SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  42
Taqwa

SAYYIDINA ALI BIN ABI THALIB
Siapakah orang-orang yg bertaqwa ?
Diriwayatkan bahwa sahabat amirul
mu’minin yang bernama Hamam
yang taat beribadah berkata
kepadanya,”Wahai amirul
mu’minin,gambarkan kepada saya
orang yang bertakwa,sampai
seakan-akan melihatnya.”
Amirul mu’minin mengelak
jawabannya seraya berkata,”Wahai
Hamam,bertakwalah kepada Allah
dan laksanakan amal shaleh karena
sesungguhnya Allah beserta orang-
orang yang bertakwa dan orang-
orang yang berbuat kebaikan (An
Nahl:127).
Hammam tak puas dengan
jawaban itu dan mendesaknya
untuk berbicara.
Maka amirul mu’minin memuji
Allah da memuliakanNya seraya
memohon shalawatNya atas Nabi
saw lalu berkata,
“amma ba’du, Allah SWT
menciptakan semua ciptaan. Dia
menciptakan mereka tanpa suatu
keperluan akan ketaatan mereka
atau agar selamat dari perbuatan
dosa mereka karena dosa seseorang
yang berbuat dosa tidak
merugikanNya.
Lagi pula ketaatan seseorang
yang menaatiNya tidak
menguntungkanNya. Dia telah
membagi-bagikan di antara
mereka rezeki mereka dan telah
menetapkan bagi mereka
kedudukan mereka di dunia.
Maka, orang yang bertakwa di
dalamnya adalah orang yang
mulia. Bicara mereka,
pembicaraan yang benar, pakaian
mereka sederhana, gaya jalan
mereka merendah.
Mereka menutup mata mereka
terhadap apa yang telah
diharamkan Allah kepada
mereka, dan mereka
menempatkan telinga mereka
kepada pengetahuan yang
berguna bagi mereka.
Mereka tinggal dalam masa ujian
seakan-akan mereka dalam
kesenangan. Apabila tidak ada tenggat
hidup yang telah ditentukan bagi
masing-masing, jiwa mereka tidak akan
tinggal dalam jasad mereka walaupun
hanya sekejap mata karena kegairahan
mereka bagi pahala dan ketakutan
mereka akan siksa.
Keagungan pencipta duduk
dalam jiwanya sehingga segala
sesuatu selainnya tampak kecil di
matanya. Seolah-olah mereka
melihat surga dan sedang
menikmati kesenangannya.
Bagi mereka, neraka adalah , dia
akan seolah-olah mereka melihat
dan sedang mereka menanggung
siksanya. Hati mereka sedih,
mereka terlindung dari
kemungkaran, badan mereka kurus,
keperluan mereka sedikit, dan jiwa
mereka suci.
Mereka menanggung kesusahan
untuk sementara, waktu singkat
yang mengakibatkan mereka
mendapat kesenangan waktu
yang panjang, perniagaan yang
menguntungkan yang
dimudahkan Allah bagi mereka.
Dunia menginginkan mereka,
tetapi mereka tidak
menghendakinya. Ia menawan
mereka, tetapi mereka
membebaskan diri darinya
dengan tebusan.
Di malam hari, mereka berdiri pada
kakinya sambil membaca bagian-
bagian dari Alqur’an dan
membacanya dengan perlahan-
lahan, menciptakan melaluinya rasa
sedih bagi mereka sendiri dan
dengannya mencari pengobatan
bagi sakit mereka.
Apabila mereka menemukan suatu ayat
yang menimbulkan suatu gairah untuk
syurga, mereka mengikutinya dengan
ingin sekali mendapatkan dan jiwa
mereka menghadap kepadanya dengan
penuh gairah, dan mereka mengira
seakan-akan (syurga) itu berada di
hadapannya.
Dan bilamana mereka menemukan
ayat yang mengandung ketakutan
kepada neraka, mereka
mendengarkan dengan seksama
kepadanya dan merasa seakan-akan
bunyi neraka dan jeritannya
mencapai telinga mereka.
Mereka membungkukkan diri
dari punggung mereka, bersujud
pada dahinya, telapak tangan
mereka, lutut mereka dan jari
kaki mereka. Mereka memohon
kepada Allah untuk keselamatan
mereka.
Di siang hari mereka tabah, alim , bajik
dan taqwa. Takut kepada Allah
membuat kurus bagaikan panah.
Apabila seseorang melihat mereka, dia
akan mengira sakit. Walaupun mereka
tidak sakit dan dia akan mengatakan
bahwa mereka telah menjadi gila.
Nyatanya, keprihatinan besar telah
membuat mereka “gila”.
Mereka tidak puas dengan amal
baik mereka yang sedikit dan
tidak memandang perbuatan
banyak mereka sebagai yang
banyak. Mereka selalu
menyalahkan dirinya sendiri dan
takut akan perbuatan mereka.
Bilamana dikatakan kepada salah
seorang diantara mereka dengan
menyanjung, dia lalu
berkata,”saya lebih tahu tentang
diri saya ketimbang orang lain,
dan Tuhanku lebih mengenalku
daripada siapapun.”
Ya Allah! Jangan memperlakukan
saya seperti yang mereka katakan
dan jadikanlakah kiranya saya lebih
baik dari apa yang mereka pikirkan
tentang saya. Dan ampunilah saya
atas kekurangan yang mereka tidak
ketahui.
Keistimewaan seseorang diantara mereka adalah bahwa kamu
akan melihat dia mempunyai
kekuatan dalam agama,
tekad keteguhan hati yang dibarengi dengan
kelenturan iman dengan keyakinan,
rakus dengan ilmu,
gairah dalam mencari ilmu pengetahuan,
dalam kesabaran dan sederhana
dalam kekayaan,
khusyu dalam ibadah,
syukur dalam kelaparan ,
sabar dalam kesulitan,
keinginan pada yang halal, dan
semangat dalam mencari petunjuk, dan
kebencian atas keserakahan.
Dia melaksanakan amal shaleh, tetapi dia
masih merasa takut. Di sore hari, dia
merasa cemas untuk bersyukur kepada
Allah. Di pagi hari, dia cemas untuk
mengingat Allah. Dia melewati malam
dalam ketakutan dan bangkit 1 pagi hari
dalam kebahagiaan. Takut kalau-kalau
malam hari di lewati dalam kelupaan. Dan
gembira atas nikmat serta rahmat yang
diterimanya.
Apabila dirinya menolak untuk
bersabar atas sesuatu yang tidak
disukainya, dia tidak memberikan
permohonannya atas apa yang
disukainya. Kesejukan terletak pada
apa yang akan berlangsung selama-
lamanya. Sedang dari hal-hal yang tidak
langsung (duniawi) dia menjauh.
Dia menyalurkan pengetahuan dengan
kesabaran dan menyalurkan perkataan
dengan amal perbuatan. Kamu akan
melihat harapan-harapannya
sederhana, kekurangan sedikit, khusyu
hatinya, jiwanya puas, makanannya
sedikit dan sederhana, urusannya
mudah, terjaga agamanya, mati hawa
nafsunya, dan tertekan amarahnya.
Hanya kebaikan yang diharapkan
dari dia. Kejahatan dari dia tak
harus ditakuti. Bahkan, apabila ia
berada diantara orang-orang
yang lupa kepada Allah, dia
terhitung diantara orang-orang
yang ingat kepada Allah.
Akan tetapi, apabila dia sedang
diantara orang-orang yang ingat, dia
tidak termasuk diantara orang yang
lupa. Dia memaafkan orang yang lalim
kepadanya. Dan memberi kepada rang
yang berbuat aniaya kepadanya. Dia
berlaku baik kepada orang yang berlaku
jahat kepadanya.
Pembicaraan yang tak sopan jauh
dari dia, ucapan lemah lembut,
kejahatannya tak ada,
kebajikannya selalu hadir,
mengedepankan kebaikannya,
memalingkan wajahnya dari
kejahatan.
Dia bersikap tenang dalam
bencana, sabar dalam kesusahan,
sukur dalam kelapangan.
Dia tidak berlaku berlebihan
pada orang yang dibencinya dan
tidak berbuat dosa demi orang
yang dicintai.
Dia mengakui kebenaran
sebelum bukti diberikan. Untuk
menentangnya. Dia tidak
menyalahkagunakan apa yang
telah diamanatkan kepadanya
dan tidak melupakan apa yang
dituntut untuk diingat.
Dia tidak memanggil nama-nama
orang dengan nama-nama julukan.
Dia tidak menyebabkan kerugian
bagi tetangganya, dia tidak
mengumpat atas musibah-musibah,
dan tidak memasuki kebatilan dan
tidak keluar dari kebenaran.
Apabila dia diam, diamnya tidak
menyusahkannya Apabila dia
tertawa dia tidak mengangkat
suaranya, dan apabila dianiaya
dia bersabar sampai Allah
membalas atas namanya.
Dirinya sendiri dalam kesusahan
karena dia, sedang orang lain
dalam kelapangan karena dia.
Dia menempatkan dirinya dalam
kesukaran demi kehidupannya di
akhirat dan membuat orang
merasa aman dari dia.
Menjauhnya dia dari orang lain adalah
dengan ZUHUD terhadap dunia dan
penyucian dan kedekatannya dengan
orang lain dengan kelembutan dan
kasih sayang. Menjauhnya dia bukan
dengan cara sombong atau merasa
besar tidak pula kedekatannya melalui
tipuan dan kecohan.
Diriwayatkan Hammam tak
sadarkan diri sampai dia
meninggal.
Kemudian, amirul mu’minin,
“Sesungguhnya saya telah
mengkhawatirkan hal ini tentang
dia.
Kemudian, dia menambahkan
“Nasihat yang efektif akan
menimbulkan efek yang seperti
itu pada pikiran yang mau
menerima.”
Seseorang bertanya
kepadanya,”Wahai Amirul
mu’minin, bagaimana jika kami
tidak menerima pengaruh
semacam itu.”
Amirul mu’minin menjawab.” Celaka
bagimu. Untuk kematian ada saat
tertentu yang dapat dilewati dan ada
suatu penyebab yang tidak berubah.
Sekarang lihatlah! Jangan sekali-kali
kamu ulangi pembicaraan seperti yang
telah diletakan syaithan pada lidahmu.”

Contenu connexe

Tendances

Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri SendiriAkhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri Sendirimafruhah
 
Muhammad Agus Ripai L1C020060 UAS Agama Islam
Muhammad Agus Ripai L1C020060 UAS Agama IslamMuhammad Agus Ripai L1C020060 UAS Agama Islam
Muhammad Agus Ripai L1C020060 UAS Agama IslamMuhammadAgusRipai
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)Idrus Abidin
 
Penyakit Penyakit Hati
Penyakit Penyakit HatiPenyakit Penyakit Hati
Penyakit Penyakit Hatishofichofifah
 
Sifat sifat penghuni surga
Sifat sifat penghuni surgaSifat sifat penghuni surga
Sifat sifat penghuni surgaHelmon Chan
 
Doa sholawat akasah
Doa sholawat akasahDoa sholawat akasah
Doa sholawat akasahayaerdas
 
Doa sholawak akasah pwrpoint2003-97
Doa sholawak akasah pwrpoint2003-97Doa sholawak akasah pwrpoint2003-97
Doa sholawak akasah pwrpoint2003-97ayaerdas
 
Bercermin dengan aib sendiri
Bercermin dengan aib sendiri Bercermin dengan aib sendiri
Bercermin dengan aib sendiri Acep ZSM
 
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanandriandika
 

Tendances (19)

Ppt
Ppt Ppt
Ppt
 
Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri SendiriAkhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
 
Muhammad Agus Ripai L1C020060 UAS Agama Islam
Muhammad Agus Ripai L1C020060 UAS Agama IslamMuhammad Agus Ripai L1C020060 UAS Agama Islam
Muhammad Agus Ripai L1C020060 UAS Agama Islam
 
Hasad
HasadHasad
Hasad
 
Sifat Sabar
Sifat SabarSifat Sabar
Sifat Sabar
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Quote
QuoteQuote
Quote
 
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)
 
Penyakit Penyakit Hati
Penyakit Penyakit HatiPenyakit Penyakit Hati
Penyakit Penyakit Hati
 
Xplorace perbayu
Xplorace perbayuXplorace perbayu
Xplorace perbayu
 
Sifat sifat penghuni surga
Sifat sifat penghuni surgaSifat sifat penghuni surga
Sifat sifat penghuni surga
 
UJIAN AKHIR SEMESTER
UJIAN AKHIR SEMESTERUJIAN AKHIR SEMESTER
UJIAN AKHIR SEMESTER
 
Doa sholawat akasah
Doa sholawat akasahDoa sholawat akasah
Doa sholawat akasah
 
Doa sholawak akasah pwrpoint2003-97
Doa sholawak akasah pwrpoint2003-97Doa sholawak akasah pwrpoint2003-97
Doa sholawak akasah pwrpoint2003-97
 
Bercermin dengan aib sendiri
Bercermin dengan aib sendiri Bercermin dengan aib sendiri
Bercermin dengan aib sendiri
 
materi kelas 8 (marah atau ghadab)
materi kelas 8 (marah atau ghadab)materi kelas 8 (marah atau ghadab)
materi kelas 8 (marah atau ghadab)
 
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 

Similaire à Taqwa

Ciri2 orang munafik
Ciri2 orang munafikCiri2 orang munafik
Ciri2 orang munafikHelmon Chan
 
pengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpujipengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpujiRoisMansur
 
40 nasehat perkawinan
40 nasehat perkawinan40 nasehat perkawinan
40 nasehat perkawinandios79
 
Bagaimana menyentuh hati (da'wah) abbas as siisi
Bagaimana menyentuh hati (da'wah)  abbas as siisiBagaimana menyentuh hati (da'wah)  abbas as siisi
Bagaimana menyentuh hati (da'wah) abbas as siisiAmir Dauly
 
23 Kiat Hidup Bahagia - Syaikh as-Sa'di.pdf
23 Kiat Hidup Bahagia - Syaikh as-Sa'di.pdf23 Kiat Hidup Bahagia - Syaikh as-Sa'di.pdf
23 Kiat Hidup Bahagia - Syaikh as-Sa'di.pdfMenuntut Ilmu
 
Kitab bidayatul hidayah
Kitab bidayatul hidayahKitab bidayatul hidayah
Kitab bidayatul hidayahTikno Grs
 
14. do'a imam as ketika dimusuhi dan melihat pada orang zalim apa yang tidak ...
14. do'a imam as ketika dimusuhi dan melihat pada orang zalim apa yang tidak ...14. do'a imam as ketika dimusuhi dan melihat pada orang zalim apa yang tidak ...
14. do'a imam as ketika dimusuhi dan melihat pada orang zalim apa yang tidak ...SMA Negeri 9 KERINCI
 
27. do'a imam as untuk pejuang di medan perang
27. do'a imam as untuk pejuang di medan perang27. do'a imam as untuk pejuang di medan perang
27. do'a imam as untuk pejuang di medan perangSMA Negeri 9 KERINCI
 
Agama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaAgama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaMoenica
 
40nasehat keluarga
40nasehat keluarga40nasehat keluarga
40nasehat keluargaHelmon Chan
 
Materi-DEWASA itu PILIHAN.pptx
Materi-DEWASA itu PILIHAN.pptxMateri-DEWASA itu PILIHAN.pptx
Materi-DEWASA itu PILIHAN.pptxNur Afifah
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Tyo Maulana
 
Keteguhan iman asas kekuatan jatidiri
Keteguhan iman asas kekuatan jatidiriKeteguhan iman asas kekuatan jatidiri
Keteguhan iman asas kekuatan jatidiriAbd.Shukor Talib
 
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....afrianiicha
 
74 wasiat-untuk-para-pemuda
74 wasiat-untuk-para-pemuda74 wasiat-untuk-para-pemuda
74 wasiat-untuk-para-pemudaHelmon Chan
 
5 perusak hati
5 perusak hati5 perusak hati
5 perusak hatinyongkoh
 
Cara berdakwah dengan keluarga
Cara berdakwah dengan keluargaCara berdakwah dengan keluarga
Cara berdakwah dengan keluargameghawhati
 
Tafsir Al azhar 107 al maaun
Tafsir Al azhar 107 al maaunTafsir Al azhar 107 al maaun
Tafsir Al azhar 107 al maaunMuhammad Idris
 

Similaire à Taqwa (20)

Ciri2 orang munafik
Ciri2 orang munafikCiri2 orang munafik
Ciri2 orang munafik
 
Bidayatul hidayah - al ghazali
Bidayatul hidayah - al ghazaliBidayatul hidayah - al ghazali
Bidayatul hidayah - al ghazali
 
pengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpujipengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpuji
 
40 nasehat perkawinan
40 nasehat perkawinan40 nasehat perkawinan
40 nasehat perkawinan
 
Bagaimana menyentuh hati (da'wah) abbas as siisi
Bagaimana menyentuh hati (da'wah)  abbas as siisiBagaimana menyentuh hati (da'wah)  abbas as siisi
Bagaimana menyentuh hati (da'wah) abbas as siisi
 
23 Kiat Hidup Bahagia - Syaikh as-Sa'di.pdf
23 Kiat Hidup Bahagia - Syaikh as-Sa'di.pdf23 Kiat Hidup Bahagia - Syaikh as-Sa'di.pdf
23 Kiat Hidup Bahagia - Syaikh as-Sa'di.pdf
 
Kitab bidayatul hidayah
Kitab bidayatul hidayahKitab bidayatul hidayah
Kitab bidayatul hidayah
 
14. do'a imam as ketika dimusuhi dan melihat pada orang zalim apa yang tidak ...
14. do'a imam as ketika dimusuhi dan melihat pada orang zalim apa yang tidak ...14. do'a imam as ketika dimusuhi dan melihat pada orang zalim apa yang tidak ...
14. do'a imam as ketika dimusuhi dan melihat pada orang zalim apa yang tidak ...
 
27. do'a imam as untuk pejuang di medan perang
27. do'a imam as untuk pejuang di medan perang27. do'a imam as untuk pejuang di medan perang
27. do'a imam as untuk pejuang di medan perang
 
Agama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaAgama Kelompok Moenica
Agama Kelompok Moenica
 
40nasehat keluarga
40nasehat keluarga40nasehat keluarga
40nasehat keluarga
 
Materi-DEWASA itu PILIHAN.pptx
Materi-DEWASA itu PILIHAN.pptxMateri-DEWASA itu PILIHAN.pptx
Materi-DEWASA itu PILIHAN.pptx
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
 
Keteguhan iman asas kekuatan jatidiri
Keteguhan iman asas kekuatan jatidiriKeteguhan iman asas kekuatan jatidiri
Keteguhan iman asas kekuatan jatidiri
 
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
 
74 wasiat-untuk-para-pemuda
74 wasiat-untuk-para-pemuda74 wasiat-untuk-para-pemuda
74 wasiat-untuk-para-pemuda
 
5 perusak hati
5 perusak hati5 perusak hati
5 perusak hati
 
Taqwa
TaqwaTaqwa
Taqwa
 
Cara berdakwah dengan keluarga
Cara berdakwah dengan keluargaCara berdakwah dengan keluarga
Cara berdakwah dengan keluarga
 
Tafsir Al azhar 107 al maaun
Tafsir Al azhar 107 al maaunTafsir Al azhar 107 al maaun
Tafsir Al azhar 107 al maaun
 

Plus de Eko Sudibyo

Comprehensive political guidance
Comprehensive political guidanceComprehensive political guidance
Comprehensive political guidanceEko Sudibyo
 
Wasiat rasulullah kepada sayyidina 'ali
Wasiat rasulullah kepada sayyidina 'aliWasiat rasulullah kepada sayyidina 'ali
Wasiat rasulullah kepada sayyidina 'aliEko Sudibyo
 
21st century skills_education_and_competitiveness_guide
21st century skills_education_and_competitiveness_guide21st century skills_education_and_competitiveness_guide
21st century skills_education_and_competitiveness_guideEko Sudibyo
 
Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogikKompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogikEko Sudibyo
 
Communityhandout
CommunityhandoutCommunityhandout
CommunityhandoutEko Sudibyo
 
Baik menjadi hebat
Baik menjadi hebatBaik menjadi hebat
Baik menjadi hebatEko Sudibyo
 
Discussion guide
Discussion guideDiscussion guide
Discussion guideEko Sudibyo
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Eko Sudibyo
 
Allah dan ciptaan Nya
Allah dan ciptaan NyaAllah dan ciptaan Nya
Allah dan ciptaan NyaEko Sudibyo
 
Tentang dia yang maha cinta
Tentang dia yang maha cintaTentang dia yang maha cinta
Tentang dia yang maha cintaEko Sudibyo
 
Yang diharamkan rabb
Yang diharamkan rabbYang diharamkan rabb
Yang diharamkan rabbEko Sudibyo
 
Sembilan dasar hukum islam
Sembilan dasar hukum islamSembilan dasar hukum islam
Sembilan dasar hukum islamEko Sudibyo
 

Plus de Eko Sudibyo (15)

Ulum al quran
Ulum al quranUlum al quran
Ulum al quran
 
Comprehensive political guidance
Comprehensive political guidanceComprehensive political guidance
Comprehensive political guidance
 
Wasiat rasulullah kepada sayyidina 'ali
Wasiat rasulullah kepada sayyidina 'aliWasiat rasulullah kepada sayyidina 'ali
Wasiat rasulullah kepada sayyidina 'ali
 
21st century skills_education_and_competitiveness_guide
21st century skills_education_and_competitiveness_guide21st century skills_education_and_competitiveness_guide
21st century skills_education_and_competitiveness_guide
 
Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogikKompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogik
 
Communityhandout
CommunityhandoutCommunityhandout
Communityhandout
 
Baik menjadi hebat
Baik menjadi hebatBaik menjadi hebat
Baik menjadi hebat
 
Discussion guide
Discussion guideDiscussion guide
Discussion guide
 
Diagnostic tool
Diagnostic toolDiagnostic tool
Diagnostic tool
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 
Allah dan ciptaan Nya
Allah dan ciptaan NyaAllah dan ciptaan Nya
Allah dan ciptaan Nya
 
Tentang dia yang maha cinta
Tentang dia yang maha cintaTentang dia yang maha cinta
Tentang dia yang maha cinta
 
Yang diharamkan rabb
Yang diharamkan rabbYang diharamkan rabb
Yang diharamkan rabb
 
Menjadi dokter
Menjadi dokterMenjadi dokter
Menjadi dokter
 
Sembilan dasar hukum islam
Sembilan dasar hukum islamSembilan dasar hukum islam
Sembilan dasar hukum islam
 

Dernier

Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptxIkhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptxsigit135
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3Adam Hiola
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...Nodd Nittong
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 

Dernier (7)

Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptxIkhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 

Taqwa

  • 3. Diriwayatkan bahwa sahabat amirul mu’minin yang bernama Hamam yang taat beribadah berkata kepadanya,”Wahai amirul mu’minin,gambarkan kepada saya orang yang bertakwa,sampai seakan-akan melihatnya.”
  • 4. Amirul mu’minin mengelak jawabannya seraya berkata,”Wahai Hamam,bertakwalah kepada Allah dan laksanakan amal shaleh karena sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang bertakwa dan orang- orang yang berbuat kebaikan (An Nahl:127).
  • 5. Hammam tak puas dengan jawaban itu dan mendesaknya untuk berbicara.
  • 6. Maka amirul mu’minin memuji Allah da memuliakanNya seraya memohon shalawatNya atas Nabi saw lalu berkata,
  • 7. “amma ba’du, Allah SWT menciptakan semua ciptaan. Dia menciptakan mereka tanpa suatu keperluan akan ketaatan mereka atau agar selamat dari perbuatan dosa mereka karena dosa seseorang yang berbuat dosa tidak merugikanNya.
  • 8. Lagi pula ketaatan seseorang yang menaatiNya tidak menguntungkanNya. Dia telah membagi-bagikan di antara mereka rezeki mereka dan telah menetapkan bagi mereka kedudukan mereka di dunia.
  • 9. Maka, orang yang bertakwa di dalamnya adalah orang yang mulia. Bicara mereka, pembicaraan yang benar, pakaian mereka sederhana, gaya jalan mereka merendah.
  • 10. Mereka menutup mata mereka terhadap apa yang telah diharamkan Allah kepada mereka, dan mereka menempatkan telinga mereka kepada pengetahuan yang berguna bagi mereka.
  • 11. Mereka tinggal dalam masa ujian seakan-akan mereka dalam kesenangan. Apabila tidak ada tenggat hidup yang telah ditentukan bagi masing-masing, jiwa mereka tidak akan tinggal dalam jasad mereka walaupun hanya sekejap mata karena kegairahan mereka bagi pahala dan ketakutan mereka akan siksa.
  • 12. Keagungan pencipta duduk dalam jiwanya sehingga segala sesuatu selainnya tampak kecil di matanya. Seolah-olah mereka melihat surga dan sedang menikmati kesenangannya.
  • 13. Bagi mereka, neraka adalah , dia akan seolah-olah mereka melihat dan sedang mereka menanggung siksanya. Hati mereka sedih, mereka terlindung dari kemungkaran, badan mereka kurus, keperluan mereka sedikit, dan jiwa mereka suci.
  • 14. Mereka menanggung kesusahan untuk sementara, waktu singkat yang mengakibatkan mereka mendapat kesenangan waktu yang panjang, perniagaan yang menguntungkan yang dimudahkan Allah bagi mereka.
  • 15. Dunia menginginkan mereka, tetapi mereka tidak menghendakinya. Ia menawan mereka, tetapi mereka membebaskan diri darinya dengan tebusan.
  • 16. Di malam hari, mereka berdiri pada kakinya sambil membaca bagian- bagian dari Alqur’an dan membacanya dengan perlahan- lahan, menciptakan melaluinya rasa sedih bagi mereka sendiri dan dengannya mencari pengobatan bagi sakit mereka.
  • 17. Apabila mereka menemukan suatu ayat yang menimbulkan suatu gairah untuk syurga, mereka mengikutinya dengan ingin sekali mendapatkan dan jiwa mereka menghadap kepadanya dengan penuh gairah, dan mereka mengira seakan-akan (syurga) itu berada di hadapannya.
  • 18. Dan bilamana mereka menemukan ayat yang mengandung ketakutan kepada neraka, mereka mendengarkan dengan seksama kepadanya dan merasa seakan-akan bunyi neraka dan jeritannya mencapai telinga mereka.
  • 19. Mereka membungkukkan diri dari punggung mereka, bersujud pada dahinya, telapak tangan mereka, lutut mereka dan jari kaki mereka. Mereka memohon kepada Allah untuk keselamatan mereka.
  • 20. Di siang hari mereka tabah, alim , bajik dan taqwa. Takut kepada Allah membuat kurus bagaikan panah. Apabila seseorang melihat mereka, dia akan mengira sakit. Walaupun mereka tidak sakit dan dia akan mengatakan bahwa mereka telah menjadi gila. Nyatanya, keprihatinan besar telah membuat mereka “gila”.
  • 21. Mereka tidak puas dengan amal baik mereka yang sedikit dan tidak memandang perbuatan banyak mereka sebagai yang banyak. Mereka selalu menyalahkan dirinya sendiri dan takut akan perbuatan mereka.
  • 22. Bilamana dikatakan kepada salah seorang diantara mereka dengan menyanjung, dia lalu berkata,”saya lebih tahu tentang diri saya ketimbang orang lain, dan Tuhanku lebih mengenalku daripada siapapun.”
  • 23. Ya Allah! Jangan memperlakukan saya seperti yang mereka katakan dan jadikanlakah kiranya saya lebih baik dari apa yang mereka pikirkan tentang saya. Dan ampunilah saya atas kekurangan yang mereka tidak ketahui.
  • 24. Keistimewaan seseorang diantara mereka adalah bahwa kamu akan melihat dia mempunyai kekuatan dalam agama, tekad keteguhan hati yang dibarengi dengan kelenturan iman dengan keyakinan, rakus dengan ilmu, gairah dalam mencari ilmu pengetahuan, dalam kesabaran dan sederhana dalam kekayaan, khusyu dalam ibadah, syukur dalam kelaparan , sabar dalam kesulitan, keinginan pada yang halal, dan semangat dalam mencari petunjuk, dan kebencian atas keserakahan.
  • 25. Dia melaksanakan amal shaleh, tetapi dia masih merasa takut. Di sore hari, dia merasa cemas untuk bersyukur kepada Allah. Di pagi hari, dia cemas untuk mengingat Allah. Dia melewati malam dalam ketakutan dan bangkit 1 pagi hari dalam kebahagiaan. Takut kalau-kalau malam hari di lewati dalam kelupaan. Dan gembira atas nikmat serta rahmat yang diterimanya.
  • 26. Apabila dirinya menolak untuk bersabar atas sesuatu yang tidak disukainya, dia tidak memberikan permohonannya atas apa yang disukainya. Kesejukan terletak pada apa yang akan berlangsung selama- lamanya. Sedang dari hal-hal yang tidak langsung (duniawi) dia menjauh.
  • 27. Dia menyalurkan pengetahuan dengan kesabaran dan menyalurkan perkataan dengan amal perbuatan. Kamu akan melihat harapan-harapannya sederhana, kekurangan sedikit, khusyu hatinya, jiwanya puas, makanannya sedikit dan sederhana, urusannya mudah, terjaga agamanya, mati hawa nafsunya, dan tertekan amarahnya.
  • 28. Hanya kebaikan yang diharapkan dari dia. Kejahatan dari dia tak harus ditakuti. Bahkan, apabila ia berada diantara orang-orang yang lupa kepada Allah, dia terhitung diantara orang-orang yang ingat kepada Allah.
  • 29. Akan tetapi, apabila dia sedang diantara orang-orang yang ingat, dia tidak termasuk diantara orang yang lupa. Dia memaafkan orang yang lalim kepadanya. Dan memberi kepada rang yang berbuat aniaya kepadanya. Dia berlaku baik kepada orang yang berlaku jahat kepadanya.
  • 30. Pembicaraan yang tak sopan jauh dari dia, ucapan lemah lembut, kejahatannya tak ada, kebajikannya selalu hadir, mengedepankan kebaikannya, memalingkan wajahnya dari kejahatan.
  • 31. Dia bersikap tenang dalam bencana, sabar dalam kesusahan, sukur dalam kelapangan.
  • 32. Dia tidak berlaku berlebihan pada orang yang dibencinya dan tidak berbuat dosa demi orang yang dicintai.
  • 33. Dia mengakui kebenaran sebelum bukti diberikan. Untuk menentangnya. Dia tidak menyalahkagunakan apa yang telah diamanatkan kepadanya dan tidak melupakan apa yang dituntut untuk diingat.
  • 34. Dia tidak memanggil nama-nama orang dengan nama-nama julukan. Dia tidak menyebabkan kerugian bagi tetangganya, dia tidak mengumpat atas musibah-musibah, dan tidak memasuki kebatilan dan tidak keluar dari kebenaran.
  • 35. Apabila dia diam, diamnya tidak menyusahkannya Apabila dia tertawa dia tidak mengangkat suaranya, dan apabila dianiaya dia bersabar sampai Allah membalas atas namanya.
  • 36. Dirinya sendiri dalam kesusahan karena dia, sedang orang lain dalam kelapangan karena dia. Dia menempatkan dirinya dalam kesukaran demi kehidupannya di akhirat dan membuat orang merasa aman dari dia.
  • 37. Menjauhnya dia dari orang lain adalah dengan ZUHUD terhadap dunia dan penyucian dan kedekatannya dengan orang lain dengan kelembutan dan kasih sayang. Menjauhnya dia bukan dengan cara sombong atau merasa besar tidak pula kedekatannya melalui tipuan dan kecohan.
  • 38. Diriwayatkan Hammam tak sadarkan diri sampai dia meninggal.
  • 39. Kemudian, amirul mu’minin, “Sesungguhnya saya telah mengkhawatirkan hal ini tentang dia.
  • 40. Kemudian, dia menambahkan “Nasihat yang efektif akan menimbulkan efek yang seperti itu pada pikiran yang mau menerima.”
  • 41. Seseorang bertanya kepadanya,”Wahai Amirul mu’minin, bagaimana jika kami tidak menerima pengaruh semacam itu.”
  • 42. Amirul mu’minin menjawab.” Celaka bagimu. Untuk kematian ada saat tertentu yang dapat dilewati dan ada suatu penyebab yang tidak berubah. Sekarang lihatlah! Jangan sekali-kali kamu ulangi pembicaraan seperti yang telah diletakan syaithan pada lidahmu.”