Dokumen tersebut menyenaraikan berbagai penjodoh bilangan dalam bahasa Melayu yang digunakan untuk menghitung jumlah benda atau objek. Penjodoh bilangan tersebut meliputi "sebutir", "sebakul", "senaskah" dan penjodoh bilangan lainnya yang digunakan untuk menghitung berbagai benda seperti buah, sayuran, hewan, benda rumah tangga, dan lain sebagainya.