13. Mengapresiasi Karya Seni Tari
13.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari berpasangan/kelompok Nusantara
13.2 Menampilkan sikap arpesiatif terhadap keunikan seni tari berpasangan/kelompok nusantara
14. Mengekspresikan diri melalui Karya Seni Tari
14.1 Mengeksplorasi pola lantai gerak tari berpasangan/kelompok Nusantara 14.2 Menyiapkan pementasan tari berpasangan/kelompok nusantara 14.3 Mementaskan tari berpasangan/kelompok tari Nusantara
Apresiasi berasal dari bahasa inggris, yaitu apreciation yang artinya penghargaan
Kegiatan mengapresiasi berarti melakukan:
-Pengamatan
-Penilaian
-Penghargaan
Apresiasi Tari Nusantara
Bangsa memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, masing masing daerah memiliki ciri khas dalam setiap pertunjukannya. Antara lain terdapat dalam gerak, musik, kostum dan Property
Fungsi dan Tujuan Seni Tari:
Seni tari sesuai fungsinya:
Sebagai sarana upacara adat dan keagamaan
Sebagai sarana hiburan/pergaulan
Sebagai sarana pertunjukan/tontonan
Seni tari sesuai bentuk penyajiannya:
Tari Tunggal
Tari Berpasangan
Tari Massal/ kelompok
Tari Berdialog/drama tari
Seni tari sesuai pola gerakannya:
Tari rakyat
Tari klasik
Tari kreasi baru
Seni Tari Berdasarkan Fungsinya
Sebagai Sarana Upacara Adat atau Keagamaan
Tarian yang digunakan dalam peristiwa yang berkaitan dengan keagamaan
Dalam agama Hindu Dharma, Tari merupakan sarana untuk menjalin hubungan spiritual kepada yang disembah.
Contoh:
Bali: Tari Pendet, Rejang, Keris, pasraman / upacara keagamaan
Irian Jaya: Tari Ndi, Mon/ upacara keagamaan
Sebagai Sarana Upacara Adat(Berkaitan dengan peristiwa alam)
Upacara
adat merupakan upacara yang berlangsung sesuai dengan kepentingan masyarakat di lingkungannya.
Contoh:
Jabar: Tari Ngalage/ upacara menanam padi
Jatim: Tari Seblang/upacara Panan padi
Jateng: Tari Tayub/ upacara panen padi
Irian Jaya: Tari Ura/Pada waktu taerjadi Cuaca buruk & sarana perdamaian
NTB: Tari Oncer/ Mendatangkan hujan
Berkaitan dengan peristiwa kehidupan manusia
Peristiwa yang erat hubungannya dengan keberadaan hidup manusia, seperti kelahiran, kedewasaan, perkawinan, dan kematian
Irian jaya: Tari Wani/ upacara kelahiran
Maluku: Tari Wolane/ upacara kelahiran
Lombok: Tari Prisen/upacara kedewasaan
Sumbar: Tari kosok Kancing/ upacara perkawinan
Irian jaya: Munaba/ upacara kematian
Ciri Khas Tari Upacara
Geraknya imitatif, meniru gerak alam sekitarnya
ungkapan geraknya didominir kehendak jiwa
suasana mistik/religius, mengandung kekuatan magis serta keramat
perwujudan tarinya berhubungan dgn peristiwa hidup yang menjadi tujuannya
Pelaksanaannya dilakukan secara bersama
Banyak menggunakan pola lantai garis lingkaran dan lurus
Musiknya sederhana dan monoton
Tempat pertunjukan di tempat terbuka
Unsur pelengkapnya belum diperhatikan(rias dan busana
Sebagai Hiburan/Pergaulan
1. 13.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari
berpasangan/kelompok Nusantara
13.2 Menampilkan sikap arpesiatif terhadap keunikan seni
tari berpasangan/kelompok nusantara
4. Bangsa memiliki kekayaan budaya yang
sangat beragam, masing masing daerah
memiliki ciri khas dalam setiap
pertunjukannya. Antara lain terdapat dalam
gerak, musik, kostum dan Property.
5. Seni tari sesuai fungsinya:
▪ Sebagai sarana upacara adat dan keagamaan
▪ Sebagai sarana hiburan/pergaulan
▪ Sebagai sarana pertunjukan/tontonan
Seni tari sesuai bentuk penyajiannya:
▪ TariTunggal
▪ Tari Berpasangan
▪ Tari Massal/ kelompok
▪ Tari Berdialog/drama tari
Seni tari sesuai pola gerakannya:
▪ Tari rakyat
▪ Tari klasik
▪ Tari kreasi baru
6. Sebagai Sarana Upacara Adat atau
Keagamaan
Tarian yang digunakan dalam peristiwa yang
berkaitan dengan keagamaan
Dalam agama Hindu Dharma,Tari merupakan
sarana untuk menjalin hubungan spiritual
kepada yang disembah.
Contoh:
Bali:Tari Pendet, Rejang, Keris, pasraman /
upacara keagamaan
Irian Jaya:Tari Ndi, Mon/ upacara keagamaan
7. Upacara
adat merupakan upacara yang berlangsung sesuai
dengan kepentingan masyarakat di lingkungannya.
Contoh:
Jabar:Tari Ngalage/ upacara menanam padi
Jatim:Tari Seblang/upacara Panan padi
Jateng:TariTayub/ upacara panen padi
Irian Jaya:Tari Ura/Pada waktu taerjadi Cuaca buruk &
sarana perdamaian
NTB:Tari Oncer/ Mendatangkan hujan
8. Peristiwa yang erat hubungannya dengan
keberadaan hidup manusia, seperti kelahiran,
kedewasaan, perkawinan, dan kematian
Irian jaya: TariWani/ upacara kelahiran
Maluku:TariWolane/ upacara kelahiran
Lombok:Tari Prisen/upacara kedewasaan
Sumbar:Tari kosok Kancing/ upacara
perkawinan
Irian jaya: Munaba/ upacara kematian
9. Geraknya imitatif, meniru gerak alam sekitarnya
ungkapan geraknya didominir kehendak jiwa
suasana mistik/religius, mengandung kekuatan magis
serta keramat
perwujudan tarinya berhubungan dgn peristiwa hidup
yang menjadi tujuannya
Pelaksanaannya dilakukan secara bersama
Banyak menggunakan pola lantai garis lingkaran dan
lurus
Musiknya sederhana dan monoton
Tempat pertunjukan di tempat terbuka
Unsur pelengkapnya belum diperhatikan(rias dan
busana
10. Tari hiburan lebih menitikberatkan pada
kepuasan perasaan, tanpa ada tujuan yang
lebih dalam untuk memperoleh
pengetahuan/ bobot nilainya ringan/show
Contoh:
Jabar: Ketuk tilu
Banyumas: Cipat Cipit
Maluku: Lengso
Bali: Joged
11. Pertunjukan tari yang lebih mengutamakan
bobot nilai seni daripada tujuannya,
penyajiannya selalu mempertimbangkan
nilai-nilai artistik, sehingga penikmat
memperolehpengalaman estetis dari hasil
pengamatannya.
contoh: karya tari yang diproduksi di
lembaga formal
12. 1.TariTunggal, adalah tarian yang dilakukan oleh seorang
penari
2.Tari Berpasangan, adalah tarian yang dilakukan berdua
dengan gerakannya sebagian berlainan satu sama lain,
tetapi antar penari merupakan satu kepaduan disebut duet
3.Tari Paduan Kelompok, adalah karya tari dimana dua atau
lebih kelompok,penari yang gerakannya antar kelompok itu
berlainan
4. Dramatari, adalah karya tari yang berpola pada adegan-
adegan serta alur ceritera atau plot.
13. SMALL GRUP COPOSITION: KOMPOSISI
TARI KELOMPOK KECIL
PRINSIP BIPATRI: BELAH DUA
>ATAS – BAWAH
>LAKI-LAKI – PEREMPUAN
14. Pengertian tari kelompok adalah komposisi yang
ditarikan lebih dari dua penari ( dapat diartikan
trio, kwartet dan seterusnya ).
Berdasarkan jumlah penari komposisi dibedakan
menjadi :
- Small group composition ( kelompok kecil )
- Large group composition ( kelompok besar)
Disebut komposisi kelompok besar apabila
komposisi tari dapat dibagi lagi menjadi dua atau
lebih kelompok-kelompok kecil, dan begitu
sebaliknya.
16. Koreografi kelompok: komposisi yang yang
ditarikan oleh lebih dari satu orang penari atau
bukan tarian tunggal.
Hal-hal penting dalam komposisi kelompok:
1. Pertimbangan jumlah penari
> komposisi tari kelompok kecil (small
group composisi)
> komposisi tari kelompok besar (large
group composition)