Pengkodean akun menggunakan kode angka, huruf, atau kombinasi keduanya untuk memberi tanda pada akun yang telah dirancang. Kode akun digunakan untuk mempermudah identifikasi, pencatatan, pengelompokan, penyimpanan, dan pengambilan data akuntansi. Ada beberapa jenis kode akun seperti kode numeral, kode kelompok, kode blok, kode mnemonik, dan kode kombinasi huruf dan angka.
2. PENGKODEAN AKUN
• Suatu rerangka yg menggunakan
angka, huruf atau kombinasi keduanya
untuk memberikan tanda atau kode
pada akun-akun yg sudah dirancang
sebelumnya.
3. Kegunaan Kode Akun
• Untuk mempermudah dalam
mengidentifikasi akun-akun dalam buku
besar
• Untuk mempermudah pencatatan,
pengelompokan, penyimpanan dan
pengambilan data akuntansi
• Dapat mengurangi pekerjaan pencatatan
• Penyediaan identifikasi ringkas
• Mempermudah bagi data dalam pemrosesan
selanjutnya
5. Kode Numeral
• Akun diberi Kode angka yang
berurutan
• Contoh: 1 Kas
2 Piutang Usaha
3 Wesel Tagih
4 Perlengkapan
5 Sewa dibayar dimuka
6. Kode Kelompok
• Pemberian Kode dengan cara
mengelompokkan akun :
1 Aktiva
2 Utang
3 Modal
4 Pendapatan
5 Beban
7. Contoh Kode Kelompok
•
•
•
•
•
Terdiri dari 3 angka
101
Angka pertama Golongan Akun(Aktiva)
Angka kedua Sub Golongan Akun (Aktiva Lanca
Angka ketiga Nama Akun (Kas)
8. Kode Angka Blok
• Akun dikelompokan menjadi beberapa
golongan dan setiap golongan
disediakan suatu blok angka yang
berurutan untuk pemberian kodenya.
• Contoh :
1 – 10 Aktiva Lancar
11 – 20 Aktiva Tetap
21 – 30 Utang Lancar
9. Kode Mnemonik
• Pengkodean Akun dilakukan dengan
menggunakan huruf-huruf tertentu
• Contoh :
Aktiva Lancar
= AL
Aktiva Lancar Kas = AL.K
Utang Lancar
= UL
Utang Dagang
= UL.UD
10. Kode Kombinasi
• Kode akun yang dikombinasi antara
huruf dan angka disesuaikan dengan
perkiraan yang digunakan
• Contoh :
Aktiva Lancar Kas = AL.101
Aktiva Lancar Piutang Usaha = AL.102