10 rahasia mendapatkan kepercayaan
dalam diri
10 Rahasia Mendapatkan Rasa Percaya Diri Dalam
Hitungan Detik
Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan
kepercayaan diri anda dalam jangka panjang, namun
terkadang kita juga memerlukan langkah-langkah
meningkatkan rasa percaya diri dalam waktu singkat. Anda
rasanya tak bisa berjalan menuju sebuah pertemuan
penting sambil membaca buku panduan mengenai
kepercayaan diri, atau menelepon mentor anda pada
menit-menit terakhir.
Jadi dibawah ini saya mencoba mensharingkan kepada
anda beberapa tips yang dapat meningkatkan rasa percaya
diri anda dengan cepat dalam hitungan detik :
1. Tersenyum
Tersenyum merupakan tips 1 detik jika anda merasa gugup
dan tidak percaya diri. Anda tidak hanya tersenyum jika
anda merasa senang dan percaya diri, sebaliknya anda bisa
tersenyum untuk membuat diri anda merasa lebih baik.
Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif
sehingga hampir tidak mungkin anda merasa tidak enak
ketika anda tersenyum.
Tersenyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada
wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon endorphin
yang membuat anda merasa lebih baik, meningkatkan
sirkulasi darah di wajah anda, membuat anda merasa
nyaman dengan diri anda sendiri dan tentunya dapat
meningkatkan rasa percaya diri anda. Anda juga akan
tampak lebih percaya diri di hadapan orang lain ketika
anda tersenyum.
2. Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua
orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat
dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan
senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan
rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan
tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda
percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong
perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini
sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata
dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang
yang menghadiri presentasi anda.
“Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa
takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan
semakin mendekatkan anda dengan lawan bicara anda.
Stress merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang
asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata
memberikan pembicara gambaran dari kenyataan yang
tidak lain adalah lawan bicara itu sendiri. Kontak mata juga
membantu menarik minat lawan bicara anda.” (Confident
Eye Contact, Unlimited Confidence)
3. Ubahlah Suara Dalam Diri Anda
Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam diri yang
mengatakan bahwa kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu
gendut, kurus, berisik, pendiam, dll. Kemampuan merubah
suara di dalam diri anda merupakan kunci untuk
memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara
dalam diri anda menjadi teman pendukung yang paling
mengenal anda dan mengetahui bakat anda, serta
menginginkan anda untuk mencapai yang terbaik.
4. Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain
Terlepas dari situasi yang membuat anda mengalami krisis
percaya diri, anda bisa membantu diri anda sendiri dengan
berpegang pada standar yang anda miliki. Orang lain
memiliki nilai yang berbeda dengan anda, dan sekeras apa
pun anda mencoba, anda tidak pernah bisa memuaskan
semua orang setiap saat. Jangan khawatir jika orang-orang
menyebut anda gendut, kurus, pemalas, membosankan,
pelit, konyol, dll.. Bertahanlah pada standar yang anda
miliki, bukan pada standar yang dimiliki orang lain.
Ingatlah nilai-nilai dan standar-standar yang dimiliki
umumnya berbeda dalam masyarakat; anda tidak harus
menerima nilai dan standar tersebut hanya karena orang-orang
di sekitar anda menerimanya.
5. Tampillah Serapih Mungkin
Meskipun anda hanya memiliki sedikit waktu, pergilah ke
kamar mandi untuk memastikan anda tampil rapih. Sisirlah
rambut anda, cucilah muka anda, perbaiki riasan wajah
anda, luruskan kerah anda, pastikan tidak ada sisa
makanan pada gigi anda. Semua hal ini dapat membuat
perbedaan antara rasa percaya diri terhadap penampilan
anda dan rasa takut anda terhadap penampilan anda.
”Sempurnakan penampilan fisik anda; sudah merupakan
fakta bahwa penampilan seseorang memainkan peranan
penting dalam membangun rasa percaya diri. Meskipun
kita tahu apa yang kita miliki dalam diri kitalah yang
penting, penampilan fisik anda menentukan impresi orang
terhadap diri anda.” (Building Blocks to Self-Confidence,
Complete Wellbeing)
6. Berdoalah Atau Bermeditasi Sejenak
Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa, mengucapkan
doa bisa meningkatkan rasa percaya diri anda (anda juga
bisa melakukan meditasi selain berdoa). Langkah ini
membantu anda untuk mundur sesaat dari situasi yang
serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa.
Berikut adalah sebuah contoh doa, namun anda bisa
menulis hal serupa yang sesuai dengan agama atau
kepercayaan anda:
“Ya Tuhan, terima kasih karena Kau telah mencintai dan
menerimaku apa adanya.. bantulah aku untuk melakukan
hal yang sama.. dan bantulah aku untuk tumbuh menjadi
sesuai dengan kehendakMu sehingga rasa percaya diriku
akan bertambah; semuanya demi keagungan namaMu dan
bukan namaku. Terima kasih karena Engkau telah
mendengarkan dan menjawab doaku. Amin.” (Daily
Encounter, Strengthen Your Self-Confidence, Acts
International)
7. Reka Ulang
Jika sesuatu terjadi diluar dugaan anda, hal ini cukup
mudah menggoyahkan rasa percaya diri anda. Mungkin
anda menumpahkan minuman anda, terlambat hadir di
sebuah pertemuan penting karena macet, atau seseorang
yang ingin anda ajak bicara memberikan tanggapan dingin.
Cobalah untuk “mereka ulang” situasi tersebut dan
tempatkan pada situasi yang lebih positif. Seringkali suatu
kejadian menjadi negatif karena persepsi kita sendiri.
8. Tentukan Langkah Anda Selanjutnya
Jika anda tidak yakin dengan apa yang harus anda
lakukan, temukan satu langkah sederhana yang bisa
membantu anda untuk terus maju. Hal ini mungkin saja
bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata pada
sebuah pesta, memperkenalkan diri anda pada orang
asing, memecahkan kebekuan dalam sebuah rapat, atau
menanyakan orang yang mewawancarai anda untuk
menunjukkan pengetahuan anda terhadap industri dan
perusahaan mereka.
Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran
yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan.
Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain
kesempatan.
9. Bicaralah Perlahan
Sebuah tips sederhana agar anda terlihat atau menjadi
lebih percaya diri adalah dengan bicara perlahan. Jika anda
bicara terlalu cepat, anda akan merasa tidak enak karena
anda sadar anda bicara terlalu cepat. Bicara perlahan
memberi anda kesempatan untuk memikirkan apa yang
anda akan katakan selanjutnya. Jika anda sedang
berbicara atau melakukan presentasi, berhentilah sesaat
pada akhir sebuah frase atau kalimat untuk membantu
orang lain mencerna apa yang anda katakan.
Berbicara perlahan menunjukkan kepercayaan diri
seseorang. Seseorang yang merasa tidak layak
didengarkan akan berbicara dengan cepat, karena ia tidak
mau membuat orang lain menunggu hal-hal yang tidak
layak didengarkan.
10. Ikut Ambil Bagian
Pernahkah anda duduk seharian di dalam kelas atau di
sebuah rapat tanpa mengucapkan satu patah kata pun?
Pernahkah anda pergi bersama teman-teman anda di
malam hari dimana teman-teman anda berbincang dengan
gembira sementara anda hanya duduk dan menatap
minuman anda? Kemungkinan yang terjadi adalah anda
merasa tidak terlalu percaya diri pada saat itu – dan
mungkin saja anda akan merasa lebih tidak enak sesudah
malam tersebut. Apapun situasi anda, berusahalah untuk
ikut ambil bagian. Meskipun anda merasa tidak banyak
yang bisa anda katakan, pikiran dan perspektif anda
sangat berharga bagi orang-orang di sekitar anda.
Dengan mencoba untuk berbicara setidaknya satu kali
dalam setiap diskusi kelompok, anda akan menjadi
pembicara yang lebih baik, lebih percaya diri
mengutarakan pikiran anda, dan dikenal sebagai seorang
pemimpin oleh rekan-rekan anda.
rahasia dibalik gerakan shalat
Ingin tahu bagaimana tips untuk meningkatkan
kecerdasan, mudah dalam proses persalinan, menghindari
nyeri sendi, mencegah gangguan prostat, melancarkan
pencernaan, menjaga kesehatan organ reproduksi dan
menjaga kekencangan kulit? … dalam tulisan ini akan
diugkap rahasia di balik gerakan sholat, sehat dengan
sholat ..!!. Tulisan ini kami share dari sahabat kami di
Facebook, Asti Indriyani, salah satu mahasiswa fakultas
kedokteran, Universitas Islam Indonesia, semoga
bermanfaat untuk kita semua dan dapat menjadi salah
satu motivasi serta pengikat hati kita untuk cinta dan rindu
akan shalat dengan segala rahasia di baliknya. Dan
tentunya dengan didukung oleh ketulusan dan keikhlsan
karena-Nya.
Apapun bidang dan profesi Anda, tentu sehat jasmani dan
rohani adalah sebuah keniscayaan untuk mendukung dan
memperoleh kebahagiaan, betul bukan? …, dari seorang
karyawan, ahli komputer, sastrawan, ahli hikmah,
pengusaha dunia maya, hingga pimpinan negara … semua
ingin sehat. Shalat adalah jalan untuk memulainya. Shalat
adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi
anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah
sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh)
seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat
masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah
menjadikan salat gudang obat bagi berbagai jenis
penyakit! Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk
mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna
dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk
menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia.
Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana
pemahaman kita mengenainya?, berikut dibahas beberapa
manfaat gerakan shalat dimulai dari takbiratul ihram
hingga salam, selamat membaca.
TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar
telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian
bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah
bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di
bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s!
eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu
meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi
lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut
atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari
berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh
bagian atas.
RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang
yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas
punggung tersebut tak
akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan
fungsi tulangbelakang (corpus vertebrae) sebagai
penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar
dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh
bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi
relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu,
rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan
prostat.
I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah,
mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan
sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud
merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ
pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan
pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan
menjadi lebih lancar.
SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan,
lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan
ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah
kaya oksigen bisa
mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada
daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan
tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi
kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan
gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun
sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan
kesehatan organ kewanitaan.
DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat
awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak
pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha
yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini
menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering
menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk
tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran
kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata)
dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar,
postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki
pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot
tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali.
Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga.
kelenturan
dan kekuatan organ-organ gerak kita.
SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara
maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala
menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini
mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit
wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja
menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar
dan dalam.
PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya
adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya,
bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut
pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai
kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang
didalami Prof . Sholeh, gerakan ini mengantar manusia
pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan
melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di
otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada
saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang
memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu
artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen
yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud
yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard
Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan
Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam
setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus
mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan
(stretching) . Intinya untuk melenturkan tubuh dan
melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat
dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan
anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan
tangan. Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu,
termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas
ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah
kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang
menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi
lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi
kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum
hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui
kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan
obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi
ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih
dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam
persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan
kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut
telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka
secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud
menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta
mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya
kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua
macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal)
dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting
adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum.
Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena
terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur
untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan
daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas
telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan
pangkal paha kanan. Pada posisi! ini tumit kaki kiri akan
memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut
inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah
perineum.
Yogyakarta, 14 Nopember 2009
Didokumentasikan ulang oleh : caksyam
jadilah manusia seperti lebah
Rasulullah saw. bersabda, “Perumpamaan orang beriman
itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan
sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan
tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya).”
(Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar)
Seorang mukmin adalah manusia yang memiliki sifat-sifat
unggul. Sifat-sifat itu membuatnya memiliki keistimewaan
dibandingkan dengan manusia lain. Sehingga di mana pun
dia berada, kemana pun dia pergi, apa yang dia lakukan,
peran dan tugas apa pun yang dia emban akan selalu
membawa manfaat dan maslahat bagi manusia lain. Maka
jadilah dia orang yang seperti dijelaskan Rasulullah saw.,
“Manusia paling baik adalah yang paling banyak
memberikan manfaat bagi manusia lain.”
Kehidupan ini agar menjadi indah, menyenangkan, dan
sejahtera membutuhkan manusia-manusia seperti itu.
Menjadi apa pun, ia akan menjadi yang terbaik; apa pun
peran dan fungsinya maka segala yang ia lakukan adalah
hal-hal yang membuat orang lain, lingkungannya menjadi
bahagia dan sejahtera.
Nah, sifat-sifat yang baik itu antara lain terdapat pada
lebah. Rasulullah saw. dengan pernyataanya dalam hadits
di atas mengisyaratkan agar kita meniru sifat-sifat positif
yang dimiliki oleh lebah. Tentu saja, sifat-sifat itu sendiri
memang merupakan ilham dari Allah swt. seperti yang Dia
firmankan, “Dan Rabbmu mewahyukan (mengilhamkan)
kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di
pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin
manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)
buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah
dimudahkan (bagimu).’ Dari perut lebah itu keluar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang
yang memikirkan.” (An-Nahl: 68-69)
Sekarang, bandingkanlah apa yang dilakukan lebah dengan
apa yang seharusnya dilakukan seorang mukmin, seperti
berikut ini:
Hinggap di tempat yang bersih dan menyerap hanya yang
bersih.
Lebah hanya hinggap di tempat-tempat pilihan. Dia sangat
jauh berbeda dengan lalat. Serangga yang terakhir amat
mudah ditemui di tempat sampah, kotoran, dan tempat-tempat
yang berbau busuk. Tapi lebah, ia hanya akan
mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat-tempat
bersih lainnya yang mengandung bahan madu atau
nektar.
Begitulah pula sifat seorang mukmin. Allah swt. berfirman:
Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan; karena sesungguhnya syaitan adalah
musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqarah: 168)
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi
yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat
dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka
mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari
mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi
mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka
segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban
dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.
Maka orang-orang yang beriman kepadanya,
memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang
terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an), mereka
itulah orang-orang yang beruntung. (Al-A’raf: 157)
Karenanya, jika ia mendapatkan amanah dia akan
menjaganya dengan sebaik-baiknya. Ia tidak akan
melakukan korupsi, pencurian, penyalahgunaan
wewenang, manipulasi, penipuan, dan dusta. Sebab,
segala kekayaan hasil perbuatan-perbuatan tadi adalah
merupakan khabaits (kebusukan).
Mengeluarkan yang bersih.
Siapa yang tidak kenal madu lebah. Semuanya tahu bahwa
madu mempunyai khasiat untuk kesehatan manusia. Tapi
dari organ tubuh manakah keluarnya madu itu? Itulah
salah satu keistimewaan lebah. Dia produktif dengan
kebaikan, bahkan dari organ tubuh yang pada binatang lain
hanya melahirkan sesuatu yang menjijikan. Belakangan,
ditemukan pula produk lebah selain madu yang juga
diyakini mempunyai khasiat tertentu untuk kesehatan:
liurnya!
Seorang mukmin adalah orang yang produktif dengan
kebajikan. “Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu,
sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah
kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” (Al-Hajj:
77)
Al-khair adalah kebaikan atau kebajikan. Akan tetapi al-khair
dalam ayat di atas bukan merujuk pada kebaikan
dalam bentuk ibadah ritual. Sebab, perintah ke arah ibadah
ritual sudah terwakili dengan kalimat “rukuklah kamu,
sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu” (irka’u, wasjudu,
wa’budu rabbakum). Al-khair di dalam ayat itu justru
bermakna kebaikan atau kebajikan yang buahnya
dirasakan oleh manusia dan makhluk lainnya.
Segala yang keluar dari dirinya adalah kebaikan. Hatinya
jauh dari prasangka buruk, iri, dengki; lidahnya tidak
mengeluarkan kata-kata kecuali yang baik; perilakunya
tidak menyengsarakan orang lain melainkan justru
membahagiakan; hartanya bermanfaat bagi banyak
manusia; kalau dia berkuasa atau memegang amanah
tertentu, dimanfaatkannya untuk sebesar-besar kemanfaat
manusia.
Tidak pernah merusak
Seperti yang disebutkan dalam hadits yang sedang kita
bahas ini, lebah tidak pernah merusak atau mematahkan
ranting yang dia hinggapi. Begitulah seorang mukmin. Dia
tidak pernah melakukan perusakan dalam hal apa pun:
baik material maupun nonmaterial. Bahkan dia selalu
melakukan perbaikan-perbaikan terhadap yang dilakukan
orang lain dengan cara-cara yang tepat. Dia melakukan
perbaikan akidah, akhlak, dan ibadah dengan cara
berdakwah. Mengubah kezaliman apa pun bentuknya
dengan cara berusaha menghentikan kezaliman itu. Jika
kerusakan terjadi akibat korupsi, ia memberantasnya
dengan menjauhi perilaku buruk itu dan mengajukan
koruptor ke pengadilan.
Bekerja keras
Lebah adalah pekerja keras. Ketika muncul pertama kali
dari biliknya (saat “menetas”), lebah pekerja
membersihkan bilik sarangnya untuk telur baru dan setelah
berumur tiga hari ia memberi makan larva, dengan
membawakan serbuk sari madu. Dan begitulah, hari-harinya
penuh semangat berkarya dan beramal. Bukankah
Allah pun memerintahkan umat mukmin untuk bekerja
keras? “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu
urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain.” (Alam Nasyrah: 7)
Kerja keras dan semangat pantang kendur itu lebih
dituntut lagi dalam upaya menegakkan keadilan. Karena,
meskipun memang banyak yang cinta keadilan, namun
kebanyakan manusia –kecuali yang mendapat rahmat
Allah– tidak suka jika dirinya “dirugikan” dalam upaya
penegakkan keadilan.
Bekerja secara jama’i dan tunduk pada satu pimpinan
Lebah selalu hidup dalam koloni besar, tidak pernah
menyendiri. Mereka pun bekerja secara kolektif, dan
masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri. Ketika
mereka mendapatkan sumber sari madu, mereka akan
memanggil teman-temannya untuk menghisapnya.
Demikian pula ketika ada bahaya, seekor lebah akan
mengeluarkan feromon (suatu zat kimia yang dikeluarkan
oleh binatang tertentu untuk memberi isyarat tertentu)
untuk mengudang teman-temannya agar membantu
dirinya. Itulah seharusnya sikap orang-orang beriman.
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan
mereka seperti suatu bangunan yang tersusun
kokoh.” (Ash-Shaff: 4)
Tidak pernah melukai kecuali kalau diganggu
Lebah tidak pernah memulai menyerang. Ia akan
menyerang hanya manakala merasa terganggu atau
terancam. Dan untuk mempertahankan “kehormatan”
umat lebah itu, mereka rela mati dengan melepas
sengatnya di tubuh pihak yang diserang. Sikap seorang
mukmin: musuh tidak dicari. Tapi jika ada, tidak lari.
Itulah beberapa karakter lebah yang patut ditiru oleh
orang-orang beriman. Bukanlah sia-sia Allah menyebut-nyebut
dan mengabadikan binatang kecil itu dalam Al-
Quran sebagai salah satu nama surah: An-Nahl. Allahu
a’lam.