SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
STATISTIKA
PART 2
Matematika Wajib SMA Kelas X
PENGOLAHAN DATA
A. Mean (Rataan Hitung)
𝑴𝒆𝒂𝒏 𝒙 =
π‘±π’–π’Žπ’π’‚π’‰ 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒕𝒂
π’ƒπ’‚π’π’šπ’‚π’Œπ’π’šπ’‚ 𝒅𝒂𝒕𝒂
 Mean untuk data tunggal
Diketahui π‘₯1, π‘₯2, π‘₯3, … , π‘₯ 𝑛 adalah sekumpulan data, maka mean dapat
dirumuskan sebagai berikut
Contoh :
Nilai ulangan harian matematika 10 siswa kelas X diperoleh data 7, 6, 8, 9,
7, 5, 6, 7, 5, dan 8. tentukan mean dari data tersebut!
Jawab :
π‘₯ =
7 + 6 + 8 + 9 + 7 + 5 + 6 + 7 + 5 + 8
10
=
68
10
= 6,8
𝒙 =
𝒙 𝟏 + 𝒙 𝟐 + 𝒙 πŸ‘ + β‹― + 𝒙 𝒏
𝒏
PENGOLAHAN DATA
 Mean untuk data berdistribusi frekuensi
Apabila data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi maka mean dapat
dirumuskan sebagai berikut
Contoh :
Berdasarkan data hasil ulangan matematika di kelas X, empat siswa
mendapat nilai 9, sembilan siswa mendapat nilai 8, sembilan siswa
mendapat nilai 7, lima siswa mendapat nilai 6 dan tiga siswa mendapat nilai
5. tentukan rata-rata nilai ulangan matematika di kelas tersebut!
Jawab :
π‘₯ =
4 βˆ™ 9 + 9 βˆ™ 8 + 9 βˆ™ 7 + 5 βˆ™ 6 + 3 βˆ™ 5
4 + 9 + 9 + 5 + 3
=
36 + 72 + 63 + 30 + 15
30
=
216
30
= 7,2
PENGOLAHAN DATA
Contoh :
Tentukan rataan dari data berikut ini!
Jawab :
Jadi, rata-rata berat badan adalah 51 kg.
Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64
Frekuensi 1 6 10 2 1
Berat Badan (kg) Titik Tengah (π’™π’Š) π’‡π’Š π’‡π’Š βˆ™ π’™π’Š
40 – 44 42 1 42
45 – 49 47 6 282
50 – 54 52 10 520
55 – 59 57 2 114
60 – 64 62 1 62
𝑖=1
5
𝑓𝑖 = 20
𝑖=1
5
𝑓𝑖 βˆ™ π‘₯𝑖 = 1.020
π‘₯ =
𝑓 π‘–βˆ™π‘₯ 𝑖
𝑓 𝑖
=
1.020
20
= 51.
PENGOLAHAN DATA
Cara lain untuk menghitung mean yaitu menentukan rataan sementara
terlebih dahulu dengan rumus berikut.
Keterangan :
π‘₯ 𝑠 = rata-rata sementara
𝑑𝑖 = simpangan dari rata-rata sementara
𝑓𝑖 = frekuensi kelas ke-i
Contoh :
Tentukan mean dengan rataan sementara dari data pada tabel berikut!
Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64
Frekuensi 1 6 10 2 1
PENGOLAHAN DATA
Jawab :
Nilai rata-rata sementara diambil dari nilai titik tengah kelas dengan frekuensi
paling besar, π‘₯ 𝑠 = 52.
π‘₯ = π‘₯ 𝑠 +
π’‡π’Š βˆ™ π’…π’Š
π’‡π’Š
= 52 +
βˆ’20
20
= 52 + βˆ’1 = 51
Nilai f Titik Tengah (π’™π’Š) π’…π’Š = π’™π’Š βˆ’ π‘₯ 𝑠 π’‡π’Š βˆ™ π’…π’Š
40 – 44 1 42 -10 -10
45 – 49 6 47 -5 -30
50 – 54 10 52 0 0
55 – 59 2 57 5 10
60 – 64 1 62 10 10
Jumlah 20 -20
PENGOLAHAN DATA
 Mean gabungan
Jika terdapat i kelompok data yang sejenis dan mempunyai ukuran rataan
yang berbeda-beda:
- Kumpulan data pertama mempunyai 𝑛1 dan rataan π‘₯1.
- Kumpulan data kedua mempunyai 𝑛2 dan rataan π‘₯2.
- Kumpulan data ketiga mempunyai 𝑛3 dan rataan π‘₯3.
- Kumpulan data ke-i mempunyai 𝑛𝑖 dan rataan π‘₯𝑖.
Rataan gabungan i buah kelompok tersebut dapat ditentukan dengan
rumus berikut :
𝒙 π’ˆπ’‚π’ƒ =
𝒏 𝟏 𝒙 𝟏 + 𝒏 𝟐 𝒙 𝟐 + 𝒏 πŸ‘ 𝒙 πŸ‘ + β‹― + π’π’Š π’™π’Š
𝒏 𝟏 + 𝒏 𝟐 + 𝒏 πŸ‘ + β‹― + π’π’Š
PENGOLAHAN DATA
Contoh :
Nilai rata-rata ulangan Matematika dari 20 orang adalah 7,6. Jika nilai Anita
dimasukkan, nilai rata-ratanya menjadi 7,7. Tentukan nilai ulangan harian
Matematika Anita!
Jawab :
π‘₯1 = 7,6 ; π‘₯ π‘”π‘Žπ‘ = 7,7
Misalkan nilai Anita π‘₯2 = π‘₯
π‘₯ π‘”π‘Žπ‘ =
𝑛1 π‘₯1 + 𝑛2 π‘₯2
𝑛1 + 𝑛2
7,7 =
20 βˆ™ 7,6 + 1 βˆ™ π‘₯
20 + 1
7,7 βˆ™ 21 = 152 + π‘₯
161,7 = 152 + π‘₯
π‘₯ = 9,7
PENGOLAHAN DATA
B. Modus
Modus adalah data yang paling sering muncul atau data yang paling besar
frekuensinya.
Contoh :
Tentukan modus dari data berikut !
a. 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 9
b. 10, 9, 8, 9, 8, 7
c. 50, 49, 49, 50
Jawab :
a. Modus = 6
b. Modus = 8 dan 9
c. Tidak ada modus
PENGOLAHAN DATA
Modus untuk data berkelompok ditentukan dengan rumus :
Keterangan :
tb = tepi bawah kelas modus
p = panjang kelas
𝑑1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
𝑑2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
𝑴𝒐 = 𝒕𝒃 +
𝒅 𝟏
𝒅 𝟏 + 𝒅 𝟐
𝒑
PENGOLAHAN DATA
Contoh :
Tentukan modus dari data berikut !
Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64
Frekuensi 1 6 10 2 1
Jawab :
Modus terletak di kelas ketiga, sehingga diperoleh
tb = 49,5; 𝑑1 = 10 βˆ’ 6 = 4; 𝑑2 = 10 βˆ’ 2 = 8; p = 5
π‘€π‘œ = 𝑑𝑏 +
𝑑1
𝑑1 + 𝑑2
𝑝 = 49,5 +
4
4 + 8
5 = 49,5 + 1,67 = 51,17
Jadi, modus dari data tersebut adalah 51,17.
PENGOLAHAN DATA
C. Median
Median adalah nilai yang membagi data menjadi dua kelompok yang sama
banyak, setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
 Median untuk data tunggal
 Jika ukuran data n ganjil, mediannya adalah data yang di tengah.
 Jika ukuran data n genap, mediannya adalah rataan dari dua nilai
datum yang di tengah.
𝑴𝒆 =
𝟏
𝟐
𝒙 𝒏
𝟐
+ 𝒙 𝒏
𝟐+𝟏
𝑴𝒆 = 𝒙 𝒏+𝟏
𝟐
PENGOLAHAN DATA
Contoh :
Tentukan median dari data berikut !
1) 10, 7, 9, 7, 9, 8, 9
2) 5, 2, 7, 6, 3, 4
Jawab :
1) 7, 7, 8, 9, 9, 9, 10
Me
Jadi, mediannya adalah 9.
2) 2, 3, 4, 5, 6, 7
Me
Jadi, mediannya adalah 4,5.
PENGOLAHAN DATA
 Median untuk data berkelompok
Keterangan :
tb = tepi bawah kelas median
p = panjang kelas
N = banyak data
π‘“π‘˜ = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
𝑓 𝑀𝑒 = frekuensi kelas median
𝑴𝒆 = 𝒕𝒃 +
𝟏
𝟐
𝑡 βˆ’ 𝒇 π’Œ
𝒇 𝑴𝒆
𝒑
PENGOLAHAN DATA
Jawab :
Banyaknya data ada 20, sehingga letak median pada frekuensi
1
2
Γ— 20 = 10, yaitu
pada interval 50 – 54.
Sehingga diperoleh tb = 49,5; p = 5; π‘“π‘˜ = 7; dan 𝑓 𝑀𝑒 = 10
𝑀𝑒 = 𝑑𝑏 +
1
2
𝑁 βˆ’ π‘“π‘˜
𝑓 𝑀𝑒
𝑝 = 49,5 +
10 βˆ’ 7
10
. 5 = 49,5 + 1,5 = 51
Jadi, median data tersebut adalah 51.
Contoh :
Tentukan median dari data berikut !
Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64
Frekuensi 1 6 10 2 1
PENGOLAHAN DATA
D. Kuartil
Kuartil adalah nilai yang membagi data menjadi empat kelompok yang sama
banyak, setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Terdapat tiga buah kuartil, yaitu kuartil bawah (𝑄1), kuartil tengah (𝑄2) dan
kuartil atas (𝑄3).
 Kuartil untuk data tunggal
Letak dari 𝑄𝑖 dapat dirumuskan sebagai berikut
π‘³π’†π’•π’‚π’Œ π‘Έπ’Š =
π’Š(𝒏 + 𝟏)
πŸ’
Dan besar 𝑄𝑖 dirumuskan sebagai berikut
π‘Έπ’Š = 𝒙 π’Œ + 𝒅 𝒙 π’Œ+𝟏 βˆ’ 𝒙 π’Œ
𝑄2𝑄1 𝑄3 π‘₯ π‘šπ‘Žπ‘₯π‘₯ π‘šπ‘–π‘›
PENGOLAHAN DATA
Contoh :
Tentukan kuartil bawah, tengah dan atas dari data berikut!
9, 7, 6, 8, 6, 3, 5, 8, 2, 5, 4, 6
Jawab :
Data yang telah diurutkan : 2, 3, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 9
𝑄1 𝑄2 𝑄3
Kuartil bawah (𝑄1) =
4+5
2
= 4,5
Kuartil tengah (𝑄2) =
6+6
2
= 6
Kuartil atas (𝑄3) =
7+8
2
= 7,5
PENGOLAHAN DATA
 Kuartil untuk data berkelompok
Kuartil untuk data berkelompok ditentukan dengan rumus
Keterangan :
tb = tepi bawah kelas 𝑄𝑖
p = panjang kelas
n = banyak data
π‘“π‘˜ = frekuensi kumulatif sebelum kelas 𝑄𝑖
𝑓𝑄 𝑖
= frekuensi kelas 𝑄𝑖
𝑄𝑖 = 𝑑𝑏 +
𝑖. 𝑛
4
βˆ’ π‘“π‘˜
𝑓𝑄 𝑖
𝑝
PENGOLAHAN DATA
Jawab :
β€’ Letak 𝑄1 :
1
4
(20) = 5, yaitu pada interval kelas 45 – 49 sehingga diperoleh
tb = 44,5; p = 5; π‘“π‘˜ = 1; dan 𝑓𝑄1
= 6
𝑄1 = 𝑑𝑏 +
𝑛
4
βˆ’ π‘“π‘˜
𝑓𝑄1
𝑝 = 44,5 +
5 βˆ’ 1
6
5 = 44,5 + 3,67 = 48,17
Jadi, kuartil bawah adalah 48,17.
β€’ Letak 𝑄2 :
2
4
(20) = 10, yaitu pada interval kelas 50 – 54 sehingga diperoleh tb
= 49,5; p = 5; π‘“π‘˜ = 7; dan 𝑓𝑄2
= 10
𝑄2 = 𝑑𝑏 +
2𝑛
4 βˆ’ π‘“π‘˜
𝑓𝑄1
𝑝 = 49,5 +
10 βˆ’ 7
10
5 = 49,5 + 1,5 = 51
Jadi, kuartil tengah adalah 51.
Contoh :
Tentukan kuartil bawah, tengah dan kuartil atas dari data berikut !
Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64
Frekuensi 1 6 10 2 1
PENGOLAHAN DATA
Jawab :
β€’ Letak 𝑄3 :
3
4
(20) = 15, yaitu pada interval kelas 50 – 54 sehingga diperoleh
tb = 49,5; p = 5; π‘“π‘˜ = 7; dan 𝑓𝑄3
= 10
𝑄3 = 𝑑𝑏 +
3𝑛
4
βˆ’ π‘“π‘˜
𝑓𝑄1
𝑝 = 49,5 +
15 βˆ’ 7
10
5 = 49,5 + 4 = 53,5
Jadi, kuartil atas adalah 53,5.
PENGOLAHAN DATA
E. Desil
Desil adalah nilai yang membagi data menjadi 10 kelompok yang sama
banyak, setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
 Desil untuk data tunggal
Letak dari 𝐷𝑖 dapat dirumuskan sebagai berikut
π‘³π’†π’•π’‚π’Œ π‘«π’Š =
π’Š(𝒏 + 𝟏)
𝟏𝟎
dengan i = 1, 2, 3, ..., 9
Dan besar 𝑄𝑖 dirumuskan sebagai berikut
π‘«π’Š = 𝒙 π’Œ + 𝒅 𝒙 π’Œ+𝟏 βˆ’ 𝒙 π’Œ
PENGOLAHAN DATA
Contoh :
Tentukan desil ke-2 dan desil ke-7 dari data berikut :
14, 12, 8, 6, 15, 10, 2, 9, 4, 3
Jawab :
Data setelah diurutkan : 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15.
β€’ Letak desil ke-2 :
2(10+1)
10
= 2,2
Sehingga diperoleh k = 2 dan d = 0,2
𝐷2 = π‘₯2 + 0,2 π‘₯3 βˆ’ π‘₯2 = 3 + 0,2 4 βˆ’ 3 = 3,2
β€’ Letak desil ke-7 :
7(10+1)
10
= 7,7
Sehingga diperoleh k = 7 dan d = 0,7
𝐷7 = π‘₯7 + 0,7 π‘₯8 βˆ’ π‘₯7 = 10 + 0,7 12 βˆ’ 10 = 11,4
PENGOLAHAN DATA
 Desil untuk data berkelompok
Desil untuk data berkelompok ditentukan dengan rumus
Keterangan :
tb = tepi bawah kelas 𝐷𝑖
p = panjang kelas
n = banyak data
π‘“π‘˜ = frekuensi kumulatif sebelum kelas 𝐷𝑖
𝑓𝐷 𝑖
= frekuensi kelas 𝐷𝑖
𝐷𝑖 = 𝑑𝑏 +
𝑖. 𝑛
10
βˆ’ π‘“π‘˜
𝑓𝐷 𝑖
𝑝
PENGOLAHAN DATA
Jawab :
β€’ Letak 𝐷3 :
3
10
(20) = 6, yaitu pada interval kelas 45 – 49 sehingga diperoleh
tb = 44,5; p = 5; π‘“π‘˜ = 1; dan 𝑓𝐷3
= 6
𝐷3 = 𝑑𝑏 +
3𝑛
10
βˆ’ π‘“π‘˜
𝑓𝐷3
𝑝 = 44,5 +
6 βˆ’ 1
6
5 = 44,5 + 4,17 = 48,67
Jadi, nilai desil ketiga adalah 48,67.
Contoh :
Tentukan desil ke-3 atas dari data berikut !
Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64
Frekuensi 1 6 10 2 1
PENGOLAHAN DATA
F. Jangkauan
Jangkauan adalah selisih antara nilai terbesar dengan nilai terkecil,
dilambangkan dengan J.
𝑱 = 𝒙 π’Žπ’‚π’™ βˆ’ 𝒙 π’Žπ’Šπ’
Jangkauan interkuartil (H) adalah selisih antara kuartil ketiga dan kuartil
pertama.
𝑯 = 𝑸 πŸ‘ βˆ’ 𝑸 𝟏
G. Jangkauan Interkuartil (H)
H. Jangkauan Semi Interkuartil (𝑸 𝒅) atau Simpangan Kuartil
𝑸 𝒅 =
𝟏
𝟐
𝑸 πŸ‘ βˆ’ 𝑸 𝟏
I. Langkah (L)
𝑳 =
πŸ‘
𝟐
𝑸 πŸ‘ βˆ’ 𝑸 𝟏
PENGOLAHAN DATA
J. Simpangan Rata-Rata (Deviasi Rata-Rata)
Simpangan Rata-Rata suatu data adalah nilai rata-rata dari selisih setiap
data dengan nilai rataan.
Simpangan Rata-Rata untuk data tunggal
𝑺𝑹 =
𝟏
𝒏
π’Š=𝟏
𝒏
π’™π’Š βˆ’ 𝒙
Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
n = jumlah data
π‘₯𝑖 = data ke-i
π‘₯ = rataan
PENGOLAHAN DATA
K. Simpangan Baku (Deviasi Standar)
Simpangan Baku suatu data adalah akar dari jumlah kuadrat deviasi dibagi
banyaknya data.
Simpangan Baku untuk data tunggal
𝒔 =
𝟏
𝒏
π’Š=𝟏
𝒏
π’™π’Š βˆ’ 𝒙 𝟐
Keterangan :
s = simpangan baku
n = jumlah data
π‘₯𝑖 = data ke-i
π‘₯ = rataan
L. Ragam atau Variansi
Jika simpangan baku dilambangkan dengan s, maka ragam atau variansi
dilambangkan dengan 𝑠2.
PENGOLAHAN DATA
Contoh :
Diketahui data : 7, 6, 8, 7, 6, 10, 5. Tentukan :
a. Jangkauan
b. Jangkauan interkuartil
c. Simpangan kuartil
d. Langkah
e. Simpangan rata-rata
f. Simpangan baku, dan
g. Variansi.
Jawab :
Data diurutkan : 5, 6, 6, 7, 7, 8, 10
𝑄1 𝑄2 𝑄3
a. 𝐽 = π‘₯ π‘šπ‘Žπ‘₯ βˆ’ π‘₯ π‘šπ‘–π‘› = 10 βˆ’ 5 = 5
b. 𝐻 = 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 = 8 βˆ’ 6 = 2
c. 𝑄𝑑 =
1
2
𝐻 =
1
2
2 = 1
d. 𝐿 =
3
2
𝐻 =
3
2
2 = 3
PENGOLAHAN DATA
Jawab :
π‘₯ =
7 + 6 + 8 + 7 + 6 + 10 + 5
7
=
49
7
= 7
d. 𝑆𝑅 =
1
7
7 βˆ’ 7 + 6 βˆ’ 7 + 8 βˆ’ 7 + 7 βˆ’ 7 + 6 βˆ’ 7 + 10 βˆ’ 7 + 5 βˆ’ 7
=
1
7
0 + 1 + 1 + 0 + 1 + 3 + 2 =
8
7
e. 𝑠 =
(7βˆ’7)2+(6βˆ’7)2+(8βˆ’7)2+(7βˆ’7)2+(6βˆ’7)2+(10βˆ’7)2+(5βˆ’7)2
7
=
0+(βˆ’1)2+12+02+(βˆ’1)2+(3)2+(βˆ’2)2
7
=
0+1+1+0+1+9+4
7
=
16
7
= 2,29 = 1,51
f. 𝑠2
= 2,29
LATIHAN
1.
2
3.
4.
5.
LATIHAN
Materi SMA X : Statistika (2)

More Related Content

What's hot

LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013Zulyy Zelyytta
Β 
Bab 5 (ukuran letak dan penyebaran)
Bab 5 (ukuran letak dan penyebaran)Bab 5 (ukuran letak dan penyebaran)
Bab 5 (ukuran letak dan penyebaran)fatria anggita
Β 
Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Sherly Oktaviani
Β 
Median, Modus dan mean data berkelompok.ppt
Median, Modus dan mean data berkelompok.pptMedian, Modus dan mean data berkelompok.ppt
Median, Modus dan mean data berkelompok.pptZuLfiyahArdiansyah
Β 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretDhurotul Khamidah
Β 
Ruangbelajar.center - Math 12 IPS Statistika 1.pptx
Ruangbelajar.center - Math 12 IPS Statistika 1.pptxRuangbelajar.center - Math 12 IPS Statistika 1.pptx
Ruangbelajar.center - Math 12 IPS Statistika 1.pptxPkbmTandaGenap
Β 
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)Fitriyah Pipit
Β 
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2Kevin Arthur
Β 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
Β 
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARLKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARPawit Ngafani
Β 
Ppt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatPpt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatnissa_math
Β 
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docRpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docKrisni21
Β 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
Β 
Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulervionk
Β 

What's hot (20)

Peluang smp
Peluang smpPeluang smp
Peluang smp
Β 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
Β 
Polinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksiPolinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksi
Β 
Bab 5 (ukuran letak dan penyebaran)
Bab 5 (ukuran letak dan penyebaran)Bab 5 (ukuran letak dan penyebaran)
Bab 5 (ukuran letak dan penyebaran)
Β 
Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)
Β 
Median, Modus dan mean data berkelompok.ppt
Median, Modus dan mean data berkelompok.pptMedian, Modus dan mean data berkelompok.ppt
Median, Modus dan mean data berkelompok.ppt
Β 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deret
Β 
Ruangbelajar.center - Math 12 IPS Statistika 1.pptx
Ruangbelajar.center - Math 12 IPS Statistika 1.pptxRuangbelajar.center - Math 12 IPS Statistika 1.pptx
Ruangbelajar.center - Math 12 IPS Statistika 1.pptx
Β 
GRAPH BERARAH DAN NETWORK
GRAPH BERARAH DAN NETWORKGRAPH BERARAH DAN NETWORK
GRAPH BERARAH DAN NETWORK
Β 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Β 
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
Β 
Lkpd perbandingan
Lkpd perbandinganLkpd perbandingan
Lkpd perbandingan
Β 
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
Β 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Β 
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARLKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
Β 
Ppt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatPpt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkat
Β 
Limit
LimitLimit
Limit
Β 
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docRpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
Β 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Β 
Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
Β 

Viewers also liked

Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XKhansha Hanak
Β 
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013Yoshiie Srinita
Β 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
Β 
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaMateri matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaqhe2
Β 
Macam-Macam Fungsi
Macam-Macam FungsiMacam-Macam Fungsi
Macam-Macam FungsiAna Sugiyarti
Β 
Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika DasarRhesa Theodore
Β 
Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013Diah Octavianty
Β 
Penerapan sistem persamaan dua variabel
Penerapan sistem persamaan dua variabelPenerapan sistem persamaan dua variabel
Penerapan sistem persamaan dua variabelAna Sugiyarti
Β 
Masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
Masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlakMasalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
Masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlakAna Sugiyarti
Β 
Rumus Statistika
Rumus StatistikaRumus Statistika
Rumus StatistikaAmir Muwahid
Β 
2. Rataan Hitung ( Mean )
2. Rataan Hitung ( Mean )2. Rataan Hitung ( Mean )
2. Rataan Hitung ( Mean )widi1966
Β 
Buku matematika sma kelas 11 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 11 semster 2 kurikulum 2013Buku matematika sma kelas 11 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 11 semster 2 kurikulum 2013Diah Octavianty
Β 
modul statistika kelas XI
modul statistika kelas XImodul statistika kelas XI
modul statistika kelas XIRia Yoonaddict
Β 
Statistika Dasar (5) simpangan
Statistika Dasar (5) simpanganStatistika Dasar (5) simpangan
Statistika Dasar (5) simpanganjayamartha
Β 
Uji Hipotesis ppt
Uji Hipotesis pptUji Hipotesis ppt
Uji Hipotesis pptAisyah Turidho
Β 
DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING lody mamesah
Β 

Viewers also liked (20)

Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
Β 
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013
Β 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
Β 
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaMateri matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Β 
Macam-Macam Fungsi
Macam-Macam FungsiMacam-Macam Fungsi
Macam-Macam Fungsi
Β 
Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika Dasar
Β 
Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
Β 
Tugas MTK Bab 7
Tugas MTK Bab 7Tugas MTK Bab 7
Tugas MTK Bab 7
Β 
Penerapan sistem persamaan dua variabel
Penerapan sistem persamaan dua variabelPenerapan sistem persamaan dua variabel
Penerapan sistem persamaan dua variabel
Β 
Masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
Masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlakMasalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
Masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
Β 
Simp.baku
Simp.bakuSimp.baku
Simp.baku
Β 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
Β 
Rumus Statistika
Rumus StatistikaRumus Statistika
Rumus Statistika
Β 
2. Rataan Hitung ( Mean )
2. Rataan Hitung ( Mean )2. Rataan Hitung ( Mean )
2. Rataan Hitung ( Mean )
Β 
Lks 1
Lks 1Lks 1
Lks 1
Β 
Buku matematika sma kelas 11 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 11 semster 2 kurikulum 2013Buku matematika sma kelas 11 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 11 semster 2 kurikulum 2013
Β 
modul statistika kelas XI
modul statistika kelas XImodul statistika kelas XI
modul statistika kelas XI
Β 
Statistika Dasar (5) simpangan
Statistika Dasar (5) simpanganStatistika Dasar (5) simpangan
Statistika Dasar (5) simpangan
Β 
Uji Hipotesis ppt
Uji Hipotesis pptUji Hipotesis ppt
Uji Hipotesis ppt
Β 
DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING
Β 

Similar to Materi SMA X : Statistika (2)

x-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfx-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfazizahsiti6
Β 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
Β 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran dataRia Defti Nurharinda
Β 
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaranBab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaranSuci Agustina
Β 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranSriwijaya University
Β 
Statistika XI SMA
Statistika XI SMAStatistika XI SMA
Statistika XI SMAmardi utami
Β 
Statistika 2
Statistika 2Statistika 2
Statistika 2Pemikiruniq
Β 
power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisalmuhammadikhsaniks
Β 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Mita Artaningsih
Β 
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptx
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptxSTATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptx
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptxPutriIntanPermatasar6
Β 
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran Siti Sholekah
Β 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistikaScott Cracer
Β 
Tugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaTugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaHMTA
Β 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralNailul Hasibuan
Β 
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)Desi Febriana
Β 
materi-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptxmateri-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptxIndahTriMeidasari
Β 

Similar to Materi SMA X : Statistika (2) (20)

x-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfx-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdf
Β 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
Β 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
Β 
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaranBab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Β 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Β 
Statistika XI SMA
Statistika XI SMAStatistika XI SMA
Statistika XI SMA
Β 
Statistika 2
Statistika 2Statistika 2
Statistika 2
Β 
power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisal
Β 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Β 
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptx
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptxSTATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptx
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptx
Β 
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Β 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
Β 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
Β 
Tugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaTugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika sapta
Β 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentral
Β 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
Β 
Bahan yola
Bahan yolaBahan yola
Bahan yola
Β 
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
Β 
materi-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptxmateri-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptx
Β 
10. statistika
10. statistika10. statistika
10. statistika
Β 

More from Ana Sugiyarti

[Materi] trigonometri pertemuan 8
[Materi] trigonometri pertemuan 8[Materi] trigonometri pertemuan 8
[Materi] trigonometri pertemuan 8Ana Sugiyarti
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 7
[Materi] trigonometri   pertemuan 7[Materi] trigonometri   pertemuan 7
[Materi] trigonometri pertemuan 7Ana Sugiyarti
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 6
[Materi] trigonometri   pertemuan 6[Materi] trigonometri   pertemuan 6
[Materi] trigonometri pertemuan 6Ana Sugiyarti
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 5
[Materi] trigonometri   pertemuan 5[Materi] trigonometri   pertemuan 5
[Materi] trigonometri pertemuan 5Ana Sugiyarti
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 4
[Materi] trigonometri   pertemuan 4[Materi] trigonometri   pertemuan 4
[Materi] trigonometri pertemuan 4Ana Sugiyarti
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 3 rev
[Materi] trigonometri   pertemuan 3 rev[Materi] trigonometri   pertemuan 3 rev
[Materi] trigonometri pertemuan 3 revAna Sugiyarti
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 1
[Materi] trigonometri   pertemuan 1[Materi] trigonometri   pertemuan 1
[Materi] trigonometri pertemuan 1Ana Sugiyarti
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 2
[Materi] trigonometri   pertemuan 2[Materi] trigonometri   pertemuan 2
[Materi] trigonometri pertemuan 2Ana Sugiyarti
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 3
[Materi] trigonometri   pertemuan 3[Materi] trigonometri   pertemuan 3
[Materi] trigonometri pertemuan 3Ana Sugiyarti
Β 
[Materi] vektor pertemuan 4
[Materi] vektor   pertemuan 4[Materi] vektor   pertemuan 4
[Materi] vektor pertemuan 4Ana Sugiyarti
Β 
[Materi] vektor pertemuan 3
[Materi] vektor   pertemuan 3[Materi] vektor   pertemuan 3
[Materi] vektor pertemuan 3Ana Sugiyarti
Β 
Fungsi logaritma
Fungsi logaritmaFungsi logaritma
Fungsi logaritmaAna Sugiyarti
Β 
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMALEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMAAna Sugiyarti
Β 
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementerMenyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementerAna Sugiyarti
Β 
Modul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaModul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaAna Sugiyarti
Β 
Sifat khusus integral tentu
Sifat khusus integral tentuSifat khusus integral tentu
Sifat khusus integral tentuAna Sugiyarti
Β 
Integral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuIntegral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuAna Sugiyarti
Β 

More from Ana Sugiyarti (20)

[Materi] trigonometri pertemuan 8
[Materi] trigonometri pertemuan 8[Materi] trigonometri pertemuan 8
[Materi] trigonometri pertemuan 8
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 7
[Materi] trigonometri   pertemuan 7[Materi] trigonometri   pertemuan 7
[Materi] trigonometri pertemuan 7
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 6
[Materi] trigonometri   pertemuan 6[Materi] trigonometri   pertemuan 6
[Materi] trigonometri pertemuan 6
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 5
[Materi] trigonometri   pertemuan 5[Materi] trigonometri   pertemuan 5
[Materi] trigonometri pertemuan 5
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 4
[Materi] trigonometri   pertemuan 4[Materi] trigonometri   pertemuan 4
[Materi] trigonometri pertemuan 4
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 3 rev
[Materi] trigonometri   pertemuan 3 rev[Materi] trigonometri   pertemuan 3 rev
[Materi] trigonometri pertemuan 3 rev
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 1
[Materi] trigonometri   pertemuan 1[Materi] trigonometri   pertemuan 1
[Materi] trigonometri pertemuan 1
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 2
[Materi] trigonometri   pertemuan 2[Materi] trigonometri   pertemuan 2
[Materi] trigonometri pertemuan 2
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 3
[Materi] trigonometri   pertemuan 3[Materi] trigonometri   pertemuan 3
[Materi] trigonometri pertemuan 3
Β 
[Materi] vektor pertemuan 4
[Materi] vektor   pertemuan 4[Materi] vektor   pertemuan 4
[Materi] vektor pertemuan 4
Β 
[Materi] vektor pertemuan 3
[Materi] vektor   pertemuan 3[Materi] vektor   pertemuan 3
[Materi] vektor pertemuan 3
Β 
Fungsi logaritma
Fungsi logaritmaFungsi logaritma
Fungsi logaritma
Β 
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMALEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
Β 
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementerMenyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Β 
Modul Matriks
Modul MatriksModul Matriks
Modul Matriks
Β 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
Β 
Modul vektor
Modul vektorModul vektor
Modul vektor
Β 
Modul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaModul Dimensi Tiga
Modul Dimensi Tiga
Β 
Sifat khusus integral tentu
Sifat khusus integral tentuSifat khusus integral tentu
Sifat khusus integral tentu
Β 
Integral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuIntegral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentu
Β 

Recently uploaded

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
Β 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
Β 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
Β 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
Β 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
Β 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
Β 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
Β 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Β 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Β 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Β 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
Β 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
Β 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Β 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
Β 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
Β 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Β 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
Β 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Β 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Β 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
Β 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Β 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
Β 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
Β 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
Β 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Β 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
Β 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
Β 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
Β 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Β 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Β 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
Β 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 

Materi SMA X : Statistika (2)

  • 2. PENGOLAHAN DATA A. Mean (Rataan Hitung) 𝑴𝒆𝒂𝒏 𝒙 = π‘±π’–π’Žπ’π’‚π’‰ 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒕𝒂 π’ƒπ’‚π’π’šπ’‚π’Œπ’π’šπ’‚ 𝒅𝒂𝒕𝒂  Mean untuk data tunggal Diketahui π‘₯1, π‘₯2, π‘₯3, … , π‘₯ 𝑛 adalah sekumpulan data, maka mean dapat dirumuskan sebagai berikut Contoh : Nilai ulangan harian matematika 10 siswa kelas X diperoleh data 7, 6, 8, 9, 7, 5, 6, 7, 5, dan 8. tentukan mean dari data tersebut! Jawab : π‘₯ = 7 + 6 + 8 + 9 + 7 + 5 + 6 + 7 + 5 + 8 10 = 68 10 = 6,8 𝒙 = 𝒙 𝟏 + 𝒙 𝟐 + 𝒙 πŸ‘ + β‹― + 𝒙 𝒏 𝒏
  • 3. PENGOLAHAN DATA  Mean untuk data berdistribusi frekuensi Apabila data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi maka mean dapat dirumuskan sebagai berikut Contoh : Berdasarkan data hasil ulangan matematika di kelas X, empat siswa mendapat nilai 9, sembilan siswa mendapat nilai 8, sembilan siswa mendapat nilai 7, lima siswa mendapat nilai 6 dan tiga siswa mendapat nilai 5. tentukan rata-rata nilai ulangan matematika di kelas tersebut! Jawab : π‘₯ = 4 βˆ™ 9 + 9 βˆ™ 8 + 9 βˆ™ 7 + 5 βˆ™ 6 + 3 βˆ™ 5 4 + 9 + 9 + 5 + 3 = 36 + 72 + 63 + 30 + 15 30 = 216 30 = 7,2
  • 4. PENGOLAHAN DATA Contoh : Tentukan rataan dari data berikut ini! Jawab : Jadi, rata-rata berat badan adalah 51 kg. Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64 Frekuensi 1 6 10 2 1 Berat Badan (kg) Titik Tengah (π’™π’Š) π’‡π’Š π’‡π’Š βˆ™ π’™π’Š 40 – 44 42 1 42 45 – 49 47 6 282 50 – 54 52 10 520 55 – 59 57 2 114 60 – 64 62 1 62 𝑖=1 5 𝑓𝑖 = 20 𝑖=1 5 𝑓𝑖 βˆ™ π‘₯𝑖 = 1.020 π‘₯ = 𝑓 π‘–βˆ™π‘₯ 𝑖 𝑓 𝑖 = 1.020 20 = 51.
  • 5. PENGOLAHAN DATA Cara lain untuk menghitung mean yaitu menentukan rataan sementara terlebih dahulu dengan rumus berikut. Keterangan : π‘₯ 𝑠 = rata-rata sementara 𝑑𝑖 = simpangan dari rata-rata sementara 𝑓𝑖 = frekuensi kelas ke-i Contoh : Tentukan mean dengan rataan sementara dari data pada tabel berikut! Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64 Frekuensi 1 6 10 2 1
  • 6. PENGOLAHAN DATA Jawab : Nilai rata-rata sementara diambil dari nilai titik tengah kelas dengan frekuensi paling besar, π‘₯ 𝑠 = 52. π‘₯ = π‘₯ 𝑠 + π’‡π’Š βˆ™ π’…π’Š π’‡π’Š = 52 + βˆ’20 20 = 52 + βˆ’1 = 51 Nilai f Titik Tengah (π’™π’Š) π’…π’Š = π’™π’Š βˆ’ π‘₯ 𝑠 π’‡π’Š βˆ™ π’…π’Š 40 – 44 1 42 -10 -10 45 – 49 6 47 -5 -30 50 – 54 10 52 0 0 55 – 59 2 57 5 10 60 – 64 1 62 10 10 Jumlah 20 -20
  • 7. PENGOLAHAN DATA  Mean gabungan Jika terdapat i kelompok data yang sejenis dan mempunyai ukuran rataan yang berbeda-beda: - Kumpulan data pertama mempunyai 𝑛1 dan rataan π‘₯1. - Kumpulan data kedua mempunyai 𝑛2 dan rataan π‘₯2. - Kumpulan data ketiga mempunyai 𝑛3 dan rataan π‘₯3. - Kumpulan data ke-i mempunyai 𝑛𝑖 dan rataan π‘₯𝑖. Rataan gabungan i buah kelompok tersebut dapat ditentukan dengan rumus berikut : 𝒙 π’ˆπ’‚π’ƒ = 𝒏 𝟏 𝒙 𝟏 + 𝒏 𝟐 𝒙 𝟐 + 𝒏 πŸ‘ 𝒙 πŸ‘ + β‹― + π’π’Š π’™π’Š 𝒏 𝟏 + 𝒏 𝟐 + 𝒏 πŸ‘ + β‹― + π’π’Š
  • 8. PENGOLAHAN DATA Contoh : Nilai rata-rata ulangan Matematika dari 20 orang adalah 7,6. Jika nilai Anita dimasukkan, nilai rata-ratanya menjadi 7,7. Tentukan nilai ulangan harian Matematika Anita! Jawab : π‘₯1 = 7,6 ; π‘₯ π‘”π‘Žπ‘ = 7,7 Misalkan nilai Anita π‘₯2 = π‘₯ π‘₯ π‘”π‘Žπ‘ = 𝑛1 π‘₯1 + 𝑛2 π‘₯2 𝑛1 + 𝑛2 7,7 = 20 βˆ™ 7,6 + 1 βˆ™ π‘₯ 20 + 1 7,7 βˆ™ 21 = 152 + π‘₯ 161,7 = 152 + π‘₯ π‘₯ = 9,7
  • 9. PENGOLAHAN DATA B. Modus Modus adalah data yang paling sering muncul atau data yang paling besar frekuensinya. Contoh : Tentukan modus dari data berikut ! a. 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 9 b. 10, 9, 8, 9, 8, 7 c. 50, 49, 49, 50 Jawab : a. Modus = 6 b. Modus = 8 dan 9 c. Tidak ada modus
  • 10. PENGOLAHAN DATA Modus untuk data berkelompok ditentukan dengan rumus : Keterangan : tb = tepi bawah kelas modus p = panjang kelas 𝑑1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya 𝑑2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya 𝑴𝒐 = 𝒕𝒃 + 𝒅 𝟏 𝒅 𝟏 + 𝒅 𝟐 𝒑
  • 11. PENGOLAHAN DATA Contoh : Tentukan modus dari data berikut ! Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64 Frekuensi 1 6 10 2 1 Jawab : Modus terletak di kelas ketiga, sehingga diperoleh tb = 49,5; 𝑑1 = 10 βˆ’ 6 = 4; 𝑑2 = 10 βˆ’ 2 = 8; p = 5 π‘€π‘œ = 𝑑𝑏 + 𝑑1 𝑑1 + 𝑑2 𝑝 = 49,5 + 4 4 + 8 5 = 49,5 + 1,67 = 51,17 Jadi, modus dari data tersebut adalah 51,17.
  • 12. PENGOLAHAN DATA C. Median Median adalah nilai yang membagi data menjadi dua kelompok yang sama banyak, setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.  Median untuk data tunggal  Jika ukuran data n ganjil, mediannya adalah data yang di tengah.  Jika ukuran data n genap, mediannya adalah rataan dari dua nilai datum yang di tengah. 𝑴𝒆 = 𝟏 𝟐 𝒙 𝒏 𝟐 + 𝒙 𝒏 𝟐+𝟏 𝑴𝒆 = 𝒙 𝒏+𝟏 𝟐
  • 13. PENGOLAHAN DATA Contoh : Tentukan median dari data berikut ! 1) 10, 7, 9, 7, 9, 8, 9 2) 5, 2, 7, 6, 3, 4 Jawab : 1) 7, 7, 8, 9, 9, 9, 10 Me Jadi, mediannya adalah 9. 2) 2, 3, 4, 5, 6, 7 Me Jadi, mediannya adalah 4,5.
  • 14. PENGOLAHAN DATA  Median untuk data berkelompok Keterangan : tb = tepi bawah kelas median p = panjang kelas N = banyak data π‘“π‘˜ = frekuensi kumulatif sebelum kelas median 𝑓 𝑀𝑒 = frekuensi kelas median 𝑴𝒆 = 𝒕𝒃 + 𝟏 𝟐 𝑡 βˆ’ 𝒇 π’Œ 𝒇 𝑴𝒆 𝒑
  • 15. PENGOLAHAN DATA Jawab : Banyaknya data ada 20, sehingga letak median pada frekuensi 1 2 Γ— 20 = 10, yaitu pada interval 50 – 54. Sehingga diperoleh tb = 49,5; p = 5; π‘“π‘˜ = 7; dan 𝑓 𝑀𝑒 = 10 𝑀𝑒 = 𝑑𝑏 + 1 2 𝑁 βˆ’ π‘“π‘˜ 𝑓 𝑀𝑒 𝑝 = 49,5 + 10 βˆ’ 7 10 . 5 = 49,5 + 1,5 = 51 Jadi, median data tersebut adalah 51. Contoh : Tentukan median dari data berikut ! Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64 Frekuensi 1 6 10 2 1
  • 16. PENGOLAHAN DATA D. Kuartil Kuartil adalah nilai yang membagi data menjadi empat kelompok yang sama banyak, setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Terdapat tiga buah kuartil, yaitu kuartil bawah (𝑄1), kuartil tengah (𝑄2) dan kuartil atas (𝑄3).  Kuartil untuk data tunggal Letak dari 𝑄𝑖 dapat dirumuskan sebagai berikut π‘³π’†π’•π’‚π’Œ π‘Έπ’Š = π’Š(𝒏 + 𝟏) πŸ’ Dan besar 𝑄𝑖 dirumuskan sebagai berikut π‘Έπ’Š = 𝒙 π’Œ + 𝒅 𝒙 π’Œ+𝟏 βˆ’ 𝒙 π’Œ 𝑄2𝑄1 𝑄3 π‘₯ π‘šπ‘Žπ‘₯π‘₯ π‘šπ‘–π‘›
  • 17. PENGOLAHAN DATA Contoh : Tentukan kuartil bawah, tengah dan atas dari data berikut! 9, 7, 6, 8, 6, 3, 5, 8, 2, 5, 4, 6 Jawab : Data yang telah diurutkan : 2, 3, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 9 𝑄1 𝑄2 𝑄3 Kuartil bawah (𝑄1) = 4+5 2 = 4,5 Kuartil tengah (𝑄2) = 6+6 2 = 6 Kuartil atas (𝑄3) = 7+8 2 = 7,5
  • 18. PENGOLAHAN DATA  Kuartil untuk data berkelompok Kuartil untuk data berkelompok ditentukan dengan rumus Keterangan : tb = tepi bawah kelas 𝑄𝑖 p = panjang kelas n = banyak data π‘“π‘˜ = frekuensi kumulatif sebelum kelas 𝑄𝑖 𝑓𝑄 𝑖 = frekuensi kelas 𝑄𝑖 𝑄𝑖 = 𝑑𝑏 + 𝑖. 𝑛 4 βˆ’ π‘“π‘˜ 𝑓𝑄 𝑖 𝑝
  • 19. PENGOLAHAN DATA Jawab : β€’ Letak 𝑄1 : 1 4 (20) = 5, yaitu pada interval kelas 45 – 49 sehingga diperoleh tb = 44,5; p = 5; π‘“π‘˜ = 1; dan 𝑓𝑄1 = 6 𝑄1 = 𝑑𝑏 + 𝑛 4 βˆ’ π‘“π‘˜ 𝑓𝑄1 𝑝 = 44,5 + 5 βˆ’ 1 6 5 = 44,5 + 3,67 = 48,17 Jadi, kuartil bawah adalah 48,17. β€’ Letak 𝑄2 : 2 4 (20) = 10, yaitu pada interval kelas 50 – 54 sehingga diperoleh tb = 49,5; p = 5; π‘“π‘˜ = 7; dan 𝑓𝑄2 = 10 𝑄2 = 𝑑𝑏 + 2𝑛 4 βˆ’ π‘“π‘˜ 𝑓𝑄1 𝑝 = 49,5 + 10 βˆ’ 7 10 5 = 49,5 + 1,5 = 51 Jadi, kuartil tengah adalah 51. Contoh : Tentukan kuartil bawah, tengah dan kuartil atas dari data berikut ! Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64 Frekuensi 1 6 10 2 1
  • 20. PENGOLAHAN DATA Jawab : β€’ Letak 𝑄3 : 3 4 (20) = 15, yaitu pada interval kelas 50 – 54 sehingga diperoleh tb = 49,5; p = 5; π‘“π‘˜ = 7; dan 𝑓𝑄3 = 10 𝑄3 = 𝑑𝑏 + 3𝑛 4 βˆ’ π‘“π‘˜ 𝑓𝑄1 𝑝 = 49,5 + 15 βˆ’ 7 10 5 = 49,5 + 4 = 53,5 Jadi, kuartil atas adalah 53,5.
  • 21. PENGOLAHAN DATA E. Desil Desil adalah nilai yang membagi data menjadi 10 kelompok yang sama banyak, setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.  Desil untuk data tunggal Letak dari 𝐷𝑖 dapat dirumuskan sebagai berikut π‘³π’†π’•π’‚π’Œ π‘«π’Š = π’Š(𝒏 + 𝟏) 𝟏𝟎 dengan i = 1, 2, 3, ..., 9 Dan besar 𝑄𝑖 dirumuskan sebagai berikut π‘«π’Š = 𝒙 π’Œ + 𝒅 𝒙 π’Œ+𝟏 βˆ’ 𝒙 π’Œ
  • 22. PENGOLAHAN DATA Contoh : Tentukan desil ke-2 dan desil ke-7 dari data berikut : 14, 12, 8, 6, 15, 10, 2, 9, 4, 3 Jawab : Data setelah diurutkan : 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15. β€’ Letak desil ke-2 : 2(10+1) 10 = 2,2 Sehingga diperoleh k = 2 dan d = 0,2 𝐷2 = π‘₯2 + 0,2 π‘₯3 βˆ’ π‘₯2 = 3 + 0,2 4 βˆ’ 3 = 3,2 β€’ Letak desil ke-7 : 7(10+1) 10 = 7,7 Sehingga diperoleh k = 7 dan d = 0,7 𝐷7 = π‘₯7 + 0,7 π‘₯8 βˆ’ π‘₯7 = 10 + 0,7 12 βˆ’ 10 = 11,4
  • 23. PENGOLAHAN DATA  Desil untuk data berkelompok Desil untuk data berkelompok ditentukan dengan rumus Keterangan : tb = tepi bawah kelas 𝐷𝑖 p = panjang kelas n = banyak data π‘“π‘˜ = frekuensi kumulatif sebelum kelas 𝐷𝑖 𝑓𝐷 𝑖 = frekuensi kelas 𝐷𝑖 𝐷𝑖 = 𝑑𝑏 + 𝑖. 𝑛 10 βˆ’ π‘“π‘˜ 𝑓𝐷 𝑖 𝑝
  • 24. PENGOLAHAN DATA Jawab : β€’ Letak 𝐷3 : 3 10 (20) = 6, yaitu pada interval kelas 45 – 49 sehingga diperoleh tb = 44,5; p = 5; π‘“π‘˜ = 1; dan 𝑓𝐷3 = 6 𝐷3 = 𝑑𝑏 + 3𝑛 10 βˆ’ π‘“π‘˜ 𝑓𝐷3 𝑝 = 44,5 + 6 βˆ’ 1 6 5 = 44,5 + 4,17 = 48,67 Jadi, nilai desil ketiga adalah 48,67. Contoh : Tentukan desil ke-3 atas dari data berikut ! Berat Badan (kg) 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 - 64 Frekuensi 1 6 10 2 1
  • 25. PENGOLAHAN DATA F. Jangkauan Jangkauan adalah selisih antara nilai terbesar dengan nilai terkecil, dilambangkan dengan J. 𝑱 = 𝒙 π’Žπ’‚π’™ βˆ’ 𝒙 π’Žπ’Šπ’ Jangkauan interkuartil (H) adalah selisih antara kuartil ketiga dan kuartil pertama. 𝑯 = 𝑸 πŸ‘ βˆ’ 𝑸 𝟏 G. Jangkauan Interkuartil (H) H. Jangkauan Semi Interkuartil (𝑸 𝒅) atau Simpangan Kuartil 𝑸 𝒅 = 𝟏 𝟐 𝑸 πŸ‘ βˆ’ 𝑸 𝟏 I. Langkah (L) 𝑳 = πŸ‘ 𝟐 𝑸 πŸ‘ βˆ’ 𝑸 𝟏
  • 26. PENGOLAHAN DATA J. Simpangan Rata-Rata (Deviasi Rata-Rata) Simpangan Rata-Rata suatu data adalah nilai rata-rata dari selisih setiap data dengan nilai rataan. Simpangan Rata-Rata untuk data tunggal 𝑺𝑹 = 𝟏 𝒏 π’Š=𝟏 𝒏 π’™π’Š βˆ’ 𝒙 Keterangan : SR = simpangan rata-rata n = jumlah data π‘₯𝑖 = data ke-i π‘₯ = rataan
  • 27. PENGOLAHAN DATA K. Simpangan Baku (Deviasi Standar) Simpangan Baku suatu data adalah akar dari jumlah kuadrat deviasi dibagi banyaknya data. Simpangan Baku untuk data tunggal 𝒔 = 𝟏 𝒏 π’Š=𝟏 𝒏 π’™π’Š βˆ’ 𝒙 𝟐 Keterangan : s = simpangan baku n = jumlah data π‘₯𝑖 = data ke-i π‘₯ = rataan L. Ragam atau Variansi Jika simpangan baku dilambangkan dengan s, maka ragam atau variansi dilambangkan dengan 𝑠2.
  • 28. PENGOLAHAN DATA Contoh : Diketahui data : 7, 6, 8, 7, 6, 10, 5. Tentukan : a. Jangkauan b. Jangkauan interkuartil c. Simpangan kuartil d. Langkah e. Simpangan rata-rata f. Simpangan baku, dan g. Variansi. Jawab : Data diurutkan : 5, 6, 6, 7, 7, 8, 10 𝑄1 𝑄2 𝑄3 a. 𝐽 = π‘₯ π‘šπ‘Žπ‘₯ βˆ’ π‘₯ π‘šπ‘–π‘› = 10 βˆ’ 5 = 5 b. 𝐻 = 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 = 8 βˆ’ 6 = 2 c. 𝑄𝑑 = 1 2 𝐻 = 1 2 2 = 1 d. 𝐿 = 3 2 𝐻 = 3 2 2 = 3
  • 29. PENGOLAHAN DATA Jawab : π‘₯ = 7 + 6 + 8 + 7 + 6 + 10 + 5 7 = 49 7 = 7 d. 𝑆𝑅 = 1 7 7 βˆ’ 7 + 6 βˆ’ 7 + 8 βˆ’ 7 + 7 βˆ’ 7 + 6 βˆ’ 7 + 10 βˆ’ 7 + 5 βˆ’ 7 = 1 7 0 + 1 + 1 + 0 + 1 + 3 + 2 = 8 7 e. 𝑠 = (7βˆ’7)2+(6βˆ’7)2+(8βˆ’7)2+(7βˆ’7)2+(6βˆ’7)2+(10βˆ’7)2+(5βˆ’7)2 7 = 0+(βˆ’1)2+12+02+(βˆ’1)2+(3)2+(βˆ’2)2 7 = 0+1+1+0+1+9+4 7 = 16 7 = 2,29 = 1,51 f. 𝑠2 = 2,29