SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Moh. Sutrisno, Dr., ST, M.Sc.
ASAS STUDIO DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
“NON-COMMERCIAL HIGH RISE BUILDING
MENARA DPRD KOTA MAKASSARc ”
Disusun oleh :
A Patiroy Rasyid Ambo Dalle
(60100121056)
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih, yang telah
melimpahkan rahmat, inayah, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini . Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Besar harapan kami agar makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
bermanfaat bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini agar dapat lebih baik. Kami mengakui bahwa makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu kami berharap kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Makassar, 8 Maret 2023
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan......................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
A. Berdirinya Bangunan Phinisi UNM........................................................... 3
B. Filosofi........................................................................................................... 4
C. Konsep Desain.............................................................................................. 4
D. Hemat Energi ............................................................................................... 8
BAB III................................................................................................................. 11
PENUTUP............................................................................................................ 11
A. Kesimpulan................................................................................................. 11
B. Saran........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
GPPA UNM atau yang terkenal dengan naman Menara Phinisi
UNM merupakan gedung tinggi pertama di Indonesia dengan sistem
fasade Hiperbolic Paraboloid, yang merupakan ekspresi futuristik dari
aplikasi kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bangunan hasil
sayembara ini sebagai perwujudan dari serangkaian makna, fungsi, dan
aplikasi teknologi yang ditransformasikan ke dalam sosok arsitektur.
Kekayaan makna tersebut akan meningkatkan nilai arsitektur GPPA UNM
menjadi lebih dari sekedar sosok estetis, tetapi juga memiliki keagungan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Gedung Pusat Pelayanan Akademik (GPPA) didesain sebagai ikon
baru bagi UNM, kota Makassar dan sekaligus Sulawesi Selatan (Sulsel).
Eksplorasi desain gedung ini mengutamakan padapendalaman kearifan
lokal sebagai sumber inspirasi, yaitu makna Logo UNM, Rumah
Tradisional Makassar, falsafah hidup masyarakat Sulawesi Selatan (Sulapa
Eppa/empat persegi), dan maha karya perahu pinisi sebagai simbol
kejayaan, kebanggaan, dan keagungan. Serangkaian eksekusi bentuk dan
detail-detail solusi desain yang bersumber pada kearifan lokal, dipercaya
mampu membentuk lingkungan kampus masa kini yang berkelas
internasional.
GPPA UNM menjadi gedung tinggi pertama di Indonesia dengan
sistem fasade Hiperbolic Paraboloid, yang merupakan ekspresi futuristik
dari aplikasi kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bangunan ini
sebagai perwujudan dari serangkaian makna, fungsi, dan aplikasi teknologi
yang ditransformasikan ke dalam sosok arsitektur. Kekayaan makna
tersebut akan meningkatkan nilai arsitektur GPPA UNM menjadi lebih
2
dari sekedar sosok estetis, tetapi juga memiliki keagungan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.
Seperti pada rumah tradisional Makassar yang terdiri dari 3 bagian
(kolong/awa bola, badan/lotang, dan kepala/rakkeang) dan dipengaruhi
struktur kosmos (alam bawah, alam tengah, dan alam atas), GPPA UNM
juga terdiri dari 3 bagian.
Menara Phinisi ini terletak di Kampus Universitas Negeri (UNM)
Gunung Sari, Makassar, Jl Andi Pangerang Pettarani. Gedung ini
lokasinya tak jauh dari Hotel Grand Clarion. UNM sendiri adalah kampus
keguruan negeri terbesar di Makassar bahkan Indonesia Timur. Pada
malam hari akan ada 12 kerlap kerlip warna gedung yang bersinar
bergantian di fasad gedung. 12 warna itu mewakili 12 fakultas yang ada di
UNM.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah menara Phinisi UNM bisa terbentuk dan
terbangun?
2. Apa yang menjadi daya tarik bangunan menara Phinisi UNM?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konstruksi, material, filosofi dan spesifikasi dari
arsitek Yu Sing.
2. Untuk mengetahui keunikan yang menjadi daya tarik menara Phinisi
UNM sehingga sering dibilang Landmark dari kota Makassar.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Berdirinya Bangunan Phinisi UNM
GPPA UNM atau yang akrab dikenal dengan sebutan Menara
Phinisi UNM (Universitas Negeri Makassar) merupakan gedung tinggi
pertama di Indonesia. Bangunan hasil sayembara ini memiliki serangkaian
makna, fungsi, dan aplikasi teknologi yang ditransformasikan ke dalam
sosok arsitektur.
Menara ini sejatinya adalah hasil sayembara, pada tahun 2008
UNM mengadakan sayembara perancangan arsitektur gedung GPPA. Pada
saat pengumuman pada tanggal 13 Januari 2009, terpilihlah nama Yu Sing
sebagai juara. Ia berhak mendapat hadiah sebesar Rp. 40 juta serta
karyanya direalisasikan.
Sejak diumumkan sebagai pemenang sayembara, proses
perencanaan gedung ini mulai diperbincangkan UNM hingga pada tahun
2013, gedung ini rampung.
Menara Pinisi ini selesai dibangun dan mulai digunakan pada tahun
2013. Tellu Cappa (tiga Puncak) adalah nama lain gedung ini. Kearifan
lokal adalah sumber inspirasi utama pembangunan gedung ini. Kearifan
lokal itu berupa logo UNM, Perahu Phinisi, falsafah hidup orang Sul-Sel
dan Rumah Tradisional Makassar.
Konsep Desain Menara Pinisi ini mengambil inspirasi dari
kekayaan budaya nusantara yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini :
• Indonesia punya kekayaan budaya yang luar biasa, yang agung,
besar, luas, dalam, megah. Makassar adalah salah satu daerah
dengan warisan budaya yang sangat luar biasa.
• Berlandaskan nilai-nilai filosofis, budaya. Arsitektur tradisional
Indonesia juga merupakan potensi yang besar sebagai sumber
inspirasi arsitektur masa kini yang tidak pernah lapuk oleh zaman.
4
• mengadaptasi dari potensi maupun kebijakan lokal yang ada di
Makassar, yang disesuaikan terhadap konteks masa kini. Hal ini
adalah langkah penting untuk memelihara dan sekaligus
mengembangkan kekayaan arsitektur di daerah.
• Penggalian rangkaian adaptasi kekayaan nilai-nilai tersebut sebagai
sumber inspirasi desain arsitektur akan menghasilkan arsitektur
yang berkelas dunia tanpa kehilangan identitas dan konteks
arsitektur lokal.
B. Filosofi
Menara Phinisi ini mengambil konsep Perahu Phinisi, yakni perahu
khas Bugis – Makassar yang terkenal sejak dulu kala. Perahu Phinisi
dipakai oleh Orang Bugis-Makassar dalam menjelahaji samudra nusantara.
Sementara untuk filosofi arsitekturnya diambil seperti pada rumah
tradisional Makassar yang terdiri dari 3 bagian (kolong/awa bola,
badan/lotang, dan kepala/rakkeang) dan dipengaruhi struktur kosmos
(alam bawah, alam tengah, dan alam atas), GPPA UNM juga terdiri dari 3
bagian.
C. Konsep Desain
Konsep dasar : Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM didesain
sebagai ikon baru bagi UNM, kota Makassar, dan sekaligus Sulawesi
Selatan. Eksplorasi desain GPPA UNM mengutamakan pada pendalaman
kearifan lokal sebagai sumber inspirasi, yaitu makna Logo UNM, Rumah
Tradisional Makassar, falsafah hidup masyarakat Sulawesi Selatan (Sulapa
Eppa / empat persegi), dan maha karya Perahu Pinisi sebagai simbol
kejayaan, kebanggaan, dan keagungan. Serangkaian eksekusi bentuk dan
detail-detail solusi desain yang bersumber pada kearifan lokal, dipercaya
mampu membentuk lingkungan kampus masa kini yang berkelas
internasional.
5
GPPA UNM sebagai IKON BARU yang merupakan gedung tinggi
pertama di Indonesia dengan sistem fasade Hiperbolic Paraboloid,
merupakan ekspresi futuristik dari aplikasi kecanggihan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Bangunan Pusat Pelayanan Akademik UNM merupakan
perwujudan dari serangkaian makna, fungsi, dan aplikasi teknologi yang
ditransformasikan ke dalam sosok arsitektur. Kekayaan makna tersebut
akan meningkatkan nilai arsitektur GPPA UNM menjadi lebih dari
sekedar sosok estetis, tetapi juga memiliki keagungan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.
 Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM
Seperti pada Rumah Tradisional Makassar yang terdiri dari
3 bagian (kolong/awa bola, badan/lotang, dan kepala/rakkeang) dan
dipengaruhi struktur kosmos (alam bawah, alam tengah, dan alam
atas), GPPA UNM juga teriri dari 3 bagian:
 Bagian bawah berupa kolong/panggung.
Bagian kolong ini posisinya terletak 2 meter di atas jalan
agar bangunan terlihat lebih megah dari lingkungan sekitarnya.
Lantai kolong ini didesain menyatu dengan lansekap yang didesain
miring sampai ke pedestrian keliling lahan.
 Bagian badan berupa podium.
Podium terdiri dari 3 lantai, simbol dari 3 bagian badan
pada Rumah Tradisional Makassar (bagian depan/lotang
risaliweng, ruang tengah/Lotang ritenggah, dan ruang
belakang/Lontang rilaleng). Bagian podium ini juga bermakna
ganda sebagai simbol dari tanah dan air.
 Bagian kepala berupa menara.
Menara terdiri dari 12 lantai yang merupakan metafora dari
layar perahu Pinisi dan juga bermakna ganda sebagai simbol dari
angin dan api.
6
1. Kaki
Bangunan kaki terdiri dari 2 bagian yaitu bagian landasan dan
kolong. Bagian landasan merupakan 1 lantai semi besmen yang
berfungsi sebagai area parkir dan servis. Bagian landasan ini didesain
seolah-olah terletak di bawah lansekap yang ditinggikan sampai 2
meter, membentuk pagar alami sekeliling lahan. Seluruh lahan di
sekeliling bangunan difungsikan sebagai hutan universitas. Di depan
landasan bagian Barat terdapat danau buatan yang cukup luas
berbentuk segitiga dengan kolam-kolam yang berundak mengalir ke
arah kolam. Danau buatan ini berfungsi sebagai kolam penyaringan
alami dari air hujan dan air kotor bekas pakai yang akan digunakan
kembali sebagai sumber air bersih untuk penyiraman toilet dan taman.
Bagian kolong merupakan ruang terbuka di bawah podium sebagai
ruang sosialisasi bersama. Ketinggiannya 1,5 kali ketinggian lantai
lainnya untuk memberikan kesan luas dan lega. Di lantai ini terdapat
fungsi kantin kampus yang sifatnya semi terbuka. Bagian landasan
yang menghadap ke arah kampus eksisting didesain sebagai
amphitheater dengan tangga-tangga sebagai tempak duduk di
sepanjang sisi Timur bangunan.
2. Badan
Bangunan Podium memiliki denah yang berbentuk trapesium
dengan sisi miringnya menghadap ke jalan utama pada sisi Barat.
Bangunan yang miring merupakan respon terhadap sudut lahan dan
juga sebagai strategi untuk memperpanjang fasad bangunan serta
sebagai kontrol visual dari luar bangunan. Orang di luar lahan akan
selalu melihat bangunan secara perspektif untuk meningkatkan
kualitas visual ruang kota. Dalam proses desain, bangunan podium
dibelah menjadi 4 bagian sesuai dengan simbol falsafah hidup
masyarakat Sulawesi Selatan yang terdiri dari empat persegi (makna 4
7
unsur/kesadaran manusia akan diberikan metafora ke dalam bagian
bangunan yang lainnya).
Bangunan terbelah menjadi 4 bagian (yang terinspirasi dari deretan
perahu pinisi di pinggir pantai) menciptakan lorong angin dan jalur
masuk bagi cahaya matahari ke dalam seluruh ruang-ruang dalam
podium. Tepat di tengah sumbu axis bagian belakang bangunan
menara, terdapat void kosong berbentuk elips yang memotong
bangunan podium. Di bagian paling bawah void berfungsi sebagai
kolam air mancur yang selalu bergemericik dengan ramp yang
mengelilingi void. Void kosong di bagian tengah merupakan metafora
dari lingkaran berwarna terang di pusat logo UNM, yang dijelaskan
sebagai pusat kajian ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
Di puncaknya terdapat exhaust turbine untuk mengalirkan uap kolam
sebagai elemen pendinginan suhu bangunan, merupakan yang
metafora 3 layar segitiga yang menghadap ke arah void.
Bangunan podium juga merupakan metafora dari unsur tanah dan
air. Dinding bangunan podium berupa kaca reflektor sinar matahari
yang berwarna kecoklatan seperti warna tanah, dengan sirip-sirip
penahan matahari yang terbuat dari stainless steel yang memantulkan
cahaya seperti air. Sirip-sirip ini juga didesain sebagai bagian dari
façade bangunan dengan pola ombak.
3. Kepala
Bangunan menara memiliki denah berbentuk trapesium simetris,
dengan façade pada kedua sisi miringnya (sisi Utara dan Selatan)
menggunakan sistem struktur HIPERBOLIC PARABOLOID. Façade
menara mengalami rotasi secara ritmik membentuk ekspresi bangunan
yang dinamis. Dengan menggunakan sistem hiperbolic paraboloid
tersebut, façade menara merupakan metafora dari layar utama perahu
pinisi. Kanopi-kanopi horisontal pada façade sisi Utara dan Selatan ini
8
dapat juga berfungsi sebagai photovoltaic untuk merubah energi
matahari menjadi energi listrik. Pada façade sisi Barat dan Timur
menara terdapat dinding ornamen 3 dimensi yang terbentuk dari
rangkaian bidang-bidang segitiga, sebagai penahan matahari.
Bentuk bangunan menara menjadi semakin atraktif karena
memiliki bentuk visual yang berlainan bila dilihat dari sudut pandang
yang berbeda. Pada puncak menara terdapat rangkaian pipa yang
berirama yang dapat difungsikan juga sebagai menara telekomunikasi.
Bangunan menara juga merupakan metafora dari unsur angin dan api.
Façade layar mewakili unsur angin, sedangkan puncak menara
merupakan penyederhanaan dari bentuk lidah api.
D. Hemat Energi
Panggung, lorong angin, kolam, danau buatan, taman atap (di atas
podium), hutan universitas dan ventilasi silang bangunan merupakan
serangkaian sistem yang bekerja untuk mendinginkan suhu di sekitar
bangunan, serta memberikan kesejukan dan ketenangan.
Danau buatan berfungsi sebagai sistem penyaringan air kotor dan air hujan
untuk digunakan kembali.
Bangunan yang terbelah-belah memungkinkan cahaya alami dapat
menerangi semua ruang dalam.
Sirip-sirip secondary skin dan kaca reflektor matahari mengurangi radiasi
panas matahari langsung.
Kanopi-kanopi photovoltaic (pada façade samping menara) dan
kincir angin vertikal (pada taman atap podium) sebagai sumber energi
listrik berkelanjutan. Saat ini sudah ada teknologi photovoltaic yang dapat
langsung digunakan sebagai energi pendingin ruangan / AC tanpa melalui
konversi menjadi energi listrik. Dengan demikian tidak akan ada energi
yang terbuang di dalam proses konversi energi.
E. Ramah Lingkungan
9
Lansekap GPPA UNM didesain seoptimal mungkin untuk mendukung
proses belajar dan sosialisasi antar penghuni kampus yang nyaman.
Seluruh lahan di sekeliling bangunan dimanfaatkan sebagai lansekap yang
menjadi bagian dari bangunan dan meningkatkan kualitas ruang di dalam
kompleks kampus UNM.
Berbagai elemen lansekap yang utama adalah:
Hutan kampus di sekeliling bangunan GPPA UNM.
Hutan kampus dengan berbagai jenis pohon peneduh antara lain berfungsi
sebagai:
- penyaring debu dan kebisingan suara dari jalan dan lingkungan sekitar.
- sumber penghasil Oksigen dan penyerap polutan.
- pembentuk ekosistem baru bagi berbagai burung, kupu-kupu, atau
serangga lainnya.
- pagar pembatas alami antara jalan / orang luar dengan bangunan /
penghuni kampus.
Pemisahan antara jalur kendaraan dengan jalur pejalan kaki.
Parkir dan drop off kendaraan diletakkan pada lantai semi besmen, jalan
penghubung antara kampus eksisting dengan GPPA UNM dialihfungsikan
menjadi jalur pedestrian dengan pohon-pohon peneduh di kiri-kanannya.
Danau buatan dan kolam elips.
Danau buatan dan kolam elips di antara bangunan yang menimbulkan
suara gemericik air sebagai elemen meditatif.
Ruang terbuka bersama.
Ruang di bawah podium sebagai ruang terbuka bersama yang dilengkapi
dengan kantin kampus, berbagai tempat duduk-duduk, tempat belajar, dan
fasilitas hot spot.
Teater terbuka.
Amphitheatre sebagai penghubung antara ruang terbuka bersama dengan
kampus eksisting. Amphitheatre ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa
untuk melakukan berbagai pertunjukkan seni dan budaya atau acara
informal lainnya.
10
Taman atap.
Taman di atas atap podium sebagai ruang meditasi dan sumber inspirasi,
yang juga turut membantu mengurangi dampak pemanasan global dengan
mengembalikannya sebagai ruang hijau.
F. Mempertahankan Nilai-Nilai dan Budaya Setempat.
Konsep menara phinisi didesain dengan mempertahankan nilai-nilai dan
budaya setempat, yaitu ciri khas budaya orang Sulawesi Selatan dengan
layar kapal phinisinya. Selain itu penerapan konsep bangunan adat
Sulawesi Selatan yang terdiri atas panggung/kolong rumah yang
terbangun. Hal ini dapat kita lihat pada desain bentuk menara phinisi yang
menyerupai model kapal phinisi dan juga penggunan panggung/kolong
sebagai wujud nilai adat Sulawesi Selatan.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bangunan ini merupakan contoh perpaduan arsitektur lokal nusantara
yang penuh filosofi dengan arsitektur modern masa kini yang penuh
dengan kecanggihan teknologi. Bangunan ini menjadi contoh pelestarian
arsitektur nusantara di masa kini yang sudah sepantasnya ditiru oleh
praktisi arsitektur di Indonesia.
B. Saran
Meskipun teknologi pengetahuan semakin maju dan berkembang,
kebudayaan Indonesia tidak terlupakan. Hal tersebut bisa dilakukan
dengan cara akulturasi budaya seperti yang dilakukan Yu Sing dan kawan
–kawannya.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.arsitur.com/2015/10/menara-phinisi-universitas-negeri.html
https://profesi-unm.com/2021/01/02/sejarah-singkat-menara-pinisi-unm/
http://rumah-yusing.blogspot.com/2009/01/menara-pinisi.html
http://arsminimalis.com/2020/09/30/menara-pinishi-bentuk-akulturasi-budaya-
tradisional-dan-modern/

More Related Content

What's hot

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5Agus Hendrowibowo
 
BUILDING SCIENCE 2 REPORT
BUILDING SCIENCE 2 REPORTBUILDING SCIENCE 2 REPORT
BUILDING SCIENCE 2 REPORTJinfeng45
 
Jaringan air bersih
Jaringan air bersihJaringan air bersih
Jaringan air bersihrio aditama
 
Dinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalDinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalFahreza Azhar
 
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas SriwijayaPerancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas SriwijayaMelissa Soraya
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MedanRencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MedanPenataan Ruang
 
pengantar arsitektur
pengantar arsitekturpengantar arsitektur
pengantar arsitekturKhaerul Busur
 
Mode gakuen spiral towers
Mode gakuen spiral towersMode gakuen spiral towers
Mode gakuen spiral towersrio aditama
 
PERENCANAAN ULANG PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS
PERENCANAAN ULANG PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUSPERENCANAAN ULANG PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS
PERENCANAAN ULANG PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUSmoses hadun
 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekNurul Angreliany
 
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)rerianita
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...caturprasetyo11tgb1
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2romend08
 

What's hot (20)

Design M.I.C.E Building.
Design M.I.C.E Building.Design M.I.C.E Building.
Design M.I.C.E Building.
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
 
Double skin facade
Double skin facadeDouble skin facade
Double skin facade
 
BUILDING SCIENCE 2 REPORT
BUILDING SCIENCE 2 REPORTBUILDING SCIENCE 2 REPORT
BUILDING SCIENCE 2 REPORT
 
Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
Jaringan air bersih
Jaringan air bersihJaringan air bersih
Jaringan air bersih
 
Dinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalDinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non struktural
 
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas SriwijayaPerancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MedanRencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
 
pengantar arsitektur
pengantar arsitekturpengantar arsitektur
pengantar arsitektur
 
Mode gakuen spiral towers
Mode gakuen spiral towersMode gakuen spiral towers
Mode gakuen spiral towers
 
Presentasi kelompok 5
Presentasi kelompok 5Presentasi kelompok 5
Presentasi kelompok 5
 
analisa.pptx
analisa.pptxanalisa.pptx
analisa.pptx
 
PERENCANAAN ULANG PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS
PERENCANAAN ULANG PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUSPERENCANAAN ULANG PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS
PERENCANAAN ULANG PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS
 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyek
 
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
 
Preliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisiPreliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisi
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2
 

Similar to Makalah Komersial_ASPA 4C.docx

profil-arsitek-yu-sing-pdf-free.pdf
profil-arsitek-yu-sing-pdf-free.pdfprofil-arsitek-yu-sing-pdf-free.pdf
profil-arsitek-yu-sing-pdf-free.pdfmisbah961
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourDede Adi Nugraha
 
Kertas kerja projek mural 2011
Kertas kerja   projek mural 2011Kertas kerja   projek mural 2011
Kertas kerja projek mural 2011Kamal Sabaruddin
 
Design Archive Issue #1 Alpha by Achitecture Unikom
Design Archive Issue #1 Alpha by Achitecture UnikomDesign Archive Issue #1 Alpha by Achitecture Unikom
Design Archive Issue #1 Alpha by Achitecture UnikomAhmad Yusuf
 
Karya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaKarya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaLuthfi Naja
 
Bangunan Kolonial Belanda "Museum Semarajaya"
Bangunan Kolonial Belanda "Museum Semarajaya"Bangunan Kolonial Belanda "Museum Semarajaya"
Bangunan Kolonial Belanda "Museum Semarajaya"'Dwi Eradiputra
 
1. sekilas kurikulum ALUR merdeka.pptx
1. sekilas kurikulum ALUR merdeka.pptx1. sekilas kurikulum ALUR merdeka.pptx
1. sekilas kurikulum ALUR merdeka.pptxriayusfita1
 
TOPONIMI DAERAH ARAYA SURABAYA JAWA TIMUR
TOPONIMI DAERAH ARAYA SURABAYA JAWA TIMURTOPONIMI DAERAH ARAYA SURABAYA JAWA TIMUR
TOPONIMI DAERAH ARAYA SURABAYA JAWA TIMURWury Woro
 
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2Syarifudin Amq
 
jurnal arsitektur
jurnal arsitekturjurnal arsitektur
jurnal arsitekturNajma Ahdy
 
Design youth center jakarta timur
Design youth center jakarta timurDesign youth center jakarta timur
Design youth center jakarta timurMaulana Ferdinand
 
Tugas metodologi 1
Tugas metodologi 1Tugas metodologi 1
Tugas metodologi 1150160027
 
pemuliharaan warisan bina rumah kedai
pemuliharaan warisan bina rumah kedaipemuliharaan warisan bina rumah kedai
pemuliharaan warisan bina rumah kedaiZainuddin Zidene
 
Power point
Power pointPower point
Power pointikkiey
 

Similar to Makalah Komersial_ASPA 4C.docx (20)

profil-arsitek-yu-sing-pdf-free.pdf
profil-arsitek-yu-sing-pdf-free.pdfprofil-arsitek-yu-sing-pdf-free.pdf
profil-arsitek-yu-sing-pdf-free.pdf
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study Tour
 
Kertas kerja projek mural 2011
Kertas kerja   projek mural 2011Kertas kerja   projek mural 2011
Kertas kerja projek mural 2011
 
Design Archive Issue #1 Alpha by Achitecture Unikom
Design Archive Issue #1 Alpha by Achitecture UnikomDesign Archive Issue #1 Alpha by Achitecture Unikom
Design Archive Issue #1 Alpha by Achitecture Unikom
 
Karya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaKarya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke Jakarta
 
Bangunan Kolonial Belanda "Museum Semarajaya"
Bangunan Kolonial Belanda "Museum Semarajaya"Bangunan Kolonial Belanda "Museum Semarajaya"
Bangunan Kolonial Belanda "Museum Semarajaya"
 
1. sekilas kurikulum ALUR merdeka.pptx
1. sekilas kurikulum ALUR merdeka.pptx1. sekilas kurikulum ALUR merdeka.pptx
1. sekilas kurikulum ALUR merdeka.pptx
 
TOPONIMI DAERAH ARAYA SURABAYA JAWA TIMUR
TOPONIMI DAERAH ARAYA SURABAYA JAWA TIMURTOPONIMI DAERAH ARAYA SURABAYA JAWA TIMUR
TOPONIMI DAERAH ARAYA SURABAYA JAWA TIMUR
 
Konsep bangunan
Konsep bangunanKonsep bangunan
Konsep bangunan
 
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2
Syarifudin ambon, makna filosofi logo iain ambon 2
 
jurnal arsitektur
jurnal arsitekturjurnal arsitektur
jurnal arsitektur
 
Proposal Tesis
Proposal TesisProposal Tesis
Proposal Tesis
 
Proposal fun time 09
Proposal fun time 09Proposal fun time 09
Proposal fun time 09
 
Arkitek malaysia hisham albkri
Arkitek malaysia hisham albkriArkitek malaysia hisham albkri
Arkitek malaysia hisham albkri
 
Design youth center jakarta timur
Design youth center jakarta timurDesign youth center jakarta timur
Design youth center jakarta timur
 
Tugas metodologi 1
Tugas metodologi 1Tugas metodologi 1
Tugas metodologi 1
 
1802 chapter i
1802 chapter i1802 chapter i
1802 chapter i
 
Digital TA
Digital TADigital TA
Digital TA
 
pemuliharaan warisan bina rumah kedai
pemuliharaan warisan bina rumah kedaipemuliharaan warisan bina rumah kedai
pemuliharaan warisan bina rumah kedai
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 

Recently uploaded (9)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 

Makalah Komersial_ASPA 4C.docx

  • 1. Dosen Pengampu Mata Kuliah Moh. Sutrisno, Dr., ST, M.Sc. ASAS STUDIO DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 “NON-COMMERCIAL HIGH RISE BUILDING MENARA DPRD KOTA MAKASSARc ” Disusun oleh : A Patiroy Rasyid Ambo Dalle (60100121056) JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN AJARAN 2021/2022
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih, yang telah melimpahkan rahmat, inayah, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini . Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Besar harapan kami agar makalah ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini agar dapat lebih baik. Kami mengakui bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami berharap kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Makassar, 8 Maret 2023 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................ i DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii BAB I...................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN.................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ............................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2 C. Tujuan Penulisan......................................................................................... 2 BAB II .................................................................................................................... 3 PEMBAHASAN .................................................................................................... 3 A. Berdirinya Bangunan Phinisi UNM........................................................... 3 B. Filosofi........................................................................................................... 4 C. Konsep Desain.............................................................................................. 4 D. Hemat Energi ............................................................................................... 8 BAB III................................................................................................................. 11 PENUTUP............................................................................................................ 11 A. Kesimpulan................................................................................................. 11 B. Saran........................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 12
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang GPPA UNM atau yang terkenal dengan naman Menara Phinisi UNM merupakan gedung tinggi pertama di Indonesia dengan sistem fasade Hiperbolic Paraboloid, yang merupakan ekspresi futuristik dari aplikasi kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bangunan hasil sayembara ini sebagai perwujudan dari serangkaian makna, fungsi, dan aplikasi teknologi yang ditransformasikan ke dalam sosok arsitektur. Kekayaan makna tersebut akan meningkatkan nilai arsitektur GPPA UNM menjadi lebih dari sekedar sosok estetis, tetapi juga memiliki keagungan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Gedung Pusat Pelayanan Akademik (GPPA) didesain sebagai ikon baru bagi UNM, kota Makassar dan sekaligus Sulawesi Selatan (Sulsel). Eksplorasi desain gedung ini mengutamakan padapendalaman kearifan lokal sebagai sumber inspirasi, yaitu makna Logo UNM, Rumah Tradisional Makassar, falsafah hidup masyarakat Sulawesi Selatan (Sulapa Eppa/empat persegi), dan maha karya perahu pinisi sebagai simbol kejayaan, kebanggaan, dan keagungan. Serangkaian eksekusi bentuk dan detail-detail solusi desain yang bersumber pada kearifan lokal, dipercaya mampu membentuk lingkungan kampus masa kini yang berkelas internasional. GPPA UNM menjadi gedung tinggi pertama di Indonesia dengan sistem fasade Hiperbolic Paraboloid, yang merupakan ekspresi futuristik dari aplikasi kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bangunan ini sebagai perwujudan dari serangkaian makna, fungsi, dan aplikasi teknologi yang ditransformasikan ke dalam sosok arsitektur. Kekayaan makna tersebut akan meningkatkan nilai arsitektur GPPA UNM menjadi lebih
  • 5. 2 dari sekedar sosok estetis, tetapi juga memiliki keagungan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Seperti pada rumah tradisional Makassar yang terdiri dari 3 bagian (kolong/awa bola, badan/lotang, dan kepala/rakkeang) dan dipengaruhi struktur kosmos (alam bawah, alam tengah, dan alam atas), GPPA UNM juga terdiri dari 3 bagian. Menara Phinisi ini terletak di Kampus Universitas Negeri (UNM) Gunung Sari, Makassar, Jl Andi Pangerang Pettarani. Gedung ini lokasinya tak jauh dari Hotel Grand Clarion. UNM sendiri adalah kampus keguruan negeri terbesar di Makassar bahkan Indonesia Timur. Pada malam hari akan ada 12 kerlap kerlip warna gedung yang bersinar bergantian di fasad gedung. 12 warna itu mewakili 12 fakultas yang ada di UNM. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah menara Phinisi UNM bisa terbentuk dan terbangun? 2. Apa yang menjadi daya tarik bangunan menara Phinisi UNM? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui konstruksi, material, filosofi dan spesifikasi dari arsitek Yu Sing. 2. Untuk mengetahui keunikan yang menjadi daya tarik menara Phinisi UNM sehingga sering dibilang Landmark dari kota Makassar.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Berdirinya Bangunan Phinisi UNM GPPA UNM atau yang akrab dikenal dengan sebutan Menara Phinisi UNM (Universitas Negeri Makassar) merupakan gedung tinggi pertama di Indonesia. Bangunan hasil sayembara ini memiliki serangkaian makna, fungsi, dan aplikasi teknologi yang ditransformasikan ke dalam sosok arsitektur. Menara ini sejatinya adalah hasil sayembara, pada tahun 2008 UNM mengadakan sayembara perancangan arsitektur gedung GPPA. Pada saat pengumuman pada tanggal 13 Januari 2009, terpilihlah nama Yu Sing sebagai juara. Ia berhak mendapat hadiah sebesar Rp. 40 juta serta karyanya direalisasikan. Sejak diumumkan sebagai pemenang sayembara, proses perencanaan gedung ini mulai diperbincangkan UNM hingga pada tahun 2013, gedung ini rampung. Menara Pinisi ini selesai dibangun dan mulai digunakan pada tahun 2013. Tellu Cappa (tiga Puncak) adalah nama lain gedung ini. Kearifan lokal adalah sumber inspirasi utama pembangunan gedung ini. Kearifan lokal itu berupa logo UNM, Perahu Phinisi, falsafah hidup orang Sul-Sel dan Rumah Tradisional Makassar. Konsep Desain Menara Pinisi ini mengambil inspirasi dari kekayaan budaya nusantara yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini : • Indonesia punya kekayaan budaya yang luar biasa, yang agung, besar, luas, dalam, megah. Makassar adalah salah satu daerah dengan warisan budaya yang sangat luar biasa. • Berlandaskan nilai-nilai filosofis, budaya. Arsitektur tradisional Indonesia juga merupakan potensi yang besar sebagai sumber inspirasi arsitektur masa kini yang tidak pernah lapuk oleh zaman.
  • 7. 4 • mengadaptasi dari potensi maupun kebijakan lokal yang ada di Makassar, yang disesuaikan terhadap konteks masa kini. Hal ini adalah langkah penting untuk memelihara dan sekaligus mengembangkan kekayaan arsitektur di daerah. • Penggalian rangkaian adaptasi kekayaan nilai-nilai tersebut sebagai sumber inspirasi desain arsitektur akan menghasilkan arsitektur yang berkelas dunia tanpa kehilangan identitas dan konteks arsitektur lokal. B. Filosofi Menara Phinisi ini mengambil konsep Perahu Phinisi, yakni perahu khas Bugis – Makassar yang terkenal sejak dulu kala. Perahu Phinisi dipakai oleh Orang Bugis-Makassar dalam menjelahaji samudra nusantara. Sementara untuk filosofi arsitekturnya diambil seperti pada rumah tradisional Makassar yang terdiri dari 3 bagian (kolong/awa bola, badan/lotang, dan kepala/rakkeang) dan dipengaruhi struktur kosmos (alam bawah, alam tengah, dan alam atas), GPPA UNM juga terdiri dari 3 bagian. C. Konsep Desain Konsep dasar : Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM didesain sebagai ikon baru bagi UNM, kota Makassar, dan sekaligus Sulawesi Selatan. Eksplorasi desain GPPA UNM mengutamakan pada pendalaman kearifan lokal sebagai sumber inspirasi, yaitu makna Logo UNM, Rumah Tradisional Makassar, falsafah hidup masyarakat Sulawesi Selatan (Sulapa Eppa / empat persegi), dan maha karya Perahu Pinisi sebagai simbol kejayaan, kebanggaan, dan keagungan. Serangkaian eksekusi bentuk dan detail-detail solusi desain yang bersumber pada kearifan lokal, dipercaya mampu membentuk lingkungan kampus masa kini yang berkelas internasional.
  • 8. 5 GPPA UNM sebagai IKON BARU yang merupakan gedung tinggi pertama di Indonesia dengan sistem fasade Hiperbolic Paraboloid, merupakan ekspresi futuristik dari aplikasi kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bangunan Pusat Pelayanan Akademik UNM merupakan perwujudan dari serangkaian makna, fungsi, dan aplikasi teknologi yang ditransformasikan ke dalam sosok arsitektur. Kekayaan makna tersebut akan meningkatkan nilai arsitektur GPPA UNM menjadi lebih dari sekedar sosok estetis, tetapi juga memiliki keagungan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.  Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM Seperti pada Rumah Tradisional Makassar yang terdiri dari 3 bagian (kolong/awa bola, badan/lotang, dan kepala/rakkeang) dan dipengaruhi struktur kosmos (alam bawah, alam tengah, dan alam atas), GPPA UNM juga teriri dari 3 bagian:  Bagian bawah berupa kolong/panggung. Bagian kolong ini posisinya terletak 2 meter di atas jalan agar bangunan terlihat lebih megah dari lingkungan sekitarnya. Lantai kolong ini didesain menyatu dengan lansekap yang didesain miring sampai ke pedestrian keliling lahan.  Bagian badan berupa podium. Podium terdiri dari 3 lantai, simbol dari 3 bagian badan pada Rumah Tradisional Makassar (bagian depan/lotang risaliweng, ruang tengah/Lotang ritenggah, dan ruang belakang/Lontang rilaleng). Bagian podium ini juga bermakna ganda sebagai simbol dari tanah dan air.  Bagian kepala berupa menara. Menara terdiri dari 12 lantai yang merupakan metafora dari layar perahu Pinisi dan juga bermakna ganda sebagai simbol dari angin dan api.
  • 9. 6 1. Kaki Bangunan kaki terdiri dari 2 bagian yaitu bagian landasan dan kolong. Bagian landasan merupakan 1 lantai semi besmen yang berfungsi sebagai area parkir dan servis. Bagian landasan ini didesain seolah-olah terletak di bawah lansekap yang ditinggikan sampai 2 meter, membentuk pagar alami sekeliling lahan. Seluruh lahan di sekeliling bangunan difungsikan sebagai hutan universitas. Di depan landasan bagian Barat terdapat danau buatan yang cukup luas berbentuk segitiga dengan kolam-kolam yang berundak mengalir ke arah kolam. Danau buatan ini berfungsi sebagai kolam penyaringan alami dari air hujan dan air kotor bekas pakai yang akan digunakan kembali sebagai sumber air bersih untuk penyiraman toilet dan taman. Bagian kolong merupakan ruang terbuka di bawah podium sebagai ruang sosialisasi bersama. Ketinggiannya 1,5 kali ketinggian lantai lainnya untuk memberikan kesan luas dan lega. Di lantai ini terdapat fungsi kantin kampus yang sifatnya semi terbuka. Bagian landasan yang menghadap ke arah kampus eksisting didesain sebagai amphitheater dengan tangga-tangga sebagai tempak duduk di sepanjang sisi Timur bangunan. 2. Badan Bangunan Podium memiliki denah yang berbentuk trapesium dengan sisi miringnya menghadap ke jalan utama pada sisi Barat. Bangunan yang miring merupakan respon terhadap sudut lahan dan juga sebagai strategi untuk memperpanjang fasad bangunan serta sebagai kontrol visual dari luar bangunan. Orang di luar lahan akan selalu melihat bangunan secara perspektif untuk meningkatkan kualitas visual ruang kota. Dalam proses desain, bangunan podium dibelah menjadi 4 bagian sesuai dengan simbol falsafah hidup masyarakat Sulawesi Selatan yang terdiri dari empat persegi (makna 4
  • 10. 7 unsur/kesadaran manusia akan diberikan metafora ke dalam bagian bangunan yang lainnya). Bangunan terbelah menjadi 4 bagian (yang terinspirasi dari deretan perahu pinisi di pinggir pantai) menciptakan lorong angin dan jalur masuk bagi cahaya matahari ke dalam seluruh ruang-ruang dalam podium. Tepat di tengah sumbu axis bagian belakang bangunan menara, terdapat void kosong berbentuk elips yang memotong bangunan podium. Di bagian paling bawah void berfungsi sebagai kolam air mancur yang selalu bergemericik dengan ramp yang mengelilingi void. Void kosong di bagian tengah merupakan metafora dari lingkaran berwarna terang di pusat logo UNM, yang dijelaskan sebagai pusat kajian ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. Di puncaknya terdapat exhaust turbine untuk mengalirkan uap kolam sebagai elemen pendinginan suhu bangunan, merupakan yang metafora 3 layar segitiga yang menghadap ke arah void. Bangunan podium juga merupakan metafora dari unsur tanah dan air. Dinding bangunan podium berupa kaca reflektor sinar matahari yang berwarna kecoklatan seperti warna tanah, dengan sirip-sirip penahan matahari yang terbuat dari stainless steel yang memantulkan cahaya seperti air. Sirip-sirip ini juga didesain sebagai bagian dari façade bangunan dengan pola ombak. 3. Kepala Bangunan menara memiliki denah berbentuk trapesium simetris, dengan façade pada kedua sisi miringnya (sisi Utara dan Selatan) menggunakan sistem struktur HIPERBOLIC PARABOLOID. Façade menara mengalami rotasi secara ritmik membentuk ekspresi bangunan yang dinamis. Dengan menggunakan sistem hiperbolic paraboloid tersebut, façade menara merupakan metafora dari layar utama perahu pinisi. Kanopi-kanopi horisontal pada façade sisi Utara dan Selatan ini
  • 11. 8 dapat juga berfungsi sebagai photovoltaic untuk merubah energi matahari menjadi energi listrik. Pada façade sisi Barat dan Timur menara terdapat dinding ornamen 3 dimensi yang terbentuk dari rangkaian bidang-bidang segitiga, sebagai penahan matahari. Bentuk bangunan menara menjadi semakin atraktif karena memiliki bentuk visual yang berlainan bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Pada puncak menara terdapat rangkaian pipa yang berirama yang dapat difungsikan juga sebagai menara telekomunikasi. Bangunan menara juga merupakan metafora dari unsur angin dan api. Façade layar mewakili unsur angin, sedangkan puncak menara merupakan penyederhanaan dari bentuk lidah api. D. Hemat Energi Panggung, lorong angin, kolam, danau buatan, taman atap (di atas podium), hutan universitas dan ventilasi silang bangunan merupakan serangkaian sistem yang bekerja untuk mendinginkan suhu di sekitar bangunan, serta memberikan kesejukan dan ketenangan. Danau buatan berfungsi sebagai sistem penyaringan air kotor dan air hujan untuk digunakan kembali. Bangunan yang terbelah-belah memungkinkan cahaya alami dapat menerangi semua ruang dalam. Sirip-sirip secondary skin dan kaca reflektor matahari mengurangi radiasi panas matahari langsung. Kanopi-kanopi photovoltaic (pada façade samping menara) dan kincir angin vertikal (pada taman atap podium) sebagai sumber energi listrik berkelanjutan. Saat ini sudah ada teknologi photovoltaic yang dapat langsung digunakan sebagai energi pendingin ruangan / AC tanpa melalui konversi menjadi energi listrik. Dengan demikian tidak akan ada energi yang terbuang di dalam proses konversi energi. E. Ramah Lingkungan
  • 12. 9 Lansekap GPPA UNM didesain seoptimal mungkin untuk mendukung proses belajar dan sosialisasi antar penghuni kampus yang nyaman. Seluruh lahan di sekeliling bangunan dimanfaatkan sebagai lansekap yang menjadi bagian dari bangunan dan meningkatkan kualitas ruang di dalam kompleks kampus UNM. Berbagai elemen lansekap yang utama adalah: Hutan kampus di sekeliling bangunan GPPA UNM. Hutan kampus dengan berbagai jenis pohon peneduh antara lain berfungsi sebagai: - penyaring debu dan kebisingan suara dari jalan dan lingkungan sekitar. - sumber penghasil Oksigen dan penyerap polutan. - pembentuk ekosistem baru bagi berbagai burung, kupu-kupu, atau serangga lainnya. - pagar pembatas alami antara jalan / orang luar dengan bangunan / penghuni kampus. Pemisahan antara jalur kendaraan dengan jalur pejalan kaki. Parkir dan drop off kendaraan diletakkan pada lantai semi besmen, jalan penghubung antara kampus eksisting dengan GPPA UNM dialihfungsikan menjadi jalur pedestrian dengan pohon-pohon peneduh di kiri-kanannya. Danau buatan dan kolam elips. Danau buatan dan kolam elips di antara bangunan yang menimbulkan suara gemericik air sebagai elemen meditatif. Ruang terbuka bersama. Ruang di bawah podium sebagai ruang terbuka bersama yang dilengkapi dengan kantin kampus, berbagai tempat duduk-duduk, tempat belajar, dan fasilitas hot spot. Teater terbuka. Amphitheatre sebagai penghubung antara ruang terbuka bersama dengan kampus eksisting. Amphitheatre ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk melakukan berbagai pertunjukkan seni dan budaya atau acara informal lainnya.
  • 13. 10 Taman atap. Taman di atas atap podium sebagai ruang meditasi dan sumber inspirasi, yang juga turut membantu mengurangi dampak pemanasan global dengan mengembalikannya sebagai ruang hijau. F. Mempertahankan Nilai-Nilai dan Budaya Setempat. Konsep menara phinisi didesain dengan mempertahankan nilai-nilai dan budaya setempat, yaitu ciri khas budaya orang Sulawesi Selatan dengan layar kapal phinisinya. Selain itu penerapan konsep bangunan adat Sulawesi Selatan yang terdiri atas panggung/kolong rumah yang terbangun. Hal ini dapat kita lihat pada desain bentuk menara phinisi yang menyerupai model kapal phinisi dan juga penggunan panggung/kolong sebagai wujud nilai adat Sulawesi Selatan.
  • 14. 11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Bangunan ini merupakan contoh perpaduan arsitektur lokal nusantara yang penuh filosofi dengan arsitektur modern masa kini yang penuh dengan kecanggihan teknologi. Bangunan ini menjadi contoh pelestarian arsitektur nusantara di masa kini yang sudah sepantasnya ditiru oleh praktisi arsitektur di Indonesia. B. Saran Meskipun teknologi pengetahuan semakin maju dan berkembang, kebudayaan Indonesia tidak terlupakan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara akulturasi budaya seperti yang dilakukan Yu Sing dan kawan –kawannya.