SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  45
Télécharger pour lire hors ligne
POLA KERUANGANPOLA KERUANGAN
DESA dan KOTADESA dan KOTA4
MATERIMATERI
 Pengertian Desa dan Kota
 Struktur Ruang Desa dan Kota
 Interaksi Desa-Kota
 Konflik Pemanfatan Lahan Pemukiman
 Dampak Pemukiman Terhadap Lingkungan
 Pengertian Desa dan Kota
 Struktur Ruang Desa dan Kota
 Interaksi Desa-Kota
 Konflik Pemanfatan Lahan Pemukiman
 Dampak Pemukiman Terhadap Lingkungan
Desa memiliki istilah yang beraneka
ragam, diantaranya :
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Di Aceh = Gampong
Di Tapanuli = Huta
Di Sumatera Barat = Nagari
Di Bali = Bajar
Di Sulawesi Selatan = Wanus
• Menurut R Bintarto, Desa
merupakan suatu hasi;
perwujudan geografis yang
ditimbulkan oleh unsur-unsur
fisografis, sosial, ekonomi,
politk dan kultural yang
terdapat pada suatu daerah
sertamemiliki hubungan dan
pengaruh timbal balik dengan
daeah lain
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
• Sutardjo Kartohadikusumo, Desa
merupakan suatu kesatuan hukum dimana
bertempat tingal suatu masyarakat yang
berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
• William Ogburn dan M.F. Nimkoff, Desa
adalah kseluruhan organisasi kehidupan sosial
di dalam daerah terbatas
• Paul H Landis, Desa merupakan suatu
wilayah yang penduduknya kurang dari 25.000
jiwa dengan ciri-ciri :
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
• Mempunyai pergaulan hidup yang saling
mengenal
• Adanya ikatan perasaan yang sama
tentang kebiasaan
• Cara berusaha bersifat agraris dan
sangat dipenagruhi faktor alam
• Desa memiliki karakteristik tersendiri,
seperti :
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Ciri-ciri
Unsur-Unsur
Potensi
Klasifikasi
DESA
1. Mata pencahrian
penduduk agraris
2. Perbandingan
lahan dengan
jumlah pendudula
besar
3. Hubungan antar
warga relatif akrab
4. Tradisi masih kuat
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Ciri-ciri DESA
 Terdapat lahan produktif
dan tidak produktif,
beserta pemanfaatannya
 Termasuk juga unsur
lakosi, luas, da batas yang
merupakan lingkungan
geografis setempat
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Unsur-Unsur
Daerah
Penduduk
Tata Kelakuan
 Meliputi jumlah,
pertumbuhan,
kepadatan,
persebaran, dan
mata pencaharian
penduduk desa
setempat
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Unsur-Unsur
Daerah
Penduduk
Tata Kelakuan
 Berupa pola pergaulan
masyarakat, adat
istiadat, ikatan
kekeluargaan, dan juga
menyangkut seluk beluk
kehidupan masyarakat
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Unsur-Unsur
Daerah
Penduduk
Tata Kelakuan
 Terdiri dari :
 Tanah
 Air
 Iklim
 Ternak
 Manusia
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Potensi
Fisik
Nonfisik
 Terdiri dari :
 Masyarakat
desa
 Lembaga-
lembaga sosial
 Aparatur atau
pamong desa
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Potensi
Fisik
Nonfisik
 Berdasarkan tigkat
perkembangannya,
dibedakan :
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Klasifikasi
Desa Terbelakng
Desa Berkembang
Desa Maju
 Tingkat kemajuan
Desa dipengaruhi oleh
:
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Klasifikasi
Potensi Desa
Interaksi Desa-Kota
Lokasi Desa
 Berdasarkan tingkat
pembangunan dan
kemampuan
mengembangkan potensi-
potensi yang dimiliki, desa
dibedakan menjadi :
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Klasifikasi
Desa Swadaya
Desa Swakarya
Desa Swasembada
 Kota adalah bentang
budaya yang
ditimbulkan oleh
unsur-unsur alami dan
nonalami dengan
gejala pemusatan
penduduk yang cukup
besar dengan corak
kehidupan yang
bersifat hetrogen dan
materialistis
(R. Bintarto)
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
 Untuk menentukan
apak suatu wilayah
kota atau tidak
digunakan indikator
atau ciri sebagai
berikut :
PengertianPengertian
DESA dan KOTADESA dan KOTAA
Ada pasar dan pertokoan
Tempat-tempat parkir
Tempat rekreasi dan Olahraga
 Struktur keruangan
desa dibedaqkan
menjadi yaitu :
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
Fungsi Sosial
Fungsi Ekonomi
 Bentuk perkampungan
di desa memiliki pola
yang berbeda
 Hal dipengaruh oleh :
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
Kondisi Geografis
Sarana Trasnportasi
Kondisi Topografi
 Berdarkan faktor
tersebut Pola
pemukiman desa
dibedakan menjadi :
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
Memanjang
Memusat
Terpencar
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
Memanjang
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
Memusat
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
Terpencar
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
 Struktur keruangan kota
sangat kompleks,
karena aktivitas
penduduk sangat
beragam
 Dalam Struktur Tata Ruang
Kota harus ada lahan :
 Perkantoran, permukiman,
pendidikan, pasar, pertokoan,
 Jalur-jalur jalan yang
menghubungkan kota dengan
tempat lainnya.
 T aman kota, alun-alun,
lapangan olahraga, dsb.
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
(Ernest W. Burgess)
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
1. ZONA PUSAT DAERAH1. ZONA PUSAT DAERAH
KEGIATANKEGIATAN
2. ZONA PERALIHAN2. ZONA PERALIHAN
3. ZONA PERMUKIMAN KELAS3. ZONA PERMUKIMAN KELAS
PROLETARPROLETAR
4. ZONA PERMUKIMAN KELAS4. ZONA PERMUKIMAN KELAS
MENENGAHMENENGAH
5. ZONA PENGLAJU5. ZONA PENGLAJU
Teori Konsentris Ernest W. Burgess
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
TEORI SEKTORAL Homer HoytTEORI SEKTORAL Homer Hoyt
1.1. Zona pusat daerah kegiatan
2. Zona dimana terdapat grossier
dan manufaktur
3. Zona daerah permukiman
kelas rendah
4. Zona daerah permukiman
kelas menengah
5. Zona permukiman kelas rendahkelas rendah
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
TEORI SEKTORAL Homer HoytTEORI SEKTORAL Homer Hoyt
1. Zona Pusat Daerah Kegiatan
2. Zona terdapat Grossier dan manufaktur
3. Zona daerah Permukiman Tingkat Rendah
4. Zona Permukiman Kelas Menengah
5. Zona Permukiman Kelas Tinggi
6. Zona Manufaktur Berat
7. Zona Daerah di luar PDK
8. Zona Permukiman Suburb
9. Zona Industri suburb
Struktur KeruanganStruktur Keruangan
DESA dan KOTADESA dan KOTAB
TEORI INTI BERGANDA D Harris dan E.L Ulman
Interaksi WilayahInteraksi Wilayah
DESA dan KOTADESA dan KOTAC
• Interaksi merupakan suatu hubungan timbal balik
yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau
lebih, yang dapat menimbulkan gejala,
kenampakan atau permasalahan baru
• Perbedaan karakteristik mengakibatkan terjadinya
interaksi antar wilayah sebagai berikut :
• Wilayah yang saling melengkapi
• Wilayah yang saling berintervensi.
• Adanya kemudahan transfer atau pemindahan ruang
Interaksi WilayahInteraksi Wilayah
DESA dan KOTADESA dan KOTAC
Wilayah yang saling melengkapi
(Regional Complementary)
Wilayah A
Surplus sumber daya X
Minus sumber daya Y
Minus sumber daya Z
Wilayah B
Minus sumber daya X
Surplus sumber daya Y
Minus sumber daya Z
Wilayah c
Minus sumber daya X
Minus sumber daya Y
Surplus sumber daya Z
Interaksi WilayahInteraksi Wilayah
DESA dan KOTADESA dan KOTAC
Wilayah yang saling berintervensi
( Intervening Opportunity)
Wilayah A
Surplus sumber daya X
Minus sumber daya Y
Wilayah A
Surplus sumber daya X
Minus sumber daya Y
Wilayah C
Surplus sumber daya X
Surplus sumber daya Y
Interaksi WilayahInteraksi Wilayah
DESA dan KOTADESA dan KOTAC
Adanya kemudahan transfer atau pemindahan ruang
(Spatial Transfer Ability )
Faktor lain yang mempengaruhi pola
interaksi wilayah adanya kemudahan
pemindahan dalam ruang yang
bergantung pada :
• Jarak mutlak dan relatif antar tiap wilayah
• Biaya angkut
• Jarak mutlak dan relatif antar tiap wilayah
Interaksi WilayahInteraksi Wilayah
DESA dan KOTADESA dan KOTAC
• Kekuatan Interaksi antar
wilayah dapat dianlisis
dengan menggunakan
TEORI GRAVITASI dari
REIlLY
• Kekuatan interaksi antar
wilayah dapat ditentukan
dengan memperhatikan
JUMLAH PENDUDUK
dan JARAK antar
wilayah tersebut
Interaksi WilayahInteraksi Wilayah
DESA dan KOTADESA dan KOTAC
• Adapun rumus Teori
Gravitasi Reilly :
( )2
A.B
BA
A.B
d
PP
kI =
IA.B = Kekuatan interaksi antara region A
dan B
k = Nilai konstanta empiris, biasanya
1
PA = Jumlah penduduk region A
PB = Jumlah penduduk region B
dA.B = Jarak mutlak yang menghubung
kan region A dan B
BA
AB
AB
PP1
d
D
+
=Keterangan :
DAB = Jarak lokasi titik henti
dAB = Jarak antara kota A dan B
PA = Jumlah penduduk kota yang lebih kecil (Kota A)
PB = Jumlah penduduk kota yang lebih besar (Kota B)
• Analisis interaski anytar wilayah juga dapat
dilakukan dengan Teori Titik Henti dengan
rumus :
Interaksi WilayahInteraksi Wilayah
DESA dan KOTADESA dan KOTAC
• Kekuatan Interaksi juga dapat dipenagruhi
oleh ketersedian sarana praaran
transportasi
• Untuk mengetahui kekuatan interaksi antar
kota dilihat dari jaringan jalan, digunakan
rumus konektivitas oleh K.J. Kansky, sbb:
Interaksi WilayahInteraksi Wilayah
DESA dan KOTADESA dan KOTAC
V
e
β =
Keterangan :
β = Indeks konektivitas
e = Jumlah kota dalam suatu wilayah
V = Jumlah jaringan jalan yang menghubung
kan kota-kota tersebut
1. Lahan pertanian diubah
menjadi lahan
pemukiman
2. Kawasan hutan dijadikan
lahan pemukiman
3. Lahan yang tidak
diperuntukkan untuk
permukiman diubah
menjadi lahan
permukiman
Konflik PemanfaatanKonflik Pemanfaatan
Lahan PemukimanLahan PemukimanD
Dampak PemukimanDampak Pemukiman
Terhadap LingkunganTerhadap LingkunganE
• Pembangunan pemukiman
berarti mengubah fungsi
lahan yang dengan
sendirinya akan
mengubah tananan dan
interaksi lingkungan baik
lingkungan biotik maupun
abiotik
• Dampak ini tidak hanya
terhadap lingkungan
tetapi terhadap sosial
budaya
 Jika habitat telah rusak, maka dapat terjadinya
beberapa kemungkinan berikut :
DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK
TERHADAP LINGKUNGAN BIOTIKTERHADAP LINGKUNGAN BIOTIK
DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK
TERHADAP LINGKUNGAN BIOTIKTERHADAP LINGKUNGAN BIOTIK
 Terjadi migrasi beberapa jenis spesies
 Adaptasi spesies terhadap lingkungan baru
 Berkurangnya populasi hewan dan
tumbuhan
 Sejumlah spesies akan mati atau punah, dll
DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK
TERHADAP LINGKUNGAN PERAIRANTERHADAP LINGKUNGAN PERAIRAN
DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK
TERHADAP LINGKUNGAN PERAIRANTERHADAP LINGKUNGAN PERAIRAN
DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK
TERHADAP KUALITAS UDARATERHADAP KUALITAS UDARA
DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK
TERHADAP KUALITAS UDARATERHADAP KUALITAS UDARA
DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK
TERHADAP KOMPONEN TANAHTERHADAP KOMPONEN TANAH
DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK
TERHADAP KOMPONEN TANAHTERHADAP KOMPONEN TANAH
DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAPDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP
LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYALINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA
DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAPDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP
LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYALINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA

Contenu connexe

Tendances

Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxBahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxKurikulumwaSman14
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptR.a. Furqon
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sdajopiwildani
 
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxKonsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxOnnyBudiAntika1
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
 
Interaksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kotaInteraksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kotaniarohania1
 
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.pptPola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.pptMukarobinspdMukarobi
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIAulia Safitri
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petaRahmad Syahid
 
Pola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaPola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaDwi Sulistiyo
 
Geografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPSGeografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPSIsaka Yoga
 
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptxKeragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptxFiraMagfira5
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanibram77
 

Tendances (20)

Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxBahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan ppt
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxKonsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
 
Pusat pertumbuhan
Pusat pertumbuhanPusat pertumbuhan
Pusat pertumbuhan
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Interaksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kotaInteraksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kota
 
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.pptPola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen peta
 
Pola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaPola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kota
 
Geografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPSGeografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPS
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Sistem informasi geografi
Sistem informasi geografiSistem informasi geografi
Sistem informasi geografi
 
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptxKeragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
 
Geografi : Kota
Geografi : KotaGeografi : Kota
Geografi : Kota
 

En vedette

Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanTuti Rina Lestari
 
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XII
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XIITata Ruang Kota Geografi Kelas XII
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XIIafilahs
 
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaAgnas Setiawan
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSDwi Anita
 
PETA, ATLAS, dan GLOBE
PETA, ATLAS, dan GLOBEPETA, ATLAS, dan GLOBE
PETA, ATLAS, dan GLOBEDaryo Susmanto
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPenataan Ruang
 

En vedette (7)

Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhan
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XII
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XIITata Ruang Kota Geografi Kelas XII
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XII
 
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPS
 
PETA, ATLAS, dan GLOBE
PETA, ATLAS, dan GLOBEPETA, ATLAS, dan GLOBE
PETA, ATLAS, dan GLOBE
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 

Similaire à Pola keruangan desa kota

Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPS
Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPSInteraksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPS
Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPSHazairinMuhammad
 
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptInteraksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptMukarobinspdMukarobi
 
pola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptpola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptbaya13
 
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptInteraksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptMukarobinspdMukarobi
 
ppt geografi.pptx
ppt geografi.pptxppt geografi.pptx
ppt geografi.pptxistianah58
 
Hand out geografi desa dan kota
Hand out geografi desa dan kotaHand out geografi desa dan kota
Hand out geografi desa dan kotaJanatun Rahmilah
 
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptxTugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptxXIMIPA414GalangMuham
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriAdelfios Andyka Fatra
 
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptxanifahrizki6
 
interaksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kotainteraksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kotaabdulshabirmarhadi
 
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxBAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxDahlia26
 
INTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdfINTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdfAlifFajar16
 
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptPola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptsuyatnoyatno10
 
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptxPPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx32vivianggarista
 
Bahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasiBahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasiTedi Harun
 

Similaire à Pola keruangan desa kota (20)

Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPS
Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPSInteraksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPS
Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPS
 
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptInteraksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
 
pola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptpola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.ppt
 
pola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptpola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.ppt
 
pola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptpola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.ppt
 
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptInteraksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
 
pola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptpola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.ppt
 
ppt geografi.pptx
ppt geografi.pptxppt geografi.pptx
ppt geografi.pptx
 
Desa
DesaDesa
Desa
 
Hand out geografi desa dan kota
Hand out geografi desa dan kotaHand out geografi desa dan kota
Hand out geografi desa dan kota
 
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptxTugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
 
geografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptxgeografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptx
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
 
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
 
interaksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kotainteraksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kota
 
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxBAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
 
INTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdfINTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdf
 
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptPola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
 
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptxPPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
 
Bahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasiBahan kuliah presentasi
Bahan kuliah presentasi
 

Plus de Tuti Rina Lestari

MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMTuti Rina Lestari
 
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANHIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI Tuti Rina Lestari
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1Tuti Rina Lestari
 
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 

Plus de Tuti Rina Lestari (13)

MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
 
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANHIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
PENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFIPENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFI
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
 
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
 
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
1 modul hakikat geografi
1 modul  hakikat geografi1 modul  hakikat geografi
1 modul hakikat geografi
 

Dernier

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilSDN3Sukamukti
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Dernier (20)

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Pola keruangan desa kota

  • 1. POLA KERUANGANPOLA KERUANGAN DESA dan KOTADESA dan KOTA4 MATERIMATERI  Pengertian Desa dan Kota  Struktur Ruang Desa dan Kota  Interaksi Desa-Kota  Konflik Pemanfatan Lahan Pemukiman  Dampak Pemukiman Terhadap Lingkungan  Pengertian Desa dan Kota  Struktur Ruang Desa dan Kota  Interaksi Desa-Kota  Konflik Pemanfatan Lahan Pemukiman  Dampak Pemukiman Terhadap Lingkungan
  • 2. Desa memiliki istilah yang beraneka ragam, diantaranya : PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Di Aceh = Gampong Di Tapanuli = Huta Di Sumatera Barat = Nagari Di Bali = Bajar Di Sulawesi Selatan = Wanus
  • 3. • Menurut R Bintarto, Desa merupakan suatu hasi; perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisografis, sosial, ekonomi, politk dan kultural yang terdapat pada suatu daerah sertamemiliki hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daeah lain PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA
  • 4. • Sutardjo Kartohadikusumo, Desa merupakan suatu kesatuan hukum dimana bertempat tingal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA • William Ogburn dan M.F. Nimkoff, Desa adalah kseluruhan organisasi kehidupan sosial di dalam daerah terbatas
  • 5. • Paul H Landis, Desa merupakan suatu wilayah yang penduduknya kurang dari 25.000 jiwa dengan ciri-ciri : PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA • Mempunyai pergaulan hidup yang saling mengenal • Adanya ikatan perasaan yang sama tentang kebiasaan • Cara berusaha bersifat agraris dan sangat dipenagruhi faktor alam
  • 6. • Desa memiliki karakteristik tersendiri, seperti : PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Ciri-ciri Unsur-Unsur Potensi Klasifikasi DESA
  • 7. 1. Mata pencahrian penduduk agraris 2. Perbandingan lahan dengan jumlah pendudula besar 3. Hubungan antar warga relatif akrab 4. Tradisi masih kuat PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Ciri-ciri DESA
  • 8.  Terdapat lahan produktif dan tidak produktif, beserta pemanfaatannya  Termasuk juga unsur lakosi, luas, da batas yang merupakan lingkungan geografis setempat PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Unsur-Unsur Daerah Penduduk Tata Kelakuan
  • 9.  Meliputi jumlah, pertumbuhan, kepadatan, persebaran, dan mata pencaharian penduduk desa setempat PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Unsur-Unsur Daerah Penduduk Tata Kelakuan
  • 10.  Berupa pola pergaulan masyarakat, adat istiadat, ikatan kekeluargaan, dan juga menyangkut seluk beluk kehidupan masyarakat PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Unsur-Unsur Daerah Penduduk Tata Kelakuan
  • 11.  Terdiri dari :  Tanah  Air  Iklim  Ternak  Manusia PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Potensi Fisik Nonfisik
  • 12.  Terdiri dari :  Masyarakat desa  Lembaga- lembaga sosial  Aparatur atau pamong desa PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Potensi Fisik Nonfisik
  • 13.  Berdasarkan tigkat perkembangannya, dibedakan : PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Klasifikasi Desa Terbelakng Desa Berkembang Desa Maju
  • 14.  Tingkat kemajuan Desa dipengaruhi oleh : PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Klasifikasi Potensi Desa Interaksi Desa-Kota Lokasi Desa
  • 15.  Berdasarkan tingkat pembangunan dan kemampuan mengembangkan potensi- potensi yang dimiliki, desa dibedakan menjadi : PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Klasifikasi Desa Swadaya Desa Swakarya Desa Swasembada
  • 16.  Kota adalah bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan nonalami dengan gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak kehidupan yang bersifat hetrogen dan materialistis (R. Bintarto) PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA
  • 17.  Untuk menentukan apak suatu wilayah kota atau tidak digunakan indikator atau ciri sebagai berikut : PengertianPengertian DESA dan KOTADESA dan KOTAA Ada pasar dan pertokoan Tempat-tempat parkir Tempat rekreasi dan Olahraga
  • 18.  Struktur keruangan desa dibedaqkan menjadi yaitu : Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB Fungsi Sosial Fungsi Ekonomi
  • 19.  Bentuk perkampungan di desa memiliki pola yang berbeda  Hal dipengaruh oleh : Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB Kondisi Geografis Sarana Trasnportasi Kondisi Topografi
  • 20.  Berdarkan faktor tersebut Pola pemukiman desa dibedakan menjadi : Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB Memanjang Memusat Terpencar
  • 21. Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB Memanjang
  • 22. Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB Memusat
  • 23. Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB Terpencar
  • 24. Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB  Struktur keruangan kota sangat kompleks, karena aktivitas penduduk sangat beragam
  • 25.  Dalam Struktur Tata Ruang Kota harus ada lahan :  Perkantoran, permukiman, pendidikan, pasar, pertokoan,  Jalur-jalur jalan yang menghubungkan kota dengan tempat lainnya.  T aman kota, alun-alun, lapangan olahraga, dsb. Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB
  • 26. (Ernest W. Burgess) Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB 1. ZONA PUSAT DAERAH1. ZONA PUSAT DAERAH KEGIATANKEGIATAN 2. ZONA PERALIHAN2. ZONA PERALIHAN 3. ZONA PERMUKIMAN KELAS3. ZONA PERMUKIMAN KELAS PROLETARPROLETAR 4. ZONA PERMUKIMAN KELAS4. ZONA PERMUKIMAN KELAS MENENGAHMENENGAH 5. ZONA PENGLAJU5. ZONA PENGLAJU
  • 27. Teori Konsentris Ernest W. Burgess Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB
  • 28. TEORI SEKTORAL Homer HoytTEORI SEKTORAL Homer Hoyt 1.1. Zona pusat daerah kegiatan 2. Zona dimana terdapat grossier dan manufaktur 3. Zona daerah permukiman kelas rendah 4. Zona daerah permukiman kelas menengah 5. Zona permukiman kelas rendahkelas rendah Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB
  • 29. Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB TEORI SEKTORAL Homer HoytTEORI SEKTORAL Homer Hoyt
  • 30. 1. Zona Pusat Daerah Kegiatan 2. Zona terdapat Grossier dan manufaktur 3. Zona daerah Permukiman Tingkat Rendah 4. Zona Permukiman Kelas Menengah 5. Zona Permukiman Kelas Tinggi 6. Zona Manufaktur Berat 7. Zona Daerah di luar PDK 8. Zona Permukiman Suburb 9. Zona Industri suburb Struktur KeruanganStruktur Keruangan DESA dan KOTADESA dan KOTAB TEORI INTI BERGANDA D Harris dan E.L Ulman
  • 31. Interaksi WilayahInteraksi Wilayah DESA dan KOTADESA dan KOTAC • Interaksi merupakan suatu hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih, yang dapat menimbulkan gejala, kenampakan atau permasalahan baru • Perbedaan karakteristik mengakibatkan terjadinya interaksi antar wilayah sebagai berikut : • Wilayah yang saling melengkapi • Wilayah yang saling berintervensi. • Adanya kemudahan transfer atau pemindahan ruang
  • 32. Interaksi WilayahInteraksi Wilayah DESA dan KOTADESA dan KOTAC Wilayah yang saling melengkapi (Regional Complementary) Wilayah A Surplus sumber daya X Minus sumber daya Y Minus sumber daya Z Wilayah B Minus sumber daya X Surplus sumber daya Y Minus sumber daya Z Wilayah c Minus sumber daya X Minus sumber daya Y Surplus sumber daya Z
  • 33. Interaksi WilayahInteraksi Wilayah DESA dan KOTADESA dan KOTAC Wilayah yang saling berintervensi ( Intervening Opportunity) Wilayah A Surplus sumber daya X Minus sumber daya Y Wilayah A Surplus sumber daya X Minus sumber daya Y Wilayah C Surplus sumber daya X Surplus sumber daya Y
  • 34. Interaksi WilayahInteraksi Wilayah DESA dan KOTADESA dan KOTAC Adanya kemudahan transfer atau pemindahan ruang (Spatial Transfer Ability ) Faktor lain yang mempengaruhi pola interaksi wilayah adanya kemudahan pemindahan dalam ruang yang bergantung pada : • Jarak mutlak dan relatif antar tiap wilayah • Biaya angkut • Jarak mutlak dan relatif antar tiap wilayah
  • 35. Interaksi WilayahInteraksi Wilayah DESA dan KOTADESA dan KOTAC • Kekuatan Interaksi antar wilayah dapat dianlisis dengan menggunakan TEORI GRAVITASI dari REIlLY • Kekuatan interaksi antar wilayah dapat ditentukan dengan memperhatikan JUMLAH PENDUDUK dan JARAK antar wilayah tersebut
  • 36. Interaksi WilayahInteraksi Wilayah DESA dan KOTADESA dan KOTAC • Adapun rumus Teori Gravitasi Reilly : ( )2 A.B BA A.B d PP kI = IA.B = Kekuatan interaksi antara region A dan B k = Nilai konstanta empiris, biasanya 1 PA = Jumlah penduduk region A PB = Jumlah penduduk region B dA.B = Jarak mutlak yang menghubung kan region A dan B
  • 37. BA AB AB PP1 d D + =Keterangan : DAB = Jarak lokasi titik henti dAB = Jarak antara kota A dan B PA = Jumlah penduduk kota yang lebih kecil (Kota A) PB = Jumlah penduduk kota yang lebih besar (Kota B) • Analisis interaski anytar wilayah juga dapat dilakukan dengan Teori Titik Henti dengan rumus : Interaksi WilayahInteraksi Wilayah DESA dan KOTADESA dan KOTAC
  • 38. • Kekuatan Interaksi juga dapat dipenagruhi oleh ketersedian sarana praaran transportasi • Untuk mengetahui kekuatan interaksi antar kota dilihat dari jaringan jalan, digunakan rumus konektivitas oleh K.J. Kansky, sbb: Interaksi WilayahInteraksi Wilayah DESA dan KOTADESA dan KOTAC V e β = Keterangan : β = Indeks konektivitas e = Jumlah kota dalam suatu wilayah V = Jumlah jaringan jalan yang menghubung kan kota-kota tersebut
  • 39. 1. Lahan pertanian diubah menjadi lahan pemukiman 2. Kawasan hutan dijadikan lahan pemukiman 3. Lahan yang tidak diperuntukkan untuk permukiman diubah menjadi lahan permukiman Konflik PemanfaatanKonflik Pemanfaatan Lahan PemukimanLahan PemukimanD
  • 40. Dampak PemukimanDampak Pemukiman Terhadap LingkunganTerhadap LingkunganE • Pembangunan pemukiman berarti mengubah fungsi lahan yang dengan sendirinya akan mengubah tananan dan interaksi lingkungan baik lingkungan biotik maupun abiotik • Dampak ini tidak hanya terhadap lingkungan tetapi terhadap sosial budaya
  • 41.  Jika habitat telah rusak, maka dapat terjadinya beberapa kemungkinan berikut : DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN BIOTIKTERHADAP LINGKUNGAN BIOTIK DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN BIOTIKTERHADAP LINGKUNGAN BIOTIK  Terjadi migrasi beberapa jenis spesies  Adaptasi spesies terhadap lingkungan baru  Berkurangnya populasi hewan dan tumbuhan  Sejumlah spesies akan mati atau punah, dll
  • 42. DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN PERAIRANTERHADAP LINGKUNGAN PERAIRAN DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN PERAIRANTERHADAP LINGKUNGAN PERAIRAN
  • 43. DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP KUALITAS UDARATERHADAP KUALITAS UDARA DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP KUALITAS UDARATERHADAP KUALITAS UDARA
  • 44. DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP KOMPONEN TANAHTERHADAP KOMPONEN TANAH DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUKDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP KOMPONEN TANAHTERHADAP KOMPONEN TANAH
  • 45. DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAPDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYALINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA DAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAPDAMPAK PEMUKIMAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYALINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA