Dokumen tersebut membahas paradigma kurikulum merdeka yang memberikan kebebasan belajar kepada siswa. Prinsip utamanya adalah pembentukan karakter melalui budaya, perasaan, dan kemauan. Kurikulum ini menekankan pada fleksibilitas pembelajaran, pengurangan konten, dan penguasaan kompetensi inti.

1. Paradigma Kurikulum Merdeka
Asep Rahmat Saepuloh
SD Negeri Kartawijaya, Ciruluk
Subang, 13 Agustus 2022

2. Budi pekerti, watak atau karakter, itulah
bersatunya gerak fikiran, perasaan dan
kehendak atau kemauan, yang lalu
menimbulkan tenaga. Dengan adanya ‘budi
pekerti’ itu tiap-tiap manusia berdiri sebagai
manusia merdeka (berpribadi), yang dapat
memerintah atau menguasai diri sendiri.
Inilah manusia yang beradab dan itulah
maksud dan tujuan pendidikan dalam garis
besarnya. (Dewantara, 2009)
FILOSOFI MERDEKA BELAJAR

3. Sumber: diadaptasi dari buku Tomlinson, Carol A & Moon,Tonya R (2013)

4. Sumber: diadaptasi dariTomlinson, Carol A & Moon,Tonya R. (2013)

5. INTENDED CURRICULUM
Profil Pelajar Pancasila
Struktur Kurikulum
Capaian Pembelajaran (CP)
Prinsip Pembelajaran dan Asesmen

7. No. Mata pelajaran
Alokasi
Intrakurikuler per
Tahun (Minggu)
Alokasi Proyek
Penguatan
PPP/Minggu
Total Jam
Pelajaran per
Minggu
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 108 36 144
2 Pendidikan Pancasila 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 216 72 288
4 Matematika 144 36 180
5
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 108 36 144
6
Seni dan Budaya** (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, Seni Tari) 108 36 144
7 Bahasa Inggris 72*** 72***
8 Muatan Lokal 72*** 72***
Total**** 828 252 1.080
Struktur Kurikulum SD Kelas I

8. No. Mata pelajaran
Alokasi
Intrakurikuler per
Tahun (Minggu)
Alokasi Proyek
Penguatan
PPP/Minggu
Total Jam
Pelajaran per
Minggu
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 108 36 144
2 Pendidikan Pancasila 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 252 72 288
4 Matematika 180 36 180
5
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 108 36 144
6
Seni dan Budaya** (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, Seni Tari) 108 36 144
7 Bahasa Inggris 72*** 72***
8 Muatan Lokal 72*** 72***
Total**** 900 252 1.152
Struktur Kurikulum SD Kelas II

9. No. Mata pelajaran
Alokasi
Intrakurikuler per
Tahun (Minggu)
Alokasi Proyek
Penguatan
PPP/Minggu
Total Jam
Pelajaran per
Minggu
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 108 36 144
2 Pendidikan Pancasila 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 216 36 252
4 Matematika 180 36 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 180 36 216
6
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 108 36 144
7
Seni dan Budaya** (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, Seni Tari) 108 36 144
8 Bahasa Inggris 72*** 72***
9 Muatan Lokal 72*** 72***
Total**** 1.044 252 1.296
Struktur Kurikulum SD Kelas III – V

10. No. Mata pelajaran
Alokasi
Intrakurikuler per
Tahun (Minggu)
Alokasi Proyek
Penguatan
PPP/Minggu
Total Jam
Pelajaran per
Minggu
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 96 32 128
2 Pendidikan Pancasila 128 32 160
3 Bahasa Indonesia 192 32 224
4 Matematika 160 32 192
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 160 32 192
6
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 96 32 128
7
Seni dan Budaya** (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, Seni Tari) 96 32 128
8 Bahasa Inggris 64*** 64***
9 Muatan Lokal 64*** 64***
Total**** 928 224 1.152
Struktur Kurikulum SD Kelas VI

11. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran secara konstruktif
Penggunaan Fase
Pengurangan konten, fokus penguasaan
kompetensi peserta didik
Fleksibilitas Pembelajaran

13. Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Capaian Pembelajaran (CP)
Pengukuran Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur
panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.
Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan
baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan
mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan
tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Pertanyaan:
1. Sebutkan kompetensi peserta didik pada CP di atas!
2. Sebutkan materi yang ada pada CP di atas!

14. Cara MerumuskanTujuan Pembelajaran
(McTighe & Wiggins, 2005)
Explain (penjelasan)
Interpret (menerjemahkan/memaknai)
Apply (menggunakan)
Perspective (sudut pandang)
Empathy (empati)
Self-Knowledge (pengenalan diri/refleksi diri)

16. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan Mata Pelajaran
Pendekatan Tematik
Pendekatan secara Terintegrasi
Pendekatan secara bergantian dalam blok
waktu terpisah

17. No. Mata pelajaran
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III – V
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Alokasi
Intrakurikuler per
Tahun
Alokasi
Intrakurikuler
per Minggu
Alokasi
Kokurikuler
P5 perTahun
Total Jam
Pelajaran per
Minggu
1 PABP 108 3 36 144
2 Pendidikan Pancasila 144 4 36 180
3 Bahasa Indonesia 216 6 36 252
4 Matematika 180 5 36 216
5 IPAS 180 5 36 216
6 PJOK 108 3 36 144
7
Seni dan Budaya** (Seni Musik, Seni
Rupa, SeniTeater, Seni Tari)
108 3 36 144
8 Bahasa Inggris 72*** 2 72***
9 Muatan Lokal 72*** 2 72***
Total**** 1.044 29 252 1.296
1. Pendekatan Mata Pelajaran: SD Kelas III – V

18. 2. Pendekatan Tematik

19. 3. Muatan Pembelajaran: Pendekatan Secara Integrasi
Kelas IV
Semester Struktur Keterangan Jumlah JP
Semester 1 Unit Integratif Pedulikan Bumi (Bahasa Indonesia, IPAS, Seni dan Budaya) 252
Mata pelajaran Umum PABP, Pendidikan Pancasila, Matematika, PJOK 270
Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila BinekaTunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya 126
Total 648
Semester 2 Unit Integratif Kesehatanku (PABP, Matematika, PJOK) 198
Mata pelajaran
Umum
Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, IPAS, Seni dan
Budaya
324
Proyek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi 126
Total 648

20. Prinsip-Prinsip Pembelajaran
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai
kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan
peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna
dan menyenangkan.
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas
untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara holistik.
4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang
tua dan komunitas sebagai mitra.
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

21. Prinsip-Prinsip Asesmen
1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik sebagai umpan
balik untuk peserta didik, peserta didik, dan orang tua.
2. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen.
3. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan reliabel.
4. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat
tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak
lanjut.
5. Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan
mutu pembelajaran.

22. ASESMEN
Asesmen Formatif
• Asesmen awal pembelajaran (diagnostic)
• Asesmen pada proses pembelajaran
Asesmen Sumatif
• Asesmen akhir pembelajaran
• Bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir
tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang

23. Contoh Instrumen Asesmen
Rubrik
Ceklis
Catatan Anekdotal
Grafik Perkembangan (Kontinum)

24. Contoh Teknik Asesmen
Observasi
Kinerja
Proyek
TesTertulis
Tes Lisan
Penugasan
Portofolio

25. Bagian Atas

26. Bagian Bawah

27. Bersambung …