Solo Keroncong Festival 2013 diselenggarakan selama 2 hari untuk meregenerasi musisi keroncong, terlihat dari banyaknya musisi muda yang tampil. Acara ini juga menampilkan eksperimen musik keroncong dengan berbagai gaya dari daerah dan kolaborasi dengan musik genre lain.
3.
Kota Solo kembali menyelenggarakan pagelaran musik keroncong
yaitu Keroncong Festival 2013 yang di gelar di Halaman Balaikota
Surakarta pada 13-14 September 2013. Keroncong Festival 2013
merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Solo dan Himpunan
Artis
Musik
Keroncong
Indonesia
(HAMKRI)
Surakarta.
Penyelenggaraan kelima ini diikuti 15 grup keroncong dari
berbagai
penjuru
sekitarnya,
Jakarta,
Tanah
peserta
Bandung,
Palembang.
Air.
Jombang,
Selain
juga
Sawahlunto,
dari
Solo
datang
Denpasar,
dan
dari
dan
4.
Tema yang diusung adalah Keroncong Milik Segala Usia.
Tema tersebut diusung karena ingin menjadikan musik
keroncong tidak hanya digemari masyarakat lanjut usia, tapi
juga generasi muda dapat menikmati hiburan ini. Salah satu
perbedaan tampilan musik keroncong agar bisa dinikmati
semua usia adalah dengan dipadukannya musik keroncong
dengan musik lain, seperti jazz dan rock.
6.
Pergelaran Solo Keroncong Festival yang berlangsung di Balaikota
Surakarta selama 2 hari menjadi wahana untuk regenerasi musisi
keroncong. Hal itu terlihat dari banyaknya musisi keroncong dari
kalangan muda baik pelajar maupun mahasiswa. Walikota
Surakarta menyebut dengan adanya regenerasi keroncong ini, maka
musik keroncong akan tetap lestari sebagai salah satu musik khas
Indonesia.
7.
Dalam gelaran kelima kalinya ini panitia ingin menampilkan keroncong
dari sisi yang berbeda yaitu dengan menghadirkan eksperimen musik
keroncong, eksperimen itu antara lain adalah sebagai berikut :
1.
Dengan meminta peserta festival memainkan keroncong sesuai pakem di
daerah asalnya. Panitia yakin musik keroncong punya bentuk yang
berbeda di tiap daerah. yang nanti bisa dikolaborasikan dengan musik
keroncong Jawa.
2.
Eksperimen lainnya dengan mengundang bintang tamu dari luar aliran
musik keroncong. Salah satunya adalah Mel Sandy, yang lebih dikenal
sebagai bintang musik rock. Bintang tamu lainnya adalah penyanyi jazz
Nadina dan beberapa penyanyi keroncong, seperti Tuti Maryati, Sruti
Respati, Inda Utami, Dian Mita, dan Indah Laras.
8.
Regenerasi musisi keroncong terlihat dengan tampilnya para musisi muda
baik dari kalangan pelajar maupun mahasiswa. Pada hari pertama, selain
group musik dari SMK 8 juga tampil group musik keroncong Bahana
Remaja Bandung yang diisi oleh para pelajar SMA dari Bandung.
Penampilan musisi muda keroncong juga terlihat ketika Komunitas
Keroncong Jombang tampil dengan seluruh personilnya anak-anak muda
10.
Penampilan musisi senior di hari pertama juga mampu menghibur para
penonton, seperti dari group Keroncong Univet Sukoharjo, Swastika
Surakarta dan group Keroncong Cokro dari Klaten. Puncak hiburan di hari
pertama pentas Solo Keroncong Festival ini adalah munculnya penyanyi
Endah Laras. Dengan gitar kecil yang digenggamnya, Endah Laras mampu
menghibur penonton dengan lagu “Bunga Anggrek”. Sementara pada hari
kedua, pentas Solo Keroncong Festival akan menghadirkan penyanyi
Ladyrocker Mel Sandy dan Koko Thole.
12.
Pagelaran Solo keroncong festival ini selain
mamapu menjadi wadah untuk regenerasi
musik
keroncong
juga
diharapkan
bisa
menyedot wisatawan terutama dari berbagai
kota di Jawa dan Bali.