Skripsi ini membahas peningkatan keterampilan menarasikan teks wawancara siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sumani melalui metode Cooperative Script. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi teks narasi serta hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses dan hasil peningkatan keterampilan tersebut setelah penerapan metode baru pembelajaran.
3. A. Latar Belakang Masalah
LATAR
BELAKANG
IDENTIFIKASI
MASALAH
PEMBATASAN
MASALAH
PERUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
PROSES
PEMBELAJARAN
Guru Siswa
Keterampilan
menarasikan
teks
wawancara
siswa masih
rendah
Guru masih
menggunakan
metode
ceramah dalam
mengajar
Guru Metode Pembelajaran
Metode Cooperative Script
Siswa dapat aktif terlibat langsung
dalam proses pembelajaran
Hasil belajar siswa meningkat
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
4. B. Identifikasi Masalah
(1) Siswa mengalami kesulitan menemukan ide dalam
menceritakan kembali dengan bahasa tulis secara runtut
berdasarkan urutan waktu
(2) Siswa kurang memahami tujuan dan manfaat menarasikan
teks wawancara
(3) Teknik pembelajaran yang diterapkan dalam menarasikan
teks wawancara masih bersifat konvensional dan monoton,
sehingga siswa tidak termotivasi mengikuti pembelajaran
(4) Guru belum menemukan metode yang tepat untuk
meningkatkan kemampuan mengubah teks wawancara
menjadi teks narasi
(5) Metode yang dapat membantu meningkatkan keterampilan
menarasikan teks wawancara siswa adalah metode
Cooperative Script.
LATAR
BELAKANG
IDENTIFIKASI
MASALAH
PEMBATASAN
MASALAH
PERUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
5. C. Pembatasan Masalah
(1) Proses peningkatan keterampilan menarasikan teks
wawancara melalui metode Cooperative Script (CS) siswa
kelas VII E SMP Negeri 3 Sumani
(2) Hasil peningkatan keterampilan menarasikan teks
wawancara setelah penerapan metode Cooperative Script
(CS) siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Sumani
LATAR
BELAKANG
IDENTIFIKASI
MASALAH
PEMBATASAN
MASALAH
PERUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
6. D. Perumusan Masalah
(1) Bagaimanakah proses peningkatan keterampilan
menarasikan teks wawancara melalui metode
Cooperative Script (CS) siswa kelas VII E SMP Negeri
3 Sumani?
(2) Bagaimanakah hasil peningkatan keterampilan
menarasikan teks wawancara setelah menggunakan
metode Cooperative Script (CS) siswa kelas VII E SMP
Negeri 3 Sumani?
LATAR
BELAKANG
IDENTIFIKASI
MASALAH
PEMBATASAN
MASALAH
PERUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
7. E. Tujuan Penelitian
(1) Mendeskripsikan proses peningkatan keterampilan
menarasikan teks wawancara melalui metode
Cooperative Script (CS) siswa kelas VII E SMP
Negeri 3 Sumani
(2) Mendeskripsikan hasil peningkatan keterampilan
menarasikan teks wawancara setelah penerapan
metode Cooperative Script (CS) siswa kelas VII E
SMP Negeri 3 Sumani
LATAR
BELAKANG
IDENTIFIKASI
MASALAH
PEMBATASAN
MASALAH
PERUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
10. A. KAJIAN TEORI
Keterampilan
Menarasikan Teks
Wawancara
Hakikat Menulis
Pengertian Narasi
Ciri-ciri Narasi
Jenis-jenis Narasi
Narasi
Ekspositoris
Pengertian
Narasi
Ekspositoris
Ciri-ciri Narasi
Ekspositoris
Memperluas
Pengetahuan
Menyampaikan
Informasi Mengenai
Suatu Kejadian
Didasrkan
Penalaran
Bahasa Informatif
Narasi
Sugestif
Ciri-ciri Narasi
Sugestif
Menagnduk makna
tersirat
Menimbulkan daya
khayal pembaca
Penalaran sebagai
alata penyampaian
makna
Bahasa figuratif
dan konotatif
Pengertian
Narasi
Sugestif
Pengertian
Wawancara
Teks Wawancara
Langkah-langkah
Menarasikan Teks
Wawancara
Mengapa Perlu Menarasikan Teks Wawancara?
Teks wawancara adalah bentuk penyajian informasi berupa tanya jawab secara
tertulis antara pewawancara dan narasumber. Untuk menceritakan atau
menyampaikan kembali hasil wawancara kepada orang lain, teks
wawancara perlu diubah ke dalam bentuk narasi
Langkah-langkah Menarasikan Teks Wawancara:
Menarasikan teks wawancara dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
Pertama, bacalah teks wawancara dengan cermat. Kedua, catatlah pokok-
pokok isi wawancara. Ketiga, buatlah pengantar ke arah isi wawancara.
Keempat, narasikan isi wawancara dengan mengembangkan pokok-pokok
isi. Kelima, lengkapilah narasi dengan bagian penutup (Crayonpedia, 2009).
KAJIAN
TEORI
PENELITIAN
YANG
RELEVAN
KERANGKA
KONSEPTUAL
HIPOTESIS
TINDAKAN
dapat diubah menjadi teks narasiTeks
Wawancara
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
11. Metode
Cooperative Script
(CS)
Pengertian Metode
Cooperative Script
(CS)
Prinsip-prinsip
Metode
Cooperative (CS)
Langkah-langkah
Penerapan Metode
Cooperative Script
(CS)
Kelebihan Metode
Cooperative Script
(CS)
Metode Cooperative Script metode belajar yang
mengarahkan siswa untuk bekerja berpasangan dan bergantian
secara lisan mengikhtisarkan bagian-
bagian dari materi yang dipelajari (Hamdani, 2011: 88)
Kelebihan Metode Cooperative Script
1. Melatih ketelitian dalam membaca dan mengembangkan
materi
2. Melatih siswa dalam bermain peran
3. Melatih siswa untuk mengoreksi langsung secara lisan
KAJIAN
TEORI
PENELITIAN
YANG
RELEVAN
KERANGKA
KONSEPTUAL
HIPOTESIS
TINDAKAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
12. KAJIAN
TEORI
PENELITIAN
YANG
RELEVAN
KERANGKA
KONSEPTUAL
HIPOTESIS
TINDAKAN
B. Penelitian yang Relevan1. Penelitian yang dilakukan oleh Dina Ramadhanti (2011) dengan judul
“Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII E SMP
Negeri 2 Lembah Gumanti dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)”.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan menulis karangan narasi
siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Gumanti setelah menggunakan
model pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC, meningkat.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Venny Jayanty (2012) dengan judul
”Peningkatan Keterampilan Menarasikan Teks Wawancara dengan Teknik
Pemodelan Siswa Kelas VII.4 SMP Negeri 6 Bukittinggi” hasil penelitian
menyimpulkan bahwa penerapan Teknik Pemodelan dapat meningkatkan
proses pembelajaran keterampilan menarasikan teks wawancara siswa
kelas VII.4 SMP Negeri 6 Bukittinggi.
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
13. C. Kerangka Konseptual
Rendahnya pembelajaran keterampilan menarasikan teks wawancara
siswa kelas vii e SMP Negeri 3 Sumani
Hasil Observasi
1. Siswa kurang memahami cara menarasikan teks wawancara
2. Tingkat pencapaian siswa terhadap keterampilan menarasikan teks
wawancara hanya 50%, seharusnya 80% karena KKM = 80
3. Metode yang digunakan ceramah, sehingga minat belajar siswa rendah
Penerapan Metode Cooperative Script
Menyampaikan
Informasi Mengenai
Suatu Kejadian
Penalaran Bahasa Informatif
Memperluas
Pengetahuan
Peningkatan Keterampilan Menarasikan Teks Wawancara
Siswa Kelas VII E SMP Negeri 3 Sumani
KAJIAN
TEORI
PENELITIAN
YANG
RELEVAN
KERANGKA
KONSEPTUAL
HIPOTESIS
TINDAKAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
16. A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) melalui metode deskriptif
PTK ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan
menarasikan teks wawancara siswa kelas VII E SMP Negeri
3 Sumani Kabupaten Solok dengan menerapkan metode
Cooperative Script (CS).
Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan proses
dan hasil peningkatan keterampilan mengubah teks
wawancara menjadi teks narasi melalui metode Cooperative
Script (CS) siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sumani Kabupaten
Solok.
JENIS
PENELITIAN
SUBJEK
PENELITIAN
LATAR
PENELITIAN
PROSEDUR
PENELITIAN
INSTRUMENTASI
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
TEKNIK
PENGANALISIAN
DATA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
17. B. Subjek Penelitian
Siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Sumani Kabupaten Solok
yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013 semester
genap. Siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Sumani 19 orang,
terdiri atas 9 orang siswa lak-laki dan 10 orang siswa
perempuan.
JENIS
PENELITIAN
SUBJEK
PENELITIAN
LATAR
PENELITIAN
PROSEDUR
PENELITIAN
INSTRUMENTASI
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
TEKNIK
PENGANALISIAN
DATA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
18. C. Latar PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3
Sumani Kabupaten Solok dengan alamat Jalan
Lintas Sumatera Sumani Km. 11 Kecamatan X
Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Provinsi
Sumatera Barat.
JENIS
PENELITIAN
SUBJEK
PENELITIAN
LATAR
PENELITIAN
PROSEDUR
PENELITIAN
INSTRUMENTASI
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
TEKNIK
PENGANALISIAN
DATA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
19. d. Prosedur PenelitianPenelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan
menerapkan dua siklus. Sebelum kegiatan siklus
dilaksanakan, kegiatan diawali dengan orientasi.
Setelah itu, peneliti melewati 4 tahapan, yaitu:
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi
JENIS
PENELITIAN
SUBJEK
PENELITIAN
LATAR
PENELITIAN
PROSEDUR
PENELITIAN
INSTRUMENTASI
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
TEKNIK
PENGANALISIAN
DATA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
20. E. Instrumentasi
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: tes,
lembar observasi, catatan lapangan, dan wawancara. Tes
digunakan untuk mengukur keterampilan menarasikan teks
wawancara siswa pada setiap akhir pembelajaran atau akhir
siklus. Lembaran observasi digunakan untuk mengamati kondisi
kelas tempat dilaksanakannya pembelajaran menarasikan teks
wawancara melalui metode Cooperative Script (CS).
JENIS
PENELITIAN
SUBJEK
PENELITIAN
LATAR
PENELITIAN
PROSEDUR
PENELITIAN
INSTRUMENTASI
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
TEKNIK
PENGANALISIAN
DATA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
21. F. Teknik Pengumpulan Data
Data Kualitatif Diperoleh dari: lembar observasi atau hasil pengamatan
yang dilakukan oleh kolabolator. Lembaran obserasi ini berisi kegiatan siswa
dan guru (peneliti) selama proses belajar mengajar dilakukan. Data kualitatif
juga diperoleh dari catatan lapangan dan wawancara antara guru (peneliti)
dengan siswa.
Data Kuantitatif diperoleh dari : tes yang dilakukan sebanyak tiga kali.
Tes pertama dilakukan di awal pertemuan atau sebelum dilakukan siklus
pertama, tes kedua dilakukan untuk mengetahui kemampuan menarasikan teks
wawancara siswa, dan tes ketiga pada akhir siklus kedua.
JENIS
PENELITIAN
SUBJEK
PENELITIAN
LATAR
PENELITIAN
PROSEDUR
PENELITIAN
INSTRUMENTASI
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
TEKNIK
PENGANALISIAN
DATA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
22. G.Teknik Penganalisisan Dataa. Mengelompokkan data dan analisis data
b. Membaca dan memeriksa hasil tulisan narasi siswa
c. Pemberian skor berdasarkan aspek penilaian
d. Tes dianalilisis dengan menggunakan rumus untuk mengolah skor
menjadi nilai
Keterangan:
N = Tingkat penguasaan
SM = Skor yang diperoeh
SI = Skor yang harus dicapai
Smax= Skala yang digunakan
e. Mengklasifikasikan keterampilan menarasikan teks wawancara
siswa berdasarkan pedoman konversi skala sepuluh
f. Mendeskripskan tingkat keterampilan mmenarasikan teks
wawancara dengan mencari rata-rata
g. Menganalisis dan membahas hasil peelitian
h. Menyimpulkan hasil penelitian
JENIS
PENELITIAN
SUBJEK
PENELITIAN
LATAR
PENELITIAN
PROSEDUR
PENELITIAN
INSTRUMENTASI
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
TEKNIK
PENGANALISIAN
DATA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
PEMBAHSAN
BAB V
PENUTUP
24. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
BAB V
PENUTUP
TEMUAN
PENELITIAN
PEMBAHASAN
Prasiklus Siklus I Siklus II
46,37% 53,74% 81,04%
Temuan Penelitian
25. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
BAB V
PENUTUP
TEMUAN
PENELITIAN
PEMBAHASAN
Peningkatan Keterampilan Menarasikan Teks
Wawancara melalui Metode Cooperative Script
(CS) Siswa Kelas VII E SMP Negeri 3 Sumani
Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
No Aspek yang
Dinilai
Prasiklus Siklus I Siklus II
1 A 49,93 64,89 90,50
2 B 50 54,94 95,29
3 C 41,43 46,94 57,21
4 D 41,5 50,94 78,70
5 E 45,75 51 69,29
26. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
BAB V
PENUTUP
TEMUAN
PENELITIAN
PEMBAHASAN
B. Peningkatan
Siklus Persentase Kualifiakasi
Prasiklus 46,37 Hampir Cukup
Siklus I 53,74 Hampir Cukup
Siklus II 81,04 Baik
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Persentase
Prasiklus
Persentase
Siklus I
Persentase
Siklus II
Prasiklus
Siklus I
Siklus II
27. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
BAB V
PENUTUP
TEMUAN
PENELITIAN
PEMBAHASAN
Siklus Proses Pembelajaran
Siklus I Siswa kurang memahami ciri-ciri tulisan narasi
Siswa belum memahami penggunaan kalimat langsung dan tidak
langsung dalam sebuah tulisan narasi
(hal itu terlihat tindakan siswa yang mencontoh sebagian tulisan narasi
dari temannya)
Kurangnya motivasi belajar berasal dari diri siswa
Guru kurang memberi motivasi siswa, tergesa-gesa dalam
menyampaikan materi pelajaran, dan kurang menguasai kondisi kelas.
Sumber: Catatan Lapangan
Siklus II Proses pembelajaran sudah dapat berjalan dengan baik. Siswa sudah
bisa lebih berkonsentrasi dalam pembelajaran dari sebelumnya. Selain
itu, guru juga sudah bisa menguasai kelas, memotivasi siswa, dan tidak
lagi tergesa-gesa ketika menyampaikan materi.
Sumber: Catatan Lapangan
A. Proses Pembelajaran
28. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
BAB V
PENUTUP
TEMUAN
PENELITIAN
PEMBAHASAN
B. Peningkatan
Pada prasiklus nilai rata-rata keterampilan menarasikan
teks wawancara siswa yaitu 46,37 berada pada kualifikasi
hampir cukup dengan rentangan 46-55%, pada prasiklus
tersebut belum diterapkan metode Coopereative Script. Setelah
itu, guru menerapkan metode Cooperative Script pada siklus I,
kemudian diperoleh nilai rata-rata keterampilan menarasikan
teks wawancara siswa meningkat menjadi 53,74 berada pada
kualifikasi hampir cukup dengan rentangan 46-55%, namun
pada siklus I belum semua siswa mencapai KKM yaitu 75. Pada
siklus II diperoleh nilai rata-rata keterampilan menarasikan teks
wawancara siswa lebih meningkat menjadi 81,04 berada pada
kualifikasi baik dengan rentangan 76-85% dan semua siswa
sudah mencapai KKM.
29. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN SARAN
Pertama, pelaksanaan proses pembelajaran menarasikan teks
wawancara siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Sumani pada siklus II
sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut terlihat dalam aktivitas
siswa selama proses belajar mengajar (PBM) berlangsung. Siswa
mengikuti berbagai aktivitas PBM dengan baik. Siswa aktif
bertanya dan mengemukakan pendapat dan menjawab
pertanyaan selama PBM berlangsung.
Kedua, penerapan metode Cooperative Script (CS) dapat
meningkatkan keterampilan menarasikan teks wawancara siswa
kelas VII E SMP Negeri 3 Sumani. Melalui metode Cooperative
Script siswa terlatih untuk mengungkapkan idenya secara verbal
dan membandingkan dengan ide temannya yang lain.
Peningkatan tersebut terlihat dari rata-rata hitung pada setiap
siklus yaitu, prasiklus 46, siklus I 53,74, dan siklus II 81,04.
A. Kesimpulan
30. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
PENUTUP
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN SARAN
(1) Guru dapat menggunakan metode Cooperative
Script untuk meningkatkan keterampilan
menarasikan teks wawancara siswa,
(2) guru diharapkan mampu memberikan dan
menggunakan metode yang dapat memotivasi
siswa dalam menulis agar siswa terampil menulis
dan menghasilkan prestasi yang .
B. Saran