Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan diskusi kelompok, seperti kemampuan pemimpin, partisipasi anggota, cara memimpin diskusi, proses pemecahan masalah, penggunaan tim kepemimpinan, dan teknik-teknik diskusi seperti permainan peran, diskusi informal, dan teknik kelompok nominal.
2. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan
perencanaan diskusi adalah
1. Kemampuan pimpinan menjalankan
tanggungjawabnya
2. Tingkat pengaturan fisik yang diperlukan
3. Tingkat dan jenis partisipasi anggota
kelompok
3. Cara memimpin diskusi menurut Morgan:
1. Pimpinan diskusi harus lebih banyak berbuat demi
kesuksesan kelompok dari pada orang lain(membuat
setiap orang berperan pada waktu yang tepat dan
dengan sikap yang paling menguntungkan)
2. Pimpinan diskusi yang baik tidak dilahirkan, melainkan
dibentuk yaitu mewarisi sifat-sifat tertentu yang
mempengaruhi kepemimpinan yang efektif.
4. 1. Kemampuan berbicara (pimpinan diskusi harus mampu
mengekspresikan diri secara jelas dan tepat)
2. Kemampuan berbiicara dengan sikap yang informal,
ramah, dan bijaksana (kemampuan ini bukan bawaan,
melainkan kemampuan yang dikembangkan dengan
latihan)
3. Kemampuan berpikir (pimpinan diskusi harus mampu
berpikir lebih cepat daripada anggota kelompok lain)
4. Tempramen (pimpinan diskusi harus mampu mengatur gaya
berbicara)
5. Sabar
6. Tidak memihak (pimpinan diskusi harus mampu berlaku adil
kepada semua anggota kelompok)
5. Proses pemecahan masalah terdiri atas beberapa tahapan
yaitu:
1. Anggota kelompok menjadi sadar terhadap adanya
kesulitan atau masalah
2. Anggota secara individu mencari kesimpulan atau dugaan
sebagai pemecahan masalah sementara
3. Anggota kelompok mencoba mengingat fakta atau
pengalaman yang dapat mendukung atau memperlemah
pemecahan masalah
4. Apabila pemecahan ternyata bertentangan dengan fakta
yang ada, pemecahan masalah tersebut harus diperbaiki
5. Mengecek kesimpulan yang telah diperbaiki
6. Terdapat tahapan-tahapan dalam memimpin diskusi kelompok,
yaitu:
1. Mempertahankan minat dam memperkenalkan masalah
atau isu
2. Memberi semangat semua anggota kelompok untuk
berpartisipasi
3. Membuat kesimpulan sementara
4. Mempertahankan minat yang tinggi
5. Menutup diskusi dengan generalisasi, kesimpulan dan
penerapan
7. Beberapa keuntungan dari diskusi yang
menggunakan dua pimpinan:
1. Memperlancar diskusi dan mempermudah dalam
mencakup keseluruhan subjek
2. Pimpinan dapat mengajukan pertanyaan
3. Dua pimpinan dapat saling membantu jika diskusi
berlarut-larut.
8. Biasannya sistem huddle ini digunakan ketika
pimpinan memperkenalkan masalah atau isu,
menjelaskannya jika perlu, kemudian memotivasi
kelompok untuk memecahkan masalah itu. Selama
periode huddle anggota kelompok bertukar
pengalaman, berbagi ide, mengecek pemecahan
masalah dan akhirnya sepakat terhadap pemecahan
masalah itu.
9. Kelompok buzz merupakan alat untuk membagi
kelompok diskusi besar menjadi kelompok-
kelompok kecil. Biasannya waktu yang digunakan
dalam kelompok buzz ini hanyalah
sebentar, kkarena hanya melibatkan sedikit
orang.
10. Tekni diskusi ini di kembangkan oleh J. Donald
Phillips. Teknik ini dapat digunakan dalam
kelompok kecil 10 sampai 20 orang atau dalam
kelompok besar. Dalam menggunakan sistem ini
kelompok besar membentuk kelompok kecil yang
terdiri 6 orang dengan sedikit mungkin
memindahkan tempat duduk.
11. Penggunaan tim kepemimpinan 4 orang dalam diskusi
kelompok terbukti lebih efektif daripada penggunaan
seorang pimpinan diskusi.
Adapun tanggungjawab dari masing-masing anggota tim
kepemimpinan yaitu:
1. Pimpinan diskusi
2. Pengamat proses
3. Notulen
4. Narasumber
12. Ada kegunaan tim pendengar dalam diskusi
kelompok:
1. Tim pendengar sebagai pihak penannya
2. Tim pendengar sebagai fasilitator interaksi
antara pembicara dan pendengar.
13. Permainan peran merupakan akting yang spontan dan situasi
atau peristiwa yang dilakukan oleh anggota kelompok untuk
menggambarkan suatu masalah yang biasa dihadapi
kelompok. Dalam permainan peran ada keuntungan dan
bahayanya dalampermainan peran. Dan dalam proses
permainan peran terdapat langkah-langkah berikut:
1. Menentukan masalah
2. Membentuk situasi
3. Membentuk karakter
4. Mengarahkan pemain
5. Memainkan peran
6. Menghentikan atau memotong
7. Mendiskusikan dan menganalisi permainan
14. Metode ini meliputi penggunaan dialog dan tindakan
menginterpretasikan situasi dan peristiwa. Jenis
permainan drama yaitu: permainan penuh,
pementasan situasi, playlet, dan blackout. Di dalam
permainan drama juga ada kelebuhan dan
kekurangannya.
15. Diskusi informal dalam kelompok kecil adalah tipe lain
dan teknik kelompok. Diskusi informal ini dapat
dilaksanakan ditempat-tempat informal. Diskusi
informal tidak mempunyai pemimpin yang
profesional. Idenya adalah agar warga desa yang
merasa bertanggung jawab dapat bersama
memikirkan masalah-masalah umum yang umum
mereka hadapi.
16. Debat dimaksudkan untuk adu pendapat antar
individu atau kelompok yang berbeda pendapat, tidak
dimaksudkan untuk memperoleh kesepakatan seperti
diskusi (Mardikanto, 1992)
Debat bersifat subjektif dan tidak berdasarkan pada
datau dan fakta. Namun debat dapat menggali
pendapat atau pandangan yang lebih mendalam.
17. Diskusiini terdiri atas dua kelompok, yaitu
kelompok pertama adalah kelompok diskusi
atau kelompok ikan dan kelompok kedua
adalah kelompok pengamat. Manfaat diskusi
kelompok mangkuk ikan ini dapat mendorong
siswa berpikir kritis dan memberikan
pengalaman kepada siswa bagaimana
berdiskusi dengan baik, bagaiman
aberkomunikasi dengan baik, dan
bagaimana menyatakan pendapat dengan
jelas dan baik.
18. Teknik kelompok nominal adalah pertemuan kyang
berstruktur, dimana individu bekerjasama dengan
individu lain namun dalam waktu tertentu satu sama
lain tidak melakukan komunikasi secara verbal.