TATA CARA IBADAH HAJI
OLEH :
Abdul hamid
Dosen Pembimbing:
Bambang tri waluyo,S.pd.I
TATA CARA IBADAH HAJI
Melaksanakan ibadah haji bukanlah ibadah yang sembarangan. Jangan
sampai kita sudah berangkat jauh-jauh dari tanah air menuju Tanah Suci
dan sudah banyak mengeluarkan pengorbanan baik dari segi waktu dan
biaya, namun ibadah haji kita sia-sia karena pelaksanaanya salah.
Berikut ini akan kami ulas mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji yang
baik dan benar sesuai dengan syariat Islam.
Melakukan ihram dari mîqât
Ihram dapat dilakukan sejak awal bulan syawal dengan cara melaksanakan mandi sunnah,
berwudhu seperti berwudhu untuk shalat dan memakai pakaian ihram.
Disyariatkan juga untuk mengucapkan niat haji dengan mengucapkan
Labbaik Allâhumma hajjan, yang artinya “aku
datang memenuhi panggilanmu ya Allah, untuk berhaji”. Tidak ada ritual atau niatan
khusus yang harus Anda kerjakan dalam pelaksanaan ihram ini.
Setelah itu Anda bisa berangkat menuju arrafah sambil membaca ka
limat talbiah untuk menyatakan niat:Labbaik Allâhumma labbaik, labbaik lâ syarîka laka labbaik,
inna al-hamda, wa ni’mata laka wa al-mulk, lâ syarîka laka
Wukuf di Arrafah
Pelaksanaan wukuf adalah pada tanggal 9 Zulhijah, waktunya dimulai setelah
matahari tergelincir sampai terbit fajar pada tanggal 10 Zulhijah.
Mabît di Muzdalifah, Mekah
Ambilah batu kerikil untuk melaksanakan jumrah di Mina, jumlahnya bisa 49
sampai 70 batu. Waktu perjalanan ke Mina, Anda bisa singgah di Muzdalifah
untuk berzikir dan memperbanyak berdo'a kepada Allah SWT.
Melontar jumrah ‘aqabah
Melontar jumroh dilakukan di bukit Aqabah sehingga dinamakan jumroh
Aqabah. pelaksanaannya adalah pada tanggal 10 Dzulhijah. Jumlah batu yang
dilempar adalah 7 buah batu kerikil.
Setelah melempar jumroh, Anda disyariatkan untuk menyembelih hewan
kurban. Lebih afdhal dilakukan sendiri
Tahalul
Tahalul dilaksanakan setelah melaksanakan jumroh aqobah. Tahalul adalah
memotong atau mencukur rambut sekurang-kurangnya tiga helai. Setelah
bertahalul, Anda bisa melepas pakaian ihram dan memakai pakaian biasa.
Selama melaksanakan ibadah haji, dilarang keras untuk membunuh binatang
dan melaksankan hubungan badan bagi suami istri.
Anda disunnahkan untuk mencium Hajar Aswad dan melaksanakan shalat
sunnah 2 rakaat di dekat makam Ibrahim serta berdoa di Multazam.
Setelah itu Anda bisa melaksanakan Sa'i di antara bukit Shafa dan Marwa,
dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwa dan dilanjutkan dengan
melaksanakan tahalul yang kedua.
Tawaf ifâdah
Anda bisa melaksanakan tawaf wada' sebelum meninggalkan Mekah
untuk kembali pulang ke tanah air
Mabît di Mina
Mabit di Mina dilaksanakan pada hari tasyrik. Pada hari-hari tasyrik itu Anda
bisa melontar jumrah ûlâ, wustâ, dan ‘aqabah, masing-masing 7 kali.
Keterangan:
Untuk Anda yang ingin nafar awwal atau meninggalkan Mina tanggal 12
Zulhijah setelah jumrah pada sore hari, melontar jumrah bisa dilakukan pada
tanggal 11 dan 12 Zulhijah saja.
Dengan selesainya melontar jumrah maka selesailah seluruh rangkaian
kegiatan ibadah haji dan kembali ke Mekah.