Cahaya2. Fisika learning Center
Created By :
1. Ahmad Zaky Al Amien
2. Azis Bagas Wicaksono
3. Salma Aulia Al Amin
4. Wildan Saiful Chusaini
All Rights Reserved
© 2013
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
3. Cahaya
Cahaya
Sifat-Sifat Cahaya
Lensa
Lensa Cekung
Lensa Cembung
Cermin
Cermin Cekung
Cermin Cembung
Pembiasan Cahaya
Pemantulan Cahaya
Dispersi Cahaya
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
4. Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik
yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–
750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat
mata maupun yang tidak. Kecepatan cahaya adalah
299,792,458 meter per detik sehingga mampu mengelilingi
bumi 8 kali dalam 1 detik.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
5. Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya merambat lurus
Cahaya dipantulkan oleh benda yang kita lihat
Cahaya adalah gelombang elktromagnetik
Cahaya mempunyai energi
Cahaya dapat merambat tanpa media
Cahaya dapat dipantulkan
Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya dapat diuraikan
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
6. Lensa
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua
permukaan lengkung sehingga pada lensa terdapat
dua titik fokus.
Titik Fokus pada Lensa Cembung Titik Fokus pada Lensa Cekung
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
7. Lensa
Lensa Cekung
Pembiasan pada lensa cekung
Jika sinar-sinar sejajar dikenakan pada lensa cekung,
sinar-sinar biasnya akan menyebar seolah-olah berasal
dari satu titik yang disebut titik fokus. Lensa cekung
bersifat menyebarkan sinar (divergen).
Titik fokus lensa cekung berada pada sisi yang sama
dengan sinar datang sehingga titik fokus lensa cekung
bersifat maya atau semu dan bernilai negatif. Oleh
karena itu lensa cekung disebut lensa negatif.
Lensa Cekung Bersifat Divergen
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
8. Lensa
Sinar Istimewa lensa cekung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan
seolah-olah berasal dari titik fokus (F2)
2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus lensa
pertama (F1) akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
9. Lensa
3. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O)
tidak dibiaskan
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
10. Lensa
Lensa Cembung
Pembiasan pada lensa cembung
Jika sinar sejajar dikenakan pada lensa cembung,
sinar-sinar biasnya akan berkumpul pada satu titik. Sifat
lensa cembung adalah mengumpulkan sinar (konvergen).
titik fokus lensa cembung bersifat nyata dan bernilai
positif sehingga lensa cembung disebut lensa positif.
Lensa Cembung Bersifat Konvergen
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
11. Lensa
Sinar Istimewa lensa cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan
melalui titik fokus (F1) di belakang lensa.
2. Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2)
akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
12. Lensa
3. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O)
diteruskan, tidak dibiaskan.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
13. Cermin
Cermin Cekung
Cermin cekung : permukaan yang memantulkan cahaya
bagian dalamnya. Bersifat mengumpulkan sinar yang datang
padanya (Konvergen). Sinar pantul yang berpotongan pada
satu titik disebut fokus.
Sinar istimewa pada cermin cekung
1. Sinar datang sejajar dengan sumbu utama di pantulkan
melalui fokus.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
14. Cermin
2. Sinar datang melalui fokus dipantulkan sejajar sumbu
utama.
Yang dimaksud dengan sumbu utama adalah garis yang
melalui titik pusat kelengkungan cermin dengan titik fokus.
3. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan akan
dipantulkan melalui titik pusat cermin
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
15. Cermin
Pembentukan bayangan pada cermin
Cekung dan persamaannya.
Untuk membentuk bayangan sebuah benda cukup
menggunakan dua buah sinar istimewa.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
16. Cermin
Cermin Cembung
Cermin cembung : permukaan yang memantulkan cahaya
bagian luarnya. Bersifat menyebarkan sinar yang datang
padanya (Divergen). Oleh karena itu jari – jari kelengkungan
cermin negatif.
Sinar Istimewa pada cermin cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan
seolah-olah berasal dari titik fokus.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
17. Cermin
2. Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar
sumbu utama
3. Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan akan
dipantulkan seolah-olah datang dari titik pusat cermin
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
18. Cermin
Pembentukan bayangan pada cermin
Cembung dan persamaannya.
Untuk membentuk bayangan sebuah benda cukup
menggunakan dua buah sinar istimewa.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
19. Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya.
Pembiasan cahaya terjadi jika cahaya merambat dari suatu
medium menembus ke medium lain yang memiliki kerapatan yang
berbeda. Misalkan dari udara ke kaca, dari air ke udara dan dari
udara ke air.
Hukum Pembiasan Cahaya
1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu
bidang datar dan berpotongan pada satu titik.
2. Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium yang lebih
rapat dibiaskan mendekati garis normal dan Sinar datang dari
medium lebih rapat ke medium yang kurang rapat dibiaskan
menjauhi garis normal.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
20. Pemantulan Cahaya
Keterangan :
Garis Normal (N) adalah garis yang tegak lurus terhadap bidang
pantul.
Sudut datang (i) adalah sudut yang dibentuk oleh sinar datang
terhadap garis normal.
Sudut pantul (r) adalah sudut yang dibentuk oleh sinar pantul
terhadap garis normal.
Berlaku : i = r
i + r = 90
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
21. Pemantulan Cahaya
Pemantulan Baur / Diffuse
pemantulan cahaya kesegala arah atau pemantulan yang tidak
teratur.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
22. Pemantulan Cahaya
Pemantulan Teratur
yaitu pemantulan cahaya yang mempunyai arah teratur atau
pemantulan yang memiliki arah tertentu.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
23. Dispersi Cahaya
Dispersi cahaya adalah penguraian warna-warna cahaya.
Suatu berkas sinar putih bila melalui prisma akan terurai menjadi
warna merah, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu (perhatikan
gambar)
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013
24. Dispersi Cahaya
Penyebab dispersi cahaya
Dispersi cahaya terjadi karena setiap warna cahaya
memiliki panjang gelombang yang berbeda
sehingga sudut biasnya berbeda-beda.
Putih disebut warna polikromatik, yaitu warna
cahaya yang masih bisa diuraikan lagi menjadi
warna-warna dasar. Merah, hijau dan biru
merupakan warna dasar atau warna monokromatik,
yaitu warna cahaya yang tidak dapat diuraikan
kembali.
Merah, hijau dan biru merupakan warna dasar atau
warna monokromatik, yaitu warna cahaya yang
tidak dapat diuraikan kembali.
Template By zaky7.blogspot.com
All Rights Reserved
© 2013