Makalah ini membahas tentang pengenalan Unix, sistem file, dan manajemen file serta directory dalam Unix. Unix merupakan sistem operasi yang banyak digunakan untuk server, workstation, dan komputer pribadi karena memiliki kemampuan multi-user, multi-tasking, dan berbagai utilitas yang membuatnya dapat diandalkan."
1. ABSTRAKSI
UNIX memiliki tujuan dalam Computer Networking, maka kemapuan dari Unix
dalam memberikan jasa internet lebih berkembang dan lebih reliable. Banyak orang
mengatakan bahwa ber-network-ria dengan Unix lebih cepat dibandingkan dengan
sistem operasi lainnya. Tetapi hal ini relatif, dikatakan relatif karena banyak faktor yang
menetukkan performasi network dan tidak semudah itu untuk dibandingkan.
Saat ini Unix sudah tidak terbatas sebagai komputer server / pemberi layanan
internet. Sekarang Unix sudah mampu menggantikan fungsi Windows sebagai komputer
Workstation / alat untuk bekerja sehari-hari, dan lebih stabil. Hal ini disebabkan oleh
perkembangan Unix yang mulai terlihat propeknya sebagai sistem operasi Workstation
juga, tanpa meninggalkan arah perkembangan dalam Computer – Networking.
Unix lebih stabil dibandingkan sistem opersi lainnya, hal ini disebabkan konsep
dan proses pembuatan karnel. Salah satu bukti kestabilan Unix, Unix tidak pernah
mengalami kegagalan sistem yang disebabkan oleh sistem operasi tersebut.
Kata Kunci : UNIX, Computer Networking, Workstation, Karnel
i
2. KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam penyusun sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat dan hidahnya-Nya, sehingga makalah ini dapat penyusun
selesaikan dan sesuai yang diharapkan. Makalah ini disusun dengan tujuan memenuhi
tugas Manajemen File. Di dalam makalah ini, penyusun membahas tentang Unix, sistem
file, dan manajemen file, dan directory.
Makalah ini dibuat untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang
Unix, sistem file, manajemen file dan directory. Dalam penulisan makalah ini,
penuyusun menyadari bahwa apa yang disampaikan ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka dengan segala kerendahan hati, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kebaikan dalam penulisan makalah ini.
Penyusun mohon maaf bila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam
penulisan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi semua. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang terbaik bagi hidup dan kehidupan kita.
Kudus, 20 Oktober 2011
Penyusun
ii
3. DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2. Perumusan dan Pemecahan masalah .................................................................. 1
1.3. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 2
1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 2
BAB II : ISI ............................................................................................................... 3
2.1. Pengenalan UNIX .............................................................................................. 3
1. Konsep UNIX ............................................................................................... 3
2. Ciri-Ciri Sitem UNIX..................................................................................... 3
3. Shell dan Karnel ............................................................................................. 6
2.2. Pengertian Sistem File ........................................................................................ 7
1. Jenis File ........................................................................................................ 7
2. Penamaan Directory dan File ......................................................................... 9
3. Izin Mengakses File ....................................................................................... 10
2.3. Manajemen File dan Directory Dalam Unix ...................................................... 11
1. Melihat Isi Directory ...................................................................................... 11
2. Membuat Directory ........................................................................................ 11
3. Menghapus Directory ..................................................................................... 12
4. Menampilkan File .......................................................................................... 12
iii
4. 5. Membuat File ................................................................................................. 12
6. Menyalin File ................................................................................................. 13
7. Menghapus File .............................................................................................. 13
8. Mengganti Nama File..................................................................................... 13
9. Menggubah Mode Aktif dan Kepemilikan ................................................... 13
10. Directory ...................................................................................................... 14
BAB III : PENUTUP ................................................................................................. 15
3.1. Kesimpulan ......................................................................................................... 15
3.2. Saran ................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 16
iv
5. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Unix saat ini merupakan sistem operasi standar di dunia untuk workstation
dan minikomputer serta PC. Banyak produk-produk sistem operasi yang didasarkan
pada standarisasi Unix beredar dipasar, baik yang bersifat komersial (dengan
copyright) ataupun yang bersifat free open source (dengan copyleft atau GPL).
Mesin-mesin besar, seperti HP-UX, SPARC, Alpha sejak pertama memang telah
memiliki sistem operasi sendiri. Namun dengan maraknya distribusi PC, maka
sekarang banyak pula distribusi Unix yang dapat dijalankan pada PC (atau dikenal
dengan i386/i586 dsb). Contoh produk yang dapat digunakan untuk mesin PC
adalah SunSolaris 7 for i386, Linux dan keluarga, BSD dan keluarga, SCO Free
Unix.
Sejak awal dikembangkan, Unix memang dibangun untuk menjadi basis
sistem perangkat lunak yang berbasis pada jaringan. Seperti halnya sistem operasi
yang lainnya, Unix pun memiliki suatu bagian inti yang disebut sebagai kernel.
Inilah kekuatan Unix, yaitu pada kernel. Kemampuan untuk memberikan layanan
multitasking dan multithreading sangat membantu dan membuat Unix sebagai
sebuah sistem operasi yang handal dan capable. Tidak hanya kernel, dukungan pada
tingkatan di atasnya, yaitu shell dan program-program utiliti lain yang mencapai
ribuan, semakin menjadikan Unix sebagai suatu sistem operasi yang benar-benar
memberikan banyak layanan.Dengan kemampuan lebih yang dimiliki keluarga
Unix, tidak ada salahnya jika kita juga mengenal lebih jauh tentang Unix ini.
1.2. Perumusan dan Pemecahan Masalah
Dalam makalah ini penulis hanya akan membahas masalah sesuai dengan
batasan masalah yang ada, antara lain:
1. Pengenalan Unix yang dimulai dari konsep dan cirri-ciri sistem Unix.
2. Pengertian Sitem File
3. Manajemen File dan Directory dalam Unix.
1
6. 1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita
tentang Unix, Sistem File, Manajemen File dan Directory dan diharapkan
bermanfaat untuk bagi kita semua.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini adalah :
BAB I : PENDAHULUAN
Di dalam bab ini berisi latar belakang, perumusan dan pemecahan masalah,
tujuan penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II : ISI
Di dalam bab ini penyusun membahas Unix, Sistem File, Manajemen File,
dan Directory.
BAB III : PENUTUP
Di dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran.
2
7. BAB II
ISI
2.1. Pengenalan UNIX
1. Konsep UNIX
UNIX adalah salah satu sistem operasi yang tersedia untuk digunakan di
komputer pribadi, server dan jaringan. Beberapa kalangan menganggap SO Unix
lebih efisien dan dapat diandalkan dibandingkan sistem operasi lainnya. Sistem
operasi Unix dikenal karena ringan fitur dan kemampuan untuk mengintegrasikan
dengan lancar dengan sistem operasi lain.
Unix adalah sistem operasi komputer yang digunakan pada server,
workstation dan komputer pribadi. Unix adalah program berdasarkan klien-server
model yang memungkinkan untuk multi-user interface atau jaringan. Dan
Menggunakan utilitas program kecil, sehingga sistem Unix ini mampu melakukan
beberapa tugas dari beberapa pengguna dalam kerangka waktu yang sama.
Unix terdiri atas sejumlah program (daftar instruksi untuk memperoleh hasil
tertentu) yang dirancang untuk mengontrol interaksi antara fungsi-fungsi pada
mesin yang beraras rendah dengan program aplikasi. Tugas dari sistem operasi
diantaranya :
Melakukan fungsi manajemen sistem berkas.
Mengendalikan sebagai sesumber pad sistem Disk dan Printer.
Membentuk penjadwalan proses-proses di dalam system beberapa sifat dan
keistimewaan.
2. Ciri-Ciri Sistem Unix
a. Portabilitas
Sistem Unix mudah diadaptasikan ke system computer yang lain. Sifat
portabilitas ini membawa Unix dapat mudah dipakai, pada berbagai jenis
computer. Kini Linux telah menyebar pada berbagai jenis system. Dari
Notebook, Personal Computer (PC), hingga Mainframe perusahaan.
Komputer besar seperti IBM Sun Micro System juga mengeluarkan
komputer yang berbasis Unix.
3
8. Untuk para pemakai hal ini sangat menguntungkan sebab portabilitas
berarti ketidak bergantungan pada suatu perangkat keras, pemakai tidak
perlu terpaku pada satu vendor saja untuk beralih dari system Unix ke
system Unix lainnya. Dapat dilakukan dengan mudah, hal ini tidak hanya
terbatas pada sistemnya saja, melainkan juga pada aplikasinya.
Program aplikasi yang berjalan pada suatu system Unix. Dapat
dipindahkan ke system Unix lainnya, dengan jalan mentransfer program dan
kemudian melakukan kompilasi lagi pada system Unix yang baru. Bahkan
beberapa aplikasi bersifat kompatibel dalam bentuk obyek, sehingga tidak
diperlukan proses kompilasi.
b. Multi User
Multi user berarti sejumlah orang (pemakai) dapat menggunakan
sistem secara bersamaan dan berbagi sumber. Unix mendukung keperluan
seperti ini, yaitu keuntungan dengan adanya sifat Multi User :
a. Penghematan perangkat keras, sebab perangkat keras dapat dipakai
oleh orang banyak.
b. Data dapat diakses oleh orang banyak secara serentak.
Ini berarti tidak ada penduplikaasi data. Selain itu konsistensi data lebih
terjamin.
c. Multi Tasking
Seorang pemakai dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu
yang bersamaan dari sebuah terminal. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak
memerlukan interaksi dari pemakai. Biasa dilaksanakan dilator belakang.
Pemrosesan ini memungkinkan saat suatu pekerjaan sedang dilaksanakan
oleh sistem, pemakai dapat melakukan tugas-tugas yang lain.
d. Shell Unix
Shell Unix menjadi jembatan antara pemakai dan sistem. Ia bertindak
sebagai penerjemah perintah yang sangat bermanfaat bagi pemakai
kemampuan, Shell mencakup dua hal, yaitu :
Modus Interaktif .
Modus Pemrograman.
4
9. Pada modus interaktif, pemakai dapat memberikan perintah dan
kemapuan shell akan mengerjakan perintah yang diberikan. Hal ini dapat
diulang-ulang sebab begitu shell telah selesai menjalankan perintah, shell
akan menunggu pemakai memberikan perintah kembali.
Pada modus pemrograman, pemakai dapat menyusun suatu program
yang sejumlah perintah yang biasa disebut skrip shell. Selanjutnya, shell
akan mengerjakan perintah – perintah tersebut secara berurutan. Hal seperti
ini sangat bermanfaaat untuk menangani pekerjaan yang bersifat rutin. Pada
modus ini pemakaian dapat membuat suatu prototype. Suatu kegiatan tanpa
harus menggunakan bahasa pemrograman seperti C. Baik pada mode
interaktif maupun pemrograman. Pemakai dapat dengan mudah
mengarahkan keluar – keluaran perintah yang normalnya kelayar menjadi
ke suatu berkas. Bahkan pemakai dapat jhuga mengatur agar hasil suatu
perintah menjadi masukan bagi perintah yang lain.
e. Utilitas
Sistem Operasi UNIX atas sejumlah program yang antara lain berupa
utilitas-utilitas yang tersedia pada UNIX mempunyai tugas yang bermacam-
macam, antara lain berhubungan dengan :
Manajemen berkas.
Penyunting berkas.
Pendukung komunikasi.
Pendukung pengembangan perangkat lunak.
Dengan mengkombinasikan utilitas. Untuk yang ada, pemakai dapat
membuat program baru untuk melaksanakan tugas seperti yang diharapkan
hal ini dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
f. Sistem Berkas Hierarkies
Memungkinkan pemakai mengorganisasikan informasi atau data
dalam bentuk yang mudah untuk diingat dan mudah untuk mengaksesnya
informasi-informasi yang dapat diatur.
5
10. 3. Shell dan Kernel
a. Shell
Program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan
sistem operasi dalam hal ini Kernel (inti dari sistem opersi), umumnya shell
menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user dapat
mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah
internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi file program
(eksternal command), selain itu memungkinkan user menyusun sekumpulan
perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.
Ilustrasi Shell :
Shell dalam Windows 95 dikenal dengan Windows Explorer,
sedangkan untuk WIindows 98 telah diubah menjadi Internet Explorer (4.0
dan 5.0). alternative lain shell untuk Windows adalah LiteStep, yang
memberikan tampilan Windows menyerupai XWindow Afterstepnya Unix.
Shell lebih dikenal oleh para pengguna Unix, antara lain :csh, tcsh,
bash, pdksh, sh, dll.
b. Kernel
Kernel adalah jembatan anatara hardware dan aplikasi-aplikasi yang
menerjemahkan bahasa software sehingga mampu dimengerti oleh
hardware, dan hardware akan segera memprosesnya sesuai dengan
permintaan. Akibatnya hal tersebut memungkinkan pengguna untuk
menggunakan atau bekerja dengan komputernya melalui software.
Hal yang dilakukan oleh Kernel :
Interrupt handler – yang mampu menangani I/O request.
Memory management untuk melakukan hal-hal tersebut,
beberapa orang tau kelompok mempunyai pertimbangan dan
arahan pengembangan yang berbeda.
Hal ini yang menyebabkan Operating System muncul dalam
berbagai jenis, seperti :
o Windows 3.11 dengan metoda non pre-empetive
multitasking yang kemudian dikembangkan dalan Windows
9x menjadi Pre-Emptive MultiTasking.
6
11. o Windows yang menggunakan Driver untuk mengakses
hardware, berbeda dengan Unix lainnya yang
memasukkannya ke dalam kernel. Linux, MacOS dan BeOS
adalah hybrid dari dua konsep ini, sebagaian (yang esensial)
dmasukkan ke dalam kernel dan sisanya dijadikan module-
module (karena tidak semua komputer perlu/sama)
2.2 Pengertian Sistem File
1. Jenis File
Di dalam keluarga sitem operasi Unix, terdapat beberapa jenis file (berkas),
yakni :
a. Normal File atau Reguler File
Merupakan jenis berkas yang umum dijumpai dalam sistem operasi
Unix, yang meliputi kode sumber (source code) sebuah program, dokumen
pengguna, program yang dapat dieksekusi, serta skrip shell semua disimpan
sebagai normal file. Sistem berkas akan menganggap semua normal file
sebagai berkas yang sama, karena memang Unix tidak menyediakan struktur
berkas internal.
Struktur dan interprestasi untuk setiap normal file diserahkan
sepenuhnya kepada aplikasi yang diasosiasikan dengan berkas yang
bersangkutan.
Dalam listing berkas pada perintah Is –I, normal file memiliki symbol
dash (“-“) yang ditaruh di ujung paling kiri.
-rw----- 1 user users 23 2007-03-22 11:46 dokumen-gue
b. Directory
Directory dalam sistem berkas Unix dianggap sebagai berkas khusus
(special file). Meski directory juga mengandung aliran byte, sistem berkas
akan menerjemahkan aliran byte tersebut sedemikian rupa sehingga
pengguna dapat melihat berkas mana yang terdapat di dalam sebuah
directory dan bagaimana directory tersebut dihubungkan satu sama lain
dalam sebuah hierarki directory.
7
12. Layout dari sebuah berkas khusus directory didefinisikan oleh sistem
berkas yang digunakan. Dalam listing berkas pada perintah Is –I, directory
memiliki symbol huruf “D” kecil (“d”) yang ditaruh di ujung paling kiri.
drwxr-xr-x 22 user users 1208 2007-03-22 11:46 dokumen
c. Named Pipe
Salah satu kekuatan dari sistem berkas UNIX adalah mekanisme Inter-
Process Communication (IPC) yang digunakannya. Di antara fasilitas IPC
yang disediakannya adalah pipa (pipe). Pipa-pipa tersebut dapat membuat
output-output dari satu proses UNIX menjadi input bagi proses lainnya. Hal
ini sah-sah saja jika kedua proses hidup dalam ruangan proses induk yang
sama dan dijalankan oleh pengguna yang sama. Karenanya ada beberapa hal
yang memaksa pengguna untuk menggunakan named pipe, daripada pipe
biasa. Salah satunya adalah proses yang harus dieksekusi oleh pengguna
lainnya. Named Pipe merupakan berkas khusus (special file) yang dapat
diletakkan di mana saja dalam sistem berkas.
Dalam listing berkas pada perintah Is -I, Named Pipe memiliki simbol
huruf "P" kecil ("p") yang ditaruh di ujung paling kiri.
prw-r—r—1 user users 4096 2007-03-22 11:46 fifi-gue
d. Device File
Dalam sistem operasi UNIX, hampir setiap hal ditangani sebagai
berkas dan memiliki lokasi di dalam susunan sistem berkas. Pengecualian
terjadi pada perangkat jaringan yang tidak muncul di dalam susunan sistem
berkas, karena ditangani secara terpisah.
Begitu juga terhadap perangkat keras yang direpresentasikan sebagai
sebuah berkas khusus yang disebut dengan device file.
UNIX membagi device file menjadi dua, yakni:
Block device, merupakan sebuah device file yang dapat diakses secara
acak (random access). Dalam listing berkas pada perintah ls -l, block
device memiliki simbol huruf B kecil ("b") yang ditaruh pada ujung
kiri.
brw-rw---- 1 root disk 8, 0 2007-03-22 11:46 sdal
8
13. Character device, merupakan sebuah device file yang menyediakan
aliran input atau output. Dalam listing berkas pada perintah ls -l,
character device memiliki simbol huruf C kecil ("c") yang ditaruh
pada ujung kiri.
crw-rw-rw- root tty 4, 1 2007=03-22 11:46 ttyl
e. Symbolic Link
Merupakan sebuah berkas khusus yang merujuk kepada berkas lainnya.
Berkas ini berisi representasi tekstual mengenai path ke berkas lainnya.
Symbolic link sangat mirip dengan shortcut dalam sistem operasi Microsoft
Windows. Namun, dalam direktori, Symbolic Link membuka direktori
tersebut dalam folder tersebut sedangkan shortcut MS Windows "melempar"
pengguna ke lokasi asli.
Dalam listing berkas pada perintah Is –I, symbolic link memiliki
symbol huruf L kecil (“l”) yang ditaruh pada ujung kiri.
lrwx-rwxr-wx 1 root root:39 termcap -> /usr/share/misc/termcap
2. Penamaan Directory dan File
Directory adalah file yang berisi kumpulan file. kumpulan file dapat
berupa file biasa atau file khusu, bahkan dapat pula berisi direktori sehingga
memnungkinkan berisi direktori. sebagai hasilnya, Unix memiliki sistem direktori
yang berbentuk sebuah pohon atau tree.
Sedangkan file adalah identitas dari data yang disimpan di dalam sistem berkas
yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas memiliki nama yang
unik dalam direktori di mana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas
ditempatkan diistilahkan dengan path.
Nama yang digunakan untuk suatu direktori atau file, harus memenuhi
beberapa aturan yang berlaku :
Semua karakter selain slash (/), ?, *, (, ), [, ], {, }, _ boleh digunakan.
Huruf besar dan huruf kecil berbeda arti (case sensitive).
Panjang maksimum adalah 255 karakter.
Nama file yang diawali dengan sebuah titik (.) akan menyebabkan file
tersebut disembunyikan dari daftar file.
9
14. 3. Izin Mengaksess File
Pada Unix, setiap user memiliki hak akses sendiri terhadap suatu file. Jadi,
user dapat mengatur siapa saja yang dapat mengakses file – file yang dimilikinya.
User dapat menentukan apakah file itu hanya dapat diakses oleh dirinya sendiri
(user), dapat diakses oleh group, ataukah dapat diakses oleh setiap user (other).
Unix membagi 3 kelas yang berhak mengakses sebuah file :
1. Owner, yaitu pemakai yang menciptakan file.
2. Group, kelompok dari sejumlah pemakai.
Setiap pemakai mempunyai group misalnya sejumlah orang yang terlibat
dalam sebuah proyek mempunyai group yang sama dan berhak mengakses
suatu file dengan hak akses yang sama.
3. Other, pemakai diluar owner dan group.
Unix membagi wewenang pemakai untuk sistem menjadi 2 yaitu :
1. Super user adalah yang dapat melakukan apa saja pada sistem.
2. Pemakai biasa adalah yang dapat melakukan apa saja pada sistem.
Unix juga memberikan 3 jenis model akses terhadap sebuah file yaitu :
1. Read adalah izin ini memberikan kemampuan untuk membaca nama-nama
file dalam direktori (tetapi tidak untuk mengetahui informasi lebih lanjut
seprti isi, jenis file, ukuran, kepemilikan, hak akses, dll)
2. Write adalah izin ini memberikan kemampuan untuk menugubah entri
dalam entri dalam. Ini termasuk membuat file, menghapus file, dan
mengubah nam file.
3. Execute adalah izin harus ditetapkan untuk biner executable (misalnya,
mengkomplisa program C++) atau skrip shell (misalnya, sebuah program
Perl) untuk memungkinkan sistem operasi untuk menjalankannya. Ketika
ditetapkan untuk sebuah direktori, izin ini memberikan kemampuan untuk
melintasi directory trees untuk mengakses file atau subdirectory, tetapi tidak
melihat isi file di dalam directory (kecuali jika read juga diset)
10
15. Tanda yang digunakan untuk mengakses file adalah :
r = hak read
w = hak write
x = hak executable
- = tak ada izin
2.3. Manajemen File dan Directory dalam Unix
1. Melihat isi directory
Digunakan perintah Is untuk meminta sistem menampilkan isi dari
direktori. jika nama dirktori tidak disebutkan pada perintah Is,maka sistem akan
menampilkan isi dari drektori yang sedang digunakan.
$ Is (tampilkan isi direktori yang sedang digunakan)
$
Contoh : $ Is program/c
Hasil dari perintah ini adalah : makebox.c
scrmode.c
tprint.c
Beberapa kode tambahan untuk perintah Is antara lain (sintak : Is -
kode1kode2kode3–tanpa spasi):
-a : melihat semua file termasuk yang disembunyikan
- : melihat semua file kecuali direktori itu sendiri dan diatsnya (file. dan ..)
-c : diurutkan berdasrkan waktu (yang paling lama diatas)
-d : hanya melihat directory
-I : melihat dalm format panjang termasuk perijinan file dan detail lainnya.
-r : diurutkan berbalik abjad.
-t : diurutkan berdasarkan waktu (yang paling baru diatas)
2. Membuat Directory
Direktori merupkan kumpulan dari file-file dan atau direktori. Direktori di
dalam direktori disebut subdirektori. Pada akhirnya, sistem direktori Unix
membentuk pohon.
11
16. Perintah yang digunakan untuk membuat direktori baru adalah mkdir yang
diikuti nama direktori yang akan dibuat. Direktori yang dibuat dapat lebih dari
satu.
Contoh : $ mkdir latihan
Hasil dari perintah diatas aalah munculnya direktori latihan
yang baru.
3. Menghapus directory
Perintah untuk menghapus direktori adalah rmdir dengan diikuti nama-
nama direktori yang akan dihapus. Direktori yang akan dihapus dapat lebih dari
satu. Sebelum direktori tersebut dihapus, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa
sudah tidak ada file atau direktori di dalamnya.
Contoh : $ rmdir latihan
Apabila direktori yang akan dihapus berisi file-file, maka file-
file tersebut perlu dihapus lebih dahulu sebelum menghapus
direktori.
4. Menampilkan File
Dalam Unix banyak cara untuk menampilkan isi suatu file. misalnya
dengan editor. Command cat sering digunakan untuk menampilkan isi file.
yakni dengan member argument nama file tersebut.
Perlu diperhatikan bahwa menampilkan isi file dengan command cat
disarankan hanya untuk file text saja. jika file text yang ingin kita lihat terlalu
panjang kita dapat menggunakan command more atau less.
5. Membuat File
Perintah cat dapat digunakan untuk menciptakan file. isi file diperoleh
melalui input dari keyboard.
Contoh : $ cat > puisi <enter>
Kebahagian adalah suasana hati <enter>
Bunga warna wanri <enter>
<ctrl_D>
Untuk melihat isi file tersebut dengan mengetikkan: $ cat puisi
Muncul tampilan : kebahagian adalah Susana hati bunga warna warni.
12
17. 6. Menyalin File
Perintah cp digunakan untuk menyalin satu file ke file lain atau beberapa
file ke suatu direktori. Isi actual file yang sedang dicopy tidak dipengaruhi. Jika
file yang sedang dicopy sudah ada, dengan perintah cp isi akan ditulis ulang.
Perintah : cp file1file2
Atau : cp file1…directory
Mengcopy satu file ke file lain atau beberapa file ke satu direktori.
Contoh : $ cp puisi puisi2
$ cp puisi pusi3
Hasil dari perintah diatas yaitu berupa file2 dan file3 yang
merupakan salinan dari file puisi.
7. Menghapus File
Perintah untuk menghapus file adalah perintah rm yang diikuti nama file
dihapus. Setiap saat, file-file yang akan dihapus dapat lebih dari satu.
Contoh : $ rm puisi3
Jika perintah diawali :-I maka akan muncul pesan remove puisi3?
(y/n)
8. Mengganti Nama File
Perintah mv digunakan untuk memindahkan file dari satu direktori
lainnya. Perintah ini juga bias dipakai untuk mengganti nama sebuah file.
Contoh : $ mv file1.txt pepatah.txt
Hasil dari operasi di atas dapat di cek dengan :
$ Is file.txt pepatah.txt
Akan muncul pesan :
No such file or directory
Pepatah.txt
9. Mengubah Mode Aktif dan Kepemilikan
Perintah yang berkaitan dengan model akses dan kepemilikan atau
direktori yaitu:
13
18. a) Chmod (change mode)
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai
mengakses file atau direktori, dapat juga menggunakan sistem numeric
coding atau sistem letter coding
b) Chown (change owner)
Merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk mengganti
pemilik dari sebuah file, perintah Chown ini hanya dapat digunakan oleh
root atau super user.
c) Chgrp (change group)
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file
atau direktori. misalnya untuk member izin pada kelompok atau group agar
dapat mengakses suatu file
10. Directory
Direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu
berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan
subdirektori. Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung
dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan,
meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (batasan tersebut
disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori berada).
Sebuah direktori yang mengandung satu direktori atau lebih disebut
sebagai parent directory dari direktori-direktori tersebut, dan setiap direktori
yang dikandung di dalam direktori disebut sebagai child directory. Struktur
direktori seperti ini lazim disebut sebagai struktur hierarkis direktori, atau
sering juga disebut sebagai pohon direktori.
14
19. BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
UNIX adalah salah satu sistem operasi yang tersedia untuk digunakan di
komputer pribadi, server dan jaringan. Beberapa kalangan menganggap SO Unix
lebih efisien dan dapat diandalkan dibandingkan sistem operasi lainnya. Sistem
operasi Unix dikenal karena ringan fitur dan kemampuan untuk
mengintegrasikan dengan lancar dengan sistem operasi lain. UNIX memiliki
tujuan dalam Computer Networking, maka kemapuan dari Unix dalam
memberikan jasa internet lebih berkembang dan lebih reliable.
Sedangkan file adalah identitas dari data yang disimpan di dalam sistem
berkas yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas memiliki
nama yang unik dalam direktori di mana ia berada. Alamat direktori dimana
suatu berkas ditempatkan diistilahkan dengan path.
3.2. Saran
Mengingat banyaknya manfaat yang dapat kita ambil dari OS Linux
khususnya Unix, tidak ada salahnya kita mencoba untuk menggunakan OS ini.
Sehingga pada saatnya nanti Indonesia memiliki sumber daya manusia yang
telah siap untuk bermain disektor industri perangkat lunak.
15
20. PENGATURAN HIERARKI FILE DENGAN UNIX
(OS Berbasis Open Source)
Makalah Manajemen File
Dosen Pengampu : Noor Latifah
Disusun Oleh :
MUH. ZAMRONI (2010-53-102)
ZANUAR ADI KUNCORO (2010-53-114)
FAHRUR ROCHIM (2010-53-126)
NURMA ARINTIA DEWI (2010-53-146)
AHLIS NOOR KHOLILI (2010-53-148)
Kelas : III E
FAKULTAS TEKNIK SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2011/2012
21. DAFTAR PUSATAKA
http://wikipedia.com
Wahid, Fathul. 2002. Kamus Istilah Teknologi Informasi. Yogyakarta: ANDI
http://tedi.heriyanto.net
konsep sistem operasi unix « Sasyniez's Blog.htm
CHMOD Permission Mengenal Izin Akses Suatu File - Kisman A. Arsyad.htm
16