1. Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti konsentrasi, suhu, dan tekanan.
2. Demonstrasi mengenai pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan kimia dengan mereaksikan larutan besi(III) klorida dan kalium tiosianat.
3. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi zat bereaksi akan menyebabkan pergeseran
2. Kesetimbangan Kimia
Untuk reaksi kimia umum
Jika A dan B dicampurkan bersama, suatu
keadaan dimana kecepatan reaksi pada kedua arah
sama dan tidak mengahasilkan perubahan sistem
lebih lanjut – kesetimbangan
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pergeseran Kesetimbangan
■ Konsentrasi
■ Suhu
■ Tekanan danVolume
Asas Le Chatelier :
“Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi
sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya”
6. Kesetimbangan dalam Mulut
■ Reaksi kkesetimbangan terjadi dalam mulut. Email gigi mengandung senyawa kalsium
hidroksiapatit,Ca5(PO4)3OH(s) . Didalam mulut, zat tersebut akan mengalami reaksi
kesetimbangan sebagai berikut :
Ca5(PO4)3OH(s) ⇄ 5Ca2+
(aq) + 3PO4
3-
(aq) + OH-
(aq)
■ Reaksi kesetimbangan yang terjadi akan mengalai pergeseran jika kita mengkonsumsi
makanan yang mengandung asam, makanan asam mengandung ion H+ sehingga ion
tersebut akan mengikat ion PO4
3- dan OH- akibatnya, reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kanan (konsentrasi Ca5(PO4)3OH(s)) berkurang. Pergeseran reaksi tersebut
menyebabkan lapisan email gigi menjadi berkurang dan menyebabkan gigi keropos
sehingga timbul sakit gigi.
8. Langkah Kerja.........
■ Menuangkan 25 ml air suling ke dalam gelas kimia 100 ml, lalu tambahkan 2 tetes
larutan KSCN 1 M dan 2 tetes larutan FeCl3 1 M.Aduk larutan hingga warna homogen.
■ Bagi larutan yang terbentuk kedalam 4 tabung reaksi, tabung ke empat digunakan
sebagai pembanding warna.Catat warna keempat tabung reaksi tersebut.
■ Tambahkan 1 tetes larutan KSCN pekat ke dalam tabung 1
■ Tambahkan 1 tetes larutan FeCl3 pekat ke dalam tabung 2
■ Tambahkan 1 tetes larutan NaOH 1 M ke dalam tabung 3
■ Kocok tabung reaksi perlahan, dan bandingkan warna yang terbentuk pada ketiga
tabung dengan tabung keempat.
9. Hasil Pengamatan
Penambahan Zat Perubahan Warna Larutan Arah reaksi
1 tetes larutan KSCN
pekat
1 tetes larutan FeCl3
pekat
1 tetes larutan NaOH 1
M
Air Suling
10. Persamaan Reaksi
■ Pada demonstrasi di atas (reaksi antara larutan besi(III) klorida dan larutan kalium
tiosianat), kita akan menyelidiki pengaruh konsentrasi terhadap arah reaksi
kesetimbangan.
Fe3+
(aq) + SCN-
(aq) ⇄ FeSCN2+
(aq)
Kuning merah darah
■ Pembentukan FeSCN2+ ditandai dengan munculnya warna merah darah. Perubahan
intensitas warna berkaitan dengan konsentrasi dan menunjukan arah pergeseran
kesetimbangan. Semakin warna merah warna larutan, konsentrasi FeSCN2+ semakin pekat
atau semakin besar (bertambah). Berarti arah kesetimbangan bergeser ke kanan
(Pembentukan FeSCN2+). Sebaliknya, semakin pudar warna merah dalam larutan,
konsentrasi FeSCN2+ semakin encer atau semakin kecil (berkurang). Berarti arah
kesetimbangan bergeser ke kiri (Penguraian FeSCN2+).
11. Bagaimana pengaruh penambahan KSCN,
FeCl3 dan NaOH ke dalam larutan?
■ Ketika satu tetes larutan KSCN pekat ditambahkan ke dalam larutan, berarti
konsentrasi SCN- diperbesar. Ketika satu tetes larutan FeCl3 pekat ditambahkan ke
dalam larutan, berarti konsentrasi Fe3+ diperbesar. Penambahan KSCN dan FeCl3
menyebabkan intensitas warna larutan menjadi lebih merah, berarti arah reaksi ke
kanan.
■ Ketika satu tetes NaOH 1 M ditambahkan ke dalam larutan, berarti konsentrasi Fe3+
diperkecil. Penambahan NaOH menyebabkan warna larutan menjadi kuning, berarti
arah reaksi ke kiri.