SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
STRUKTUR DAN FUNGSI
TUMBUHAN
By. ADI SUYONO, SST
Struktur dan fungsi akar
Fungsi utama akar pada
tumbuhan
 Alat absorbsi (penyerapan) air
 Alat pengangkut air dan garam
mineral terlarut dari dalam tanah
menuju ke seluruh tubuh tumbuhan
 Pengokoh tumbuhan pada tempat
tumbuhnya
Struktur akar tumbuhan
Struktur luar
(morfologi) akar
 Batang akar
 Ujung akar
 Tudung akar
 Rambut akar
Struktur dalam
(anatomi) akar
 Epidermis
 Korteks
 Endodermis
 Stele (silinder
pusat)
morfologi
(struktur luar)
akar
Keterangan:
Ujung akar
merupakan titik
tumbuh akar. Ujung
akar terdiri dari
jaringan meristem
yang sel-selnya
berdinding tipis dan
aktif membelah diri.
Ujung akar dilindungi
oleh tudung akar (
kaliptra ).
Tudung
akar
Tudung akar
berfungsi untuk
melindungi akar
terhadap
kerusakan
mekanisme pada
waktu
menembus
tanah
Rambut akar
Pada akar terdapat rambut akar yang berguna untuk
memperluas daerah penyerapan air dan mineral.
Rambut akar hanya tumbuh dekat ujung akar dan
umumnya relative perdek.
Bila akar tumbuh memanjang ke dalam tanah maka
pada ujung akar yang lebih muda akan terbentuk
rambut-rambut akar yang baru, sedangkan rambut
akar yang lebih tua akan hancur
Epidermis akar
(kulit luar)
Epidermis akar
merupakan
lapisan luar akar.
Epidermis akar
terdiri dari
selapis sel yang
tersusun rapat.
Dinding
epidermis tipis
dan mudah dilalui
air. Sel-sel
epidermis akan
bermodifikasi
membentuk
rambut akar
Struktur dalam (anatomi)
akar
Korteks akar (kulit pertama)
Korteks akar terdiri dari beberapa lapis sel yang berdinding tipis. Di dalam
korteks akar terdapat ruang-ruang antarsel. Ruang antarsel berperan dalam
pertukaran gas. Korteks berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan.
Endodermis akar
Endodermis akar terdiri dari selapis sel yang tebal. Bentuk dan sususan sel-
sel endodermis berbeda dengan bentuk dan susunan sel-sel di sekitarnya.
Oleh karena itu, batas korteks dengan endodermis terlihat jelas jika
diamati di bawah mikroskop. Endodermis berperan sebagai pengatur
jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat
Stele (silinder pusat)
Stele pada akar tersusun atas perisikel (perikambium), xilem (pembuluh
kayu), dan floem (pembuluh tapis). Perisikel merupakan lapisan terluar dari
silinder pusat yang terdiri dari satu atau beberapa lapisan sel. Perisikel
berfungsi dalam pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke samping.
Sedangkan xilem dan floem yang merupakan berkas pembuluh angkut terletak
di sebelah dalam perisikel. Pada akar tumbuhan monokotil terdapat empulur,
sedangkan pada akar tumbuhan dikotil tidak terdapat empulur
Jaringan penyusun akar dikotil
Jaringan Letak Fungsi
a. Epidermis atau eksodermis Bagian terluar akar. Jalan masuk air dan garam mineral.
b. Korteks Daerah di sebelah dalam epidermis. Cadangan makanan.
c. Endodermis Lapisan sebelah dalam korteks dan di luar
perisikel.
Mengatur masuknya air tanah ke dalam pembuluh.
Menyimpan zat makanan.
d. Perisikel Sebelah dalam lapisan endodermis. Membentuk cabang akar dan kambium gabus.
e. Xilem Bagian tengah akar. Mengangkut air dan garam mineral dari tanah menuju
daun.
f. Floem Di antara jari-jari yang dibentuk oleh xilem. Mengangkut zat makanan yang dibuat daun menuju ke
seluruh bagian tumbuhan.
g. Empulur Bagian tengah. Di antara bangunan bentuk
bintang di dalam xilem.
Menyimpan cadangan. makanan
Struktur akar tumbuhan dikotil
Perbedaan akar dikotil dan monokotil
PEMBEDA MONOKOTIL DIKOTIL
Sistem perakaran serabut tunggang
kambium Tidak ada ada
Keberadaan kalipatra Batas dengan ujung akar
tampak jelas
Batas dengan ujung akar
tidak jelas
empelur ada Tidak ada
Letak xylem dan floem Berselang-seling Xylem sebelah dalam dan floem di
sebelah luar
Struktur dan Fungsi Daun
Umumnya daun berwarna hijau lebar dan pipih, bentuk
daun ada yang bulat, panjang, lancip, seperti hati dan
duri. Pada lembaran daun ada tulang-tulang daun.
Tulang daun pada monokotil berbentuk melengkung
sejajar, sedang pada dikotil berbentuk menyirip dan
menjari.
Susunan daun terdiri dari daun tunggal jika satu
tangkai daun terdapat satu helai daun, dan daun
majemuk jika pada satu tangkai daun terdapart
beberapa helau daun.
Struktur anatomi daun terdiri atas epidermis, mesofil
dan berkas pembuluh
Daun pada umumnya daun berfungsi sebagai
tempat terjadinya fotosintesis dan keluar
masuknya udara dalam tubuh tumbuhan.
Struktur dan Fungsi Bunga
Bunga merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai alat reproduksi
generatif.
Struktur bunga terdiri atas kelopak (Calyx), mahkota (Corolla), benang sari dan
putik. Kelopak dan mahkota bunga pada dikotil berjumlah kelipatan 2, 4, dan 6,
sedang pada monokotil berjumlah kelipatan 3.
Struktur Bunga
a. Kelopak bunga
Bagian hiasan bunga pada lingkaran luar, biasanya
berwarna hijau dan waktu kuncup melindungi bunga.
Helaian penyusun kelopak bunga disebut sepal.
b. Mahkota bunga
Mahkota merupakan bagian hiasan bunga pada
lingkaran dalam dengan bentuk dan warna
beranegaragam. Mahkota berfungsi menarik perhatian
serangga untuk membantu penyerbukan. Helaian
penyusun mahkota disebut petal.
c. Benang sari
Benang sari sebagai alat kelamin jantan (Androecium)
tediri dari sejumlah benang sari yang memiliki kepala sari
(anter) yang didalamnya terdapat satu atau lebih ruang
sari (teka) sebagai tempat terbentuknya serbuk sari
(polen) yang disebut gamet jantan. Kepala sari terletak
diujung tangkai sari (filamen).
d. Putik
Putik merupakan alat kelamin betina (Gynoecium)
yang dapat tersusun satu atau lebih daun buah.
Struktur putik terdiri dari :
1) Bakal buah (ovarium), terletak pada dasar bunga
(reseptakel) berbentuk menggelembung sebagai
tempat sel telur.
2) Tangkai putik (stilus), meupakan saluran sempit jalan
serbuk sari waktu pembuahan dan sebagai
penyokong kepala putik
3) Kepala putik (stigma), bagian paling atas putik yang
pada umumnya lengket dan berambut
Penyerbukan atau persarian dan pembuahan
Setelah putik dan benang sari dewasa maka kan terjadi
penyerbukan atau persarian yaitu peristiwa jatuhnya atau
melekatnya serbuk sari dikepala putik.
Peristiwa penyerbukan dilanjutkan dengan pembuahan
yaitu proses peleburan sel kelamin jantan dengan sel
telur, kemudia bakal buah akan menjadi buah dan bakal
biji menjadi biji. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi
tumbuhan baru.
.
Teknologi yang Terinspirasi dari
Struktur Jaringan Tumbuhan
 Panel Surya (Solar Cell)
 Sensor Cahaya
 Lapisan Pelindung dan Pengilap
 Alat Pemurni Air
Transportasi air dan garam mineral pada
tumbuhan
Sepanjang hidupnya tumbuhan memerlukan zat-zat yang diperlukan dari
lingkungannya, air dan mineral diserap oleh akar dari dalam tanah, carbon
dioksida dan oksigen lewat stomata dan lenti sel dari atmosfera.
Air dan garam mineral masuk tubuh tumbuhan melalui epidermis akar secara
difusi dan osmosis dibawa kedaun melalui xylem.
Proses pengangkutan air dan mineral tanah melalui dua tahap, yaitu
transportasi ekstravasikuler dan intravasikuler.
1. Transportasi ekstravasikuler
Transportasi ekstravasikuler merupakan pengangkutan
tanpa melalui xylem tapi berjalan dari sel ke sel yang
arahnya mendatar.pengangkutan ini terjadi dari bulu akar,
epidermis, korteks, endodermis, silinder pusat dan
berakhir pada xylem secara apoplas melalui ruang antar
sel, dan secara simplas melalui plasmodesmata.
2. Transportasi Intravasikuler
Merupakan pengangkutan dalam xylem. Faktor-faktor
yang menyebabkan pengangkutan ini adalah
a. Tekanan akar
b. Kapilaritas batang
c. Daya isap daun atau transpirasi.
Respirasi
Proses pernafasan melalui dua tahap yaitu pertukaran
gas dan respirasi sel.
Pertukaran gas adalah pengambilan oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida melalui alat pernafasan
tumbuhan yaitu stomata dan lenti sel.
Respirasi sel adalah penguraian senyawa komplek
(karbo hidrat, lemak, protein) menjadi senyawa sederhana
dengan membebaskan energi untuk aktifitas. Respirasi
sel terjadi didalam mitokondria.
1. Alat respirasi tumbuhan
a. Stomata ( mulut daun )
b. Lenti sel
c. Rambut akar (bulu-bulu akar)
d. Alat pernafasan khusus seperti akar nafas pada
beringin dan anggrek, enceng gondok dan kangkung
batangnya memiliki rongga-rongga udara yang besar.
2. Pertukaran Gas
Pertukaran gas pada tumbuhan terjadi secara difusi
melalui ruang antar sel, dinding sel, membran sel yang
akhirnya kedalam sel.
3. Proses Respirasi
Respirasi merupakan proses penguraian senyawa
organik menjadi air dan karbondioksida untuk
memperoleh energi dengan bantuan oksigen.
Senyawa organik + Oksigen - Karbon dioksida + air + E
Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses pembentukan bahan
organik (karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari dan
terjadi pada sel-sel yang mempunyai klorofil, yaitu bakteri
dan tumbuhan hijau.
1. Mesofil dan klorofil
Mesofil merupakan bagian daun yang paling banyak
mengandung klorofil karena didalamnya terdapat banyak
kloroplas.
Kloroplas dibatasi olej membran dalam dan membran
luar, didalam membran dalam terdapat kantong-kantong
berbentuk koin disebut tilskoid.
Tilakoid-tilakoid bertumpuk dalam satu tumpukan disebut
grana. Antara grana satu dengan yang lain terdapat
rongga-rongga cair yang disebut stroma. Di stroma inilah
reaksi gelap fotosintesis yang menghasilkan glukose
terjadi.
Di dalam membran tilakoid terdapat klorofil yang
merupakan bahan penyerap energi utama, yaitu klorofil a
berwarna hijau kebiruan dan klorofil b warnanya hijau
kekuning-kuningan.
Klorofil a dan b berperan menyerap cahaya merah (600
– 700 nm) dan cahaya biru (400 – 500 nm). Didalam
kloroplas juga terdapat pigmen berwarna kuning oranye
yang disebut karoten dan xantofil
2. Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis memerlukan air, karbohidrat, cahaya
matahari dan klorofil, yang berlangsung dalam dua tahap
yaitu
Tahap reaksi terang adalah energi matahari diserap oleh
klorofil diubah menjadi energi kimia. Tahap ini juga trjadi
pemecahan air menjadi ion hidrogen dan oksigen.
Ion hidrogen berikatan dengan dengan karbon dioksida
membentuk glukosa, oksigen yang terbentuk dilepa ke
atmosfera.
Reaksi gelap, energi kimia dari hasil reaksi terang
digunakan untuk membentuk glukose dari ikatan karbon
dioksida dan ion hidrogen. Glikose akan digunakan untuk
membentuk senyawa-senyawa seperti protein, asam
nukleat, lemak dan karbohidrat.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
a. Kadar carbon dioksida di udara
b. Suhu udara
c. Cahaya (intensitas cahaya, gelombang cahaya, lama
penyinaran).
d. Air
e. Kadar oksigen
f. Kandungan hara dalam tanah.
Gerak pada tumbuhan
Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup, gerak
pada tumbuhan disebabkan oleh ada tidaknya rangsang
yang berupa cahaya, sentuhan,. Kimia, grafitasi dan
suhu.
Berdasarkan sumber rangsangannya gerak pada
tumbuhan dapat dibedakan
1. Gerak endonom, merupakan gerak yang
rangsangnnya berasal dari dalam tubuh sendiri dan
tidak dipengaruhi oleh oleh arah rangsangannya.
Contoh : gerak mengalirnya protoplasma, gerak
membelahnya kromosom dan gerak pecahnya kulit buah
polong-polongan yang sudah kering (gerak higrokopis).
2. Gerak etionom, merupakan gerak yang dipengaruhi
oleh rangsangan dari luar.
Rangsangan dari luar dapat berupa fisik (cahaya, suhu,
grafitasi), kimia (kadar racun dan pupuk) dan mekanik
(sentuha dan tiupan angin).
Gerak etionom dibedakan :
a.Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme
positif jika arah geraknya mendekati rangsangan, sedang
tropisme negatif arahnya men jauhi rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan
menjadi
1) Geotropisme (grafitasi) misalnya gerak akar ke bumi
2) Fototropisme (cahaya) misalnya gerak tanaman
kearah cahaya
3) Tigmotropisme (sentuhan) misalnya gerak membelit
4) Kemotropisme (kimia) misalnya gerak akar menuju
pupuk
5) Hidrotropisme (air) misalnya gerak akar menuju air.
b. Nasti
Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arah
geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan.
Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada
jaringan tumbuhan.
Berdasarkan jenis rangsangannya dibagi menjadi
1) Tigmonasti (sentuhan) misalnya gerak daun putri malu
jika disentuh.
2) Fotonasti (cahaya) misalnya gerak mekarnya bunga
pukul empat.
3) Niktinasti (pengaruh gelap) misalnya gerak daun famili
Leguminoceae waktu sore hari.
4) Termonasti (suhu) misalnya gerak mekarnya bunga
tulis waktu musim semi.
5) Nasti kompleks misalnya gerak menutup dan
membukanya stomata.
c. Taksis
Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan akibat
rangsangan dari luar, sedang arah geraknya dipengaruhi
oleh arah rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannay dibedakan
1) Fototaksis (cahaya) misalnya gerakan kloroplas pada
tumbuhan tingkat tinggi
2) Kemotaksis (kimia) misalnya gamet jantan bergerak
kegamet betina pada tumbuhan lumut
3) Galvanometer (arus listrik) misalnya gerak bakteri
kearah kutub positif atau negatif.
Semoga Bermanfaat

More Related Content

Similar to PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx

Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanStruktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Dwinita Murbarani
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Vina Widya Putri
 
ipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.pptipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.ppt
Soni Nugroho
 
Auuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
AuuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllAuuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
Auuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
Operator Warnet Vast Raha
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Nailie Rahma
 

Similar to PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx (20)

STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN.ppt
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN.pptSTRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN.ppt
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN.ppt
 
pertemuan ke enam mata kuliah. Organ Tumbuhan
pertemuan ke enam mata kuliah. Organ Tumbuhanpertemuan ke enam mata kuliah. Organ Tumbuhan
pertemuan ke enam mata kuliah. Organ Tumbuhan
 
Akar tumbuhan
Akar tumbuhanAkar tumbuhan
Akar tumbuhan
 
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanStruktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 
struktur-jaringan-tumbuhan.ppt
struktur-jaringan-tumbuhan.pptstruktur-jaringan-tumbuhan.ppt
struktur-jaringan-tumbuhan.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.pptipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.pptipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-2-struktur-jaringan-tumbuhan.ppt
 
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
 
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan MonokotilOrgan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Auuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
AuuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllAuuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
Auuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
 
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologibab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
 
Fungsi Tumbuhan
Fungsi TumbuhanFungsi Tumbuhan
Fungsi Tumbuhan
 
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
 
Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhan
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Tugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMPTugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMP
 
Laporan peng. labor
Laporan peng. laborLaporan peng. labor
Laporan peng. labor
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx

  • 3. Fungsi utama akar pada tumbuhan  Alat absorbsi (penyerapan) air  Alat pengangkut air dan garam mineral terlarut dari dalam tanah menuju ke seluruh tubuh tumbuhan  Pengokoh tumbuhan pada tempat tumbuhnya
  • 4. Struktur akar tumbuhan Struktur luar (morfologi) akar  Batang akar  Ujung akar  Tudung akar  Rambut akar Struktur dalam (anatomi) akar  Epidermis  Korteks  Endodermis  Stele (silinder pusat)
  • 5. morfologi (struktur luar) akar Keterangan: Ujung akar merupakan titik tumbuh akar. Ujung akar terdiri dari jaringan meristem yang sel-selnya berdinding tipis dan aktif membelah diri. Ujung akar dilindungi oleh tudung akar ( kaliptra ).
  • 6. Tudung akar Tudung akar berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanisme pada waktu menembus tanah
  • 7. Rambut akar Pada akar terdapat rambut akar yang berguna untuk memperluas daerah penyerapan air dan mineral. Rambut akar hanya tumbuh dekat ujung akar dan umumnya relative perdek. Bila akar tumbuh memanjang ke dalam tanah maka pada ujung akar yang lebih muda akan terbentuk rambut-rambut akar yang baru, sedangkan rambut akar yang lebih tua akan hancur
  • 8. Epidermis akar (kulit luar) Epidermis akar merupakan lapisan luar akar. Epidermis akar terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat. Dinding epidermis tipis dan mudah dilalui air. Sel-sel epidermis akan bermodifikasi membentuk rambut akar Struktur dalam (anatomi) akar
  • 9. Korteks akar (kulit pertama) Korteks akar terdiri dari beberapa lapis sel yang berdinding tipis. Di dalam korteks akar terdapat ruang-ruang antarsel. Ruang antarsel berperan dalam pertukaran gas. Korteks berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Endodermis akar Endodermis akar terdiri dari selapis sel yang tebal. Bentuk dan sususan sel- sel endodermis berbeda dengan bentuk dan susunan sel-sel di sekitarnya. Oleh karena itu, batas korteks dengan endodermis terlihat jelas jika diamati di bawah mikroskop. Endodermis berperan sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat
  • 10. Stele (silinder pusat) Stele pada akar tersusun atas perisikel (perikambium), xilem (pembuluh kayu), dan floem (pembuluh tapis). Perisikel merupakan lapisan terluar dari silinder pusat yang terdiri dari satu atau beberapa lapisan sel. Perisikel berfungsi dalam pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke samping. Sedangkan xilem dan floem yang merupakan berkas pembuluh angkut terletak di sebelah dalam perisikel. Pada akar tumbuhan monokotil terdapat empulur, sedangkan pada akar tumbuhan dikotil tidak terdapat empulur
  • 11. Jaringan penyusun akar dikotil Jaringan Letak Fungsi a. Epidermis atau eksodermis Bagian terluar akar. Jalan masuk air dan garam mineral. b. Korteks Daerah di sebelah dalam epidermis. Cadangan makanan. c. Endodermis Lapisan sebelah dalam korteks dan di luar perisikel. Mengatur masuknya air tanah ke dalam pembuluh. Menyimpan zat makanan. d. Perisikel Sebelah dalam lapisan endodermis. Membentuk cabang akar dan kambium gabus. e. Xilem Bagian tengah akar. Mengangkut air dan garam mineral dari tanah menuju daun. f. Floem Di antara jari-jari yang dibentuk oleh xilem. Mengangkut zat makanan yang dibuat daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan. g. Empulur Bagian tengah. Di antara bangunan bentuk bintang di dalam xilem. Menyimpan cadangan. makanan
  • 13. Perbedaan akar dikotil dan monokotil PEMBEDA MONOKOTIL DIKOTIL Sistem perakaran serabut tunggang kambium Tidak ada ada Keberadaan kalipatra Batas dengan ujung akar tampak jelas Batas dengan ujung akar tidak jelas empelur ada Tidak ada Letak xylem dan floem Berselang-seling Xylem sebelah dalam dan floem di sebelah luar
  • 14. Struktur dan Fungsi Daun Umumnya daun berwarna hijau lebar dan pipih, bentuk daun ada yang bulat, panjang, lancip, seperti hati dan duri. Pada lembaran daun ada tulang-tulang daun. Tulang daun pada monokotil berbentuk melengkung sejajar, sedang pada dikotil berbentuk menyirip dan menjari. Susunan daun terdiri dari daun tunggal jika satu tangkai daun terdapat satu helai daun, dan daun majemuk jika pada satu tangkai daun terdapart beberapa helau daun. Struktur anatomi daun terdiri atas epidermis, mesofil dan berkas pembuluh
  • 15. Daun pada umumnya daun berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis dan keluar masuknya udara dalam tubuh tumbuhan.
  • 16. Struktur dan Fungsi Bunga Bunga merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai alat reproduksi generatif. Struktur bunga terdiri atas kelopak (Calyx), mahkota (Corolla), benang sari dan putik. Kelopak dan mahkota bunga pada dikotil berjumlah kelipatan 2, 4, dan 6, sedang pada monokotil berjumlah kelipatan 3.
  • 17. Struktur Bunga a. Kelopak bunga Bagian hiasan bunga pada lingkaran luar, biasanya berwarna hijau dan waktu kuncup melindungi bunga. Helaian penyusun kelopak bunga disebut sepal.
  • 18. b. Mahkota bunga Mahkota merupakan bagian hiasan bunga pada lingkaran dalam dengan bentuk dan warna beranegaragam. Mahkota berfungsi menarik perhatian serangga untuk membantu penyerbukan. Helaian penyusun mahkota disebut petal. c. Benang sari Benang sari sebagai alat kelamin jantan (Androecium) tediri dari sejumlah benang sari yang memiliki kepala sari (anter) yang didalamnya terdapat satu atau lebih ruang sari (teka) sebagai tempat terbentuknya serbuk sari (polen) yang disebut gamet jantan. Kepala sari terletak diujung tangkai sari (filamen).
  • 19. d. Putik Putik merupakan alat kelamin betina (Gynoecium) yang dapat tersusun satu atau lebih daun buah. Struktur putik terdiri dari : 1) Bakal buah (ovarium), terletak pada dasar bunga (reseptakel) berbentuk menggelembung sebagai tempat sel telur. 2) Tangkai putik (stilus), meupakan saluran sempit jalan serbuk sari waktu pembuahan dan sebagai penyokong kepala putik 3) Kepala putik (stigma), bagian paling atas putik yang pada umumnya lengket dan berambut
  • 20. Penyerbukan atau persarian dan pembuahan Setelah putik dan benang sari dewasa maka kan terjadi penyerbukan atau persarian yaitu peristiwa jatuhnya atau melekatnya serbuk sari dikepala putik. Peristiwa penyerbukan dilanjutkan dengan pembuahan yaitu proses peleburan sel kelamin jantan dengan sel telur, kemudia bakal buah akan menjadi buah dan bakal biji menjadi biji. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. .
  • 21. Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan  Panel Surya (Solar Cell)  Sensor Cahaya  Lapisan Pelindung dan Pengilap  Alat Pemurni Air
  • 22. Transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan Sepanjang hidupnya tumbuhan memerlukan zat-zat yang diperlukan dari lingkungannya, air dan mineral diserap oleh akar dari dalam tanah, carbon dioksida dan oksigen lewat stomata dan lenti sel dari atmosfera. Air dan garam mineral masuk tubuh tumbuhan melalui epidermis akar secara difusi dan osmosis dibawa kedaun melalui xylem. Proses pengangkutan air dan mineral tanah melalui dua tahap, yaitu transportasi ekstravasikuler dan intravasikuler.
  • 23. 1. Transportasi ekstravasikuler Transportasi ekstravasikuler merupakan pengangkutan tanpa melalui xylem tapi berjalan dari sel ke sel yang arahnya mendatar.pengangkutan ini terjadi dari bulu akar, epidermis, korteks, endodermis, silinder pusat dan berakhir pada xylem secara apoplas melalui ruang antar sel, dan secara simplas melalui plasmodesmata. 2. Transportasi Intravasikuler Merupakan pengangkutan dalam xylem. Faktor-faktor yang menyebabkan pengangkutan ini adalah
  • 24. a. Tekanan akar b. Kapilaritas batang c. Daya isap daun atau transpirasi. Respirasi Proses pernafasan melalui dua tahap yaitu pertukaran gas dan respirasi sel. Pertukaran gas adalah pengambilan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida melalui alat pernafasan tumbuhan yaitu stomata dan lenti sel. Respirasi sel adalah penguraian senyawa komplek (karbo hidrat, lemak, protein) menjadi senyawa sederhana dengan membebaskan energi untuk aktifitas. Respirasi sel terjadi didalam mitokondria.
  • 25. 1. Alat respirasi tumbuhan a. Stomata ( mulut daun ) b. Lenti sel
  • 26. c. Rambut akar (bulu-bulu akar) d. Alat pernafasan khusus seperti akar nafas pada beringin dan anggrek, enceng gondok dan kangkung batangnya memiliki rongga-rongga udara yang besar. 2. Pertukaran Gas Pertukaran gas pada tumbuhan terjadi secara difusi melalui ruang antar sel, dinding sel, membran sel yang akhirnya kedalam sel. 3. Proses Respirasi Respirasi merupakan proses penguraian senyawa organik menjadi air dan karbondioksida untuk memperoleh energi dengan bantuan oksigen. Senyawa organik + Oksigen - Karbon dioksida + air + E
  • 27. Fotosintesis Fotosintesis merupakan proses pembentukan bahan organik (karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari dan terjadi pada sel-sel yang mempunyai klorofil, yaitu bakteri dan tumbuhan hijau. 1. Mesofil dan klorofil Mesofil merupakan bagian daun yang paling banyak mengandung klorofil karena didalamnya terdapat banyak kloroplas. Kloroplas dibatasi olej membran dalam dan membran luar, didalam membran dalam terdapat kantong-kantong berbentuk koin disebut tilskoid. Tilakoid-tilakoid bertumpuk dalam satu tumpukan disebut grana. Antara grana satu dengan yang lain terdapat rongga-rongga cair yang disebut stroma. Di stroma inilah reaksi gelap fotosintesis yang menghasilkan glukose terjadi.
  • 28. Di dalam membran tilakoid terdapat klorofil yang merupakan bahan penyerap energi utama, yaitu klorofil a berwarna hijau kebiruan dan klorofil b warnanya hijau kekuning-kuningan. Klorofil a dan b berperan menyerap cahaya merah (600 – 700 nm) dan cahaya biru (400 – 500 nm). Didalam kloroplas juga terdapat pigmen berwarna kuning oranye yang disebut karoten dan xantofil 2. Proses Fotosintesis Proses fotosintesis memerlukan air, karbohidrat, cahaya matahari dan klorofil, yang berlangsung dalam dua tahap yaitu Tahap reaksi terang adalah energi matahari diserap oleh klorofil diubah menjadi energi kimia. Tahap ini juga trjadi pemecahan air menjadi ion hidrogen dan oksigen.
  • 29. Ion hidrogen berikatan dengan dengan karbon dioksida membentuk glukosa, oksigen yang terbentuk dilepa ke atmosfera. Reaksi gelap, energi kimia dari hasil reaksi terang digunakan untuk membentuk glukose dari ikatan karbon dioksida dan ion hidrogen. Glikose akan digunakan untuk membentuk senyawa-senyawa seperti protein, asam nukleat, lemak dan karbohidrat. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis a. Kadar carbon dioksida di udara b. Suhu udara c. Cahaya (intensitas cahaya, gelombang cahaya, lama penyinaran). d. Air e. Kadar oksigen f. Kandungan hara dalam tanah.
  • 30. Gerak pada tumbuhan Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup, gerak pada tumbuhan disebabkan oleh ada tidaknya rangsang yang berupa cahaya, sentuhan,. Kimia, grafitasi dan suhu. Berdasarkan sumber rangsangannya gerak pada tumbuhan dapat dibedakan 1. Gerak endonom, merupakan gerak yang rangsangnnya berasal dari dalam tubuh sendiri dan tidak dipengaruhi oleh oleh arah rangsangannya. Contoh : gerak mengalirnya protoplasma, gerak membelahnya kromosom dan gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering (gerak higrokopis). 2. Gerak etionom, merupakan gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar.
  • 31. Rangsangan dari luar dapat berupa fisik (cahaya, suhu, grafitasi), kimia (kadar racun dan pupuk) dan mekanik (sentuha dan tiupan angin). Gerak etionom dibedakan : a.Tropisme Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif jika arah geraknya mendekati rangsangan, sedang tropisme negatif arahnya men jauhi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi 1) Geotropisme (grafitasi) misalnya gerak akar ke bumi 2) Fototropisme (cahaya) misalnya gerak tanaman kearah cahaya 3) Tigmotropisme (sentuhan) misalnya gerak membelit
  • 32. 4) Kemotropisme (kimia) misalnya gerak akar menuju pupuk 5) Hidrotropisme (air) misalnya gerak akar menuju air. b. Nasti Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan tumbuhan. Berdasarkan jenis rangsangannya dibagi menjadi 1) Tigmonasti (sentuhan) misalnya gerak daun putri malu jika disentuh. 2) Fotonasti (cahaya) misalnya gerak mekarnya bunga pukul empat. 3) Niktinasti (pengaruh gelap) misalnya gerak daun famili Leguminoceae waktu sore hari.
  • 33. 4) Termonasti (suhu) misalnya gerak mekarnya bunga tulis waktu musim semi. 5) Nasti kompleks misalnya gerak menutup dan membukanya stomata. c. Taksis Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, sedang arah geraknya dipengaruhi oleh arah rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannay dibedakan 1) Fototaksis (cahaya) misalnya gerakan kloroplas pada tumbuhan tingkat tinggi 2) Kemotaksis (kimia) misalnya gamet jantan bergerak kegamet betina pada tumbuhan lumut 3) Galvanometer (arus listrik) misalnya gerak bakteri kearah kutub positif atau negatif.