan dengan membandingkan ratarata dari lebih dua sampel. B. Kegunaan Anova Analisis anova banyak digunakan pada penelitian-penelitian yang banyak melibatkan pengujian komparatif ,yaitu menguji variabel terikat dengan cara membandingkan pada kelompok-kelompok sampel independen yang diamati. Analisis varian saat ini banyak digunakan dalam penelitian survey dan penelitian eksperimen.
  • 6. C. Syarat Menganalisis ANOVA Asumsi-asumsi yang mendasari analisis variansi adalah : i. Masing-masing populasi saling independen dan masing-masing data amatan saling independen di dalam kelompoknya Dipenuhinya persyaratan ini dimaksudkan agar perlakuan yang diberikan kepada masing-masing sample independen antara satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain antara sample satu dengan sample yang lain berdiri sendiri dan tidak ada keterkaitan/hubungan. Misalkan dilakukan eksperimen tindakan kelas yang ditinjau dari prestasi belajar siswa. Saat dilakukan pengujian, peneliti harus menjamin bahwa antara sample yang satu dengan yang lainnya independen/tidak ada hubungan/tidak ada kerjasama sehingga data yang diperoleh merupakan data yang valid, artinya alat tes yang sudah diberikan kepada salah satu sample diusahakan jangan sampai diberikan kepada sample yang lain. Untuk masing-masing populasi harus saling independen dan masingmasing data amatan harus saling independen di dalam kelompoknya, dalam arti bahwa kesalahan yang terjadi pada suatu data amatan harus independen dengan kesalahan yang terjadi pada data amatan yang lain. Andaikan solusi independen antar tes dapat diselesaikan dengan memilih sample – sample yang mewakili populasi-populasi yang berbeda, maka peneliti juga harus menjamin sifat independen antar data amatan. ii. Populasi-populasi yang diteliti memiliki distribusi normal Persyaratan normalitas populasi harus dipenuhi karena Analisis Variansi pada dasarnya adalah uji beda rataan, sama seperti uji beda rataan 2 populasi, misal uji t dan uji Z. Sebelum dilakukan uji beda rata-rata, harus ditunjukkan bahwa sampelnya diambil dari populasi normal. Apabila masing-masing sample berukuran besar dan diambil dari populasi yang berukuran besar, biasanya masalah normalitas ini tidak menjadi masalah yang pelik, karena populasi yang berukuran besar cenderung berdistribusi normal. Terdapat 2 cara yang sering digunakan untuk uji normalitas, yaitu dengan variable random chi kuadrat (dikatakan sebagai uji secara parametrik karena
  • 7. menggunakan penafsir rataan dan deviasi baku) dan dengan metode Lilliefors (uji ini merupakan uji secara non-parametrik). • Uji Normalitas dengan Chi Kuadrat Uji kenormalan dapat dilakukan dengan menggunakan Teorema Goodness – of – fit test dan Teorema Derajat Kebebasan untuk Uji Kecocokan diatas. Pada uji ini, untuk menentukan frekuensi harapan, dilakukan tiga cuantiítas, yaitu frekuensi total, rataan, dan deviasi baku sehingga derajat kebebasannya adalah (k-3). Untuk dapat menggunakan cara ini, datanya harus dinyatakan dalam distribuís frekuensi data bergolong. Prinsip yang dipakai dalam uji ini adalah membandingkan antara histogram data amatan dengan histogram yang kurva poligon frekuensinya mendekati distribusi normal • Uji Normalitas dengan Metode Lilliefors Uji normalitas dengan metode ini digunakan apabila datanya tidak dalam distribusi frekuensi bergolong. Pada metode ini, setiap data diubah menjadi bilangan baku dengan transformasi Statistik uji untuk metode ini adalah L = dengan dan = proporsi cacah terhadap seluruh . Sebagai daerah kritiknya : dengan n sebagai ukuran populasi Jika persyaratan normalitas populasi ini tidak dipenuhi, peneliti harus dapat melakukan transformasi data sedemikian hingga data yang baru memenuhi persyaratan normalitas populasi ini dan Analisis Variansi ini dapat diberlakukan pada data yang baru hasil transformasi iii. Populasi-populasi tersebut memiliki standar deviasi yang sama (atau variansi yang sama) Persyaratan ini harus dipenuhi karena didalam Analisis Variansi ini dihitung variansi gabungan (pooled varince) dari variansi-variansi kelompok. Hal ini berkaitan dengan digunakannya uji F pada Analisis Variansi, yang apabila variansi populasi tidak sama maka uji F tidak dapat digunakan.salah satu uji homogenitas variansi untuk k-populasi adalah Uji Bartlett.
  • 8. iv. Sampel yang ditarik dari populasi tersebut bersifat bebas, dan sampel ditarik secara acak Dalam statistika, untuk hal pengambilan sample harus dilakukan secara random (acak) dari populasinya. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh sample yang dapat mewakili populasinya (representative). D. Pengertian Anova satu jalur Dinamakan analisis varians satu arah, karena analisisnya menggunakan varians dan data hasil pengamatan merupakan pengaruh satu faktor.Dari tiap populasi secara independen kita ambil sebuah sampel acak, berukuran n1 dari populasi kesatu, n2 dari populasi kedua dan seterusnya berukuran nk dari populasi ke k. Data sampel akan dinyatakan dengan Yij yang berarti data ke-j dalam sampel yang diambil dari populasi ke-i. ( Sudjana.1996.Metoda Statistika.Bandung:Tarsito Bandung). Secara garis besar Analisis variansi satu arah atau yang sering disebut sebagai rancangan acak lengkap adalah suatu prosedur untuk menguji perbedaan rata-rata/ pengaruh perlakuan dari beberapa populasi (lebih dari dua) dari suatu percobaan yang menggunakan satu faktor,dimana satu faktor tersebut memiliki 2 atau lebih level. E. Tujuan Uji Anova satu jalur Tujuan dari uji anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Maksudnya dari signifikansi hasil penelitian. Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan (data sampel dianggap dapat mewakili populasi). Anova satu jalur dapat melihat perbandingan lebih dari dua kelompok data. (Riduwan.2008.Dasar-dasar Statistika.Bandung:Alfabeta)
  • 9. F. Langkah-langkah Anova satu jalur Langkah-langkah uji anova untuk satu jalur meliputi: (Riduwan, 2003; 218) 1.) Sebelum anova dihitung, asumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal , dan variannya homogen 2.) Buatlah hipotesis ( Ha dan H0) dalam bentuk kalimat 3.) Buatlah hipotesis ( Ha dan H0) dalam bentuk statisitk 4.) Buatlah daftar statistic induk 5.) Hitunglak jumlah kuadrat antar grup (JKA) dengan rumus : 6.) Hitunglah derajat bebas antar grup dengan rumus dbA = A-1 7.) Hitunglah Kuadrat Rerata Antar group (KR ) dengan rumus : 8.) Hitunglah jumlah Kuadrat Dalam antar group ( JKD) dengan rumus : 9.) Hitunglah derajat bebas dalam grup dengan rumus : dbD = N-A 10.) Hitunglah Kadrat rerata Dalam group (KRD ) dengan rumus : 11.) Carilah Fhitung dengan rumus :
  • 10. 12.) Tentukan taraf signifikannya , misalnya α = 0,05 atau α = 0,01 13.) Cari Ftabel dengan rumus Ftabel = F(1-α) (dbA,dbD) 14.) Buatlah tabel ringkasan Anova Tabel Ringkasan Anova Satu Jalur Sumber Jumlah Kuadrat (JK) Antar Group Kuadrat bebas Rerata signifikan ( db) Varian ( SV) Derajat Fhitung Taraf ( KR) (α) A-1 (A) Dalam N-A - - N-1 - - Group ( D) Total 15) Tentukanlah kriteria pengujian : Jia Fhitung ≥ F tabel maka tolak H0 berarti signifikan dan konsultasikan antara Fhitung dengan Ftabel kemudian bandingkan 16) Buatlah kesimpulan G. Contoh Soal dan Pembahasan Seorang ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar untuk mata kuliah dasardasar statistika antara mahassiswa tugas belajar, izin belajarn dan umum. Data diambil dari nilai UTS sebagai berikut :
  • 11. Tugas belajar ( Izin belajar ( Umum ( ) ) = 11 orang =566755565687 = 12 orang =698789669868 ) =68577668767 = 12 orang Buktikan apakah ada perbedaan atau tidak? LANGKAH-LANGKAH MENJAWAB : 1. Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya homogen. 2. Hipotesis ( dan ) dalam bentuk kalimat. = Terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum. = Tidak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum. 3. Hipotesis ( dan ) dalam bentuk statistic : ≠ = 4. Daftar statistik induk = ≠ : NILAI UTS NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 6 5 6 8 6 9 5 6 8 7 7 7 7 5 8 6 5 9 6 5 6 8 6 6 7 5 9 6 6 8
  • 12. 7 8 6 - 7 8 STATISTIK TOTAL(T) 11 12 12 N=35 ∑ 73 71 90 234 ∑ 943 431 692 1616 6,64 5,92 7,5 6,69 484,45 420,08 675 0,85 Varians ( 1564,46 1,33 0,99 5. Menghitung jumlah kuadrat antar group ( 1,55 ) dengan rumus : =∑ + ) 6. Hitunglah derajat bebas antar group dengan rumus : =A−1=3–1=2 A = jumlah group A 7. Hitunglah kudrat rerata antar group ( ) dengan rumus : = 8. Hitunglah jumlah kuadrat dalam antar group ( ) dengan rumus : + 9. Hitunglah derajat bebas dalam group dengan rumus : 10. Hitunglah kuadrat rerata dalam antar group ( = 11. Carilah dengan rumus : ) dengan rumus :
  • 13. 12. Tentukan taraf signifikansinya, misalnya α = 0,05 13. Cari dengan rumus : Cara mencari : Nilai dan arti angka 0,95 = Taraf kepercayaan 95% atau taraf signifikan 5%. Angka 2 = pembilang atau hasil dari Angka 32 = penyebut atau hasil dari Apabila angka 2 dicari ke kanan dan angka 32 ke bawah maka akan bertemu dengan nilai . Untuk taraf signifikansi 5% dipilih pada bagian atas dan 1% dipilih pada bagian bawah. 14. Buat Tabel Ringkasan Anova TABEL RINGKASSAN ANOVA SATU JALUR Sumber Jumlah Kuadrat Derajat Kuadrat Taraf Varian (SV) (JK) bebas (db) Rerata Signifikan (KR) ( ) Antar group 15,07 (A) Dalam group - - - - (D) Total -
  • 14. 15. Tentukan kriteria pengujian : jika ≥ , maka tolak berarti signifan. Setelah konsultasikan dengan tabel F kemudian bandingkan antara dengan ,ternyata : > atau 6,61 > 3,30 maka tolak berarti signifan. 16. Kesimpulan ditolak dan diterima. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum.
  • 15. PENUTUP KESIMPULAN Anava atau Anova adalah sinonim dari analisis varians terjemahan dari analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova. Analisis anova banyak digunakan pada penelitian-penelitian yang banyak melibatkan pengujian komparatif ,yaitu menguji variabel terikat dengan cara membandingkan pada kelompok-kelompok sampel independen yang diamati Secara garis besar Analisis variansi satu arah atau yang sering disebut sebagai rancangan acak lengkap adalah suatu prosedur untuk menguji perbedaan rata-rata/ pengaruh perlakuan dari beberapa populasi (lebih dari dua) dari suatu percobaan yang menggunakan satu faktor,dimana satu faktor tersebut memiliki 2 atau lebih level. Tujuan dari uji anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Maksudnya dari signifikansi hasil penelitian.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Riduwan. 2012. Dasar- Dasar Statistika.Bandung: Alfabeta. http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0 CDkQFjAC&url=http%3A%2F%2Faditinputria.files.wordpress.com%2F2013%2 F06%2Fmakalah-anova-satuarah.doc&ei=9lDuUpTmDYqErAfvjYDgAQ&usg=AFQjCNFOBEQjyaEVj5KA urX5TfPFYOw1Kg&sig2=yQxhFM3FmevfAnBjhR20g&bvm=bv.60444564,d.bmk