2. KEBIJAKAN PMI & IFRC TENTANG REMAJA :
1. Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam
keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan
2. Remaja berperan penting dalam pengembangan
3. kegiatan kepalangmerahan Remaja berperan penting
dalam: perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan proses
pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI
4. Remaja adalah kader relawan
5. Remaja calon pemimpin Palang Merah masa depan
3. PENGERTIAN/DEFINISI
• Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan
dan pengembangan anggota remaja PMI, yang
selanjutnya disebut PMR.
• PMR kedudukannya berada di PMI Cabang diseluruh
Indonesia.
• Usia 10 – 17 tahun
4. Tujuan Pembinaan PMR Hasil yg di harapkan :
• Membangun dan • Meningkatkan kualitas
mengembangkan positif anggota PMR
karakter PMR yang sehingga dpt berperan
berpedoman pada Prinsip dlm kegiatan
Kepalangmerahan untuk kepalangmerahan, baik
menjadi relawan masa dlm perencanaan,
depan. pelaksanaan, evaluasi,
dan proses pengambilan
keputusan terkait
masalah remaja.
• Anggota PMR sbg kader
relawan
5. PENDEKATAN/METHODE
• Pendekatan sebaya, yaitu anggota PMR dpt mjd
model/cth (peer ledership), memberikan dukungan
(peer support), serta mjd pendidik sebaya (peer
educator) dlm upaya meningkatkan ketrampilan hidup
sehat antar remaja.
• Pendekatan Youth Centre, yaitu PMI Cabang sbg pusat
pembinaan dan pengembangan PMR yg dibantu oleh
para relawan PMI sbg salah satu strategi pembinaan
berkelanjutan.
6. SIAPA YG MELAKUKAN
PEMBINAAN PMR ?
• Pembinaan dan Pengembangan PMR dilaksanakan oleh :
PMI dan pihak-pihak lain yg terkait antara lain : DIKNAS,
DISORDA, DEPAG, SEKOLAH, INSTANSI (Perguruan
Tinggi, dll).
16. PERAN & FUNGSI PMR
DLM PELAKSANAAN TRI BHAKTI PMR
• Keterlibatan anggota PMR 1. PMR Mula berfungsi sbg
dlm pelaksanaan Tri Bhakti peer leadership (mjd
PMR disesuaikan dg cth/model ketrampilan
kompetensi & ketrampilan hidup sehat bg teman
mereka, serta kebutuhan sebaya).
PMI & Remaja dlm 2. PMR Madya berfungsi sbg
merancang & melaksanakan peer support (memberikan
kegiatan, mereka dukungan, bantuan,
memerankan fungsi yg semangat kpd teman
berbeda-beda, cth : → sebaya agar meningkatkan
ketrampilan hidup sehat).
3. PMR Wira berfungsi sbg
peer educator (pendidik
sebaya ketrampilan hidup
sehat).
17. PENGAKUAN DAN
PENGHARGAAN
1. Memotivasi PMR agar
tetap bersama PMI.
2. Memberikan rasa bangga
dan kesadaran akan
kualitasnya bahwa
meskipun mereka masih
remaja dpt berperan
untuk kemanusiaan.
3. Meningkatkan
kepercayaan diri dan
komitmen.
4. Meningkatkan kualitas
kegiatan
kepalangmerahan
18. INFORMAL : FORMAL :
1. Ucapan terima kasih kepada 1. Hadiah, sertifikat, PIN, uji
anggota PMR, keluarga dan syarat percakapan.
sekolahnya. 2. Mengikutsertakan PMR pada
2. Melibatkan PMR dlm pertukaran remaja dan
pengambilan keputusan yg konferensi.
berhubungan dg remaja. 3. Merekomendasikan untuk
3. Mengunjungi saat kegiatan terlibat dlm kegiatan dan
PMR. tanggung jawab yg lebih
4. Memberikan ucapan ULTAH. besar.
5. Mendengarkan dan 4. Mengirimkan profil dan hasil
mendukung kreatifitas serta kreatifitas PMR pada media
memberikan pujian kepada cetak dan atau elektronik.
PMR 5. Mengundang PMR dlm
6. Dll. kegiatan-kegiatan PMI.
19. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
• Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berjenjang :
– PMI Pusat setahun sekali
– PMI Provinsi 2x dlm setahun
– PMI Kab/Kota ke unit-unit PMR sebulan sekali
• Metode serta alat pemantauan dan evaluasi dapat
merujuk pada Parameter Penilaian Kapasitas Organisasi
dan Kinerja PMI.