Historiografi

munir ikhwan
Historiografi
Historigrafi terbentuk dari dua akar kata yaitu history (sejarah)
dan graph (tulisan). Jadi historiografi artinya adalah tulisan
sejarah, baik itu yang bersifat ilmiah (problem oriented) maupun
yang tidak bersifat ilmiah (no problem oriented). Problem
oriented artinya karya sejarah ditulis bersifat ilmiah dan
berorientasi kepada pemecahan masalah (problem solving),
yang tentu saja penulisannya menggunakan seperangkat
metode penelitian. Sedangkan yang dimaksud dengan no
problem oriented adalah karya tulis sejarah yang ditulis tidak
berorientasi kepada pemecahan masalah dan ditulis secara
naratif, dan tidak menggunakan metode penelitian
Pengertian Historiografi
Historiografi merupakan bentuk publikasi, baik dalam bentuk tulisan maupun
secara lisan, mengenai suatu peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa
pada masa lampau
Historiografi diartikan sebagai hasil karya berupa tulisan atau bacaan
mengenai sejarah yang meliputi juga sejarah lisan
Historiografi adalah proses penulisan sejarah sebagai penerapan aspek serba
interpretatif dalam metode sejarah untuk menyusun sintetis sejarah yang
dilandasi oleh penelitian yang seksama melalui heuristik, kritik terhadap
sumber-sumber sejarah dan seleksi terhadap fakta-fakta sejarah.
Historiografi merupakan kegiatan dalam kerja keilmuan di bidang sejarah
yang menghasilkan tulisan-tulisan sebagai kategori pemikiran teoritis dan
metodologis mengenai masalah-masalah dalam penelitian danproses
penelitian sejarah.
Arti Historiografi Menurut Louis
Gottschalk
corak penulisan sejarah yang banyak ditulis oleh
para pujangga kraton, karya-karya mereka
bertujuan untuk melegitimasi kedudukan raja.
Historiografi pada masa ini mempunyai ciri-ciri magis,
religius, bersifat sakral, menekankan kultus, dewa
raja dan mitologi, bersifat anakronisme,
etnosentrisme, dan berfungsi sosial psikologis
untuk memberi kohesi pada suatu masyarakat
tentang kebenaran-kebenaran kedudukan suatu
dinasti
Historiografi Tradisional
babad, serat kanda, sajarah, carita, wawacan, hikayat,
sejarah, tutur, salsilah, cerita-cerita manurung
Istilah untuk penyebutan Historiografi
Tradisional
Historiografi tradisional itu berkembang setelah suatu
kelompok dalam masyarakat Indonesia membentuk suatu
kesatuan politik. Dengan timbulnya kerajaan atau
kehidupan bangsa dalam suatu kesatuan politik, dibina
pula historiografi yang menghasilkan naskah sebagai karya
sastra sejarah. Pembinaan historiografi diselenggarakan di
pusat kerajaan di berbagai daerah di Indonesia. Karya
sastra sejarah yang dihasilkan terdiri dari naskah-naskah
dalam bahasa-bahasa daerah dan sejarah di dalamnya
masih difungsikan sebagai mitos
1. Babad Tanah Pasundan, 2. Babad Parahiangan, 3. Babad
Tanah Jawa, 4. Pararaton, 5. Nagarakertagama, 6. Babad
Galuh, 7. Babad Sriwijaya, dan lain-lain. Sedangkan karya
historiografi tradisional yang ditulis para pujangga dari
kerajaan Islam diantaranya : 1. Babad Cirebon yaitu karya
dari Kerajaan Islam Cirebon, 2. Babad Banten yaitu karya
dari Kerajaan Islam Banten, 3. Babad Dipenogoro yaitu
karya yang mengisahkan kehidupan Pangeran Diponegoro,
4. Babad Demak yaitu karya tulis dari Kerajaan Islam
Demak, 5. Babad Aceh
Contoh karya sejarah yang berbentuk
Historoigrafi Tradisional
Bersifat istana/kraton sentris, yang mengungkapkan kehidupan
keluarga istana/keraton, dan ironisnya rakyat jelata tidak
mendapat tempat didalamnya, dengan alasan rakyat jelata
dianggap a-historis.
Bersifat Religio-magis, seorang raja ditulis sebagai manusia
yang memiliki kelebihan secara batiniah, kekuatan gaib, agar
seorang raja mendapat apresiasi yang luar biasa di mata
rakyatnya, sehingga rakyat takut, patuh, dan mau
melaksanakan perintahnya. Rakyat memandang, raja sebagai
perwujudan atau perwakilan dari Tuhan.
Bersifat regio-sentrisme , cerita sejarah berpusat kepada
kedudukan sentral raja, sehingga menimbulkan raja-sentrisme.
Babad Cirebon, Babad Bugis, Babad Banten.
Karakteristik Historiografi Tradisional
Bersifat etnosentris artinya dalam historiografi tradisional ditulis
dengan penekanan pada penonjolan/egoisme terhadap suku bangsa
dan budaya yang ada dalam wilayah kerajaan.
Bersifat psiko-politis sentrisme, artinya historiografi tradisional
ditulis oleh para pujangga sangat kental dengan muatan-muatan
psikologis seorang raja, sehingga karya historiografi tradisional
dijadikan sebagai alat politik oleh sang raja dalam rangka
mempertahankan kekuasaannya. Tidak perlu terlampau heran kalau
karya historiografi tradisional oleh masyarakat setempat dipandang
sebagai kitab suci yang didalamnya penuh dengan fatwa para
pujangga dalam pengabdiannya terhadap sang raja.
Lanjutan
Namun, historiografi tradisional dalam batas-batas
tertentu dapat dijadikan sumber untuk penulisan
sejarah karena masih dapat mengambil nama tokoh,
nama wilayah/daerah dan tahun kejadian
Karya sejarah yang ditulis pada masa pemerintahan
kolonial berkuasa di Nusantara Indonesia, yaitu sejak
zaman VOC (1600) sampai masa Pemeritahan Hindia
Belanda yang berakhir ketika tentara pendudukan
Jepang datang di Indonesia (1942). Historiografi
kolonial adalah karya tulis sejarah yang ditulis oleh
para sejarawan kolonial ketika pemerintahan kolonial
berkuasa di Nusantara Indonesia
Historiografi Kolonial
Historiografi kolonial yang sudah didasarkan pada tradisi
studi sejarah kritis. Namun, perspektif yang menonjol
masih menunjukkan Neerlandosentrisme sebagai
penyempitan wawasan Eropasentris. Asal mulanya karya
sejarawan Belanda terutama mengisahkan perjalanan
pelayar-pelayar Belanda serta kemudian perkembangan VOC
dilanjutkan dengan pemerintah kolonial beserta penguasa-
penguasanya. Dalam hal ini kita menjumpai penulisan sejarah
berdasarkan tradisi historiografi konvensional yang lebih
berupa riwayat orang-orang berkuasa, antara lain Gubernur
Jendral, raja-raja, panglima, dan sebagainya.
Dalam historiografi kolonial Belanda diciptakan mitos untuk
menonjolkan superioritas bangsa Belanda terhadap bangsa
Indonesia. Inti cerita sejarah dari Historiografi Kolonial adalah
bangsa Belanda, oleh sebab hanya Belandalah yang
dipandang penting di Hindia Belanda. Hal ini jelas dari istilah
Hindia Belanda atau Hindia Nederlan yaitu daerah Hindia
(Indonesia) yang “dimiliki” oleh Belanda. Bangsa Belanda
sebagai “pemilik” memandang diri pribadinya sebagai yang
dipertuan dan sebagai bangsa yang termulia, sehingga bangsa
Indonesia hanya mendapat gelar “bumi putera” atau orang
negeri. Perang-perang kolonial pada abad ke-19 dimitoskan
dengan disebut “pasifikasi”
Belanda Sentrisme artinya sejarah Indonesia di tulis dari sudut
pandang kepentingan orang-orang Belanda yang sedang berkuasa di
Nusantara Indonesia saat itu.
Eropasentrisme, artinya ditulis dari sudut pandang kepentingan orang
Belanda, dan kepentingan bangsa Eropa pada umumnya.
Mitologisasi artinya banyak kejadian yang tidak didasarkan pada
kejadian yang sebenarnya. Interpretasi dari jaman kolonial cenderung
untuk membuat mitologisasi dari dominasinya, dengan menyebut
perang-perang kolonial sebagai usaha pasifikasi daerah-daerah, yang
sesungguhnya mengadakan perlawanan untuk pertahanan
masyarakat serta kebudayaannya.
Karakteristik Historiografi Kolonial
ahistoris artinya Orang Belanda dianggap sebagai manusia
paliang sempurna dalam berbagai kehidupan di Nusantara,
peran mereka ditulais dalam historiografi Kolonial sampai
berlembar-lembar sementara peran rakyat pribumi sebagai
pemilik ditulis dalam halaman yang sangat minim. Sejarawan
kolonial menganggap bahwa rakyat pribumi sebagai non-faktor
dalam sejarah. Contoh historiografi Kolonial dalam buku Sejarah
Hindia Belanda sebagai berikut: Zaman purbakala dan Hindu,
Penyiaran Islam dan bangsa Portugis di Indonesia, VOC-kongsi
dagang Belanda dan pemerintah Belanda .
lanjutan
Historiografi modern muncul akibat tuntutan ketepatan
teknik dalam mendapatkan fakta sejarah. Fakta sejarah
didapatkan melalui penetapan metode penelitian,
memakai ilmu-ilmu bantu, adanya teknik pengarsipan dan
rekonstruksi melalui sejarah lisan. Suatu periode baru
dalam perkembangan historiografi Indonesia dimulai
dengan timbulnya studi sejarah kritis. Dalam penulisan
tentang sejarah kritis dipergunakan prinsip-prinsip metode
sejarah. Studi sejarah kritis juga memerlukan bantuan dari
ilmu lain untuk mempertajam analisanya.
Historiografi Modern
Bersifat Indonesia sentrisme, penulisan sejarah di Indonesia
diinterpretasikan sebagai sejarah nasional dan ditulis dari sudut
kepentingan rakyat Indonesia. Tugas dari historiografi nasional
adalah“membongkar dan merevisi” historiografi kolonial yang gaya
penulisannya diselewengkan oleh para sejarawan kolonial yang sangat
merugikan proses pembangunan, khususnya pembangunan sikap
mental bangsa (terutama generasi muda) Indonesia dewasa ini.
Bersifat metodologis, artinya penulisan sejarah Indonesia
menggunakan pendekatan ilmiah berdasarkan teknik penulisan ilmiah
untuk ilmu sosial.
Bersifat kritis historis, yang berarti substansi penulisan sejarah
Indonesia secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.
Karakteristik Historiografi Modern
1 sur 17

Recommandé

Ppt modul 1 kb 2 par
Ppt modul 1 kb 2Ppt modul 1 kb 2
Ppt modul 1 kb 2SPADAIndonesia
15K vues12 diapositives
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha par
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhafian assan
27K vues42 diapositives
RPP SEJRAH INDONESIA KD 3.1 par
RPP SEJRAH INDONESIA KD 3.1RPP SEJRAH INDONESIA KD 3.1
RPP SEJRAH INDONESIA KD 3.1Kusmiati
5K vues10 diapositives
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa par
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaSejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaNandang Ary Pangesti
30.1K vues13 diapositives
Ppt sejarah sastra par
Ppt sejarah sastraPpt sejarah sastra
Ppt sejarah sastrarizka_pratiwi
17K vues32 diapositives
1. historiografi tradisional par
1. historiografi tradisional1. historiografi tradisional
1. historiografi tradisionalGungun Misbah Gunawan
4.3K vues15 diapositives

Contenu connexe

Tendances

Penerapan demokrasi di indonesia par
Penerapan demokrasi di indonesiaPenerapan demokrasi di indonesia
Penerapan demokrasi di indonesiaSiti Fatimah
12.3K vues19 diapositives
Masuknya hindu budha ke indonesia par
Masuknya hindu budha ke indonesiaMasuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaSci-Five
26.5K vues55 diapositives
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib par
Ppt sejarah bab 1 sma x wajibPpt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajibeli priyatna laidan
27.7K vues7 diapositives
Makalah supervisi pendidikan par
Makalah supervisi pendidikanMakalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikanMara Sutan Siregar
39K vues13 diapositives
Manusia dan sejarah par
Manusia dan sejarahManusia dan sejarah
Manusia dan sejarahmunir ikhwan
7K vues29 diapositives
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah par
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisahSejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisahElma Maa
9.5K vues7 diapositives

Tendances(20)

Penerapan demokrasi di indonesia par Siti Fatimah
Penerapan demokrasi di indonesiaPenerapan demokrasi di indonesia
Penerapan demokrasi di indonesia
Siti Fatimah12.3K vues
Masuknya hindu budha ke indonesia par Sci-Five
Masuknya hindu budha ke indonesiaMasuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesia
Sci-Five26.5K vues
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah par Elma Maa
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisahSejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Elma Maa9.5K vues
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia par ahmad arif
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
ahmad arif7.9K vues
Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ... par Vina Widya Putri
Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ...Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ...
Laporan Pendidikan Kewarganegaraan (Persepsi dan Penerapan Wawasan Nusantara ...
Vina Widya Putri636 vues
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XI par Kusmiati
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XIRPP SEJARAH INDONESIA KELAS XI
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XI
Kusmiati 342 vues
Presentasi sejarah mataram di jawa timur par Andi Rahim
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Andi Rahim7.5K vues
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni par Tunjung Tamarin R
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniPengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Tunjung Tamarin R10.3K vues
Akar akar nasionalisme di indonesia par AntarBudiarto1
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
AntarBudiarto14.6K vues
Politik Etis par Naufal AR
Politik EtisPolitik Etis
Politik Etis
Naufal AR16.1K vues
Makalah Peradaban Lembah Sungai Indus par Melda Amelia
Makalah Peradaban Lembah Sungai IndusMakalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Melda Amelia32.4K vues
Peradaban lembah sungai nil par 087dwi
Peradaban lembah sungai nilPeradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nil
087dwi14.9K vues
Cara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam Sejarah par Auliaicha
Cara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam SejarahCara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Cara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Auliaicha1.3K vues
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi) par X-MIA5 SMANCIL
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
X-MIA5 SMANCIL12.4K vues

En vedette

Perkembangan penulisan sejarah di indonesia par
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaPerkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaMuthii Orisinil
9K vues19 diapositives
Historiografi par
HistoriografiHistoriografi
HistoriografiSamsol Arip
5.2K vues7 diapositives
Historiografi Kolonial par
Historiografi KolonialHistoriografi Kolonial
Historiografi KolonialAndwina Sekar
4.3K vues11 diapositives
Historiografi kolonial par
Historiografi kolonialHistoriografi kolonial
Historiografi kolonialAndri Pradinata
22.3K vues20 diapositives
Islam Nusantara par
Islam NusantaraIslam Nusantara
Islam NusantaraSaFitri An Neaziyhs
2.3K vues15 diapositives
Peninggalan sejarah hindu budha dan islam par
Peninggalan sejarah hindu budha dan islamPeninggalan sejarah hindu budha dan islam
Peninggalan sejarah hindu budha dan islamRiza Muafiqunnahar
6.7K vues12 diapositives

En vedette(20)

Perkembangan penulisan sejarah di indonesia par Muthii Orisinil
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaPerkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesia
Muthii Orisinil9K vues
Konflik antara indonesia dengan belanda par Wijining Putri
Konflik antara indonesia dengan belandaKonflik antara indonesia dengan belanda
Konflik antara indonesia dengan belanda
Wijining Putri1.1K vues
Perkembangan Historiografi Indonesia par aswansetiawan
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesia
aswansetiawan7.7K vues
Sejarah masuknya islam thailand dan filipina par MAN SIDOARJO
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaSejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipina
MAN SIDOARJO11K vues
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon... par Janah Romu
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
Janah Romu5.2K vues
Cirebon_XRPLC_5 par Herdiana
Cirebon_XRPLC_5Cirebon_XRPLC_5
Cirebon_XRPLC_5
Herdiana1.4K vues
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2 par Alenne Thresia
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Alenne Thresia39.2K vues
Kelas 4 Tema 6: Peninggalan Sejarah Islam par Eka Septiyani
Kelas 4 Tema 6: Peninggalan Sejarah IslamKelas 4 Tema 6: Peninggalan Sejarah Islam
Kelas 4 Tema 6: Peninggalan Sejarah Islam
Eka Septiyani3.6K vues
Sejarah masuknya islam di indonesia par AlvinDwi
Sejarah masuknya islam di indonesiaSejarah masuknya islam di indonesia
Sejarah masuknya islam di indonesia
AlvinDwi15K vues
Perkembangan Agama Islam di Indonesia par ningrumintan
Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPerkembangan Agama Islam di Indonesia
Perkembangan Agama Islam di Indonesia
ningrumintan1.3K vues

Similaire à Historiografi

historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx par
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxhistoriografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxMuhammadIswin3
4 vues18 diapositives
PENELITIAN SEJARAH.pptx par
PENELITIAN SEJARAH.pptxPENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxrnoviandani
40 vues20 diapositives
histiriografi.pptx par
histiriografi.pptxhistiriografi.pptx
histiriografi.pptxAstutiTriHidayati
5 vues13 diapositives
2. historiografi kolonial par
2. historiografi kolonial2. historiografi kolonial
2. historiografi kolonialGungun Misbah Gunawan
2.1K vues11 diapositives
historiografi.ppt par
historiografi.ppthistoriografi.ppt
historiografi.pptnovita524592
21 vues11 diapositives
Historiografi par
HistoriografiHistoriografi
HistoriografiRusnaini Soleh
144 vues10 diapositives

Similaire à Historiografi(20)

historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx par MuhammadIswin3
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxhistoriografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial par firo HAR
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialBab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
firo HAR19.1K vues
Pensejarahan Malaysia Bab 5 par Alif Akram
Pensejarahan Malaysia Bab 5Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5
Alif Akram1.3K vues
Tutorial 4 par firo HAR
Tutorial 4Tutorial 4
Tutorial 4
firo HAR1.3K vues
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrik par firo HAR
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrikBab-6-persoalan-malaysia-sentrik
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrik
firo HAR13.4K vues
Modul sejarah sastra Indonesia par Inunks Peihhcc
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra Indonesia
Inunks Peihhcc40.4K vues
sejarah perkembangan ilmu sejarah par Lu'lu Almaknuna
sejarah perkembangan ilmu sejarahsejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarah
Lu'lu Almaknuna25.8K vues
Pensejarahan Malaysia Bab 6 par Alif Akram
Pensejarahan Malaysia Bab 6Pensejarahan Malaysia Bab 6
Pensejarahan Malaysia Bab 6
Alif Akram6K vues
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia par firo HAR
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msiaBab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
firo HAR22.7K vues
Sesi 2 introduksi umum. sesi 1pptx par AlbertusPur
Sesi 2 introduksi umum. sesi 1pptxSesi 2 introduksi umum. sesi 1pptx
Sesi 2 introduksi umum. sesi 1pptx
AlbertusPur85 vues

Plus de munir ikhwan

Bab ii par
Bab iiBab ii
Bab iimunir ikhwan
1.6K vues33 diapositives
Bab 1.perkemb masy ind ms orba par
Bab 1.perkemb masy ind ms orbaBab 1.perkemb masy ind ms orba
Bab 1.perkemb masy ind ms orbamunir ikhwan
722 vues28 diapositives
Kehidupan manusia pra aksara par
Kehidupan manusia pra aksaraKehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksaramunir ikhwan
2.2K vues18 diapositives
Peradaban awal dunia par
Peradaban awal duniaPeradaban awal dunia
Peradaban awal duniamunir ikhwan
13.7K vues26 diapositives
Manusia purba di indonesia par
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiamunir ikhwan
2.2K vues16 diapositives
Sumber sejarah dan metode penelitian sejarah par
Sumber sejarah dan metode penelitian sejarahSumber sejarah dan metode penelitian sejarah
Sumber sejarah dan metode penelitian sejarahmunir ikhwan
7K vues32 diapositives

Plus de munir ikhwan(8)

Bab 1.perkemb masy ind ms orba par munir ikhwan
Bab 1.perkemb masy ind ms orbaBab 1.perkemb masy ind ms orba
Bab 1.perkemb masy ind ms orba
munir ikhwan722 vues
Kehidupan manusia pra aksara par munir ikhwan
Kehidupan manusia pra aksaraKehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksara
munir ikhwan2.2K vues
Peradaban awal dunia par munir ikhwan
Peradaban awal duniaPeradaban awal dunia
Peradaban awal dunia
munir ikhwan13.7K vues
Manusia purba di indonesia par munir ikhwan
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
munir ikhwan2.2K vues
Sumber sejarah dan metode penelitian sejarah par munir ikhwan
Sumber sejarah dan metode penelitian sejarahSumber sejarah dan metode penelitian sejarah
Sumber sejarah dan metode penelitian sejarah
munir ikhwan7K vues
pembentukan pemerintahan RI par munir ikhwan
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RI
munir ikhwan5.7K vues
peristiwa sekitar proklamasi par munir ikhwan
peristiwa sekitar proklamasiperistiwa sekitar proklamasi
peristiwa sekitar proklamasi
munir ikhwan4.2K vues

Dernier

KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptx par
KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptxKIKI PRATIWI_ E1G022035.pptx
KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptxKikiPratiwi11
12 vues9 diapositives
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx par
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptxTugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptxselvianafitri2k17
9 vues9 diapositives
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx par
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxPPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxWartoyoWartoyo3
8 vues36 diapositives
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen... par
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...pmgdscunsri
7 vues24 diapositives
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... par
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...razakroy
22 vues86 diapositives
Bimtek Paralegal.pdf par
Bimtek Paralegal.pdfBimtek Paralegal.pdf
Bimtek Paralegal.pdfIrawan Setyabudi
36 vues28 diapositives

Dernier(20)

PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx par WartoyoWartoyo3
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxPPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen... par pmgdscunsri
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
pmgdscunsri7 vues
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... par razakroy
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
razakroy22 vues
PPT PENKOM ALVIN.pptx par Alfin61471
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptx
Alfin6147115 vues
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf par Irawan Setyabudi
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx par chitaputrir30
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
chitaputrir3018 vues
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx par raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1270 vues
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx par gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0126 vues

Historiografi

  • 2. Historigrafi terbentuk dari dua akar kata yaitu history (sejarah) dan graph (tulisan). Jadi historiografi artinya adalah tulisan sejarah, baik itu yang bersifat ilmiah (problem oriented) maupun yang tidak bersifat ilmiah (no problem oriented). Problem oriented artinya karya sejarah ditulis bersifat ilmiah dan berorientasi kepada pemecahan masalah (problem solving), yang tentu saja penulisannya menggunakan seperangkat metode penelitian. Sedangkan yang dimaksud dengan no problem oriented adalah karya tulis sejarah yang ditulis tidak berorientasi kepada pemecahan masalah dan ditulis secara naratif, dan tidak menggunakan metode penelitian Pengertian Historiografi
  • 3. Historiografi merupakan bentuk publikasi, baik dalam bentuk tulisan maupun secara lisan, mengenai suatu peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa pada masa lampau Historiografi diartikan sebagai hasil karya berupa tulisan atau bacaan mengenai sejarah yang meliputi juga sejarah lisan Historiografi adalah proses penulisan sejarah sebagai penerapan aspek serba interpretatif dalam metode sejarah untuk menyusun sintetis sejarah yang dilandasi oleh penelitian yang seksama melalui heuristik, kritik terhadap sumber-sumber sejarah dan seleksi terhadap fakta-fakta sejarah. Historiografi merupakan kegiatan dalam kerja keilmuan di bidang sejarah yang menghasilkan tulisan-tulisan sebagai kategori pemikiran teoritis dan metodologis mengenai masalah-masalah dalam penelitian danproses penelitian sejarah. Arti Historiografi Menurut Louis Gottschalk
  • 4. corak penulisan sejarah yang banyak ditulis oleh para pujangga kraton, karya-karya mereka bertujuan untuk melegitimasi kedudukan raja. Historiografi pada masa ini mempunyai ciri-ciri magis, religius, bersifat sakral, menekankan kultus, dewa raja dan mitologi, bersifat anakronisme, etnosentrisme, dan berfungsi sosial psikologis untuk memberi kohesi pada suatu masyarakat tentang kebenaran-kebenaran kedudukan suatu dinasti Historiografi Tradisional
  • 5. babad, serat kanda, sajarah, carita, wawacan, hikayat, sejarah, tutur, salsilah, cerita-cerita manurung Istilah untuk penyebutan Historiografi Tradisional
  • 6. Historiografi tradisional itu berkembang setelah suatu kelompok dalam masyarakat Indonesia membentuk suatu kesatuan politik. Dengan timbulnya kerajaan atau kehidupan bangsa dalam suatu kesatuan politik, dibina pula historiografi yang menghasilkan naskah sebagai karya sastra sejarah. Pembinaan historiografi diselenggarakan di pusat kerajaan di berbagai daerah di Indonesia. Karya sastra sejarah yang dihasilkan terdiri dari naskah-naskah dalam bahasa-bahasa daerah dan sejarah di dalamnya masih difungsikan sebagai mitos
  • 7. 1. Babad Tanah Pasundan, 2. Babad Parahiangan, 3. Babad Tanah Jawa, 4. Pararaton, 5. Nagarakertagama, 6. Babad Galuh, 7. Babad Sriwijaya, dan lain-lain. Sedangkan karya historiografi tradisional yang ditulis para pujangga dari kerajaan Islam diantaranya : 1. Babad Cirebon yaitu karya dari Kerajaan Islam Cirebon, 2. Babad Banten yaitu karya dari Kerajaan Islam Banten, 3. Babad Dipenogoro yaitu karya yang mengisahkan kehidupan Pangeran Diponegoro, 4. Babad Demak yaitu karya tulis dari Kerajaan Islam Demak, 5. Babad Aceh Contoh karya sejarah yang berbentuk Historoigrafi Tradisional
  • 8. Bersifat istana/kraton sentris, yang mengungkapkan kehidupan keluarga istana/keraton, dan ironisnya rakyat jelata tidak mendapat tempat didalamnya, dengan alasan rakyat jelata dianggap a-historis. Bersifat Religio-magis, seorang raja ditulis sebagai manusia yang memiliki kelebihan secara batiniah, kekuatan gaib, agar seorang raja mendapat apresiasi yang luar biasa di mata rakyatnya, sehingga rakyat takut, patuh, dan mau melaksanakan perintahnya. Rakyat memandang, raja sebagai perwujudan atau perwakilan dari Tuhan. Bersifat regio-sentrisme , cerita sejarah berpusat kepada kedudukan sentral raja, sehingga menimbulkan raja-sentrisme. Babad Cirebon, Babad Bugis, Babad Banten. Karakteristik Historiografi Tradisional
  • 9. Bersifat etnosentris artinya dalam historiografi tradisional ditulis dengan penekanan pada penonjolan/egoisme terhadap suku bangsa dan budaya yang ada dalam wilayah kerajaan. Bersifat psiko-politis sentrisme, artinya historiografi tradisional ditulis oleh para pujangga sangat kental dengan muatan-muatan psikologis seorang raja, sehingga karya historiografi tradisional dijadikan sebagai alat politik oleh sang raja dalam rangka mempertahankan kekuasaannya. Tidak perlu terlampau heran kalau karya historiografi tradisional oleh masyarakat setempat dipandang sebagai kitab suci yang didalamnya penuh dengan fatwa para pujangga dalam pengabdiannya terhadap sang raja. Lanjutan
  • 10. Namun, historiografi tradisional dalam batas-batas tertentu dapat dijadikan sumber untuk penulisan sejarah karena masih dapat mengambil nama tokoh, nama wilayah/daerah dan tahun kejadian
  • 11. Karya sejarah yang ditulis pada masa pemerintahan kolonial berkuasa di Nusantara Indonesia, yaitu sejak zaman VOC (1600) sampai masa Pemeritahan Hindia Belanda yang berakhir ketika tentara pendudukan Jepang datang di Indonesia (1942). Historiografi kolonial adalah karya tulis sejarah yang ditulis oleh para sejarawan kolonial ketika pemerintahan kolonial berkuasa di Nusantara Indonesia Historiografi Kolonial
  • 12. Historiografi kolonial yang sudah didasarkan pada tradisi studi sejarah kritis. Namun, perspektif yang menonjol masih menunjukkan Neerlandosentrisme sebagai penyempitan wawasan Eropasentris. Asal mulanya karya sejarawan Belanda terutama mengisahkan perjalanan pelayar-pelayar Belanda serta kemudian perkembangan VOC dilanjutkan dengan pemerintah kolonial beserta penguasa- penguasanya. Dalam hal ini kita menjumpai penulisan sejarah berdasarkan tradisi historiografi konvensional yang lebih berupa riwayat orang-orang berkuasa, antara lain Gubernur Jendral, raja-raja, panglima, dan sebagainya.
  • 13. Dalam historiografi kolonial Belanda diciptakan mitos untuk menonjolkan superioritas bangsa Belanda terhadap bangsa Indonesia. Inti cerita sejarah dari Historiografi Kolonial adalah bangsa Belanda, oleh sebab hanya Belandalah yang dipandang penting di Hindia Belanda. Hal ini jelas dari istilah Hindia Belanda atau Hindia Nederlan yaitu daerah Hindia (Indonesia) yang “dimiliki” oleh Belanda. Bangsa Belanda sebagai “pemilik” memandang diri pribadinya sebagai yang dipertuan dan sebagai bangsa yang termulia, sehingga bangsa Indonesia hanya mendapat gelar “bumi putera” atau orang negeri. Perang-perang kolonial pada abad ke-19 dimitoskan dengan disebut “pasifikasi”
  • 14. Belanda Sentrisme artinya sejarah Indonesia di tulis dari sudut pandang kepentingan orang-orang Belanda yang sedang berkuasa di Nusantara Indonesia saat itu. Eropasentrisme, artinya ditulis dari sudut pandang kepentingan orang Belanda, dan kepentingan bangsa Eropa pada umumnya. Mitologisasi artinya banyak kejadian yang tidak didasarkan pada kejadian yang sebenarnya. Interpretasi dari jaman kolonial cenderung untuk membuat mitologisasi dari dominasinya, dengan menyebut perang-perang kolonial sebagai usaha pasifikasi daerah-daerah, yang sesungguhnya mengadakan perlawanan untuk pertahanan masyarakat serta kebudayaannya. Karakteristik Historiografi Kolonial
  • 15. ahistoris artinya Orang Belanda dianggap sebagai manusia paliang sempurna dalam berbagai kehidupan di Nusantara, peran mereka ditulais dalam historiografi Kolonial sampai berlembar-lembar sementara peran rakyat pribumi sebagai pemilik ditulis dalam halaman yang sangat minim. Sejarawan kolonial menganggap bahwa rakyat pribumi sebagai non-faktor dalam sejarah. Contoh historiografi Kolonial dalam buku Sejarah Hindia Belanda sebagai berikut: Zaman purbakala dan Hindu, Penyiaran Islam dan bangsa Portugis di Indonesia, VOC-kongsi dagang Belanda dan pemerintah Belanda . lanjutan
  • 16. Historiografi modern muncul akibat tuntutan ketepatan teknik dalam mendapatkan fakta sejarah. Fakta sejarah didapatkan melalui penetapan metode penelitian, memakai ilmu-ilmu bantu, adanya teknik pengarsipan dan rekonstruksi melalui sejarah lisan. Suatu periode baru dalam perkembangan historiografi Indonesia dimulai dengan timbulnya studi sejarah kritis. Dalam penulisan tentang sejarah kritis dipergunakan prinsip-prinsip metode sejarah. Studi sejarah kritis juga memerlukan bantuan dari ilmu lain untuk mempertajam analisanya. Historiografi Modern
  • 17. Bersifat Indonesia sentrisme, penulisan sejarah di Indonesia diinterpretasikan sebagai sejarah nasional dan ditulis dari sudut kepentingan rakyat Indonesia. Tugas dari historiografi nasional adalah“membongkar dan merevisi” historiografi kolonial yang gaya penulisannya diselewengkan oleh para sejarawan kolonial yang sangat merugikan proses pembangunan, khususnya pembangunan sikap mental bangsa (terutama generasi muda) Indonesia dewasa ini. Bersifat metodologis, artinya penulisan sejarah Indonesia menggunakan pendekatan ilmiah berdasarkan teknik penulisan ilmiah untuk ilmu sosial. Bersifat kritis historis, yang berarti substansi penulisan sejarah Indonesia secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Karakteristik Historiografi Modern