2. PENDAHULUAN
Proses pencampuran atau yang biasa kita kenal dengan mixing
bertujuan untuk menggabungkan bahan menjadi suatu
campuran yang menyebar secara sempurna. Jenis atau bentuk
bahan yang akan dicampur menentukan
jenis blade atau impeler yang akan digunakan. Ada bermacam-
macam blade dengan bentuk yang beragam sesuai bentuk
bahan. Pengadukan bahan cair pada umumnya dilakukan dalam
suatu bejana, biasa berbentuk silinder yang memiliki sumbu
vertikal.
3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengetahui mekanisme Pencampuran?
2. Bagaimana mengetahui komponen komponen yang
dimiliki mesin pencampuran (Ribon Mixing)?
Tujuan
1. Dapat mengetahui mekanisme pencampuran.
2. Dapat mengetahui komponen komponen yang dimiliki
mesin pencampuran (Ribon Mixing).
m working together on project V
4. 1. Pengertian Mekanisme Pencampuran
PEMBAHASAN
Pencampuran merupakan suatu proses yang sangat penting dilakukan dalam industri.
Pencampuran diartikan sebagai suatu proses untuk menghimpun dan membaurkan bahan-
bahan. Dalam hal ini, diperlukan gaya mekanik untuk menggerakkan alat pencampur agar
proses pencampuran dapat berlangsung dengan baik. Hampir pada semua industri
pengolahan pangan melibatkan mesin pencampur untuk pencampuran sederhana maupun
yang rumit. Mesin pencampur dapat digolongkan dalam kategori mesin pengolah dalam suatu
industri yang menunjang proses pengolahan penjadi produk (Woodley 1998).
Prinsip dari pencampuran adalah dengan mencampurkan satu atau lebih bahan dengan
menambahkan satu jenis bahan ke bahan yang lainnya, sehingga menghasilkan suatu bentuk
yang seragam dari beberapa konstituen baik cair-padat, padat-paat, atau pun cair-gas.
Komponen yang lebih banyak disebut dengan fase koninyu, dan yang lebih sedikit disebut
dengan fase disperse.
Ribbon Mixer merupakan salah satu alat pencampur dalam sistem emulsi sehingga
menghasilkan suatu disperse atau pun adonan yang atau homogen. Sumber tenaga pada alat
pencampur granula ini berfungsi sebagai penggerak dalam proses pengadukan. Pengaduk itu
sendiri memiliki fungsi untuk mengalirkan bahan bahan dalam alat pengaduk yang berputar
dan wadah yang statis.
5. 2. Komponen-komponen Mesin Ribbon Mixer
Ribon Mixer merupakan ebuah mesin yang
berfungsiuntuk mengaduk/mencampur bahan
berbentuk powder dengan tingkat basah yang
tinggi. Cara kerja mesin ini hampir sama dengan
knider mixer yaitu digerakan oleh sebuah motor
yang ditransmisikan pada sebuah gear box
kemudian di sambungkan pada shaft untuk
menggerakan bladenya, yang terdiri dari silinder
horizontal yang di dalamnya dilengkapi dengan
”screw” berputar dan pengaduk pita berbentuk
heliks dengan kapasitas 1200 L atau 500 kg
6. 1. Motor Penggerak
Motor penggerak yang digunakan
memiliki power 5 HP/4 kW. ini untuk
kapasitas 150 Kilo
2. Gear Box
fungsi dari gearbox ini mereduse
putaran motor terhadap blade mixer
agar tidak terlalu berat terhadap
motor saat berputar.
7. 3. Rangka Body
Rangka body berfungsi sebagai
penopang dan tempat komponen –
komponen melekat .
4. Rumah Chamber
Rumah chamber atau tempat dimana produk
akan diaduk itu menggunakan bahan SS316L
dengan ketebalan plat kurang lebih 5mm. Dan
berfungsi sebagai wadah untuk menampung
bahan.
8. 5. Blade Mixer 6. Troly Penampungan
Blade Mixer ribon mixer biasanya khas
dengan bentuk bladenya yang
menyerupai bentuk secrew namu
baldenya ini terputus satu sama lain, yang
berfungsi untuk mengaduk bolak balik
prosuk agar merata
Troly penampungan memang sangt
diperlukan jika posisi mesin sangat
jauh dari tempat lain. Dengan ini
memudahkan untk memindahkan
produk.
9. ■ 7. Tranmisi Penggerak
Trasmisi penggerak dari putaran gearbok
menuju shaft ribon mixer, kemudian
menggunakan V-bel + Puli untuk meneruskan
putaran motor ke menuju gearbox.
10. Dua pita yang bergerak berlawanan dirakit pada sumbu yang sama. Yang satu
menggerakkan padatan perlahan kesatu arah, sedangkan yang lain
menggerakkannya dengan cepat ke arah lain. Pita-pita bisa kontinyu maupun
terputus-putus. Pencampuran dihasilkan oleh turbulensi yang diinduksi oleh
pengaduk yang beraksi berlawanan, jadi tidak oleh gerakan lamban padatan
sepanjang rongga aduk. Beberapa ribbon mixer beroperasi secara batch yaitu
dengan membuat padatan sekaligus dan mengaduknya sampai tercampur rata.
Ribbon mixer tipe lain bekerja secara kontinu yaitu bahan padatan diumpankan
pada salah satu ujung rongga aduk dan dikeluarkan pada ujung lainnya. Ribbon
mixer adalah pencampur yang efektif untuk tepung-tepungan yang tidak
mengalir dengan sendirinya. Beberapa unit batch memiliki kapasitas yang sangat
besar sehingga mampu memuat sampai 9000 galon bahan padat.
m working together on project V
3. SKEMA KERJA
11. Mesin Ribon Mixing dengan kapasitas 1200 L atau 500 kg
merupakan salah satu mesin mixing yang digunakan industri baik
industri pangan maupun non pangan yang dapat mengahasilkan
campuran yang menyebar secara sempurna homogen dari hasil
mixing tersebut.
PENUTUP
12. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?
youremail@freepik.com
+34 654 321 432
yourwebsite.com
Please keep this slide for attribution