10 langkah cek tegangan pondasi tiang menggunakan software safe 12. Menjelaskan secara detail langkah-langkah untuk men-cek tegangan pada pondasi jenis tiang menggunakan software.
1. Facebook: http://www.facebook.com/afretnobel and Twitter: @AfretNobel
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
Page 1 of 9
Setelah melakukan analisis struktur dan memperoleh reaksi perletakan (support reaction), maka
langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah tiang pondasi (jika perencanaan menggunakan
pondasi tiang pancang/bor).
Jumlah tiang pancang/bor diperoleh dari membagi reaksi perletakan (aksial/normal) dengan
daya dukung ijin tiang yang telah direduksi 10%. Nilai 10% digunakan untuk mengantisipasi
momen agar diperoleh hasil yg mendekati.
Untuk lebih jelasnya lihat Contoh kasus:
Diberikan data sebagai berikut;
P tiang pancang = 150 Ton (diperoleh dari hitungan kekuatan 1 tiang berdasarkan data soil test)
Tebal pile cap = 1 meter (digunakan sebagai asumsi, untuk mendapatkan berat beton pile cap)
Prinsip jarak antar tiang:
Figure 1 Persyaratan jarak antar tiang
S = 3d - 5d (d = diameter/lebar tiang)
Pemodelan dengan SAFE:
1. File → New Model → Blank
Pilih Blank, karena kita akan membuat model menggunakan Replicate.
2. Facebook: http://www.facebook.com/afretnobel and Twitter: @AfretNobel
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
Page 2 of 9
2. Ganti Conversion Units → Untuk mempermudah input, Force gunakan Ton, dan momen
gunakan kg.m
Figure 2 Start new model with blank
3. Facebook: http://www.facebook.com/afretnobel and Twitter: @AfretNobel
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
Page 3 of 9
Figure 3 Conversion Units
3. Define → New Material → Add New Material
Misalkan kita menggunakan mutu beton fc’= 30 Mpa = 3000000 kg/m2
4. Define → Slab Properties
4. Facebook: http://www.facebook.com/afretnobel and Twitter: @AfretNobel
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
Page 4 of 9
Figure 4 Slab Properties
5. Define → Point Spring Properties (Isi point spring property data, Translation Z = 15000000
kg/m, diperoleh dari daya dukung ijin tiang dibagi settlement)
Figure 5 Point Spring Properties
5. Facebook: http://www.facebook.com/afretnobel and Twitter: @AfretNobel
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
Page 5 of 9
150.000
15.000.000 /
1
P kg
kg m
cmς
= = =
6. Modeling
> Point spring merupakan tiang pondasi
> Beban dari struktur atas dimasukkan pada poin sesuai letak kolom
Table 1 Input load
Point Gravity Gempa arah x Gempa arah y
Ton Kg.m Kg.m Ton Kg.m Kg.m Ton Kg.m Kg.m
Kolom 723 508 -3619 -167 -4274 -1520 -344 -1943 -660
Figure 6 Modeling SAFE
8. Facebook: http://www.facebook.com/afretnobel and Twitter: @AfretNobel
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
Page 8 of 9
Table 3 Syarat tegangan
Jenis Pembebanan Syarat
Gravity 1 x P ijin
Nominal 1.5 x P ijin
Kapasitas 2 x P ijin
Cabut 30 % P ijin (Jika hasil diperoleh negative-)
10. Finish.
Nb: Jika ada tiang yang tidak memenuhi persyaratan, maka tambah jumlah tiang atau ganti
susunan tiang. Sense of engineering dibutuhkan dalam merencanakan posisi tiang.
9. Facebook: http://www.facebook.com/afretnobel and Twitter: @AfretNobel
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
Page 9 of 9
TENTANG PENULIS
Afret Nobel adalah alumni Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada
Angkatan 2005 dan Alumni Ekstensi Teknik Sipil Universitas Indonesia
Angkatan 2009. Papanya seorang petani dan Mamanya pedagang. (Atas
nama bangsa Indonesia, Jakarta, 15 April 2014).
Anda diperbolehkan untuk mengirimkan lewat pos
dan email dan memberikan buku elektronik ini
kepada siapa saja yang Anda inginkan, selama Anda
tidak mengubah, atau mengedit isinya dan format
digitalnya.
Sebenarnya, kami akan sangat senang bila Anda
membuat duplikat buku elektronik ini sebanyak-
banyaknya. Tetapi bagaimanapun, hak untuk
membuat buku dalam bentuk cetak atas naskah ini
untuk dijual adalah tindakan yang tidak dibenarkan.
Kiranya buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan.