SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Bab 8 Pendapatan
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Masalah Teoretis tentang Pendapatan Pengertian Saat Pengakuan Pengakutan Prosedur Pengakuan Apa karakteristiknya? Kapan diakui? Apa kriteria pengakuannya? Apa kegiatan yang memicu pencatatan?
Makna yang terkandung dalam berbagai definisi: ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pendapatan  versus  Untung ,[object Object],[object Object],[object Object]
Makna yang terkandung dalam definisi Untung: ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],FASB perlu membedakan pendapatan dan untung karena sumber untung berbeda dengan operasi utama.
Karakteristik Sumber Untung: ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Pembedaan lebih diarahkan untuk tujuan penyajian daripada untuk membedakan makna pendapatan dan untung.
Pengakuan Pendapatan ,[object Object],[object Object],Pencatatan jumlah rupiah pendapatan secara formal ke dalam sistem pembukuan sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam statemen keuangan. Dua konsep penting:
Konsep Homogenitas Kos Seluruh pos biaya yang direpresentasi dengan kos menghasilkan pendapatan sebagai satu kesatuan. Kos komponen atau pos biaya secara individual mempunyai kontribusi dalam menghasilkan pendapatan. Kos mempunyai kedudukan yang sama dalam menghasilkan pendapatan.
Implikasi Konsep Homogenitas Kos Kos berkaitan dengan pendapatan secara proporsional dengan besarnya kos. Urutan pengurangan kos barang terjual, biaya penjualan, dan biaya administratif dalam statemen L-R bukan merupakan urutan prioritas. Begitu kos suatu objek biaya terjadi, pendapatan dapat dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk.
Asumsi di Balik Homogenitas Kos Dianutnya konsep dasar upaya dan capaian/hasil. Upaya terjadi dahulu baru pendapatan datang. Setiap usaha secara umum mendatangkan atau  menjajikan laba sehingga orang mau melakukan usaha. Biaya  (expense)  merupakan  upaya  yang sengaja dilakukan secara senang hati dengan penuh kesadaran, semangat, dan pengertian bukan  beban  yang harus diderita atau ditanggung oleh pendapatan. Istilah  beban  tidak cocok/mengena untuk  expense .
Konsep Pembentukan Pendapatan A U G B T P R Q V E H D F S W C G* B* E* C* Rupiah Waktu
Konsep Realisasi Pendapatan Kesatuan Usaha Pendapatan baru terbentuk setelah terjadi kesepakatan atau kontrak dengan pihak independen. Kos Pendapatan Kos baru Biaya
Kriteria Pengakuan Pendapatan ,[object Object],[object Object],Kedua  kriteria harus dipenuhi walaupun bobot atau kekritisan untuk keduanya berbeda untuk situasi yang berbeda. Cukup terbentuk  dapat dikaitkan dengan produk akhir atau dengan perioda.
Terrealisasi  versus  Cukup Pasti Terrealisasi Kesatuan Usaha Kos Pendapatan Kos baru Biaya Kas/aset baru Terrealisasi Kesatuan Usaha Pendapatan Kos baru Kos Biaya Mudah ditukarkan atau ditunaikan Cukup Pasti Terrealisasi Mudah dikonversi
Saat Pengakuan Pendapatan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Kapan  kedua kriteria kriteria pengakuan dipenuhi. Berbagai gagasan:
Masalah Pengakuan Selama Proses Produksi ,[object Object],[object Object],[object Object],Apakah ketiganya memenuhi definisi pendapatan? Apakah ketiganya dapat diakui sebagai pendapatan?
Masalah Pengakuan Saat Penjualan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Apakah hal-hal di atas harus menghalangi pengakuan pendapatan pada saat penjualan? Bagaimana cara mengatasinya?
Pengakuan Pada Saat Kas Terkumpul Pendapatan diakui untuk suatu perioda sebesar kas yang telah diterima dalam perioda tersebut. Pada umumnya barang atau jasa telah dilaksanakan. Ada keraguan yang besar akan kolektibilitas piutang. Untuk kontrak jangka panjang, terjadi salah-tanding  (miss-match)  karena biaya tidak harus diukur atas dasar tunai (basis kas). Penjualan dasar tunai, biasa dasar akrual. Konsep homogenitas kos dilanggar.
Pelanggaran Konsep Homogenitas Kos Pada Pengakuan Pendapatan Atas Dasar Kas Agar tepat-tanding, perlu prosedur akuntansi dasar kas yang saksama. Perioda 2 Kas Biaya Nilai kontrak Kas Kas Kas Kas Kas Perioda 3 Perioda 4 Perioda 5 Perioda 1
Saat Pengakuan Penjualan Jasa ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Sejalan dengan pengakuan pendapatan pada perusahaan perdagangan atau pemanufakturan . Pedoman umum: Lihat pedoman umum oleh FASB di halaman 390-391.
Prosedur Pengakuan Pendapatan Kebijakan akuntansi perusahaan yang menetapkan kapan suatu penjualan dianggap secara teknis telah terjadi sehingga memicu pencatatan jumlah rupiah penjualan tersebut. Kebijakan ini biasanya dituangkan dalam buku pedoman akuntansi  (accounting manual). Lihat Gambar 8.4
Maunya … Nyatanya?

Contenu connexe

Tendances

sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13
Shofia hilmy
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Abdul Hamid
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
neeaem
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
xyrces
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
shandyaa
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
Indah Dwi Lestari
 
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
Dewi Rahmawati
 
financial shenanigans
financial shenanigansfinancial shenanigans
financial shenanigans
ketutferry
 
Pengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganPengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuangan
yogieardhensa
 

Tendances (20)

sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Manfaat pusat laba
Manfaat pusat labaManfaat pusat laba
Manfaat pusat laba
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Laporan audit bentu baku
Laporan audit bentu bakuLaporan audit bentu baku
Laporan audit bentu baku
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
 
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
 
financial shenanigans
financial shenanigansfinancial shenanigans
financial shenanigans
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Pengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganPengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuangan
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 

En vedette

Ketimpangan pendapatan
Ketimpangan pendapatanKetimpangan pendapatan
Ketimpangan pendapatan
helenapakpahan
 
evaluasi teori heuristik di sistem informasi akdemik
evaluasi teori heuristik di sistem informasi akdemik evaluasi teori heuristik di sistem informasi akdemik
evaluasi teori heuristik di sistem informasi akdemik
Muhammad Zakaria
 
02. manajemen umum bab ii evolusi teori
02. manajemen umum bab ii evolusi teori02. manajemen umum bab ii evolusi teori
02. manajemen umum bab ii evolusi teori
WEST NUSA TENGGARA
 
03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didik03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didik
Dina Widyana
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Bahan kuliah teori organisasi
Bahan kuliah teori organisasiBahan kuliah teori organisasi
Bahan kuliah teori organisasi
Fariszal Nova
 

En vedette (20)

Teori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: PendapatanTeori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: Pendapatan
 
Pertemuan 8 akuntansi pendapatan
Pertemuan 8 akuntansi pendapatanPertemuan 8 akuntansi pendapatan
Pertemuan 8 akuntansi pendapatan
 
Ketimpangan pendapatan
Ketimpangan pendapatanKetimpangan pendapatan
Ketimpangan pendapatan
 
evaluasi teori heuristik di sistem informasi akdemik
evaluasi teori heuristik di sistem informasi akdemik evaluasi teori heuristik di sistem informasi akdemik
evaluasi teori heuristik di sistem informasi akdemik
 
Perspektif kerja dan pekerjaan
Perspektif kerja dan pekerjaan Perspektif kerja dan pekerjaan
Perspektif kerja dan pekerjaan
 
Bab x konsep pendapatan
Bab x   konsep pendapatanBab x   konsep pendapatan
Bab x konsep pendapatan
 
2. kuliah kedua or reguler 2015 1
2. kuliah kedua or reguler 2015 12. kuliah kedua or reguler 2015 1
2. kuliah kedua or reguler 2015 1
 
02. manajemen umum bab ii evolusi teori
02. manajemen umum bab ii evolusi teori02. manajemen umum bab ii evolusi teori
02. manajemen umum bab ii evolusi teori
 
Teori pemasaran
Teori pemasaranTeori pemasaran
Teori pemasaran
 
Kewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitasKewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitas
 
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
 
Ppt BK karir
Ppt BK karirPpt BK karir
Ppt BK karir
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
 
Policy Analysis: Evaluating Policy Performance
Policy Analysis: Evaluating Policy PerformancePolicy Analysis: Evaluating Policy Performance
Policy Analysis: Evaluating Policy Performance
 
03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didik03 ppt peminatan peserta didik
03 ppt peminatan peserta didik
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Bahan kuliah teori organisasi
Bahan kuliah teori organisasiBahan kuliah teori organisasi
Bahan kuliah teori organisasi
 
Tugas teori organisasi
Tugas teori organisasiTugas teori organisasi
Tugas teori organisasi
 
SOP TOKO MODERN / MINIMARKET
SOP TOKO MODERN / MINIMARKETSOP TOKO MODERN / MINIMARKET
SOP TOKO MODERN / MINIMARKET
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
 

Similaire à Teori Pendapatan

Karakteristik laba
Karakteristik labaKarakteristik laba
Karakteristik laba
Amy Cuex
 
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Irfan105539
 

Similaire à Teori Pendapatan (20)

Slide ta08
Slide ta08Slide ta08
Slide ta08
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
 
Laporan laba rugi
Laporan laba rugiLaporan laba rugi
Laporan laba rugi
 
Revenue defined
Revenue definedRevenue defined
Revenue defined
 
bab_8_pendapatan.pdf
bab_8_pendapatan.pdfbab_8_pendapatan.pdf
bab_8_pendapatan.pdf
 
Karakteristik laba
Karakteristik labaKarakteristik laba
Karakteristik laba
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
 
Teori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdf
Teori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdfTeori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdf
Teori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdf
 
Pendapatan Beban, Peranan Future Event.pptx
Pendapatan Beban, Peranan Future Event.pptxPendapatan Beban, Peranan Future Event.pptx
Pendapatan Beban, Peranan Future Event.pptx
 
Konsep Laba
Konsep LabaKonsep Laba
Konsep Laba
 
Laporan laba rugi kel.3
Laporan laba rugi kel.3Laporan laba rugi kel.3
Laporan laba rugi kel.3
 
Laba-Pendapatan-Dan-Beban.pptx
Laba-Pendapatan-Dan-Beban.pptxLaba-Pendapatan-Dan-Beban.pptx
Laba-Pendapatan-Dan-Beban.pptx
 
Norma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docxNorma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docx
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
Ppt tak chapter 9 revenue
Ppt tak chapter 9 revenuePpt tak chapter 9 revenue
Ppt tak chapter 9 revenue
 
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptx
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptxPPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptx
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptx
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 
resume teori akuntansi
resume teori akuntansiresume teori akuntansi
resume teori akuntansi
 

Plus de Zombie Black

Algoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsiAlgoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsi
Zombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaStatistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Zombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian DataStatistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Zombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Zombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran Persebaran
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran PersebaranStatistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran Persebaran
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran Persebaran
Zombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis Trend
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis TrendStatistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis Trend
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis Trend
Zombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis RegresiStatistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Zombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka IndeksStatistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Zombie Black
 

Plus de Zombie Black (20)

Access Tutorial
Access TutorialAccess Tutorial
Access Tutorial
 
Algoritma - tipe data
Algoritma - tipe dataAlgoritma - tipe data
Algoritma - tipe data
 
Algoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsiAlgoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsi
 
Algoritma - Penjelasan struktur data
Algoritma - Penjelasan struktur dataAlgoritma - Penjelasan struktur data
Algoritma - Penjelasan struktur data
 
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaStatistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
 
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian DataStatistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
 
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
 
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran Persebaran
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran PersebaranStatistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran Persebaran
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran Persebaran
 
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis Trend
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis TrendStatistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis Trend
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis Trend
 
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis RegresiStatistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
 
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka IndeksStatistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Ubuntu Package Management
Ubuntu Package ManagementUbuntu Package Management
Ubuntu Package Management
 
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi PertanggungjawabanInformasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
 
Teori Dan Model Overfishing
Teori Dan Model OverfishingTeori Dan Model Overfishing
Teori Dan Model Overfishing
 
Konseptual Akuntansi Keuangan
Konseptual Akuntansi KeuanganKonseptual Akuntansi Keuangan
Konseptual Akuntansi Keuangan
 
Dasar-dasar Akuntansi
Dasar-dasar AkuntansiDasar-dasar Akuntansi
Dasar-dasar Akuntansi
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
Manajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan DasarManajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan Dasar
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Dernier (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Teori Pendapatan

  • 2.
  • 3. Masalah Teoretis tentang Pendapatan Pengertian Saat Pengakuan Pengakutan Prosedur Pengakuan Apa karakteristiknya? Kapan diakui? Apa kriteria pengakuannya? Apa kegiatan yang memicu pencatatan?
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Konsep Homogenitas Kos Seluruh pos biaya yang direpresentasi dengan kos menghasilkan pendapatan sebagai satu kesatuan. Kos komponen atau pos biaya secara individual mempunyai kontribusi dalam menghasilkan pendapatan. Kos mempunyai kedudukan yang sama dalam menghasilkan pendapatan.
  • 10. Implikasi Konsep Homogenitas Kos Kos berkaitan dengan pendapatan secara proporsional dengan besarnya kos. Urutan pengurangan kos barang terjual, biaya penjualan, dan biaya administratif dalam statemen L-R bukan merupakan urutan prioritas. Begitu kos suatu objek biaya terjadi, pendapatan dapat dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk.
  • 11. Asumsi di Balik Homogenitas Kos Dianutnya konsep dasar upaya dan capaian/hasil. Upaya terjadi dahulu baru pendapatan datang. Setiap usaha secara umum mendatangkan atau menjajikan laba sehingga orang mau melakukan usaha. Biaya (expense) merupakan upaya yang sengaja dilakukan secara senang hati dengan penuh kesadaran, semangat, dan pengertian bukan beban yang harus diderita atau ditanggung oleh pendapatan. Istilah beban tidak cocok/mengena untuk expense .
  • 12. Konsep Pembentukan Pendapatan A U G B T P R Q V E H D F S W C G* B* E* C* Rupiah Waktu
  • 13. Konsep Realisasi Pendapatan Kesatuan Usaha Pendapatan baru terbentuk setelah terjadi kesepakatan atau kontrak dengan pihak independen. Kos Pendapatan Kos baru Biaya
  • 14.
  • 15. Terrealisasi versus Cukup Pasti Terrealisasi Kesatuan Usaha Kos Pendapatan Kos baru Biaya Kas/aset baru Terrealisasi Kesatuan Usaha Pendapatan Kos baru Kos Biaya Mudah ditukarkan atau ditunaikan Cukup Pasti Terrealisasi Mudah dikonversi
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Pengakuan Pada Saat Kas Terkumpul Pendapatan diakui untuk suatu perioda sebesar kas yang telah diterima dalam perioda tersebut. Pada umumnya barang atau jasa telah dilaksanakan. Ada keraguan yang besar akan kolektibilitas piutang. Untuk kontrak jangka panjang, terjadi salah-tanding (miss-match) karena biaya tidak harus diukur atas dasar tunai (basis kas). Penjualan dasar tunai, biasa dasar akrual. Konsep homogenitas kos dilanggar.
  • 20. Pelanggaran Konsep Homogenitas Kos Pada Pengakuan Pendapatan Atas Dasar Kas Agar tepat-tanding, perlu prosedur akuntansi dasar kas yang saksama. Perioda 2 Kas Biaya Nilai kontrak Kas Kas Kas Kas Kas Perioda 3 Perioda 4 Perioda 5 Perioda 1
  • 21.
  • 22. Prosedur Pengakuan Pendapatan Kebijakan akuntansi perusahaan yang menetapkan kapan suatu penjualan dianggap secara teknis telah terjadi sehingga memicu pencatatan jumlah rupiah penjualan tersebut. Kebijakan ini biasanya dituangkan dalam buku pedoman akuntansi (accounting manual). Lihat Gambar 8.4