1. OLEH :
DESTY NATALIA P (08)
NURUL KHOLIFAH (22)
TEOFILUS BANNI A (28)
WANDA CHACHA C (30)
Pengumpulan Data
2. Data
Adalah sesuatu yang belum
mempunyai arti bagi penerimanya
dan masih memerlukan adanya
suatu pengoahan.Data bisa
berwujud suatu keadaan
gambar,suara,huruf,angka,bahasa
ataupun simbol’’ lainnya.
3. Jenis Data Berdasarkan Bentuk
Kualitatif adalah data yang
berbentuk bukan data
Kuantutatif adalah data yang
beebentuk data
4. Jenis Data Berdasarkan Skala Pengukuran
Nominal adalah data dimana angka hanya merupakan
lambang
Contoh : Pada variabel jenis kelamin 1 untuk laki laki dan 2
untuk perempuan
Ordinal adalah data dimana angka selain sebagai
lambang,jika menunjukkan urutan
Contoh : Pada variabel tingkat pendidikan 1 SD 2 SMP 3
SMU 4 PT.
Interval adalah data dimana angka adalah angka yang
sebenarnya tetepi tidak mutlak.
Contoh : Pada variabel nilai
Rasio adalah data dimana angka adalah angka yang
sebenarnya mutlak
Contoh : Pada variabel jumlah data yang dihasilkan adalah
rasio.
5. Data Berdasarkan Jenis
Interal adalah data yang diambil dari
dalam tempat dilakukankya penelitian
Contoh : Data penjualan perusahaan
sendiri.
Eksternal adalah data yang diambil dari
luar tempat dilakukannya penelitian.
Contoh : Data penjualan perusahaan
lain untuk jenis produk yang sama.
6. Data Berdasarkan Sumber
Primer adalah data yang diperoleh
langsung dari sumbernya
Contoh : Data hasil kuesioner
Sekuder adalah data yang diperoleh
dari hasil pengumpulan orang lain
Contoh : Data yang diambil dari
BPS
7. Data Berdasarkan Waktu Pengumpulan
Data Cross-section(acak) adalah data
yang diambil pada satu waktu tertentu
Contoh : Jumlah produksi
Data berkala adalah data yang diambil
pada interval waktu tertentu
Contoh : Jumlah produksi perhari
selama bulan januari 2008.
9. Wawancara
Wawancara pada penelitian sampel
besar biasanya hanya dilakukan sebagai
studi pendahuluan karena tidak
mungkin menggunakan wawancara
pada 1000 responden, sedangkan pada
sampel kecil teknik wawancara dapat
diterapkan sebagai teknik pengumpul
data (umumnya penelitian kualitatif)
10. Wawancara Terstruktur dan Tidak Terstruktur
Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui
dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari
responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat
secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat
bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain
yang dapat membantu kelancaran wawancara.
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas,
yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara
yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara
spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah
yang ingin digali dari responden.
11. Observasi
Obrservasi merupakan salah satu
teknik pengumpulan data yang
tidak hanya mengukur sikap dari
responden (wawancara dan angket)
namun juga dapat digunakan untuk
merekam berbagai fenomena yang
terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini
digunakan bila penelitian ditujukan
untuk mempelajari perilaku
manusia, proses kerja, gejala-gejala
alam dan dilakukan pada
responden yang tidak terlalu besar.
12. Participant Observation
peneliti secara langsung terlibat dalam
kegiatam sehari-hari orang atau situasi
yang diamati sebagai sumber data.
Misalnya seorang guru dapat
melakukan observasi mengenai
bagaimana perilaku siswa, semangat
siswa, kemampuan manajerial kepala
sekolah, hubungan antar guru, dsb.
13. Non participant Observation
Berlawanan dengan participant Observation, Non
Participant merupakan observasi yang penelitinya tidak
ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang
sedang diamati.
Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga,
seorang peneliti yang menempatkan dirinya sebagai
pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang
dianggap perlu sebagai data penelitian.
Kelemahan dari metode ini adalah peneliti tidak akan
memperoleh data yang mendalam karena hanya
bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui
makna yang terkandung di dalam peristiwa. Alat yang
digunakan dalam teknik observasi ini antara lain :
lembar cek list, buku catatan, kamera photo, dll
14. Angket
Adalah suatu alat pengumpul data berupa
serangkaian pertanyaan tertulis yang
diajukan pada subjek untuk mendapat
jawaban secara tertulis.
Dapat dilakukan secara:
Pertanyaan langsung dan tidak langsung
Pertanyaan khusus dan umum
Pertanyaan tentang fakta dan opini
15. Langsung dan Tidak Langsung
Pertanyaan langsung : menanyakan
informasi khusus secara langsung tanpa
basa basi dari sumber pertama tanpa
perantara.
Pertanyaan tidak langsung : menanyakan
informasi khusus secara tidak langsung
dengan adanya perantara.
16. Khusus dan Umum
Pertanyaan Khusus : menanyakan
hal-hal khusus yang dibutuhkan
penulis.
Pertanyaan umum : menanyakan
informasi mengenai identitas dari
koresponden.
17. Tentang Fakta dan Opini
Pertanyaan Fakta : menghendaki
jawaban dari responden berupa fakta.
Belum tentu sepenuhnya bersifat
faktual
Pertanyaan opini : menghendaki
jawaban bersifat opini. Belum tentu
menghasilkan opini yang jujur.
18. Macam-Macam Angket
Berdasar cara memberikannya:
Angket langsung : angket langsung diberikan kepada
responden.
Angket tidak langsung : angket disampaikan kepada
orang lain dengan meminta pendapat tentang
responden.
Berdasar strukturnya :
Angket berstruktur; bersifat tegas dengan
pertanyaan terbatas dan jawaban yang terbatas dan
tegas.
Angket tak berstruktur : Apabila ingin uraian yang
lengkap.
19. Kelebihan Angket
Praktis, karena dipergunakanuntuk pengumpulan
data dengan jumlah responden yang banyak dan
waktu singkat.
Ekonomis
Setiap responden menerima pertanyaan yang sama
Responden mempunyai kebebasan untuk memberi
keterangan
Responden mempunyai waktu cukup untuk
menjawab pertanyaan
20. Keterbatasan Anngket
Sulit mendapat jaminan bahwa responden
memberikan jawaban yang tepat.
Terbatas, hanya bisa dilakukan oleh responden yang
bisa membaca dan menulis.
Bersifat kaku, karena pertanyaan telah ditentukan
dan tak bisa diubah
Sulit mendapat jaminan bahwa angket akan
dikembalikan oleh responden